DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA
BANDUNG
SKRIPSI
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi
Oleh :
DEWI HARDIANTI PRATIWI 0905985
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2014
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Pengaruh Persepsi Pengguna Terhadap
Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi
Akuntansi pada UMKM di Kota Bandung
Oleh
Dewi Hardianti Pratiwi
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Dewi Hardianti Pratiwi 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS
KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG Oleh
Dewi Hardianti Pratiwi Pembimbing
Dr. H. Nono Supriatna,M.Si Toni Heryana,S.Pd, M.M
Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui persepsi pengguna sistem informasi akuntansi berbasis komputer, 2) mengetahui efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer, dan 3) mengetahui pengaruh persepsi pengguna terhadap efekmativitas penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan objek penelitian yaitu para staf/manager bagian accounting pada 14 PT BPR di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan 1) persepsi pengguna sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT BPR di Kota Bandung ditinjau dari persepsi atas kegunaan dikategorikan sangat berguna, sedangkan dari persepsi atas kemudahan penggunaan dikategorikan mudah, 2) efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT BPR di Kota Bandung juga sudah tergolong efektif, dan 3) pengaruh persepsi pengguna terhadap efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada PT BPR di Kota Bandung menunjukkan hubungan yang positif.
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF USERS’ PERCEPTION TOWARDS THE EFFECTIVENESS OF COMPUTER ACCOUNTING INFORMATION
SYSTEM AT PT BPR IN BANDUNG
By
Dewi Hardianti Pratiwi
Preceptor
Dr. H. Nono Supriatna,M.Si Toni Heryana,S.Pd,M.M
Purpose of this study to 1) find out the accounting information system users’ perception 2) find out the effectiveness of computer accounting information system, and 3) find out the influence of users’ perception towards the effectiveness of the use of computer accounting information system. The method used in this study was associative method with quantitative approach. To collect the data, this study used questionnaires and objects were staff/accounting managers at 14 PT BPR in Bandung Municipalities. Results of study revealed that 1) accounting information system user’s perception at PT BPR in Bandung based on perceived usefulness was categorized very usefull and based on perceived ease of use was categorized easy, 2) The effectiveess of the use of computer accounting information system also was categorized effective, and 3) There was a positive relation between the users’ perception and the effectiveness of the use of computer accounting information system.
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR TABEL ... xi DAFTAR GAMBAR ... xiii BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.3.1 Maksud ... Error! Bookmark not defined. 1.3.2 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Kegunaan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4.1 Kegunaan Teoritis ... Error! Bookmark not defined. 1.4.2 Kegunaan Praktis ... Error! Bookmark not defined.
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORITIS, DAN HIPOTESISError! Bookmark not d 2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined.
2.1.1 Technology Acceptance Model (TAM)Error! Bookmark not defined.
2.1.2 The Theory of Reasoned Action (TRA)Error! Bookmark not defined.
2.1.3 Sistem Informasi Akuntansi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.4 Laporan Keuangan Berbasis SAK ETAPError! Bookmark not defined. 2.1.5 Persepsi Pengguna ... Error! Bookmark not defined. 2.1.6 Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer ... Error! Bookmark not defined. 2.1.7 Bank Perkreditan Rakyat... Error! Bookmark not defined. 2.1.8 Hubungan Persepsi Kegunaan terhadap Efektivitas Penggunaan
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
2.1.9 Hubungan Persepsi Kemudahan Penggunaan terhadap Efektivitas
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis KomputerError! Bookmark not d 2.2 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.
2.3 Kerangka Teoritis ... Error! Bookmark not defined. 2.4 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN . Error! Bookmark not defined. 3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.1 Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.2 Definisi dan Operasional VariabelError! Bookmark not defined. 3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2.4 Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.2.5 Instrumen Penelitian... Error! Bookmark not defined. 3.2.6 Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.2.7 Uji Hipotesis Statistik ... Error! Bookmark not defined. 3.2.8 Uji Koefisien Determinasi ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined.
4.1 Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Gambaran Umum Tentang Objek PenelitianError! Bookmark not defined. 4.1.2 Gambaran Umum Responden ... Error! Bookmark not defined.
4.1.3 Deskripsi dan Data Variabel PenelitianError! Bookmark not defined. 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
4.2.1 Persepsi Pengguna ... Error! Bookmark not defined. 4.2.2 Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer ... Error! Bookmark not defined. 4.2.3 Pengaruh Persepsi Pengguna terhadap Efektivitas Penggunaan
Sistem Informasi Akuntansi Berbasis KomputerError! Bookmark not defined. BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Data Laporan Publikasi Triwulan PT BPR TerakhirError! Bookmark not defined.
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 1 Operasionalisasi Variabel Penelitian .... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 2 Daftar PT BPR di Kota Bandung ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 3 Skor Penilaian ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 4 Format Tabulasi Jawaban Responden ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 5 Interpretasi Hasil Skor ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 3. 6 Interpretasi Hasil Skor ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 2 Daftar Kuesioner yang Telah Didistribusikan dan Dapat DiolahError! Bookmark not def
Tabel 4. 3 Data Responden Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 4 Kelompok Responden Berdasarkan Lama BekerjaError! Bookmark not defined.
Tabel 4. 5 Kelompok Responden Berdasarkan Pendidikan TerakhirError! Bookmark not defined.
Tabel 4. 6 Kelompok Responden Berdasarkan Bidang Keahlian yang DitempuhError! Bookmark n
Tabel 4. 7 Hasil Uji Validitas Variabel Persepsi PenggunaError! Bookmark not defined.
Tabel 4. 8 Hasil Uji Validitas Variabel Efektivitas Penggunaan Sistem Informasi
Akuntansi Berbasis Komputer ... Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Persepsi PenggunaError! Bookmark not defined.
Tabel 4. 10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Efektivitas Penggunaan Sistem
Informasi Akuntansi Berbasis KomputerError! Bookmark not defined.
Tabel 4. 11 Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Dimensi Persepsi atas
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Tabel 4. 12 Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Dimensi Persepsi Atas
Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of Use)Error! Bookmark not defined.
Tabel 4. 13 Rekapitulasi Rata-Rata Jawaban Untuk Variabel XError! Bookmark not defined.
Tabel 4. 14 Rekapitulasi Data Tanggapan Responden Untuk Variabel Efektivitas
Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis KomputerError! Bookmark not define
Tabel 4. 15 Korelasi antara Persepsi Pengguna terhadap Efektivitas Penggunaan
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Technology Acceptance Model (Davis, 1989)Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 2 Theory of Reasoned Action (Ajzen dan Fishbein, 1975)Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 3 Faktor YangMempengaruhi Persepsi Error! Bookmark not defined.
1
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Di era informasi saat ini, informasi memegang peranan penting dalam
berbagai aspek kehidupan. Siapa yang menguasai informasi, maka ia yang
memiliki peluang lebih dibandingkan yang tidak menguasai informasi. Organisasi
atau perusahaan sangat membutuhkan informasi yang akurat untuk mempermudah
dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Informasi yang tidak akurat
dapat menyebabkan kesalahan dalam penerjemahan suatu informasi yang
mempengaruhi kondisi suatu organisasi atau perusahaan.
Era informasi diiringi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat,
mengakibatkan teknologi informasi menjadi suatu hal yang harus dimiliki oleh
setiap organisasi atau perusahaan. Pesatnya perkembangan sistem informasi dan
teknologi informasi menjadikan pemanfaatan teknologi informasi dalam sebuah
perusahaan menjadi competitive weapon yang wajib dimiliki untuk memenangkan
persaingan di dunia bisnis.
Menurut Rahadi (2007), sistem informasi dan teknologi informasi sudah
menjadi kebutuhan dasar bagi perusahaan terutama dalam segala aspek aktivitas.
Suatu organisasi atau perusahaan yang memiliki teknologi informasi yang
terkomputerisasi dan terintegrasi dengan baik akan mampu menghasilkan
informasi yang akurat, tepat waktu dan dapat dipercaya sehingga dapat
2
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Perkembangan teknologi informasi ini tidak bisa terlepas dari dunia bisnis
termasuk pada industri perbankan, dimana penerapan suatu teknologi informasi
pada dunia perbankan memiliki dampak yang luar biasa mengingat perbankan
merupakan salah satu industri yang paling tinggi tingkat ketergantungannya pada
aktivitas pengumpulan, pemrosesan, analisa dan penyampaian laporan (informasi)
yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nasabah (Lindawati dan Salamah :
2012). Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan
keluaran (output) informasi yang berguna, relevan, tepat waktu, dan akurat
(Romney, 2006). Oleh karena itu, efektivitas penggunaan sistem informasi yang
digunakan dilihat dari sejauh mana output yang dihasilkan telah memenuhi
kriteria kualitatif laporan keuangan.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998
tentang Perbankan, “BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.” Usaha BPR meliputi,
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito
berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu,
memberikan kredit, menyediakan pembinaan dan penempatan dana berdasarkan
prinsip syariah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia,
menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia, deposito
3
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Dalam melaksanakan usaha tersebut, BPR harus dapat bersaing dengan
lembaga-lembaga keuangan sejenis yang saat ini semakin ketat. Apalagi saat ini,
Indonesia sedang memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada tahun 2015
yang akan ditandai dengan tiga hal yang membutuhkan kesiapan dan daya saing
tinggi. Selain bebasnya aliran barang, MEA juga ditandai dengan aliran bebas jasa
dan pekerja dari 10 negara Asean. Memasuki pasar terbuka Asean, Ketua Dewan
Juri Anugerah BPR 2013 mengatakan,BPR memiliki tugas yang amat berat
diantaranya menjaga agar bank asing tak berombongan masuk merebut pasar
Indonesia. BPR dituntut untuk meningkatkan profesionalitas dengan lebih efisien
dan inovatif dalam menjalankan usahanya dan memperbaiki strategi pasarnya
dengan lebih berorientasi pada pemanfaatan teknologi informasi
(Infobanknews.com, 2013)
Saat ini, beberapa Bank Umum telah memiliki program yang merambah ke
pedesaaan dengan prosedur dan layanan penyaluran kredit yang hampir sama
dengan BPR, sehingga dikhawatirkan kondisi ini akan mengancam kelangsungan
hidup BPR. Founder Economic Review, Irlisa Rachmadiana dalam sebuah artikel
online mengatakan BPR selama ini dinilai kurang mengembangkan TI karena
besarnya ongkos yang diperlukan, ia lebih lanjut mengatakan bahwa BPR harus
melakukan sejumlah pembenahan, yang salah satunya adalah pembenahan di
bidang teknologi informasi (IT) agar bisa bersaing dengan bank-bank umum lain
4
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia perbankan bertujuan yaitu
sebagai pengurang kesalahan dalam pemrosesan data transaksi yang selama ini
dilakukan secara manual serta untuk memberikan laporan keuangan yang akurat
dan tepat waktu yang dapat digunakan manajemen dalam membuat keputusan.
Bank Perkreditan Rakyat sebagai salah satu lembaga mikro perbankan yang
mempunyai peran strategis dalam perekonomian negara, juga tidak dapat terlepas
dari pengaruh adanya kemajuan dalam bidang teknologi informasi. BPR
merupakan bank kebanggaan UMKM yang berperan penting sebagai penjaga
ekonomi bangsa.
Sebagai lembaga keuangan yang bertugas menyalurkan uang masyarakat,
BPR memiliki kewajiban menjaga transparansi kondisi keuangan sebagaimana
diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/3/PBI/2013. BPR berkewajiban
menyajikan laporan keuangan yang berkualitas. Dalam rangka peningkatan
transparansi kondisi keuangan BPR dan penyusunan laporan keuangan yang
relevan, komprehensif, andal dan dapat diperbandingkan, BPR wajib menyusun
dan menyajikan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang relevan
bagi BPR. Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/14/DKBU Tahun
2010, dengan berlakunya Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) bagi BPR, maka diperlukan petunjuk
pelaksanaan yang berisi penjelasan lebih lanjut dari SAK ETAP bagi industri
BPR. Pedoman Akuntansi BPR (PA BPR) merupakan petunjuk pelaksanaan bagi
BPR dalam melakukan pengakuan, pengukuran, dan pelaporan transaksi akuntansi
5
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Dalam Peraturan BI No. 15/3/PBI/2013 dikatakan bahwa penyusunan
laporan keuangan tahunan dan laporan keuangan publikasi Bank Perkreditan
Rakyat harus sesuai dengan SAK ETAP dan PA BPR. Tetapi, dalam
kenyataannya, berdasarkan informasi yang didapat dari catatan Laporan Publikasi
BPR yang diakses dari website BI ataupun OJK, seluruh Laporan Publikasi BPR
dikatakan belum sepenuhnya sesuai dengan Pedoman Akuntansi BPR (PA BPR).
Selain itu, dari 25 PT BPR yang ada di Kota Bandung, ada sebanyak 5 PT
BPR yang Laporan Publikasinya hanya sampai Bulan Maret dan Juni 2013.
Berikut data rekapitulasi Laporan Publikasi PT BPR yang ada di kota Bandung:
Tabel 1. 1
Data Laporan Publikasi Triwulan PT BPR Terakhir
No. Nama BPR
Laporan Publikasi Data Terakhir
1 PT BPR Artha Karya Usaha September 2013
2 PT BPR Arta Mitra Kencana September 2013
3 PT BPR Metro Asia Mandiri September 2013
4 PT BPR Mutiara Artha Pratama September 2013
5 PT BPR Utama Kita Mandiri Juni 2013
6 PT BPR Artha Niaga Finatama September 2013
7 PT BPR Bina Maju Usaha September 2013
8 PT BPR Citradana Rahayu September 2013
6
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
10 PT BPR Daya Lumbung Asia September 2013
11 PT BPR Emasnusantara Sentosa September 2013
12 PT BPR Karyajatnika Sadaya September 2013
13 PT BPR Kertamulia September 2013
14 PT BPR Kop Jawa Barat Juni 2013
15 PT BPR Lexi Pratama Mandiri Maret 2013
16 PT BPR Mangun Pundiyasa September 2013
17 PT BPR Mitra Andita September 2013
18 PT BPR Multidana Indonesia Juni 2013
19 PT BPR Nata Citraperdana September 2013
20 PT BPR Permata Dhanawira September 2013
21 PT BPR Pundi Kencana Makmur September 2013
22 PT BPR Ratna Artha Pusaka September 2013
23 PT BPR Sentral Investasi September 2013
24 PT BPR Trisurya Marga Artha September 2013
25 PT BPR Karya Guna Mandiri September 2013
Sumber : http://bi.go.id/ dan http://ojk.go.id/
Penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang telah
digunakan di BPR seharusnya sudah bisa menyelesaikan permasalahan terkait
keterlambatan laporan dan ketidaksesuaian laporan yang dihasilkan dengan
7
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
informasi akuntansi berbasis komputer pada PT BPR di Kota Bandung belum
efektif.
Efektivitas penggunaan teknologi dalam suatu organisasi sangat ditentukan
oleh faktor perilaku pengguna teknologi. Baridwan (1990) mengungkapkan salah
satu yang dapat menentukan keberhasilan dari suatu sistem adalah perilaku
manusia dalam organisasi. Pengguna sistem adalah manusia yang secara
psikologis memiliki suatu perilaku (behavior) tertentu yang melekat pada dirinya,
sehingga aspek keperilakukan dalam konteks manusia sebagai pengguna
(brainware) teknologi informasi menjadi penting sebagai faktor penentu setiap
orang yang menjalankan teknologi informasi. Perilaku manusia perlu
dipertimbangkan karena suatu sistem tidak mungkin dapat berjalan tanpa manusia.
Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan dalam penelitian Satria (2008), Lamb
dan Kling (2003) bahwa salah satu faktor terpenting dalam sistem informasi
adalah pengguna (user).
Menurut teori model keberterimaan (Theory Acceptance Model, TAM)
pemanfaatan teknologi (Actual use) ditentukan oleh sampai sejauhmana
pemahaman pengguna dalam memanfaatkan teknologi yang digunakannya.
Pemahaman pengguna tersebut dalam TAM dikenal sebagai Perceive Usefulness
dan Perceive Ease of Use. Perceive usefulness merupakan tingkat dimana
seseorang percaya bahwa dengan menggunakan sistem tertentu ia dapat
meningkatkan kinerjanya, sedangkan perceive ease of use tingkat dimana
8
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
dengan kata lain mudah dipelajari. Model TAM telah banyak diuji dalam banyak
penelitian diantaranya penelitian Davis, 1989 ; Davis et. Al, 1989 ; Mathienson,
1991; Adams et. al,1992 ; Davis, 1992 ; Segar dan Grover, 1993 ; Taylor dan
Todd, 1995 dan secara konsisten mampu menjelaskan jumlah yang signifikan dari
antara persepsi kegunaan dan kemudahan penggunaan terhadap penggunaan
teknologi informasi (Firmawan, 2009). Berdasarkan paparan di atas, peneliti
tertarik untuk meneliti sejauh mana pengaruh faktor persepsi pengguna (user)
terhadap efektivitas penggunaan aplikasi akuntansi dengan objek yang telah
ditentukan, sehingga penelitian ini mengambil judul“PENGARUH PERSEPSI
PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITASPENGGUNAAN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG.”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah penelitian ini
sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran persepsi pengguna atas sistem informasi
akuntansi berbasis komputer yang digunakan pada BPR di kota
Bandung?
2. Bagaimana gambaran efektivitas penggunaan sistem informasi
9
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
3. Seberapa besar pengaruh persepsi pengguna terhadap efektivitas
penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada BPR
di kota Bandung?
1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi
pengguna dilihat dari dimensi perceive usefulness dan perceive ease of use
terhadap efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer
pada Bank Perkreditan Rakyat di kota Bandung.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
tujuan penelitian ini sebagai berikut :
1. Mengetahui gambaran persepsi pengguna atas sistem informasi
akuntansi berbasis komputer yang digunakan pada BPR di kota
Bandung.
2. Mengetahui gambaran efektivitas penggunaan sistem informasi
akuntansi berbasis komputer pada BPR di kota Bandung.
3. Mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi pengguna terhadap
efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer
10
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk menambah
pemahaman bagi yang membacanya mengenai bagaimana hubungan antara faktor
perilaku yaitu persepsi pengguna dengan efektivitas penggunaan sistem informasi
akuntansi berbasis komputer pada Bank Perkreditan Rakyat di kota Bandung serta
pengetahuan tentang sejauh mana faktor persepsi mempengaruhi efektivitas
penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada Bank Perkreditan
Rakyat di kota Bandung.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Kegunaan penelitian ini secara praktis diharapkan dapat menjadi evaluasi
kepada pihak manajemen Bank Perkreditan Rakyat di kota Bandung atas
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Menurut Sugiyono (2013), “Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi
pemusatan pada kegiatan penelitian, atau dengan kata lain segala sesuatu menjadi sasaran penelitian”. Dalam penyusunan penelitian ini, yang menjadi objek
penelitian adalah persepsi pengguna yang terdiri dari persepsi atas Kegunaan
(perceive usefulness) dan persepsi atas kemudahan penggunaan (perceive ease of
use) dan efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer.
Subjek penelitian ini adalah karyawan PT BPR yang ada di kota Bandung,
khususnya karyawan bagian accounting. Alasan pemilihan PT BPR sebagai objek
penelitian didasari pada peraturan BI No. 11/37/DKBU/2009 tentang Penetapan
Standar Akuntansi Keuangan bagi Bank Perkreditan Rakyat serta Surat Edaran
Bank Indonesia No. 12/14/DKBU/2010 perihal Pelaksanaan Pedoman Akuntansi
Bank Perkreditan Rakyat yang menyatakan bahwa BPR harus meningkatkan
transparansi informasi keuangan kegiatan usaha sesuai dengan standar yang
berlaku yaitu Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
(SAK ETAP). Dalam rangka meningkatkan kinerja operasionalnya sebagai bank
penjaga ekonomi bangsa, BPR perlu untuk menjaga kualitas informasi akuntansi
yang dihasilkan agar sesuai dengan standar yang berlaku agar dapat memenuhi
41
keterbukaan informasi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, serta
kesetaraan dan kewajaran.
3.2Metode Penelitian
3.2.1 Desain Penelitian
Metode penelitian diartikan sebagai “cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu” (Sugiyono, 2013 : 2). Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif dengan
pendekatan kuantitatif. “Metode penelitian asosiatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih”
(Sugiyono, 2013 : 55). Penelitian ini, berusaha untuk mencari hubungan antara
faktor persepsi pengguna dengan efektivitas penggunaan sistem informasi
akuntansi pada Bank Perkreditan Rakyat di kota Bandung dengan menggunakan
analisa statistik dan alat hitung matematis tertentu.
3.2.2 Definisi dan Operasional Variabel
“Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya” (Sugiyono, 2013 : 58).
Menurut Kerlinger dalam Sugiyono (2013 : 58), variabel merupakan konstruk atau
sifat yang akan dipelajari.
Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel, yang terdiri dari variabel
independen dan variabel dependen.
42
Variabel independen menurut Sugiyono (2013 : 59) merupakan variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahaan atau timbulnya
variabel dependen (terikat). Dari pengertian tersebut, maka variabel
independen pada penelitian ini adalah persepsi pengguna yang terbagi
menjadi :
a. Persepsi Pengguna atas Kegunaan (Perceive usefulness)
Persepsi kegunaan adalah suatu tingkatan dimana seseorang percaya
bahwa penggunaan suatu subyek tertentu akan dapat meningkatkan
prestasi kerja orang tersebut (Davis, 1989)
b. Persepsi Pengguna atas Kemudahan Penggunaan (Perceive ease of
use)
Persepsi kemudahan dalam penggunaan adalah suatu tingkatan dimana
seseorang meyakini bahwa penggunaan IT merupakan hal yang mudah
dan tidak memerlukan usaha keras dari penggunanya. (Davis, 1989)
2. Variabel Dependen (Y)
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi sumber
akibat, karena adanya variabel independen (Sugiyono, 2013 : 59). Dalam
penelitian ini, variabel dependennya adalah efektivitas penggunaan sistem
informasi akuntansi berbasis komputer. Efektivitas penggunaan sistem
informasi akuntansi berbasis komputer merupakan kondisi dimana tujuan
dan sasaran yang telah ditentukan dari penggunaan sistem informasi
akuntansi berbasis komputer telah tercapai dengan baik (Hidayat,1986 ;
43
Tabel 3. 1
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Konsep Dimensi Indikator Jenis
44
3.2.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2013:115) mendefinisikan populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyi kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan.
Dalam penjelasan di atas , maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa
populasi adalah suatu wilayah yang terdiri dari objek atau subjek yang
mempunyai karekteristik tertentu untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan oleh
peneliti yang bersangkutan. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Perkreditan
Rakyat yang beroperasi di kota Bandung dengan bentuk usaha PT, dikarenakan
sistem informasi akuntansi berbasis komputer yang diterapkan dalam PT BPR
lebih bervariasi. Berdasarkan data yang diperoleh jumlah BPR yang ada di kota
Bandung adalah 25 unit. Berikut Data PT BPR di Kota Bandung:
Tabel 3. 2
Daftar PT BPR di Kota Bandung
No. Nama BPR Alamat
1 PT BPR Artha Karya Usaha Ruko Rajawali Plaza Jln. Rajawali Timur 18 B
45
4 PT BPR Mutiara Artha Pratama
5 PT BPR Utama Kita Mandiri Jln.Gatot Subroto No 88 C 6 PT BPR Artha Niaga Finatama Jln. Pelana No. 11 A ,
Astanaanyar
7 PT BPR Bina Maju Usaha Jln. Dr. Setiabudhi No. 170 A 8 PT BPR Citradana Rahayu Jln. Raya Lembang No. 321 9 PT BPR Muria Harta Nusantara Jln. Rumah Sakit No. 2
10 PT BPR Daya Lumbung Asia Jln. Ottoiskandardinata No. 431 11 PT BPR Emasnusantara Sentosa Jln. Moh. Toha No. 136
12 PT BPR Karyajatnika Sadaya Jln. Abdurrahman Saleh No. 2 13 PT BPR Kertamulia Jln. Pasir Kaliki No. 156 14 PT BPR Kop Jawa Barat Jln. Pelajar Pejuang
15 PT BPR Lexi Pratama Mandiri Jln. Dr. Djunjunan , Terusan Pasteur
16 PT BPR Mangun Pundiyasa Jln. R.E Martadinata No. 154 17 PT BPR Mitra Andita Jln. Ibu Inggit Garnasih 98 18 PT BPR Multidana Indonesia Jln. Karapitan No. 102 19 PT BPR Nata Citraperdana Jln. Jend. Sudirman No. 576 20 PT BPR Permata Dhanawira Jln. Jamika No. 88
21 PT BPR Pundi Kencana Makmur Jln. Moh Toha No. 213 22 PT BPR Ratna Artha Pusaka Jln. Cihampelas No. 57 A 23 PT BPR Sentral Investasi Jln. Veteran No. 38 24 PT BPR Trisurya Marga Artha Jln. Moh. Toha No. 30-34 25 PT BPR Karya Guna Mandiri Jln. Cihampelas No. 112
Sumber : bi.go.id
3.2.3.2Sampel Penelitian
Pengambilan sampel dalam penelitian harus benar-benar sesuai dengan yang
dibutuhkan dalam menunjang penelitian agar dapat mewakili populasi. Karena
menurut Sugiyono (2013 : 116) sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Apa yang didapat dari sampel, akan
dibelakukan untuk keseluruhan populasi. Untuk itu, sampel yang diambil dari
populasi harus betul-betul representatif (mewakili).
Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini
46
mendapatkan informasi dari anggota populasi yang sewaktu-waktu tersedia untuk
memberikan informasi yang dibutuhkan (Wibisono,2003:49).
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data
Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan
informasi, atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan
fakta. Data yang dikumpulkan haruslah relevan dalam artian memiliki hubungan
langsung dengan masalah penelitian, mutakhir, dan diusahakan dari orang pertama
atau disebut sebagai data primer (Riduwan,2008:5).
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam
penelitian karena tujuan utama penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono,
2013:401). Menurut Sugiyono (2013:199), pengumpulan data dapat dilakukan
dengan berbagai dengan cara, antara lain :
a. Kuesioner (Angket) adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawab.
b. Wawancara (interview), yaitu proses pengumpulan data dengan melakukan
tanya jawab secara langsung dengan pihak perusahaan yang berkaitan
dengan penelitian dalam rangka mendapatkan informasi yang tidak
tertuang dalam dokumen.
3.2.5 Instrumen Penelitian
Keberhasilan suatu penelitian akan sangat tergantung pada instrumen atau
47
hipotesis penelitian diperoleh melalui instrumen. Instrumen sebagai alat pengukur
variabel penelitian harus memenuhi dua syarat utama yaitu instrumen tersebut
harus valid dan reliabel.
Uji coba instrumen ini untuk mengetahui sejauhmana ketepatan instrumen
yang digunakan sehingga instrumen tersebut layak digunakan sebagai alat
pengumpul data. Instrumen yang valid berarti instrument tersebut dapat digunakan
untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dan instrumen yang reliable adalah
instrumen yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang
sama akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2013 : 173).
3.2.5.1Uji Validitas
Menurut Sujoko Efferin et.al (2008:118), “pengujian terhadap validitas dari
data yang terkumpul bertujuan untuk memastikan apakah semua data tersebut telah mengukur segala sesuatunya dengan tepat”.
Menurut Masrun dalam Sugiyono (2013 : 188), teknik korelasi untuk
menentukan validitas item sampai saat ini merupakan tenik yang paling banyak
digunakan. Dengan demikian, uji validitas instrumen dilakukan dengan
menggunakan korelasi Rank Spearman, dengan rumus :
=
−
6 ∑ �
−
(Arikunto, 2010 : 357 )
Tingkat validitas dilihat dari tabel korelasi � rank spearman. Instrumen
48
atau koefisien yang diperoleh dari analisis jika dibandingkan dengan koefisien
korelasi pada tabel lebih besar.
3.2.5.2Uji Reliabilitas
Menurut Arikunto (2010 : 221), reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian
bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang dapat
dipercaya akan menghasilkan data yang dipercaya. Reliabilitas menunjuk pada
tingkat keterandalan sesuatu.
Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan teknik Cronbach Alpha.
Rumus yang digunakan adalah :
= [ − ][ −
∑ �
�
]
(Endrayanto & Sujarweni, 2012 :186)
Keterangan :
= reliabilitas instrumen
= banyaknya butiran pertanyaan
∑ �
=
total varians butir�
= total varians3.2.6 Teknik Analisis Data
Setelah proses pengumpulan data dan prosedur pengujian data telah
49
merupakan tahapan yang penting karena proses analisis data yang terstruktur akan
membuat hasil penelitian lebih handal.
Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan
variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh
responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan
untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji
hipotesis yang telah diajukan (Sugiyono, 2013:206).
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan asosiatif dengan
menggunakan statistik inferensial karena meneliti tentang hubungan antara dua
variabel dengan mengambil sampel dari populasi. Menurut Sugiyono (2013:207), “Statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis
data sampel yang hasilnya diberlakukan untuk populasi”. Langkah-langkah yang
akan dilakukan dalam menganalisis data yaitu :
1. Menyediakan instrumen penelitian berupa kuisioner, kemudian
menyebarkan kuisioner kepada responden yang telah ditentukan oleh
peneliti.
2. Menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, dari wawancara,
pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, memeriksa
kelengkapan kuisioner yang telah diisi.
3. Tabulasi data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :
a. Memberi skor pada setiap item
50
skala likert . Penilaian data yang berskala likert adalah sebagai berikut :
Tabel 3. 3
Sangat Tidak Berguna/Sangat Sulit/Sangat Tidak Efektif 5
4
3
2
1
b. Mentabulasi jawaban responden untuk setiap kuesioner ke dalam format
berikut :
Tabel 3. 4
Format Tabulasi Jawaban Responden
No
Responden Indikator 1 Indikator 2 Indikator …
Skor Total
1 2 3 4 5 ∑ 6 7 8 9 10 ∑ 11 12 13 14 15 ∑ ∑ 1-
...
c. Menghitung skor tiap dimensi ataupun variabel dengan cara
membandingkan skor item yang diperoleh berdasarkan jawaban
responden dengan skor tertinggi jawaban kemudian dikalikan 100%.
�
� × %
Total skor dapat diperoleh dengan cara mengalikan nilai skala paling
tinggi dengan jumlah responden.
d. Menginterpretasikan hasil distribusi frekuensi untuk mengetahui
51
setiap indikator. Menurut Sugiyono (2013) kriteria interpretasi skor berdasar jawaban responden dapat ditentukan dengan “skor maksimum
setiap kuisioner adalah 5 dan minimum adalah 1, atau berkisar antara 20% sampai 100%” maka interval antar skor adalah 16% ((100%
-20%)5)”. Maka, kriteria interpretasi hasil skor adalah sebagai berikut :
Tabel 3. 5 Interpretasi Hasil Skor
Hasil Kategori
20% - 35,99% Tidak Berguna / Sulit / Tidak Efektif 36% - 51,99% Kurang Berguna / Cukup Sulit / Kurang Efektif 52% - 67,99% Cukup Berguna / Cukup Mudah/ Cukup Efektif
68% - 83,99% Berguna / Mudah / Efektif
84% - 100% Sangat Berguna / Sangat Mudah / Sangat Efektif Sumber : Sugiyono,2013:93
3.2.7 Uji Hipotesis Statistik
Pengujian hipotesis dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi.
Setelah mendapatkan hasil statistik dari sampel, maka hasil tersebut dapat
digunakan untuk menguji pernyataan pernyataan populasi. Seluruh proses tersebut
dikenal dengan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis adalah prosedur yang
didasarkan pada bukti sampel yang dipakai untuk menentukan apakah hipotesis
merupakan suatu pernyataan yang wajar dan oleh karenanya tidak ditolak, atau
hipotesis tersebut tidak wajar dan oleh karena itu harus ditolak (Suharyadi dan
Purwanto, 2009:82)
52
��: ≤ : Tidak ada hubungan positif antara persepsi pengguna dengan
efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer.
� : > : Ada hubungan positif antara persepsi pengguna dengan efektivitas
penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer.
Analisis korelasi yang digunakan untuk menguji bagaimana hubungan
antara variabel persepsi penguna (X) dengan efektivitas penggunaan sistem
informasi akuntansi berbasis komputer (Y) adalah dengan menggunakan rumus
dari Korelasi Rank Spearmant, yaitu sebagai berikut :
=
−
6 ∑ �
−
(Arikunto, 2010 : 357 )
Setelah koefisien korelasi didapatkan, maka nilai koefisinen korelasi akan
diinterpretasikan berdasarkan pedoman dalam memberikan interpretasi koefisien
korelasi. Berikut pedomannya :
Tabel 3. 6 Interpretasi Hasil Skor
Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
53
3.2.8 Uji Koefisien Determinasi
Koefiseien determinasi yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh Persepsi Pengguna (X) terhadap Efektivitas penggunaan
sistem informasi akuntansi berbasis komputer (Y). Menghitung besar koefisien
determinasi dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut :
(Ridwan dan Kuncoro, 2008:62)
Keterangan :
KD = Seberapa besar perubahan variabel Y yang dipengaruhi oleh variabel X
r
xy2 = Kuadrat koefisien korelasi gandaKriteria untuk analisis koefisien determinasi adalah sebagai berikut :
a. Jika KD mendekati nol (0), berarti pengaruh variable independent terhadap dependent lemah.
b. Jika KD mendekati satu (1), berarti pengaruh variable independent terhadap dependent kuat.
77
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh persepsi
pengguna terhadap efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis
komputer pada PT BPR di kota Bandung, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Persepsi pengguna mengenai sistem informasi akuntansi berbasis komputer
pada PT BPR di kota Bandung diukur dari persepsi atas kegunaan yang
mendapat kategori sangat berguna artinya pengguna merasa bahwa sistem
informasi akuntansi berbasis komputer sangat mampu meningkatkan prestasi
kerjanya, sedangkan dari dimensi persepsi atas kemudahan penggunaan yang
mendapat kategori mudah, dapat diartikan bahwa pengguna (karyawan)
merasa bahwa sistem informasi akuntansi berbasis komputer mudah
digunakan.
2. Efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer pada
PT BPR di kota Bandung sudah tergolong efektif. Hal ini juga dilihat
berdasarkan beberapa indikator efektivitas penggunaan sistem informasi
akuntansi berbasis teknologi yaitu indikator keamanan data, waktu (ketepatan
dan kecepatan), ketelitian, variasi laporan/output ,dan relevansi. Indikator
78
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
akuntansi berbasis komputer tidak selalu membuat proses akuntansi bebas
dari kesalahan.
3. Pengaruh persepsi pengguna terhadap efektivitas penggunaan sistem
informasi akuntansi berbasis komputer pada PT BPR di kota Bandung
menunjukkan hubungan yang positif. Besar kontribusi variabel persepsi
pengguna terhadap efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi
berbasis komputer pada PT BPR di kota Bandung hanya sebagian kecil.
Sementara sebagian lainnya merupakan kontribusi dari faktor-faktor lain
seperti faktor software dan hardware yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian dan
kesimpulan yang telah dijabarkan, maka penulis mengajukan saran diantaranya :
1. Secara umum, persepsi pengguna atas sistem informasi akuntansi berbasis
komputer pada PT BPR di kota Bandung sudah baik dilihat dari dimensi
persepsi pengguna atas kegunaan yang dikategorikan sangat berguna dan
persepsi pengguna atas kemudahan penggunaan yang dikategorikan mudah.
Yang perlu diperhatikan bagi perusahaan adalah evaluasi sistem yang
digunakan karena berdasarkan penelitian yang dilakukan karyawan merasa
bahwa sistem informasi akuntansi yang digunakan belum dapat efektif untuk
79
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
2. Bagi penelitian selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian yang
serupa dapat melakukan penelitian lanjutan dengan memperluas wilayah
penelitian, tidak hanya pada PT BPR di kota Bandung dan dapat
menambahkan variabel lain yang dirasa berpengaruh pada variabel efektivitas
penggunaan sistem informasi akuntansi berbasis komputer seperti
80
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Al- Adaileh, Raid Moh’d. (2009). “An Evaluation of Information System Success: A User Perspective – the Case of Jordan Telecom Group”. European Journal of Scientific Research.37. (2), 226-239.
Amijaya, Gilang Rizky. (2010). Pengaruh Persepsi Teknologi Informasi, Kemudahan, Resiko dan Fitur Layanan terhadap Minat Ulang Nasabah Bank Dalam Menggunakan Internet Banking (Studi Pada Nasabah
Bank BCA). [online].Tersedia :
eprints.undip.ac.id/22558/1/GILANG_RIZKY_AMIJAYA.pdf [2 Oktober 2013]
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Bank Indonesia. (2010). Surat Edaran Bank Indonesia No. 12/14/DKBU Perihal Pelaksanaan Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat.
Bank Indonesia. (2013). Peraturan Bank Indonesia Nomor 15/3/PBI/2013 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan Rakyat.
Baridwan, Zaki. (1990). Sistem Akuntansi (Penyusunan Prosedur dan Metode). Yogyakarta, BPFE.
Baridwan, Zaki. (2003). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Kelima. Yogyakarta : BPFE.
Bodnard, George H dan Hopwood, William S. (2000). Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Kedelapan. Yogyakarta: ANDI.
Davis, Fred D. (1989). “Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User
Acceptanceof Information Technology”. MIS Quarterly, 13,(3), 319-340.
De Lone, William H dan Mc Lean, Eprhaim R. (2003). “The De Lone and Mc Lean Model of Information System Success: A ten Year Update”. Journal of Managemen Information System. 19. (4), 9-30.
Efferin Sujoko, Darmadji, Stevanus Hadi dan Tan, Yuliawati. (2008). Metode Penelitian Akuntansi Mengungkap Fenomena dengan Pendeatan Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
81
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Firmawan, Frimario. (2009). “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kesuksesan Penggunaan Sistem Informasi (Studi Empiris Pada
Nasabah Bank Mandiri)”. Jurnal Akuntansi dan Auditing. 5. (2), 164-180.
Fishbein, M dan Ajzen, I. “Belief, Attitude, Intention and Behavior: An
Introduction to Theory and Research”. Addison-Wesley, Reading,MA 1975.
Hambali,Fitriansyah, Akhirson,Armaini, dan Wijayanti, Ratih. (2011). “Analisis Technology Acceptance Model (TAM) Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Nasabah Terhadap Layanan Internet Banking (Studi Empiris Terhadap Nasabah Bank di Depok)”. [Online]. Tersedia:
repository.gunadarma.ac.id/bitstream/.../2038/1/Artikel_20205981.pdf [26 Agustus 2013]
Hidayat. (1986) . Teori Efektifitas Dalam Kinerja Karyawan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. IAI.
Jumaili, Salman. (2005). “Kepercayaan Terhadap Teknologi Sistem Informasi
Baru Dalam Evaluasi Kinerja Individual.”.Kumpulan Materi Simposium
Nasional Akuntansi VIII, Solo, 15-16 September 2005.
Lamb, Roberta dan Kling, Rob. (2003). “Reconceptualizing Users as Social
Actors in Information Systems Research”. MIS Quarterly,27,(2), 197-235.
Lindawati dan Salamah, Irma. (2012). “Pemanfaatan Sistem Informasi dan
Teknologi Informasi Pengaruhnya Terhadap Kinerja Individual
Karyawan”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. 14. (1), 55-68.
Lubis, Arfan Ikhsan. (2010). Akuntansi Keperilakuan. Jakarta : Salemba Empat.
Maharsi, Sri dan Mulyadi, Yuliani. (2007). “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan Internet Banking dengan Menggunakan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM)”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. 9, (1), 18-28.
Martina, Monisa. (2013). “Persepsi Kemudahaan dan Kegunaan OPAC
Perpustakaan UNAIR (Studi Deskriptif Menilai Persepsi Kemudahan
dan Persepsi Kegunaan OPAC oleh Pengguna di Perpustakaan)”.
[Online]. Tersedia :
82
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Mulyanto, Agus. (2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nasution, Fahmi Natigor. (2004). “Penggunaan Teknologi Informasi Berdasarkan
Aspek Perilaku (Behavioral Aspect)”. [Online]. Tersedia :
http://library.USU.ac.id/download/fe/akuntansi-fahmi2.pdf [27 Januari 2014]
Parker,Lee David, Ferris, Kenneth R, dan Otley, David T. (1988). Accounting for the Human Factor. Singapore: South East Printing Pte. Ltd
Priyatno, Duwi. (2010). Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Gaya Media.
Rahadi, D. Rianto. (2007). “Peranan Sistem Informasi dan Sistem Informasi dan
Teknologi Informasi dalam Peningkatan Pelayanan di Sektor Publik”. Seminar Nasional Teknologi 2007. Yogyakarta, 24 November 2007.
Riduwan dan Kuncoro, Engkos Achmad. (2008). Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur. Bandung: Alfabeta.
Riduwan. (2008). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfa beta.
Romney, Marshall B dan Steinbart, Paul John. (2006). Sistem Informasi Akuntansi Edisi 9 Buku 1. Jakarta : Salemba Empat.
Samryn, L.M. (2011). Pengantar Akuntansi: Mudah Membuat Jurnal dengan Pendekatan Siklus Transaksi. Jakarta: Rajawali Press.
Satria, Riri. (2008). “Penelitian Aspek Budaya Pada Sistem Informasi”. Jurnal Sistem Informasi MTI-UI,4, (1), 55-58.
Siagian, Sondang P. (2001). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Suharyadi dan Purwanto, S.K. (2009). Statistika Edisi Dua. Jakarta: Salemba Empat.
Sutarman. (2012). Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Sutisna. (2004). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Penerapan
Akuntansi Pada Perusahaan Kecil Mandiri di Kodya dan Kabupaten
Bandung dan Hubungannya dengan Aksesibilitas Permodalan”. Jurnal
Bisnis dan Manajemen,4, (4), 72-84.
83
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu
Undang-Undang Republik Indonesia Nomer 3 Tahun 2004 Tentang Bank Indonesia. Bandung: Citra Umbara.
Wibisono, Dermawan. (2003). Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Wijayanti, Ratna Yulia, dkk. (2010). “Analisis Pengaruh Persepsi, Tingkat
Pendidikan, dan Etos Kerja terhadap Efektivitas Aplikasi Sistem Manajemen Keuangan Daerah (Studi Kasus Pengelola Laporan Keuangan Daerah di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten
Rembang)”. Jurnal Analisis Manajemen. 4. (2)
Wilkinson, Joseph W. et al. (2000). Accounting Information System : Fourth Editio”. Hoboken : Wiley.
Yamit, Zulian. (1998). Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: Ekonisia. ______.Laporan Keuangan Publikasi BPR. http://bi.go.id/ . Diakses Tanggal 17
April 2014.
______.Laporan Keuangan Publikasi BPR. http://ojk.go.id/ . Diakses Tanggal 17 April 2014.
______.(2013). BPR Kian Terancam Kehadiran Bank Besar. [Online]. Tersedia di: http://www.infobanknews.com/2013/12/bpr-kian-terancam-kehadiran-bank-besar/ Diakses Tanggal 3 April 2014.
84
DEWI HARDIANTI PRATIWI, 2014
PENGARUH PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA PT BPR DI KOTA BANDUNG