Pengaruh Performance, Reliability, And Trust Terhadap Kepuasan Nasabah Pengguna Mobile Banking BRI Syariah Kc Jombang

Pengaruh Performance, Reliability, And Trust Terhadap Kepuasan Nasabah Pengguna Mobile Banking BRI Syariah Kc Jombang

Imam Kukuh Andrianto¹, Tri Sudarwanto², Peni Haryanti³

1,3Program Studi S1 Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi, Universitas Hayim Asy’ari

2Universitas Negeri Surabaya imamkukuha@gmail.com

Abstract

Generally, the satisfaction of mobile banking customer is presented by several elements, for instance performance, reliability, and trust. Obviously, the purpose of the research is to recognize the outcome of these components to syariah kc jombang mobile users complacently.

Moreoever, quantitative process for delivering data in number by author. Indeed, the information is obtained as questionnaire method. Furthermore, the study object is 76 bidders of mobile banking bri syariah kc jombang. Besides, classic assumption and multiple regression analysis are the focus of this activity. In a nutshell, 2.831 score and 1.68830 number on table are effected by the performance. In other side, reliability provides impact 2.129 score and 1.68830 number on table. As well as that, 3.180 score and 1.68830 number on table are influenced by the trust. Along with these numbers,the trust is become the dominant substance of mobile banking agreeably by score 3.180.

Keywords: Performance, Reliability, Trust, customer satisfaction

Abstrak

Kepuasan nasabah pengguna mobile banking terjadi karena ada unsur – unsur yang mempengaruhi diantaranya adalah performance, reliability, trust. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari performance, reliability, trust terhadap kepuasan nasabah pengguna mobile banking BRI Syariah KC Jombang. Penelitian ini menggunakan cara interaksi kuantitatif yang menunjukkan data berasal dari angka. Dalam pengumpulan data penelitian ini memanfaatkan perantara kuesioner. Populasi penelitian ini ialah nasabah pengguna mobile banking BRIS KC Jombang dan sampel penelitian sebanyak 76 responden. Pemeriksaan dalam penelitian ini ialah analisis regresi berganda dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukan bahwa performance berpengaruh terhadap kepuasan nasabah pengguna mobile banking BRIS KC Jombang dengan nilai t_hitung (2.831) > t_tabel (1.68830), reliability sangat mempengaruhi kepuasan nasabah pengguna mobile banking BRIS KC Jombang dengan nilai sebesar t_hitung (2.129) > t_tabel (1.68830), trust sangat mempengaruhi kepuasan nasabah pengguna mobile banking BRI Syariah KC Jombang dengan nilai sebesar t_hitung (3.180) > t_tabel (1.68830) dan kemudian variabel paling dominan dari ketiga variabel tersebut ialah trust dengan nilai sebesar (3.180).

Kata kunci: Performance, Reliability, Trust, Kepuasan Nasabah

PENDAHULUAN

Lembaga keuangan Syariah merupakan suatu hal yang berhubungan mengenai perbankan syariah dan unit-unit khusus keuangan syariah, organisasi, latihan bisnis, dan siklus dalam melakukan latihan (Undang – undang No. 21 Thn 2008). Untuk sementara ini perbankan syariah akan menjadi perbankan yang pelaksanaannya mengacu pada standar syariah, yang terdiri dari UUS (Unit Usaha Khusus), BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah), dan BUS (Bank Umum Syariah). Kapasitas utama dari perbankan syariah yaitu untuk mengumpulkan aset publik sebagai cadangan toko, dan menyalurkan aset ke masyarakat umum melalui pembiayaan. Selain itu, bank syariah juga menawarkan jenis bantuan sebagai administrasi yang berbeda, misalnya administrasi pengiriman uang (Ismail, Islamic Banking, 2017).

Berdasarkan fungsinya dalam menghimpun dana masyarakat, bank syariah menawarkan produk pendanaan berupa tabungan, giro, dan deposito yang mengunakan prinsip-prinsip syariahnya seperti wadiah, mudharabah, dan prinsip syariah lainnya.

Penyaluran produk dana masyarakat bank syariah berupa pembiayaan dengan prinsip murabahah, mudharabah, musyarakah, ijarah, ijarah muntah bit-tamlik, dan qardh.

Selain itu, produk yang ditawarkan bank syariah berupa layanan lainnya seperti layanan transfer, kliring, kartu kredit, letter of credit (L/C), dengan menggunakan prinsip rahn, sharf, hiwalah, kafalah, wakalah, dan qardh (Darsono, 2010). dkk, 2017).

Saat ini, perbankan Islam menghadapi pergantian peristiwa yang sangat cepat.

Seperti yang ditunjukkan oleh Statistik Perbankan Syariah (SPS), keuangan syariah terus berkembang. Terbukti dari jumlah perbankan syariah yang ada di Indonesia mulai dari tahun 2012 – 2018 menglami perkembangan dan pertumbuhan khususnya pada Bank Umum Syariah. (OJK, 2012-2018).

Perkembangan perbankan syariah ini merupakan salah satu faktor dari kemajuan ekonomi syariah. Ekonomi syariah menjadi perhatian oleh banyak negara, dari negara yang mayoritasnya muslim maupun non-Muslim. Negara Indonesia adalah salah satu negara penduduknya mayoritas islam. Hal tersebut menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan industri halal. Perbankan syariah ialah solusi bagi penduduk muslim Indonesia yang membutuhkan produk bank halal (Rahmayati, 2018).

Selain itu, perkembangan perbankan syariah juga mengikuti perkembangan pergantian peristiwa yang inovatif, mengingat zaman sekarang adalah zaman yang maju dimana pekerjaan lebih praktis, khususnya dalam mendapatkan data dan layanan (Wijaya, Sudarwanto , dan Haryanti, 2019). Hal ini akan membantu dan bekerja sama dengan perbankan syariah dalam melayani nasabah. Dengan cara ini, perbankan syariah harus mengikuti perkembangan teknologi informasi agar dapat terus menawarkan berbagai jenis bantuan kepada nasabah dengan baik.

Perkembangan teknologi informasi di Indonesia mengalami banyak perkembangan dan banyak juga penggunanya. Hal Ini terlihat dalam grafik yang terlampir sebagai berikut:

Gambar 1 Grafik perkembangan pengguna internet di Indonesia Sumber: Bulletin APJII Edisi 40, 2019

Berdasarkan hasil review yang dipimpin oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) di tahun 2016, bahwa adanya peningkatan user internet dari tahun 2016 sebanyak 132,7 juta user. pada tahun 2017 user internet meningkat menjadi 143,26 juta user, hingga 2018 user internet mencapai 171,17 juta user. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara non industri yang mengikuti kemajuan inovasi data (APJII, 2019).

Adanya perkembangan teknologi informasi sangat membantu dan memudahkan perbankan syariah dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada para nasabahnya. Teknologi informasi yang diterapkan pada perbankan syariah saat ini berupa layanan digital diantaranya Automatic Teller Machine (ATM), SMS Banking, Phone Banking, Mobile Banking, dan sebagainya. menurut firdaus (2018) Berbagai layanan digital yang di tawarkan oleh perbankan syariah kepada nasabah menjadi salah satu cara dalam meningkatkan kualitas pelayanan.

Mobile banking ialah suatu fasilitas bantuan keuangan dengan memanfaatkan media elektronik yang bisa diakses melalui smartphone. Mobile banking menjadi fasilitas yang ditawarkan oleh perbankan kepada nasabahnya melalui komunikasi bergerak, misalnya telepon seluler dengan fasilitas seperti ATM, kecuali dalam pengambilan uang secara cash (Nurastuti, 2011). Sedangkan Mallat et al. (2004) menyebutkan layanan mobile banking bisa bekerja menjalankan layanan perbankan dari telepon seluler.

Tabel 1 Penetration Growth in Past 5 Years

Indikator Pengguna 2014 2018

Smartphone 19% 56%

Internet User 35% 57%

Saving Account User 23% 36%

Internet/Mobile Banking User 28% 30%

Digital Banking User 0,5% 2%

Sumber: Jenius Finansial Study Indonesia Digital Savvy Behaviour, 2018

Melihat dampak dari review tabel diatas, terlihat adanya peningkatan jumlah nasabah yang menabung. Meningkatnya jumlah pengguna telah berdampak pada peningkatan jumlah pengguna mobile banking. Dari informasi tersebut, dapat dipahami bahwa mobile banking adalah salah satu aplikasi yang sangat diminati oleh nasabah.

terlihat dari tabel di atas menunjukkan nasabah pengguna mobile banking di Indonesia tumbuh sebesar 2% (Bareksa, 2019).

Bank syariah dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah, harus melakukan berbagai inovasi, baik dalam produk maupun pelayanan yang diberikan.

Banyaknya pengguna smartphone dan internet pada saat ini, menjadikan masyarakat Indonesia menginginkan sesuatu yang mudah dan fleksibel. Mobile banking menjadi solusi bagi nasabah yang menginginkan kepraktisan dan kemudahan dalam bertransaksi.

Mobile banking juga memberikan layanan-layanan tertentu yang dapat diakses selama 24 jam di manapun dan kapanpun (Firdaus, 2018).

Kualitas layanan merupakan komponen dalam menentukan hasil suatu usaha.

Kualitas mobile banking dapat dilihat dari berbagai sudut, salah satunya yaitu dari kinerja (performance) mobile banking itu sendiri. Kinerja (performance) merupakan salah satu karakteristik utama mobile banking. Performance menjadi pertimbangan pertama kali ketika kita akan membeli atau menggunakan suatu produk (Firdaus, 2018).

Penelitian yang dilakukan di Paskitan oleh Irfan dan Ali (2019) menunjukkan bahwa performance menjadi faktor salah satu penentu bagi orang-orang di Pakistan untuk menggunakan mobile banking. Hasil Penelitian dari Wibowo (2018) performance secara signifikan berpengaruh terhadap kepuasan nasabah pengguna mobile banking.

Keandalan (reliability) juga menjadi pertimbangan ketika nasabah ingin menggunakan mobile banking. Reliability merupakan peluang dari suatu layanan yang bebas dari kegagalan ketika mengoperasikannya. Penelitian oleh Firdaus (2018) bahwa reliability mempengaruhi secara signifikan terhadap kepuasan nasabah. Penelitian oleh Putri dan Hidayat (2018) menjelaskan bahwa kualitas layanan jasa yang salah satu variabelnya yaitu reliability berpengaruh terhadap kepuasan nasabah.

Kepercayaan (trust) nasabah terhadap bank juga dapat mempengaruhi nasabah untuk memakai mobile banking. Trust merupakan kesediaan pelanggan untuk

memilih suatu merek bank syariah. Kepercayaan juga melibatkan kesediaan nasabah dalam bertingkah laku karena meyakini bahwa bank syariah akan memberikan apa yang diharapkan (Mawey, T.C., dkk, 2018). Hasil penelitian oleh Putri dan Hidayat (2018) kepercayaan sangat mempengaruhi layanan mobile banking. Sedangkan hasil penelitian oleh Nawangsari dan Widiastuti (2018) kepercayaan sangat mempengaruhi kepuasan nasabah.

Permasalahan yang sering terjadi pada nasabah pengguna mobile banking yaitu adanya keluhan mengenai kinerja (performance) mobile banking seperti sering bermasalah saat akan melakukan transfer. Keluhan yang juga dirasakan oleh nasabah adalah mengenai keandalan (reliability) mobile banking yaitu mobile banking tidak dapat digunakan meskipun jaringan ponsel sangat kuat, dan juga adanya pengurangan saldo padahal sistem sedang ada masalah. Selain itu, mobile banking sering mengalami kegagalan dalam melakukan transaksi karena terjadinya kesalahan sistem hal ini membuat para nasabah kurang percaya (trust) terhadap aplikasi mobile banking.

Peneliti melihat keluhan-keluhan tersebut dari ulasan yang ada di aplikasi Google Playstore dan beberapa keluhan dari teman sekitar.

Menurut pemeriksaan Ariel Sanches dalam risetnya, Sanchez telah mencoba sekitar 40 aplikasi Mobile Banking yang bertempat dengan berbagai bank terkemuka di dunia, hasilnya menunjukkan bahwa hampir setiap aplikasi yang dicoba ada kemungkinan terdapat celah keamanan sehingga pelaku kejahatan dunia maya bisa melakukan penipuan. dan kekeliruan (www. .liputan6.com). penyebab pengelabuhan dan penipuan karena nasabah mendapatkan SMS penipuan dari hacker yang menyamar menjadi institusi keuangan yang meminta nomor rekening secara detail. Modus ini sering terjadi dan mencari cara agar banyak orang tertangkap dan uang mereka habis (www.cermati.com).

Masalah yang terjadi pada layanan mobile bangking yang serba guna tentu akan sangat mempengaruhi tingkat kepuasan nasabah. Dalam dunia perbankan salah satu faktor yang sangat penting ialah kepuasan nasabah. Kepuasan nasabah akan bisa didapatkan ketika keinginan dan kebutuhan nasabah terpenuhi. Apabila layanan mobile banking dianggap telah memberikan layanan yang diharapkan nasabah tentunya akan mempengaruhi persepsi dan kepercayaan nasabah terhadap bank. Persepsi dan kepercayaan nasabah ini akan menimbulkan adanya kepuasan maupun ketidakpuasan terhadap layanan mobile banking. Bank syariah memiliki peran yang sangat besar dalam meyakinkan nasabah dan meningkatkan pelayanannya secara terus menerus (Wibowo, 2018).

BRI Syariah (BRIS) ialah salah satu perbankan syariah di Indonesia yang menjalankan Mobile Banking khususnya BRIS Online. BRI Syariah adalah bank

syariah yang memiliki kewajiban dan memberikan jawaban keuangan syariah yang dapat diandalkan oleh nasabahnya. Untuk situasi ini, ditunjukkan dengan hadirnya beberapa penghargaan yang didapat oleh BRI Syariah. Hasil survey dari Satisfaction, Loyalty and Engagement (SLE) 2019, pada Kamis, 14 Maret 2019, BRI Syariah menempati posisi pertama dalam loyality index 2019 kelas bank bisnis syariah dan mendapatkan SLE Awards 2019. Selain itu, BRIS juga telah mulai transformasi digital banking melalui perkembangan mobile banking dan asosiasi dengan bisnis baru di Indonesia (www.m.republika.co.id). Inilah yang menjadi penjelasan dari alasan peneliti melakukan penelitian di BRI Syariah.

Teknologi informasi yang terus berkembang, khususnya dalam layana mobile bangking dan perkembangan isu-isu terkait dengan mobile banking, ialah merupakan salah satu dari beberapa variabel yang sangat berpengaruh terhadap kepuasan nasabah. Oleh karena itu, peneliti sangat tertarik untuk berbicara tentang layanan mobile banking, sehingga judul dari penelitian ini “Pengaruh Performance, Reliability, And Trust Terhadap Kepuasan Nasabah Pengguna Mobile Banking BRI Syariah KC Jombang”.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan field Research atau biasa disebut penelitian lapangan.

Penelitian ini juga menggunakan metodologi kuantitatif, ialah suatu metodologi khusus yang menggambarkan isu-isu berdasarkan informasi sebagai angka-angka untuk diselidiki dan mencapai penentuan (Sugiyono, 2015). Pelaksanaan penelitian ini dimulai dari Januari 2020 hingga April 2020. Area ujian berada di BRI Syariah KC Jombang. Dalam penelitian ini populasinya ialah nasabah pengguna Mobile Banking BRIS KC Jombang. penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer.

Siklus untuk memperoleh data penelitian ialah dengan memanfaatkan kuesioner.

Teknikanalisis data dalam riset ini memakai analisis regresi linier ganda diantaranya ialah uji-t dan uji-F untuk memutuskan pengaruh dari variabel bebas secara parsial dan simultan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Performance terhadap kepuasan nasabah pengguna Mobile Banking BRI Syariah KC Jombang

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan hasilnya menunjukkan nilai t_hitumg variabel Performance adalah 2,831 > t_tabel adalah 1,68830 dan nilai signifikan 0,008 <

0,05, maka Ho tidak diakui dan Ha diakui. Karena nilai 0,008 lebih rendah dari 0,05, maka secara parsial H₁ berpengaruh positif antara performance terhadap kepuasan nasabah. Hal ini menjelaskan bahwa performance memiliki pengaruh secara parsial

terhadap kepuasan nasabah pengguna mobile banking BRI Syariah KC Jombang.

Artinya performance dari mobile banking BRI Syariah KC Jombang mempunyai pengaruh besar untuk kepuasan nasabah, karena permormance mobile banking BRIS bisa mempermudah nasabah untuk bertransaksi, sehingga nasabah tidah perlu ke kantor perbankan bisa dilakukan di rumah melalui mobile banking. Selain itu performance dari mobile banking BRI Syariah mempercepat dan mempermudah untuk transfer dan sebagainya, sehingga nasabah tidak perlu untuk antri panjang di kantor perbankan.

Pengaruh Reliability terhadap kepuasan nasabah pengguna Mobile Banking BRI Syariah KC Jombang

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan menjelaskan sesungguhnya nilai t_hitung adalah 2,831 > t_tabel adalah 1,68830 dan nilai besar adalah 0,008 < 0,05, sehingga Ho tidak diakui dan Ha diakui. Karena nilai 0,008 lebih kecil dari 0,05 maka dinyatakan bahwa H₂ Reliability berpengaruh secara parsial terhadap variabel kepuasan nasabah pengguna mobile banking BRIS KC Jombang.

Reliability dalam mobile banking BRI Syariah juga mempengaruhi untuk kepuasan nasabah, karena dengan reliability Mobile Banking BRI Syariah bisa untuk transfer di pebankan lainnya baik syariah maupun konvensional. Selain itu dalam mobile banking BRI Syariah ada fitur – fitur lainya seperti pangingat untuk sholat, motivasi hadits, dan masih banyak lagi fitur – fitur yang membuat nasabah bertambah kepuasan.

Pengaruh Trust terhadap kepuasan nasabah pengguna Mobile Banking BRI Syariah KC Jombang

Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan menjelaskan bahwa hasil nilai t_hitung adalah 3.180 > t_tabel adalah 1.68830 dan nilai signifikan 0,003<0,05, oleh karena itu Ho ditolak dan Ha diakui. Karena nilai 0,003 lebih rendah dari 0,05 maka dinyatakan H₃ trust sangat mempengaruhi kepuasan nasabah pengguna mobile banking BRIS KC Jombang.

Trust kepada nasabah pengguna mobile banking BRI Syariah juga sangat mempengaruhi kepuasan nasabah, karena dari kinerja dan keandalan mobile banking BRI Syariah sangat baik sehingga nasabah akan mendapat kepuasan dalam menggunakan mobile banking BRI Syariah.

Pengaruh Performance, Reliability, Trust terhadap kepuasan nasabah pengguna Mobile Banking BRI Syariah KC Jombang

Hasil analisis perhitungan statistik dari SPSS yang Berdasarkan hasil uji F di atas nilai F_hitungsebesar 34.616 > F_tabel 2.87 nilai signifikannya 0,000 kurang dari 0,05 maka H₀ tidak diakui dan H_a diakui. Maka dari itu ada pengaruh simultan

antara variabel performance, reliability, trust terhadap kepuasan nasabah pengguna mobile banking BRIS KC Jombang. Maka dari itu variabel kepuasan nasabah (Y) dapat dijelaskan secara signifikansi oleh Performance (X₁), Reliability (X₂), Trust (X₃), sehingga variabel performance, reliability, trust secara serentak mempengaruhi variabel kepuasan nasabah pengguna mobile banking BRIS KC Jombang.

Jika performance, reliability, dan trust dalam mobile banking BRI Syariah bagus dan baik maka akan sangat mempengaruhi kepuasan nasabah pennguna mobile banking BRI Syariah, karena dengan performance yang profesional, reliability yang bagus, dan trust sudah terbentuk kenasabah, maka akan sangat mempengaruhi kepuasan nasabah pengguna mobile banking BRI Syariah di semua cabang khususnya di cabang Jombang.

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan atas pengaruh Performance, Reliability, and Trust terhadap kepuasan nasabah pengguna mobile banking BRIS KC Jombang, maka bisa diambil kesimpulan diantaranya:

1. hasil uji t (parsial) variabel Performance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah dengan nilai T_table 2.831 > 1.68830 dan nilai signifikan sebesar 0,008 < 0,05, artinya Performance mempengaruhi kepuasan nasabah pengguna mobile banking BRIS KC Jombang.

2. Berdasarkan hasil uji t (parsial) variabel Reliability sangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah, artinya Reliability mempengaruhi kepuasan nasabah pengguna mobile banking BRIS KC Jombang.

3. Hasil uji t (parsial) variabel Trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah, artinya Trust mempengaruhi kepuasan nasabah pengguna mobile banking BRIS KC Jombang.

4. Berdasarkan uji F (simultan) variabel Performance, Reliability, and Trust sangat berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah pengguna mobile banking BRIS KC Jombang.

DAFTAR PUSTAKA

APJII. (2019). Hasil Survei Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2018. Retrieved Oktober 2, 2019, from APJII TM: https://apjii.or.id

Bareksa. (2019, February 26). Pengguna Internet dan Digital Banking Melonjak Karena Faktor Ini. Retrieved Oktober 9, 2019, from Bareksa: https://m.

bareksa.com

Cermati. (2015).”Mengenal Mobile Banking, Apa Keunggulan dan Kekurangannya?”.

(Online). diakses dari https://www.cermati.com/artikel/mengenal-mobile- banking apa-keunggulan-dan-kekurangannya.

Darsono, dkk. (2017). Perbankan Syariah di Indonesia (Kelembagaan dan Kebijakan serta Tantangan ke Depan). Jakarta: Rajawali Pers.

Firdaus, F. R. (2018). Tingkat Kepuasan Nasabah dalam Pemanfaatan Fasilitas Electronic Banking di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Kantor Cabang Syariah Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Ismail. (2017). Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana.

Irfan, Muhammad, dan Muhammad Hasnain Ali. (2019). Attitude of Customers Towards Adopting of Mobile Banking (an Empirical Study from Pakistan).

Innovative Systems Design and Engineering.

Maulana, Adhi. (2014). Bahaya! 90% Aplikasi Mobile Banking Miliki Masalah Keamanan . (Online). Diakses dari https://www.liputan6.com/tekno/

read/800386/bahaya-90-aplikasi-mobile-banking-miliki-masalah-keamanan Mawey, T.C., Altje L.T.l, dan Imelda W.J.O. (2018). Pengaruh Kepercayaan dan

Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Nasabah PT. Bank Sulutgo. Jurnal EMBA, Vol.6 No.3, 1198-1207.

Nawangsari, Sri, dan Retno Widiastuti. (2018). Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Kepercayaan dan Layanan Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah Bank (Studi Kasus pada PT Bank DKI-Depok). SEBATIK.

Nurastuti, W. (2011). Teknologi Perbankan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Puspaningtyas, Lida. (2019). BRI Syariah Raih Penghargaan Loyalitas Nasabah.

(Online). Diakses dari https://republika.co.id/berita/ekonomi/syariah- ekonomi/poeex7423/brisyariah-raih-penghargaan-loyalitas-nasabah

Putri, Diona.A.A, dan Wahyu Hidayat. (2018). Pengaruh Kualitas Jasa dan Kepercayaan terhadap Kepuasan Nasabah (Studi pada Nasabah Pengguna Mobile Banking PT. BRI Cabang Semarang P. Jurnal Administrasi Bisnis Departemen Administrasi Bisnis.

Rahmayati. (2018). Strategi Perbankan Syariah sebagai Solusi Pengembangan Halal Industry di Indonesia. At-Tawassuth, Vol. III, No.2, 313-334.

Wijaya, O. H., Sudarwanto, T., & Haryanti, P. (2019). Studi Komparasi Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Bank SYariah Melalui Manual Payment dan Electronic Payment (E-Wallet) (Studi di PT. BPRS Lantabur Tebuireng Jombang).

Jurnal Ilmu Pengetahuan; Discovery Vol. 04 No. 02, 1-14.

Wibowo, T. B. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Nasabah terhadap Layanan M-Banking (Studi Kasus di Mandiri KCP Cibinong City Center).

Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.