• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N NOMOR 6/PID.SUS.ANAK/2016/PT PBR DEMI MEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA : : : : : : : :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "P U T U S A N NOMOR 6/PID.SUS.ANAK/2016/PT PBR DEMI MEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA : : : : : : : :"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

NOMOR 6/PID.SUS.ANAK/2016/PT PBR

DEMI MEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara tindak pidana anak pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Para Terdakwa Anak :

I. Nama Lengkap Tempat Lahir Umur/Tanggal lahir

Jenis Kelamin Kebangsaan

Tempat Tinggal Agama

Pekerjaan

: : : : : :

: :

Muhammad Ilham Asri Alias Ilham Bin Wahid Thamrin;

Pekanbaru;

16 tahun/30 Juli 1999;

Laki-laki;

Indonesia;

Jalan DKW Mohammad Benteng Kel. Ranai Kec.

Bunguran Timur;

Islam;

Pelajar;

II. Nama Lengkap Tempat Lahir

Umur/Tanggal lahir Jenis Kelamin

Kebangsaan

Tempat Tinggal

Agama Pekerjaan

: : : : : :

: :

Raja Muchdalizar Alias Iqbal Bin Baharuddin;

Sedanau (Natuna);

15 Tahun/13 Desember 2000;

Laki-laki;

Indonesia;

Jalan Jenderal Sudirman RT 01 RW 02 Kelurahan Sedanau Kec. Bunguran Barat Kab. Natuna;

Islam;

Pelajar;

Para Terdakwa Anak ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Polres Natuna oleh:

I. - Penyidik Kepolisian Resort Natuna, tertanggal 11 September 2015, Nomor : SP-Han/53/IX/2015/Reskrim, sejak tanggal 11 September 2015 sampai dengan 17 September 2015;

(2)

- Penangguhan Penahanan oleh Penyidik Kepolisian Resort Natuna, tertanggal 17 September 2015, Nomor : SP-Han/53j/IX/2015/Sat Reskrim;

- Pengeluaran Tahanan oleh Penyidik Kepolisian Resort Natuna, tertanggal 17 September 2015, Nomor : SP-Han/53i/IX/2015/Sat Reskrim;

- Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Ranai, tertanggal 03 Februari 2016, Nomor : PRINT-21/N.10.13/Epp.2/02/2016, sejak tanggal 03 Februari 2016 sampai dengan 27 Februari 2016;

II. - Penyidik Kepolisian Resort Natuna, tertanggal 11 September 2015, Nomor : SP-Han/54/IX/2015/Reskrim, sejak tanggal 11 September 2015 sampai dengan 17 September 2015;

- Penangguhan Penahanan oleh Penyidik Kepolisian Resort Natuna, tertanggal 17 September 2015, Nomor : SP-Han/54i/IX/2015/Sat Reskrim;

- Pengeluaran Tahanan oleh Penyidik Kepolisian Resort Natuna, tertanggal 17 September 2015, Nomor : SP-Han/54i/IX/2015/Sat Reskrim;

- Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Ranai, tertanggal 03 Februari 2016, Nomor : PRINT-21/N.10.13/Epp.2/02/2016, sejak tanggal 03 Februari 2016 sampai dengan 27 Februari 2016;

Para Terdakwa Anak didampingi oleh Penasihat Hukum Sdr. J. WELERUBUN, SH, Advokat/Penasehat Hukum beralamat di Jalan Alteri Utara No. 11 RT. 07 RW 13 Karang Nongko Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta 55282 (Kantor Pusat) dan Jalan. Pramuka No. 012 Batu Hitam Ranai Natuna Kepulauan Riau (Kantor Cabang) berdasarkan penetapan Nomor 2/Pen.Pid.Sus-Anak/2016/PN Ran tertanggal 25 Februari 2016;

Para Terdakwa Anak didampingi oleh pembimbing kemasyarakatan dan orang tua;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 14 Juni 2016 Nomor 6/Pid.Sus.Anak/2016/PT PBR, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dan pada tanggal 15 Juni 2016 penunjukan Panitera Pengganti oleh Panitera Pengadilan Tinggi Pekanbaru;

(3)

Setelah membaca pula berkas perkara dan surat- surat yang bersangkutan serta salinan resmi putusaan Pengadilan Negeri Ranai Nomor 2/Pid.Sus- Anak/2016/PN.Ran tanggal 28 April 2016;

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 16 Februari 2016 No. REG. PERK: PDM-01/RNI/02/2015, Terdakwa Anak telah didakwa sebagai berikut :

DAKWAAN

Bahwa ia terdakwa Muhammad Ilham Asri Alias Ilham Bin Wahid Thamrin dan terdakwa Raja Muchdalizar Alias Iqbal Bin Baharuddin pada hari Rabu tanggal 24 Juni 2015 sekira pukul 23.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2015 bertempat di depan teras rumah saksi Tarmizi Alias Mizi Bin Idris Abas di Jalan Dewi Sartika RT 005 / RW 001 Kelurahan Ranai Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ranai, “mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu”, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, setelah terdakwa Muhammad Ilham Asri Alias Ilham Bin Wahid Tamrin mencabut dan membawa kunci Sepeda motor Supra X 125 warna hitam biru, Nomor Rangka MH1JB51277K00551, Nomor Mesin JB51E-1959621, Nomor Polisi BP 3265 NA tanpa sepengetahuan saksi Mahatir Bin Idris Abas selaku pemilik yang diparkirkan di dekat warung saksi Tarmizi Alias Mizi Bin Idris Abas di Jalan Dewi Sartika RT 005 / RW 001 Kelurahan Ranai Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna kemudian terdakwa Muhammad Ilham Asri Alias Ilham Bin Wahid Tamrin pergi ke gudang di Jalan Haji Agus Salim RT. 001 RW. 007 Kelurahan Ranai Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna milik saksi Hertari Alias A’i Bin Chairul Usman yang dikuasakan kepada saksi Safarudinudin Hasibuan Alias Sapar Bin Khairul Hasibuan, saat di gudang tersebut terdakwa Muhammad Ilham Asri Alias Ilham Bin Wahid Tamrin dan terdakwa Raja Muchdalizar Alias Iqbal Bin Baharuddin

(4)

bersepakat mengambil Sepeda motor tersebut dan bersama-sama menuju Jalan Dewi Sartika RT 005 / RW 001 Kelurahan Ranai Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna, sesampai di Jalan Dewi Sartika RT 005 / RW 001 Kelurahan Ranai Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna kemudian terdakwa Muhammad Ilham Asri Alias Ilham Bin Wahid Tamrin dan terdakwa Raja Muchdalizar Alias Iqbal Bin Baharuddin melihat Sepeda motor tersebut diparkirkan di depan teras rumah saksi Tarmizi Alias Mizi Bin Idris Abas yang terletak tidak jauh dari warung saksi Tarmizi Alias Mizi Bin Idris Abas, lalu terdakwa Raja Muchdalizar Alias Iqbal Bin Baharuddin melihat-lihat situasi dan kondisi sekeliling rumah saksi Tarmizi Alias Mizi Bin Idris Abas dan terdakwa Muhammad Ilham Asri Alias Ilham Bin Wahid Tamrin memutarkan posisi Sepeda motor tersebut dan menghidupkan mesin Sepeda motor tersebut menggunakan kunci Sepeda motor tersebut yang telah dikuasai terdakwa Muhammad Ilham Asri Alias Ilham Bin Wahid Tamrin, setelah itu terdakwa Muhammad Ilham Asri Alias Ilham Bin Wahid Tamrin dan terdakwa Raja Muchdalizar Alias Iqbal Bin Baharuddin mengendarai Sepeda motor tersebut dan ke esokan harinya yaitu pada hari Kamis tanggal 25 Juni 2015 terdakwa Muhammad Ilham Asri Alias Ilham Bin Wahid Tamrin dan terdakwa Raja Muchdalizar Alias Iqbal Bin Baharuddin mengendarai Sepeda motor tersebut ke gudang milik saksi Hertari Alias A’i Bin Chairul Usman untuk membongkar Sepeda motor tersebut dengan cara membuka kap-kap Sepeda motor tersebut dan mencat ulang rangka mesin Sepeda motor tersebut hingga akhirnya terdakwa Muhammad Ilham Asri Alias Ilham Bin Wahid Tamrin dan terdakwa Raja Muchdalizar Alias Iqbal Bin Baharuddin ditangkap oleh pihak kepolisian dari Polres Natuna, akibat perbuatan terdakwa Muhammad Ilham Asri Alias Ilham Bin Wahid Tamrin terdakwa Raja Muchdalizar Alias Iqbal Bin Baharuddin, saksi Mahatir Bin Idris Abas mengalami kerugian sebesar Rp.8.000.000,- (delapan juta rupiah).

Perbuatan Para Terdakwa Anak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 Ayat (1) ke 3, ke 4 Jo. UU RI No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak.

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 21 April 2016 No.Reg.Perk : PDM-01/RNI/02/2016 Para Terdakwa Anak telah dituntut sebagai berikut:

(5)

1. Menyatakan anak yang berkonflik dengan hukum atas nama terdakwa Muhammad Ilham Asri Alias Ilham Bin Wahid Thamrin dan terdakwa Raja Muchdalizar Alias Iqbal Bin Baharuddin terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana “mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada di situ tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu”, yang diatur dan diancam pidana pada Pasal 363 Ayat (1) ke 3, ke 4 Jo. UU RI No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak sebagaimana dalam Dakwaan.

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Muhammad Ilham Asri Alias Ilham Bin Wahid Thamrin dan terdakwa Raja Muchdalizar Alias Iqbal Bin Baharuddin selama 3 (tiga) bulan dikurangi selama terdakwa Muhammad Ilham Asri Alias Ilham Bin Wahid Thamrin dan terdakwa Raja Muchdalizar Alias Iqbal Bin Baharuddin menjalani penahanan.

3. Menyatakan barang bukti berupa :

1. 1 (satu) buah segitiga motor Supra X 125;

2. 1 (satu) buah mesin motor Supra X 125;

3. 1 (satu) buah penyambung kap motor Supra X 125;

4. 1 (satu) buah spakbor depan Supra X 125;

5. 1 (satu) buah kap sayap kanan Supra X 125;

6. 1 (satu) buah kap sayap kiri Supra X 125;

7. 1 (satu) buah panel depan Supra X 125;

8. 1 (satu) buah spakbor belakang X 125;

9. 1 (satu) buah kap aki motor Supra X 125;

10. 1 (satu) buah kap kanan motor Supra X 125;

11. 1 (satu) buah kap kiri motor Supra X 125;

12. 1 (satu) buah tangki bensin motor Supra X 125;

13. 1 (satu) buah lampu belakang Supra X 125;

14. 1 (satu) buah tabung angin Supra X 125;

15. 1 (satu) buah carburator Supra X 125;

16. 1 (satu) buah jok motor Supra X 125;

17. 1 (satu) buah penutup rantai depan Supra X 125;

18. 1 (satu) buah piringan depan Supra X 125;

(6)

19. 1 (satu) buah stang motor Supra X 125;

20. 1 (satu) buah speed udang Supra X 125;

21. 1 (satu) buah penutup rem belakang Supra X 125;

22. 1 (satu) buah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atas nama Lahah;

23. 1 (satu) buah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atas nama Lahah;

24. 2 (dua) buah shock depan motor Supra X 125;

25. 2 (dua) buah shock belakang motor Supra X 125;

26. 2 (dua) buah step belakang motor Supra X 125;

Dikembalikan kepada saksi Mahatir Bin Idris Abas.

4. Menetapkan terdakwa Muhammad Ilham Asri Alias Ilham Bin Wahid Thamrin dan terdakwa Raja Muchdalizar Alias Iqbal Bin Baharuddin membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.000,- (Dua ribu rupiah).

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Ranai telah menjatuhkan putusan Nomor 2/Pid.Sus-Anak/2016/PN.ran, tanggal 28 April 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:

1. Menyatakan Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum I Muhammad Ilham Asri Alias Ilham Bin Wahid Thamrin dan Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum II Raja Muchdalizar Alias Iqbal Bin Baharuddin tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan” sebagaimana dalam dakwaan tunggal;

2. Menjatuhkan pidana kepada Para Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) bulan;

3. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Para Terpidana melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan masing-masing selama 1 (satu) tahun berakhir;

4. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) buah segitiga motor Supra X 125;

- 1 (satu) buah mesin motor Supra X 125;

- 1 (satu) buah penyambung kap motor Supra X 125;

- 1 (satu) buah spakbor depan Supra X 125;

- 1 (satu) buah kap sayap kanan Supra X 125;

- 1 (satu) buah kap sayap kiri Supra X 125;

- 1 (satu) buah panel depan Supra X 125;

(7)

- 1 (satu) buah spakbor belakang X 125;

- 1 (satu) buah kap aki motor Supra X 125;

- 1 (satu) buah kap kanan motor Supra X 125;

- 1 (satu) buah kap kiri motor Supra X 125;

- 1 (satu) buah tangki bensin motor Supra X 125;

- 1 (satu) buah lampu belakang Supra X 125;

- 1 (satu) buah tabung angin Supra X 125;

- 1 (satu) buah carburator Supra X 125;

- 1 (satu) buah jok motor Supra X 125;

- 1 (satu) buah penutup rantai depan Supra X 125;

- 1 (satu) buah piringan depan Supra X 125;

- 1 (satu) buah stang motor Supra X 125;

- 1 (satu) buah speed udang Supra X 125;

- 1 (satu) buah penutup rem belakang Supra X 125;

- 1 (satu) buah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atas nama Lahah;

- 1 (satu) buah Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atas nama Lahah;

- 2 (dua) buah shock depan motor Supra X 125;

- 2 (dua) buah shock belakang motor Supra X 125;

- 2 (dua) buah step belakang motor Supra X 125;

Dikembalikan kepada saksi Mahatir Bin Idris Abas;

5. Membebankan Para Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp. 2.000.- (dua ribu rupiah);

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan permintaan banding pada tanggal 3 Mei 2016, sebagaimana Akta Permintaan Banding Nomor 01/Akta.Pid.Anak/2016/PN.Ran Jo. Perk. 2/Pid.Sus.Anak/2016/PN Ran, permintaan banding tersebut telah diberitahukan kepada Para Terdakwa Anak pada tanggal 3 Mei 2016;

Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaaan banding, maka Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding tanggal 9 Mei 2016 sebagaimana ternyata dari Akta Penerimaan Memori Banding dari Penuntut Umum Nomor 01/Akta.Pid.Anak/2016/PN.Ran Jo. Perk. 2/Pid.Sus.Anak/2016/PN Ran, diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Ranai pada tanggal dan hari itu juga yang dibuat dan ditanda tangani Panitera Pengadilan Negeri Ranai dan

(8)

Memori Banding ini telah diberitahukan dan diserahkan kepada Para Terdakwa Anak melalui penasihat Hukumnya sebagaimana ternyata dari Akta Penyerahan dan Pemberitahuan Memori Banding Nomor 01/Akta.Pid.Anak/2016/PN.Ran Jo.

Perk. 2/Pid.Sus.Anak/2016/PN Ran, tanggal 10 Mei 2016 yang dibuat/ditanda tangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Ranai;

Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru, kepada Penuntut Umum dan Para Terdakwa Anak telah diberikan kesempatan untuk mempelajari berkas perkara, sebagaimana Surat Pemberitahuan Untuk Mempelajari Berkas Perkara Nomor W4-U14/472/HN.01.10 /V/2016 masing-masing tanggal 17 Mei 2016;

Menimbang, bahwa permintaan banding dari Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang- undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi Pekanbaru setelah memeriksa dan mencermati dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Ranai Nomor 2/Pid..Sus.Anak/2016/PN.Ran tanggal 28 April 2016, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama, oleh karena itu alasan-alasan dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil alih serta dijadikan sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi Pekanbaru sendiri didalam memutus perkara ini pada Tingkat Banding;

Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Penuntut Umum setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi membaca secara seksama ternyata tidak terdapat hal-hal baru dan pada hakekatnya hanyalah merupakan pengulangan dari apa yang telah dikemukakan pada persidangan tingkat pertama yang kesemuanya sudah dipertimbangkan dengan tepat dan benar, oleh karenanya memori banding yang diajukan oleh Penuntut Umum harus dikesampingkan;

Menimbang, bahwa dengan mengambil alih alasan-alasan dan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Ranai Nomor 2/Pid.Sus.Anak/2016/PN.Ran tanggal

(9)

28 April 2016, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dan dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa Anak tetap dinyatakan bersalah dan dihukum maka biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan dibebankan kapada Para Terdakwa Anak, yang dalam tingkat banding akan ditetapkan dalam amar putusan;

Memperhatikan, Pasal 363 Ayat (1) ke 3, ke 4 KUHP, Undang-undang RI No. 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I 1. Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum;

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri ranai Nomor 2/Pid.Sus.Anak/2016/

PN.Ran, tanggal 28 April 2016 yang dimintakan banding tersebut;

3. Membebankan kepada Para Terdakwa Anak untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus Rupiah);

Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari Senin tanggal 18 Juli 2016 oleh kami H. Imam Su’udi, SH.,M.H sebagai Hakim Ketua Majelis N. Betty Aritonang,SH.,MH dan Santun Siamora, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor 6/Pid.Sus.Anak/2016/PT.PBR tanggal 14 Juni 2016, putusan mana diucapkan pada hari: Rabu tanggal 20 Juli 2016 dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan di dampingi oleh Hakim-hakim Anggota, dibantu Diyah Fajar Sari, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri Penuntut

(10)

Umum, Para Anak yang berkonflik dengan hukum didampingi penasihat hukumnya, orang tua para Anak dan pembimbing kemasyarakatan.

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

N. Betty Aritonang,SH.,MH H. Imam Su’udi,SH.,MH

Santun Simamora, SH.,MH

Panitera Pengganti

Diyah Fajar Sari, SH

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, yang menyatakan bahwa penyertaan modal

Untuk menyelaraskan fungsi bisnis pada Bidang Konservasi Dan Pengendalian Perubahan Iklim dengan teknologi informasi framework TOGAF ADM merupakan framework EA yang cocok

Dengan ini diumumkan kepada semua peserta pelelangan, bahwa setelah melalui penelitian menurut ketentuan yang berlaku, maka Panitia Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan

Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini menggunakan landasan teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dipergunakan untuk menyelesaikan masalah. Pembahasan pada

penerapan HRSG pada PLTGU tujuan utamanya adalah memanfaatkan panas gas buang dari PLTG yang masih tinggi temperaturnya untuk menghasilkan uap yang akan memutar turbin

Sedangkan secara epistemology, istilah demokrasi dapat dikemukakan oleh beberapa tokoh yang memiliki pemahaman dan pandangan yang berbeda tentang demokrasi.

Gambar 5 Ilustrasi proses pembentukan sasis Setelah disain dies selesai maka dilakukan pembuatan surface dengan software CAM (computer aided manufacturing), dan membuat

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat persamaan antara teori martabat tujuh Syaikh Syamsuddin as-Sumatrani dengan teori emanasi Ibnu Sina, yaitu