• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM MENGKAJI PERUBAHAN LUAS HUTAN DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI (RIAU) TAHUN 2000-2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM MENGKAJI PERUBAHAN LUAS HUTAN DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI (RIAU) TAHUN 2000-2010."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM

INFORMASI

GEOGRAFIS DALAM MENGKAJI PERUBAHAN LUAS HUTAN

DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI (RIAU)

TAHUN 2000-2010

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

DONI SAPUTRA BERUTU NIM. 308131034

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Doni Saputra Berutu

Nim : 308131034

Jurusan : Pendidikan Geografi

Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar

merupakan hasil karya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran

orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan hasil jiblakan/plagiasi, maka saya

bersedia menerima sanksi atau hukuman atas perbuatan tersebut.

Medan, September 2012 Saya yang membuat pernyataan,

(5)

vii

ABSTRAK

Doni Saputra Berutu. NIM 308131034. Aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem

Informasi Geografis dalam Mengkaji Perubahan Luas Hutan di Kabupaten Kuantan Singingi (Riau) Tahun 2000-2010. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Medan, 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Memetakan perubahan luas hutan di Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2000-2010, (2) Mengetahui perubahan luas hutan di Kabupaten Kuantan Singingi dalam 10 tahun terakhir (2000-2010), dan (3) Mengetahui arah perubahan (konversi) hutan yang terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2000-2010.

Penelitian dilakukan di Kabupaten Kuantan Singingi Parovinsi Riau. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah hutan di Kabupaten Kuantan Singingi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi dokumenter, interpretasi, kerja lapangan, dan analisis. Metode klasifikasi yang digunakan dalam menginterpretasi citra adalah metode interpretasi visual dengan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT

yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini, serta tidak lupa pula Shalawat dan Salam kepada

Rasulullah Muhammad SAW yang telah memberi seberkas sinar kehidupan melalui

Al-Quran dan sunnahnya sebagai pedoman hidup penulis.

Penulis skripsi ini yang berjudul “APLIKASI PENGINDERAAN JAUH

DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM MENGAKAJI PERUBAHAN

LUAS HUTAN DI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI (RIAU) TAHUN

2000-2010” merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan

program sarjana Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Dalam menyusun skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Restu, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri

Medan dan sekaligus dosen di Jurusan Pendidikan Geografi.

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu

(7)

iii

4. Bapak Drs. Walbiden Lumbantoruan, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Geografi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku sekertaris Jurusan Pendidikan Geografi

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs, Mohammad Arif, M.Pd, selaku dosen Pembimbing Akademik.

7. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si, selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak membantu dan membimbing penulis selama pengerjaan skripsi ini.

8. Bapak M. Ridha Syafii Damanik, S.Pi, M.Sc yang telah banyak memberi

bimbingan serta pengarahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Bapak/Ibu Dosen yang ada di Jurusan Pendidikan Geografi, terimakasih buat

semua ilmu yang telah diberikan kepada penulis.

10.Bapak Hajat Siagian selaku pegawai di jurusan yang telah banyak membantu

penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

11.Bapak/Ibu yang ada di Kantor KPPT, Kantor BAPPEDA, Kantor Dinas

Kehutanan, dan Kantor BPS Kabupaten Kuantan Singingi yang telah banyak

membantu dalam memberi data yang dibutuhkan penulis.

12.Teristimewa buat kedua orang tua yang sangat penulis sayangi dan cintai

Ayahanda Bustanuddin Berutu dan Ibunda Rosnani Hasugian. Terima kasih

buat cinta, kasih sayang, doa, dukungan, pengorbanan yang tiada terhingga.

Aku sangat bangga memiliki orang tua seperti kalian.

13.Keempat “my brother” teman berantamku, yang sangat penulis banggakan,

abangda Jarnawi Berutu yang tampan, adikku Asrul Sani Berutu nan

(8)

iv

tergaul (bagus-bagus kalian sekolah ya dek), terimakasih buat doa, perhatian,

dukungan dan semangatnya, sehingga terselesaikannya skripsi ini.

14.Keluarga besar Berutu dan Hasugian, terimakasih untuk semua perhatian,

kasih sayang, dukungan baik spirit maupun materil yang tidak mungkin bisa

penulis balaskan.

15.Keluarga besar Jamiluddin Sitakar, terimakasih atas segala dukungan, doa

kepada penulis sehingga terselesainya skripsi ini terkhusus buat Suriyani br

Takar dan Solina Takar, terimakasih banyak.

16.Erna Sitorus, terimakasih atas semua semangat, dukungan, serta pengertian

yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

17.Teman-teman terbaikku Ariz tarjok, M. Akbar yang paling ganteng dan

tampan, Mulhady Putra-Nurhayani, Rina, Nurul Rokan-Aap, Ari PA-Ain,

Bang Mail, Evi Gayo-Muslim, Harry-Triani, Adhon, Andrie, Rait, Bang

Dimen, Rizal, dan semua kawan-kawan yang tidak bisa disebutkan satu

persatu, terimakasih buat doa, dukungan, semangat, dan pengalaman -

pengalaman yang takkan terlupakan bersama kalian.

18.Teman-teman di Jurusan Pendidikan Geografi, terkhusus buat kelas B

Reguler 2008. Terima kasih buat semangat, kekompakan, bantuan dan

pengalaman yang luar biasa selama di bangku perkuliahan. Kalian adalah

(9)

v

19.Seluruh Ranger Pemandu KKL FISIK 2011 dan 2012, terimakasih banyak

atas semua pengalaman, penghargaan dan kepercayaan yang diberikan

kepada penulis.

20. Dan Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

banyak membantu penulis selama dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari dalam penulisan ini masih banyak kekurangannya, oleh

karena itu dengan senang hati penulis menerima kritik dan saran dari pembaca.

Penulis berharap ini bermanfaat sebagai wacana pengembangan ilmu pengetahuan.

Akhir kata, mohon maaf atas segala kekurangannya dan ucapan terima kasih atas

perhatiannya.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

(10)

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

A. Kerangka Teori... 9

B. Penelitian Relevan ... 32

C. Kerangka Berpikir ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 38

A. Lokasi dan Waktu penelitian ... 38

B. Populasi dan Sampel ... 38

C. Variabel dan Defisi Operasional Penelitian ... 38

D. Alat dan Bahan ... 39

E. Teknik Pengumpulan Data ... 41

F. Teknik Analisis Data ... 45

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN ... 46

(11)

viii

B. Keadaan Non Fisik ... 56

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 67

A. Hasil Penelitian ... 67

B. Pembahasan ... 78

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 129

A. Kesimpulan ... 129

B. Saran ... 130

DAFTAR PUSTAKA ... 132

(12)

ix

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

2.1 Klasifikasi Penggunaan Lahan berdasarkan USGS (United State

Geological Survey) dalam Putro (2011)... 14

2.2 Karakteristik Satelit Penginderaan Jauh... 19

2.3 Mekanisme Reflektansi dalam Penginderaan Jauh... 21

4.1 Luas wilayah perkecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi... 47

4.2 Rata-rata curah hujan (mm) Kabupaten Kuantan Singingi 2005- 2010... 51

4.3 Penggunaan lahan Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2010... 54

4.4 Jumlah penduduk di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2010... 57

4.5 Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2000-2010... 58

4.6 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2010... 59

4.7 Komposisi penduduk berdasarkan agama dan kepercayaan di Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2010... 61

4.8 Jumlah sekolah tiap kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi... 63

4.9 Jumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2010... 64

5.1 Luas hutan berdasarkan kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2000... 76

5.2 Luas hutan berdasarkan kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2010... 76

5.3 Perubahan luas hutan berdasarkan kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2000 dan 2010... 77

5.4 Arah konversi (perubahan) hutan Kabupaten Kuantan Singingi... 78

5.5 Hasil pengujian sampel... 105

(13)

x

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

2.1 Mekanisme Reflektansi dalam Penginderaan Jauh ...18

2.2. Path/Row Indonesia-Sumatera... 24

2.3 Skema Kerangka Berfikir... 37

3.1 Diagram Alir Penelitian... 44

5.1 Citra Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2000 (komposit 543)... 68

5.2 Citra Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2010 (komposit 543)... 69

5.3 Tampilan awal U.S.G.S... 80

5.4 Langkah memilih jenis satelit perekam citra... 80

5.5 Cara memasukkan shapefile... 81

5.6 Tampak Kabupaten Kuantan Singingi berada pada 3 scene citra Yang berbeda... 82

5.7 Informasi kualitas citra... 82

5.8 Daftar citra yang akan dipesan... 83

5.9 Masuk dengan username dan password... 83

5.10 List citra yang telah dipesan... 84

5.11 Pilihan untuk men-downloat citra format Geotiff... 84

5.12 Tampilan awal software ENVI... 85

5.13 Langkah-langkah meng-input file citra... 85

5.14 Tampilan list citra pada menu ENVI... 86

5.15 Langkah-langkah menggabung citra (layer stacking)... 87

5.16 Mengatur format koordinat dan lokasi penyimpanan citra... 87

5.17 Daftar list citra yang telah digabung... 88

5.18 Mengubah nama band... 88

5.19 Mengubah nama band citra... 89

5.20 Nama band citra telah berubah... 89

5.21 Menampilkan citra dengan komposit (RGB) 321... 90

5.22 Langkah memanggil Shapefile atau Vektor file... 91

(14)

xi

5.24 Tampilan file Vektor (Peta batas administrasi) pada citra... 92

5.25 Export layer to ROI... 92

5.26 Langkah-langkah memotong citra... 93

5.28 Citra telah terpotong... 93

5.28 Menyimpan citra dalam format ERDAS IMAGINE... 94

5.29 Tampilan awal membuka program ArcView... 95

5.30 Mengatur ekstensi... 96

5.31 Proses meng-input data... 96

5.32 Daftar tema yang digunakan dalam proses interpretasi... 97

5.33 Mengatur extensions “image scaler”... 97

5.34 Menentukan titik ikat georeference... 98

5.35 Mengisi koordinat peta registrasi... 98

5.36 Menyimpan registrasi... 99

5.37 Mengatur komposit citra... 99

5.38 Langkah menambah tema baru... 100

5.39 Memulai proses editing... 101

5.40 Mendigitasi/interpretasi citra... 101

5.41 Mengisi attribut peta... 102

5.42 Peta Tentatif sebelum di-reinterpretasi... 106

5.43 Peta hasil Reinterpretasi... 107

5.44 Peta dengan koordinat derajat (Decimal Degree)... 108

5.45 Mengaktifkan ekstensi Project Utility Wizard... 108

5.46 Langkah menjalankan “Project Utility Wizard”... 109

5.47 Step 2 project utility... 109

5.48 Step 3 project utility... 110

5.49 Step 4 project utility... 110

5.50 Keterangan data Transformasi... 111

5.51 Konversi derajat ke UTM berhasil... 111

5.52 Format telah berubah ke koordinat UTM... 111

5.53 Menjalankan proses overlay... 113

(15)

xii

5.55 Mengisi tabel atribut tema yang telah di-overlay... 114

5.56 Menu Xtools untuk menghitung luas wilayah... 114

5.57 Hasil perhitungan luas wilayah menggunakan Xtools... 115

(16)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No Uraian Hal

1 Kenampakan hutan di Kabupaten Kuantan Singingi ... 133

(17)

129

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah:

1. Dalam proses memetakan perubahan luas hutan di Kabupaten Kuantan

Singingi, ada beberapa tahap yang dilakukan, seperti menggabungkan citra

(layer stacking), memotong citra (cropping), composist citra, interpretasi

citra, kerja lapangan , dan overlay citra hasil interpretasi. Hasil dari proses ini

adalah peta luas hutan tahun 2000 dan 2010 serta peta perubahan luas hutan

di Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2000-2010 dengan tingkat akurasi

sebesar 76,19% yang diperoleh dari uji lapangan.

2. Perubahan luas hutan yang terjadi dalam 10 tahun terakhir di Kabupaten

Kuantan Singingi (2000-2010) merupakan perubahan yang sangat besar.

Perubahan luas hutan yang terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2000

dan tahun 2010 adalah 861,08 Km2 atau sekitar 16,07% dari seluruh luas

wilayah Kabupaten Kuantan Singingi. Kecamatan yang mengalami

perubahan yang paling besar terdapat pada Kecamatan Kuantan Mudik yaitu

24,44%, dan kecamatan yang mengalami perubahan luas hutan yang paling

sedikit adalah Kecamatan Gunung Toar yaitu 0,299% dari seluruh perubahan

luas hutan yang terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi.

3. Perubahan (konversi) hutan yang terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi

tahun 2000-2010 adalah ke lahan perkebunan rakyat sekitar 89,78%, lahan

perkebunan swasta 9,99%, lahan permukiman 0,08%, lahan sawah 0,09%,

(18)

130

terjadi dengan wilayah hutan yang paling besar terkonversi adalah jenis hutan

produksi.

B. Saran

1. Pengetahuan mengenai Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi

sangat memudahkan dalam menghitung perubahan luas hutan, untuk itu

perlu peningkatan pengetahuan dalam bidang Penginderaan Jauh dan Sistem

Informasi Geografi serta peningkatan pemanfaatannya dalam bidang

kehutanan.

2. Bagi pemerintah perlu memperhatikan dan mengkontrol perubahan luas

hutan di Kabupaten Kuantan Singingi.

3. Bagi masyarakat setempat, perlu adanya peningkatan pengetahuan mengenai

pentingnya menjaga kelestarian hutan.

4. Perlu adanya penelitian lanjutan pada tahun yang berbeda dan menggunakan

citra dengan resolusi spasial yang lebih tinggi agar mendapatkan hasil yang

(19)

131

DAFTAR PUSTAKA

Aronoff, S. 1989. Remote Sensing For GIS Manager (terjemahan). Yogyakarta:

Gajah Mada University Press

BPS. 2011. Kabupaten Kuantan Singingi Dalam Angka 2010. Telukkuantan: BPS

Kabupaten Kuantan Singingi

Budiati, I. W. K. 2005. Pemetaan Persebaran Hutan Menurut klasifikasi Fungsi

Hutan di Kabupaten Blora dengan Menggunakan Sistem Informasi

Geografis (SIG). Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang.

Online (http://koleksi.pustaka-skripsi.com/dl.php?f=1140.pdf diakses 27

Januari 2012 pukul 11:57)

Darmawan, M. 2011. Sistem Informasi Geografi (SIG) dan Standarisasi

Pemetaan. BAKOSURTANAL online (http://www.bakosurtanal.go.id

/bakosurtanal /remote-sensing-dan-sig/ Diakses 10 Mei 2012 pukul

16:15)

Dinas Kehutanan. 2011. Data Hutan Kabupaten Kuantan Singingi. Telukkuantan:

Dinas Kehutanan Kabupaten Kuantan Singingi

Fahmi, Z. 2008. Catatan Kecil Kondisi Kehutanan Riau. Pekanbaru: Jaringan

Kerja Peduli Hutan Riau online (http://www.jikalahari.org diakses 8 Mei

2012 pukul 15:20)

Howard, J. A. 1996. Penginderaan Jauh; untuk Sumberdaya Hutan. Yogyakarta:

Gajah Mada University Press

http://id.wikipedia.org/wiki/hutan (diakses 21 April 2012 pukul 16:21)

http://id.wikipedia.org/wiki/Data_spasial (diakses 14 Mei 2012 pukul 15:20)

http://mahmuddin.wordpress.com/2009/09/09/degradasi-hutan-hujan-tropis-di-indonesia/ (diakses 1 Mei 2012 pukul 16:20)

Laksono, R. 2008. Analisis Perubahan Hutan Dengan Pemanfaatan Citra

Landsat Tahun 1996 Dan 2002 Di Kabupaten Rembang. Skripsi thesis,

Universitas Muhammadiyah Surakarta. Online (http://etd.eprints

.ums.ac.id/481/ diakses pada tanggal 17 Mei 2012 pukul 19:53)

Lillesand, T.M & F.W. Kiefer. 1997. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra.

(20)

132

Perumperhutani. 1978. Fungsi dan Manfaaat Hutan. Departemen Kehutanan.

Online (http://www.puslitbangsdh.perumperhutani.com/?page=home..

diakses pada tanggal 10 Mei 2012 pukul 16:21)

Prahasta, E. 2009. Sistem Informasi Geografis (SIG); Tutorial ArcView. Bandung:

Informatika

Prasetyantoko, A. dan Setiawan, D. 2011. Pendanaan Iklim; antara Kebutuhan

dan Keselamatan Rakyat. Jakarta: WALHI.

Presiden RI. 1990. Undang Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang : Konservasi

Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Jakarta

Putro, B.S. (2011). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Sub DAS Slahung

Kabupaten Ponorogo Dengan Pemanfaatan citra Satelit Citra Landsat 7

ETM+ Tahun 2003,2006 Dan 2009. Tesis, Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Rifa’i, H. 2007. Pemanfaatan Teknik Penginderaan Jauh dan Sistem Infrmasi

Geografi untuk Mengkaji Perkembangan Fisik Kota Medan (Studi Kasus

Kecamatan Medan Barat). Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial. Universitas

Negeri Medan

Sekjen DEPHUTBUN. 1999. Undang- Undang No. 5 Tahun 1967 Tentang

Kehutanan. Jakarta : DEPHUTBUN

Sekjen DEPHUTBUN. 1999. Undang- Undang No. 41 Tahun 1999 Tentang

Kehutanan. Jakarta : DEPHUTBUN

Sinambela, P. 2011. Analisis Perubahan Tutupan Lahan Kabupaten Toba Samosir.

Skripsi, USU. Online (http://repository.usu.ac.id/handle/ 123456789/

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa: Peran perempuan dalam pengambilan kebijakan untuk pengembangan lembaga keuangan syariah tersebut termasuk

Kerangka konsep yang berusaha diusulkan adalah dengan cara mengintervensi residual space menggunakan metode sequence narrative, dimana ruang sisa ini deskenariokan

Didalam tiap siklusnya peneliti selalu melaksanakan tahapan-tahapan berikut ini: (1) perencanaan, di dalam perencanaan ini peneliti dan guru melakukan kegiatan

Data tersebut menunjukkan bahwa mencit 1 dengan perlakuan kontrol negative lebih banyak memberikan efek geliat, hal ini disebabkan karena pada mecit 1 tidak diberikan

Electrolarynx yang bebas genggam ( hands-free ) dengan kontrol on/off otomatis menjadikan EL lebih praktis dan akan membuat pasien lebih fleksibel. Beberapa penelitian

Dalam hal ini, seperti halnya algoritma penayang waktu nyata parameter pengujian yang ditunjukkan dalam Gambar 4.b, data yang dipresentasikan di grafik dan tabulasi adalah

Migas hanya terbentuk dalam setting geologi dan syarat  –   –   syarat  syarat tertentu dimana migas terakumulasikan yang mana nantinya akan membutuhkan tahapan -