Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan oleh penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini, maka penulis mengambil simpulan sebagai berikut:
1. Sistem akuntansi penerimaan kas atas pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada RSUD Dr. H. Mooch. Ansari Saleh
a) Fungsi yang terkait dengan sistem akuntansi penerimaan kas atas pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada RSUD Dr. H. Moch.
Ansari Saleh Banjarmasin yaitu fungsi keperawatan, fungsi pendaftaran pasien, fungsi administrasi Instalasi Gawat Darurat (IGD), fungsi kas, fungsi penyimpanan, dan fungsi akuntansi.
b) Prosedur penerimaan kas tunai dalam sistem akuntansi penerimaan kas atas pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada RSUD Dr. H.
Moch. Ansari Saleh Banjarmasin yaitu prosedur penerimaan dan penanganan pasien, prosedur penerimaan kas atas pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), prosedur penerimaan kas atas pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), prosedur penyetoran kas ke bank, prosedur pencatatan penerimaan kas atas pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), prosedur pembuatan laporan pertanggung jawaban.
c) Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan kas atas pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada RSUD Dr. H. Moch.
Ansari Saleh Banjarmasin yaitu Formulir Data Pasien, Rincian Biaya
rekapitulasi penerimaan harian sejenis, laporan penerimaan harian sejenis, laporan surat tanda setoran, laporan pertanggung jawaban.
e) Sistem pengendalian intern penerimaan kas atas pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin :
(1) Struktur organisasi
Fungsi operasional, fungsi kas dan fungsi penyimpanan sudah terpisah pada sistem akuntansi penerimaan kas pada RSUD Dr. H.
Moch. Ansari Saleh atas pelayanan Instalasi Gawat Darurat.
(2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan
Sistem otorisasi pada sistem akuntansi penerimaan kas atas pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin yaitu pembubuhan stempel rumah sakit sebagai cap lunas pada kwitansi yang dilakukan oleh fungsi kas.
Prosedur pencatatan penerimaan kas dari pembayaran tunai atas pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), penerimaan kas dicatat ke dalam buku penerimaan harian sejenis oleh fungsi penyimpanan.
(3) Praktik yang sehat
(a) Kwitansi pembayaran tunai bernomor urut, tercetak, dan pemakaiannya dipertanggung jawabkan oleh fungsi kas.
(b) Jumlah kas yang diterima dari penerimaan kas tunai disetor seluruhnya ke bank pada hari yang sama atau hari kerja berikutnya.
2. Sistem akuntansi penerimaan kas atas pelayanan rawat inap pada RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh
a) Fungsi yang terkait dengan sistem akuntansi penerimaan kas atas pelayanan rawat inap pada RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin sudah sangat baik yaitu fungsi keperawatan Instalasi Gawat Darurat (IGD), fungsi keperawatan rawat inap, fungsi pendaftaran pasien, fungsi administrasi rawat inap, fungsi kas, fungsi penyimpanan, fungsi akuntansi, dan fungsi administrasi rawat inap.
b) Prosedur penerimaan kas tunai dalam sistem akuntansi penerimaan kas atas pelayanan rawat inap pada RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin sudah sangat baik yaitu prosedur penerimaan pasien rawat inap, prosedur penanganan pasien, prosedur penerimaan kas atas pelayanan rawat inap, prosedur penyetoran kas ke bank, prosedur pencatatan penerimaan kas atas pelayanan rawat inap, prosedur pembuatan laporan pertanggung jawaban.
c) Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan kas atas pelayanan rawat inap pada RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh
Banjarmasin yaitu buku penerimaan harian sejenis, rekapitulasi penerimaan harian sejenis, laporan penerimaan harian sejenis, laporan surat tanda setoran, laporan pertanggung jawaban.
e) Sistem pengendalian intern penerimaan kas atas pelayanan rawat inap pada RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin :
(1) Struktur organisasi
Fungsi operasional, fungsi kas, dan fungsi penyimpanan sudah terpisah.pada sistem akuntansi penerimaan kas pada RSUD Dr. H.
Moch. Ansari Saleh atas pelayanan rawat inap.
(2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan
Sistem otorisasi pada penerima kas atas pelayanan rawat inap pada RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin yaitu pembubuhan stempel rumah sakit sebagai cap lunas pada kwitansi yang dilakukan oleh fungsi kas. Prosedur pencatatan penerimaan kas dari pembayaran tunai atas pelayanan rawat inap, penerimaan kas dicatat ke dalam buku penerimaan harian sejenis oleh fungsi penyimpanan.
(3) Praktik yang sehat
(a) Kwitansi pembayaran tunai bernomor urut, tercetak, dan pemakaiannya dipertanggung jawabkan oleh fungsi kas.
(b) Jumlah kas yang diterima dari penerimaan kas tunai disetor seluruhnya ke bank pada hari yang sama atau hari kerja berikutnya.
3. Sistem akuntansi penerimaan kas atas pelayanan klinik pada RSUD Dr. H.
Moch. Ansari Saleh
a) Fungsi yang terkait dengan sistem akuntansi penerimaan kas atas pelayanan klinik pada RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin sudah sangat baik yaitu fungsi keperawatan klinik, fungsi pendaftaran pasien, fungsi administrasi klinik, fungsi kas, fungsi penyimpanan, dan fungsi akuntansi.
b) Prosedur penerimaan kas tunai dalam sistem akuntansi penerimaan kas atas pelayanan klinik pada RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin sudah sangat baik yaitu prosedur penerimaan pasien, prosedur penanganan pasien, prosedur penerimaan kas atas pelayanan klinik, prosedur penyetoran kas ke bank, prosedur pencatatan penerimaan kas atas pelayanan klinikklinik, prosedur pembuatan laporan pertanggung jawaban.
c) Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penerimaan kas atas pelayanan klinik pada RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin yaitu data identitas pasien berobat, assesmen pasien,, Kwitansi
penerimaan harian sejenis, laporan penerimaan harian sejenis, laporan surat tanda setoran, laporan pertanggung jawaban.
e) Sistem pengendalian intern penerimaan kas atas pelayanan klinik pada RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin :
(1) Struktur organisasi
Fungsi operasional, fungsi kas, dan fungsi penyimpanan sudah terpisah.pada sistem akuntansi penerimaan kas pada RSUD Dr. H.
Moch. Ansari Saleh atas pelayanan klinik.
(2) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan
Sistem otorisasi pada penerima kas atas pelayanan klinik pada RSUD Dr. H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin yaitu pembubuhan stempel rumah sakit sebagai cap lunas pada kwitansi yang dilakukan oleh fungsi kas. Prosedur pencatatan penerimaan kas dari pembayaran tunai atas pelayanan klinik, penerimaan kas dicatat ke dalam buku penerimaan harian sejenis oleh fungsi penyimpanan.
1) Praktik yang sehat
(1) Kwitansi pembayaran tunai bernomor urut, tercetak, dan pemakaiannya dipertanggung jawabkan oleh fungsi kas.
(2) Jumlah kas yang diterima dari penerimaan kas tunai disetor seluruhnya ke bank pada hari yang sama atau hari kerja berikutnya.