i
PEMBUATAN JARINGAN PABX DENGAN SISTEM VoIP
MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI LINUX TRIXBOX
Naskah Publikasi Tugas Akhir
Oleh :
Dwi Aries Wijaksono D 400 060 064
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas Akhir ini telah disetujui oleh Pembimbing Tugas Akhir untuk dipertahankan di depan Dewan Penguji sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana S-1 Teknik Elektro Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta, dengan judul : “Pembuatan
Jaringan PABX Dengan Sistem VoIP Menggunakan Sistem Operasi Linux Trixbox”.
Disusun Oleh :
Nama : Dwi Aries Wijaksono NIM : D 400 060 064
Disetujui dan disahkan pada :
Hari : ... Tanggal : ...
Pembimbing I
( Muhammad Kusban, ST, MT )
Pembimbing II
PEMBUATAN JARINGAN PABX DENGAN SISTEM VoIP MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI LINUX TRIXBOX
Dwi Aries Wijaksono D400060064
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta
ABSTRAKSI
Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi yang digunakan untuk mengirimkan percakapan secara digital melalui jaringan berbasis IP serperti jaringan internet, Wide Area Network (WAN), atau Local Area Network (LAN). VoIP telah digunakan secara global, terutama pada Private Branch eXchange atau disebut juga Private Business eXchange (PBX) dimana dibutuhkan sarana komunikasi antara telepon bisnis yang terpisah dari Public Switched Telephone Network (PSTN). Meskipun implementasi VoIP mengarah untuk menggantikan sistim PSTN yang ada sekarang, karena kekurangan-kekurangannya yaitu: delay, jitter, pakcket loss, keamanan dan echo, VoIP masih belum bisa menggantikan sistim PSTN yang ada sekarang. Karena hal ini memunculkan perlunya integrasi antara VoIP dengan PSTN. Tugas akhir ini untuk mengimplementasikan sistem integrasi antara VoIP dan PSTN serta merancang dan membuat perangkat lunak pendukungnya. Dalam penerapannya dibutuhkan sebuah perangkat keras yang menjembatani antara jaringan VoIP dengan PSTN yang biasanya disebut sebagai VoIP-PSTN gateway atau untuk lebih singkatnya disebut sebagai VoIP gateway saja. Trixbox akan digunakan sebagai server VoIP dan perangkat lunak
pendukungnya akan dibangun menggunakan basis web. Untuk menunjang web ini akan digunakan Trixbox Realtime yang memungkinkan agar konfigurasi Trixbox dibaca secara realtime dari database. Berdasarkan hasil uji coba, Server trixbox diberikan penambahan modul VoIP gateway agar dapat melakukan panggilan menuju telpon analog atau dari telpon analog menuju VoIP. Pengujian panggilan menuju telpon analog dilakukan dengan menekan ‘9’ yang digunakan sebagai outbound routes kemudian dilanjutkan dengan menekan nomor yang dituju dan berhasil dengan baik. Pengujian panggilan dari telpon analog menuju VoIP dilakukan dengan menekan nomor telpon analog yang dihubungkan dengan VoIP gateway kemudian akan menuju nomor extension yang dituju dan berhasil dengan baik.
Kata kunci: VoIP, PSTN, Integrasi .
1. PENDAHULUAN
Perkembangan jaringan komputer yang semakin pesat memungkinkan untuk melewatkan trafik suara melalui jaringan komputer atau yang disebut VoIP (Voice over Internet Protocol).
jaringan IP memungkinkan penekanan biaya dikarenakan tidak perlu membangun sebuah infrasruktur baru untuk komunikasi suara dan penggunaan lebar data (bandwidth) yang lebih kecil dibandingkan telpon biasa.
Penggunaan teknologi VoIP yang lebih efisien akan semakin dipermudah karena dapat digabungkan dengan jaringan telpon lokal yang sudah ada, yaitu dengan menggunakan VoIP gateway yang akan disambungkan dengan PABX seperti dapat dilihat pada Gambar 1.1. Setiap individu dapat membangun dan mengembangkan infrasrukturnya secara mandiri, dikarenakan penggunaan sistem operasi berbasis linux / open source Trixbox yang memang dikhususkan untuk menangani VoIP.
Gambar 1.1 Jaringan VoIP dihubungkan dengan telpon analog. Penggunaan teknologi VoIP jelas menguntungkan bagi penggunanya. Teknologi VoIP tersebut memanfaatkan Internet Protokol dalam mengirimkan suara melalui pemaketan data yang dimampatkan, biayanya pun lebih murah karena jaringan IP bersifat global sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%. Jika menginginkan koneksi lokal, cukup menggunakan sebuah gateway VOIP sebagai gatekeeper. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telpon melalui terminal yang berupa PC atau telpon. Terminal akan berkomunikasi dengan gateway melalui telpon lokal. Hubungan antar gateway dilakukan melalui network IP, meskipun ada kelemahan yaitu adanya delay, paket loss dan keamanan data.
2. Landasan Teori
2.1 Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer). Jaringan bisa terbentuk dari sedikitnya dua komputer yang saling berbagi pakai. Namun ada juga jaringan yang terhubung dengan banyak komputer yang biasa disebut Internet.
2.2 IP (Internet Protocol)
Internet Protocol didesain untuk menghubungkan komunikasi komputer pada jaringan packet-switched. IP menyediakan pengiriman data yang bersifat
2.3 VOIP
VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan nama lain internet telephony. Internet telephony adalah hardware dan software yang memungkinkan pengguna Internet untuk media transmisi panggilan telpon. Kualitas Internet telephony ini belum sebaik kualitas koneksi telpon langsung. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Dalam komunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telpon melalui terminal yang berupa PC atau telpon. Terminal akan berkomunikasi dengan gateway melalui telefoni lokal. Hubungan antar gateway dilakukan melalui network IP. Network IP dapat berupa network paket apapun, termasuk ATM, FR, Internet, Intranet, atau line E1. VoIP
menawarkan transportasi sinyal yang lebih murah, feature tambahan, dan transparansi terhadap data komputer. Hambatan VoIP saat ini adalah
kehandalannya yang di bawah telefoni biasa, dan soal standarisasi yang akan menyangkut masalah interoperabilitas.
2.3.1 Kelebihan VoIP
Pengunaan VoIP memiliki keuntungan seperti dari segi biaya, jelas lebih murah dibandingkan dengan tarif telpon analog, karena jaringan IP bersifat global sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 60-70%. Serta biaya maintenance dapat dikurangi karena voice dan data network terpisah.
2.3.2 Kekurangan VoIP 1. Delay
Delay adalah Interval waktu saat suara mulai dikirimkan oleh pemanggil menuju penerima panggilan yang disebabkan salah satunya oleh konversi suara analog menjadi data-data digital.
2. Jitter
Jitter adalah variasi yang ditimbulkan oleh delay, terjadi karena adanya perubahan terhadap karakteristik dari suatu sinyal sehingga menyebabkan terjadinya masalah terhadap data yang dibawa oleh sinyal tersebut.
3. Packet Loss
Packet loss adalah hilangnya paket data yang sedang dikirimkan disebabkan karena Jitter atau karena adanya permasalahan di perangkat-perangkat jaringan seperti router atau jalur komunikasi yang terlalu padat penggunanya.
4. Keamanan
VoIP berjalan pada jaringan intranet maupun internet kemungkinan data suara tersebut disadap oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tetaplah ada, inilah yang mendasari penulis untuk fokus terhadap keamanan pada data suara VoIP tersebut.
5. Echo
2.4 Trixbox CE
Trixbox CE (Community Edition) adalah sebuah VoIP Phone System
berbasiskan sistem open source paling populer didunia karena mengkombinasikan paket-paket open source Telpon terbaik yang disertakan didalam sistem operasi tersebut. Sebelumnya kebanyakan user yang ingin mengimplementasikan teknologi VoIP harus dengan usaha yang besar dikarenakan harus menjadi seorang programer untuk menghadapi user interface yang tidak friendly, oleh karena itu untuk mengatasi masalah seperti itu diluncurkannya trixbox dengan penggunaan yang sangat mudah karena menu utama yang berbasiskan web untuk menkonfigurasi dan mengatur sistem, serta paket-paket untuk VoIP Server dijadikan dalam satu bundle dengan operating system CentOS sehingga menjadi sistem TrixboxCE.
2.4.1 Sejarah Trixbox
Trixbox dibuat oleh Andrew Gillis pada bulan november 2004 dengan tujuan untuk membuat para pengguna komputer biasa dapat menggunakan secara
maksimal asterisk PBX system tanpa dibutuhkannya pengajar atau pengetahuan lebih mengenai VoIP. Sebelumnya trixbox menggunakan nama asterisk@home, namun dikarenakan asterisk merupakan nama dagang dari perusahaan Digium.Ltd dan @home tidak sesuai dengan fungsionalitas dari trixbox yang dapat melayani lebih dari sekedar pengguna rumahan atau bisnis sekala kecil dan menengah.
2.4.2 Komponen Trixbox
Pada sistem operasi Trixbox semua paket yang digunakan merupakan open source license yang dapat dikembangkan ditambahkan secara bebas, berikut ini adalah komponen utama dalam sistem operasi Trixbox :
1. CentOS (Community enterprise Operating System)
CentOS adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh komunitas kontributor dan pengguna (user). Sistem operasi linux CentOS adalah 100% rebuild kompatibel dengan RedHat Enterprise Linux (RHEL), dan full compliance dengan persyaratan redistribusi RedHat. CentOS ditargetkan untuk siapa saja yang membutuhkan stabilitas (enterprise class operating system stabilit) tanpa biaya lisensi dan dukungan dari RedHat.
2. Asterisk
Asterisk adalah telepony toolkit open source yang memungkinkan
pengembang untuk membuat beberapa macam aplikasi sebagai interface pada VoIP, dimana sebagian besar aplikasi menyerupai PBX (Private Branch Exchange) yang bisa digunakan sebagai IVR (Interface Voice Response),
teleconference, dan juga sebagai voice mail system. oleh karena itu semua fungsi tersebut disatukan dalam satu server dengan software yang dinamakan Asterisk.
3. Free PBX (Private Branch Exchange)
Free PBX adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan pengontrolan terhadap jaringan IP telpon private dengan konfigurasi web base, sehingga untuk melakukan konfigurasi terhadap asterisk tidak diperlukan kemampuan
programing karena user interface yang mudah di konfigurasi. 4. FOP (Flash Operator Panel)
5. Automated Installation Tools
Tool yang digunakan untuk sistem operasi, script konfigurasi yang secara otomatis ter-install dan ter-configure ketika menjalankan trixbox setup script.
6. Digium Card auto-config Untuk penambahan Digium Hardware akan secara otomatis terkonfigurasi.
3. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dirumah sendiri, dengan menggunakan peralatan yang tersedia dirumah baik hardware maupun software Peralatan dalam pembuatan jaringan VoIP ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu peralatan untuk perancangan jaringan VoIP dan peralatan untuk pengujian koneksi.
Peralatan perancangan jaringan VoIP ini meliputi:
1.Perangkat komputer sebagai server, dengan spesifikasi minimum sebagai berikut:
a.Intel pentium III 500 mhz b.RAM 384 MB
c.HDD 10 GB
d.Modul VoIP Gateway Yeastar TDM 400 e.CD OS Trixbox 2.8.0.4-i386
2.Perangkat komputer sebagai client, dengan spesifikasi minimum sebagai berikut:
a.Intel pentium III 500 mhz b.RAM 384 MB
c.HDD 10 GB
Untuk komputer client bisa menggunakan laptop/netbook. Peralatan untuk pengujian koneksi:
1. 1 buah komputer server 2. 2 buah komputer client 3. 1 buah switch hub 4. 3 buah kabel UTP 5. 6 buah RJ 45
6. 1 buah tang crimping
Sistem jaringan VoIP merupakan transportasi suatu pelewatan suara melalui jaringan komputer. Skenario VoIP ini terdiri dari tiga buah komponen utama yang saling berhubungan, yaitu VoIP server, VoIP client dan VoIP gateway. Dengan VoIP gateway tergabung dalam satu perangkat VoIP server.
VoIP server merupakan pusat penanganan proses, registrasi dan panggilan VoIP client. VoIP server ini terdapat dua buah client SIP yang terinstal softphone.
VoIP gateway adalah perangkat berupa hardware produk Yeastar TDM400 yang mempunyai 2 buah port FXO dan 2 buah port FXS untuk di hubungkan dengan telpon analog serta penggunaan slot PCI pada komputer untuk mempermudah proses instalasi.
VoIP server menggunakan sistem operasi linux server. Penggunaan Linux disini menggunakan distributor (distro) trixbox yang khusus digunakan untuk menangani VoIP. Jenis distro ini dipilih dikarenakan atas kestabilan dan kehandalan dari trixbox yang merupakan distro turunan dari CentOS.
Proses pertama dalam perancangan server adalah instalasi trixbox versi 2.8.0.4-i386 pada PC yang dikhususkan untuk VoIP server. Kemudian dilakukan penambahan modul hardware VoIP gateway Yeastar TDM400 yang akan
dihubungkan dengan line telpon PSTN (telkom). Ketika penambahan modul gateway konfigurasi untuk panggilan menuju dari telpon analog menuju VoIP client serta panggilan dari VoIP client menuju telpon analog disimpan
dietc/asterisk/extensions.conf.
Pada perancangan server ini akan dijelaskan beberapa tahap yang harus dilakukan yaitu sebagai berikut :
a. Instalasi trixbox b. Penambahan client
c. Konfigurasi outbound routes d. Konfigurasi inbound routes e. Konfigurasi video call
Pada instalasi server ada dua hal yang harus di persiapkan yaitu pada sisi hardware dan software. Pada sisi hardware dilakukan dengan mempersiapan PC server dengan spesifikasi minimum PIII 500Mhz dengan kapasitas RAM 384 dan menggunakan hardisk 10Gb serta penambahan modul VoIP gateway Yeastar TDM400 yang terdiri atas dua bagian :
1. Bagian minboard dengan harga Rp 778.500,00 (gambar 2.1) 2. Bagian modul dengan harga Rp 501.700,00 (gambar 2.2)
Gambar 2.2 Modul O2 (2 Por t FXO)
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian pada sisi server
Status utama pada sisi server hasil pengujian bisa dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Hasil pengujian pada sisi server
No Nama Pengujian Indikator Pengujian Status Pengujian 1 Komputer server
booting dengan normal
Muncul halaman login pada layar monitor
Muncul halaman login 2 Komputer server dapat
dikonfigurasi melalui 3 Komputer server dapat
menambahkan serta asterisk–r, kemudian
ketik sip show peers
Muncul status dari
Pengujian pada sisi client
status utama pada sisi server hasil pengujian bisa dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil pengujian pada sisi client
No Nama Pengujian Indikator Pengujian Status Pengujian 1 VoIP client sudah
terinstal dengan benar
Akan muncul program pada VoIP client yaitu
x-lite softphone
Softphone bisa dijalankan dan dikonfigurasi 2 VoIP client sudah
PEMBAHASAN
Komputer server dapat berjalan normal bila muncul halaman login saat pertama kali komputer dihidupkan.
Komputer server dapat dikonfigurasi melalui remote web base, dengan mengetikkan alamat IP 192.168.10.1 pada web browser yang terdapat pada VoIP client. Sehingga akan muncul halaman trixbox user mode pada web browser tersebut.
Komputer server dapat menambahkan serta teregister dengan exstension dari VoIP client ketika dikonfigurasi melalui remote web base. Dengan mengetikkan perintah asterisk -r pada konsol kemudian ketik sip show peers maka akan muncul tampilan status client yang sedang digunakan.
Komputer server dapat melakukan panggilan menuju telpon analog dengan menambahkan VoIP gateway yang dipasang dalam komputer server. Dengan mengetikkan perintah setup-pstn, VoIP gateway otomatis akan langsung
melakukan proses instalasi pada komputer server. sehingga muncul status VoIP gateway berhasil diinstal dengan baik.
Pengujian pada sisi client
1.Komputer client dapat digunakan untuk melakukan panggilan apabila VoIP client sudah terinstal dengan benar, yaitu dengan muncul program softphone x-lite yang bisa dijalankan dan dikonfigurasi.
2.Komputer client dapat melakukan dan menerima panggilan setelah dilakukan konfigurasi dan sudah teregistrasi dengan VoIP server, yaitu dengan muncul pesan username dan status ready.
Pengujian sistem
Pengujian sistem disini secara keseluruhan di bagi menjadi 2 tahap yaitu sebagai berikut :
Pengujian dasar
Untuk melakukan pengujian dasar hal yang pertama dilakukan adalah, dengan menghubungkan komputer server dengan komputer client menggunakan
perangkat switch. Setelah itu menghubungkan komputer server dengan line telpon PSTN dengan menggunakan perangkat VoIP gateway yang telah terpasang pada komputer server. Setelah itu menghidupkan komputer server dan komputer client dan beberapa perangkat yang terintegrasi. Kemudian lakukan pengujian koneksi dengan mengetikkan perintah ping–t 192.168.10.1 pada komputer client.
Pengujian umum
Pengujian umum ini meliputi:
Pengujian VoIP gateway dapat berjalan dengan baik pada sisi server dengan menjalankan perintah setup-pstn sehingga pada konsol akan mucul status VoIP.
Pengujian Panggilan dari VoIP menuju nomor PSTN dapat dilakukan dengan cara menekan nomor 9 kemudian nomor PSTN yang akan di hubungi. Seperti untuk memanggil nomor PSTN 0271781534 maka dari Softphone dapat menekan tombol 90271781534, begitu juga untuk melakukan ke nomor selular
085647063048 maka dapat menekan tombol dari softphone 9085647063048. Untuk melakukan panggilan dari PSTN menuju VoIP hanya bisa di lakukan dengan cara memanggil nomor dari PSTN yang dihubungkan dengan VoIP gateway dan akan langsung terhubung ke VoIP Extension yang akan dituju.
5. Kesimpulan
Dari hasil pengujian dalam tugas akhir ini , dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Server trixbox diberikan penambahan modul VoIP gateway agar dapat melakukan panggilan menuju telpon analog atau dari telpon analog menuju VoIP.
2. Pengujian panggilan menuju telpon analog dilakukan dengan menekan ‘9’ yang digunakan sebagai outbound routes kemudian dilanjutkan dengan menekan nomor yang dituju dan berhasil dengan baik. Pengujian panggilan dari telpon analog menuju VoIP dilakukan dengan menekan nomor telpon analog yang dihubungkan dengan VoIP gateway kemudian akan menuju nomor extension yang dituju dan berhasil dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Purbo, Onno W.2007.Cikal Bakal “Telkom Rakyat” (Panduan Lengkap Seting VoIP).
Hidayat.2009.Teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP) di Indonesia. Palembang: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya.
Lusiana, Wiwin.2009.Membangun Server VoIP Berbasis Asterisk dengan Sistem Operasi Ubuntu 9.04. Surakarta: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Mandiri Information Systems.2004. Membangun Jaringan LAN (buku5). Mandiri Information Systems.
Taufiq, Mochammad .2005.Membuat SIP Extensions Pada Linux TrixBox untuk Server VoIP.
Dempster, Barrie, Kerry Garrison. 2006. Trixbox Made Easy.Birmingham– Mumbai:Packt Publishing.
Kambau, Ridwan Andi, Riswan Efendi Tarigan.2005. Physical Security. Web:http://ebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/2003/21/produk/SistemO perasi.txt Tanggal Unduh : 24 juli 2011
Web:http://id.wikipedia.org/wiki/WAN Tanggal Unduh : 24 juli 2011
