https://www.berandadesa.com/2021/10/darul-arqom-dasar-imm-feb-dr-ihsan.html Home › Edukasi › Religi › UM Metro
Darul Arqom Dasar IMM FEB, Dr. Ihsan Tekankan Pentingnya Ibadah dan Menuntut Ilmu
Beranda Desa Friday, 22 October 2021
10/22/2021 09:23:00 pm Komentar
Berandadesa.com, Metro - Ibadah dan menuntut ilmu menjadi poin penting dari penyampaian Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed., dalam kesempatannya menjadi narasumber di kegiatan Darul Arqom Dasar (DAD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Metro.
Acara Darul Arqom Dasar Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Metro, Jum'at (22/10/2021)
Ibadah menurut wakil rektor UM Metro bidang Al Islam Kemuhammadiyahan dan Kerja Sama tersebut adalah kewajiban bagi setiap muslim sekaligus menjadi tanda syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Ia menukil beberapa ayat Al Qur'an yang menjelaskan kewajiban ibadah dan ibadah sebagai pengejawantahan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
”Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku” (Al-Quran surat adz-Dzariyat : 56).
"Membaca ayat Al Qur'an tersebut, kita, manusia, memang diciptakan untuk ibadah," ungkap Dr. Ihsan di hadapan peserta DAD, Aula Gedung Fikom, Jum'at (22/10/2021).
Terkait ibadah sebagai sikap syukur manusia kepada Tuhannya, Dr. Ihsan yang juga diketahui aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi di Lampung (UM Metro, IAIN Metro dan UIN Raden Intan Lampung) menukil Al Qur'an surat Ibrahim ayat 7.
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”
"Ibadah sebagai tanda syukur atas diciptakannya kita oleh Allah,"ucapnya.
Menurut Dr. Ihsan ibadah juga memiliki beberapa pengertian, seperti ibadah secara bahasa adalah tunduk atau merendahkan diri. Secara istilah adalah suatu ketaatan yang dilakukan dan dilaksanakan sesuai perintah-Nya, merendahkan diri kepada Allah SWT dengan kecintaan yang sangat tinggi. Mencakup atas segala apa yang Allah ridhai baik yang berupa ucapan atau perkataan maupun perbuatan yang dhahir ataupun bathin.
Sama halnya dengan ibadah, menuntut ilmu menurut Dr. Ihsan juga termaktub di dalam Al Qur'an dan Hadist. Bahkan menuntut ilmu memiliki keutamaan dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan meninggikan derajat setiap muslim yang menuntut ilmu.
“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Mujadalah: 11).
"Barang siapa yg keluar rumah untuk mencari ilmu maka ia ada di jalan Allah hingga ia kembali". (HR Tirmizi).
Dengan ibadah dan menuntut ilmu, maka seorang muslim akan mudah menguasai lima kecerdasan, sebagaimana lima kecerdasan ini harus dimiliki oleh diri setiap muslim.
1. IQ (intellegence quotient atau kecerdasan (intelegens) : Kemampuan menggunakan konsep abstrak. Kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri dengan situasi baru.
Kemampuan mempelajari dan memahami sesuatu, dulu identik dengan kecerdasan
“akademik tradisionalnya”
2. EQ (Emotional Quotient) atau kecerdasan emosi : kemampuan untuk mengenali perasaan, sendiri, orang lain, Berempati, Mengendalikan amarah, Kemandirian, menyesuaikan diri. Memecahkan masalah antar pribadi, ketekunan, kesetiakawanan, keramahan dan sikap hormat.
3. SQ (spiritual intelligence atau Kecerdasan spiritual) : suatu intelegensi atau suatu kecerdasan dimana kita berusaha menyelesaikan masalah-masalah hidup ini berdasarkan nilai-nilai spiritual atau agama yg diyakini
4. CQ (CREATIVITY QUOTIENT) Kemampuan Manusia yang menjadi lebih kreatif akan menjadi lebih terbuka pikirannya terhadap imajinasinya, gagasannya sendiri maupun orang lain, namun penelitian mengungkapkan bahwa manusia berkreasi adalah karena adanya kebutuhan dasar, seperti : keamanan, cinta dan penghargaan.
5. AQ (Adversity Quotient) : kemampuan manusia kecerdasan untuk mengatasi kesulitan.
“AQ merupakan faktor yang dapat menentukan bagaimana, jadi atau tidaknya, serta sejauh mana sikap, kemampuan dan kinerja anda terwujud di dunia,” Orang yang memiliki AQ tinggi akan lebih mampu mewujudkan cita-citanya dibandingkan orang yang AQ-nya lebih rendah.
Terakhir Dr. Ihsan yang juga memiliki pengalaman sebagai Presiden Mahasiswa saat menempuh studi di Jakarta, menyarankan agar kader IMM Komisariat Fakultas Ekonomi dan Bisnis UM Metro mau belajar dengan orang yang memiliki pengalaman, karena menurutnya ilmu bukan hanya didapat dari membaca buku tetapi di kehidupan orang lainpun banyak ilmu yang bisa kita dapat.
1
1. ”Tidaklah Aku ciptakan jindan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku”. Kita, manusia, memang diciptakan untuk ibadah, Al-Quran surat adz-Dzariyat : 56 :
4. “Katakanlah: Sesungguhnya sembahyang-ku, ibadah-ku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta Alam.”( Al-An’am : 162) 2. Ibadah sebagai tanda syukur atas
diciptakannya kita oleh Allah (QS. Ibrahim : 7)
3. Konsekuensi janji kita kepada Allah SWT (QS Al-A’raaf : 172)"Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul
(Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi".
• Secara bahasa = tunduk atau merendahkan diri
• Secara istilah = suatu ketaatan yg dilakukan dan dilaksanakan sesuai perintah-Nya, merendahkan diri kepada Allah SWT dgn kecintaan yg sangat tinggi
• Mencakup atas segala apa yg Allah ridhai baik yg
berupa ucapan atau perkataan maupun perbuatan yg
dhahir ataupun bathin.
ANDA PERCAYA KEPADA ALLAH, APA BUKTINYA ?
1. Ibadah Mahdah ialah segala jenis peribadatan kepada Allah yg keseluruhan tatacaranya telah ditetapkan oleh Allah (sebagai Pembuat Syariat), Manusia tidak berhak mencipta. Ibadah jenis ini misalnya sholat, puasa, zakat, aqiqah dan qurban.
Ibadah mahdhah hanya akan bernilai sah dan berpahala, jika dilakukan dgn niat yg ikhlas.
Berbeda dgn ibadah ghairu mahdhah. Jika dilakukan dgn niat yang benar, untuk mendapatkan pahala dari Allah, maka ada nilai pahalanya. Namun jika dilakukan tanpa diiringi niat yg benar, statusnya tetap sah, hanya saja, tidak ada nilai pahalanya.
2. Ibadah Ghoiru Mahdah yaitu segala
jenis peribadatan kpd Allah dlm
pengertian yg luas seperti soal Mengurus
negara, ekonomi, pend, sosial,
perlembagaan & perundangan negara,
hubungan luar, kebudayaan, olahraga
undang-undang, Mengurus jenazah,
wisata, teknologi, dsb
1. IKHLAS. Ikhlas merupakan salah satu makna dari syahadat bahwa tiada sesembahan yg berhak disembah selain Allah: agar menjadikan ibadah itu murni hanya ditujukan kepada Allah semata.’
Maka barang siapa mengerjakan suatu amal dgn didasari ikhlas karena Allah semata dan cocok dgn tuntunan Rasulullah niscaya amal itu akan
diterima dan diberi pahala oleh Allah. Akan tetapi kalau hilang salah satu dari dua syarat tersebut, maka amal ibadah itu akan tertolak dan
tidak diterima oleh Allah
2. AL-ITTIBA’ Al-Ittiba’ (Mengikuti Tuntunan Nabi Muhammad SAW)
merupakan salah satu dari makna syahadat bahwa Muhammad
adalah utusan Allah yaitu beribadah harus sesuai dengan ajaran yg
dibawa oleh Nabi Muhammad. Setiap ibadah yg diadakan secara
baru yg tidak pernah diajarkan atau dilakukan oleh Nabi Muhammad
maka ibadah itu tertolak.
• َع ِج ْرَي ىَّتَح ِالله ِلْيِبَس ىِف َوُهَف ِمْلِعلْا ِبَلَط ىِف َج َرَخ ْنَم
• Man khoroja fi tholabil ilmi fahuwa fi sabilillahi hatta yarji’a
• Barang siapa yg keluar rumah untuk mencari ilmu maka ia ada di jalan Allah hingga ia kembali (HR TIRMIZI)
Ali bin Abu Thalib radhiyallahu ‘anhu mengatakan “Man
‘allamani harfan kuntu lahu ‘abdan (Barang siapa mengajariku
satu huruf, aku rela menjadi budaknya )
“ Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yg beriman di antara kamu dan orang-orang yg diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Q.S. Al-
Mujadalah: 11].
12
EQ (Emotional Quotient) / kecerdasan emosi : Kemampuan untuk mengenali perasaan, sendiri, orang lain, Berempati. - Mengendalikan amarah.- Kemandirian.
- menyesuaikan diri. - Disukai. - memecahkan masalah antar pribadi- Ketekunan.-Kesetiakawanan. - Keramahan.
- Sikap hormat.
SQ (spiritual intelligence Kecerdasan spiritual) : suatu intelegensi atau suatu kecerdasan dimana kita berusaha menyelesaikan masalah-masalah hidup ini berdasarkan nilai-nilai spiritual atau agama yg diyakini IQ (intellegence quotient/kecerdasan (intelegens) : Kemampuan menggunakan konsep abstrak.
Kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri dgn situasi baru. Kemampuan mempelajari dan memahami sesuatu, dulu identik dengan kecerdasan “akademik tradisionalnya”
13
SQ
EQ
CQ (CREATIVITY QUOTIENT) Kemampuan Manusia yg menjadi lebih kreatif akan menjadi lebih terbuka pikirannya terhadap imajinasinya, gagasannya sendiri maupun orang lain., namun penelitian mengungkapkan bahwa manusia berkreasi adalah karena adanya kebutuhan dasar, seperti : keamanan, cinta dan penghargaan.
AQ (Adversity Quotient) : kemampuan manusia kecerdasan untuk mengatasi kesulitan. “AQ merupakan faktor yang dapat menentukan bagaimana, jadi atau tidaknya, serta sejauh mana sikap, kemampuan dan kinerja Anda terwujud di dunia,” Orang yg memiliki AQ tinggi akan lebih mampu mewujudkan cita-citanya dibandingkan orang yang AQ-nya lebih rendah.
14
CQ
AQ
BELAJAR DARI YANG BERPENGALAMAN…
ILMU TAK HARUS KITA CARI DARI BUKU
DI KEHIDUPAN ORANG LAIN PUN BANYAK ILMU
YANG BOLEH KITA DAPATKAN
BIODATA PEMATERI
Nama : Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed
Alamat : Jalan A. Yani No. 162 Metro
Simpangan Kampus, Lampung
Pendidikan : D3 Univ Ind Depok, S-1 IPRIJA Jakarta S-2 Univ Kebangsaan Malaysia (UKM)
S-3 UKM – UNINUS
Mengajar : UM Metro, IAIN Metro, UIN Raden Intan
Telp / WA : 0812 130 224 88
Email : [email protected]
Motto : Ada Kemauan, ada Jalannya..
19