• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MEDIA PETA KONSEP DALAM MEENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAWIT SEBERANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MEDIA PETA KONSEP DALAM MEENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAWIT SEBERANG TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MEDIA PETA KONSEP DALAM

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VIII

SMP NEGERI 1 SAWIT SEBERANG

TAHUN AJARAN 2012/2013

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Tri Novitasari NIM. 309311054

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat

rahmat dan hidayah-Nya, kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai dengan

baik. Penyelesaian skripsi ini merupakan salah satu syarat tugas akhir dalam

menyelesaikan perkuliahan pada Program S-1 di Jurusan Pendidikan Pancasila

dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul skripsi ini ialah “Penerapan

Media Peta Konsep Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran PKn Kelas VIII SMP Negeri 1 Sawit Seberang Tahun Ajaran

2012/2013”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak kesulitan

yang dihadapi terutama dari segi ilmu pengetahuan yang terbatas. Untuk itu

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Drs.

Liber Siagian, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan masukan dan bimbingan bagi penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan tepat pada waktunya. Namun berkat usaha dan bantuan dari

berbagai pihak serta ridho Allah SWT akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan

walaupun masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis menerima kritik dan

saran dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

(5)

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan (UNIMED)

2. Bapak Dr.H.Restu,MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNIMED.

3. Ibu Dra.Nurmala Berutu,M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu

Sosial (FIS) UNIMED.

4. Bapak Drs.Sugiharto,M.Si selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial

(FIS) UNIMED

5. Bapak Drs.Liber Siagian,M.Si selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu

Sosial (FIS) UNIMED dan selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

penuh dengan kesabaran selalu memberi petunjuk-petunjuk,

bimbingan-bimbingan serta saran-saran kepada penulis demi kesempurnaan skripsi ini.

6. Ibu Dra.Yusna Melianti, MH, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan (PPKn)

7. Bapak Parlaungan G Siahaan SH. M Hum selaku Sekretaris Jurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dan selaku dosen

pembimbing akademik yang telah banyak memberi petunjuk-petunjuk,

bimbingan-bimbingan serta saran-saran kepada penulis dalam perkuliahan.

8. Bapak Drs. Buha Simamora, SH,MH dan Bapak Drs. Suady Husin,SH,MS

selaku dosen penguji penulis.

9. Bapak /Ibu dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

(PPKn) yang telah membekali ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama

(6)

10. Kepada Bapak Kepala sekolah SMP Negeri 1 Sawit Seberang Turino Hadi

S,S.Pd dan Ibu Eka Supi S.Pd selaku guru PKn SMP Negeri 1 Sawit

Seberang yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis beserta

seluruh staff.

11. Yang teristimewa kepada orangtua, Ayahanda Wagimun dan Ibunda

tersayang Heri yanti yang selama ini selalu memberikan dukungan semangat

dan doa serta moril dan materil kepada penulis.

12. Yang teristimewa kepada Saudara-saudara saya, Sutriawanto, Suryawadi dan

Zulyanto dan segenap keluarga yang telah mendoakan saya dan memberikan

dukungan dalam penyelesaian skripsi dan studi.

13. Muhammad Suhendri Seorang yang saya sayangi yang telah banyak

mendukung saya, membantu hingga penyelesaian skripsi.

14. Kepada sahabat-sahabat yang telah banyak membantu penulis khususnya

kepada Zuwidayani Simatupang, Desi Purnamasari, Cut Fitriani dan kepada

teman-teman di 09 Eks PPKn ada Nurul, Eka, Putra, Bani, Janu, Ragil dan

lain-lain serta tidak lupa teman-teman di kos’an Cetoma jln Tombak No. 32 B

ada Kiki, Aidha, Arin, Dinda, Tika, Irfa, Fani, Raudha dan Sri.

Mengingat keterbatasan kemampuan dan waktu yang ada, penulis

menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih belum sempurna, untuk

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca

(7)

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini dapat

membantu dan memberi manfaat.

Medan, Juni 2013 Penulis

Tri Novitasari

(8)

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 1. Tabel Indikator Minat... 12

Tabel 2. Lembar Observasi Pertemuan I ... 37

Tabel 3. Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Siklus I... ... 39

Tabel 4. Lembar Observasi Pertemuan II... 47

(9)

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1. Siswa Berada Di Dalam Kelas ... 32

Gambar 2. Peneliti Menjelaskan Materi Pelajaran PKn ... 33

Gambar 3. Siswa Bertanya Mengenai Materi Yang Belum Dipahami ... 34

Gambar 4. Guru dan Siswa Menyimpulkan Materi Pelajaran PKn ... 35

Gambar 5. Grafik Minat Belajar Siswa Pada Siklus II ... 40

Gambar 6. Peneliti Memberikan Apersepsi dengan Membuka Pelajaran ... 42

Gambar 7. Peneliti Memeriksa Tugas Ringkasan Siswa ... 43

Gambar 8. Peneliti Menjelaskan Materi Pelajaran dengan Menggunakan Peta Konsep ... 44

Gambar 9. Siswa Memberikan Tanggapan Mengenai Materi Pelajaran PKn ... 45

Gambar 10. Peneliti Menyimpulkan Materi Pelajaran PKn ... 45

Gambar 11. Grafik Minat Belajar Siswa Siklus II ... 52

Gambar 12. Grafik Peningkatan Persentase Minat Belajar Siswa Siklus I ke Siklus II ... 52

(10)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 2 Nota Tugas

Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian dari Jurusan

Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian dari Fakultas

Lampiran 5 Surat Keterangan dari Tempat Penelitian

Lampiran 6 Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan

Lampiran 7 Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED

Kartu Bimbingan Skripsi

Pernyataan Keaslian Tulisan

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dunia pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka

menghasilkan sumber daya manusia yang mampu menjadi penerus dan pelaksana

pengembangan disegala bidang. Dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia

proses pembelajaran yang merupakan kegiatan inti harus ditingkatkan sehingga

tercapai tujuan pendidikan dalam bentuk terjadinya perubahan tingkah laku,

pengetahuan maupun keterampilan dalam diri siswa dengan demikian guru

memegang peranan penting untuk dapat mengkondisikan hal tersebut dengan

baik, sehingga guru akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang

diharapkan dapat terwujud dengan optimal.

Pada saat sekarang pendidikan juga merupakan salah satu aspek yang

paling diutamakan dan menjadi perioritas pemerintah guna meningkatkan kualitas

dan kuantitas pendidikan. Pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan

tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia

melalui upaya pengajaran dan pelatihan (KBBI). Pasal 1 Undang–Undang No. 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan

adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

(12)

melalui sekolah dapat dihasilkan lulusan-lulusan yang memiliki berbagai

kompetensi yang sesuai dengan tujuan masing-masing jenjang pendidikan.

Ketidak berhasilan proses pendidikan dengan sendirinya lebih banyak

terlihat pada tanggung jawab gurunya. Seorang pengajar memerlukan keahlian

dalam memilih dan menggunakan media yang terbaik agar materi pelajaran

tersebut dapat disampaikan dengan baik di kelas dan dapat diterima oleh siswa.

Dalam meningkatkan minat siswa pada suatu mata pelajaran khususnya

mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan hendaknya guru harus

memperhatikan siswa, mencari strategi pembelajaran. Pemilihan strategi

pembelajaran adalah salah satu alternatip yang diambil oleh guru dalam proses

belajar mengajar, guna tercapainya tujuan pembelajaran yang sejalan dengan

kemampuan yang dimiliki siswa. Guru merupakan kunci dalam meningkatkan

mutu pendidikan. Mereka berada dititik sentral dari setiap usaha reformasi

pendidikan yang diarahkan pada perubahan kualitatif. Guru bertanggungjawab

untuk mengatur, mengarahkan dan menciptakan suasana yang mendorong siswa

untuk melaksanakan segala kegiatan di kelas.

Sebagai seorang guru semestinya mempunyai daya kreasi dalam memilih

atau menerapkan media, model, teknik atau metode, serta strategi dalam proses

pembelajaran. Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas, guru harus

memperhatikan dan tanggap terhadap tingkat kemampuan siswa yang

berbeda-beda dalam menangkap ilmu yang diberikan. Dengan demikian seorang guru harus

bisa memahami alternatip yang akan diambil dalam proses belajar mengajar guna

(13)

Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu mata pelajaran yang

diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai–nilai

yang terkandung di dalamnya. Namun dalam kenyataan minat siswa untuk

mempelajari mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sangat rendah, hal ini

dikarenakan adanya faktor. Faktornya yaitu media yang digunakan guru dalam

menyampaikan materi kurang menarik sehingga siswa kurang berminat untuk

belajar. Peran guru sebagai pembimbing dituntut untuk mampu mengadakan

pendekatan yang bersifat pribadi dalam proses belajar mengajar.

Kondisi yang terjadi di SMP Negeri 1 Sawit Seberang berdasarkan hasil

observasi bahwa ketika guru mengajar di kelas pada umumnya masih

menggunakan metode yang konvensional yang hanya menggunakan metode

ceramah saja dalam proses pembelajaran. Hal ini tentu akan berdampak terhadap

kurang optimalnya proses pembelajaran yang menyebabkan siswa kurang mandiri

dan membatasi daya kreativitas siswa. Pada pengajaran konvensional guru

mendominasi seluruh kegiatan pengajaran dan berceramah panjang lebar tentang

materi yang sedang dibahas, sedangkan siswa hanya sebagai penerima pelajaran

yang secara pasif. Keadaan seperti ini menyebabkan siswa belajar secara individu,

kurang melibatkan interaksi sosial yang dapat menimbulkan kebosanan siswa.

Bahkan sebelum proses belajar selesai siswa cenderung mencari-cari alasan agar

bisa keluar dari kelas untuk menghilangkan kebosanan.

Adapun faktor yang diduga menjadi penyebab kurangnya minat belajar

siswa adalah pembelajaran lebih ditekankan pada pengumpulan pengetahuan tanpa

(14)

pembelajaran, kurangnya kesempatan bagi siwa untuk mengembangkan

kemampuan bernalarnya melalui diskusi kelompok serta sasaran belajar ditentukan

oleh guru sehingga pembelajaran menjadi kurang bermakna dan peran guru terlalu

monoton.

Untuk mengatasi masalah di atas, perlu dilakukan perbaikan pembelajaran

dengan menggunakan salah satu media pembelajaran. Media tersebut adalah

dengan menggunakan media Peta Konsep.

Media Peta Konsep merupakan ilustrasi grafis yang mengedentifikasikan

bagaimana sebuah konsep tunggal dihubungkan ke konsep-konsep lain pada

kategori yang sama. Konsep-konsep dihubungkan oleh proposisi sebagai bentuk

hubungan antar konsep. Peta Konsep adalah satu teknik mencatat yang

mengembangkan gaya belajar visual. Penggunaan media peta konsep ini

mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai

jawaban atas persoalan-persoalan yang dihadapinya, dengan menggunakan media

pembelajaran, siswa juga dapat terlatih dalam berfikir secara ilmiah. Dengan

media peta konsep ini siswa lebih mengerti dan lebih memahami tentang pelajaran

PKn sehingga meningkatkan minat belajar siswa.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk membahas dan

menelaah lebih dalam mengenai “Penerapan Media Peta Konsep Dalam

Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas VIII

(15)

B. Identifikasi Masalah

Agar penelitian ini terarah dan jelas tujuannya maka perlu dipaparkan

identifikasi masalahnya. Jika suatu masalah sudah diidentifikasikan, tentu

penelitian ini akan dapat dilakukan secara mendalam. Dengan demikian

berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah-masalah penelitian

dapat diidentifikasi sebagai berikut :

1. Rendahnya minat belajar siswa pada mata pelajaran PKn

2. Media yang digunakan oleh guru kurang menarik.

3. Pentingnya penggunaan media dalam proses belajar mengajar.

4. Upaya guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam meningkatkan minat belajar

siswa.

5. Meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidika Kewarganega

raan dengan menggunakan media Peta Konsep.

C. Pembatasan Masalah

Untuk mengatasi pembahasan yang terlalu luas dan hasil yang

mengambang, maka yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini

sebagai berikut : Penggunaan media Peta Konsep dalam meningkatkan minat

belajar siswa pada mata pelajaran PKn.

D. Rumusan Masalah

Dalam rumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap

hakikat masalah yang diteliti. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini

adalah : Bagaimana penggunaan media Peta Konsep dalam meningkatkan minat

(16)

E. Tujuan Penelitian

Dalam menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting

karena setiap penelitian yang dilakukan harus mempunyai tujuan tertentu, dengan

berpedoman pada tujuannya.

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui

penggunaan media Peta Konsep dalam meningkatkan minat belajar siswa pada

mata pelajaran PKn.

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi siswa dapat meningkatkan aktivitas dan minat belajar siswa dalam

mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan.

2. Bagi guru dan calon guru, penelitian ini jadi bahan masukan dan informasi

dalam merencanakan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

3. Untuk menambah wawasan bagi penulis untuk menggunakan media Peta

Konsep.

4. Bagi sekolah dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam memotivasi guru

untuk melakukan proses pembelajaran yang efektif dan efesien dengan

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan

bahwa :

1. Dengan menggunakan media peta konsep di kelas VIII-C SMP Negeri 1

Sawit Seberang, memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap peningkatan

siswa terhadap mata pelajaran PKn. Media pembelajaran berfungsi sebagai

sumber belajar yang membantu guru dalam menyampaikan pelajaran.

Adanya penggunaan media peta konsep dapat meningkatkan minat belajar

siswa tersebut.

2. Minat belajar siswa kelas VIII-C SMP Negeri 1 Sawit Seberang

dengan menggunakan media peta konsep pada penelitian ini terus

meningkat pada setiap siklusnya. Persentase minat siswa pada siklus I

adalah 37,66%, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 76,612%.

3. Bahwa dengan media pembelajaranpeta konsepsuasana kelas

semakin tertib dan kondusif. Gurulah yang menjadi pusat perhatian siswa

sehingga hal ini dapat memperkecil kemungkinan siswa untuk bermain-main

dalam belajar. Siswa jadi lebih memperhatikan penjelasan guru dan guru juga

(18)

4. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan

dapat diterima, artinya dengan menggunakan media peta konsep pada materi

PKn dapat meningkatkan minat belajar siswa.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh di atas maka penulis memberi

beberapa saran sebagai berikut :

1. Kepada guru :

a. Berpedoman pada hasil penelitian ini disarankan kepada guru

khususnya guru PKn hendaknya menggunakan media pembelajaran

terutama media peta konsep pada materi PKn dalam proses belajar mengajar,

sehingga diharapakan dengan penggunaan media pembelajaran tersebut

minat belajar siswa dapat terus ditingkatkan.

b. Diharapkan kepada guru PKn agar dapat melihat sikap mental siswa

untuk memiliki keberanian dalam minat bertanya, memberikan

tanggapan dan mengerjakan tugas yang diberikan guru.

2. Kepada siswa, hendaknya lebih aktif dalam proses belajar mengajar

terutama tidak malu bertanya, rajin mengerjakan tugas yang diberikan guru

dan menanggapi untuk mengembangkan kemampuan verbalnya.

3. Penulis menyarankan kepada siswa agar bersungguh-sungguh dalam

belajar Pendidikan Kewarganegaraan agar tercipta belajar PKn yang

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Arsyad, A., (2007), Media Pembelajaran, Rajagrapindo Persada, Jakarta.

Djaali, (2012), Psikologi Pendidikan, PT Bumi Aksara, Jakarta.

Fakultas Ilmu Sosial UNIMED. 2008. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: UNIMED

Syafaruddin, (2012), Inovasi Pendidikan. Perdana Publishing. Medan.

Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan.

Purwanto, (2004), Psikologi Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Rasyidin, (2012), Teori Belajar dan Pembelajaran, Perdana Publishing, Medan.

Sanjaya, W., (2011), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses

Pendidikan, Kencana, Jakarta

Sardiman, (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT RajaGrapindo Persada, Jakarta.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Sumarsono,dkk., (2007), Pendidikan Kewarganegaraan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan, PT Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.

Gambar

Tabel 1. Tabel Indikator Minat..........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan penelitian selama 60 hari, pengambilan sampel dilakukan setiap 14 hari sekali meliputi ; (1) laju pertumbuhan spesifik, yang dilakukan dengan menimbang tiap

Dengan menggunakan perbandingan sensitivitas mata ikan pada Gambar 12 terhadap spektrum cahaya lampu pada Gambar 8, Gambar 9, Gambar 10, dan Gambar 11, dapat

Bahan yang digunakan : - Pipa baja tebal dengan ukuran Ø dalam 22 mm. dan Ø luar 35 mm serta dengan

1.. lingkungan yang mampu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berinteraksi dengan lingkungan. Peserta didik adalah individu yang unik dan memiliki ciri

Menurut hasil penelitian Ristiana (1998) bahwa ampas tebu dan blotong dapat dimanfaatkan sebagai media tumbuh jamur tiram putih karena ampas tebu mengandung serat kasar dan

The reality social reflected in literary works includes the social aspect (social structure, social status and social relation), economic aspect, political aspect,

DIAGNOSA TRAUMA ABDOMEN POST LAPARATOMI ATAS INDIKASI INTERNAL BLEEDING DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)RS.Dr.MOEWARDI SURAKARTA. Penyusun Laporan Komprehensif ini

Identifikasi Struktur Geologi Bawah Permukaan Dasar Laut Berdasarkan Interpretasi Data Anomali Magnetik Di Perairan Teluk Tolo Sulawesi.. Universitas Pendidikan Indonesia |