PELAKSANA PENGAWAS PELAPORAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Periodesasi pengolahan lingkungan dilakukan mulai pada kegiatan tahapan operasi.
Desa sedulang PT. Agri Eastborneo Kencana
● Pemerintah Kecamatan Muarakaman
● Dinas Tenaga Kerja Kab. Kukar
● Dinas Tenaga Kerja Kab. Kukar
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Dinas Koperasi dan pembinaan usaha kecil Kab.
Kutai Kartanegara Pendekatan Kelembagaan
● Akan membentuk satuan pengelolaan lingkungan secara khusus dan bertanggung jawab langsung terhadap manager.
3
Kesempatan Kerja
Kegiatan pengolahan TBS
Tolok ukur yang digunakan untuk mengetahui adanya dampak tersebut adalah persentase dampak tenaga kerja yang terserap dari penduduk lokal, dan banyaknya peluang usaha yang muncul dalam bidang ekonomi, terutama pada sektor informal, pada saat mulai oprasi perkebunan kelapa sawit PT. Agri Eastborneo Kencana
● Memperbesar kesempatan kerja bagi masyarakat yang hidup dan berasal dari desa-desa sekitar wilayah
perkebuanan
● Memperluas dan memberikan kesempatankerja terhadap masyarakat lokal sesuai dengan kualifikasi masing-masing.
● Memberikan kesempatan kepadalembaga lembaga usaha dan perekonomian lokal yang ada untuk berpartisipasi khususnya untuk menyediakan jasa untuk kebutuhan perusahaan.
● Meningkatkan keterampilan, kemampuan dan kualitas hidup masyarakat disekitar lokasi perkebunan.
● Pemerintah Kecamatan Muarakaman
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Bapedalda Kab.
Kukar
● Pengolahan limbah cair dari PMS dilakukan dengan sistem ponding dengan beberapa kolam dan melibatkan penggunaan bakteri alamiah untuk perubahan asidifikasi dan anaerobic.
● Bapeda Prop.
Kalimantan Timur
● Bapedalda Kab. Kukar
● Dinas Kesehatan Kab.
Kukar
● Dnas Kesehatan Kab.
Kukar Pendekatan Sosial Ekonomi :
● Pengalokasian dana untuk penelitian dan pengkajian lan aplication.
● Dnas Kesehatan Kab.
Kukar
2
Kualitas air permukaan
Pengolahan TPS penelitian dan pengkajian LA (Land Aplication)
Tolak ukur dampak adalah perubahan kualitas limbah cair setelah pengolahan IPAL berada dibawah baku mutu lingkungan, yaitu BOD 100 mg/l, COD 350 mg/l, TSS 250 mg/l, Minyak dan lemak25mg/l, N total 50 mg/l, PH 6.0 - 9.0 dan debit 2.5 m3/ton CPO (Kepeutusan Menteri Lingkungan Hidup Kep. no.
51/MENLH/10/1995 dan Kep. Gub Prop TK.
1 Kaltim No. 26 tahun 2002)
Untuk mencegah terjadinya penurunan kualitas air dan kualitas limbah cair dari pengolahan TPS tidak melebihi baku mutu lingkungan.
Pendekatan Teknlogi : ● Memisahkan limbah berdasarkan karateristik nya sehingga akan mempermudah dalam pengolahan limbah.
Dilaksanakan pada saat pabrik oprasional dan selanjutnya setiap enambulan sekal.
Pada outlet kolam limbah.
Pada areal kebun yang digunakan untuk pengkajian Land Aplication. Sungai sedulang dan sungai menamang
PT. Agri Eastborneo Kencana Berlangsung sekali enam
bulan selama kegiatan perkebunan berlangsung.
Sekitar areal perkebunan sawit
PT. Agri Eastborneo Kencana
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Bapedalda Kab. Kukar
● Bapedalda Kab.
Kukar
● Pemerintah Kecamatan Muarakaman
● Bapeda Prop.
Kalimantan Timur
● Dnas Kesehatan Kab.
Kukar 1
Peningkatan konsentrasi debu
pemanenan dan pengangkutan TBS
Kandungan debu di udara ambient yang mengacu kepada PP No. 41 Tahun 1999 dengan ambang batas yaitu sebesar 230 /m3
Untuk Mengurangi kandungan debu di udara ambient agar tidak melampaui baku mutu yang ditetapkan, sehingga dampak negatif yang terjadi serta dampak negatif ikutannya menjadi berkurang.
Upaya pengelolahan lingkungan bertujuan untuk mengendalikan dampak negatif akibat
peningkatan debu di udara.upaya tersebut antara lain : Pendekatan Teknologi.
Lampiran 3. Rekapitulasi Matriks Rencana Pengolahan Lingkungan (RKL) Dalam Rangka Pencegahan Penanggulangan Dampak Besar dan Penting Pada Tahap Operasi di Areal PT. Agri Eastborneo Kencana Kabupaten Kutai Kartanegara Propinsi Kalimantan Timur
NO JENIS DAMPAK SUMBER DAMPAK TOLAK UKUR DAMPAK
TUJUAN PENGOLAHAN LINGKUNGAN HIDUP
UPAYA PENGOLAHAN LINGKUNGAN HIDUP
PRIODE PENGOLAHAN LINGKUNGAN HIDUP
LOKASI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
INSTITUSI PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Kegiatan pengolahan kesehatan akan dilaksanakan pada saat pabrik kontruksi dan selanjutnya setiap enam bulan sekali.
Desa Sedulang PT. Agri Eastborneo Kencana
● Pemerintah Kecamatan Muarakaman
● Dinas Kesehatan Kab.
Kukar.
● Bapedalda Kab. Kukar
● Bapedalda Prop. Kalimantan Timur
● Dinas Kesehatan Kab.
Kukar. ● Bapedalda Kab.
Kukar 6
Kesehan masyarakat
● Pemanenan dan pengangkutan TBS
Adanya indikasi gangguan kesehatan masyarakat yang bermukim/camp dilokasi perkebunan sawit.
● Agar tidak terjadi gangguan kesehatan akibat adanya limbah cair hasil pengolahan IPAL yang menerapkan dengan Land Aplication, Pembukaan lahan dengan land Clearing.
● Pemilihan teknologi IPAL dan penggunaan Land Aplication yang sesuai dengan spesipikasi teknik/design yang tepat.
● Penelitian dan Pengkajian Land Aplication.
● Melakukan Penyuluhan Kesehatan dan sanitasi Lingkungan.
● Melibatkan peran serta masyarakat pengawasan dan pelaksanaan pendekatan teknologi dan sosial ekonomi tersebut.
● Menurunnya kualitas udara dan peningkatan kebisingan selama pengoprasian pabrik.
periode pengolahan lingkungan adalah selama perusahaan mulai beroprasi khususnya pada saat pelaksanaan pemanenan dan pengangkutan TBS serta pengolahan TBS.
Desa sedulang PT. Agri Eastborneo Kencana
● Pemerintah Kecamatan Muarakaman
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Bapedalda Kab. Kukar
● Bapedalda Prop. Kalimantan Timur
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar ● Dinas
Perkebunan Kab.
Kukar 5
Sikap dan persepsi negatif masyarakat
Pengangkutan dan pengolahan TBS
Muncul protes dan demo terhadap kegiatan perkebunan kelapa sawit
untuk mengendalikan sikap dan persepsi masyarakat kearah yang positif agar dapat menekan kemungkinan timbulnya komplik sosial.
untuk mengendalikan dampak negatif kegiatan perkebuanan kelapa sawit terhadap dan persepsi negatif masyarakat terhadap tahap operasi menjadi satu kesatuan dengan pengolahan limbah kualitas debu dan kebisingan.
● Meningkatkan perekonomian lokal masyarakat disekitar lokasi perkebunan.
● Meningkatkanperekonomian lokal dengan memberikan pinjaman modal dengan bunga yang rendah terhadp masyarakat sekitar.
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Dinas Koperasi dan pembinaan usaha kecil Kab.
Kutai Kartanegara
● Bapedalda Kab. Kukar
● Dinas Koperasi dan pembinaan usaha kecil Kab.
Kutai Kartanegara
● Bapedalda Kab.
Kukar
● Bapedalda Prop. Kalimantan Timur
Periodesasi pengolahan lingkungan dilakukan mulai pada kegiatan tahapan operasi.
Desa sedulang PT. Agri Eastborneo Kencana
● Pemerintah Kecamatan Muarakaman
● Dinas Tenaga Kerja Kab. Kukar
● Dinas Tenaga Kerja Kab. Kukar
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Dinas Koperasi dan pembinaan usaha kecil Kab.
Kutai Kartanegara
● Melibatkan peran serta masyarakat dalam pengawan dan pelaksanaan pendekatan teknologi dan sosial ekonomi tersebut.
● Bapedalda Kab.
Kukar
● Bapedalda Prop. Kalimantan Timur
4
Perekonomian Lokal
Kegiatan pengolahan TBS
Tolok ukur yang di gunakan untuk mengetahui adanyadampak tersebut adalah persentase peluang usah yang muncul dalam bidang ekonomi.
● Memperbesar kesempatan kerja bagi masyarakat yang hidup dan berasal dari desa-desa sekitar wilayah
perkebunan.
● Memberikan kesempatan kepada lembaga-lembaga usaha dan perekonomian lokal yang ada untuk berpartisipasi khusus dalam penyedian jasa untuk kebutuhan perusahaan.
Periodesasi pengolahan lingkungan dilakukan mulai pada kegiatan tahapan operasi.
Desa sedulang PT. Agri Eastborneo Kencana
● Dinas Koperasi dan pembinaan usaha kecil Kab.
Kutai Kartanegara
● Bapedalda Kab. Kukar 3
Kesempatan Kerja
Kegiatan pengolahan TBS
Tolok ukur yang digunakan untuk mengetahui adanya dampak tersebut adalah persentase dampak tenaga kerja yang terserap dari penduduk lokal, dan banyaknya peluang usaha yang muncul dalam bidang ekonomi, terutama pada sektor informal, pada saat mulai oprasi perkebunan kelapa sawit PT. Agri Eastborneo Kencana
● Memberikan kesempatan kepadalembaga lembaga usaha dan perekonomian lokal yang ada untuk berpartisipasi khususnya untuk menyediakan jasa untuk kebutuhan perusahaan.
● Meningkatkan keterampilan, kemampuan dan kualitas hidup masyarakat disekitar lokasi perkebunan.
Kegiatan pengolahan kesehatan akan dilaksanakan pada saat pabrik kontruksi dan selanjutnya setiap enam bulan sekali.
Desa Sedulang PT. Agri Eastborneo Kencana
● Dinas Kesehatan Kab.
Kukar. ● Bapedalda Kab.
Kukar 6
Kesehan masyarakat
Adanya indikasi gangguan kesehatan masyarakat yang bermukim/camp dilokasi perkebunan sawit.
● Penelitian dan Pengkajian Land Aplication.
● Melibatkan peran serta masyarakat pengawasan dan pelaksanaan pendekatan teknologi dan sosial ekonomi tersebut.
● Menurunnya kualitas udara dan peningkatan kebisingan selama pengoprasian pabrik.
PELAKSANA PENGAWAS PELAPORAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
dengan priode pemantauan setiap 6 bulan sekali.
PT. Agri Eastborneo Kencana
● Dinas Tenaga kerja Kab. Kukar.
● Dinas Tenaga kerja Kab. Kukar.
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
3
Kesempatan Kerja
Penerimaan tenaga kerja.
● Menghitung jumlah pengunaan tenaga kerja lokal dalam kesempatan kerja yang tersedia pada kegiatan perkebunan kelapa sawit dan pabrik
● Mendata Jenis , volume dab nilai aktifitas perekonomian lokal atar waktu, terutama yang
Desa Sedulang
● Memperhatikan data skunder dari pemerintah Kabupaten (Kantor Statistik) tentang pertum,buhan antar sektor ekonomi.
Frekuensi pemantauan untuk pengamatan perubahan kualitas air dilakukan 6 bulan sekali selama 2 tahun.
PT. Agri Eastborneo Kencana
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Dinas Kesehatan Kab.
Kukar.
● Bapedalda Kab. Kukar
● Bapedalda Prop.
Kalimantan Timur
● Bapedalda Kab.
Kukar
● Pemerintah Kecamatan Muarakaman
● Dinas Kesehatan Kab.
Kukar.
2
Kualitas Air Pengolahan TBS, Penelitian dan pengkajian LA (Land Aplication), dan kegiatan disekitar kegiatan perkebunan kelapa sawit.
● Untuk memantau kualitas air buangan (limbah) yang diahasilkan dari kegiatan perkebunan sawit PT. agri eastborneo kencana terhadap sungai sedulang dan sumur Menamang. Apakah telah memenuhi buku mutu lingkungan yang telah ditentukan.
Dan samapi sejauh
● Melakukan pemeriksaan kualitas air limbah di IPAL PMS dan sampel air di Puan cepak dangan
● Sungai sedulang dan sungai desa menamang.
● Membandingkan hasil analisis laboratorium khualitas air limbah dan air sungai dengan baku mutu lingkungan limbah air dan baku mutu berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Kep. No.
51/MMENLH/10/1995 dan Keputusan Gubernur Provinsi Tingkat 1 Kaltim No. 26 Tahun 2002.
Apabila Nilai-nilai hasil analisis Laboratorium diatas baku mutu yang dipersyaratkan, maka perlu lebih intensif dilakukan pengelolaan IPAL dengan meningkatkan waktu retensi dikolam aerobik.
● Lokasi pemantauan tanpa Land Aplication adalah pada lokasi sumur penduduk, Inlet dan Outlet sungai sabintulung.
● Lokasi pemantauan dangan Land Aplication adalah dengan kolam anaerobik IPAL, Inlet, Outlet, Sungai Sedulang dan Sungai menamang, dan Sumur Pantau.
● Untuk
mengetahui sejauh mana efektivitas pengolahan lingkungan yang telah dilakukan oleh PT. Agri Eastborneo Kencana.
Frekuensi pemantauan setiap 6 bulan sekali.
PT. Agri Eastborneo Kencana
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Bapedalda Kab.
Kukar
● Bapedalda Kab. Kukar
● Pemerintah Kecamatan Muarakaman
● Bapedalda Prop.
Kalimantan Timur
● Dinas Kesehatan Kab.
Kukar.
● Dinas Kesehatan Kab.
Kukar.
1
Peningkatan konsentrasi debu
Kegiatan pemanenan dan pengangkutan TBS, Pengangkuan buah Ke TPH, dan kegiatan lain di sekitar lokasi.
● Untuk mengurangi kandungan debu agar tidak melampaui baku mutu yang ditetapkan, sehingga dampak negatif yang terjadi
● Pemantauan dilakukan dengan pengukuran kandungan debu di udara dan hasil pengukuran dibanmdingkan dengan baku mutu yang disyaratkan.
Seluruh areal perkebunan sawit, desa yang berada didalam dan sekitar areal perkebunan sawit, pabrik sawit, dan sepanjang jalan pengangkutan.
● Untuk mengetahui efektifitas dan keberhasilan pengolahan
Lampiran 3. Rekapitulasi Matriks Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Dalam Rangka Pencegahan Penanggulangan Dampak Besar dan Penting Pada Tahap Oprasi di Areal PT. Agri Eastborneo Kencana Kabupaten Kutai Kartanegara Propinsi Kalimantan Timur
NO JENIS DAMPAK SUMBER DAMPAK
TUJUAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN
METODE PEMANTAUAN
LINGKUNGAN HIDUP LOKASI PEMANTAUAN JANGKA WAKTU DAN PERIODE PEMANTAUAN
INSTITUSI PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
● Membandingkan sikap dan persepsi masyarakat pada sebelum, awal dan saat berlangsungnya kegiatan perkebunan PT.
Agri Eastborneo Kencana
● Pemerintah Kecamatan Muarakaman Base camp dan desa Sedulang Kegiatan pemantauan
lingkungan dilakukan pada tahap konstruksi dengan frekuensi 3 Bulun sekali.
PT. Agri Eastborneo Kencana
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Bapedalda Kab.
Kukar
● Bapedalda Kab. Kukar
● Pemerintah Kecamatan Muarakaman
● Bapedalda Prop.
Kalimantan Timur
● Wawancara sikap dan persepsi masyarakat terhadap rencana kegiatana perkebunan dan program community
● Pemerintah Kecamatan Muarakaman
● Bapedalda Prop.
Kalimantan Timur
● Pemerintah Kecamatan Muarakaman
● Membandingkan sikap dan persepsi masyarakat pada sebelum, awal dan saat berlangsungnya kegiatan perkebunan PT.
Agri Eastborneo Kencana
6
Sikap dan persepsi Negatif masyarakat.
Kegiatan Pengankutan dan pengolahan TBS
Untuk mengetahui sampai sejauh mana sikap dan persepsi masyarakat terhadap keberadaan perusahaan.
● Wawancara kepada masyarakat terhadap kegiatan pembangunan perkebunan kelapa sawit serta hal hal lain yang m,enyebabkan konflik
Base camp dan desa Sedulang Kegiatan pemantauan lingkungan dilakukan pada tahap konstruksi dengan frekuensi 3 Bulun sekali.
PT. Agri Eastborneo Kencana
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Bapedalda Kab.
Kukar
● Bapedalda Kab. Kukar
● Dinas Koperasi dan Pembinaan Usaha Kecil Kab.
Kukar
● Melakukan analisis deskripsi terhadap aktifitas
● Pemerintah Kecamatan Muarakaman
● Bapedalda Prop.
Kalimantan Timur
● Melakukan analisis deskripsi tehadap jenis.
5
Sikap dan persepsi positif masyarakat.
Penerapan Land Aplication.
Untuk mengetahui sampai sejauh mana sikap dan persepsi masyarakat terhadap keberadaan perusahaan.
● Wawacara kepada masyarakat terhadap kegiatan pembangunan perkebunan kelapa sawit serta hal hal lain yang
● Dinas Tenaga kerja Kab. Kukar.
● Dinas Tenaga kerja Kab. Kukar.
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Dinas Perkebunan Kab.
Kukar
● Mengetahui peran serta PT. Agri Eastborneo Kencana dalam upaya pengurangan tingkat
pengangguran di Desa-Desa dalam wilayah studi.
● Memperhatikan data skunder dari pemerintah Kabupaten (Kantor Statistik) tentang
● Bapedalda Kab.
Kukar
● Bapedalda Kab. Kukar
● Wawancara tentang kegiatan usaha penduduk sebelum dan setelah beroprasinya PT. Agri Eastborneo Kencana
● Dinas Koperasi dan Pembinaan Usaha Kecil Kab.
Kukar
● Pemerintah Kecamatan Muarakaman
● Bapedalda Prop.
Kalimantan Timur
4
Perekonomian Lokal
Pengolahan TBS ● Menghitung jumlah usaha lokal
yang timbul pada kegitan perkebunan
● Mendata Jenis , volume dab nilai aktifitas perekonomian lokal atar waktu, terutama yang
Desa Sedulang Selama tahap kontruksi dan oprasi perkebunan sawit, dengan prioode pemantauan setiap 6 bulan sekali.
PT. Agri Eastborneo Kencana
dengan priode pemantauan setiap 6 bulan sekali.
PT. Agri Eastborneo Kencana
● Bapedalda Kab.
Kukar
● Bapedalda Kab. Kukar
● Dinas Koperasi dan Pembinaan Usaha Kecil Kab.
Kukar
● Dinas Koperasi dan Pembinaan Usaha Kecil Kab.
Kukar 3
Kesempatan Kerja
Penerimaan tenaga kerja.
● Menghitung jumlah pengunaan tenaga kerja lokal dalam kesempatan kerja yang tersedia pada kegiatan perkebunan kelapa sawit dan pabrik
Desa Sedulang
● Memperhatikan data skunder dari pemerintah Kabupaten (Kantor Statistik) tentang pertum,buhan antar sektor ekonomi.
● Mengetahui peran serta PT. Agri Eastborneo Kencana dalam upaya pengurangan tingkat
pengangguran di Desa-Desa dalam wilayah studi.
● Untuk mengetahui jenis penyakit yang diderita karyawan atau masyarakat setempat dengan kondisi lingkungan yang telah berubah.
● Kecamatan Muarakaman, desa sedulang, sungai menamang
● Data data yang telah dikumpulkan dicatat dalam bentuk table dan dianalisis serata deskriftif kunantatif untuk mengetahui kesehatan masyarakat
● Bapedalda Kab.
Kukar
● Dinas Kesehatan Kab.
Kukar.
● Mengamati sejauh mana perusahaan telah memberikan sumbangan terhadap upaya sanitasi
● Pemerintah Kecamatan Muarakaman
● Bapedalda Prop.
Kalimantan Timur
● Dinas Kesehatan Kab.
Kukar.
● Mengadakan surve dan monotoring terhadap berbagaio penyakit yang timbuil dimasyarakat serta banyaknya penduduk yang
● Bapedalda Kab. Kukar
● Membandingkan sikap dan persepsi masyarakat pada sebelum, awal dan saat berlangsungnya kegiatan perkebunan PT.
Agri Eastborneo Kencana
● Pemerintah Kecamatan Muarakaman
7
Kesehatan Masyarakat
Pembukan lahan, Pengadaan bibit dan persemaian, pembangunan saran dan pra sarana, penanaman dan pemeliharaan , serta pengembangan masyarakat.
● Untuk
mengetahui sampai sejauh mana pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan dan upaya pencegahan terhadap penyakit yang diderita oleh
● Mengadakan surve dan monitoring dan kondisi
Poliklinik pemukiman sekitar kebun sawit dan pukesmas desa sedulang, sungai sedulang dan sungai menamang
Kegiatan pemantgauan lingkungan dalam hal ini akan dilakukan 6 bulan s.d 1 tahun sekali.
PT. Agri Eastborneo Kencana
Base camp dan desa Sedulang Kegiatan pemantauan lingkungan dilakukan pada tahap konstruksi dengan frekuensi 3 Bulun sekali.
PT. Agri Eastborneo Kencana
● Pemerintah Kecamatan Muarakaman 6
Sikap dan persepsi Negatif masyarakat.
Kegiatan Pengankutan dan pengolahan TBS
Untuk mengetahui sampai sejauh mana sikap dan persepsi masyarakat terhadap keberadaan perusahaan.