• Tidak ada hasil yang ditemukan

Home Edukasi Religi UM Metro Darul Arqom Dasar IMM FEB, Dr. Ihsan Tekankan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Home Edukasi Religi UM Metro Darul Arqom Dasar IMM FEB, Dr. Ihsan Tekankan"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

https://www.berandadesa.com/2021/10/darul-arqom-dasar-imm-feb-dr-ihsan.html Home › Edukasi › Religi › UM Metro

Darul Arqom Dasar IMM FEB, Dr. Ihsan Tekankan Pentingnya Ibadah dan Menuntut Ilmu

Beranda Desa Friday, 22 October 2021

10/22/2021 09:23:00 pm Komentar

Berandadesa.com, Metro - Ibadah dan menuntut ilmu menjadi poin penting dari penyampaian Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed., dalam kesempatannya menjadi narasumber di kegiatan Darul Arqom Dasar (DAD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Metro.

Acara Darul Arqom Dasar Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Metro, Jum'at (22/10/2021)

(7)

Ibadah menurut wakil rektor UM Metro bidang Al Islam Kemuhammadiyahan dan Kerja Sama tersebut adalah kewajiban bagi setiap muslim sekaligus menjadi tanda syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Ia menukil beberapa ayat Al Qur'an yang menjelaskan kewajiban ibadah dan ibadah sebagai pengejawantahan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

”Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku” (Al-Quran surat adz-Dzariyat : 56).

"Membaca ayat Al Qur'an tersebut, kita, manusia, memang diciptakan untuk ibadah," ungkap Dr. Ihsan di hadapan peserta DAD, Aula Gedung Fikom, Jum'at (22/10/2021).

Terkait ibadah sebagai sikap syukur manusia kepada Tuhannya, Dr. Ihsan yang juga diketahui aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi di Lampung (UM Metro, IAIN Metro dan UIN Raden Intan Lampung) menukil Al Qur'an surat Ibrahim ayat 7.

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

"Ibadah sebagai tanda syukur atas diciptakannya kita oleh Allah,"ucapnya.

Menurut Dr. Ihsan ibadah juga memiliki beberapa pengertian, seperti ibadah secara bahasa adalah tunduk atau merendahkan diri. Secara istilah adalah suatu ketaatan yang dilakukan dan dilaksanakan sesuai perintah-Nya, merendahkan diri kepada Allah SWT dengan kecintaan yang sangat tinggi. Mencakup atas segala apa yang Allah ridhai baik yang berupa ucapan atau perkataan maupun perbuatan yang dhahir ataupun bathin.

Sama halnya dengan ibadah, menuntut ilmu menurut Dr. Ihsan juga termaktub di dalam Al Qur'an dan Hadist. Bahkan menuntut ilmu memiliki keutamaan dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan meninggikan derajat setiap muslim yang menuntut ilmu.

“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Mujadalah: 11).

"Barang siapa yg keluar rumah untuk mencari ilmu maka ia ada di jalan Allah hingga ia kembali". (HR Tirmizi).

Dengan ibadah dan menuntut ilmu, maka seorang muslim akan mudah menguasai lima kecerdasan, sebagaimana lima kecerdasan ini harus dimiliki oleh diri setiap muslim.

(8)

1. IQ (intellegence quotient atau kecerdasan (intelegens) : Kemampuan menggunakan konsep abstrak. Kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri dengan situasi baru.

Kemampuan mempelajari dan memahami sesuatu, dulu identik dengan kecerdasan

“akademik tradisionalnya”

2. EQ (Emotional Quotient) atau kecerdasan emosi : kemampuan untuk mengenali perasaan, sendiri, orang lain, Berempati, Mengendalikan amarah, Kemandirian, menyesuaikan diri. Memecahkan masalah antar pribadi, ketekunan, kesetiakawanan, keramahan dan sikap hormat.

3. SQ (spiritual intelligence atau Kecerdasan spiritual) : suatu intelegensi atau suatu kecerdasan dimana kita berusaha menyelesaikan masalah-masalah hidup ini berdasarkan nilai-nilai spiritual atau agama yg diyakini

4. CQ (CREATIVITY QUOTIENT) Kemampuan Manusia yang menjadi lebih kreatif akan menjadi lebih terbuka pikirannya terhadap imajinasinya, gagasannya sendiri maupun orang lain, namun penelitian mengungkapkan bahwa manusia berkreasi adalah karena adanya kebutuhan dasar, seperti : keamanan, cinta dan penghargaan.

5. AQ (Adversity Quotient) : kemampuan manusia kecerdasan untuk mengatasi kesulitan.

“AQ merupakan faktor yang dapat menentukan bagaimana, jadi atau tidaknya, serta sejauh mana sikap, kemampuan dan kinerja anda terwujud di dunia,” Orang yang memiliki AQ tinggi akan lebih mampu mewujudkan cita-citanya dibandingkan orang yang AQ-nya lebih rendah.

Terakhir Dr. Ihsan yang juga memiliki pengalaman sebagai Presiden Mahasiswa saat menempuh studi di Jakarta, menyarankan agar kader IMM Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Metro mau belajar dengan orang yang memiliki pengalaman, karena menurutnya ilmu bukan hanya didapat dari membaca buku tetapi di kehidupan orang lainpun banyak ilmu yang bisa kita dapat.

(9)

1

(10)

1. ”Tidaklah Aku ciptakan jindan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku”. Kita, manusia, memang diciptakan untuk ibadah, Al-Quran surat adz-Dzariyat : 56 :

4. “Katakanlah: Sesungguhnya sembahyang-ku, ibadah-ku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta Alam.”( Al-An’am : 162) 2. Ibadah sebagai tanda syukur atas

diciptakannya kita oleh Allah (QS. Ibrahim : 7)

3. Konsekuensi janji kita kepada Allah SWT (QS Al-A’raaf : 172)"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul

(Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi".

(11)
(12)
(13)

• Secara bahasa = tunduk atau merendahkan diri

• Secara istilah = suatu ketaatan yg dilakukan dan dilaksanakan sesuai perintah-Nya, merendahkan diri kepada Allah SWT dgn kecintaan yg sangat tinggi

• Mencakup atas segala apa yg Allah ridhai baik yg

berupa ucapan atau perkataan maupun perbuatan yg

dhahir ataupun bathin.

(14)

ANDA PERCAYA KEPADA ALLAH, APA BUKTINYA ?

(15)

1. Ibadah Mahdah ialah segala jenis peribadatan kepada Allah yg keseluruhan tatacaranya telah ditetapkan oleh Allah (sebagai Pembuat Syariat), Manusia tidak berhak mencipta. Ibadah jenis ini misalnya sholat, puasa, zakat, aqiqah dan qurban.

Ibadah mahdhah hanya akan bernilai sah dan berpahala, jika dilakukan dgn niat yg ikhlas.

Berbeda dgn ibadah ghairu mahdhah. Jika dilakukan dgn niat yang benar, untuk mendapatkan pahala dari Allah, maka ada nilai pahalanya. Namun jika dilakukan tanpa diiringi niat yg benar, statusnya tetap sah, hanya saja, tidak ada nilai pahalanya.

2. Ibadah Ghoiru Mahdah yaitu segala

jenis peribadatan kpd Allah dlm

pengertian yg luas seperti soal Mengurus

negara, ekonomi, pend, sosial,

perlembagaan & perundangan negara,

hubungan luar, kebudayaan, olahraga

undang-undang, Mengurus jenazah,

wisata, teknologi, dsb

(16)

1. IKHLAS. Ikhlas merupakan salah satu makna dari syahadat bahwa tiada sesembahan yg berhak disembah selain Allah: agar menjadikan ibadah itu murni hanya ditujukan kepada Allah semata.’

Maka barang siapa mengerjakan suatu amal dgn didasari ikhlas karena Allah semata dan cocok dgn tuntunan Rasulullah niscaya amal itu akan

diterima dan diberi pahala oleh Allah. Akan tetapi kalau hilang salah satu dari dua syarat tersebut, maka amal ibadah itu akan tertolak dan

tidak diterima oleh Allah

2. AL-ITTIBA’ Al-Ittiba’ (Mengikuti Tuntunan Nabi Muhammad SAW)

merupakan salah satu dari makna syahadat bahwa Muhammad

adalah utusan Allah yaitu beribadah harus sesuai dengan ajaran yg

dibawa oleh Nabi Muhammad. Setiap ibadah yg diadakan secara

baru yg tidak pernah diajarkan atau dilakukan oleh Nabi Muhammad

maka ibadah itu tertolak.

(17)
(18)

• َع ِج ْرَي ىَّتَح ِالله ِلْيِبَس ىِف َوُهَف ِمْلِعلْا ِبَلَط ىِف َج َرَخ ْنَم

• Man khoroja fi tholabil ilmi fahuwa fi sabilillahi hatta yarji’a

• Barang siapa yg keluar rumah untuk mencari ilmu maka ia ada di jalan Allah hingga ia kembali (HR TIRMIZI)

Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu mengatakan “Man

‘allamani harfan kuntu lahu ‘abdan (Barang siapa mengajariku

satu huruf, aku rela menjadi budaknya )

(19)

Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yg beriman di antara kamu dan orang-orang yg diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha

Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Q.S. Al-

Mujadalah: 11].

(20)

12

(21)

EQ (Emotional Quotient) / kecerdasan emosi : Kemampuan untuk mengenali perasaan, sendiri, orang lain, Berempati. - Mengendalikan amarah.- Kemandirian.

- menyesuaikan diri. - Disukai. - memecahkan masalah antar pribadi- Ketekunan.-Kesetiakawanan. - Keramahan.

- Sikap hormat.

SQ (spiritual intelligence Kecerdasan spiritual) : suatu intelegensi atau suatu kecerdasan dimana kita berusaha menyelesaikan masalah-masalah hidup ini berdasarkan nilai-nilai spiritual atau agama yg diyakini IQ (intellegence quotient/kecerdasan (intelegens) : Kemampuan menggunakan konsep abstrak.

Kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri dgn situasi baru. Kemampuan mempelajari dan memahami sesuatu, dulu identik dengan kecerdasan “akademik tradisionalnya”

13

SQ

EQ

(22)

CQ (CREATIVITY QUOTIENT) Kemampuan Manusia yg menjadi lebih kreatif akan menjadi lebih terbuka pikirannya terhadap imajinasinya, gagasannya sendiri maupun orang lain., namun penelitian mengungkapkan bahwa manusia berkreasi adalah karena adanya kebutuhan dasar, seperti : keamanan, cinta dan penghargaan.

AQ (Adversity Quotient) : kemampuan manusia kecerdasan untuk mengatasi kesulitan. “AQ merupakan faktor yang dapat menentukan bagaimana, jadi atau tidaknya, serta sejauh mana sikap, kemampuan dan kinerja Anda terwujud di dunia,” Orang yg memiliki AQ tinggi akan lebih mampu mewujudkan cita-citanya dibandingkan orang yang AQ-nya lebih rendah.

14

CQ

AQ

(23)
(24)
(25)

BELAJAR DARI YANG BERPENGALAMAN…

ILMU TAK HARUS KITA CARI DARI BUKU

DI KEHIDUPAN ORANG LAIN PUN BANYAK ILMU

YANG BOLEH KITA DAPATKAN

(26)
(27)

BIODATA PEMATERI

 Nama : Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed

 Alamat : Jalan A. Yani No. 162 Metro

 Simpangan Kampus, Lampung

 Pendidikan : D3 Univ Ind Depok, S-1 IPRIJA Jakarta S-2 Univ Kebangsaan Malaysia (UKM)

S-3 UKM – UNINUS

 Mengajar : UM Metro, IAIN Metro, UIN Raden Intan

 Telp / WA : 0812 130 224 88

 Email : [email protected]

 Motto : Ada Kemauan, ada Jalannya..

19

(28)
(29)
(30)

Referensi

Dokumen terkait

Pengecualian dari instrumen ekuitas tersedia untuk dijual, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah

Gunakan Jagung fungsional antisianin sebagai bahan baku ketahanan pangan nasional, manfaatkan sebagai makanan balita untuk hidup lebih sehat sebagai penerus generasi

Wibowo, Arik. Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Taksonomi Bloom dalam Mengerjakan Soal pada Materi Limit Fungsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas

Tujuan Penelitian ini adalah 1) Menganalisis impor gula di Provinsi Jawa Timur, dan meramalkan jumlah impor gula di Jawa Timur untuk 5 tahun kedepan, 2) Menganalisis

Populasi dalam Penelitian ini adalah semua Pihak/Instansi yang terkait dengan proses Penyelesaian Kredit Macet pada Bank Jateng Cabang Pati. Agar Penelitian ini

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dilakukan sebagai usaha, tindakan, dan kegiatan yang ditujukan untuk menjamin penyelenggaraan Pcmerintahan Daerah berjalan secara

Masyarakat yang akan membuat KTP, KK atau yang lainnya harus membawa belangko yang sudah ditandatangani oleh Kepala desa atau sekdes serta dari pihak kecamatan kalau tidak

Agar soal yang dikembangkan oleh setiap guru menghasilkan bahan ulangan/ujian yang sahih dan handal, maka harus dilakukan langkah-langkah berikut, yaitu: