RANCANGAN AKTUALISASI
STRATEGI PENERAPAN MODEL “TALKING STICK ”PADA MATA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI
KELAS III SDN 05 EKOK TAMBAI
DISUSUN OLEH :
NAMA : VERAWATI,S.Pd
NIP : 19890908 202012 2 019 NOMOR ABSEN : 34
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021
v
vi
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR TABEL ... viii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan ... 2
C. Manfaat... 3
BAB II. GAMBARAN UMUM... 4
A. Keadaan Umum ... 4
B. Visi dan Misi SDN 05 Ekok Tambai ... 6
C. Struktur Organisasi, Tugas, dan Fungsi... 7
D. Nilai-nilai Organisasi... 9
E. Uraian Tugas Guru ... 9
BAB III NILAI-NILAI DASAR PERAN DAN KEDUDUKAN ASN... 11
A. Indentifikasi Nilai-nilai Dasar ASN ... 11
B. Peran dan Kedudukan PNS dalam Kerangka NKRI... 14
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ... 17
A. Indentifikasi Isu dan Permasalahan ... 17
B. Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan... 22
C. Jadwal Pelaksanaan ... 33
D. Jadwal konsultasi dengan Coach ... 44
E. Jadwal konsultasi dengan Mentor... 45
F. Jadwal Implementasi ... 46
G. DAFTAR PUSTAKA ... ... 47
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Struktur Organisasi SDN 05 Ekok Tambai... 7
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1. Profil Kepala Sekolah dan Guru SDN 05 Ekok Tambai ... 5
2.2. Data Siswa SDN 05 Ekok Tambai Tahun Ajaran 2020/2021 ... 6
2.3.Daftar Keadaan Gedung Sekolah ... 6
4.1. Analisis Isu Dengan Teknik APKL ... .18
4.2. Analisis Isu Dengan Teknik USG ... .19
4.3. Rancangan Aktualisasi ... 22
4.4. Jadwal Implementasi ... ....46
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yang tertera dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dilakukan melalui melalui pendidikan. Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional pasal 1 Ayat 1 dinyatakan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Tujuan nasional tersebut belum sepenuhnya terlaksana karena adanya kendala. Guru merupakan salah satu penentu keberhasilan pencapaian tujuan nasional bangsa indonesia yaitu memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Dalam rangka untuk mewujudkan tujuan Nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa maka berdasarkan UU No.5 tahun 2014 dibutuhkan Aparatur Sipil Negara yang profesional, bebas intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat serta mampu menjalankan peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu Aparatur Sipil Negara termasuk guru perlu diberi pembinaan melalui Pelatihan yang inovatif dan terintegrasi yang tertuang dalam Peraturan LAN No.1 tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon PNS.
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI Kabupaten Kapuas Hulu dilaksanakan pada tanggal 1 Maret s/d 11 September 2021 dengan sistem memadukan pembelajaran klasikal dan non- klasikal di tempat pelatihan dan tempat kerja sehingga peserta diharapkan mampu menginternalisasi, menerapkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi (ANEKA) dan membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi).
Sehingga dapat membentuk kemampuan bersikap dan bertindak profesional mengelola tantangan dan masalah keragaman sosial kultural dengan menggunakan perspektif Manajemen ASN, Whole of Government berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) pada setiap pelaksanaan tugas dan jabatannya dalam melakukan pelayanan publik kepada masyarakat sebagai wujud nyata bela Negara seorang PNS. Oleh karenanya, penulis membuat Rancangan Aktualisasi yang akan dilaksanakan di SDN 05 Ekok Tambai Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu sebagai bentuk penerapan ilmu yang sudah didapat selama mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup aktualisasi merupakan unit Aktualisasi bagi penulis untuk menerapkan rancangan aktualisasi yang mengandung Nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA serta kedudukan dan peran ASN dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ruang Lingkup aktualisasi bagi penulis dilaksanakan di unit kerja CPNS, yaitu di SDN 05 Ekok Tambai.kegiatan yang akan dilakukan selama berada di unit kerja Aktualisasi yaitu :
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2. Membuat Media Pembelajaran
3. Menyusun Instrumen Penilaian 4. Melaksanakan Pembelajaran
5. Melaksanakan Kegiatan Evaluasi Pembelajaran C. Tujuan
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi di SDN 05 Ekok Tambai yaitu :
1. Mampu memahami nilai-nilai dasar yang harus dimiliki Aparatur Sipil Negara (ASN).
2. Mampu mengaktualisasikan nilai ANEKA dalam proses pembelajaran.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan aktualisasi : 1. Bagi perserta LATSAR
Membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme di dalam diri peserta pelatihan dasar. Selain itu, kegiatan aktuasliasi bermanfaat bagi peserta dalam upaya memperkuat kompetensi bidang yang dimiliki.
2. Bagi sekolah
Untuk memberikan kontribusi bagi tercapainya visi, misi, dan tujuan sekolah.
3. Bagi peserta didik SDN 05 Ekok Tambai
Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik.
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Keadaan Umum
1. Profil Sekolah SDN 05 Ekok Tambai
Nama Sekolah : SDN 05 Ekok Tambai Alamat : Jln Lintas
Timur Desa Ingko’ Tambe Kecamatan Putussibau Selatan Kab/ Kota : Kapuas Hulu
NSPN : 30103209 NSS : 101130517005 Akreditasi : B
Status : Negeri
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
2. Kondisi geografi, demografi, dan tenaga pengajar
Sekolah Dasar Negeri 05 Ekok Tambai terletak dijalan Lintas Timur Desa Ingko’ Tambe Dusun Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten Kapuas Hulu.
Tabel 2.1
PROFIL KEPALA SEKOLAH DAN GURU SDN 05 EKOK TAMBAI
No Nama NIP Jabatan
1. JHON SAUNG, S.Pd.SD 196412151986041002 Kepala Sekolah 2. Yustina Santi
Banang,S.Pd
- Guru Kelas 1
3. Bernadetha Burat 196508081986082004 Guru Kelas 2
4. Florentina Bonai,S.Pd - Guru Kelas 3
5. Randungan 196608251988072001 Guru Kelas 4
6. Haryono,S.Pd - Guru Kelas 5
7. Rupina Rinda,S.Pd 198403112009022003 Guru Kelas 6 8. Aniawati,S,Ag 196606112000032003 Guru Agama
Katholik 9. Marwan,S.Pd 198206282010011010 Guru PJOK
Tabel 2.2
DATA SISWA SDN 05 EKOK TAMBAI TAHUN PELAJARAN
2020/2021
Kelas Jumlah
1 17
2 22
3 17
4 14
5 18
6 9
Jumlah 97
Tabel 2.3
DAFTAR KEADAAN GEDUNG SEKOLAH
No Ruangan Jumlah
1. Ruang Kelas 6
2. Ruang Guru 1
3. Perpustakaan 1
4. Wc Siswa 2
5. Wc Guru 1
B. Visi, Misi, dan Tujuan SDN 05 Ekok Tambai
1. Visi dan Misi Sekolah Dasar Negeri 05 Ekok Tambai VISI
“ MEMBENTUK GENERASI BERIMAN, BERTAQWA,TERAMPIL DAN PERCAYA DIRI ”
MISI
a. Membina siswa dalam peningkatan iman dan taqwa
b. Melaksanakan pembelajaran serta membimbing secara Efektif sehingga meningkatkan kualitas keterampilan siswa
c. Mengembangkan kemampuan diri sehingga dapat menjadi generasi percaya diri dan mandiri
Kepala Sekolah Jhon Saung
Komite Bendaha
Wali Kelas 1 YUSTINA.S.B
Wali Kelas 2 B.BURAT
Wali Kelas 3 F.BONAI.
Wali Kelas 4 Wali Kelas 5 RANDUNGAN
Wali Kelas 6 i
Guru PJOK Guru Agama Guru Mulok
Masyarakat
C. Stuktur Organisasi, Tugas dan Fungsi Gambar 2.1
Stuktur Organisasi SDN 05 Ekok Tambai
1. Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah
Berdasarkan Permendikbud No. 6 tahun 2018 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah pada pasal 15, Tugas pokok kepala sekolah adalah melaksanakan tugas pokok manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan dalam rangka mengembangkan sekolah dan meningkatkan mutu sekolah berdasarkan 8 (delapan) standar nasional pendidikan. Selain itu, kepala sekolah dapat melakukan tugas pembelajaran atau pembimbingan pada satuan pendidikan yang bersangkutan apabila terjadi kekurangan guru agar proses pembelajaran atau pembimbingan tetap berlangsung.
2. Tugas Pokok dan Fungsi Guru Mata Pelajaran
Berdasarkan UU Nomor 14 2005 Tentang Guru dan Dosen merupakan tenaga profesional dengan tugas pokok mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi, peserta didik.
a. Mendidik
Mendidik adalah mengajak, memotivasi, mendukung, membantu dan menginspirasi, orang lain untuk melakukan tindakan positif yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain atau lingkungan.
b. Mengajar
Mengajar adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh guru untuk membantu atau memudahkan siswa melakukan kegiatan belajar.
c. Membimbing
Suatu proses yang dilakukan oleh guru untuk menyampaikan bahan ajar untuk mentransferkan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan.
d. Mengarahkan
Mengarahkan adalah suatu kegiatan yang dilakukan guru kepada peserta didik agar dapat mengikuti apa yang harus dilakukan agar tujuan dapat tercapai.
e. Melatih
Melatih pada hakekatnya adalah suatu proses kegiatan untuk membantu orang lain (atlet) mempersiapkan diri dengan sebaik- baiknya dalam usahanya mencapai tujuan tertentu.
f. Menilai
Penialaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan.
g. Mengevaluasi
Mengevaluasi dapat dimaknai sebagai suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan program telah tercapai.
3. Nilai-nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang ada disekolah SDN 05 Ekok Tambai adalah sebagai berikut :
a. Religius b. Jujur c. Sopan d. Kerjasama e. Tanggung jawab f. Disipilin
g. Mandiri h. Percaya diri
4. Uraian Tugas Guru
Seorang guru tentunya memiliki rincian kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok jabatannya. Rincian kegiatan guru kelas tertuang dalam Permendiknas No. 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Adapun rincian kegiatan tersebut antara lain:
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.
b. Menyusun silabus pembelajaran.
c. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
e. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran.
f. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.
g. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaandengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi.
h. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggung jawabnya (khusus guru kelas).
i. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar.
Tingkat sekolah/madrasah dan nasional.
a. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah/madrasah dan nasional.
b. Membimbing guru pemula dalam program induksi.
c. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran.
d. Melaksanakan pengembangan diri
e. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif.
Presentasi ilmiah
BAB III
NILAI-NILAI DASAR PERAN DAN KEDUDUKAN ASN
A. Indentifikasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Berdasarkan Peraturan Kepala LAN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III, peserta diharapkan mampu menginternalisasi, menerapkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi (ANEKA) dan membuatnya menjadi suatu kebiasaan (habituasi). Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing nilai dari ANEKA yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. AKUNTABILITAS
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. mencakup:
a. Tanggung jawab
Memberikan kewajiban bagi setiap individu dan lembaga, bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk bertanggungjawab atas keputusan yang telah dibuat.
b. Kejelasan Target
Memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan.
c. Transparansi
Keterbukaan dan pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas.
d. Konsisten
Kesesuaian, keselarasan dalam sesuatu pekerjaan.
e. Partisipasif
Ikut berperan serta dalam suatu kegiatan 2. NASIONALISME
Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, sekaligus menghormati bangsa lain (LAN-RI, 2015: 1). Indikator nilai dasar Nasionalisme mencakup :
a. Religius
Berkaitan dengan penghormatan terhadap nilai keagamaan.
b. Jujur
Suatu sikap yang menyatakan sebenar-benarnya, tidak berbohong dan memberikan informasi yang sesuai dengan keadaan sesungguhnya.
c. Adil
Suatu sikap yang tidak memihak atau sama rata. Berkaitan dengan semua orang yang mendapatkan hak menurut kewajibannya.
d. Musyawarah
Pengambilan keputusan bersama yang telah disepakati dalam memecahkan suatu masalah.
e. Tanggung Jawab
Kesadaran manusia akan tingkah laku yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga bisa diartikan sebagai Perbuatan sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
3. ETIKA PUBLIK
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/ norma yang menentukan baik/ buruk, benar/ salah prilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik (LAN-RI, 2017: 11).
Indikator nilai dasar dari etika publik meliputi :
a. Bertanggung Jawab
Kesadaran setiap pribadi untuk memenuhi kewajibannnya dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia.
b. Cermat
Sikap hati-hati, teliti, sungguh-sungguh, ikhlas, rajin, dan ulet dalam melakukan pekerjaan.
c. Disiplin
Ketertiban pola perilaku serta pengendalian diri terhadap aturan atau sistem aturan yangberlaku
4. KOMITMEN MUTU
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap produk/jasa berupa ukuran baik/buruk.Target uatama kinerja aparatur yang berbasis komitemn mutu adalah mewujudkan kepuasan masyarakat yang menerima layanan (LAN-RI, 2017 : 63).
Indikator nilai dasar komitmen mutu meliputi : a. Efektivitas
Menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja.
b. Inovasi
Penemuan sesuatu yang baru atau mengandung kebaruan.
c. Berorientasi Mutu
Mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan (costumer) sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya dan bahkan melampaui harapannya.
5. ANTI KORUPSI
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yaitu artinya kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan (LAN-RI, 2015: 1).
Korupsi adalah masalah kehidupan, dampak dan bahayanya bisa berpengaruh secara jangka panjang. (LAN-RI , 2015: 6) Aparatur Sipil Negara perlu dibekali nilai dasar anti korupsi agar bisa menghindari dan
mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Indikator nilai dasar anti korupsi meliputi :
a. Tanggung Jawab
Keadaan wajib menanggung segala sesuatunya ( kalau terjadi apa-apa boleh dituntut, dipersalahkan dan diperkarakan)
b. Sederhana
Memiliki arti tidak berlebih-lebihan, tidak boros, memprioritaskan kebutuhan diatas keinginan.
c. Mandiri
Proses mendewasakan diri dengan tidak bergantung pada orang lain untuk mengerjakan tugas dan tanggungjawabnya.
d. Berani
Diwujudkan dalam sikap berani mengatakan dan membela kebenaran, berani mengakui kesalahan, berani bertanggungjawab dan sebagainya.
B. Peran dan Kedudukan PNS dalam Kerangka NKRI
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intevensi politik, bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (LAN-RI, 2017: 7). Ada beberapa asas manajemen ASN yaitu:
a. Profesionalisme
Kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsi secara baik dan benar serta berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan.
b. Keterpaduan
Adanya keselarasan, kesesuaian dalam pelaksanaan suatu kegiatan.
c. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggungjawab yang menjadi amanahnya.
d. Efisien
Ukuran dari penghematan biaya, waktu, tenaga dan pikiran dalam menyelesaikan kegiatan.
e. Keterbukaan
Perwujudan sikap jujur, rendah hati, adil serta mau menerima kritik serta pendapat orang lain
2. Whole Of Government(WOG)
Whole Of Government (WOG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen, program dan pelayanan publik (LAN-RI, 2017: 1). Di dalam Whole of Government terdapat beberapa asas yaitu :
a. Koordinasi
Menyelaraskan atau menyeimbangkan kegiatan kerja dari satu pihak dengan pihak lain demi mencapai
b. Komunikasi
c. Merupakan interaksi dua orang atau lebih untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi.
d. Integrasi
Keterpaduan, penggabungan supaya menjadi kesatuan yang utuh
e. Sinkronisasi
Kesejajaran, keselarasan yang terjadi pada waktu yang sama.
3. Pelayanan Publik
Dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang- undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan atau pelayanan administratif yang disediakan oleh
penyelenggara pelayanan publik.
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu dan Permasalahan
Isu adalah masalah yang harus segera ditanggapi karena dapat mempengaruhi proses kegiatan di lingkungan sekolah.
Adapun isu - isu aktual yang terjadi di SDN 05 Ekok Tambai saat ini diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Belum optimalnya siswa dalam membaca
2. Belum optimalnya penggunaan motode pembelajaran ceramah 3. Kurangnya disiplin siswa dalam mengikuti pembelajaran dikelas 4. Rendahnya kedisiplinan jam masuk kelas
Dari Identifikasi isu kemudian dilakukan assesment dengan mengaitkan isu yang sudah ada dengan 4 kriteria analisis penilaian isu, yaitu aktualitas, problematika, kekhalayakan, dan layak, yang kemudian disingkat menjadi pendekatan APKL. Aktual mengacu pada keterbaruan permasalahan yang terjadi. Problematika mengacu pada Isu yang menyimpang dari harapan dasar, yang menimbulkan ketidakpuasan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya sehingga perlu penyelesaian yang tepat dan bijak. Kehalayakan mengacu pada luas dampak yang ditimbulkan oleh permasalahan tersebut, dan layak/kelayakan mengacu pada aspek ruang lingkup penyelesaian masalah yang bisa dijangkau dengan tugas, hak, dan wewenang yang dimiliki. Berdasarkan hal tersebut maka analisis isu dengan pendekatan APKL dengan skala penilaian 1 sampai 5, sebagai berikut :
Tabel 4.1
Analisis Isu Dengan Teknik APKL
No Isu Aktual
Kriteria
∑ Rank
A P K L
1 Belum optimalnya siswa
dalam membaca 5 3 4 4 16 II
2 Belum Optimalnya penggunaan motode pembelajaran ceramah
5 5 4 5 19 I
3 Kurangnya disiplin siswa dalam mengikuti pembelajaran dikelas
4 4 3 3 14 III 4 Rendahnya kedisiplinan jam
masuk kelas 3 3 3 3 12 IV
Keterengan : 5:Sangat Tinggi 4:Tinggi 3:Sedang 2:Rendah 1:Sangat Rendah
Penyebab tidak optimalnya penggunaan media pembelajaran adalah karena guru sering menggunakan model mengajar ceramah yang monoton. Hal tersebut disebabkan karena terbatasnya sarana dan prasarana serta buku tentang metode ataupun model pembelajaran.
Berdasarkan tabel tersebut,maka isu Aktual yang menjadi prioritas adalah
“ Belum optimalnya penggunaan metode pembelajaran ceramah ” . ada beberapa dasar yang menjadi akar permasalahannya, yaitu Proses Pembelajaran Kurang Interaktif, Belum Efektifnya Penggunaan Metode Pembelajaran Ceramah, Rendahnya Kemampuan Siswa Dalam Pemahaman Materi,dan Pembelajaran Ceramah Kurang Menarik Minat Siswa. Akibatnya masih terdapat peserta didik yang memperoleh hasil
belajar di bawah kriteria ketuntasan minimal ( KKM ), satu diantaranya pada pelajaran IPS. Apabila isu tersebut tidak diselesaikan,maka akan berdampak pada rendahnya hasil belajar IPS peserta didik pada ulangan akhir semester.
Untuk menentukan penyebab utama isu, maka dilakukan analisis terhadap beberapa akar permasalahan yaitu Proses Pembelajaran Kurang Interaktif, Belum Efektifnya Penggunaan Metode Pembelajaran Ceramah, Rendahnya Kemampuan Siswa Dalam Pemahaman Materi,dan Pembelajaran Ceramah Kurang Menarik Minat siswa dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dengan skala penilaian 1 sampai 5, sebagai berikut :
Tabel 4.2
Analisi isu dengan teknik USG
No. Masalah Pokok Prioritas
Total Rank
U S G 1.
Proses pembelajaran kurang
interaktif 3 3 2 8 III
2.
Belum efektifnya penggunaan metode pembelajaran
ceramah
4 4 3 11 I
3.
Rendahnya kemampuan siswa
dalam pemahaman materi 3 3 3 9 II
4
Pembelajaran ceramah Kurang menarik minat siswa
2 3 3 8 IV
5:Sangat Tinggi 4:Tinggi
3:Sedang 2:Rendah
1:Sangat Rendah
Dari analisis menggunakan teknik USG maka didapatkanlah penyebab utama dari isu adalah „‟Belum efektifnya penggunaan metode pembelajaran ceramah‟‟ di SDN 05 Ekok Tambai. Terkait dari permasalahan tersebut diatas maka berdasarkan tugas pokok dan fungsi saya sebagai guru mata pelajaran, maka gagasan penyelesaian masalah adalah dengan menggunakan model pembelajaran
“TALKING STICK”. Model Talking Stick adalah sebuah model belajar mempergunakan tongkat dalam kegiatannya. Hal yang pertama guru lakukan adalah mengambil tongkat dan memberikannya kepada siswa,setelah itu pendidik memberikan sebuah pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat mesti menjawab pertanyaan dari gurunya tersebut. Demikian seterusnya sampai semua siswa mendapatkan gilirannya menjawab.
Kelebihan model pembelajaran Talking Stick :
a. Menguji kesiapan peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar b. Melatih kecepatan peserta didik dalam mempelajari materi
c. Melatih keberanian peserta didik dalam mengemukakan pendapat.
d. Melatih siswa dalam menghargai ide serta jawaban orang lain e. Menumbuhkan tingkat kepercayaan diri siswa
f. Siswa terlibat langsung dalam pembelajaran
Adapun langkah-langkah penerapan model Talking Stick adalah sebagai berikut :
1. Guru mempersiapkan tongkat.
2. Guru menyampaikan materi yang hendak dipelajari,dan memberikan kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempelajari dan membaca materi.
3. Setelah siswa melakukan kegiatan diskusi dan mempelajari materi, guru menginstruksikan siswa untuk menutup buku.
4. Pendidik mengambil sebuah tongkat dan memberikannya kepada salah seorang peserta didik,setelah itu pendidik memberikan suatu
pertanyaan dan bagi peserta didik yang sedang memegang tongkat tersebut mesti menjawab pertanyaan dari guru.demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik mendapat pertanyaan.
5. Guru membuat kesimpulan 6. Kegiatan evaluasi/penilaian 7. Selesai
Model Talking Stick dalam pembelajaran IPS dapat diterapkan dalam berbagai materi pembelajaran, misalnya pada materi lingkungan alam dan lingkungan buatan. Dengan menerapkan Model Talking Stick,guru dapat menjelaskan lingkungan alam,lingkungan alam buatan di sekitar rumah dan sekolah. Selain itu, peserta didik juga termotivasi untuk aktif dalam pembelajaran dan tertarik untuk menggunakannya atau mengaplikasikan media tersebut sesuai langkah-langkah yang telah diperagakan oleh guru.
Dengan demikian, diharapkan penerapan Model Talking Stick dapat membawa dampak positif dan hasil pembelajaran.
Berdasarkan uraian tersebut,maka gagasan penyelesaian isu yang diajukan adalah “Strategi Penerapan Model Talking Stick pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas III SDN 05 Ekok
Tambai Kecamatan Putussibau Selatan‟‟
22 B. Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan
Tabel 4.3 Rancangan Aktualisasi Unit Kerja Aktualisasi Sekolah Dasar Negeri 05 Ekok Tambai
Identifikasi Isu
Belum Optimalnya Penggunaan Model Pembelajaran di SDN 05 Ekok Tambai.
Isu yang Diangkat
Kurangnya Pengunaan Model Pembelajaran di SDN 05 Ekok Tambai.
Gagasan Pemecahan Masalah Strategi Penerapan Model Talking Stick pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas III SDN 05 Ekok Tambai
NO. KEGIATAN TAHAPAN
KEGIATAN
OUTPUT/HASIL KEGIATAN
PROSES AKTUALISASI DAN
KETERKAITAN DENGAN NILAI DASAR ANEKA
KONTRIBUSI TERHADAP VISI DAN
MISI
PENGUATAN NILAI-NILAI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
1. Menyiapkan silabus mata pelajaran
Tersedianya Silabus mata pelajaran.
1. Rencana pelaksanaa pembelajaran disusun
Dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) maka saya mempunyai
Tersedianya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (
23 ( RPP )
2. Melaksanakan konsultasi dengan Kepala Sekolah.
3. Melaksanakan Koordinasi dengan Mentor dan kepala sekolah.
Terlaksananya konsultasi
Terlaksananya komunikasi yang baik.
berdasarkan silabus untuk melihat
kompetensi
2. dasar yang ingin di capai, sehingga dapat menentukan indikator dan tujuan pembelajaran dengan tepat. ( Akuntabilitas:
Kejelasan Target ) ( Pelayanan Publik dengan asas Kejelasan )
3. Dengan berkonsultasi bersama Kepala Sekolah dan Mentor
kontribusi dengan visi dan misi sekolah yaitu Terampil dan Kreatif.
Dengan berkonsultasi bersama mentor,maka
saya mempunyai
kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil.
Dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan saat melakukan koordinasi untuk
RPP ) akan memberikan
penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Tanggung
Jawab dan
Disiplin.
Terlaksananya konsultasi akan memberikan
penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Kerjasama.
Tersedianya
bahasa yang baik dan sopan akan memberikan
24 4. Menyusun Langah-
Langkah Pembelajaran
Tersedianya langkah pembelajaran
dalam membuat RPP maka dapat menyusun langkah- langkah
pembelajaran dengan tepat dan sistematis.
( Nasionalisme : Kerja sama ) ( WoG dengan asas Koordinasi 4. Langah-langkah
pembelajaran disusun secara sistematis,metode dan media yang dipilih
menyesuaikan dengan materi ajar dan memungkinkan terjadinya
komunikasi dua arah antara guru
menyusun langkah- langkah pembelajaran maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil.
Dengan menyusun langkah –langkah pembelajaran maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil dan Kreatif.
penguatan nilai- nilai Organisasi yaitu Sopan.
Tersedianya langkah-langkah pembelajaran akan memberikan
penguatan Nilai- nilai Organisasi yaitu
Disiplin,Jujur,Tan ggung Jawab.
25 5. Menggunakan
Alokasi waktu sesuai dengan jadwal
pembelajaran.
Tersedianya Alokasi Waktu
dan peserta didik, sehingga materi pembelajaran mudah dipahami. ( Akuntabilitas : TANGGUNG Jawab,Jujur, Kejelasan Target ) ( WoG :
Komunikasi ) ( Manajemen ASN : Profesional, Akuntabilitas ) Alokasi waktu pembelajaran yang Sesuai dengan alokasi waktu pada jadwal pelajaran yang telah
disesuaikan. ( Anti Korupsi : Jujur, Disiplin . Analisis dampak :
Dengan Alokasi waktu yang sesuai dengan pembelajaran maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil.
Tersedianya
Alokasi waktu yang sesuai akan memberikan
Penguatan nilai- nilai Organisasi yaitu
Disiplin,Tanggun g Jawab.
26
apabila tidak menerapkan nilai ANEKA maka dalam penyusunan RPP tidak adanya Tanggung jawab seorang guru terhadap tugas dan fungsinya
2 Membuat Media
pembelajaran yaitu Tongkat Talking Stick yang menarik
1. Merancang media
pembelajaran. Tersedianya media
pembelajaran
1. Merancang media pembelajaran
inovatif dan kreatif sebagai alat bantu pembelajaran yang memudahkan
peserta didik dalam memahami materi Lingkungan alam dan Lingkungan alam buatan. ( Akuntabilitas : Tanggung Jawab (
Dengan membuat media pembelajaran mempunyai kontribusi dengan visi
misi yaitu
Terampil,Kreatif, Percaya Diri.
Dengan merancang bahan untuk membuat media pembelajaran, Mendukung nilai- nilai organisasi yaitu Kreatif dan mandiri.
27 2. Memillih Media
pembelajaran
3. Menyiapkan alat dan
bahan yang
dibutuhkan.
Bahan yang akan digunakan sudah dipilih.
Tersedianya Bahan untuk membuat media
pembelajaran
Manajemen ASN : Profesional )
2. Media pembelajaran inovatif dibuat dengan
memperhatikan materi ajar dan memanfaatkan barang baru yang murah dan mudah
didapat. (
Komitmen Mutu : Inovasi ) ( Pelayanan Publik : Kesederhanaan ) 3. Menyiapkan alat
dan bahan seperti Spidol,1 buah Kayu,Kertas
Karton,Lem
perekat,paku kecil
dan tali rapia.
Dengan tersedianya bahan untuk membuat media pembelajaran, Mendukung pencapaian visi dan misi yaitu Terampil, Percaya Diri, Kreatif.
Dengan menyiapkan alat atau bahan maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil,Kreatif dan Percaya Diri.
Dengan memilih bahan untuk membuat media pembelajaran, Mendukung nilai- nilai organisasi yaitu Kreatif dan mandiri.
Dengan tersedianya bahan untuk membuat media pembelajaran,
Maka akan
memberikan
28
Media pembelajaran inovatif sebagai alat bantu pembelajaran yang memudahkan peserta didik dalam memahami materi lingkungan alam dan lingkungan buatan. ( Nasionalisme : Kepentingan
Bersama )
(Pelayanan Publik : Kenyamanan )
Penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Kreatif dan mandiri.
4. membuat media pembelajaran
Tongkat Talking Stick
Tersedianya media
pembelajaran
4. Membuat media pembelajaran
sendiri dengan benar,inovatif dan menarik sebagai
alat bantu
pembelajaran yang memudahkan
peserta didik dalam
Dengan tersedianya hasil penyusunan media,makan saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi
yaitu :
Terampil,percaya diri,Kreatif,mandiri.
Dengan
tersedianya hasil penyusunan media,akan memberikan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu kerja sama,percaya
29
memahami materi lingkungan alam dan lingkungan
alam buatan.
( Akutabilitas:
Kejelasan target ( Manajemen ASN
dengan asas profesional ) ( Anti Korupsi : Mandiri ) Dampak : Jika tidak menerapkan nilai ANEKA dalam menyiapkan media pembelajaran akan berdampak buruk pada pemahaman siswa
diri,Tanggung Jawab,dan Mandiri
3 Menyusun instrumen penilaian
1. Membuat indikator soal
Tersedianya kisi-kisi soal evaluasi,soal evaluasi, dan lembar jawaban
1. Membuat indikator soal dengan merujuk pada kompetensi inti dan kompetensi
Dengan adanya
evaluasi akan
mempunyai kontribusi dengan visi dan misi : Terampil dan Kreatif.
Dengan
tersedianya soal evaluasi,akan memberikan penguatan nilai-
30 2. menentukan
kegiatan awal pembelajaran
3. Bahasa yang
siswa.
Tersedianya langkah
kegiatan awal pembelajaran dilembar RPP
Berbahasa
dasar yang
dicapai. (
Akuntabilitas : Kejelasan Target ) ( Pelayanan
Publik :
Kejelasan ).
2. sebelum memulai pembelajaran, saya selalu mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahulu agar proses
pembelajaran
berjalan lancar dan mudah dalam memahami materi pembelajaran.
( Nasionalisme : Religius )
3. pada saat
Dengan adanya langkah awal pembelajaran yang berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Maka
saya mempunyai
kontribusi dengan Visi dan misi yaitu Terampil.
Dengan menentukan
nilai organisasi yaitu Disiplin, Tanggung Jawab.
Tersedianya kegiatan awal akan memberikan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin.
Dengan
31 digunakan adalah
bahasa yang mudah di terima oleh siswa.
4. Menentukan dan mengarahkan penggunaan media Talking Stik
Indonesia yang baik dan benar
Tersedianya langkah
kegiatan awal pembelajaran dilembar RPP
melaksanakan proses
pembelajaran, saya memilih kata dan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik ( Etika publik : cermat )
4. Saya menerapkan model talking stik dalam
mengaplikasikan media pembelajaran inovatif pada proses pembelajaran
dengan sebaik- baiknya agar memperoleh hasil yang diharapkan.(
komitmen mutu : berorientasi mutu)
bahasa yang baik maka saya mempunyai
kontribusi dengan visi dan misi meningkatkan yaitu Terampil.
Dengan adanya arahan penggunaan model pembelajaran sebelum belajar maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi Kreatif.
penggunaan bahasa yang sesuai akan memberikan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Tanggung Jawab.
Dengan adanya arahan maka akan memberikan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu disiplin
32 5. Kegiatan penutup
6. Pelaporan kegiatan akhir
Tersedianya kegiatan penutup
pelajaran di lembar RPP
Tersedianya lembar penanda tanganan
(manajemen ASN : efektif )
5. Saya memulai dan mengakhiri
pembelajaran
dengan tepat waktu,tidak
mengambil waktu istirahat dan waktu pulang peserta didik tanpa alasan yang jelas atau untuk kepentingan pribadi saya. ( Anti korupsi dengan indikator disiplin) ( pelayanan publik dengan asas disiplin)
6. Setelah
melaksanakan kegiatan
Dengan menentukan langkah-langkah akhir pembelajaran maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil dan kreatif
Dengan melaporkan kegiatan akhir maka maka saya mempunyai
Dengan adanya kegiatan penutup akan memberikan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin.
Dengan adanya kegiatan
pelaporan
33 kepala sekolah sebagai bukti kegiatan telah selesai
pembelajaran. Saya memberikan laporan kepada kepala sekolah bahwa kegiatan
pembelajaran telah saya laksanakan. ( Akuntabilitas
dengan indikator Tanggung jawab ) ( WoG dengan asas Komunikasi ) Dampak :dengan Menyusun Instrumen penilaian maka kita akan mengetahui keberhasilan siswa dalam belajar atau sejauh mana siswa menerima materi.
kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil
memberikan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Tanggung jawab
34 4 Melaksanakan
pembelajaran
1. Melaksanakan Pre test
2. Melaksanakan proses
pembelajaran
Terlaksananya kegiatan pre test
Terlaksananya kegiatan pembelajaran IPS di kelas III materi
lingkungan alam dan lingkungan alam buatan.
1. Saya melaksanakan kegiatan pre test diawal pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan yang di miliki siswa sebelum menerima
pembelajaran.
2. Saya
melaksanakan pembelajaran dengan materi lingkungan alam dan lingkungan buatan dengan menggunakan Metode
Pembelajaran Talking Stick. Saya memberikan target hasil belajar IPS
Kegiatan melaksanakan pre test mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil.
Kegiatan melaksanakan pembelajaran mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil, Inovatif.
Dengan adanya pre test akan memberikan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Tanggung Jawab, Disiplin
Dengan adanya pelaksanaan
pembelajaran akan memberikan
penguatan nilai- nilai organisasi yaitu
Disiplin,Tanggun g jawab,
35 3. Mengajak
siswa untuk berdoa terlebih dahulu sebelum memulai
pembelajaran.
Terlaksananya kegiatan doa.
peserta didik mencapai kriteria ketuntasan
minimal, yaitu 70.
Maka dari itu, saya berusaha
melaksanakan proses
pembelajaran semaksimal mungkin. ( Akuntabilitas dengan indikator kejelasan target)
3. Sebelum memulai pembelajaran, saya selalu mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahaulu agar proses pembelajaran berjalan dengan
Dengan melaksanakan kegiatan Doa sebelum memulai pembelajaran maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi sekolah yaitu
Beriman,Bertaqwa.
Tersedianya kegiatan doa sebelum
pembelajaran akan memberikan
Penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Religius.
36 4. Melaksanakan
proses
pembelajaran,me milih kata yang mudah dipahami oleh peserta didik
5. Menerapkan model
Pembelajaran
Terlaksananya proses
pembelajaran
Tersedianya penerapan model
lancar dan mudah dalam memahami materi
pembelajaran. ( Nasionalisme dengan indikator Religius )
4. Pada saat melaksanakan proses
pembelajaran, saya memilihkata yang mudah dipahami oleh peserta didik sehingga tidak menimbulkan verbalisme ( Etika Publik dengan indikator Cermat )
5. Menerapkan model pembelajaran Talking Stick dalam
Dengan melaksanakan proses pembelajaran maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi sekolah yaitu
Terampil.
Dengan menerapkan model pembelajaran Talking Stick maka saya
Terlaksananya proses
pembelajaran akan memberikan
penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Tanggung Jawab ,Disiplin.
Tersedianya model pembelajaran model Talking
37 Talking Stick
pada proses pembelajaran
6. Guru menjelaskan Materi dan
menerapkan Model Pembelajaran Talking Stick
Pembelajaran Talking Stick.
Tersampaikan materi kepada siswa melalui Model
Pembelajaran Talking Stick.
mengaplikasikan media pembelajaran inovatif pada proses pembelajaran
dengan sebaik- baiknya agar memperoleh hasil yang diharapkan.
( Komitmen Mutu dengan indikator Berorientasi Mutu ) ( Manajemen ASN dengan indikator Efektif )
6. Guru menjelaskan pengertian
lingkungan alam dan lingkungan alam buatan. Guru memberikan arahan kepada siswa,
“ditangan ibu ada 1 benda yang diberi
mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil dan Kreatif.
Dengan menjelaskan materi dan melakukan pembelajaran
menggunakan Model Talking Stick membuat siswa lebih cepat memahami materi dan siswa lebih
terampil.dengan demikian
Stick akan memberikan Penguatan nilai- nilai yaitu
Tanggung Jawab dan Disiplin.
Dengan penerapan model Talking Stick akan memberikan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Tanggung Jawab.
38
nama tongkat ajaib,nanti tongkat ini akan berjalan menuju kearah setiap siswa yang diiringi dengan lagu Potong Bebek Angsa. Selanjutnya apabila lagu
tersebut berhenti atau stop misalnya pada siswa A,siswa tersebut akan diberikan
pertanyaan tentang lingkungan alam dan lingkungan alam buatan. Guru meluruskan
jawaban peserta.
Saya menerapkan model Talking Stick dalam pembelajaran
maka mempunyai Kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil.
39
agar memperoleh hasil yang
diharapkan.(Akunta bilitas : Tanggung Jawab, Kejelasan target ),
(Manajemen ASN : Profesionalisme, Keterpaduan, Akuntabilitas) Dampak : Jika saya tidak menerapkan ANEKA, Peran dan kedudukan ASN dalam melaksanakan proses pembelajaran maka proses
pembelajaran tidak akan berjalan dengan baik.
40 5 Melaksanakan
kegiatan evaluasi pembelajaran
1. Melaksanakan post test 2. Evaluasi akhir
untuk
menentukan tercapainya tujuan
pembelajaran.
3. Melakukan pengawasan dalam
pelaksanaan evaluasi
.
Terlaksananya proses evaluasi
1. Saya memulai dan mengakhiri kegiatan evaluasi sesuai dengan waktu yang telah direncanakan dengan tidak mengambil waktu pembelajaran bidang studi lain dan memberikan laporan kepada sekolah bahwa kegiatan evaluasi telah dilaksanakan.
( Anti korupsi dengan Indikator Disiplin) (
Pelayanan Publik dengan asas Disiplin )
2. memberikan soal evaluasi kepada semua peserta didik
Dengan melakukan evaluasi pembelajaran visi dan misi maka memberikan kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil,Kreatif
Dengan menentukan tingkat kesulitan soal maka saya mempunyai
Tersedianya hasil evaluasi, akan memberikan penguatan nilai- nilai Organisasi Tanggung Jawab dan Disipiln
Terlaksananya proses evaluasi akan memberikan
41
dengan tujuan untuk mengetahui dan mengukur kemampuan semua peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dan sebagai hasil dari proses
pembelajaran. ( Akuntabilitas dengan indikator Tanggung jawab ) ( Manajemen ASN dengan asas akuntabilitas )
3. melaporkan kepada kepala sekolah bahwa kegiatan
pembelajaran dan evaluasi telah
kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil.
penguatan peng penguatan nilai- nilai Organisasi yaitu Tanggung Jawab dan Disiplin.
42 4. Melaporkan
kepada Kepala Sekolah
Terlaksananya Semua
Kegiatan
Pembelajaran ( Kegiatan selesai )
dengan tujuan untuk mengetahui dan mengukur
kemampuan semua peserta didik dalam memahami materi pembelajaran dari berbagai hasil proses pembelajaran.(
Akuntabilitas : Tanggung Jawab ) (manajemen ASN : Akuntabilitas melaporkan kepada kepala sekolah bahwa kegaiatan
pembelajaran dan evaluasi telah
dilaksanakan. ( Akuntabilitas : Tanggung Jawab ) ( Nasionalisme : Kerja sama, Amanah)
Dengan melakukan evaluasi maka saya mempunyai kontribusi dengan visi dan misi yaitu Terampil.
Terlaksananya kegiatan akan memberikan penguatan nilai- nilai Organisasi yaitu Tanggung Jawab dan Disiplin.
43
Dampak : dengan menerapkan ANEKA,WoG, Manajemen ASN dalam melaksanakan evaluasi
pembelajaran maka kita akan
mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam menerima materi.
Coach
Hj.YATI ROHAYATI,S.E.M.
NIP.19620907 199203 2 002
Mentor
AGUSTINUS BAMBANG TRIWIDODO,S.PD.SD NIP. 19670831 199312 1 001
Putussibau, Maret 2021 Peserta Diklat
VERAWATI,S.Pd
NIP. 19890908 202012 2 019
44
45
46 B. Jadwal Implementasi
Tabel 4.7 Jadwal implemetasi Aktualisasi Nama Peserta Verawati, S.Pd
Instansi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kapuas Hulu
Unit Kerja SDN NO.11 Tanjung Lokang Unit Aktualisasi SDN 05 Ekok Tambai
No. Kegiatan Tanggal
Pelaksanaan Output
1 Membuat silabus 29 maret - 05
April 2021 Tersedianya Silabus 2 Membuat RPP 05-10 April 2021 Tersedianya RPP
3
Membuat Instrumen Penilaian Mata Pelajaran IPS Kelas III
12- 16 April 2021
Tersedianya Instrumen penilaian mata
pelajaran
4
Merancang alat atau bahan model
pembelajaran
17- 20 April 2021
Tersedianya rancangan bahan model
pembelajaran
5 Mempersiapkan bahan model pembelajaran
21 - 22 April 2021
Tersedianya bahan atau alat model
pembelajaran
6
Membuat media pembelajaran berupa Tongkat Talking Stick
22 – 25 April 2021
Tersediany model pembelajaran
7 Melaksanakan pembelajaran
26 – 28 April 2021
Terlaksananya pembelajaran
8
Melaksanakan penilaian terhadap kemampuan siswa
29 – 30 April 2021
Tersedianya instrumen penilaian
47
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Akuntabilitas. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Etika Publik. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Komitmen Mutu. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Pelayanan Publik. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Peraturan LAN Nomor 12 tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Peraturan LAN Nomor 1 tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
BIODATA PENULIS
1. Nama : VERAWATI, S.Pd
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Tempat/Tanggal lahir : Seluan, 08 September 1989
4. N IP : 19890908 202012 2 019
5. Pangkat/Gol.Ruang : Penata Muda / III.a
6. Agama : Khatolik
7. Pendidikan : S-1 PGSD
8. Jabatan : Guru Kelas
9. Unit Kerja : SDN NO.11 Tanjung Lokang 10. Alamat unit kerja : Desa Tanjung Lokang Kec.
Putussibau Selatan 11. Nomor Telepon : 085752386888 12. Alamat Rumah : Jl. SMP 5 Pala Pulau
13. Motto : Cermat Cepat Hebat
14. E-mail : rijover89@gmail.com