• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135/PMK.010/2020 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135/PMK.010/2020 TENTANG"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 135/PMK.010/2020

TENTANG

PAJAK PENGHASILAN DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS PENGHASILAN DARI PENGHAPUSAN SECARA MUTLAK PIUTANG NEGARA NON POKOK YANG DITERIMA

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TERTENTU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk upaya perbaikan kondis i keuangan Perus ahaan Daerah Air Minum Tertentu, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan dialokas ikan dana belanja s ubs idi Pajak Penghas ilan ditanggung Pemerintah;

b. bahwa alokas i dana belanja s ubs idi Pajak Penghas ilan ditanggung oleh Pemerintah s ebagaimana dimaks ud dalam huruf a adalah s ebes ar Pajak Penghas ilan yang terutang atas penghas ilan yang beras al dari penghapus an s ecara mutlak piutang negara non pokok yang bers umber dari Pemberian Pinjaman termas uk Penerus an Pinjaman Luar Negeri, Rekening Dana Inves tas i, dan Rekening Pembangunan Daerah yang diterima oleh Perus ahaan Daerah Air Minum Tertentu;

c. bahwa pengaturan untuk pemberian fas ilitas Pajak Penghas ilan Ditanggung Pemerintah belum diatur s ecara tetap s ehingga diperlukan pengaturan yang bers ifat multiyears;

d. bahwa berdas arkan pertimbangan s ebagaimana dimaks ud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Pajak Penghas ilan Ditanggung Pemerintah atas Penghas ilan dari Penghapus an s ecara Mutlak Piutang Negara Non pokok yang Diterima Perus ahaan Daerah Air Minum Tertentu;

Mengingat : 1. Pas al 17 ayat (3) Undang-Undang Das ar Negara Republik Indones ia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indones ia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indones ia Nomor 4355)

3. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indones ia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indones ia Nomor 4916);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penghapus an Piutang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indones ia Tahun 2005 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indones ia Nomor 4488) s ebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penghapus an Piutang Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indones ia Tahun 2017 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Republik Indones ia Nomor 6119);

5. Peraturan Pres iden Nomor 57 Tahun 2020 tentang Kementerian Keuangan (Lembaran Negara Republik Indones ia Tahun 2020 Nomor 98);

(2)

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 228/PMK.05/2010 tentang Mekanis me Pelaks anaan dan Pertanggungjawaban atas Pajak Ditanggung Pemerintah (Berita Negara Republik Indones ia Tahun 2010 Nomor 632) s ebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 237/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 228/PMK.05/2010 tentang Mekanis me Pelaks anaan dan Pertanggungjawaban atas Pajak Ditanggung Pemerintah (Berita Negara Republik Indones ia Tahun 2011 Nomor 898);

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.01/2018 tentang Organis as i dan Tata Kerja Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik Indones ia Tahun 2018 Nomor 1862) s ebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 229/PMK.01/2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.01/2018 tentang Organis as i dan Tata Kerja Kementerian Keuangan (Berita Negara Republik Indones ia Tahun 2019 Nomor 1745);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PAJAK PENGHASILAN DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS PENGHASILAN DARI PENGHAPUSAN SECARA MUTLAK PIUTANG NEGARA NON POKOK YANG DITERIMA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TERTENTU.

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaks ud dengan:

1. Perus ahaan Daerah Air Minum Tertentu adalah Perus ahaan Daerah Air Minum yang telah mendapatkan penetapan penghapus an s ecara mutlak piutang negara non pokok yang bers umber dari Pemberian Pinjaman meliputi Penerus an Pinjaman Luar Negeri, Rekening Dana Inves tas i, dan Rekening Pembangunan Daerah pada s etiap tahun anggaran berdas arkan UU APBN.

2. Pajak Penghas ilan Terutang adalah Pajak Penghas ilan yang harus dibayar pada s uatu s aat, dalam Mas a Pajak, dalam Tahun Pajak, atau dalam Bagian Tahun Pajak s es uai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

3. Penghas ilan Kena Pajak adalah das ar penghitungan untuk menentukan bes arnya Pajak Penghas ilan yang terutang.

4. Surat Pemberitahuan Tahunan adalah s urat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan objek pajak, dan/atau harta dan kewajiban s es uai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Pasal 2

(1) Penghas ilan yang diterima Perus ahaan Daerah Air Minum Tertentu dari penghapus an s ecara mutlak piutang negara non pokok merupakan objek Pajak Penghas ilan dan terutang Pajak Penghas ilan s es uai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.

(2) Penghas ilan s ebagaimana dimaks ud pada ayat (1) merupakan penghas ilan yang diterima atau diperoleh pada tahun pajak diterbitkannya keputus an penghapus an s ecara mutlak piutang negara non pokok dan dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghas ilan yang dis ampaikan pada tahun berikutnya.

(3) Pajak Penghas ilan yang terutang atas penghas ilan s ebagaimana dimaks ud pada ayat (1), ditanggung Pemerintah.

(3)

(4) Bes aran Pajak Penghas ilan ditanggung Pemerintah atas penghas ilan dari penghapus an s ecara mutlak piutang negara non pokok s ebagaimana dimaks ud pada ayat (3) merupakan s elis ih antara Pajak Penghas ilan terutang dari Penghas ilan Kena Pajak yang memperhitungkan penghapus an s ecara mutlak piutang negara non pokok dengan Pajak Penghas ilan terutang dari Penghas ilan Kena Pajak yang tidak memperhitungkan penghapus an s ecara mutlak piutang negara non pokok.

Pasal 3

Pajak Penghas ilan s ebagaimana dimaks ud dalam Pas al 2 ayat (3) merupakan belanja s ubs idi Pajak Penghas ilan ditanggung Pemerintah s ebagaimana dimaks ud dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai mekanis me pelaks anaan dan pertanggungjawaban atas pajak ditanggung Pemerintah.

Pasal 4

(1) Untuk mendapatkan Pajak Penghas ilan ditanggung Pemerintah, Perus ahaan Daerah Air Minum Tertentu menyampaikan permohonan kepada Direktur Jenderal Pajak paling lambat pada tanggal 15 November tahun pajak berikutnya s etelah diterima atau diperolehnya penghas ilan.

(2) Permohonan s ebagaimana dimaks ud pada ayat (1) dis ampaikan melalui Kantor Pelayanan Pajak tempat Perus ahaan Daerah Air Minum Tertentu terdaftar dengan menggunakan Surat Permohonan s es uai dengan contoh format tercantum dalam Lampiran huruf A yang merupakan bagian tidak terpis ahkan dari Peraturan Menteri ini.

(3) Surat Permohonan s ebagaimana dimaks ud pada ayat (2) dilampiri dengan:

a. fotokopi Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghas ilan Tahun Pajak diterima atau diperolehnya penghas ilan dan/atau pembetulannya;

b. laporan keuangan tahun diterima atau diperolehnya penghas ilan;

c. lembar penghitungan bes aran Pajak Penghas ilan ditanggung Pemerintah;

dan

d. fotokopi rekening koran Wajib Pajak yang menunjukkan informas i berupa nama Wajib Pajak, nomor rekening, nama bank, dan kantor cabang bank.

(4) Lembar penghitungan bes aran Pajak Penghas ilan ditanggung Pemerintah dimaks ud pada ayat (3) huruf c s es uai dengan contoh format tercantum dalam Lampiran huruf B yang merupakan bagian tidak terpis ahkan dari Peraturan Menteri ini.

(5) Dalam hal permohonan dis ampaikan melebihi batas waktu s ebagaimana dimaks ud pada ayat (1), Perus ahaan Daerah Air Minum Tertentu tidak dapat diberikan perlakuan Pajak Penghas ilan ditanggung Pemerintah berdas arkan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini.

(6) Dalam hal permohonan dis etujui dan Surat Perintah Pencairan Dana telah diterbitkan, Direktorat Potens i, Kepatuhan, dan Penerimaan, Direktorat Jenderal Pajak melalui Kantor Pelayanan Pajak tempat Perus ahaan Daerah Air Minum Tertentu terdaftar, menyampaikan Surat Setoran Pajak kepada Perus ahaan Daerah Air Minum Tertentu.

Pasal 5

(4)

(1) Menteri Keuangan s ebagai Pengguna Anggaran Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara menetapkan Direktur Potens i, Kepatuhan, dan Penerimaan, Direktorat Jenderal Pajak s elaku Kuas a Pengguna Anggaran untuk melaks anakan pembayaran belanja s ubs idi Pajak Penghas ilan ditanggung Pemerintah.

(2) Direktur Potens i, Kepatuhan, dan Penerimaan, Direktorat Jenderal Pajak s elaku Kuas a Pengguna Anggaran berdas arkan permohonan s ebagaimana dimaks ud dalam Pas al 4 ayat (2), memerintahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen dan Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar s es uai tugas nya mas ing-mas ing untuk:

a. membuat Surat Permintaan Pembayaran atas realis as i belanja s ubs idi Pajak Penghas ilan ditanggung Pemerintah;

b. membuat Surat Perintah Membayar; dan

c. menyampaikan Surat Perintah Membayar kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, untuk mendapatkan Surat Perintah Pencairan Dana s ebagai pelaks anaan pengeluaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk belanja s ubs idi Pajak Penghas ilan ditanggung Pemerintah.

Pasal 6

Pelaporan dan pertanggungjawaban Pajak Penghas ilan ditanggung Pemerintah atas penghas ilan dari penghapus an s ecara mutlak piutang negara non pokok yang diterima Perus ahaan Daerah Air Minum Tertentu dilaks anakan oleh Direktorat Potens i, Kepatuhan, dan Penerimaan, Direktorat Jenderal Pajak s elaku Unit Akuntans i Kuas a Pengguna Anggaran atas belanja s ubs idi Pajak Penghas ilan ditanggung Pemerintah s es uai dengan Peraturan Menteri Keuangan mengenai mekanis me pelaks anaan dan pertanggungjawaban atas pajak ditanggung Pemerintah.

Pasal 7

Subs idi Pajak Penghas ilan ditanggung Pemerintah atas penghas ilan yang beras al dari penghapus an s ecara mutlak piutang negara non pokok yang diterima oleh Perus ahaan Daerah Air Minum Tertentu yang telah dialokas ikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan tetap diberikan berdas arkan Peraturan Menteri ini.

Pasal 8

Pada s aat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:

a. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 195/PMK.010/2016 tentang Pajak Penghas ilan Ditanggung Pemerintah atas Penghas ilan dari Penghapus an Piutang Negara yang Diterima Perus ahaan Daerah Air Minum Tertentu Tahun Anggaran 2016 (Berita Negara Republik Indones ia Tahun 2017 Nomor 1943);

b. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.010/2017 tentang Pajak Penghas ilan Ditanggung Pemerintah atas Penghas ilan dari Penghapus an Piutang Negara yang Diterima Perus ahaan Daerah Air Minum Tertentu Tahun Anggaran 2017 (Berita Negara Republik Indones ia Tahun 2017 Nomor 1400);

c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 36/PMK.010/2018 tentang Pajak Penghas ilan Ditanggung Pemerintah atas Penghas ilan dari Penghapus an Piutang Negara yang Diterima Perus ahaan Daerah Air Minum Tertentu Tahun Anggaran 2018 (Berita Negara Republik Indones ia Tahun 2018 Nomor 470);

dan

(5)

d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 95/PMK.010/2019 tentang Pajak Penghas ilan Ditanggung Pemerintah atas Penghas ilan dari Penghapus an Piutang Negara yang Diterima Perus ahaan Daerah Air Minum Tertentu Tahun Anggaran 2019 (Berita Negara Republik Indones ia Tahun 2019 Nomor 681), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 9

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar s etiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indones ia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 21 September 2020

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd.

SRI MULYANI INDRAWATI Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 24 September 2020

DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd.

WIDODO EKATJAHJANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2020 NOMOR 1089

Referensi

Dokumen terkait

Investasi di Pasar Keuangan Dalam Rangka Pengampunan Pajak, Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 127/PMK.010/2016 tentang Pengampunan Pajak Bagi Wajib Pajak

(2) Dalam mas a Eks ploitas i, penghas ilan dari pengalihan Partis ipas i Interes yang dimiliki s ecara langs ung yang dilakukan untuk melaks anakan kewajiban s es uai Kontrak

(2) Dalam hal Wajib Pajak tidak menyampaikan laporan kegiatan dan biaya Penelitian dan Pengembangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) dan/atau tidak menyampaikan

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 30 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2010 tentang Penghitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 11/PMK.010/2020 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2019 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan untuk Penanaman

MENTER! KEUANGAN REPUBLlK INQONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 141/PMK 010/2021 TENTANG PENETAPAN JENIS KENDARMN BERMOTOR YANG DIKENAI PAJAK PENJUALAN

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 8A ayat (2) dan Pasal 16A Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983

Pelaporan dan pertanggungjawaban Pajak Penghasilan ditanggung Pemerintah atas penghasilan dari penghapusan secara mutlak piutang negara nonpokok yang diterima