ASUHA DISE
HE
AN KEPER EASE (CKD EMODIALI
Diajuka
UNIVE
RAWATAN D) YANG M
ISA RUMA
N
n Sebagai S
R
FAKUL ERSITAS
N PADA Tn MENGALA AH SAKIT
ASKAH PU
Salah Satu Profesi N
Disusun
RISTU WI
J 230 1
LTAS ILM MUHAMM
201
n. SH DEN AMI HIPO
Dr. MOEW
UBLIKASI
Syarat Me Ners (Ns)
n oleh :
IJAYANTI
13 042
MU KESEHA MADIYAH
12
NGAN CHR OGLIKEM
WARDI SU
I
endapatkan
ATAN H SURAKA
RONIC KID IA DI RUA URAKART
n Gelar
ARTA
CH
HIP
Ristu W Irdawati Arina Ma Abstrak
He dilakukan Renal Reg tahun 200 yang dila kasus Chr jateng. Pro dan berm hipoglikem Tujuan um Asuhan K Hipoglike studi kasu masalah H khusus ba
Kata Kunc
Keperawa
ASUHAN
HRONIC
POGLIKE
Wijayanti* S,Kep., N aliya, A.Ke
emodialisis dan jumla gistry, juml 09. Terjadi akukan perh
ronic Kidne osedur hem manfaat unt mia adalah mum untuk Keperawata emia. Metod us. Kesimp Hipoglikem agi perawat u
ci : Gagal
atan
N KEPER
KIDNEY
EMIA DI R
Dr. MO
Ns. MSi.Me ep., MSi.M
merupakan ahnya dari t lah pasien h peningkatan himpunan n ey Disease modialisa buk
tuk pasien, komplikasi k mengetahu an yang te de yang dig
ulan dari ka mia saat m
untuk mena
l Ginjal
PENEL
RAWATA
DISEAS
RUANG H
OEWARD
ed** Med**
n terapi pen tahun ketah hemodialisi
n 5,2% dar nefrologi In
pada bulan kan berarti , namun b i yang palin ui dan men epat pada gunakan ada arya ilmiah menjalani h anganinya.
Kronik,
LITIAN
AN PADA
SE (CKD)
HEMODIA
DI SURA
ngganti fun hun terus m
s di indone ri tahun 200
ndonesia d n november
tanpa resik bukan bera ng umum m ndapatkan p
pasien den alah metode h ini adalah hemodialisa
Hemodiali
A Tn. SH
) YANG M
ALISA R
AKARTA
ngsi ginjal y meningkat. D
esia mencap 08. Sementa di semarang
r 2011 seba ko. Meskipu
arti tanpa muncul pad engalaman ngan CKD e deskriftif
pada pasien yang mem
isa, Hipo
DENGA
MENGAL
RUMAH S
yang paling Data dari I pai 2260 ora
ara itu Has g ditemukan
anyak 232 un hemodial
efek samp da saat hem
yang nyata D yang Me dengan pe n Tn.SH me merlukan p
oglikemia,
AN
LAMI
SAKIT
g banyak Indonesia
ang pada il survey n bahwa
kasus di lisa aman ping dan modialisis.
a tentang engalami ndekatan engalami perhatian
Abstract
He the numb hemodialy increase o Indonesia november without ri without si during hem experience hypoglike The concl while und handle it.
Key Word
PENDAH
Fungsi normal tubuh,mem keseimba dalam da endokrin 2008).
Chronic
adalah ka yang terja maupun k 2007). Pe
Kidney Di
ginjal memperta yang co hidup. Ke bersifat ire Hemod medis yan sisa – koreksi cairan
emodialysis ber continu ysis patient of 5.2% from
nephrolog r 2011 as m isk. Althou ide effects modialysis. e of "Nur emia. The m lusion of th dergoing hem
ds : Chron
HULUAN
utama ginj adalah m mpertahank
ngan asam arah, serta
dan horm
c Kidney
asus penuru adi secara
kronis (me enyakit ginja
isease) terja
sudah ahankan lin ocok untu erusakan p eversibel. dialisa adala
ng tujuanny sisa produ
gangguan dan el
s is renal rep ues to incre ts in Indon
m 2008. M gy associati many as 232 ugh hemod and hypog . The gener rsing appro method used
his scientific modialysis h
nic Kidney D
al dalam ke mengatur
kan
m basa da a memiliki monal (Sm
Disease
unan fungs akut (kamb nahun) (Sy al kronik (C adi apabila
tidak m
ngkungan k kelangs ada kedua
ah sebuah ya untuk el uk metabo
keseimb lektrolit
placement t ease from nesia reache eanwhile, r ion found t 2 cases in ce ialysis is s glikemia are ral purpose opriate in d is descript
c paper is o hypoglikem
Disease, He
eadaan cairan
an PH fungsi meltzer,
(CKD) si ginjal buhan) yamsir,
Chronic
kedua mampu dalam sungan a ginjal
terapi iminasi olisme, bangan antara
therapy is t year to y ed 2260 pe results of a
that the ca entral java. safe and be e the most of the writ
patients w tive method on Tn. SH p mia requiring
emodialysis,
kompart melalui semiper sebagai Surakar Wilson suatu p partikel pasif kompart membra dialiser.
Data jumlah indones tahun 2 dari ta Registry yang dil Indones bahwa novemb di jawa pasien hemodia
the most wi year. Data eople in 20
survey con ase chronic Hemodialy eneficial fo common c ting are kno with CKD d with appro patients exp g special att
hypoglicem
temen da selap rmeable
ginjal rta, 2010)
(2005) H proses dim
terlarut (sa melalui temen caira ane semi
dari Indone pasien sia mencapa
009 terjadi ahun 2008
y). Sementa lakukan per sia di sem
kasus C ber 2011 se a tengah. gagal ginj alisa di R
idely perfor on the nu 009. There ducted in S c kidney di ysis procedu or patients, complicatio
ow and get D are expe
oach of case periencing p tention for
mia, Nursing
arah dan put m
yang b
buatan . Menurut Hemodialisa
mana terja alut) dan ai
darah an dialisat
permiabel
esia Renal hemodial ai 2260 ora
peningkata 8(Indonesia ara itu has rhimpunan marang di CKD pada
ebanyak 23 Sedangka jal yang m Rumah S
rmed and umber of e was an Semarang
isease in ure is not
but not ons occur t the real eriencing e studies. problems nurses to
g Care
dialisat embrane berperan (RSDM Price & adalah di difusi ir secara
menuju melewati l dalam
Registry isis di ang pada an 5,25% a Renal sil survey
nefrologi itemukan a bulan 32 kasus an untuk
Moewardi bulan(RSD
Timbuln klinis menyebab psiko-sosi karena itu asuhan k Peran pe merawat sebagai kesehatan keperawa pengorgan yang kh pemberi a Tujuan untuk me asuhan k dengan p yang me Ruang He Moewardi
TINJAUA Gagal Gin
Gagal didefinisik ginjal yan pulih kem tubuh gag metabolis cairan menyebab ureum d dalam dar Hipogl adalah s sering te karena ga darah d dibawah 6 dalam p seseorang
sekitar 30 DM Suraka nya berba pada ga bkan timbul
io-kultural u pasien CK
keperawata rawat sang pasien C pembe n, pendidik,
tan, nisasi pela hususnya asuhan kepe
dari pene engetahui keperawata penyakit ga
engalami emodialisa
Surakarta.
AN PUSTA njal Kronik
ginjal kan sebagai ng progesif mbali, dima
gal untuk me serta dan elek bkan uremi
an sampa rah (Smeltz
likemi sa salah satu erjadi. Hip angguan ko dalam kea
60 mg/dl pa roses hem g akan b
00 pasien rta, 2010). agai man angguan lnya masala
spiritual. KD perlu dila
n dengan gat penting CKD antar eri pela
, pemberi a pemb yanan kes
adalah s erawatan. elitian ini
Menggam n pada T agal ginjal
hipoglikem Rumah Sa
AKA k
kronik i kerusakan f dan tidak
ana kema mempertah a keseimb ktrolit se ia berupa ah nitroge er, 2008). aat hemo
masalah oglikemia onsentrasi g
adaan me ada waktu modialisa berbeda –
setiap
ifestasi CKD ah
bio-Oleh akukan tepat. dalam a lain ayanan asuhan baharu, ehatan sebagai
adalah barkan Tn. SH
kronik mia di hankan bangan ehingga retensi n lain
odialisis yang terjadi glukosa enurun puasa, respon beda (Black &
Men antara dialisat semiper sebagai
Fungsi
Fung Hudak & 1) Mem alisa te nya penge
plasma. emi yan bababkan
ami pen ran yang & Hawks, 20 nurut McN oglikemia
daan dima ah <60 m mpulkan ba upakan ka awah norma
ialisa
nurut Su alisa me si sisa
lisme (prote bangan ca
komparte melalui rmeabel
ginjal buat
hemodialis
gsi hem & Gallo (200 mbuang pr
ein seperti m urat. mbuang ke mpengaruhi ara darah d
anya terd tif dalam anan negatif mpartemen
afiltrasi). mpertahank ngembalikan uh.
pi efek ko erutama eluaran gul
Pada ng berke
seseorang nurunan
sangat s 005). Naughton
merupakan ana kadar mg/dl. Jad
ahwa, hipo dar glukos al yaitu <60
ukandar erupakan a-sisa ein) dan g airan dan
men dara selaput m
yang b
an.
sa
odialisa 06), adalah roduk meta
urea, krea
elebihan a tekanan dan bagian diri atas arus dar f (penghisa dialisat
an
n sistem omplikasi
dalam a darah
tingkat elanjutan g akan
tingkat ignifikan,
(2011), n suatu
glukosa i, dapat oglikemia sa darah
mg/dl.
(2006), proses produk angguan elektrolit ah dan membran
berperan
menurut :
abolisme tinin dan
air yang banding n cairan,
tekanan rah dan
p) dalam (proses
4) Memp menge tubuh
Mekanism
Mekan hemodialis dipompak ke dalam dialiser kompartem pasien d dalam k dibatasi o buatan kompartem akan dibe selanjutny ke dalam
Cairan terpisah a konsentra berpindah ke arah sampai ko di kedua Dengan m beberapa dimonitor dialisat, te daya kond Prinsip difusi za membran pada mengandu dengan k pada mem dialyzer, bersamaa dengan (counter Membran digunakan
pertahankan embalikan
me Kerja He
nisme utam sa ad kan dari da m suatu gin
yang te men yang
i pompa d komparteme
oleh selapu (artifisi men dialisa ersihkan p ya akan dip tubuh pasie n dialisis akan meng asi karena h dari konse
konsentra onsentrasi
kompartem menggunaka
paramete seperti ekanan dara duksi maup p hemodia at terlarut
semiperm dialyzer. ung hasil s konsentrasi
mbran sem dimana da an juga d
arah ya current) ke semiperme n dalam
n
kadar el
emodialisa
ma pada dalah
lam tubuh njal buatan erdiri da terpisah. dan dialirk en darah
ut semiper
ial) d
at yang kem ada dialise ompakan k en.
dan darah galami peru
a zat t entrasi yang asi yang r zat terlarut en atau be an kompute er penting laju darah ah, detak ja un pH. alisis meli
melalui meabel yan
Darah sisa metab
tinggi dilew mipermeabe
alam waktu ialirkan dia ang berla e dalam di eabel yang dialyser
atau lektrolit
a
proses darah masuk n yaitu ari 2
Darah kan ke
yang rmiabel dengan mudian er dan kembali
h yang ubahan
terlarut g tinggi rendah t sama erdifusi.
erisasi, dapat h dan antung,
batkan suatu ng ada
yang bolisme watkan el pada
u yang alysate awanan ialyzer. g biasa
yaitu
membra yang d sintetik pori-por akan m terlarut zat terla cepat sampai kompart
Indikas
Men laju filtra dan 8 anoreks Selain disebutk yaitu ap seperti asidosis nefropat
Komplik
Kom hemodia 1) Bera
synd diant (kada dibaw hingg 2) Hiper 3) Ultraf 4) Rang 5) Hipov 6) Hipot 7) Hiper 8) Ketid (Sme
an selulosa diperkaya,
dan memb ri pada sela menentukan yang berpi arut pada aw
tetapi ke konsentras temen (Suk
i hemodial
nurut Sukan asi glomero 8 mL/men sia, muntah
indikasi kan adany pabila terda oedem p s metabol
tik diabetik.
kasi Hemo
mplikasi alisis adala
kibat dialy rom deng taranya te ar glukos wah 50 hin ga 3,3 mmo
rvolemia filtrasi gkaian Ultra
volemia tensi rtensi dakseimban
eltzer & Bar
, membran membran bran sinteti aput semipe
besar mo indah. Perp walnya berl mudian m sinya sama kandar,2006
isa
ndar (2006) olus (LFG)
nit/1,73m2, , dan anem tersebut ya indikasi apat komplik
paru, hiper ik berulan
odialisa
pada ah :
yisis diseq gan gejala erjadi hipo sa darah ngga 60 m ol/L))
afiltrasi (Diaf
ngan re, 2008)
selulosa selulosa k. Besar ermeabel
lekul zat pindahan langsung melambat di kedua 6).
, indikasi antara 5 mual, mia berat.
t juga khusus kasi akut rkalemia, ng, dan
tindakan
quilibrium a klinis oglikemia
turun g/dl (2,7
filtrasi)
METODO Pendekat
Karya dengan penulisan menggam sedang menggam keperawa dengan P yang me Ruang He Moewardi pengkajia pendekata metode mengump data dan m
Populasi
Subjek Penyakit mengalam Hemodiali Moewardi pelaksana pada tang
Analisis D
Dalam menganal seluruh berbagai dan pen berikutnya reduksi d selama d kemudian teori den pada asu dengan mengalam Hemodial
OLOGI PE tan
tulis ilmiah menggun
des mbarkan sua
terjad mbarkan
tan pada Penyakit Ga
engalami emodialisa
Suraka n sampai e an stud
ilmiah pulkan dat menarik kes
dan Samp
k klien T Gagal Gin mi hipoglik
isa Rum Sur aan asuha ggal 13 okto
Data
m karya tulis lisa data d data yang
sumber, y ngamatan, a adalah data dari diruang H n akan diba
ngan kenya uhan kepe
Gagal Gin mi hipoglik isa Rum
NELITIAN
h ini penulis
nakan m
skriptif atu keadaan
di. P
suatu klien Tn agal Ginjal hipoglikem Rumah Sa arta mula evaluasi. D i kasus
yang b ta, menga simpulan da
el
Tn. SH d njal Kronik kemia di ah Sakit rakarta. an kepera ober 2012.
s ilmiah ini p dengan me
g tersedia yaitu wawa maka la h menga hasil peng emodialisa andingkan ataan yan erawatan T
njal Kronik kemia Di mah Sakit
N
s susun metode yaitu n yang Penulis
proses n. SH
Kronik mia di
akit Dr. ai dari Dengan
yaitu bersifat analisis ata.
dengan k yang
Ruang t Dr.
Waktu awatan
penulis enelaah
a dari ancara, angkah adakan gkajian yang antara g ada Data Pr
Klien umur 5 Laki, d klien be Negeri bersuku menikah 025 Rw Registe jawab k tinggal s
Gamba
Riwa datang melakuk dengan minggu sabtu, k
chronic
tahun y tidak la dianjurk pasien C Pem umum: compos Tekanan
rdi Surakart
PENELITIA
rofil Obyek
n bernama 53 tahun, j
dengan pe ekerja seba Sipil), klie u Jawa de
h, alamat w 004, Dolo r 011439 lien adalah serumah de
ran Kasus
ayat penya ke RS D kan hemod
dilakukan d yaitu pad klien sudah s ini.
ayat peny i riwayat . Klien p Sakit Dr. ita Diabe
kidney dise
yang lalu. gi berfungs kan untuk secara rutin
, sampai s kan cuci d minggu yan
ya selama an guna m n ureum ya
Chronic kidn
meriksaan f sedan enis kelam endidikan agai guru ( en beragam ngan statu
: Cempo D po, Madiun 947. Pen
Ny. E, istrin engan klien.
akit sekara r. Moewar dialisa rutin
dua kali da da hari ra h lama me
yakit dahu penyakit pernah dir
Moewardi
tes Mellit ease kurang
Karena si oleh dok
melakuka n 2 kali da
saat ini kl darah 2 ka ng masing a 4 jam,
menurunka ang mening
ney Diseas
fisik klien ng, ke Tanda-tand
30/80mmH
dengan min
Laki-Sarjana, (Pegawai ma Islam,
s sudah Doho Rt n. Nomor
anggung nya yang elakukan
lu klien Diabetes rawat di
i karena
tus dan
g lebih 1 ginjalnya kter klien
an cuci lam satu ien rutin ali dalam g-masing
hal itu n kadar kat pada
e.
keadaan esadaran
36,40C, fistula yan hemodialis
Pemer hari rabu didapatka ribu/ul, er 15 u/l, SG mg/dl, Ure mg/dl. pada kelo hasil bahw = 0,000 signifikans maka kep sehingga perbedaan lansia seb teknik rela
Pre Hemo
Pada hemodialis sebelum h buang air Klien me naik 2 k
Nadi: 88x/ x/ menit aan head t dan muka yang meng as atas pa g fistula da
uga dilaku ng dihubun
sis.
riksaan la tanggal 1 n hasil: T ritrosit : 2,5 GPT : 18 u/ Relaksasi
Dalam ok
an
erdasarkan ompok perla wa t hitung 0) signifika
si α = 0,0 putusan uji a dinyata n tingkat k belum dan s aksasi napa
odialisa
saat dila sis, klie hemodialisa
keci sejak engatakan
kg. Berat
/menit, Re pre hemod to toe yaitu a tidak t galami peru
da tangan an paha s ukan penu
gkan denga
boratorium 10 oktober Trombosit
1 juta/ul, S /l, kreatinin mg/dl, GD
asil Uji t pair
t
p-10,246 0,
hasiluji t akuan dida
= 10,246 (ρ an pada 05 (ρ valu adalah H0 d akan te kecemasan sesudah dib as dalam.
akukan tin n meng a klien belu k 2 hari yan
berat bad badan se
espirasi dialisis. u kaki, tampak ubahan kanan sebelah usukan an alat
paired
apatkan ρ value taraf ue <α) ditolak, erdapat n pada
berikan
ndakan atakan m bisa ng lalu. dannya ebelum
hemodia sesudah kg. Kea darah: 1 Respira selama klien d dengan 120/80 respiras memilik pada s sebelum
alisa: 56 kg h hemodial adaan umum
130/80 mm si: 22 x/m ran: compo
emodialis
Prosedur m ruang hemo ewardi surak servasi kea servasi dae a klien men ntah-munta Kecilkan 100cc/meni Kecilkan UF Ukur tekana denyut nadi Jika tekana 100 beri sambil teka 100 mmHg. Catat kea tindakan blangko ata dialisis.
n dilakuk 4 jam dan dilakukan alisa denga ml/menit, U
klien tam akan kepala terasa di suhu 35,9º mmHg, na si rate :
i riwayat pe saat di lak mnya.
g dan bera isa sebelum m: sedang,
Hg, Nadi: 8 enit, Suhu os mentis.
sis
monitoring t odialisa rum karta antara daan umum erah pungsi.
geluh pusin h :
blood t.
FG dan UFR an darah da
klien. an darah d
drip NaCl anan darah
adaan klie perawatan au lembar
kan Hem n monitor
tiap jam an QB (bloo
UF Goal 3 mpak puc anya terasa ingin dan ºC, tekanan adi : 102 26 x/men enurunan gu
kukan hem
at badan mnya 54 tekanan 80 x/mnt, : 36ºC.
terhadap mah sakit
laporan
IV. 1. Ta
Post Hem
Prosed c. Peraw
sarung d. Turunk buka p let. e. Masuk
ke dala f. Cabut tidur te saat lemas, da Qb : 200 m TD : 120/ 36,5ºC, R Post Hem composm
abel Observ ysis 120/80 102 120/70 96
modialisis
dur kerja m sa seperti d menit sebe ri blood p c/menit.
ekanan dar wat cuci ta g tangan. kan blood p plester pad
kkan darah am tubuh k jarum in l lalu tekan ne pada al peneka an mengg n. Setela nti diberi utup denga n lagi deng kg. Posisi
erlentang se bersam butan dan nd gulung.
selesai di sis pukul kan badan an pusing s
ml / menit, U /70 mmhg, RR : 22 x/m modialisa 55
entis.
mengakhiri dibawah ini
elum hemo pump ditu
rah penderit angan, lalu
pump 25cc a jarum pu
ah perda nebacithin an tensopla gan bantal p
penderita elama 2 jam
maan d
n balut d
lakukan tin 12.00 wib, n masih sudah berk UFGoal : 35
N: 96 x/m enit. Berat 5,5 Kg, kesa
selama
RR
proses : odialisa
runkan
ta. pakai
c/menit, ngsi in
dializer
pelan-kassa pungsi lama telapak arahan puder ast lalu
pasir 2 masih m pada dengan dengan
ndakan , Klien
terasa kurang. 500 ml, mnt, S :
Badan adaran
PEMBA saat in riwayat muncul setelah hemodia adalah berhubu kadar sebagia subyekt agak le berkura
gkajian di ncara dan
Tn. SH did ksaan labo r 2012, ure in: 17,2mg terhadap ni di karena
t penuruna di laku mnya.
sa Keperaw
pengkajian has tentan pada Tn. S dilaku alisa. mas berh
ses hemodi ebihan hubungan gsi GFR. siko kompl ngan penu ah plasma. luasi dan t an selama masalah ungan de
gula darah an, ditand
if : klien m emas lagi
ng. Data ob Nadi : 96x 36, 5 ºC, BB
dan renca kan yaitu a
manis an sebe
alisa, istirah
lakukan pemeriksa dapatkan da oratorium ta
eum: 426m g/dl. Klien
proses hem akan klien n gula dar ukan hem
watan
klien, penu ng diagnos SH sebelum
ukan
hubungan ialisa
volume dengan ke
likasi berh runan kad
indakan ya a 4 jam resiko ko engan pe h plasma
ai denga mengataka
dan pusin byektif : TD x/mnt, RR:
B post Hem ana tindaka anjurkan klie
ataupun
elum d
hat yang cu
dengan aan fisik
ata hasil nggal 10 mg/dl dan merasa modialisa memiliki rah pada modialisa
ulis akan sa yang m sampai
tindakan
dengan
cairan erusakan
ubungan dar gula
ang telah hasilnya omplikasi enurunan teratasi an data
n badan g sudah : 120/70 22x/mnt, modialisa an tetap en untuk
makan dilakukan
KESIMPU 2. Diagno
tegakk resiko denga darah 3. Implem
peraw
ULAN DAN lan
kajian pada akit gagal g alami hipog dialisa Ru wardi Sur kukan pen an teori D
menyataka an klien han volum an berat b
waktu ya komplika dai dengan
g, nadi cepa osa keper kan pada s berhub s hemodi e cairan an keru erulous Filt komplika an penurun
plasma. mentasi yan wat selam n keperawa an gagal
alami kece dialisa ad an umum
Menganjur m teh manis
ran
Rumah Saki ebagai baha
sakit, seh perencanaa rancangan
rangka un pelayanan r
N SARAN
a Tn. SH d ginjal kronik glikemia di umah Sak
rakarta p ngkajian Doengoes
n cemas d tampak g e cairan d badan men ang singka asi hipogli klien men at dan lema rawatan ya Tn. SH
bungan d
alisa, kel n berhub usakan
tration Rat asi berhub
nan kadar
ng dilakuka ma memb
atan pada T ginjal emasan di dalah mem klien dan rkan klien
hangat.
t
an masuka hingga ke an dan tin yang lebi tuk mening rumah sakit
dengan k yang
ruang kit Dr.
penulis sesuai (2005) itandai gelisah, itandai ningkat at dan
kemia, galami as. ang di
yaitu dengan ebihan bungan fungsi te dan bungan r gula
an oleh berikan
Tn. SH yang ruang monitor n vital
untuk
an bagi depan ndakan h baik gkatkan
t.
i mahasisw Hasil ka at digunak rensi yang han kepera a klien hem at menam i mahas hasiswa d
ehatan. i Institusi pe
Sebaga rmasi ustakaan
han Kepera modialisa
oglikemia.
R PUSTAK
J.M. & H
Medical S Clinical Man Outcomes.
Louis: Elsev
oes, M.E., Geissler, A
care plans planning patients ca
Kariasa,I.M
C.M., & Ga
Criticall ca holistic a edition. Ph
Lipincot Com
er, A. 200
Kedokteran
Medika aeu
ghton, Ca iabetes in epartment: wa
arya tulis i kan sebaga
berkaitan awatan hipo
modialisis s mbah peng iswa, kh di fakulta
endidikan i ta
dan dalam pe awatan pad
yang me
KA
Hawks, J.H
Surgical nagement f
7th Editi
vier Saunde
Moorhous A.C. 2005.
s: Guideli and docu are. Alih
. Jakarta: E
allo, G.M. 2
are nursin approach.
hiladelpia : mpany.
05. Kapita , edisi 3, sculapeus.
andace D n the Em
Acute C
lmiah ini ai bahan dengan oglikemia sehingga getahuan hususnya as ilmu
ambahan bahan emberian da pasien engalami
H. 2005.
Nursing; for Positif
ion, St.
ers
e, M.F.,
Nursing ines for umenting
bahasa: EGC
2006.
g a 6th
: JB
Selekta
Jakarta,
. 2011. mergency
Diab
Diab
Moeloeng
Pe
PT
Nanda. 2
Ke
ba : M
National
He
htt
National Pro
Kid As Tre Dis
Jo 20
Price, S.A
Pa Pro Vo
U.
Smeltzer,S J.L
Te Me
Ph Wi
Sukandar
Ed
Inf Pe UN
betes Pa
betes
g, L.J. 20
enelitian Ku
T. Remaja R
2007. Pan
eperawatan
hasa: Budi Media Aescu
Kidney Fo
emodialysis
tp: //www.ki
Kidney Di ogram.
dney Disea ssessment,
eatment. sease Edu
urnals diak 12
A. & Wilso
atofisiologi: oses-Prose ol 2). Alih ba
Pendit. Jak
S.C.,Bare, L & Cheeve
ex Book edical Nur
hiladelpia: illiam & Wilk
r, E. 2006.
disi III. Ba
formasi Ilm enyakit NPAD/RS H
atients. C
007. Meto
ualitatif. Ban
Rosdakarya
nduan Dia Nanda.
Santoso. J ulapius.
oundation. . Terdapat dneyatlas.o
sease Edu
2011. C
ase And Manag Nation ucation Pr
kses 12 o
on, L.M.C.
Konsep es Penyakit
ahasa oleh karta: EGC.
B.G., Hink er , K.H. 200
Of Surgi rsing. Ed
Lippinc kins.
Nefrologi andung : miah Bagian
Dalam Hasan Sadik
Clinical
odologi
ndung :
agnosa
Alih Jakarta
2012. pada: org
ucation
Chronic Diet : gement,
Kidney rogram
oktober
2005.
Klinis t (Ed 6
Brahm
kle, 08.
ical
12. cott
Klinik.
Pusat n Ilmu