ETHERNET DAN SWITCHING
A. POKOK BAHASAN
1. Memeriksa Frame Ethernet dengan Wireshark 2. Melihat MAC Address Perangkat Jaringan 3. Melihat Tabel Switch MAC Address
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa Mampu Memeriksa Frame Ethernet dengan Wireshark 2. Mahasiswa Mampu Melihat Alamat MAC Perangkat Jaringan 3. Mahasiswa Mampu Melihat Tabel Switch MAC Address
C. WAKTU 1x2x50’
D. LANDASAN TEORI WIRESHARK
Wireshark adalah program Network Protocol Analyzer alias penganalisa protokol jaringan yang lengkap. Program ini dapat merakam semua paket yang lewat serta menyeleksi dan menampilkan data tersebut sedetail mungkin, misalnya postingan komentar kamu di blog atau bahkan Username dan Password. Sebenarnya Wireshark tidak di desain untuk hacker. Fungsi utamanya tidak diperuntukkan untuk hacking. Wireshark utamanya dibuat untuk Administrator Jaringan untuk dapat melacak apa yang terjadi didalam jaringan miliknya atau untuk memastikan jaringannya bekerja dengan baik, serta tidak ada yang melakukan hal hal buruk pada jaringan itu.
FRAME ETHERNET
Frame Ethernet adalah sekelompok pulsa-pulsa digital yang dikirimkan melalui banyak media transimisi komunikasi data komputer seperti kabel salah satunya untuk menyampaikan informasi yang dimengerti oleh komputer. Sebuah frame ethernet biasanya memiliki ukuran besar data antara 64 hingga 1518 byte, dimana satu byte sama dengan 8 bit pulsa digital.
MODUL
4
ROUTER
Router ini adalah semacam perangkat keras pada jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama maupun jaringan yang berbeda dari sisi teknologinya. Router juga suatu hardware jaringan komputer yang berfungsi untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet dari satu perangkat komputer ke perangkat lainnya, dimana proses tersebut disebut dengan routing. Fungsi dasar router adalah menghubungkan 2 jaringan atau lebih agar dapat mendistribusikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
SWITCH
Switch merupakan sebuah komponen jaringan komputer yang berfungsi menghubungkan beberapa perangkat komputer supaya bisa melakukan pertukaran paket baik itu menerima, memproses serta meneruskan data menuju perangkat lainnya. Fungsi switch yaitu menjadi concentrator yang dapat menerima serta membagikan data antar perangkat komputer.
MAC ADDRESS
MAC Address (Media Access Control Address) adalah., sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan taut data dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.
E. PERCOBAAN
PRAKTIKUM 1. MELIHAT FRAME ETHERNET
Materi:
Bagian 1: Melihat Field Header Frame Ethernet II
Bagian 2: Mengcapture dan Menganalisis Frame Ethernet Buatlah topologi sederhana seperti pada gambar 1.
Gambar 1. Topologi Jaringan Sederhana Bagian 1: Melihat field header frame ethernet II
Langkah 1: Meninjau dekripsi dan panjang field header frame ethernet II.
Langkah 2: Periksa Konfigurasi Jaringan PC.
Dalam contoh ini, alamat IP host PC ini adalah 192.168.1.147 dan gateway default memiliki alamat IP 192.168.1.1.
Buka command promt kemudian ketikkan perintah ipconfig /all
Langkah 3: Periksa frame ethernet dalam tangkapan wireshark.
Gambar dibawah ini merupakan hasil dari capture wireshark yang menunjukkan paket yang dihasilkan oleh ping yang dikeluarkan dari host PC ke gateway defaultnya.
Pada gambar dibawah ini menerapkan filter untuk menampilkan ARP dan ICMP. ARP (Address Resolution Protocol) adalah protocol komunikasi yang digunakan untuk menentukan alamat MAC yang terkait dengan alamat IP. Proses dimulai dengan
kunci query ARP dan balasan untuk alamat MAC dari router gateway, dan diikuti dengan empat permintaan ping dan balasan.
Detail frame untuk permintaan ARP
Detail frame untuk balasan ARP
Langkah 4: Periksa header content ethernet II pada permintaan ARP.
Bagian 2: Menangkap dan Menganalisis Frame Ethernet
Di Bagian 2, Anda akan menggunakan Wireshark untuk menangkap frame Ethernet lokal dan jarak jauh. Anda kemudian akan memeriksa informasi yang terdapat di bidang frame header.
Langkah 1: Menentukan alamat gateway pada PC
Pada gambar dibawah ini alamat IP default gateway PC nya adalah 192.168.43.1
Langkah 2: Mulai mengcapture traffic di PC NIC
Buka wireshark kemudian amati traffic yang muncul di jendela paket. Mulailah mengambil data.
Langkah 3: Menampilkan traffic ICMP
Gunakan fitur filter untuk menampilkan apa yang ingin ditampilkan. Misalkan disini akan ditampilkan ICMP. Pada kotak filter wireshark ketikkan icmp maka kotak akan menjadi hijau jika menuliskannya benar. Klik terapkan (panah kanan) untuk menerapkan filter.
Langkah 4: Ping gateway default PC dengan command promt
Buka command promt kemudian ping gateway default PC seperti berikut :
Langkah 5: Stop capture traffic di PC NIC
Klik pada icon kotak berwarna merah seperti dibawah ini :
Langkah 6: Periksa perintah echo (ping) pada wireshark
Klik daftar packet bagian paling atas kemudian disitu kita dapat mengetahu detail infonya. Periksa baris pertama di panel detail paket (bagian tengah). Garis ini menampilkan panjang frame.Baris kedua di panel detail paket menunjukkan bahwa itu adalah bingkai Ethernet II. Alamat MAC sumber dan tujuan juga ditampilkan.
Langkah 7: Capture paket untuk host jarak jauh
Klik icon seperti gambar dibawah ini untuk start capture yang fungsinya untuk mengambil jendela wireshark baru. Kemudian akan muncul jendela pop up yang menanyakan apakah Anda ingin menyimpan capture. Kemudian klik continue without saving.
Sebelum melakukan ping pada command promt maka tampilannya akan seperti ini :
Kemudian ping www.cisco.com melalui command promt
Maka tampilan wireshark akan seperti ini
PRAKTIKUM 2. MELIHAT MAC ADDRESS PADA JARINGAN
Materi:
Bagian 1: Konfigurasi Perangkat dan Verifikasi Konektifitas
Bagian 2: Menampilkan, Menjelaskan dan Menganalisis Ethernet MAC Address Buka cisco packet tracer dan buatlah topologi seperti gambar dibawah ini :
Catatan :
Pada praktikum ini gunakan switch 2950-24TT
Gunakan kabel console untuk mengkonfigurasi perangkat
TABEL ALAMAT IP
Bagian 1: Konfigurasi Perangkat dan Verifikasi Konektifitas
Langkah 1: Pasang kabel jaringan seperti yang ditunjukkan pada topologi.
a. Pasang kabel ethernet untuk menghubungkan switch dengan pc
b. Gunakan kabel console untuk mengkonfigurasi perangkat
c. Nyalakan semua perangkat di topologi
Langkah 2: Konfigurasi IPv4 address untuk PC.
a. Konfigurasi alamat IPv4, subnet mask dan gateway default untuk PC-A.
Klik pada PC-A kemudian akan tampil kotak dialog seperti di bawah ini kemudian pilih ip configuration.
Kemudian akan muncul seperti gambar dibawah ini lalu isikan ip address, subnet mask dan default gateway sesuai dengan table address yang di atas.
b. Lakukan Ping IP switch melalui command promt
Klik pada PC-A kemudian pilih desktop-command promt, lalu ping ke alamat ip switch yaitu 192.168.1.2
Setelah melakukan ping ke alamat IP switch maka dapat dilihat bahwa pingnya tidak berhasil dikarenakan switch belum dikonfigurasi.
Langkah 3: Konfigurasi switch.
a. Masuk ke terminal dan masuk ke mode konfigurasi dengan mengetikkan perintah seperti berikut :
b. Tetapkan nama host untuk switch berdasarkan table address di atas
c. Non aktifkan pencarian DNS
d. Konfigurasi dan aktifkan interface SVI untuk VLAN 1
e. Nyalakan perangkat
f. Keluar dari mode configure
Langkah 4: Verifikasi konektifias jaringan.
a. Lakukan ping ke switch melalui PC-A
Ping dari PC-A ke switch telah berhasil dilakukan.
Bagian 2: Menampilkan, Menjelaskan dan Menganalisis Ethernet MAC Address
Setiap perangkat di LAN Ethernet memiliki MAC address yang ditetapkan oleh pabrik dan disimpan di firmware NIC. MAC address ethernet memiliki Panjang 48-bit yang ditampilkan menggunakan enam digit heksadesimal yang biasanya dipisahkan oleh tanda hubung titik dua atau titik. MAC address dapat disebut juga physical address, hardware address, atau Ethernet hardware address.
Langkah 1: menganalisis MAC address untuk PC-A NIC.
Gunakan perintah ipconfig /all untuk melihat MAC address NIC. MAC address dirujuk sebagai Physical address, baca MAC address dari kiri ke kanan, enak digit hex
pertama merujuk ke vendor perangkat. Enem digit ppertama (3 bytes) dikenal sebagai Organizationally Unique Identifier (OUI). Kode 3 byte ini ditetapkan ke vendor oleh oraganisasi IEEE.
Gunakan kata kunci standar IEEE OUI untuk menemukan alat pencarian OUI di internet atau dengan menggunakan link
https://translate.google.com/website?sl=auto&tl=id&u=http://standards-oui.ieee.or
g/oui.txt untuk menemukan kode vendor OUI yang terdaftar. Enam digit terakhir adalah nomor seri NIC yang ditetapkan oleh produsen.
a. Gunakan perintah ipconfig /all
Keterangan :
• 30-65-EC merupakan MAC address
• 14-52-D3 merupakan nomor seri perangkat
• Wistron (ChongQing) merupakan nama vendor yang membuat NIC
Langkah 2: menganalisis MAC address untuk interface S1 F0/1.
a. Masuk ke terminal S1 kemudian ketikkan perintah show interface vlan 1 untuk menemukan informasi MAC address.
Keterangan :
• 0002.1783.534a merupakan MAC address untuk VLAN 1 di S1. MAC address dapat berbeda tergantung switch yang digunakan.
• 83-53-4a merupakan nomor seri untuk VLAN 1. Nomor seri dapat berbeda tergantung switch yang digunakan.
• 00-02-17 merupakan OUI untuk VLAN 1. OUI dapat berbeda tergantung switch yang digunakan.
• Cisco Systems merupakan nama vendornya.
• Bia merupakan kepanjangan dari Burned in address.
b. Untuk menampilkan MAC address pada switch dapat juga menggunakan perintah show arp. Perintah ini memetakan alamat Layer 2 ke alamat layer 3 yang sesuai.
Keterangan :
• Layer 2 menampilkan S1 VLAN 1 dan MAC PC-A.
• Layer 3 menampilkan alamat IP S1 dan PC-A.
Langkah 3: melihat MAC address di switch.
a. Gunakan perintah show mac address-table di S1.
Sebelum melakukan ping maka tampilan untuk mac address table nya seperti gambar di atas.
b. Lakukan ping ke ip switch (192.168.1.2) melalui command promt pada PC-A
c. Kembali ke terminal dan gunakan perintah show mac address-table Kembali
Keterangan :
• MAC address untuk PC-A yaitu 00001.9671.6d4d di port Fa0/1.
Konfigurasi Perangkat a. Switch S1
PRAKTIKUM 3. MELIHAT TABEL SWITCH MAC ADDRESS
Materi:
Bagian 1: Membangun dan Mengkonfigurasi Jaringan Bagian 2: Periksa Tabel Switch MAC Address
Buatlah topologi seperti pada gambar 3.
Tabel Alamat:
Device Interface IP Address Subnet Mask S1 VLAN 1 192.168.1.11 255.255.255.0 S2 VLAN 1 192.168.1.12 255.255.255.0 PC-A NIC 192.168.1.1 255.255.255.0 PC-B NIC 192.168.1.2 255.255.255.0
Bagian 1: Membangun dan Mengkonfigurasi Jaringan
Langkah 1: Memberikan kabel jaringan sesuai dengan topologi.
a. Gunakan kabel cross over untuk menghubungkan antara switch dengan switch.
b. Gunakan kabel console untuk mengkonfigurasi jaringan.
c. Gunakan kabel straigh through untuk menghubungkan 2 perangkat yang berbeda jenis misalkan switch dengan PC.
Langkah 2: Konfigurasi host PC
a. Memberikan ip address dan subnet mask pada PC-A. Klik PC-A masuk ke desktop pilih ip configuration.
b. Memberikan ip address dan subnet mask pada PC-B. Klik PC-B masuk ke desktop pilih ip configuration.
Langkah 3: Inisialisasi dan restart switct seperlunya.
a. Gunakan perintah erase startup-config untuk menghapus file konfigurasi yang disimpan pada NVRAM (Non Volatile Random Access Memory).
b. Gunakan perintah delete vlan.dat
c. Gunakan perintah reload untuk memuat ulang konfigurasi.
d. Gunakan perintah show running-config untuk menampilkan file konfigurasi yang sedang dijalankan pada RAM.
Langkah 4: Konfigurasi dasar untuk setiap switch.
a. Konfigurasi nama perangkat seperti yang ditunjukan pada topologi.
b. Konfigurasi alamat IP seperti yang tercantum dalam table alamat IP.
c. Tetapkan cisco sebagai console dan sandi vty. (Tetapkan pada PC-A dan PC-B) Keterangan :
• Line console 0 digunakan untuk masuk ke line console mode, dimana kita dapat mengakses berbagai peraturan yang tidak tersedia pada Global Configuration misalnya menetapkan exec-timeout.
• Password cisco digunakan untuk menetapkan password untuk login dengan password “cisco”.
• login digunakan untuk mengaktifkan fitur login saat pengguna masuk ke mode konfigurasi maka pengguna harus memasukkan password terlebih dahulu.
d. Tetapkan class sebagai sandi EXEC dengan hak istimewa. (Tetapkan pada PC-A dan PC-B)
Bagian 2: Periksa MAC address perangkat jaringan Langkah 1: Record MAC Address perangkat jaringan.
a. Buka command promt di PC-A dan PC-B kemudian ketikkan perintah ipconfig /all
PC-A
Keterangan :
• MAC address PC-A adalah 000B.EE77.33A7
PC-B
Keterangan :
• MAC address PC-B adalah 00D0.9785.d5d2
b. Masuk ke terminal kemudian ketikkan perintah show interface Fa0/1 pada setiap switch.
S1 (Switch 1) Keterangan :
• MAC address untuk S1 adalah 0004.9ac4.0a01
S2 (Switch 2) Keterangan :
• MAC address untuk S2 adalah 0030.f2a9.ce01
Langkah 2: Tampilkan table MAC address switch.
Masuk ke terminal S2 dan lihat table MAC address baik sebelum melakukan ping maupun setelah melakukan ping.
a. Tampilan table MAC address sebelum melakukan ping
b. Tampilan table MAC address setelah melakukan ping
Sebelumnya lakukan ping terlebih dahulu seperti gambar dibawah ini : Ping ke PC-A
Ping ke S1
Ping ke PC-B
Ping ke S2
Tampilan table MAC address setelah melakukan ping
Langkah 3: Menghapus table MAC address S2 dan tampilkan kembali.
a. Dalam mode privileged EXEC ketikkan perintah clear mac address-table dynamic.
b. Kemudian ketikan perintah show mac address-table Kembali setelah 10 detik.
Langkah 4: Melakukan ping dari PC-B ke perangkat jaringan.
a. Buka command promt ketikkan perintah arp -a
b. Ping ke PC-A, S1 dan S2 seperti pada yang dilakukan sebelumnya c. Masuk ke terminal di S2 ketikkan perintah show mac address-table