NAMA:
NAMA: FA FADLI ADHIN DLI ADHIN NPM: 12212628
NPM: 12212628 KELAS: 1EA24 KELAS: 1EA24
SUKU ASMAT SUKU ASMAT
Sejarah Suku Asmat Sejarah Suku Asmat
Seperti telah kita ketahui bahwa Indonesia terdiri dari berbagai jenis suku dengan aneka adat Seperti telah kita ketahui bahwa Indonesia terdiri dari berbagai jenis suku dengan aneka adat istiadat yang berbeda satu sama lain. Suku-suku tersebut ada yang tinggal dipesisir pantai, istiadat yang berbeda satu sama lain. Suku-suku tersebut ada yang tinggal dipesisir pantai, perkotaan
perkotaan bahkan bahkan dipedalaman. dipedalaman. Salah Salah satu satu diantaranya diantaranya Suku Suku Asmat. Asmat. Suku Suku Asmat Asmat berada berada didi antara Suku Mappi, Yohukimo dan Jayawijaya di antara berbagai macam suku lainnya yang ada antara Suku Mappi, Yohukimo dan Jayawijaya di antara berbagai macam suku lainnya yang ada di ulau apua. Sebagaimana suku lainnya yang berada di wilayah ini, Suku Asmat ada yang di ulau apua. Sebagaimana suku lainnya yang berada di wilayah ini, Suku Asmat ada yang tinggal didaerah pesisir pantai dengan jarak tempuh dari !"" km hingga #"" km, bahkan Suku tinggal didaerah pesisir pantai dengan jarak tempuh dari !"" km hingga #"" km, bahkan Suku Asmat yang berada di daerah pedalaman, dikelilingi oleh hutan heterogen yang berisi tanaman Asmat yang berada di daerah pedalaman, dikelilingi oleh hutan heterogen yang berisi tanaman rotan, kayu $gaharu% dan umbi-umbian dengan waktu tempuh selama ! hari & malam untuk rotan, kayu $gaharu% dan umbi-umbian dengan waktu tempuh selama ! hari & malam untuk mencapa
mencapai i daerah pemukiman satu dengan daerah pemukiman satu dengan yang lainnya. Sedangkan jarak yang lainnya. Sedangkan jarak antara perkampuantara perkampunganngan den
dengan gan keckecamatamatan an seksekitaitar r '" '" km. km. (eng(engan an kondkondisi isi geogeogragra)is )is demdemikiikian, an, maka maka berberjaljalan an kakikaki merupakan satu-satunya cara untuk mencapai daerah perkampungan satu dengan lainnya. Secara merupakan satu-satunya cara untuk mencapai daerah perkampungan satu dengan lainnya. Secara umum, kondisi )isik anggota masyarakat Suku Asmat, berperawakan tegap, hidung mancung umum, kondisi )isik anggota masyarakat Suku Asmat, berperawakan tegap, hidung mancung dengan warna kulit dan
dengan warna kulit dan rambut hitam serta kelopak matanya bulat. (isamping itu, Suku Asmatrambut hitam serta kelopak matanya bulat. (isamping itu, Suku Asmat termasuk ke dalam suku olonesia, yang juga terdapat di *ew +ealand, apua *ugini.
termasuk ke dalam suku olonesia, yang juga terdapat di *ew +ealand, apua *ugini.
Keh!u"a# A!at Ista!at Suku Asmat
Suku Asmat adalah sebuah suku di papua. Suku Asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik. populasi Suku Asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal dipesisir pantai dan mereka yang tinggal dibagian pedalaman. kedua populasi ini saling berbeda satu sama lain dalam hal cara hidup, sturktur sosial dan ritual. populasi pesisir pantai selanjutnya terbagi kedalam dua bagian yaitu suku bisman yang berada di antara sungai sinesty dan sungai nin serta suku simai.
A!at Ke$asaa#
(alam kehidupan masyarakat Suku Asmat, masih banyak kebiasaan yang sangat aneh. Salah satunya, kebiasaan mereka yang sangat mengerikandan sulit diterima akal sehat, yaitu saat mereka membunuh musuhnya. Mereka masih menggunakan cara-cara aman prasejarah. Setelah dibunuh, mayat musuh tersebut dibawa pulang ke kampung. (i kampung, mayat tersebut dipotong-potong, lalu dibagi-bagi keseluruh penduduk. ara penduduk itu berkumpul dan memakan potongan mayat bersama-sama.
etika memakan mayat itu bersama-sama, para penduduk menyanyikan lagu yang mereka sebut dengan lagu kematian. ak cukup sampai di sana, mereka pun memenggal kepala si mayat. /tak mayat itu diambil, kemudian dibungkus dengan daun sagu. Setelah itu, otak tersebut dipanggang untuk dimakan bersama-sama.
/rang-orang Asmat pandai membuat hiasan ukiran. 0ebatnya, mereka membuat ukiran tanpa membuat sketsa terlebih dahulu. 1kiran-ukiran yang mereka buat memiliki makna, yaitu persembahan dan ucapan terima kasih kepada nenek moyang. 2agi Suku Asmat, mengukir bukan pekerjaan biasa. Mengukir adalah jalan bagi mereka untuk berhubungan dengan para leluhur.
/rang-orang Suku Asmat percaya bahwa roh orang yang sudah meninggal dapat menyebabkan bencana bagi orang yang masih hidup, menyebabkan peperangan, juga menyebarkan penyakit.
1ntuk menghindari hal tersebut, orang-orang Suku Asmat akan membuat patung dan menyelenggarakan berbagai macam pesta. (i antaranya adalah esta 2is, esta erah, esta 1lat Sagu, dan esta openg.
%erhas
ehidupan Suku Asmat belum banyak terpengaruh oleh kehidupan modern. Salah satu contohnya adalah kebiasaan berhias. Mereka masih berhias sesuai dengan cara mereka sendiri.
Mereka mencoreng wajah dengan berbagai warna. 3arna-warna tersebut mereka peroleh dengan cara yang sangat sederhana. 3arna yang mereka gunakan untuk menghias wajah adalah warna merah, putih, dan hitam. 1ntuk warna merah, mereka dapatkan dari tanah merah yang banyak di sekitar mereka. 3arna putih mereka dapatkan dari kulit kerang yang sebelumnya ditumbuk sampai halus. dan warna hitam, mereka dapatkan dari arang kayu, yang juga ditumbuk sampai halus. Selain budaya, penduduk kampung syuru juga amat piawai membuat ukiran seperti suku asmat pada umumnya. 1kiran bagi suku asmat bisa menjadi penghubung antara kehidupan masa
kini dengan kehidupan leluhur. di setiap ukiran bersemayam citra dan penghargaan atas nenek moyang mereka yang sarat dengan kebesaran suku asmat. atung dan ukiran umumnya mereka buat tanpa sketsa. bagi suku asmat kala mengukir patung adalah saat dimana mereka berkomunikasi dengan leluhur yag ada di alam lain, itu dimungkinkan karena mereka mengenal tiga konsep dunia4 Amat ow capinmi $alam kehidupan sekarang%, (ampu ow campinmi $alam pesinggahan roh yang sudah meninggal%, dan Sa)ar $surga%. ercaya sebelum memasuki dusurga
arwah orang sudah meninggal akan mengganggu manusia. gangguan bisa berupa penyakit, bencana bahkan peperangan. Maka, demi menyelamatkan manusia serta menebus arwah, mereka yang masih hidup membuat patung dan menggelar pesta seperti pesta patung bis $2ioskokombi%, pesta topeng, pesta perahu, dan pesta ulat sagu.
onon patung bis adalah bentuk patung yang paling sakral. namun kini membuat patung bagi suku asmat tidak sekadar memenuhi panggilan tradisi. sebab hasil ukiran itu juga mereka jual kepada orang asing di saat pesta ukiran. mereka tahu hasil ukiran tangan dihargai tinggi antara 5p. !"" ribu hingga jutaan rupiah diluar papua.
Mata Pe#&ahara#
ebiasaan bertahan hidup dan mencari makan antara suku yang satu dengan suku yang lainnya di wilayah (istrik 6itak-Mitak ternyata hampir sama. suku asmat darat, suku citak dan suku mitak mempunyai kebiasaan sehari-hari dalam mencari na)kah adalah berburu binatang hutan seperti ular, kasuari, burung, babi hutan, komodo dll. Mereka juga selalu meramuh 7 menokok sagu sebagai makanan pokok dan nelayan yakni mencari ikan dan udang untuk dimakan.
'umah Suku Asmat
Suku Asmat adalah suku yang memegang kuat )iloso)i hidup dan nilai-nilai kesopanan. 0al itu juga termasuk dalam cara mereka membangun rumah adat Suku Asmat tanpa adanya campur
tangan jasa arsitek di dalamnya.
!.5umah Jew
5umah adat Suku Asmat yang dikenal dengan nama Jew, adalah rumah yang khusus diperuntukkan bagi pelaksanaan segala kegiatan yang si)atnya tradisi. Misalnya untuk rapat adat, melakukan pekerjaan membuat noken $as radisional Suku Asmat%, mengukir kayu, dan juga tempat tinggal para bujang. /leh karena itu, rumah Jew juga disebut sebagai 5umah 2ujang.
5umah ini unik karena dibangun sangat panjang, bahkan hingga mencapai 8"meter. arena masyarakat Asmat kuno belum mengenal paku, maka pembuatan rumah Jew sampai saat ini tidak menggunakan paku.
&.5umah ysem
Ada satu lagi rumah adat Suku Asmat yaitu, ysem. 5umah ini bisa juga disebut sebagai rumah keluarga, karena yang menghuni adalah mereka yang telah berkeluarga. 2iasanya, ada & sampai
# pasang keluarga yang mendiami ysem. 1kurannya lebih kecil daripada rumah Jew. 9etak rumah ysem biasanya di sekeliling rumah Jew. Sebuah rumah Jew dapat dikelilingi oleh sekitar
!8 sampai &" rumah ysem. 2ahan membangun rumah ysem hampir sama dengan bahan pembuat rumah Jew. Semua dari bahan alami yang terdapat di hutan sekitar lokasi Suku Asmat berada.
Pakaa# A!at
Suku apua di Irian Jaya memiliki beberapa keunikan yang begitu istimewa, adatistiadat, bahasa, dan terlebih pakaian adatnya. 2aju adat Irian Jaya, Suku Asmat, adalah koteka. oteka biasa dikenakan oleh kaum lelaki yang tinggal di sekitar wilayah 3amena. oteka terbuat dari kulit labu yang panjang dan sempit, ber)ungsi untuk menutup bagian alat reproduksi kaum lelaki.
enggunaannya diikatkan pada tali yang melingkar dipinggang.
Kese#a#
Siapa yang tak tahu i)a: Itulah alat musik tradisional suku Asmat. 2entuknya bulat memanjang mirip seperti gendang. (i permukaan ti)a terdapat ukiran, menggambarkan lambang yang
diambil dari patung 2is. atung 2is adalah patung yang dianggap sakral oleh suku Asmat. i)a ini biasa dimainkan untuk mengiringi tarian tradisional suku Asmat, yaituari obe atau yang disebut dengan ari erang.
ari obe sering dimainkan saat ada upacara adat. arian ini dilakukan oleh !; orang penari laki- laki dan & orang penari perempuan. (engan gerakan yang melompat atau meloncat diiringi irama ti)a dan lantunan lagu-lagu yang mengentak, membuat tarian ini terlihat sangat bersemangat.
arian ini memang dimaksudkan untuk mengobarkan semangat para prajurit untuk pergi ke medan perang.
SUM%E' :
(http://indonesian-story.com/kunjungan/sejarah-adat-istiadat-suku-asmat/
-http://debuh.com/berita-uncategorized/makalah-suku-asmat- keterampilan-adat-istiadat/16818/