Co ntr a ct to Per fo rm Ce rt ifica tion S er vice s
Tel/Fax : +622 121 231 598 Date : dd/mm/yyyy
Ref : GGCI-<CLIENT CODE<-<SCHEME>-<YYYY>
Services Performed By: Services Performed For:
PT. GGC Sertifikasi Indonesia <client organization name>
Gedung Hanurata, Jl.Kebon Sirih, No. 67 – 69 Menteng, Jakarta Pusat, Indonesia.
<address>,
<address>,
<address>,
<address>,
Standar: Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) Ruang lingkup Sertifikasi:
Sertifikasi SVLK ini berlaku selama … (…….) tahun, dimana audit surveillance dilakukan setiap …..
tahun, berikut ini rincian biaya jasa sertifikasi SVLK yang akan dibayarkan sesuai dengan tahapan audit:
PT.GGC Sertifikasi Indonesia
Gedung Hanurata, Jl.Kebon Sirih, No. 67 – 69 Menteng, Jakarta Pusat, Indonesia.
Type of Audit Man-days Cost/mandays (IDR Total Cost (IDR) Initial Audit – Stage 1
- On-site audit - Laporan audit - Travelling
Initial Audit – Stage 2 - On-site audit - Laporan audit - Review laporan - Travelling
Surveillance pertama (ASA-1) - On-site audit
- Laporan audit - Review laporan - Travelling
Surveillance pertama (ASA-2) - On-site audit
- Laporan audit - Review laporan - Travelling
Surveillance pertama (ASA-3) - On-site audit
- Laporan audit
Tahapan Sertifikasi SVLK Stages of SVLK Certification Audit Pertamakali:
Audit pertamakali terbagi atas 2 tahap, yaitu:
stage 1 dan stage 2. Setiap stage audit akan dilakukan oleh auditor PT. GGC Sertifikasi Indonesia.
Main Audit:
The Main Audit visit is divided into two stages, I,e, Stage 1 & Stage 2. Each of the stages is to be carried out by an authorized auditor from PT. GGC Sertifikasi Indonesia.
Audit Surveillance:
Pelaksanaan audit surveillance tahunan akan dilaksanakan paling lambat 9 bulan dari tanggal penerbitan sertifikat.
Surveillance Audit:
Annual surveillance audits will be agreed at least nine months every year the date of certificate granted.
Re-certification:
Audit re-sertifikasi akan dilaksanakan paling lambat 6 bulan sebelum masa sertifikat berakhir.
Re-certification:
Re-certification audits will be agreed at least six months before certificate expiry.
Special Audit:
Audit special dilakukan untuk menindaklanjuti komplain yang diterima dari pihak ketiga sehubungan dengan implementasi standar SVLK
Special Audit:
Special audit will be conducted to follow up complaint received from stakeholder related implementation of SVLK standard
Ketidaksesuaian
Ketidaksesuaian Major yang diterbitkan pada audit pertamakali harus diperbaiki sebelum sertifikat diterbitkan, tapi tidak lebih dari 6 bulan sejak tanggal closing meeting dan pada saat audit surveillance ketidaksesuaian harus diperbaiki dalam masa 60 hari setelah tanggal closing meeting atau sertifikat akan ditangguhkan, akan diberikan masa 30 hari selanjutnya, jika tidak juga diperbaiki, maka sertifikat akan dicabut.
Non - Confomity
Major nonconformities raised during Initial audit must be addressed before certificate granted, but not more than 6 months since closing meeting and for the surveillance audit must be within 60 days after closing meeting or the certificate may be suspended, if not addressed within a further 30 days may result in the certificate being withdrawn.
Certificate: Certificate:
- Review laporan - Travelling
Surveillance pertama (ASA-4) - On-site audit
- Laporan audit - Review laporan - Travelling
Terdapat biaya tambahan yang tidak termasuk biaya sertifikasi yang akan ditagihkan secara terpisah (jika terdapat), yaitu:
Follow-up on-site dari perbaikan ketidaksesuaian (jika ada)
Spesial audit untuk menindaklanjuti komplain yang diterima dari pihak ketiga yang memerlukan on- site visit.
Biaya perjalanan auditor (taksi, ticket flight, hotel dan akomodasi auditor lainnya)
Biaya tersebut di atas tidak termasuk pajak.
Setiap tahapan audit, pembayaran diatur sebagai berikut:
- 50% setelah kontrak ditandatangani
- 50% sisanya akan dibayarkan setelah final report dan/atau sertifikat diserahkan PT. GGC Sertifikasi Indonesia
Ringkasan laporan sesuai format, termasuk temuan, ketidaksesuaian, dan isu yang diterbitkan selama konsultasi parapihak, jika semua telah memenuhi, maka sertifikat diterbitkan.
Masa berlaku sertifikat adalah 5 tahun.
Where a certificate of conformance has been issued, a summary report is raised following a standard format outlining the results of the certification Audit, including a summary of findings, any identified non-compliances, and issues raised by stakeholder consultation.
The validity of the certificate is 5 years.
Certification scheme Scheme until certification:
Kontrak ini adalah satu siklus (5 tahun) masa sertifikat.
Biaya audit didasarkan atas perhitungan mandays.
Scheme after certification:
Selama masa berlaku sertifikat, audit surveillance akan dilakukan untuk mengetahui pemenuhan terhadap standar setiap tahun.
Dalam hal klien tidak ingin memperpanjang kontrak, surat resmi pengakhiran kontrak akan dikirimkan ke klien.
Dalam hal, klien akan memperpanjang kontrak, maka audit re-sertifikasi akan dialksanakan.
Audit special (audit tiba tiba) mungkin akan dilaksanakan jika diperlukan, yang keputusannya oleh Manager Certification.
Certification scheme Scheme until certification:
This is a one-cycle (5-years) certificate contract.
Costs for audit are based on calculation of man-days.
Scheme after certification:
During the lifetime of the certificate, monitoring or surveillance Audits to check continued compliance must take place at least annually.
In case where the Client does not want to extend contract, an official letter to terminate the contact must be sent by the Client.
In case the Client wants to extend contract, the main Audit is replaced by a re-certification.
Additional unannounced audit may take place if needed therefore is determined by the Certification Manager.
Ketentuan kontrak sertifikasi Terms of certification contract 1. Proses sertifikasi
1.1 PT. GGC Sertifikasi Indonesia akan menjalankan proses sertifikasi berdasarkan persyaratan standar akreditasi (ISO 17065) dan SVLK untuk memastikan:
(i) Bahwa klien selalu memenuhi persyaratan sertifikasi.
(ii) Klien harus menjamin pengaturan yang diperlukan kepada PT. GGC Sertifikasi Indonesia,
a. Melaksanakan evaluasi dan penilikan (jika diperlukan), termasuk menyediakan dokumen dan rekaman yang akan direview, akses peralatan, lokasi area, personil dan sub-contractor klien.
b. Melakukan investigasi atas complain yang diterima.
1. The Certification Process
1.1 PT. GGC Sertifikasi Indonesia will perform certification according to the terms of the accreditation standard (ISO 17065) requirements, Scheme Owner requirements (SVLK) in order to ensure:
(i) the client always fulfils the certification requirements,
(ii) the client must make all necessary arrangements for PT. GGC Sertifikasi Indonesia,
a. Conducting evaluation and surveillance (if required), including provisions for examining documentation and records, and access to the relevant equipment, location(s), area(s), personnel, and client’s subcontractors.
b. investigation of complaints received
c. Partisipasi observer dari PT GGC Sertifikasi Indonesia (jika ada) d. Bahwa klien akan menerima
observer dan/atau tim witness dari Lembaga Akreditasi KAN pada saat KAN melakukan penyaksian unjuk kerja (witness) PT. GGC Sertifikasi Indonesia.
(iii) Klien menyimpan rekaman komplai yang berhubungan dengan pemenuhan terhadap persyaratan sertifikasi dan rekaman tersebut tersedia untuk PT. GGC Sertifikasi Indonesia jika diminta, dan
a. Mengambil langkah yang memadai untuk menangani complain tersebut
b. Mendokumentasikan tindakan perbaikan yang diambil.
Rekaman ini harus tersedia bagi PT. GGC Sertifikasi Indonesia untuk direview pada setiap penilaian: surveillance atau pada saat kunjungan penilaian kembali.
1.2 Klien berkewajiban menyampaikan ke PT.
GGC Sertifikasi Indonesia sekiranya ada perubahan terhadap nama dan alamat perusahaan serta ruang lingkup dan/atau hal lainnya yang dapat mempengaruhi sertiikasi klien yang mungkin terjadi selama masa berlaku sertifikat.
c. the participation of observers, if applicable
d. Participation of observer and/or audit team from Accreditation Body (KAN) will be accepted during witness audit of PT. GGC Sertifikasi Indonesia by KAN.
(iii) the client keeps a record of all complaints made known to it relating to compliance with certification requirements and makes these records available to PT. GGC Sertifikasi Indonesia when requested, and
a. takes appropriate action with respect to such complaints.
b. documents the action taken These records must be available for PT.
GGC Sertifikasi Indonesia review at each assessment, surveillance, or reassessment visit.
1.2 Client shall oblige to immediately inform PT. GGC Sertifikasi Indonesia on any changes concerning name, address and scope of certification and/or any other changes that are considered to affect certification.
2. Certification
2.1 Jika sertifikat diterbitkan, maka akan berlaku sampai berakhirnya masa berlakunya sertifikat sesuai tanggal yang tercantum dalam sertifikat tersebut, yang menyatakan bahwa:
(i) Tidak ada abnormal, modifikasi dan/atau perubahan lainnya yang terjadi sehubungan dengan unit sertifikasi berdasarkan unit yang diaudit.
(ii) Jika klien menyediakan copy dokumen sertifikat ke pihak lain, dokumen harus sama dengan dokumen aslinya.
2.2 Klien harus mematuhi persyaratan PT.
GGC Sertifikasi Indonesia atau persyaratan SVLK dalam hal komunikasi media, yaitu: dokumen, brosur atau periklanan.
2. Certification
2.1 If Client is granted for certification, this shall be valid until the expiration date which is mentioned on the certificate, provided that:
(i) No abnormalities, modifications and/or other changes have occurred with regard to the unit certification on the date they were audited and which were certified based on that Audit (ii) If Client provides copies of the
certification documents to others, the documents shall be reproduced in their entirety or as specified in the certification scheme.
2.2 Client shall comply with the requirements of PT. GGC Sertifikasi Indonesia or as specified in the SVLK certification scheme in making reference to its product
2.3 Transfer sertifikat bisa dilakukan atas permintaan klien sendiri atau karena PT.
GGC sertifikasi Indonesia dicabut akreditasinya oleh KAN dan/atau masa berlaku akreditasi PT. GGC Sertifikasi Indonesia berakhir.
2.4 Apabila Akreditasi PT. GGC Sertifikasi Indonesia dicabut dan/atau masa berlakunya berakhir, maka PT. GGC Sertifikasi Indonesia akan mentransfer sertifikat klien kepada Lembaga sertifikasi lainnya yang telah diakreditasi oleh KAN sesuai dengan kontrak antara klien dan lembaga sertifikasi penerima transfer.
certification in communication media such as documents, brochures or advertising.
2.3 Certificate transfer can be done based on client own requesting or accreditation certificate withdrawn by KAN and/or validity of accreditation certificate of PT.
GGC sertifikasi Indonesia has been ended.
2.4 If accreditation of PT. GGC Sertifikasi Indonesia withdrawn by KAN and/or validity ended, then PT. GGC sertifikasi Indonesia will transfer client certificate to another CBs which accredited by KAN based on contract between client and CBs which receive transfer certificate.
3. Pembekuan atau pencabutan sertifikat:
3.1 PT. GGC Sertifikasi Indonesia memilik hak untuk membekukan atau mencabut sertifikat kapan saja. Sertifikat mungkin dibekukan, jika:
(i) Gagal memenuhi tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian sesuai waktu yang ditentukan (ii) Kesalahan penggunaan tanda
sertifikasi.
(iii) Bertindak melanggar kesepakatan, termasuk gagal dalam memenuhi kewajiban pembayaran sesuai jatuh tempo kepada PT. GGC Sertifikasi Indonesia sesuai waktu.
(iv) Membawa reputasi buruk pada PT.
GGC Sertifikasi Indonesia dengan beberapa cara, seperti:
a. Klien bersertifikasi telah gagal secara pasti atau serius memenuhi persyaratan sertifikasi, termasuk persyaratan SVLK.
b. Klien tidak memperkenankan audit surveillance atau re- sertifikasi sesuai tata waktu yang ditentukan.
3.2 Dalam kondisi sertifikat yang dibekukan, apabila klien tidak mengambil tindakan perbaikan dalam masa yang disepakati, akan mengakibatkan sertifikat akan dicabut. Klien juga boleh meminta pencabutan sertifikat setiap saat.
3.3 Bilamana sertifikat dicabut, PT. GGC Sertifikasi Indonesia akan mencatat dalam registrasi sertifikat yang dicabut, atas pencabutan tersebut, klien harus segera mengembalikan sertifikat dan
3. Suspension or Withdrawal of Certification
3.1 PT. GGC Sertifikasi Indonesia reserves the right to suspend or withdraw certification at any time. Certification may be suspended if Client:
(i) Fail to complete corrective actions within an agreed timeframe;
(ii) Misuse the Certification Marks (as defined herein);
(iii) Commit any breach under this Agreement, including the failure to pay any amounts due PT. GGC Sertifikasi Indonesia in a timely manner.
(iv) Bring PT. GGC Sertifikasi Indonesia into disrepute in any way.
c. Client’s certified management system has persistently or seriously failed to meet certification requirements, including SVLK requirements.
d. Client does not allow surveillance or re-certification audits to be conducted at the required frequencies.
3.2 The following suspension of certification, but in the event that the Client fails to take remedial actions within a required time frame, it may lead to withdrawn of certification. The Client may also request withdrawal of certification at any time.
3.3 Where withdrawal of certification occurs, PT. GGC Sertifikasi Indonesia will update its certification registration to reflect such withdrawal. Upon withdrawal of certification, Client shall immediately return to PT. GGC Sertifikasi
tidak boleh menggunakan tanda
sertifikasi apapun lagi. Indonesia the Certificate(s) and discontinue the use of the Certification Marks in any way.
4. Komplain dan keberatan
4.1 Klien boleh mengirimkan complain dan/atau keberatan kepada PT. GGC Sertifikasi Indonesia dengan mengisi formulir yang bias diperoleh di website PT. GGC Sertifikasi Indonesia website http://ggc-sertifikasi.id atau email ke [email protected].
4.2 Keberatan hanya boleh dibuat terhadap keptusan sertifikat yang dibuat oleh PT.
GGC Sertifikasi Indonesia kepada klien.
4.3 Komplain dan/atau keberatan harus diterima oleh PT. GGC Sertifikasi Indonesia dalam masa 6 (enam) bulan setelah keputusan sertifikat.
4.4 PT. GGC Sertifikasi Indonesia harus menangani complain dan/atau keberatan klien dalam masa 3 (tiga) bulan setelah menerima complain dan/atau keberatan tersebut.
4. Complaint and Appeal
4.1 Client may submit a complaint and/or appeal to PT. GGC Sertifikasi Indonesia by fill up the form which can be found in the PT. GGC Sertifikasi Indonesia website http://ggc-sertifikasi.id or submit via email to: [email protected] 4.2 An appeal can only be made against a
certification decision made by PT. GGC Sertifikasi Indonesia to Client.
4.3 Complaint and/or Appeal must be received by PT. GGC Sertifikasi Indonesia within 6 (six) weeks after the certification decision.
4.4 PT. GGC Sertifikasi Indonesia shall handle the complaint and/or appeal and feedback to the Client on the resolution concerning the complaint and/or appeal within 3 (three) months after receipt of the complaint and/or appeal.
5. Biaya dan pembayaran
5.1 Klien harus membayar biaya audit sesuai yang tercantum dalam kontrak ini.
5.2 Biaya tersebut termasuk biaya audit, biaya travelling, biaya pembuatan laporan, dan biaya sertifikat. Biaya harus dibayarkan dalam masa 14 hari sejak invoice diterima. Semua biaya audit dan pengeluaran lainnya tidak dapat dikembalikan.
5.3 Dalam hal kunjungan audit dibatalkan oleh klien atau PT. GGC Sertifikasi Indonesia (karena invoice belum dibayarkan), semua biaya yang terlanjur dikeluarkan, seperti: tiket penerbangan, dan lainnyaakan ditagihkan kepada klien.
5.4 Biaya audit untuk audit initial, surveillance atau re-sertifikasi berdasarkan jumlah hari audit auditor sesuai yang tercantum dalam kontrak ini.
5.5 Biaya biaya lain (misalnya: biaya selama dalam perjalanan, tiket penerbagan, taksi, makan, dan lainnya) akan ditagihkan secara langsung sesuai dengan actual biaya yang dikeluarkan.
5.6 Dalam hal PT. GGC Sertifikasi Indonesia belum menerima
5. Fees and Payment
5.1 Client shall pay all fees as agreed in this contract.
5.2 The applicable fees may include an application fee, pre-assessment fee, audit fee, travel time fee, report writing fee, certification fee and annual management fee. Payment shall be made within 14 days from the invoice received. All fees and charges are non-refundable.
5.3 In case of cancellation of Audit visit, by Client or PT. GGC Sertifikasi Indonesia (due to non-payment of the invoice), all costs already made for the Audit visit such as but not limited to costs for flight tickets, etc. will in any event be charged to the Client.
5.4 Audit fees for the main assessment audit as well as any surveillance or re- certification audits are based on the number of auditor days as mentioned in the contract.
5.5 Other costs (e.g. travel, ticket flight, taxi, meals, etc) will be invoiced directly based on real made costs.
5.6 In case PT. GGC Sertifikasi Indonesia has not received payment of an invoice
pembayaran dalam masa 2 minggu sebelum kunjungan audit, maka audit akan dibatalkan.
sent for Audit visit two weeks prior to such visit, the Audit visit will be cancelled.
6. Persyaratan dan penghentian
6.1 Kontrak mulai berlaku sejak kontrak ditandatangani sampai akhir tahun dan diperpanjang secara otomatis setiap tahun sampai akhir siklus 5 tahunan.
6.2 Kontrak ini boleh diakhiri oleh kedua belah pihak (PT. GGC Sertifikasi Indonesia atau klien) dengan menyampaikan surat notifikasi kepada pihak lain dengan masa notifikasi 3 bulan.
6.3 Kontrak ini dapat saja diakhiri oleh PT.
GGC Sertifikasi Indonesia yang berlaku efektif sejak surat notifikasi disampaikan ke klien tanpa ada masa notifikasi, dalam hal:
6.3.1 Klien telah bertindak bertentangan dengan persyaratan dalam kontrak ini.
6.3.2 Klien menyalahgunakan tanda sertifikasi yang diperoleh dari PT.
GGC Sertifikasi Indonesia.
6.3.3 Klien pailit atau telah mengajukan pailit atau dipastikan pembayaran telah dibekukan.
6.3.4 Klian gagal memenuhi sejumlah pembayaran tertentu kepada PT.
GGC Sertifikasi Indonesia dalam masa 1 bulan setelah deadline pembayaran.
6.3.5 Klien merusak nama, reputasi atau bisnis PT. GGC Sertifikasi Indonesia.
6.4 Dalam hal penghentian kontrak dengan alasan apapun:
6.4.1 Klien harus mengembalikan sertifikat kepada PT. GGC Sertifikasi Indonesia dalam masa 1 minggu setelah penghentian kontrak.
6.4.2 Semua hak klien menjadi berakhir juga pada saat kontrak dihentikan, termasuk hak untuk sertifikat yang telah diaudit.
6.4.3 PT. GGC Sertifikasi Indonesia tidak diwajibkan mengembalikan biaya yang telah dibayarkan kepada klien.
6.4.4 PT. GGC Sertifikasi Indonesia diharuskan untuk menjaga
6. Terms and termination
6.1 This contract shall enter into effect on the date of this contract signed until the end of that calendar year and shall be extended automatically each year until the end of 5-years cycle.
6.2 This contract may be terminated by either party (PT. GGC Sertifikasi Indonesia or Client) by way of a written notification to the other party provided that either party takes a notice period of three months into account.
6.3 This contract can be terminated by PT.
GGC Sertifikasi Indonesia with immediate effect by written notice to the Client without having to take a notification period into account in any case if:
6.3.1 Client has acted contrary to terms of the contract terms.
6.3.2 Client misuses the certifications obtained from PT. GGC Sertifikasi Indonesia in any way;
6.3.3 Client has entered into bankruptcy or if a filing for its bankruptcy has been requested or if it has been granted a suspension of payments;
6.3.4 Client fails to pay any amount it owes to PT. GGC Sertifikasi Indonesia within one month after the expiration of the payment deadline; or
6.3.5 Client damages the PT. GGC Sertifikasi Indonesia’s name, reputation or business in any way.
6.4 In case of termination of this contract for whatever reason:
6.4.1 Client shall return the certificates to PT. GGC Sertifikasi Indonesia within one week after the termination of the contract;
6.4.2 All rights of the Client resulting from the contract shall terminate with immediate effect, including any rights to have units certified;
6.4.3 PT. GGC Sertifikasi Indonesia shall not be obliged to refund the fee which has already been paid by the Client;
6.4.4 PT. GGC Sertifikasi Indonesia shall be obliged to maintain secrecy
kerahasiaan yang berhubungan dengan informasi yang lebih luas, kecuali informasi tersebut dipersyaratkan oleh hukum atau yang dipersyaratkan dalam kontrak.
6.4.5 Klien tidak dibenarkan lagi menggunakan tanda dan/atau sertifikat PT. GGC Sertifikasi Indonesia.
regarding the Information to the extent possible, except to the extent it must disclose such Information as required by law or by the terms of contract.
6.4.5 Client may no longer use the PT.
GGC Sertifikasi Indonesia indications and/or certificates and PT. GGC Sertifikasi Indonesia shall withdraw these indications and/or certificates.
7. Tanggung Jawab
7.1 Resiko PT. GGC Sertifikasi Indonesia sehubungan dalam hal kehilangan, kerugian atau biaya yang timbul dalam hal melanggar kesepakatan serta ketidakmampuan PT. GGC Sertifikasi Indonesia menjalankan kewajiban kontrak, maka PT. GGC Sertifikasi Indonesia akan membayar biaya sesuai yang dinyatakan dalam kontrak.
7.2 PT. GGC Sertifikasi Indonesia seharusnya tidak memiliki kerugian sehubungan dengan kerugian tidak langsung atau substansial dari keuntungan serta kehilangan bisnis di masa yang akan datang atau kemungkinan pembatalan kesepakatan dibebankan kepada klien.
7. Responsibilities
7.1 The risk of the PT. GGC Sertifikasi Indonesia in regard of any cases for losses, harm or cost of at all nature and howsoever emerging in regard of any rupture of agreement as well as inability to serve the contract and care by PT. GGC Sertifikasi Indonesia resulting of payment by PT. GGC Sertifikasi Indonesia equivalent to the yearly fee payable in regard the particular contract.
7.2 PT. GGC Sertifikasi Indonesia should have no liability in regard of any cases for indirect or substantial loss of benefit as well as loss of future business or potentially cancellation of agreements went into by the Client.
8. Limitation of Liability and Indemnification
8.1 Dalam keadaan apapun, salah satu pihak tidak harus bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian tidak langsung (termasuk kerugian atas kehilangan keuntungan, pendapatan atau penggunaan data) yang timbul di luar kontrak ini, atau yang terjadi oleh pihak lain, atau pelanggaran ringan, bahkan jika telah diberitahukan kemungkinan kerusakan yang mungkin timbul tersebut.
8.2 PT. GGC Sertifikasi Indonesia bertanggungjawab atas kerusakan yang terkait dengan penilaian program sertifikasi atau kontrak ini tidak melebihi jumlah biaya yang dibayarkan oleh klien, kecuali jika terjadi kerusakan karena kesalahan atau kelalaian yang fatl oleh PT.
GGC Sertifikasi Indonesia.
8. Limitation of Liability and Indemnification
8.1 In no event, shall either party be liable for indirect, consequential or incidental damages (including damages for loss of profits, revenue, data or use) arising out of this contract, any PT. GGC Sertifikasi Indonesia certification program, or incurred by any party, whether in contract or misdemeanor, even if it has been advised of the possibility of such damages.
8.2 PT. GGC Sertifikasi Indonesia’s liability for damages relating to any certification assessment, any PT. GGC Sertifikasi Indonesia certification program, or this contract shall in no event exceed the amount of charges and fees actually paid to PT. GGC Sertifikasi Indonesia by Client, except in the event of willful misconduct or gross negligence by PT.
GGC Sertifikasi Indonesia.
9. Disputes, applicable law and (extra) judicial costs
9.1 Semua perselisihan yang timbul diantara para pihak akan diselesaikan di jurisdiksi pengadilan Indonesia.
9.2 Perjanjian antara PT. GGC Sertifikasi Indonesia dank lien tunduk pada hokum Indonesia.
Semua biaya pengadilan dan biaya tambahan pengadilan yang dikeluarkan oleh PT. GGC Sertifikasi Indonesia yang diakibatkan oleh pembayaran tagihan yang tidak tepat waktu oleh klien, harus dibayar oleh klien.
9. Disputes, applicable law and (extra) judicial costs
9.1 All disputes existing between parties shall be heard exclusively by a competent Court in Indonesia.
9.2 All agreements between PT. GGC Sertifikasi Indonesia and the Client are subject to Indonesian law.
9.3 All judicial and extra judicial costs incurred by PT. GGC Sertifikasi Indonesia because payment of an invoice was not made (in good time), shall be paid by the Client.
10. Terms of Use for Certification Mark 10.1 PT. GGC Sertifikasi Indonesia
telah menetapkan ketentuan untuk memungkinkan penggunaan tanda sertifikasi PT. GGC Sertifikasi Indonesia secara professional dan legal dalam penggunaan elektronik dan iklan.
10.2 Klien harus memenuhi persyaratan apapun yang ditentukan dalam skema sertifikasi yang terkait dengan penggunaan tanda kesesuaian dan/atau informasi yang terkait dengan produk.
10.3 Ketentuan ini menentukan batasan klien atas penggunaan tanda sertifikasi PT. GGC Sertifikasi Indonesia, yang tangani oleh
Direktur dan Komite
Ketidakberpihakan. Ketentuan ini hanya mencakup ketentuan penggunaan tanda sertifikasi PT.
GGC Sertifikasi Indonesia.
10.4 Hanya perusahaan yang telah sukses audit pada satu atau lebih standar dan telah memperoleh sertifikat yang diperkenankan untuk menggunakan tanda sertfikasi PT. GGC Sertifikasi Indonesia.
10.5 Tanda sertifikasi PT. GGC Sertifikasi Indonesia akan disampaikan ke klien secara elektornik, baik dalam bentuk format
‘gif’ atau ‘jpeg’ untuk di print. Format lain akan disediakan sesuai kebutuhan.
10. Terms of Use for Certification Mark 10.1 PT. GGC Sertifikasi Indonesia has
established these Terms of Use to allow for the use of the PT. GGC Sertifikasi Indonesia Certification Mark in a professional and legal manner by PT. GGC Sertifikasi Indonesia certified companies in their written and electronic literature and advertising.
10.2 Client shall comply with any requirements that may be prescribed in the certification scheme relating to the use of marks of conformity, and on information related to the product.
10.3 These terms define the limitations of use by (the “Standards”) certified companies of the PT. GGC Sertifikasi Indonesia’s Certification Mark; and will be administered by the PT. GGC Sertifikasi Indonesia Director(s) and Impartial Committee. These terms cover the use of the PT. GGC Sertifikasi Indonesia Certification Mark only.
10.4 Only companies who have achieved a successful audit to one or more Standards and have received a Certificate of Compliance from PT.
GGC Sertifikasi Indonesia are permitted to use the PT. GGC Sertifikasi Indonesia Certification Mark.
10.5 The PT. GGC Sertifikasi Indonesia Certification Mark will be delivered to the certified company electronically in both a gif format for website use and a jpeg format for print use. Other formats will be made available as needed.
10.6 Pedoman untuk penggunaan ukuran dan warna: -
10.6.1 Tanda sertifikasi (simbol atau logo) dapad digunakan dalam warna penuh atau warna hitam-putih.
10.6.2 Pemegang sertifikat dapat menggunakan logo sertifikasi pada kop surat, brosur dan materi promosi lainnya.
10.6.3 Diperbolehkan untuk me- reproduksi logo dalam ukuran apapun.
10.6.4 Logo sertifikasi tidak boleh lebih besar logo perusahaan pada dokumen yang sama.
10.6.5 Logo harus selalu direproduksi sepenuhnya (utuh).
10.6.6 Tidak diperbolehkan hanya menggunakan logo akreditasi saja.
10.7. Persetujuan sertifikat dan penggunaan tanda sertifikat adalah terbatas sesuai dengan ruang lingkup sertifikasi yang ditentukan oleh PT.
GGC Sertifikasi Indonesia dan secara rinci terdapat dalam sertifikat.
Hanya klien yang yang telah memperoleh sertifikat yang akan menggunakan tanda sertifikat sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kebingungan antara hal hal yang dirujuk dalam ruang lingkup sertifikasi dan hal hal lainnya.
10.8. Divisi, induk dan anak perusahaan serta perusahaan afiliasi lainnya tidak diperkenankan untuk menggunkan tanda sertifikasi PT. GGC Sertifikasi Indonesia kecuali perusahaan tersebut telah memperoleh sertifikat satu atau lebih standar.
10.9. PT. GGC Sertifikasi Indonesia mempunyai hak untuk untuk menagguhkan atau mencabut tanda sertfikat PT. GGC Sertifikasi Indonesia termasuk di website klien didasarkan atas kegagalan klien untuk memenuhi standar sesuai hasil audit PT. GGC Sertifikasi Indonesia, atau penyalahgunaan tanda sertifikasi, yang diakibatkan oleh:
10.6 Guidelines for size and color usage will be: -
10.6.1 The certification marks (symbol or logos) can be used in full color, as well as in black and white.
10.6.2 The Certificate-holder can use the certification logos on letterheads, brochures and other promotion material.
10.6.3 It is allowed to reproduce the logo in any other size.
10.6.4 The certification logo may never be bigger than the size of the company logo on the same document.
10.6.5 The logo needs to be reproduced completely (in one piece) always.
10.6.6 It is not allowed to use the accreditation logo only.
10.7 Certification approval and use of the Certification Mark is limited to the scope of audit determined by PT. GGC Sertifikasi Indonesia and detailed on the Certificate of Compliance. Only, Client who have achieved certification will use the Certification Mark in such a way so as not to create confusion between matters referred to in the scope of certification and other matters.
10.8 Divisions, parents, subsidiaries, sister companies and other affiliated companies are not permitted to use the PT. GGC Sertifikasi Indonesia Certification Mark unless they have individually received certification by PT. GGC Sertifikasi Indonesia to one or both of the Standards.
10.9 PT. GGC Sertifikasi Indonesia reserves the right to suspend or withdraw a company’s certification under one or both of the Standards and its use of the PT. GGC Sertifikasi Indonesia Certification Mark including in the Client websites based on failure to comply with the relevant Standard/s as determined by the outcome of a PT.
GGC Sertifikasi Indonesia audit, violation of conformance to the standard, or misuse of the Certification Mark such as: -
10.9.1. Penagguhan dan pencabutan sertifikat.
10.9.2. Adanya Publikasi ketidakpatuhan
10.9.3. Proses yuridis
10.9.4. Tindakan yang diambil tergantung pada tingkat keparahan ketidakpatuhan, hasil dari ketidakpatuhan dan jika ketidakpatuhan dilakukan dengan sengaja.
10.10. Ketentuan penggunaan tanda sertifikasi ini akan direview, direvisi dan keberlanjutannya.
10.11. Penggunaan tanda sertifikasi akan merujuk pada tanda sertifikasi yang telah direvisi.
10.9.1 Suspension or withdrawal of the Certificate.
10.9.2 Publication of the non- compliance
10.9.3 Juridical procedures
10.9.4 The action taken is depending on the severity of the non- compliance, the results of the non-compliance, and if the non-compliance was made intentionally.
10.10 These Terms of Use are subject to review and revision, the continued use of the Certification
10.11 Mark after any such revision will be subject to such revised Terms of Use.
11. Ketentuan penggunaan logo akreditasi KAN
1.1.1 Jika klien menggunakan logo akreditasi KAN, maka harus digunakan bersamaan dengan symbol/legalitas/nama dagang PT.
GGC sertifikasi Indonesia yang diakreditasi pada bahan publikasi, seperti: kop surat, iklan, brosur, kartu nama, website dan publikasi lainnya yang terkait dengan penilaian kesesuaian.
1.1.2 Semua penggunaan logo akreditasi KAN harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh KAN sebagaimana dokumen KAN U-03.
11. Terms of use KAN’s accreditation logo 11.1.1 If client using KAN’s accreditation
logo, it shall be used parallel with symbol/legality/trade mark of PT.
GGC sertifikasi Indonesia which accredited by KAN for publication, such as: letter head, advertising, brochure, name card, website and others related compliance assessment.
11.1.2 Semua penggunaan logo akreditasi KAN harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh KAN sebagaimana dokumen KAN U-03.
Penerimaan Kontrak
Dengan menandatangani kontrak ini berarti menerima “kontrak untuk melaksanakan jasa sertifikasi SVLK”
dan ditandatangani pada tanggal <dd/mm/yyyy> dan kontrak ini mengikat untuk memenuhi kewajiban termasuk dan tidak terbatas fee audit.
<client organization name> PT.GGC Sertifikasi Indonesia
Name Name
Signature Signature
Position: Position: Director
Date: Date: