• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROP Rutilahu CICAE

N/A
N/A
Ade Roniez Tamada

Academic year: 2022

Membagikan "PROP Rutilahu CICAE"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PANITIA REHABILITAS RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RUTILAHU)

RW 08 DUSUN CICAE

DESA JINGKANG KEC. TANJUNGMEDAR KAB. SUMEDANG

Nomor : 01/RW.08/P.01/III/2021 Jingkang, Maret 2021

Lampiran : 01 (satu) berkas

Perihal : Permohonan Bantuan Dana Kepada

Untuk RUTILAHU Yth. Bapak Ketua BAZNAS

Kabupaten Sumedang

Di

SUMEDANG

Assalamu’alaikkum Wr. Wb

Teriring salam dan do’a, semoga Alloh Swt selalu melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada kita semua, aamiin.

Diberitahukan dengan hormat bahwa sala seorang Warga kami yang bernama MAMAN (Usia 44 tahun) berdomisili Dusun Cicae RT 002 RW 008 Desa JIngkang Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang, identitas terlampir. Berdasarkan hasil laporan dan cek lapangan ke tempat tinggal yang dihuni keluarga tidak layak huni dan cukup memprihatinkan.

Oleh karena itu kami memberanikan diri mengajukan permohonan bantuan dana untuk rehabilitasi rumah yang layak huni untuk keluarga tersebut, kepada Bapak Ketua BAZNAS Kabupaten Sumedang. sebagai pertimbangan dari gambar/photo hasil cek lapangan kondisi rumah tersebut warga kami tersebut

Demikian permohonan usulan dari kami semoga kebaikan yang bapak berikan mendapat ridlo dari Alloh SWT, aamiin.

Sebelumnya kami haturkan terima kasih atas bantuannya.

Billahi taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum wr, wb

Mengetahui:

Ketua RW 08, Sekretaris,

ROHANA IYA NURDIN

Menyetujui :

Kepala Desa Jingkang, Ketua UPZ Kec. Tanjungmedar

O C I M EDI JUNAEDI

(2)

PROYEK PROPOSAL

I. PENDAHULUAN

Rumah memiliki fungsi yang sangat besar bagi individu dan keluarga tidak saja mencakup fisik, tetapi juga mental dan sosial. Untuk menunjang fungsi rumah sebagai tempat tinggal yang baik maka harus dipenuhi syarat fisik yaitu aman sebagai tempat berlindung, secara mental memenuhi rasa kenyamanan dan secara sosial dapat menjaga privasi setiap anggota keluarga, serta menjadi media bagi pelaksanaan bimbingan dan pendidikan keluarga. Dengan terpenuhinya salah satu kebutuhan dasar berupa rumah layak huni, diharapkan tercapai ketahanan keluarga.

Pada kenyataannya, untuk mewujudkan rumah yang memenuhi persyaratan tersebut bukanlah hal yang mudah. Ketidakberdayaan mereka memenuhi kebutuhan rumah yang layak huni berbanding lurus dengan pendapatan dan pengetahuan tentang fungsi rumah itu sendiri.

Untuk itu peranan pemerintah dalam memberikan stimulasi dan pembinaan serta pembimbingan sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga tempat tinggal mereka yang jauh dari kelayakan dapat diperbaiki dan mejadi layak sebagai tempat tinggal dan tempat bernaung.

II. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin.

4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

5. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

III. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud

Program Rehabilitasi - Rumah Tidak Layak Huni (R-Rutilahu) adalah upaya memperbaiki kondisi rumah baik secara menyeluruh (peremajaan) maupun sebagaian (pemugaran/renovasi) sehingga tercipta kondisi rumah yang layak sebagai tempat tinggal.

2. Tujuan

Program Rehabilitasi - Rumah Tidak Layak Huni (R-Rutilahu) memiliki tujuan sbb:

1. memberikan kemudahan untuk mendapatkan jaminan perlindungan hak masyarakat miskin atas perumahan.

2. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat membangun rumah yang layak huni.

3. Meningkatkan ketersediaan rumah yang layak dan sehat bagi masyarakat miskin dan golongan rentan.

IV. PROGRAM

Program Rehabilitasi-Rumah Tidak Layak Huni (R-Rutilahu) kami, mengusulkan kegiatan rehabilitasi tempat tinggal warga yang Bernama : “MAMAN”, berdomisili di RW 008 Desa Jingkang Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang

(3)

V. SASARAN

Sasaran pelaksanaan program kegiatan Rehabilitasi - Rumah Tidak Layak Huni (R-Rutilahu) adalah masyarakat miskin yang terdapat dalam data terpadu, menempati rumah yang tidak memenuhi standar atau rumah tidak layak huni.

VI. PENGURUS

Untuk mempermudah pelaksanaan program kegiatan Rehabilitasi - Rumah Tidak Layak Huni (R - Rutilahu), dibentuk Kepanitiaan. Untuk susunan Kepanitian terlampir.

VII. WAKTU DAN TEMPAT

a. Rehabilitasi – Rumah Tidak layak huni (R-Rutilahu), insya Alloh setelah tersedianya dana, diharapkan di tahun 2021 ini dana tersebut telah tersedia

b. Warga kami yang tempat tinggalnya diajukan untuk di rehabilitasi dan berdomisili di RW 008 Desa Jingkang Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang, dengan identititas terlampir

VIII. RENCANA KEBUTUHAN ANGGARAN

Demi tercapainya program kegiatan Rehabilitasi - Rumah Tidak Layak Huni (R - Rutilahu) diperlukan anggaran yang kami usulkan, detail Rencana Anggaran dan Biaya terlampir.

IX. PENUTUP

Demikian proposal Rehabilitasi – Rumah Tidak Layak Huni (R-Rutilahu) ini kami ajukan, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.

Billahi taufiq wallhidayah, Wassalamuallaikum wr, wb.

(4)

Lampiran I

SUSUNAN PENGURUS

PANITIA REHABILITASI – RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (R – RUTILAHU) RW 08 DUSUN CICAE

DESA JINGKANG KEC. TANJUNGMEDAR KAB. SUMEDANG

Pelindung/Penasehat : Kepala Desa Jingkang

Ketua : ROHANA (KETUA RW 008)

Sekretaris : IYA NURDIN (KETUA RT 002 RW 008)

Bendahara : NAEN

Pembantu Umum : Warga Masyarakat RW 008 Dusun CICAE

Mengetahui:

Ketua, Sekretaris,

ROHANA IYA NURDIN

(5)

Lampiran II

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) REHABILITASI-RUMAH TIDAK LAYAK HUNI

1 2 4 5

1 Bata Blok 2.500 buah 800 2.000.000 2 Pasir 6 engkle 800.000 4.800.000 3. Batu Belah 2 engkle 800.000 1.600.000 4. Semen @40Kg 60 zak 45.000 2.700.000 5. Kloset 1 buah 175.000 175.000 6. Paralon kloset 1 lente 95.000 95.000 7. Bengkongan 2 buah 17.500 35.000 8. Paku 10cm 20 kg 16.500 330.000 9. Paku 5cm 10 kg 18.000 180.000 10. Genteng 3.500 buah 3.000 10.500.000 11. Reng Kayu @2 meteran 150 stik 2.500 375.000 12. Kusen Kayu 1,5 m3 3.000.000 4.500.000 13. Kayu Pasagian 1 m3 2.300.000 2.300.000 14. Kayu Kaso-kaso 1,5 m3 2.300.000 3.450.000 15. Paralon Kabel 4 lente 15.000 60.000 16. Cat Kayu 4 kg 65.000 260.000 17. Cat Tembok 25 kg 12.000 300.000 18. Kwas 3 cm 5 buah 18.000 90.000 19. Tiner 4 Kaleng 3.000 12.000 20. Upah Kerja Harian #20hari 6 HOK 120.000 14.400.000 -

JUM LAH TOTAL 48.162.000

Swadaya Masyarakat 22.000.000

Kekurangan Anggaran Biaya 26.162.000

3

N o U RAIAN Harga Satuan

(Rp) Jumlah (Rp)

Volume

Terbilang : Dua puluh Juta Lima Ratus Enam Belas Ribu Rupiah

Mengetahui:

Ketua, Bendahara,

ROHANA IYA NURDIN

(6)

PROPOSAL USULAN BANTUAN DANA

REHABILITASI-RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (R-RUTILAHU)

RW 008 DUSUN CICAE

DESA JINGKANG KECAMATAN TANJUNGMEDAR KABUPATEN SUMEDANG

PROPINSI JAWA BARAT

TAHUN 2021

Referensi

Dokumen terkait

Metode kedua adalah dengan menerapkan Constant current source pada Boost Converter sebagai driver dari LED, yang akan dibahas lebih lanjut dalam buku proyek akhir

Agar pembahasan lebih terfokuskan pada sasaran pembahasan, maka kami akan paparkan beberapa kata kunci dalam definisi konseptual ini sesuai dengan judul kami yakni

Objek penelitian ini adalah keseluruhan proses dan hasil pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) dalam rangka

Hal ini (Sumur 2) menunjukkan bahwa pada kondisi tersebut hanya primer A196F dan A196R yang mampu mengamplifikasi DNA target, sedangkan amplifikasi primer A196C dan A196R

Dari permasalahan ini maka muncul rumusan masalah yaitu bagaimana pola interaksi sosial antara keluarga miskin dan pelaksana program dalam penanggulangan kemiskinan

Data yang digunakan dalam studi ini adalah data curah hujan, klimatologi, debit, luas lahan dan data ekonomi yang diambil dari Daerah Irigasi Sonosari.Tujuan

Pada penelitian ini kerontokan bunga dimulai ketika masih dalam keadaan kuncup dengan titik persentase terbesar 3 hari menjelang anthesis (24 HSI), kemudian gelombang selanjutnya

Analisis konsep sei dalam chanoyu aliran Urasenke adalah persiapan yang dilakukan teishu sebelum melaksanakan chanoyu, yaitu ketika teishu membersihkan roji dari kotoran