• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KREATIVITAS BELAJAR DENGANHASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII SMK PAB 2 HELVETIA MEDANT.P 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KREATIVITAS BELAJAR DENGANHASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII SMK PAB 2 HELVETIA MEDANT.P 2013/2014."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KREATIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS XII

SMK PAB 2 HELVETIA MEDAN T.P 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

ROYNALDO JUNEDI NIM : 709141202

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang

telah melimpahkan berkat dan kasih-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan

penelitian ini sesuai dengan yang direncanakan. Skripsi ini berjudul “Hubungan Kreativitas Belajar dengan Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XII SMK PAB 2 Helvetia Medan T.P 2013/2014”.

Skripsi ini merupakan hasil pemikiran peneliti secara ilmiah yang

dibangun berdasarkan teori-teori dan penelitian di lapangan. Skripsi ini diajukan

sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1)

Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran,

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini peneliti banyak menerima bimbingan dan

dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan dan ketulusan

hati peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi,

(8)

4. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si yang telah bermurah hati dalam memberikan

waktu, bimbingan, arahan dan masukan kepada peneliti, sejak awal sampai

selesainya skripsi ini.

6. Ibu Drs. Sahat Sibarani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan arahan dan bimbingan selama perkuliahan.

7. Seluruh Dosen Pengajar di Jurusan Pendidikan Ekonomi, khususnya Program

Studi Administrasi Perkantoran FE UNIMED dan seluruh pegawai Tata Usaha

di Fakultas Ekonomi yang telah banyak membantu peneliti selama masa

perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

8. Bapak Hj Suwandi Nasution, S.Sn selaku Kepala SMK-BM Swasta YAPIM

Medan dan seluruh staff guru pengajar khususnya pamong saya Bapak Samson

Sitorus, S.Pd yang turut mendukung sampai selesainya penelitian.

9. Teristimewa ucapan terimakasih kepada orangtua terkasih, Ibunda tercinta

Rotua Sinurat, Bapaktua M. Nainggolan dan Maktua L. Sinurat dari merekalah

saya temukan dan rasakan indahnya kasih-Mu. Terimakasih atas doa,

perhatian, nasihat, pengorbanan serta motivasinya kepada ananda sehingga

(9)

10. Keluargaku yang terkasih Kakak dan Abang ku : Kak Tania, Kak Tina, Bang

Tania dan adikku tersayang Jumina A. Simbolon, Ester O. Simbolon yang

selalu memberi doa, dukungan dan motivasinya. Terlebih buat kakak ku Tetti

Juliana Simbolon S.E yang juga mendukung saya mulai dari awal sampai saya

menyelesaikan pendidikan ini.

11. Kepada seluruh keluargaku, bapauda, inanguda, nantulang terimakasih buat

doa dan dukungannya.

12. Buat sahabat-sahabat terbaikku yang selalu ada dalam suka dan duka Eben

Ezer Situmorang, Charli, Jon, Ali, Jahya, Gerund, Anak-anak kantin FIP yang

selalu memberikan kasih sayang, perhatian, dukungan, dan doanya kepada

peneliti.

13. Buat teman-teman seperjuangan kelas A Reguler 2009 yang sama-sama

berjuang untuk menyelesaikan skripsi dan menggapai masa depan.

14. Buat teman-teman PPLT SMK HKBP Pematang Siantar 2012

15. Buat teman-teman penghuni P05 terimakasih buat kebersamaan kita selama

ini.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terima

kasih dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi peneliti maupun pembaca

(10)

Medan, November 2013 Peneliti,

(11)

iv ABSTRAK

Roynaldo Junedi. NIM : 709141202. “Hubungan Kreativitas Belajar dengan Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XII SMK PAB 2 Helvetia Medan T.P 2013/2014”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya nilai hasil belajar kewirausahaan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK PAB 2 Helvetia Medan yang berlokasi di Jalan Veteran Pasar IV, Helvetia-Medan pada T.P 2013/2014. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas XII yang berjumlah 40 orang siswa. Dalam pengambilan data, teknik yang digunakan adalah melalui penyebaran angket dan dokumentasi yang diperoleh dari sekolah.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis product moment dan untuk menguji hipotesis digunakan uji t. Dari hasil analisis data yang dilakukan dengan mengunakan perhitungan uji korelasi product moment, diperoleh kofisien rxy sebesar 0,870 dan rtabel 0,312 dan bisa dikonsultasikan dalam tabel interprestasi korelasi nilai r maka diketahui korelasi termasuk dalam kategori baik. Untuk pengujian signifikansi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji t. Untuk uji t diperoleh thitung 10,88 sedangkan ttabel 1,68. Dengan demikian thitung > ttabel (10,88 > 1,68), maka hipotesis yang menyatakan “Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kreativitas siswa dengan hasil belajar kewirausahaan siswa kelas XII SMK PAB 2 Helvetia Medan Tahun Pelajaran 2013/1014” “Dapat diterima”

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kreativitas belajar siswa di kelas XII SMK PAB 2 Helvetia Medan Tahun Ajaran 2013/2014 dapat meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa.

(12)

v ABSTRACT

Roynaldo Junedi . NIM : 709141202 . “Creativity Learning Relationship with Enterpreneurship Learning Results Class XII SMK PAB 2 Medan Helvetia TP 2013/2014. Thesis. Department of Education Economics Education Studies Office Administration Program. Faculty of Economics, State University of Medan 2013.

The problem in this study is the low value of entrepreneurship student learning outcomes. This study aims to improve student learning outcomes of entrepreneurship.

The research was conducted at SMK PAB 2 Medan Helvetia located at Jalan Veteran Pasar IV, Medan Helvetia Academic Year 2013/2014. Subjects in this study was a class XII student of 40 people. In collecting the data, the technique used is through distributing questionnaires and documentation obtained from the school.

The data analysis technique used in this study is the analysis of product moment and to test the hypothesis used t test. From the results of data analysis performed by using the product moment correlation test calculations, obtained kofisien r tabel rxy of 0,870 and 0,312, and can be consulted in the interpretation of the correlation table then known correlation r values ​​included in both categories. To test the significance of student learning outcomes is done by using the t test. To test obtained t 10.88 t 1.68 while ttable. Thus tcount > ttabel ( 10.88 > 1.68 ), the hypothesis which states " There is a significant positive relationship between creativity and learning outcomes of students with entrepreneurial class XII student of SMK PAB 2 Helvetia Medan Academic Year 2013/1014 " "Acceptable”.

It can be concluded that the creativity of students in class XII SMK Medan Helvetia PAB 2 Academic Year 2013/2014 to improve student learning outcomes entrepreneurship.

.

(13)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

ABSTRAK iv

ABSTRACT v

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR LAMPIRAN viii

BAB I. PENDAHULUAN

1..1 Latar Belakang Masalah 1

1..2 Identifikasi Masalah 4

1..3 Pembatasan Masalah 4

1..4 Rumusan Masalah 4

1..5 Tujuan Penelitian 5

1..6 Manfaat Penelitian 5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teoritis 7

2.1.1 Pengertian Kreativitas 7

2.1.2 Pengertian Belajar 8

(14)

vii

2.1.4 Ciri-ciri Individu Kreatif 12

2.1.5 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas…...….…14 2.1.6 Upaya Untuk Mengembangkan Kreativitas...16

2.1.7 Hasil Belajar Kewirausahaan...17

2.2 Penelitian Relevan 20

2.3 Kerangka Berpikir 22

2.4 Hipotesis 23

BAB III. METODEPENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 24

3.2 Populasi dan Sampel 24

3.2.1 Populasi 24

3.2.2 Sampel 25

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 25

3.3.1 Variabel Penelitian 25

3.3.2 Definisi Operasional 25

3.4 Teknik Pengumpulan Data 26

3.5 Uji Instrumen Penelitian 28

3.6 Teknik Analisis Data...30

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .... 32

4.1 Hasil penelitian .... 32

4.1.1 Uji Instrumen Penelitian .... 36

(15)

viii

(16)

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN .... 44

5.1. Kesimpulan .... 44

5.2. Saran .... 45

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP

(17)
(18)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Populasi 37

Tabel 3.2 Layout Angket 41

Tabel 3.3 Interprestasi Nilai r 47

Tabel 4.1 Batas Interval 33

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jawaban Atas Variabel X 34

Tabel 4.3 Perhitungan Distribusi Frekuensi 35

Tabel 4.4 Distribusi Hasil Belajar Kewirausahaan ... 36

(19)
(20)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Daftar Uji Coba Validitas Angket Kreativitas

2. Perhitungan Validitas Angket Kreativitas

3. Perhitungan Realibitas Angket Kreativitas

4. Jawaban Angket Kreativitas Siswa Kelas XII SMK PAB 2 Helvetia

5. Daftar Kumpulan Nilai Kewirausahaan Siswa SMK PAB 2 Helvetia

6. Daftar Koefisien Tabulasi Kreativitas (X) dan Hasil Belajar (Y)

(21)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sesuatu yang universal dan berlangsung terus

-menerus dari generasi ke generasi. Tidak seorang pun manusia yang dapat hidup

secara sempurna tanpa melalui proses pendidikan. Pendidikan yang dialami

manusia bersifat kompleks dan berlangsung seumur hidup. Sekolah merupakan

sarana untuk melaksanakan pendidikan. Kegiatan di sekolah tidak terlepas dari

kegiatan belajar mengajar dimana siswa dan guru saling berinteraksi. Dalam

interaksi itu diharapkan anak didik lebih aktif dan kreatif dibandingkan guru.

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat menentukan bagi

perkembangan dan perwujudan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa

dan Negara. Kemajuan suatu kebudayaan bergantung kepada cara kebudayaan

tersebut mengenali, menghargai, dan memanfaatkan sumber daya manusia dan hal

ini berkaitan erat dengan kualitas pendidikan yang diberikan pada peserta didik

atau kepada anggota masyarakat.

Tujuan pendidikan pada umumnya ialah menyediakan lingkungan yang

memungkinkan anak didik untuk mengembangkan bakat dan kemampuannya

secara optimal, sehingga ia dapat mewujudkan dirinya dan berfungsi sepenuhnya,

sesuai dengan kebutuhan pribadinya dan kebutuhan masyarakat. Setiap orang

(22)

membutuhkan pendidikan yang berbeda-beda pula. Pendidikan bertangung jawab

untuk mengidentifikasi dan membina serta mengembangkan dan meningkatkan

bakat tersebut, termasuk dari mereka yang berbakat istimewa atau memiliki

kemampuan dan kecerdasan luar biasa. Dulu orang biasanya mengartikan anak

berbakat sebagai anak yang memiliki tingkat kecerdasan (IQ) yang tinggi.

Namun, sekarang makin disadari bahwa yang menentukan keterbakatan bukan

hanya kecerdasan melainkan juga kreativitas dan motivasi untuk berprestasi.

Kreativitas merupakan suatu usaha setiap individu untuk

mengindentifikasi masalah, berpikir dan menggunakan kebijakan yang ada pada

diri mereka. Kreativitas merupakan kemampuan umum untuk menciptakan

sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru

yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah atau sebagai kemampuan untuk

melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya.

Siswa yang kreatif adalah siswa yang penuh dengan keterbukaan terhadap

segala sumber yang dimilikinya, mengelola sumber tersebut untuk mencari

alternatif. Siswa yang kreatif mampu mengambil keputusan yang bijak, mampu

melahirkan banyak gagasan-gagasan yang baru. Siswa yang kreatif adalah siswa

yang dapat berinteraksi dengan lingkungan dimana ia berada, mampu

mengembangkan talenta yang dimilikinya dan belajar menggunakan kemampuan

sendiri secara optimal.

Dalam upaya meningkatkan kualitas belajar, siswa diharapkan mampu

(23)

biasa dibalik hal-hal yang biasa. Perlu ditanamkan kepada siswa tentang

pentingnya kreativitas dalam belajar karena potensi kreatif yang dimiliki siswa

sangat menunjang produktivitas belajar dan secara keseluruhan meningkatkan

kinerja siswa. Jika mendapat pembinaan yang tepat memungkinkan siswa

mengembangkan kemampuan mereka secara utuh dan optimal.

Motivasi merupakan salah satu cara mengembangkan kreativitas belajar

siswa. Menyadari akan pentingnya kreativitas dalam belajar, guru seharusnya

mendorong yang merangsang siswa untuk meningkatkan kreativitas siswa.

Guru memotivasi siswa untuk memberikan ide-ide, gagasan sendiri.

Berdasarkan pengamatan penulis bahwa hasil belajar kewirausahaan siswa

kelas XII dalam 3 tahun terakhir di sekolah SMK PAB 2 Helvetia Medan masih

terlihat rendah. Masih banyak siswa yang tidak memperoleh nilai diatas (Kriteria

Ketuntasan Minimum KKM) dalam arti mendapat nilai di bawah 75, maka

dinyatakan siswa tersebut tidak tuntas. Hal ini terlihat pada hasil ulangan harian

siswa kelas XII SMK PAB 2 Helvetia Medan. Hasil belajar siswa selama 3 tahun

terakhir dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel Nilai Ujian Kewirausahaan Siswa Kelas XII SMK PAB 2 Helvetia Medan 3 Tahun Terakhir

No Tahun Pelajaran Jumlah Siswa Nilai > 75 Nilai < 75

1 2011/2012 39 9 30

2 2012/2013 37 8 29

(24)

Dalam pembelajaran guru masih menggunakan model pembelajaran

konvensional dimana guru masih menggunakan metode ceramah dan tanya jawab

dalam proses belajar mengajar dan juga guru kurang kreatif menciptakan model

-model pembelajaran sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi monoton dan

cenderung membosankan. Dari penjelasan diatas penulis menyakini bahwa banyak

siswa kurang aktif dan kreatif dalam belajar misalnya siswa tidak menggunakan

mading sekolah dan sedikit banyaknya siswa tidak mengerjakan pekerjaan rumah

(PR). Hal ini mendorong penulis untuk mengadakan penelitian untuk mengetahui

bagaimana sebenarnya kreativitas belajar siswa kelas XII SMK PAB 2 Helvetia

Medan Tahun Pembelajaran 2013/2014 dan bagaimana pula hasil belajar siswa

pada mata pelajaran Kewirausahaan yang dicapai. Maka dengan itu penulis

mengadakan penelitian yang berjudul: "Hubungan Kreativitas Belajar Dengan

Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas XII SMK PAB 2 Helvetia Medan

T.P 2013/2014".

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diatas, maka identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya kreativitas belajar siswa terhadap mata pelajaran

kewirausahaan.

2. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan.

(25)

1.3 Pembatasan Masalah

Sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dan ada

beberapa masalah dalam penelitian ini, maka perlu pembatasan masalah, sehingga

lebih terfokus. Maka yang akan diteliti oleh penulis adalah: " Kreativitas belajar

dan hubungan Hasil belajar Kewirausahaan siswa XII SMK PAB 2 Helvetia

Medan T.P 2013/2014".

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah: " Apakah terdapat

hubungan positif dan signifikan antara kreativitas belajar dengan hasil belajar

Kewirausahaan siswa kelas XII SMK PAB 2 Helvetia Medan T.P 2013/2014"

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah di atas yang menjadi tujuan

dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kreativitas

belajar dengan hasil belajar Kewirausahaan siswa kelas XII SMK PAB 2 Helvetia

Medan T.P 2013/2014".

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai

(26)

1. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis sebagai calon guru

tentang hubungan kreativitas belajar dengan hasil belajar siswa.

2. Sebagai bahan masukan siswa dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa

Kewirausahaan kelas XII SMK PAB 2 Helvetia Medan.

3. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pikiran bagi pembaca khususnya

mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi program studi Administrasi

Perkantoran untuk pengembangan karya ilmiah di masa yang akan datang

(27)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Dari distribusi frekuensi jawaban angket kreativitas siswa diperoleh skor

rata-rata 2,96 dengan demikian menunjukkan tingkat kreativitas siswa Kelas XII

SMK PAB 2 Helvetia Medan termasuk dalam kategori baik.

2. Hasil belajar kewirausahaan di SMK PAB 2 Helvetia Medan Tahun Pelajaran

2013/2014 berada pada kategori baik.

3. Uji korelasi product moment diperoleh rxy = 0,870 dan rtabel = 0,361 pada

taraf signifikan 95% dan alpha 5%. Jadi rxy lebih besar dari rtabel (0,870 >

0,361). Dengan demikian menunjukkan adanya korelasi positif antara kreativitas

(X) dengan hasil belajar (Y) ini menggambarkan bahwa semakin tinggi kreativitas

belajar siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar.

4. Hasil perhitungan hubungan kreativitas (X) dengan hasil belajar siswa(Y)

diperoleh thitung = 10,88 dan ttabel = 1,68. Pada taraf signifikan 95% dan alpha

5%. Jadi Wing lebih besar dari ttabel = (10,88 > 1,68). Dengan demikian maka

hipotesis yang menyatakan "Ada Hubungan yang Positif dan Signifikan Antara

Kreativitas Belajar Siswa Kelas SMK PAB 2 Helvetia Medan Tahun Pelajaran

(28)

5.2 Saran

1. Siswa diharapkan lebih meningkat kreativitas belajar siswa untuk

mendapatkan hasil belajar sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan

baik.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dibutuhkan bantuan dari semua pihak

baik guru, orang tua dan lingkungan sekitar.

3. Siswa dan guru diharapkan dapat bekerja sama untuk menciptakan suasana

belajar mengajar yang baik sehingga dapat memacu semangat siswa untuk belajar

demi tercapainya prestasi belajar yang baik.

4. Selain kreatif belajar siswa hendaknya siswa memiliki aspek-aspek psikologi

(29)

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, dkk. 2006. Kreativitas. Jakarta. Grasindo.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Akib dan Dharma. 2008. Kewirausahaan Sekolah Berbasis Kreativitas dan

Inovasi.Jakarta: Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia.

Dwi Saraswati. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning

Untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI BM 2 Pada Standar Kompetensi Mengelola Kartu Piutang di

SMK PAB XI Saentis. UNIMED.

Lena Krista Dewi Napitupulu. 2008. Hubungan Kreativitas Belajar Dengan

Prestasi Belajar Siswa Pada Bidang Studi Ekonomi Kelas XI IPS SMA

SWASTA Teladan Medan.UNIMED.

Munandar Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:

Rineka Cipta.

Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rosnita. 2007. Evaluasi Pendidikan.Bandung: Citapustaka Media.

Syamsiah. 2006. Kreativitas Belajar. Jakarta. Citapustaka Media.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Verawati Sagita Ginting. 2008. Hubungan Kreativitas Belajar Dengan Prestasi

(30)

Gambar

Tabel 3.1   Jumlah Populasi
Tabel Nilai Ujian Kewirausahaan Siswa Kelas XII

Referensi

Dokumen terkait

Walaupun tidak berbeda sangat signifikan tetapi dapat dibuktikan bahwa dengan diberikan pendidikan higiene perorangan kesembuhan skabies menjadi lebih bermakna, atau

Langkah pengerjaan proyek akhir ini adalah perancangan dan pembuatan alat stamping dengan tiga silinder yang melakukan gerakan pendorong,stamping dan pembuang

Untuk memudahkan pemahaman penelitian agar tidak menyimpang dari masalah, maka penelitian dibatasi pada burner yang terbuat dari stanlies dengan

Hardjono, M.Si., selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret dan selaku pembimbing utama yang telah meluangkan waktu untuk

(1) Komisi penilai daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) huruf b terdiri atas unsur-unsur : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat I, instansi yang

kegiatan pada jangka menengah. Pengukuran indikator hasil lebih utama. menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang

Faktor-faktor yang ditemukan tersebut adalah faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

mempunyai komposisi yang berbeda-beda tiap tahunnya, sehingga dana tersebut akan sulit untuk diteliti. Dari Belanja Pemerintah Pusat, penulis mengambil variabel subsidi Pangan