• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Dukungan Sosial Orangtua dengan Self-Regulated Learning Siswa Kelas XII di SMA Batik 1 Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Dukungan Sosial Orangtua dengan Self-Regulated Learning Siswa Kelas XII di SMA Batik 1 Surakarta."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING

SISWA KELAS XII DI SMA BATIK 1 SURAKARTA

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Pendidikan Strata I Psikologi

Oleh:

Astika Permata Sari

G0112020

Pembimbing:

Dra. Machmuroch, M.S., Psikolog

Selly Astriana, S.Psi., M.A.

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)
(3)
(4)

iv

(5)

v MOTTO

Allah tidak akan memberikan cobaan, melebihi kemampuan umatNya

(Terjemahan Al-Quran Surah Al-Baqarah : 286)

“You only live once, but if you do it right, once is enough”

(Kamu hanya hidup satu kali, namun apabila kamu berbuat sesuatu yang benar,

maka hidup sekali sudah cukup)

(Mae West)

“Dicipline is the bridge between goals and accomplishment” (Kedisiplinan adalah jembatan diantara sasaran dan pencapaian)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmannirahim, dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih

lagi Maha Penyayang

Kupersembahkan skripsi ini untuk :

Keluarga tersayang,

Atas doa, dukungan, dan kasih sayang yang tak pernah putus diberikan di setiap

momen dalam hidupku

&

Almamater tercinta,

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat

limpahan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, maka skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik. Salam dan salawat semoga selalu tercurah pada Rasulullah

Muhammad SAW.

Skripsi yang berjudul: “Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Dukungan

Sosial Orangtua dengan Self-Regulated Learning Siswa Kelas XII di SMA Batik 1

Surakarta” ini kami susun untuk memenuhi pernyaratan kurikulum sarjana strata-1

(S-1) pada Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

Peneliti mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya atas semua

bantuan yang diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama proses

penyusunan skripsi ini dari awal hingga akhir. Secara khusus rasa terimakasih

tersebut kami sampaikan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Hartono., M.Si. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Hardjono, M.Si., Psikolog. selaku Kepala Program Studi Psikologi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Penguji I.

3. Ibu Dra Machmuroch, M.S., Psikolog, dan Ibu Selly Astriana, S.Psi., M.A.

selaku pembimbing I dan pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,

(8)

viii

4. Ibu Pratista Arya Satwika, S.Psi., M.Psi., Psikolog. selaku penguji I, atas segala

kesabaran dan kesediaan waktu, masukan, saran dan koreksi yang diberikan

sehingga karya ini lebih sempurna.

5. Bapak Nugraha Arif Karyanta, S.Psi., M.Psi. selaku pembimbing akademik

yang telah memberi bimbingan dan arahan mengenai dunia perkuliahan selama

empat tahun menempuh pendidikan.

6. Jajaran dosen Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran UNS, serta seluruh staf

Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran UNS atas bantuan kepada penulis

selama penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Tan Aspan dan Ibu Wati Andrini, orang tua terbaik di dunia yang selalu

mendoakan kesuksesan anaknya.

8. Tan Yusuf Dharma Setiawan, adik yang selalu memberi kakaknya semangat.

9. Bapak Drs. H. Literzet Sobri, M.Pd., selaku kepala sekolah di SMA Batik 1

Surakarta, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk dapat melakukan

penelitian di SMA Batik 1 Surakarta.

10.Teman-teman seperjuangan psikologi UNS angkatan 2012 dan Kresna Viyata,

yang membantu dalam penyusunan skripsi ini, dengan memberikan

bantuan-bantuan dan semangat serta untuk hal-hal detail yang penulis butuhkan dalam

(9)

ix

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memperluas pengetahuan bagi

kita semua.

Surakarta, 5 Januari 2017

(10)

x

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING

SISWA KELAS XII DI SMA BATIK 1 SURAKARTA Astika Permata Sari (G0112020)

Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

ABSTRAK

Self-regulated learning dapat diartikan sebagai suatu proses di dalam kegiatan belajar yang membantu siswa untuk mengelola kemampuan yang ada di dalam diri, dalam mengatur waktu belajar, mencapai tujuan belajar dengan mengembangkan pikiran serta perilaku untuk mencapai kesuksesan dalam belajar. Variabel yang berpengaruh terhadap self-regulated learning antara lain adalah kecerdasan emosi dan dukungan sosial orangtua.

Tujuan penelitian ini adalah; (1) Mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dan dukungan sosial orangtua dengan self-regulated learning, (2) mengetahui hubungan antara kecerdasan emosidan self-regulated learning, dan (3) mengetahui hubungan antara dukungan sosial orangtua dan self-regulated learning siswa kelas XII di SMA Batik 1 Surakarta.

Penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling dengan sampel sebanyak 100 siswa kelas XII program IPA dan IPS. Instrumen yang digunakan adalah skala self-regulated learning, skala kecerdasan emosi, dan skala dukungan sosial orangtua. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai Fhitung sebesar 20,810 (p < 0,05) dan nilai R = 0,548. Nilai R2 yang diperoleh adalah 0,425 atau 42,5% dengan sumbangan efektif kecerdasan emosi sebesar 31,40 % dan sumbangan efektif dukungan sosial orangtua sebesar 11,19%. Secara parsial, terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan self-regulated learning (p < 0,05 ; rx1y = 0,515) dan terdapat hubungan signifikan pula antara dukungan sosialorangtuadengan self-regulated learning (p < 0,05; rx2y = 0,445).

Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosi dan dukungan sosial orangtua dengan self-regulated learning siswa kelas XII di SMA Batik 1 Surakarta. Semakin tinggi kecerdasan emosi dan dukungan sosial orangtua yang dimiliki individu, maka self-regulated

learning yang dimiliki akan semakin tinggi, begitu pula sebaliknya.

(11)

xi

THE RELATIONSHIP BETWEEN EMOTIONAL INTELLIGENCE AND PARENTAL SOCIAL SUPPORT WITH SELF-REGULATED LEARNING

THE STUDENTS OF XII GRADE IN SMA BATIK 1 SURAKARTA Astika Permata Sari (G0112020)

Department of Psychology, Faculty of Medicine Sebelas Maret University

ABSTRAK

Self-regulated learning can be defined as a process in learning activities that help students to manage the existing capabilities within ourselves, in organizing study time, achieve the goal of learning to develop the thoughts and

behaviors in order to achieve success in learning. The variable that has influence

on self-regulated learning among other things is the emotional intelligence and parental social support.

The aim of this study is (1) to determine the relation between emotional intelligence and parental social support with self-regulated learning, (2) to determine the relation between emotional intelligence and self-regulated learning, and (3) to determine the relation between parental social support and self-regulated learning the students of XII Grade in SMA Batik 1 Surakarta.

This stusy used cluster random sampling, with 100 students of social and science program as the samples. The Instruments used were self-regulated learning scale, emotional intelligence scale, and parental social support scale. The result of multiple regression analysis indicates the value of Fhitung 20,810 (p < 0,05) and the

value of R = 0,548. R2 value obtained is equal to 0,425 or 42,5% with the effective

contribution of emotional intelligence 31,40% and effective contribution of parental social support 11.19%. Partially, there is a significant relationship between emotional intelligence with self-regulated learning (p < 0,05; rx1y = 0,515)

and also a significant relationship exist between parental social supportand self-regulated learning (p < 0,05; rx2y = 0,445).

The conclusion from this study are there’s a positive relation between emotional intelligence and parental social support with self-regulated learning the students of XII Grade in SMA Batik 1 Surakarta. When the level of emotional intelligence and parental social support increase, the level of self-regulated learning would be increase and also otherwise.

(12)

xii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN …… ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... xx

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 13

C. Tujuan Penelitian ... 13

D. Manfaat Penelitian ... 14

BAB II. LANDASAN TEORI ... 16

A. Self-Regulated Learning... 16

1. Definisi Self-Regulated Learning ... 16

(13)

xiii

3. Aspek-aspek Self-Regulated Learning ... 20

B. Kecerdasan Emosi ... 24

1. Definisi Kecerdasan Emosi ... 24

2. Aspek-aspek Kecerdasan Emosi ... 27

C. Dukungan Sosial Orangtua ... 29

1. Definisi Dukungan Sosial Orangtua ... 29

2. Aspek-aspek Dukungan Sosial Orangtua ... 32

D. Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Dukungan Sosial Orangtua dengan Self-Regulated Learning ... 35

1. Hubungan Kecerdasan Emosi dan Dukungan Sosial Orangtua Dengan Self-Regulated Learning ... 35

2. Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Self Regulated Learning ... 38

3. Hubungan antara Dukungan Sosial Orangtua dengan Self- Regulated Learning ... 40

E. Kerangka Berpikir ... 42

F. Hipotesis ... 42

BAB III. METODE PENELITIAN ... 41

A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 44

B. Definisi Operasional ... 44

1. Self-Regulated Learning ... 44

2. Kecerdasan Emosi ... 45

(14)

xiv

C.Populasi dan Sampel ... 46

1. Populasi ... 46

2. Sampel ... 47

3. Teknik Pengambilan Sampel ... 48

D. Metode Pengumpulan Data ... 48

1. Skala Self-Regulated Learning ... 49

2. Skala Kecerdasan Emosi ... 50

3. Skala Dukungan Sosial Orangtua ... 53

E. Validitas dan Reliabilitas ... 54

1. Validitas alat ukur ... 54

2. Reliabilitas alat ukur ... 55

F. Metode Analisis Data ... 56

1. Uji Asumsi Dasar ... 56

2. Uji Asumsi Klasik ... 57

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian ... 58

1. Orientasi Kancah Penelitian ... 58

2. Persiapan Penelitian ... 59

B. Pelaksanaan Penelitian ... 64

1. Penentuan Responden Penelitian ... 64

2. Pengumpulan Data Uji-Coba ... 64

3. Uji Validitas dan Reabilitas ... 66

(15)

xv

5. Pelaksanaan Skoring ... 76

C. Hasil Analisis Data Penelitian ... 77

1. Uji Prasyarat Analisis ... 78

2. Uji Hipotesis ... 84

3. Sumbangan Pengaruh Variabel Bebas terhadap Variabel Tergantung secara Serentak ... 87

4. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif ... 88

5. Analisis Deskriptif ... 89

6. Analisis Tambahan ... 93

D. Pembahasan ... 96

BAB V. KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN A. Kesimpulan ... 109

B. Saran ... 110

DAFTAR PUSTAKA ... 112

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Distribusi Skor Skala ... 49

Tabel 2. Blueprint Skala Self-Regulated Learning ... 50

Tabel 3. Blueprint Skala Kecerdasan Emosi ... 52

Tabel 4. Blueprint Skala Dukungan Sosial Orangtua ... 54

Tabel 5. Blueprint Skala Self-Regulated Learning ... 61

Tabel 6. Blueprint Skala Kecerdasan Emosi ... 62

Tabel 7. Blueprint Skala Dukungan Sosial Orangtua ... 64

Tabel 8. Distribusi Aitem Valid dan Gugur pada Uji Coba Skala Self-Regulated Learning... 68

Tabel 9. Blueprint Skala Self-Regulated Learning dengan Penomoran Baru ... 69

Tabel 10. Distribusi Aitem Valid dan Gugur pada Uji-Coba Skala Kecerdasan Emosi ... 71

Tabel 11. Blueprint Skala Kecerdasan Emosi dengan Penomoran Baru ... 72

Tabel 12. Distribusi Aitem Valid dan Gugur pada Uji-Coba Skala Dukungan Sosial Orangtua ... 74

Tabel 13. Blueprint Skala Dukungan Sosial Orangtua dengan Penomoran baru ... 75

(17)

xvii

Tabel 15. Kriteria Skoring SkalaKecerdasan Emosi dan

Dukungan Sosial Orangtua ... 77

Tabel 16. Hasil Uji Normalitas ... 78

Tabel 17. Hasil Uji Linearitas antara Self-Regulated Learning dengan Kecerdasan Emosi ... 79

Tabel 18. Hasil Uji Linearitas antara Self-Regulated Learning Dengan Dukungan Sosial Orangtua ... 79

Tabel 19. Hasil Uji Multikolinearitas ... 80

Tabel 20. Hasil Uji Heterokedastisitas Metode Uji Glejser ... 82

Tabel 21. Hasil Uji Otokorelasi ... 83

Tabel 22. Hasil Pengujian Hipotesis secara Simultan ... 84

Tabel 23. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi ... 86

Tabel 24. Hasil Analisis Kecerdasan Emosi dengan Self-Regulated Learning ... 86

Tabel 25. Hasil Analisis Korelasi Parsial Dukungan Sosial Orangtua dengan Self-Regulated Learning ... 87

Tabel 26. Hasil Sumbangan Pengaruh Variabel Bebas terhadap Variabel Tergantung Secara Serentak ... 88

Tabel 27. Deskriptif Data Subjek ... 90

Tabel 28. Deskripsi Data Penelitian ... 90

(18)

xviii

Tabel 30. Hasil Kategorisasi Responden berdasarkan

Kecerdasan Emosi ... 92

Tabel 31. Hasil Kategorisasi Responden berdasarkan

Dukungan Sosial Orangtua ... 93

Tabel 32. Hasil Kategorisasi Responden berdasarkan

Self-Regulated Learning berdasarkan Jenis Kelamin ... 94

Tabel 33. Hasil Uji T-test ... 95

Tabel 34. Hasil Kategorisasi Responden berdasarkan

Self-Regulated Learning berdasarkan Jurusan

Program Studi ... 95

(19)

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Hubungan antara Kecerdasan Emosi

dan Dukungan Sosial Orangtuadengan Self-Regulated

Learning... 42

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran A. Skala Penelitian Sebelum Uji-Coba ... 119

2. Lampiran B. Distribusi Jawaban Uji-Coba... 129

3. Lampiran C. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ... 136

4. Lampiran D. Distribusi Nilai Skala Penelitian Setelah Aitem Gugur ... 143

5. Lampiran E. Distribusi Nilai Skala Penelitian ... 152

6. Lampiran F. Analisis Data Penelitian ... 165

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Rangkaian diagram garis gram garis star star delta delta pada motor induksi AC 3 phasa pada motor induksi AC 3 phasa Mungkin semua sudah tahu apa itu Mungkin semua sudah tahu apa

Hasil numerik yang diperoleh pada Gambar 2 konsentrasi timbal di dalam organisme yang hidup di habitat darat menuju 36,9315 mg, pada saat → ∞ dan konstan pada titik

Sampai saat ini, produksi biopestisida dari tanaman nimba dilakukan dengan cara mengisolasi langsung dari tanaman utuh, terutama dari biji. Setiap gram biji nimba mengandung 3,6 mg

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan karakter morfometrik dan meristik, hubungan panjang bobot pada dua varian ikan ekor pedang di danau buyan untuk mengetahui perbedaan

1) Mengetahui hubungan antara dukungan sosial supervisor (atasan) dan kecerdasan emosi dengan kualitas kehidupan kerja secara bersama-sama. 2) Mengetahui sumbangan efektif

Identifikasi risiko di laboratorium kimia Universitas Maritim Raja Ali Haji pada 3 aspek yaitu pengadaan ruang laboratorium, pengadaan alat dan bahan kimia habis pakai serta

Analisis lirik merupakan analisis tentang pesan yang terkandung sebagai akibat komunikasi yang terjadi serta merefleksikan hubungan naskah (yang berupa lirik

Meskipun angka jumlah korban child sex tourism jumlahnya menurun, belum dapat dikatakan jika penanganan ECPAT Indonesia terhadap kasus ini efektiv, sebab selain