• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arah Pengembangan Sistem Informasi Pembangunan Daerah ke depan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Arah Pengembangan Sistem Informasi Pembangunan Daerah ke depan"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

Arah Pengembangan Sistem Informasi Pembangunan Daerah ke depan

Disampaikan Oleh : Andhy Purwoko S.Kom., M.Si

BALAI PUSAT DATA DAN ANALISA PEMBANGUNAN (PUSDALISBANG) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROVINSI JAWA BARAT

(2)

Data, Information, Knowledge Pyramide

Chanelling Executing

• SP2010

• PPLS

• Jabar Dalam Angka

• Data Statistik Dasar

• Data Sektoral

• Peta,

• Dll

Keahlian Pakar

• Information System

• Information System Mangement Decision

Support System

 Bantuan Keuangan Masyarakat Miskin

 Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni

 Bantuan Bea siswa Gubernur

 JAMKESDA

 Pemberdayaan Usaha Masyarakat

 Perbaikan Gizi

 Biaya Sekola gratis/BOS Provinsi

 Fasilitas transportasi sekolah

 KCR untuk modal usaha

Dokumen Analisis

Rekapitulasi dan data By Name By Address: RTS

• BLSM

• Jamkesda

• Pendidikan

• Elektrifikasi

• dll

Pusdalisbang, BAPPEDA Provinsi Jawa Barat Sistem Informasi Geospasial

Sistem Informasi Geospasial

Sistem Informasi Kemiskinan

(3)

Infrastruktur Jaringan Pendukung Satu Data Pembangunan

10

(4)

Konsep Arsitektur Jaringan Pusdalisbang

Firewall Server

Aplication Server Internet

Database Server

ARCGIS Server Network Area

Storage (NAS)

Badan Infromasi Geospasial

Diskominfo Local Area

Network Pusdalisbang

OPD OPD

OPD

Sistem

Backup

(5)

Topologi Jaringan WAN Pemprov Jabar – Pusdalisbang – WAN BIG

Badan Informasi Geospasial

Diskominfo

Internet

OPD OPD OPD OPD

Kab/Kot

Pusdalisbang

K/L

Pem da

OPD

WAN Pemprov Jabar

WAN BIG

(6)

Simpul Jaringan Satu Data Pembangunan

10

(7)

PEMBUATAN AKUN OPD

Setiap OPD Memiliki Akun Yang Akan Terhubung Dengan Pusat Tabulasi Data

Mengisi informasi profil sebagai berikut :

a. Database Platform : PostgreSQL

b. Instance : nsdi.jabarprov.go.id c. Authentication Tyoe : Database Authentication d. User Name : (Sesuai masing-masing OPD) e. Password : (Sesuai masing-masing OPD) f. Database : nsdijabar

(8)

PROSES INPUTING DATA

OPD Yang Telah Memiliki Akun dan Melakukan Login Dapat Melihat Template Data Yang Telah Ada Sesuai Dengan

Otoritas Dan Topoksi. User Name & Password Pada Akun Yang Berbeda Pada Setiap OPD

Membuat Hanya OPD Yang Memiliki Otoritas Yang Dapat Melihat Templatenya Masing-

masing.

(9)

SIMPUL JARINGAN INTERNAL

Tampilan Web Simpul Jaringan Pusat Provinsi Jawa Barat Yang Dapat Menampilkan Data Antar OPD

*DNN : DISTRIBUTED NETWORK NODE

Data Spasial Yang Belum Terverifikasi

Secara Baik Beserta Metadatanya

Ditampilkan Pada Web Simpul Jaringan Provinsi Jawa Barat

(DNN9)*

http://pusdalisbang.jabarprov.go.id/DNN9

(10)

OVERLAP DATA SPASIAL

Overlap Antara :

- Area Hak Guna Usaha - Area Sawah Tadah Hujan

Pada Beberapa Area Terdapat Tumpang Tinding Area Lahan Sawah Dengan Hak

Guna Usaha

(11)

Sistem Pengumpulan Data

10

(12)

Matriks Data

BIDANG/

URUSAN NO URAIAN DATA SATUA

N SUMBER DATA PERIOD

E DATA KEBUTUHAN

RPJMD RKPD LKPJ IKP SIPD TANNA

S

MDGs EKKPD KPA SPM

PEKERJAAN UMUM Pekerjaan

Umum 1

Jumlah proyek-proyek pembangunan fisik di daerah yang mencapai spesifik mutu yang telah ditetapkan

Rupiah Bappeda Tahuna

n 1

Pekerjaan

Umum 2 Jumlah seluruh proyek-proyek

pembangunan fisik di daerah Rupiah Bappeda Tahuna

n 1

Pekerjaan

Umum 3 Jumlah dana APBD untuk pembangunan

dan pemeliharaan pasar tradisional Rupiah Biro Keuangan Tahuna

n 1

Pekerjaan

Umum 4 Kondisi Jalan KM DINAS BINA MARGA

Pekerjaan

Umum 5 a. Aspal KM DINAS BINA MARGA Tahuna

n 1

Pekerjaan

Umum 6 b. Berbatu KM DINAS BINA MARGA Tahuna

n 1

Pekerjaan

Umum 7 c. Hotmix (Aspal Beton) KM DINAS BINA MARGA Tahuna

n 1

Pekerjaan

Umum 8 d. Cor Beton KM DINAS BINA MARGA Tahuna

n 1

Pekerjaan

Umum 9 e. Kerikil KM DINAS BINA MARGA Tahuna

n 1

Pekerjaan

Umum 10 f. Tanah KM DINAS BINA MARGA Tahuna

n 1

Pekerjaan

Umum 11 g. Lainnya (Tidak dirinci) KM DINAS BINA MARGA Tahuna

n 1

Pekerjaan

Umum 12 Panjang jaringan jalan dalam kondisi baik Persen DINAS BINA MARGA Tahuna

n 1

Pekerjaan

Umum 13 Panjang jalan negara yang rusak KM DINAS BINA MARGA Tahuna

n 1 1

Pekerjaan

Umum 14 Panjang jalan negara KM DINAS BINA MARGA Tahuna

n 1 1

Pekerjaan

Umum 15 Panjang jalan provinsi yang rusak KM DINAS BINA MARGA Tahuna

n 1 1

Pekerjaan

Umum 16 Panjang jalan provinsi KM DINAS BINA MARGA Tahuna

n 1 1

Pekerjaan

Umum 17 Panjang jalan kabupaten KM DINAS BINA MARGA Tahuna

n 1 1

Pekerjaan

Umum 18 Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik DINAS BINA MARGA

Pekerjaan

Umum 19 Panjang jalan kabupaten yang rusak KM DINAS BINA MARGA Tahuna

n 1 1

Pekerjaan

Umum 20 Panjang jalan yang memiliki trotoar dan

drainage KM DINAS BINA MARGA Tahuna

n

Pekerjaan

Umum 21

Panjang sempadan jalan yang dipakai pedagang kaki lima atau bangunan rumah liar

KM DINAS BINA MARGA Tahuna

n

Pekerjaan

Umum 22 Panjang seluruh jalan sepandan kabupaten KM DINAS BINA MARGA Tahuna

n

Pekerjaan

Umum 23 Tingkat indeks aksesbilitas persen DINAS BINA MARGA Tahuna

n 1 1

(13)

Internet

Sumber Data

modem

Data Warehouse

(Gudang Data)

Aplikasi/SI Satu Data Pembangunan

Jawa Barat

Database Satu Data Pembangun

an

Verifikasi/Validasi Data

(Forum Data)

Pengguna Data

Interface Single Entry Data

Pengumpulan Data

(14)

Executing Data Source

Chanelling Data Source

Database Geo

Geo Database Satu Data

Online Kab/Kota

OPD

Validasi dan Verifikasi

Data

Forum Data Pengumpulan

dan seleksi data

SIPD/LEMHA NAS

/SDDKN,DLL

Querying

Keterkaitan antara pengumpulan, validasi dan verifikasi data serta keterkaitan

dengan Pusat

(15)

Sistem Pengelolaan Satu Data

Pembangunan

(16)

KM 0 Pro Poor - Online

(17)

Channeling Data Source

Geo DataBase

Sistem KM 0 Pro Poor

Jabar

Verifikasi Lapangan oleh : Provinsi

(Pusdalisbang) dan Kab/Kota (Bappeda atau Instansi terkait)

1. Pengambilan koordinat dg GPS (By Location) 2. Pengambilan 5 (lima) Foto

:

- Kepala RTS/Keluarga, - Rumah tampak depan, - Ruang tamu/keluarga, - Dapur,

- Kamar Mandi

Executing Data Source

Input Output Input

P r o s e s

Pengguna (Pengambil Kebijakan):

1. Gubernur 2. Bupati/Walikota 3. Bappeda Provinsi 4. Bappeda Kab/Kota 5. Instansi terkait 6. TKPKD

DIAGRAM ALIR SISTEM KM 0 Pro Poor Jabar

LANGKAH TINDAK LANJUT SEGERA:

Kebijakan, Program/Kegiatan, Pembiayaan dan Tahapan Penanggulangan Kemiskinan

Desa/Kelurahan Kecamatan Kabupaten/

Kota

Report/data non-PPLS

Pengguna : 1. Masyarakat 2. LSM 3. Akademisi

Raw Data By Name By

Address RTS (PPLS

)

(18)

PRINSIP KERJA :

1. Mensurvai Koordinat dan Identitas RTS dengan Menggunakan Teknologi Informasi Geo-spasial.

2. Mengukur secara Otomatis Jarak dan Merekonstruksi Rute Terpendek Pencapaian RTS dari titik KM 0 Pro Poor Jabar (Tiang Bendera Kantor Gubernur Jabar, Jl. Diponegoro No. 22 Bandung) serta Hal yang Sama dari Kantor Bupati/Walikota.

3. Menvisualisasikan Identitas RTS secara Lengkap bersama Keluarganya melalui Media Foto dan Tabulasi Data.

4. Menentukan Intervensi Program/Kegiatan/Pekerjaan yang Sesuai untuk Lepas dari kondisi kemiskinan

SISTEM INFORMASI KM 0 Pro Poor JABAR

BERBASIS SPASIAL DAN A-SPASIAL

Sistem Informasi KM 0 Pro Poor Jabar untuk Pengendalian dan Perwalian RTS (Rumah Tangga Sasaran) hingga Lepas dari Kondisi Kemiskinan

DATA KEMISKINAN RTS - PPLS 2011 : 4.311.524 Rumah Tangga

Pusdalisbang, BAPPEDA Provinsi Jawa Barat

Dapat diakses melalui: http://pusdalisbang.jabarprov.go.id/ppls2011

(19)
(20)
(21)
(22)

Nama KRTS : RAHWAN Lihat Detail

Radius 10 km dari Gedung Sate

RAHWAN

RAHWAN

GEDUNG SATE KANTOR

BUPATI

RUMAH TANGGA SASARAN RAHWAN Jl. CIHANJUANG RT03 RW 08 Dsn. IV

8,73 KM DARI GD. SATE

10,18 KM DARI KANTOR BUPATI BANDUNG BARAT

12,5 km

KRT dari Keluarga Tampak Depan

Dapur R. Keluarga

K. Mandi

KM 0 Pro Poor JABAR

18 Jarak yang ditempuh 12.5 Km atau 25 menit menggunakan

kendaraan bermotor dengan rute sbb:

1. Belok kanan menuju Jl. Diponegoro 0,1 Km 2. Belok kanan menuju Jl. Layang Pasupati 0,2 Km 3. Belok kiri menuju Jl. Layang Pasupati 1,8 km 4. Terus ke Jl. Layang Pasupati 1,3 Km

5. Terus lurus ke Jl. Dr. Djunjunan 1,3 Km 6. Terus ke Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri 1,1 Km

7. Belok ke kiri rnenuju Jl. Terusan. Prof. Dr. Sutami 40 m 8. Belokan kanan menuju Jl. Sari Asih 0,2 Km

9. Belok kiri menuju Jl. Sari Asih 0,8 Km

10. Belokan kanan menuju Jl. Terusan Geger Kalong 11. Lurus ke Jl. Terusan Geger Kalong Hilir 0,3 Km 12. Belokan kanan ke Jl. Sariwangi 0,9 Km

13. Belok kanan menuju Cihanjuang. 2,7 Km.

(23)

Output Rekap dan Grafik

(24)
(25)

KM 0 Pro Poor – Online

RUTILAHU

(26)
(27)
(28)
(29)

Sistem Geodatabase Online

(30)
(31)

Sistem Geodatabase Online

Binamarga

(32)

RUAS JALAN PROVINSI JAWA BARAT

JALAN PROVINSI RUAS MAJALENGKA- TALAGA

DESA-DESA YANG DILALUI RUAS MAJALENGKA- TALAGA

SELEKSI RUMAH TANGGA SASARAN USIA KERJA YANG DAPAT DILIBATKAN DALAM KEGIATAN YANG TERKAIT

DENGAN RUAS JALAN MAJALENGKA-TALAGA DAFTAR RUMAH TANGGA

SASARAN USIA KERJA DI DESA TAJUR DETAIL INFORMASI PENDUDUK

MISKIN DI DESA TAJUR

KM 0 PRO POOR JABAR UNTUK KEBINAMARGAAN

Pelibatan Penduduk Miskin dalam proyek-proyek kebinamargaan

32

(33)

Satu Data Pembangunan Jabar – Online

Pendidikan

(34)

Penduduk Usia 15 tahun ke atas, berijazah SD dan tidak sekolah lagi

Sumber: SP 2010

0 100000 200000 300000 400000 500000 600000 700000

BOGOR CIANJUR GARUT CIAMIS CIREBON SUMEDANG SUBANG KARAWANG BANDUNG BARAT KOTASUKABUMI KOTACIREBON KOTADEPOK KOTATASIKMALAYA

LAKI-LAKI PEREMPUAN

KOTA BANJAR

KABUPATEN KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH BOGOR 580.308 608.285 1.188.593 SUKABUMI 426.115 431.001 857.116 CIANJUR 459.170 445.251 904.421 BANDUNG 394.862 424.846 819.708 GARUT 402.204 425.753 827.957 TASIKMALAYA 346.842 375.149 721.991 CIAMIS 300.512 335.098 635.610 KUNINGAN 193.770 204.048 397.818 CIREBON 299.365 282.735 582.100 MAJALENGKA 219.004 219.656 438.660 SUMEDANG 179.474 201.019 380.493 INDRAMAYU 224.654 192.223 416.877 SUBANG 216.146 214.250 430.396 PURWAKARTA 118.599 118.702 237.301 KARAWANG 278.764 271.625 550.389 BEKASI 218.449 233.932 452.381 BANDUNG BARAT 238.629 249.536 488.165 KOTABOGOR 76.763 91.769 168.532 KOTASUKABUMI 30.672 34.390 65.062 KOTABANDUNG 153.959 196.992 350.951 KOTACIREBON 20.560 26.151 46.711 KOTABEKASI 104.415 132.813 237.228 KOTADEPOK 83.464 114.503 197.967 KOTACIMAHI 32.040 40.381 72.421 KOTATASIKMALAYA 92.963 101.641 194.604 KOTABANJAR 24.469 27.702 52.171 JUMLAH 5.716.172 5.999.451 11.715.623

Penentuan Target Peningkatan RLS

Peta Sebaran

(35)

Peta Sebaran Penduduk yang Tidak Sekolah, usia dia atas 15 tahun ke atas, dan hanya punya ijazah SD di

Kabupaten Sukabumi

Penentuan Target Peningkatan RLS

per Kecamatan

(36)

Rekapitulasi Sebaran Penduduk yang Tidak Sekolah, usia dia atas 15 tahun ke atas, dan hanya punya

ijazah SD di Kabupaten Sukabumi

(37)

Penduduk Usia 15 tahun ke atas, berijazah SMP dan tidak sekolah lagi

Sumber: SP 2010

- 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 300.000

BOGOR CIANJUR GARUT CIAMIS CIREBON SUMEDANG SUBANG KARAWANG BANDUNG BARAT KOTASUKABUMI KOTACIREBON KOTADEPOK KOTATASIKMALAYA

LAKI-LAKI PEREMPUAN

KOTA BANJAR

KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH BOGOR 290.693 269.466 560.159 SUKABUMI 126.087 115.278 241.365 CIANJUR 101.993 85.502 187.495 BANDUNG 239.553 237.624 477.177 GARUT 138.785 126.967 265.752 TASIKMALAYA 89.195 83.367 172.562 CIAMIS 96.594 91.581 188.175 KUNINGAN 54.203 50.208 104.411 CIREBON 121.974 104.443 226.417 MAJALENGKA 63.716 63.480 127.196 SUMEDANG 72.991 71.386 144.377 INDRAMAYU 97.338 80.547 177.885 SUBANG 90.372 85.786 176.158 PURWAKARTA 50.517 50.254 100.771 KARAWANG 127.731 119.456 247.187 BEKASI 150.889 156.821 307.710 BANDUNG BARAT 99.135 92.042 191.177 KOTABOGOR 56.801 56.875 113.676 KOTASUKABUMI 17.560 18.160 35.720 KOTABANDUNG 151.925 158.893 310.818 KOTACIREBON 15.101 16.048 31.149 KOTABEKASI 121.066 138.815 259.881 KOTADEPOK 97.758 110.621 208.379 KOTACIMAHI 38.731 42.912 81.643 KOTATASIKMALAYA 36.634 35.626 72.260 KOTABANJAR 11.075 10.670 21.745 JUMLAH 2.558.417 2.472.828 5.031.245

(38)

Peta Sebaran SD

(39)

Hasil Perhitungan Jumlah Sekolah SD Berdasarkan Asumsi Yang Dapat Dipenuhi

Provinsi Jawa Barat memiliki kelebihan jumlah SD sebanyak 12.983

Jika mengacu pada SPM, Dari 27 Kabupaten Kota, hanya Kabupaten Bandung yang memiliki

kebutuhan tambahan Sekolah Dasar

Dengan kondisi ini Jawa Barat seharusnya memiliki kemampuan untuk memilki kualitas pendidikan Sekolah Dasar yang lebih baik mengingat salah satu komponennya memiliki jumlah yang jauh di atas SPM.

FINDINGS

No. Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk 07-12 Tahun

Jumlah sekolah Jumlah sekolah Menurut SPM

Kebutuhan Sekolah Negeri Swasta Total

1 Kab Bogor 199834 1545 826 2371 1041 1330

2 Kab Sukabumi 82595 1169 373 1542 430 1112

3 Kab Cianjur 79616 1231 242 1473 415 1058

4 Kab Bandung 409996 1357 256 1613 2135 -522

5 Kab Sumedang 116830 600 68 668 608 60

6 Kab Garut 86654 1507 372 1879 401 1478

7 Kab Tasikmalaya 38927 1059 211 1270 203 1067

8 Kab Ciamis 29946 761 151 912 156 756

9 Kab Kuningan 59943 652 88 740 312 428

10 Kab Majalengka 40695 799 75 874 212 662

11 Kab Cirebon 86803 906 169 1075 452 623

12 Kab Indramayu 122732 871 152 1023 639 384

13 Kab Subang 48444 851 128 979 252 727

14 Kab Purwakarta 16585 428 57 485 86 399

15 Kab karawang 63693 851 180 1031 332 699

16 Kab Bekasi 151285 705 386 1091 788 303

17 Kab Bandung Barat 64798 679 225 904 337 567

18 Kab Pangandaran 12414 299 47 346 65 281

19 Kota Bandung 75452 638 246 884 393 491

20 Kota Bogor 42769 230 106 336 223 113

21 Kota Sukabumi 13401 110 39 149 70 79

22 Kota Cirebon 9432 135 47 182 49 133

23 Kota Bekasi 78747 443 375 818 410 408

24 Kota Depok 96556 278 285 563 503 60

25 Kota Cimahi 18708 101 42 143 97 46

26 Kota Tasik 23507 218 71 289 122 167

27 Kota Banjar 6001 85 22 107 31 76

28 Jawa Barat 2076363 18508 5239 23747 10764 12983

(40)

Hasil Perhitungan Jumlah Sekolah SMP Berdasarkan Asumsi Yang Dapat Dipenuhi

No. Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk 13-15 Tahun

Jumlah sekolah Jumlah sekolah Menurut

SPM

Kebutuha n Sekolah Neger

i Swast a Total

1 Kab Bogor 97506 102 794 896 903 -7

2 Kab Sukabumi 44169 158 409 567 409 158

3 Kab Cianjur 41544 155 207 362 385 -23

4 Kab Bandung 187075 78 400 478 1732 -1254 5 Kab Sumedang 58276 78 87 165 540 -375

6 Kab Garut 42898 141 452 593 397 196

7 Kab Tasikmalaya 19269 148 283 431 178 253

8 Kab Ciamis 15070 96 117 213 140 73

9 Kab Kuningan 32296 91 60 151 299 -148

10 Kab Majalengka 20001 94 80 174 185 -11

11 Kab Cirebon 46132 92 192 284 427 -143

12 Kab Indramayu 72158 104 169 273 668 -395

13 Kab Subang 27623 82 126 208 256 -48

14 Kab Purwakarta 6986 139 58 197 65 132

15 Kab karawang 31801 89 114 203 294 -91

16 Kab Bekasi 79969 91 318 409 740 -331

17 Kab Bandung

Barat 36780 68 205 273 341 -68

18 Kab Pangandaran 6068 40 30 70 56 14

19 Kota Bandung 37356 55 208 263 346 -83

20 Kota Bogor 19209 21 137 158 178 -20

21 Kota Sukabumi 6470 17 48 65 60 5

22 Kota Cirebon 4834 20 33 53 269 -216

23 Kota Bekasi 40283 44 266 310 373 -63

24 Kota Depok 47744 23 236 259 442 -183

25 Kota Cimahi 9210 12 40 52 85 -33

26 Kota Tasik 11679 25 94 119 108 11

27 Kota Banjar 3017 15 21 36 28 8

28 Jawa Barat 947917 1976 4390 6366 9001 -2635

Provinsi Jawa Barat memiliki kebutuhan SMP sebanyak 2.635

Jika mengacu pada SPM, Dari 27 Kabupaten Kota, 9 diantaranya tidak memiliki kekurangan SMP,

sedangkan 18 yang lain memiliki kebutuhan yang cukup banyak.

5 Kabupaten Kota dengan kebutuhan SMP terbanyak:

1. Kab Bandung 2. Kab Indramayu 3. Kab Sumedang 4. Kab Bekasi 5. Kota Cirebon

FINDINGS

(41)

Hasil Perhitungan Jumlah Sekolah SMA Berdasarkan Asumsi Yang Dapat Dipenuhi

Provinsi Jawa Barat memiliki kebutuhan SMA sebanyak 6.429

Jika mengacu pada SPM, Dari 27 Kabupaten Kota, seluruhnya memiliki kebutuhan penambahan jumlah SMA

5 Kabupaten Kota dengan kebutuhan SMP terbanyak:

1. Kab Bandung 2. Kab Indramayu 3. Kab Bogor 4. Kab Sumedang 5. Kab Bekasi

FINDINGS

No. Kabupaten/Kota

Jumlah Penduduk

13-15 Tahun

Jumlah sekolah Jumlah sekolah Menurut

SPM

Kebutuhan Sekolah Negeri Swasta Total

1 Kab Bogor 83436 44 217 261 773 -512

2 Kab Sukabumi 39685 28 133 161 367 -206

3 Kab Cianjur 35011 17 85 102 324 -222

4 Kab Bandung 187075 21 177 198 1732 -1534

5 Kab Sumedang 59240 17 28 45 549 -504

6 Kab Garut 38571 34 156 190 357 -167

7 Kab Tasikmalaya 17192 24 102 126 159 -33

8 Kab Ciamis 14178 23 44 67 131 -64

9 Kab Kuningan 30744 22 27 49 285 -236

10 Kab Majalengka 18446 19 28 47 171 -124

11 Kab Cirebon 41411 24 61 85 383 -298

12 Kab Indramayu 67278 22 62 84 623 -539

13 Kab Subang 23889 19 51 70 221 -151

14 Kab Purwakarta 6053 18 31 49 56 -7

15 Kab karawang 27729 25 31 56 257 -201

16 Kab Bekasi 65845 40 86 126 610 -484

17 Kab Bandung Barat 31886 17 96 113 295 -182

18 Kab Pangandaran 5466 6 12 18 51 -33

19 Kota Bandung 34993 29 126 155 324 -169

20 Kota Bogor 15356 12 52 64 142 -78

21 Kota Sukabumi 6012 7 19 26 56 -30

22 Kota Cirebon 4649 11 21 32 43 -11

23 Kota Bekasi 37043 20 89 109 343 -234

24 Kota Depok 41845 14 70 84 387 -303

25 Kota Cimahi 8066 7 17 24 75 -51

26 Kota Tasik 10473 13 42 55 97 -42

27 Kota Banjar 2795 4 8 12 26 -14

28 Jawa Barat 954367 537 1871 2408 8837 -6429

(42)

Peta Sebaran Sekolah dan Peta Rawan

Bencana Gunung Papandayan

(43)

Peta Sebaran Sekolah dan Peta Rawan Bencana Gunung Papandayan dan Potensi Desa Sirnajaya

Potensi Desa yang terkena dampak Bencana:

• Berapa jumlah sekolah,

jumlah murid

• Berapa jumlah

puskemas,

jarak rumah

sakit terdekat

dll

(44)

Tabel Penduduk Perempuan di Desa Sirnajaya usia di atas 60 tahun

Daftar Penduduk Lansia by name by address

Perempuan yang

terkena dampak

bencana

(45)

Satu Data Pembangunan Jabar – Online

Pariwisata

(46)

Peta Sebaran Pariwisata di Jawa Barat dikaitkan

dengan infrastruktur jalan dan sebaran SPBU

(47)

Satu Data Pembangunan Jabar – Online

Lingkungan Hidup

(48)

Citarum Bestari

Potensi-

potensi yang dapat

mencemari Hulu Sungai Citarum:

• Peternak Sapi/ayam

• Pabrik2

• dll

(49)

Citarum Bestari

(50)

Satu Data Pembangunan Jabar – Online

Perumahan

(51)

Pemilihan Calon penerima bantuan pemugaran perumahan:

• Dinding bambu

• Lantai tanah

• Tidak ada jamban

• dll

Peta sebaran

calon penerima

bantuan renovasi perumahan

Rekapitulasi calon penerima

bantuan renovasi perumahan

Data detail calon penerima bantuan renovasi perumahan

by name by address

Peta Sebaran (per Kab/Kot) dan Data Calon Penerima Bantuan Rumah Tidak Layak Huni

(52)

Peta sebaran

calon penerima

bantuan renovasi perumahan

per kecamatan

(bisa sampai sebaran per

desa)

Daftar calon penerima

bantuan renovasi perumah

an by name by

address

Daftar calon penerima bantuan renovasi perumahan

by name by address

Data detail calon penerima

bantuan renovasi perumahan by name by

address

Peta Sebaran (per Kecamatan) dan Data Calon Penerima Bantuan Rumah Tidak Layak Huni

(53)

Satu Data Pembangunan Jabar – Online

Elektrifikasi

(54)

Peta sebaran penduduk per desa yg rumahnya

belum teraliri listrik

Rekapitulasi penduduk per desa yg rumahnya

belum teraliri listrik

Daftar penduduk per desa yg rumahnya belum teraliri listrik

by name by address

(55)

Satu Data Pembangunan Jabar – Online

Data-data Realtime

(56)

Pesawat yang terbang melintasi Jawa Barat (Realtime)

Pesawat yang melintasi jawa barat (realtime). Terdapat informasi pesawat tujuan darimana mau kemana berapa penumpang yang

dibawa, dsb

(57)

Peta titik rawan gempa beserta histori kejadiannya

(realtime)

(58)

Produk lainnya

(59)

Konsultasi Data Pembangunan Analisis Data Kinerja Pembangunan Analisis/Evaluasi Kinerja Pembangunan Problem Solving Perencanaan Pembangunan

B. PRODUK LAYANAN ANALISA DATA PEMBANGUNAN

70,5 74,2 77,9 81,4 85,2 89,2 92,8

94,1 95,5

96,5 97

57,5 59,56

67,78 72,68 80,48

87,48 93,08

95,38 97

50 60 70 80 90 100 110 120

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

(60)

Peta – Peta Tematik PRODUK – PRODUK

PUSDALISBANG

(61)

Format Layanan SMS Satu Data Pembangunan Jabar SMS ke Nomor : 08112075500

Format Pengiriman SMS :

kode*lokasi*tahun/periode#

kode[,kode1,kode2,...,kodeN]*lokasi1[,lokasi2,...,lokasiN]*periode[,periode1,periode2,...,periodeN]#

Contoh SMS :

ipm*jabar*2010#

ipm,lpe*jabar, kotacimahi*2012#

(62)

Pengembangan Sistem Ke Depan

10

(63)

Pengembangan Sistem Ke Depan

• Pengumpulan Data Secara Real Time

• Penguatan Forum Data

• Pengembangan DSS

• Pengembangan Sistem Dinamik

• Penguatan Jaringan Cloud Computing Satu Data

Pembangunan Jawa Barat

(64)

PERSPEKTIF BARU PUSDALISBANG BAPPEDA JAWA BARAT DALAM SIKLUS PEMBANGUNAN JAWA BARAT

1.

DATA

PEMBANGUNAN

2.

ANALISA PEMBANGUNAN

3.

PERENCANAAN PEMBANGUNAN 4.

IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN 5.

EVALUASI PEMBANGUNAN

PERENCANAAN PADA BIDANG2 BAPPEDA

BIDANG PE BAPPEDA

PUSDALISBANG BAPPEDA

OPD/BIRO/BADAN PROVINSI

KABUPATEN/KOTA DAN BKPP PROVINSI

MASYARAKAT/

STAKEHOLDER

PERENCANAAN OPD/BIRO/BADAN

PERENCANAAN KABUPATEN/KOTA DAN BKPP PROVINSI

PERENCANAAN MASYARAKAT/

STAKEHOLDER

KETERANGAN :

ALIRAN SIKLUS

PEMBANGUNAN

EKSEKUSI FUNGSI/

SUBSISTEM

KOORDINASI FUNGSI/

SUBSISTEM

SUMBER : Lembaga Administrasi Negara, Dimodifikasi Pusdalisbang, 2015

GARDA TERDEPAN DALAM PERENCANAAN :

UNGGUL, EFEKTIF DAN

SOLUTIF

(65)

SISTEM MANAJEMEN DATA PEMBANGUNGAN DAERAH SISTEM MANAJEMEN INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH

DINAS, BADAN, BIRO (OPD - JABAR)

KABUPATEN/

KOTA

INSTANSI VERTIKAL (PUSAT )

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

(SIM)

PEMBANGUNAN DAERAH

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

(DSS)

PEMBANGUNAN DEARAH SISTEM

PENGUMPULAN DATA PEMBANGUNAN

DAERAH (Dokumentasi, Adminstrasi Data)

SISTEM PENGOLAHAN

DATA PEMBANGUNAN

DAERAH (Entry, Edit, Save)

SISTEM ANALISA DATA PEMBANGUNAN

DAERAH (Analisa Statistik)

BIDANG DAN BAGIAN PADA BAPPEDA

BAPPEDA

STAKEHOLDERS PEMBANGUNAN DAERAH

&

MASYARAKAT (PUBLIK)

KEBIJAKAN STRATEGIS PEMBANGUNAN DAERAH

SIM PEMBANGUNAN DAERAH

SUMBER DATA PEMBANGUNAN DAERAH

SDP-JABAR

DSS PEMBANGUNAN DAERAH

“NEED ASSESMENT” KEBUTUHAN DATA DAN INFORMASI

PEMBANGUNAN DAERAH

KOORDINASI PERENCANAAN

KEPALA DAERAH

RPJMD

1

3 2

6 5

7

8 9 10

11 A

11 B 12

13

4A 4B

PROSES BISNIS PUSDALISBANG UNTUK SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT

INOVASI, INTEGRASI DAN KOLABORASI

Key Words :

(66)

Sistem Dukungan Pengambilan Keputusan (DSS) dan Sistem Dinamik

10

(67)

Skematik DSS

(68)

Model Sistem Dinamik Satu Data

Pembangunan Jawa Barat

(69)

TERIMAKASIH

Gambar

DIAGRAM ALIR SISTEM   KM 0 Pro Poor Jabar
Tabel Penduduk Perempuan di Desa  Sirnajaya usia di atas 60 tahun

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa jika diinginkan agar seseorang berperilaku tertentu terhadap suatu kelompok, maka harus dilakukan intervensi untuk membentuk persepsi yang

1) Novel dapat mengemukakan sesuatu secara bebas, menyajikan sesuatu lebih banyak, lebih terinci, lebih detail, dan lebih banyak melibatkan berbagai permasalahan

Secara Yuridis pelaksanaan akad nikah yang tidak dilangsungkan di hadapan Pegawai Pencatat Nikah (PPN) dan juga proses pencatatan nikah yang dilakukan pada kasus tersebut yang

Kepangkatan penasihat hukum yang lebih tinggi dari majelis hakim tidak berpengaruh terhadap independensi hakim dalam memeriksa dan memutus perkara di

Pihak yang berperan sebagai source dan receiver dalam proses komunikasi interpersonal anatara bagaimana orang tua membangun komunikasi kembali dengan anaknya

Didasari oleh tujuan dakwah, teori keompok terpercaya dengan metode input proses output ini memiliki beberapa cara pemecahan masalah dalam komunitas atau kelompok

Proses yang terjadi dalam menonton film dapat diketahui dengan memahami alur cerita dan karakter tokoh dalam sebuah film, menimbulkan kerja aktif dalam otak yang

KEPALSUAN PERILAKU MANUSIA diajukan oleh Sabiq Muhammad, NIM 0811911021, Program Studi Seni Rupa Murni, Jurusan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa Institut Seni