• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PRODUK PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA ( MAKANAN DAN MINUMAN) YANG TIDAK BERLABEL DI KABUPATEN KUDUS SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PRODUK PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA ( MAKANAN DAN MINUMAN) YANG TIDAK BERLABEL DI KABUPATEN KUDUS SKRIPSI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP PRODUK PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA ( MAKANAN DAN

MINUMAN) YANG TIDAK BERLABEL DI KABUPATEN KUDUS

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi tugas dalam menyelesaikan Sarjana Strata Satu (S1) pada Program Studi Ilmu Hukum Universitas

Muria Kudus

Oleh :

Nama : Aulina Lifatin Ni’mah NIM : 201520005

PROGRAM STUDI HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2020

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Carilah ilmu dan harta supaya kamu bisa memimpin. Ilmu akan memudahkanmu memimpin orang-orang di atas, sedangkan harta akan memudahkan memimpin orang yang di bawah (masyarakat umum)”

(Ali Bin Abi Thalib)

“Jika kau memberi sekantong beras untuk seseorang, kau telah memberinya makan untuk beberapa hari. Tapi jika kau memberinya ilmu tentang cara menanam dan memanen beras, kau telah memberinya makan untuk selamanya.”

(5)

5

ABSTRAK SKRIPSI

Skripsi yang berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM BAGI

KONSUMENTERHADAP PRODUK PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA ( MAKANAN DAN MINUMAN) YANG TIDAK BERLABEL DI KABUPATEN KUDUS” ini secara umum bertujuan untuk mengetahui alasan para produsen di Kabupaten Kudus menjual produk P-IRT tanpa memasang label, untuk mengetahui pelaksanaan pengawasan yang dilakukan pemerintah Kabupaten Kudus khususnya Dinas Kesehatan terhadap produk P-IRT yang ada di Kabupaten Kudus sebagai upaya perlindungan konsumen.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Data yang digunakan adalah data primer dengan cara wawancara dan data sekunder bersumber pada perundang-undangan dan bahan tulis lainnya. Data diperoleh, maka disusun secara sistematis dan selanjutnya dianalisa secara kualitatif, sehingga diperoleh kejelasan mengenai permasalahan yang dibahas dan selanjutnya disusun sebagai skripsi yang bersifat ilmiah.

Alasan produsen P-IRT tidak memasang label adalah: a) Tidak memiliki waktu untuk membuat label b) Tanpa label produk tetap laku c) Bentuk makanan yang diproduksi kecil d) Keuntungan sedikit, tidak memiliki dana cukup e) Dipasarkan hanya saat lebaran f) Tidak mengetahui cara mendaftarkan produk makanan atau minuman ke Dinas Kesehatan untuk mendapatkan izin edar g) Diproduksi setiap hari h) Tidak ada yang membantu dan sudah tua i) Mementingkan rasa makanan atau minuman yang diproduksi j) Masih banyak produk lain yang belum berlabel

Pengawasan dilakukan pada saat sebelum dan sesudah produk diedarkan.

Pengawasan sebelum produk diedarkan dilakukan dengan cara kunjungan kerja ke tempat produksi untuk melihat secara langsung sarana produksi (alat dan mesin, tempat, bahan yang digunakan, bahan pembantu dll), cara pengolahan yang dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip keamanan pangan yang dilakukan oleh produsen tersebut. Pengawasan sesudah produk diedarkan di pasaran adalah dengan cara sidak (inspeksi mendadak) di toko-toko, warung- warung, pasar. Sidak dilakukan dua kali dalam setahun yaitu pada saat menjelang lebaran dan tahun baru.

Kata Kunci : Pelindungan Konsumen, Produk P-IRT, Label

(6)

6

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, maka saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMENTERHADAP PRODUK PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA ( MAKANAN DAN MINUMAN) YANG TIDAK BERLABEL DI KABUPATEN KUDUS”

Skripsi ini disusun untuk melengkapi tugas dan mempengaruhi persyaratan guna menyelesaikan studi Progam Stata Satu (S1) Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus.

Dalam penyusunan skripsi ini melibatkan berbagai pihak, maka untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Hidayatullah, SH,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muria Kudus.

2. Bapak Dr. H. Suparnyo, SH,MS selaku dosen Pembimbing I, yang membimbing secara langsung sejak persiapan sampai akhir penulisan.

3. Ibu Suciningtyas, SH.M.Hum selaku dosen Pembimbing II, sehingga penulisan skripsi ini tersusun.

4. Almahrum ayah yang telah tenang di sisi-Nya dan ibuku yang selalu mendoakan untuk kelancaran anaknya dan selalu memberikan dukungan kepada anaknya.

5. Kakak-kakakku Nurul Chimaya, Mukhlis Setiawan, Faruq Abdullah yang selalu memberikan semangat serta dukungan.

(7)

7

6. Sahabat karibku saudaraku Rifka Anisa S.Sos yang telah menemani saat suka dan duka dalam melakukan penelitian.

7. Sahabat-sahabatku seperjuangan Fella Novita S. S.H., Devi Ayu F., Anita Rahayu S.H., Niken Febby A. S.H., Wahyu Indriarti yang selalu memberikan dukungan dan membantu dalam melakukan penelitian.

8. Seluruh Dosen, staf dan karyawan serta karyawati Fakultas Hukum.

9. Almamaterku semoga semakin jaya, dan aku bangga menjadi mahasiswi Universitas Muria Kudus.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu baik secara moril maupun materiil.

Mengingat skripsi ini masih banyak kekurangan-kekurangan dan jauh dari sempurna, maka segala kritik dan saran yang positif penulis akan terima dengan senang hati.Akhirnya, semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis dan para pembaca pada umumnya.

Kudus, 8 September 2020 Aulina Lifatin Ni’mah

(8)

8 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN... v

ABSTRAK SKRIPSI ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelian ... 5

D. Kegunaan Penelitian ... 6

E. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

A. Tinjauan Umum Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen ... 9

1. Konsep Perlindungan Hukum ... 9

2. Konsep Hukum Perlindungan Konsumen ... 10

3. Asas dan Tujuan Perlindungan Konsumen ... 11

B. Konsumen ... 12

1. Pengertian Konsumen... 12

2. Hak dan Kewajiban Konsumen ... 13

C. Pelaku Usaha ... 15

1. Definisi Pelaku Usaha ... 15

2. Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha ... 17

3. Perbuatan yang Dilarang Pelaku Usaha ... 18

4. Tanggung Jawab Pelaku Usaha ... 20

5. Tinjauan Umum Industri Rumah Tangga ... 21

6. Tinjauan Umum Tentang Label ... 21

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

A. Metode Pendekatan ... 25

B. Spesifikasi Penelitian ... 26

C. Metode Penentuan Sampel ... 26

(9)

9

D. Metode Pengumpulan Data ... 28

E. Metode Pengolahan dan Penyajian Data ... 30

F. Metode Analisis Data ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33

A. Alasan Para Produsen di Kabupaten Kudus Menjual Produk P-IRT Tanpa Memasang Label ... 33

B. Pelaksanaan Pengawasan Terhadap Produk P-IRT di Kabupaten Kudus Sebagai Upaya Perlindungan Konsumen. ... 54

BAB V PENUTUP ... 70

A. Kesimpulan ... 70

B. Saran ... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 73

LAMPIRAN ... 76

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kemampuan guru dalam melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share, 2) Mengetahui aktivitas siswa dalam

Abstrak - Tujuan penelitian artikel ini untuk menjelaskan pelaksaan perlindungan konsumen terhadap peredaran produk pangan curah yang tidak berlabel, akibat hukum

Data realisasi ekspor akan dikirimkan, dan konfirmasi pengiriman data tersebut akan dikirimkan ke alamat email tujuan sesuai dengan alamat email yang telah

Jajaran manajemen seyogyanya mengorganisasikan pengelolaan RL untuk membangun kemampuan komunikasi yang memadai dalam berhubungan dengan mitra distribusi maupun dengan pemroses

Analisa komposisi bahan sampah lampu listrik dilakukan dengan cara memisahkan antara bahan logam dan non logam kemudian menghitung berat komposisi bahan masing-masing jenis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai tingkat kecemasan bertanding atlet, khususnya bagi atlet Taekwondo yang tergabung dalam Taekwondo Dojang/Klub

Menimbang : bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 77 sampai dengan Pasal 86 Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah, untuk

Bentuk perlindungan hukum bagi konsumen atas produk makanan dan minuman yang tidak memiliki Label Halal, yatu dengan cara membuat Undang-undang Nomor 33 tahun