Seminor Nasional Teknologi Peternal<an dan Veteriner 2008
EVALUASI PRODUKSI DAN
PENYT]SUTAN
KOMPOS DARI
FESES
KELINCI
PADA PETERNAKAN
RAKYAT
(Production Evaluation
and
Decrease
Compost of
Rabbit
X'ecesat
Rural Farm)
HusMyyuRMrArrdaNllre
Fahtltas Peternalan Universitas Padjadjaran, Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21, Bandung 45j63
ABSTRACT
Beside producing meat, wool, and fur, rabbit farming activities are also producing feces and feed and
forage left over. The waste should be well managed because
it
has negative effect to the environment. To makeit
compost is one of several ways.It
is useful and has economic value. Composting is tuming organic matter with assistance of microorganism into compost. To know the effect of CA{ ratio of compost matterif
rabbit feces composted by sawdust (Albizziafalcate) toward production and percentage ofcompost shrinkage, also looking for better C/i.I ration in making compost from rabbit feces were the output of this research.This research was done based on completely randomized design and as treatment was 3CN
ratio (PI = C/l.l 25, P2=
CN
30 dan P3 =CN
35) and each is repeated 6 times. The result showed ration CA.{ signifrcantly effected compost production@l
=
926.67E:,P2=
lll5.00
g
and P3=
1313,33 B), and significantly decreased percentage of compost shrinkage(Pl =
51.23o/o,P2= 44.25o/o and P3 = 37.46yA. The best CA.l ration was 25with compost production 926.679 and shrinkage percentage 51.23o/o.
Key Words: Ration CAI, Rabbit Feces, Sawdust, Composting
ABSTRAK
Usaha peternakan
kelinci
selain sebagai penghasil daging,bulu (wol)
dankulit bulu
(fur),
juga menghasilkan produk sampingan berupa limbah yaitu feses (kotoran) dan sisa-sisa pakan berupa konsentrat(pellet) dan hijauan, yang merupakan limbah organik dengan kandungan unsur-uosur nutrisi yang cukup
tinggi. Limbah tersebut perlu dikelola dan ditangani dengan baik, karena berpotensi menimbulkan dampak
negatif bagi lingkungan, salah satunya pembuatan kompos yang sangat berguna dan mempunyai nilai
ekonomis. Pengomposan adalah proses perombakan bahan-bahan organik dengan memanfaatkan peran atau
aktivitas mikoorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nisbah CAI bahan komposan pada proses pengomposan feses kelinci dengan serbuk gergaji (Albizzia falcata), terhadap produksi dan presentase penyusutan kompos, serta mencari nisbah CA{ yang paling baik pada pembuatan kompos dari
feses kelinci. Penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan
perlakuan tiga nisbah CiN (PI = C/1.{ 25, P2 = CA{ 30 dan P3 =
CN
35) dan masing-masing diulang sebanyak enam kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nisbah CA,l nyata (P < 0,05) meningkatkan produksi kompos(Pl
=
926,67gi
PZ=
1115,00g
dan P3=
1313,33g),
dan nyata(P
<
0,05) menunrnkan persentasepenyusutan kompos
(Pl:51,23o/o,P2=
44,25Yo dan P3=
37,46W. Nisbah CAI paling baik sebesar 25, dengan produksi kompos sebesar 926,67 g dan presentase penyusutan 51,23o/o.Kata Kunci: Nisbah C/N, Feses Kelinci, Serbuk Gergaji, Pengomposan
I
PEI\DAHULUAN
Usaha
peternakan
kelinci
selainmenghasilkan
produk utama
berupa
daging,bulu
(wool),
dan
kulit
bulu (fur),
juga
menghasilkan
produk
sampingan
berupalimbah
yaitu
feses (kotoran)
dan
sisa-sisapakan,
limbah tersebut apabila
tidak
dikelola
dan
ditangani dengan
baik
berpotensimenimbulkan dampak negatif
bagi
lingkungan,Feses
kelinci dan
sisa-sisa
pakan
berupakonsentrat
(pellet) dan
hijauan
merupakanlimbah
organik
yang
masih
banyak mengandungunsur-unsur
nutrisi yang
cukuptinggi. Limbah
tersebutmemiliki
potensi yangbirw
Nasioml Teloologr re emoxun@t z e to,,,.-. _ _
- _
|;lffJ?Xr
lebih berguna dan mempunyainitai
unsur karbr Salah satu r
irf+:*:,'*ffi[-mt-fi{"i+xpp,ft
*;fi#,r**
jiffi
bahan-bairan
organik
aeffi
,),"ril$ry:,r,
karena
brperan
atauakti
EffiH
",-*:'iffiyf#,.$.HFi[T
pUft,r*T'*!ffi-:ffi,l,t]ilii
I',ffiifr'ffig;H#t;;.###
ffi:;g,{*Fa-qil,,ff iiffi
r#x
Proses
pann"-I^"ll*'-::'] raoaman'
pengomposunme,io,l;
^tu4utya
.
prosesi,ifirr*'.#,itm:"m#r
ru
ffi.'f,:{iryxff**i3;i?1flryff
sehingga
pror".nu""-;#:r::":_iaKtrvator
Di
dalar'utrp---ru;..""B,1n'"f;*#
YiI'
r*.*
perubah#'*'
mempersingkat
wakru, maka
^T:l
;tiffi;;tu,
Yuns
dilakukan
otehffi
i#-*Hrffi
#;.r"i*ffi
:ffi?tx*d##H'i*'ffi
u#ifTr.-,Hr
f:*l
o.,r;;*"J}fu
i:ffi,mfill'I"
;;ffiffi#fa
n'eSbahan-perubahan tersebut,batran
orgaiit.'sri*
saru bahan
akivatorg_T.
,.r:"iiu.riJ'n
rci
bahan dasar komposakan
suaarr
lail-;#iii
T*'*s.filatoT
vanq
bahan dasarufang antara 40
-
1o%-tergantungIilli#rt
;trPffi!tr#iffi
ly#rffi
'Tffi,'iffi:H,13i;,:::?l
13;
-i*
"#;*"XT,ff,
T#:Ll.,lra
sebesai5*;#1f,Hffi,,,if*
komposan**rdffigffigg
#g#ffi63;#,frH*$
##,:!#y;#HilfiAy,ru
;fi1",fffr-ff"r
v",s'
-;;;,ngaruhi
ffiirffiffiffiHfrgr
*m*r,tHlffi
ffiffiffi*rTr?#
tr
;i{iH{-
trn'i'rT
}trT*dd,j+#:.r:#m
Feses
kelinci
mq,hr,h
^:-_
DTARNANI etat-
rti;;{ir
vwa,BKall
menurutl:trft
u",,*o",-r#?,1lr,.liii"iJii,,'#
trffii:[:n'##f,
tfit*x
iiffi:;fi
ifl#i#ff
'l;#
ffiffi;e*fittfr*fittfrH
iffii:dro;JHil T:il#:[fdJ#:.
6-8
--"'
dengin;"ilfiffi,
h,*.
mengandung sumber
t*r,""
,I.-"lifjT-/m{
Berdasartanu
.Seminar Nasional Teknologi Peternal<an dan Veteriner 2008
MATERI DAN METODE
Bahan
yang
digunakan dalam
pembuatankompos adalah feses
kelinci
yang berasal daripeternakan
rakyat,
serbuk
gergaji
albasia(Albizziafalcata),
Inokulan EMn dan air bersih.Dalam pembuatan kompos diguanakan bak
plastik
sebanyak 18 buah dengan ukuran(px
Ix
t
= 30
x
25
x
20
cm). Terpal plastik
untukmenutup komposan sebanyak
18
lembar,berukuran
(p
x I
:
30
x
25
cm),
Timbangan kapasitas 10kg,
termometer Saringan dari ram kawat dan hamparanplastik untuk
mengangin-anginkan komposan.
Sebelum menghitung besarnya
massa bahan komposan yang diperlukan dalam prosespengomposan,
terlebih
dahulu
bahankomposan tersebut
dianalisis kadar
C,
N
dankadar airnya.
Analisis
kadar
C,
N,
dan kadarair
pada bahan
komposan
dilakukan di
Laboratorium
Penguji
Balai
PenelitianTanaman Sayuran @alitsa) Cikole Lembang.
Hasil
analisis kadar C danN
serta kadarair
pada
feseskelinci
dan serbuk gergaji
albasia(Albizziafalcata),Hasil
Analisis Kadar
C
danN
serta KadarAir
pada FesesKelinci
(Kadar C=
27,14
o/0,N
=
1,75 Yo,kadar
air
:
30,67Yodengan
Nisbah CA.{
=
15,5
)
dan
Serbuk Gergaji
Albasia
(Albizzia falcara,)mengandungkadar
C
=
28,62 o/o, kadarN
=
0,26 Yo, kadarat
32,28
o/o dar.Nisbah
CA.{
=
110 (Hasil
Analisa
Laboratorium
Balitsa
Lembang,Januari
2008).
selanjutrya
untuk
menghitungmassa
bahan
komposan
tiap-tiap
perlakuanmenggunakan
rumus
IUCHARD
danTnauruam.t
(2005), yaitu:^
Q1G1x (100-
M)+
Q2G2x(100- M2)
01(N1 x (l0o
- Ml)
+Qz@zx(too-
M2)
R
nisbah CAI bahan komposanQr =
massa feses kelinci (kg)Qz
massa serbuk gergaji albasia (kg)Cr
kadar C feses kelinci (7o)C2
kadarC serbukgergajialbasia(7o)Nl
kadar N feses kelinci (7o)N2
kadar N serbuk gergaji albasia (%o)Ml
kadar air feses kelinci (%o)M2
kadar air serbuk gergaji albasia (%o)Prosedur penelitian
1.
Bahan komposan (feseskelinci
dangergaji albasia) ditimbang sesuai
pedfur
2.
Bahan komposan yang
telahdimasukkan kedalam
bak
plastik
diaduk
sampai
homogen,ditambahkan
air
dan inokulan
El,t
diaduk kembali, hingga merata.
3.
Setiap
bak
pengomposandiberi
sesuai dengan perlakuan yang
diberikr-4.
Selama proses berlangsungdilakukmr
a. b.
Pengukuran suhu komposan
setiryH
Pengadukan komposan
padamasing
bak
setiap
tiga
hri
sebanyak tiga
kali.
5.
Setelah selesai pengomposan,dilaloh
a.
Penimbangan
untuk
produksi komposan,
b. Menghitung
penyusutan komposan.Peubah yang
diamati
Peubah
yang diamati
pada
penelilia
adalah
I
Produksi komposan
dengan menimbangjumlah
hasilpengoryo
2
Besarnya penyusutan
bahandihitung dengan cara
menghiamgawal
komposan dikurangi
b€ratkomposan
dikalikan
100%Penelitian
dilakukan
secaradengan
menggunakan
f,il1gangilr
Lengkap
(RAL),
dengan perlakuantiga
Nisbah
CN
yaitu
nisbah
CAI25,
nisb-30,
dan nisbah
CN
35 yang
masiperlakuan
diulang
enam
kali.
Da
diperoleh dianalisis
statistikmenggunakan
sidik
ragam
de
mengetahui perbedaan
antardilakukan
Uji
Tukey.IIASIL DAI\
PEMBAHASANT
Pengaruh nisbah
C/l{
terhadap
produl{
komposan
Hasil penelitian
rataanpada berbagai
perlakuanproduksi
Seminar Nasional Teknologi peternakan dan Veteriner 200g
pengomposan
feses
kelinci
dengan
serbuk
gelCqr
albasia (Albizziafalcata) &pat
ditihat
pada Tabel
l,
tampak bahwa terdapat prrU.auunratla\
produksi
\ompos
p;da
-
berbagaiperlakuan nisbah C/1.{, rataan
pioduksi
komposfp."!*
dicapai pada pertaiuan
pr
(nisiah
u/N
z),
yartu sebesar 925,67 gramdanrataan
ffl"ggi
dicapai pada
perlatian
p3
(nisbahCAI 35) yaitu
sebesarlil3,33
grur.
iui-ini
menunjukkan
bahwa
semakin
linggi
nisbah9N
y*g
digunakan makaprodukri[o.oorun
akan semakin besar,
hal
ini
didugani.Uaf
CfN
25.- merupakan
nisbah CA.['
ideal
U.gi
milaoorganisme
yang ada dalam
t omposantersebut.
,
..H-u.ril
produksi yang rendah
merupakan,Tl,,k"t-r-lprosespengomposanberjalandingan
baik.
Nisbah
.CN
y*g
terlalu
tinggi
aiauterlatu
rgnry
dapat menghambatperh;;buhan
atau perkembangan mikroorganisme, akibatnva
pro.sej
pengomposan
dapat terganggu d;n
berjalan lambat
sehingga
,t*
i.,iinguruf,
E*4lp
produksi kompos yang
dihasllkan,g!!RO
(1979)
mengemukaka,
5'*,*u
nirUur,
CZlrl
yang terlalu
tinggi
menyebabkan laiu
pengomposan
berjalan lambat
dan
dapat
menyebabkan suasana pengomposan
terlilu
asarn,
-
sedangkan
bila
terialu
rendahmenyebabkan
terjadinya kehilangan
nitrolen
dalam bentuk gas amonia,
akibatnya
dalpatmeracuni dan
mematikanjenis
mikobu ying
diperlukan
dalam
proses
pengomposan,lllaqiutnVa
dikemukakan
puta
-otetr'
fufimer.
(1981) bahwa nisbah
CN
turang
a*i
ZAmenyebabkan.
terjadinya
p.iiogkutkun
I:nrTg*.
nif:grl
yang
berubah
meqjadi amonia, sedangkanjika
nisbahCN
lebih
dariJ)
-
menyebabkan
proses
pengomposan berlangsung lebih lama.Berdasarkan
hasil
Uji
Tukey (Tabel
l)
menunjukkan bahwa perlakuan NisUatr
CN
2;
memberikan
produksi
komposan
yang
nvata
lebih
rendah dibandingkan' dengan
pil;k;;
komposan pada pertakuan
cN
3dd;'aru;;;
demikian
pula
produksi
komposan
yang
dihasilkan dari peilakuan
CAr sd
nvaiu
iJih
::rqq
.dibandingkan dengan
p.rf*u*
-CfN
i-ll
nu,ll,-renunjukkan
bahwa semakintinggi
kadar
C/N
p-ada pengomposan,jumlah balial
pencampur albazia semakin tinggl
jumlah
vane
.liq.T**,
sehingga mikrouaiiiffi
;ffi;
untuk
mencema bahan tersebutkareia
serbut
gergaji
-merupakan
senyawa organik
yangmengandung selulosa 40-
-
44o/o,fir*irefrifosi
20
*32Yo
danIignin
25_3|%ffia"cnrin
J_
BowyER,
1996),ditunjang pula
of.f,
p.nJuoutp4;Zeu-
et al.
(1957) bahwa
mekanir_u
pe.ngomposan
secara
umum dimulai
saat
m,ikroorganisme
mengambil
uir,
;k.ig*
l;i
udara dan makanandari
bahanorganil,
baha_bahan tersebut akan
dikonverri
."r':rai prJut
metabolis
biologis
berupa CO2,
ti2},ir;;;
{3n
..9nergi,
dan
seLagian
'energi
-dihasilkan
digunakan
untuk
aktiv'itasryIyquhan
mikroorganisme baruOao,ir*Vu
dibebaskan menjadi panas.
yang
dan
Pengaruh nisbah
CArIterhadap
penyusutan komposan.
- Hasil penelitianterhadap rataan penyusutan!*q
l:yposan
pada
berbagai'il;k
;,
nrsDanU/N
pengomposan feseskelin;i
densan:.1b{
gergaji
albasia
(Albizzia
frt";o)
,:thrq!._
penyusutan
komposan
ffuUri-jl,
dapat
dilihat
bahwa rataan penyusutan terendahkoyqgsan
pada berbagaipi*aluan
;irL;-AN
terJadr pada perlakuan nisbah C/N 35 (37,46yo),
dan
ytaan
penyusutanrerringgi
did.i ;;A
perlakuan nisbah
CN
25(st,i{yi.
r-'-
r---Hasil
analisisstatistik
pengaruh perlakuanterhadap penusutan komposan
menuniukkan3enearuh ry_11?
q
< 0,05) terhaOupperylisrlan
I(omposan.Uji
lanjut
menggunakan-uii
tukev
menunjukkan
bahwa perlakuan nisbahCN
ri
nyata lebih
tinggi
(p
<
0,05) aiUanainek;
dengan perlakuan nisbah
CN
30 danperhfuan
Tabell.
Hasil uji statistik efek perrakuan terhadap produksi komposdan penyusutan
Peubah Nisbah CA.I
35
Produksi kompos (g) 926,67a
5t,23a
I I 15,00b
442sa
l3 13,33c
37,46c
Penyusutanbahan komposan(Zo)
Seminar Nasional Teloologi Peternal<an dan Veteriner 2008
nisbah
CN
35'
Hasil yang
sama- ditunjukkaoula
oada perlakuannisbah
C/N 30
terhadap;;;i"il;
ri.uut
C/N
3s'
Perbedaan perlakuan;i;b;h
CN
memberikan pengaruh vans.ny{1
terhadap penyusutan bahan komposan'
nal
lntdisebabkan
proses
pengomposln
-.sanBatdioenearuhi
oleh
kadar unsur
C
dan
n
yangi.i*ai"
-aaurn
buttun komposan'
Hal.
ini
;;k;i;"
-
a"ngun aktivitas
mikoorganisme,*n
,n"-ttlufan
unsur karbon
dan nitrogeni.r.".
i"rr.r,
yang seimbang untuk melakukan.r".o*Lukun bahan
komposan,
karena
paoaiondisi
ideal dimana kadarC
danN
terpenunt'*"i.r
rr.tiritas
perombakan bahan organik.atau;;;;
bahan
komPosan
akan
berjalanil;;
baik.
Ditunjang
oleh
PendaPatVfuiNeuan
QOOT),bahwa
di
dalam
proses;;;;;p;il
akanterjadi
P'.TqqT-'*Y
[.lfi
^organik
Yang
dilakukan
olth
milaoorganisme,
yaitu
berupa
penguralant.iutotuln
.iselulosa,
lemak'
lilin'
serta yangi"ft
r"'r.riadi
karbondioksida (COz) dan.air';e.iJ;
;ffiva
perubahan-perubahan tersebut'maki
bobot
danisi
bahan dasar kompos aranmeniadi berkurang antara
40
-
600/o
danl;;;;t
rg
bahan dasar komPos
dan
Proseso"nsomposannya,
selanjutnya
pel-g:mpo.san"*I
'dilakukan secara aerobtk
aKan',,[;:n*ui;iuut
*
Ptngomposan sebesar 5ooloil;"ffioi
;;;1"Y"'
-seaangkan-hasil
dari
oenelitian yang dilakukan menunjukkan banwa iersentase-penyusutan bahan komposan yang
teriadi berkisar
antara 37,46-
5l'23yo'-Ha1ini
,li*.ittt""
bahwa
proses.
u:totl,-fnc
ierjaai
dalam
pengomposanberialan
dengan baik.baik
sebesar
25,
dengan
Produksi,.U".*
926,679
dan
PresentaseP€4/trstrt
51,23yo.
Saran
Dalam
melakukan
PengomPosan-!=
fefinci
Jan serbuk gergaji
albasla
Ury?
falcata\
dengan menggunakanaktivaffi
Lbuit
yu tn-nggunakan nisbahCN
sebeDAFTARPUSTAKA
*'*rHil;,"?k*iJBf
Ilh"ffi
5
Agriculture Network'
CSIRO
---^-ftfuting
DIVISIoNor
Sor.s'
1979'
Co'tTill
Soil
Improver
From
Rdfif"
DALZELL,H.W.' A.J. BDDLEsToM,
LR
Gs
rdi
-
--K.'T",n^R
reu.
198?'
Soil
Ma4d
b;;;;
PJ.r;tion
and use inrroPHd
ililt:tt"pr""i
Environment'
Food
J
ngri.uti*t.
of The UnitedNation'Rm
Discoviring Soils. No. 3,
Drtr..lgg3.Composting and Recyling Solid
It'
London. hlm. 127
-
128'KESIMPULAN
DruARNANI,
N.,
KRISTIAI'rdan
BLDI
W
-"-'-i"tto*^'
2005'
Cara Cepat
lr|cfl
[fi;;:
cetakan Pertama'-Agm
rn
Pustak4 Jakarta'
HAYGREEN,
J'G.
dan
J'L'
BowYER'l99C
Ei
-'"-iitrd
dan
llmu
KaYu
Suatu
Pqil'
-6;"*eN:
HePxrisur"ro'
S'A
G'fr
Mada UniversitY Press, YogYakarta
Muweuen,
E.I.
2007. Pupukorgank
(q-:
"^"-
i,;eil
Pembuatan,
APlikasi)'
Fd
SwadaY4 Jakarta'
Berdasarkan
analisis
statistik
.
dan
**i+/
trJ,',3i,;yffiffif"lT*:'\'H
ou.1-uft*-*-- dapat
dikemukakan
Connecticut'l*#Jm:ru3fn:'t
""'gi1ti:=
1i4A
*"'H*,*'$;FTffi#1":;
"ffi
iJ;d
Yifff
uill,?"I*|1,'til"tJ*iq
ll'iLi;;;;p"'t"'"""-*'uedu/carcr'cr
Denvusutan
romPos
1?l
=
5l'23Vo'
P2. =