ANALISIS KOMPARATIF LAPORAN KEUANGAN
SESI 4 – ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Andri Helmi M, S.E., M.M., CIFM., CIABV
INTRODUCTION
Informasi hasil analisis komparatif bermanfaat untuk memperediksi tentang kemungkinan yang akan terjadi pada setiap elemen laporan keuangan di masa yang akan datang Analisis komparatif adalah teknik
analisis yang dilakukan dengan cara membuat perbandingan antar elemen (laporan keuangan) yang sama untuk beberapa periode yang berurutan
Tujuan analisis komparatif adalah untuk memperoleh gambaran tentang arah dan kecenderungan (tendensi)
tentang perubahan yang mungkin akan terjadi pada setiap elemen laporan keuangan di masa yang akan datang
INTRODUCTION
Perubahan absolut diperlukan untuk memperoleh perspektif yang tepat dan kesimpulan yang valid tentang perubahan yang terjadi
Perubahan relatif (persentase) diperlukan untuk menentukan berarti tidaknya
(signifikansi) dari setiap perubahan yang terjadi
Perbandingan dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu
Year-to-year Changes Analysis
danIndex-Number Trend Series Analysis
Perbandingan dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yaituYear-to-year Changes Analysis
danIndex-Number Trend Series Analysis
Dalam pendekatan
year-to-year changes analysis
, per-bandingan dibuat dengan caramenghitung perubahan absolut dan perubahan relatif (persentase) dari tahun
ke tahun setiap elemen laporan keuangan
MANFAAT ANALISA PERBANDINGAN ALK
Sc re en in g Ch an ge
Memberikan gambaran atau laporan kemajuan secara periodik yang dilakukan pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan dan dapat menyajikan data historis serta
menyeluruh yang terdiri dari data yang ada merupakan hasil kombinasi antara fakta yang telah dicatat, prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi setra pendapat pribadi
Dengan laporan keuangan yang diperbandingkan untuk beberapa periode akan diketahui sifat dan tendensi perubahan yang terjadi dalam perusahaan.
4
Perbandingan vertikal: perbandingan satu tahun buku. Yang dibandingkan adalah unsur-unsur yang terdapat dalam laporan
keuangan.
Perbandingan dengan perusahaan yang terbaik
erbandingan dengan angka-angka standar industri yang berlaku
(Industrial Norm).
Perbandingan dengan Budget.
Perbandingan horizontal:
perbandingan laporan keuangan beberapa tahun.
Teknik
Perbandingan
Metode analisa pembandingan
ditunjukkan dalam:
Data absolut atau jumlah dalam rupiah
Kenaikan atau penurunan dalam jumlah rupiah
Kenaikan atau penurunan dalam prosentase
Perbandingan yang dinyatakan dalam ratio.
Dinyatakan dalam prosentase dari total.
Tahun
Pembanding Tahun yang paling awal (jika laporan terdiri dari beberapa periode/tahun)
Tahun sebelumnya
Rata-rata dari jumlah kumulatif seluruh periode (lebih
bermanfaat diterapkan pada laporan Laba/Rugi.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANALISA PERBANDINGAN ALK
1
4 3 2
LIKUIDASI
SOLVABILITAS
PROFITABILITAS
STABILITAS USAHA
1
4 3 2
FA KT O R PEN YEB A B T ER JA D IN YA ER U BA H A N PA D A EK EM EN N ER A CA 1 Laba bersih dan Pembagian Dividen
2 Penarikan dan pelunasan utang jangka panjang
3 Penerbitan dan penarikan kembali saham
4 Perubahan modal kerja
5 Perubahan bentuk aktiva
FA KT O R PEN YEB A B T ER JA D IN YA ER U BA H A N P A D A EK EM EN LA BA / RU G I
1 Perubahan volume penjualan
2 Perubahan harga pokok penjualan
3 Perubahan biaya operasi
4 Perubahan pendapatan dan biaya di luar operasi
5 Perubahan pendapatan dan biaya luar biasa
6 Perubahan pajak penghasilan
Pos-pos
2019 2020 Naik atau Turun
2019/2020 Ratio 2020/2019
(Rp) (Rp) Rp %
Aset
Kas 30.000.000 50.000.000 20.000.000 66,67% 1,67
Surat Berharga 15.000.000 5.000.000 (10.000.000) -66,67% 0,33
Piutang dagang 60.000.000 100.000.000 40.000.000 66,67% 1,67
Piutang Wesel 30.000.000 50.000.000 20.000.000 66,67% 1,67
Persediaan 100.000.000 150.000.000 50.000.000 50,00% 1,5
Biaya dibayar dimuka 15.000.000 Rp0 (15.000.000) -100,00% 0
Total Aset Lancar 250.000.000 355.000.000 105.000.000 42,00% 1,42 PT KRISTALZ
Neraca Perbandingan (Teknik Analisis Perbandingan) Per 31 Desember 2019 dan 2020
( dalam ribuan )
a b c=b-a
d=c/a x 100%e=b/a
Tanah 100.000.000 250.000.000 150.000.000 150%
Bangunan 200.000.000 300.000.000 100.000.000 50%
Akum Depresiasi Bangunan (50.000.000) (75.000.000) (25.000.000) 50%
Peralatan 100.000.000 200.000.000 100.000.000 100%
Akum Depresiasi Peralatan (25.000.000) (50.000.000) (25.000.000) 100%
Total Aset Tetap 325.000.000 625.000.000 300.000.000 92,31%
Investasi Jangka Panjang
Hak Paten (neto) 150.000.000
25.000.000 0
20.000.000
(150.000.000)
(5.000.000) -100%
-20%
Total Aset 750.000.000 1.000.000.000 250.000.000 33,33%
Pos-pos
2019 2020 Naik atau Turun
2019/2020 Ratio 2020/2019
(Rp) (Rp) Rp %
2,5 1,5 1,5 2,0 2,0 1,92
0,8 0 1,33
a b c=b-a
d=c/a x 100%e=b/a
Liabilitas dan Ekuitas
Utang Dagang 45.000.000 100.000.000 55.000.000 122,22%
Utang Wesel 37.500.000 75.000.000 37.500.000 100,00%
Utang Biaya 17.500.000 25.000.000 7.500.000 42,86%
Total Liabilitas
Jangka Pendek 100.000.000 200.000.000 100.000.000 100,00%
Utang Bank 200.000.000 200.000.000 0 0,00%
Utang Obligasi 0 100.000.000 100.000.000 0,00%
Total Liabilitas
Jangka Panjang 200.000.000 300.000.000 100.000.000 50,00%
Modal Saham Biasa 200.000.000 200.000.000 0 0,00%
Agio Saham Biasa 50.000.000 50.000.000 0 0,00%
Laba Ditahan 200.000.000 250.000.000 50.000.000 25,00%
Total Ekuitas 450.000.000 500.000.000 50.000.000 11,11%
Total Liabilitas dan
Ekuitas 750.000.000 1.000.000.000 250.000.000 33,33%
Pos-pos
2019 2020 Naik atau Turun
2019/2020 Ratio 2020/2019
(Rp) (Rp) Rp %
2,22 2,00 1,43 2,00 1,00 0 1,50 1,00 1,00 1,25 1,11 1,33
a b c=b-a
d=c/a x 100%e=b/a
Penjualan 1.020.000.000 1.330.000.000 310.000.000 30,39%
Retur&Potongan Penj. 20.000.000 30.000.000 10.000.000 50,00%
Penjualan Bersih 1.000.000.000 1.300.000.000 300.000.000 30,00%
Harga Pokok Penjualan 600.000.000 750.000.000 150.000.000 25,00%
Laba Bruto 400.000.000 550.000.000 150.000.000 37,50%
PT KRISTALZ
Laba Rugi Perbandingan
Per 31 Desember 2019 dan 2020 ( dalam ribuan )
Pos-pos
2019 2020 Naik atau Turun 2019/2020 Ratio 2020/2019
(Rp) (Rp) Rp %
Beban Usaha 250.000.000 345.000.000 95.000.000 38,00%
E B I T 150.000.000 205.000.000 55.000.000 36,67%
Bunga 10.000.000 20.000.000 10.000.000 100,00%
E B T 140.000.000 185.000.000 45.000.000 32,14%
Pajak 56.000.000 74.000.000 18.000.000 32,14%
E A T 84.000.000 111.000.000 27.000.000 32,14%
1,30 1,50 1,30 1,25 1,375
1,38 1,37 2,00 1,32 1,32 1,32
a b c=b-a
d=c/a x 100%e=b/a
INTEPRETASI
Dari sisi neraca, pada tahun 2020 aktiva perusahaan mengalami peningkatan sebesar 33%. Kenaikan itu disebabkan oleh adanya kenaikan baik pada aktiva lancar maupun aktiva tetap. Hal itu mengindikasikan bahwa pada tahun 2020 perusahaan telah
melakukan perluasan usaha untuk meningkatkan aktiva lancarnya untuk mendukung peningkatan penjualan
Dari sisi neraca, pada tahun 2020 utang dan modal perusahaan juga mengalami
peningkatan dalam jumlah yang sama dengan peningkatan aktiva (33%). Hal itu bisa
disebabkan karena perusahaan mendanai kegiatan perluasan usahanya
Dari sisi laba-rugi, pada tahun 2020 penjualan dan laba komprehensif juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 30% dan 32%. Hal itu menunjukkan bahwa perusahaan dapat memanfaatkan perluasan usaha yang telah dilakukan
Dari sisi laba-rugi juga nampak bahwa sebagai akibat adanya perluasan usaha
perusahaan meningkatkan efisiensi kegiatan produksinya. Hal itu tercermin pada
peningkatan HPP (25%) yang diperlukan
untuk mendukung peningkatan penjualan yang lebih kecil daripada peningkatan
penjualannya (30%), sehingga peningkatan laba komprehensif yang terjadi (32%) jauh lebih besar daripada peningkatan penjualan (30%).
Dengan kata lain, berbagai keputusan yang diambil oleh perusahaan pada tahun 2020 untuk melakukan perluasan uasaha
nampaknya cukup tepat karena perusahaan dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan perolehan laba
Namun demikian, karena perluasan usaha tersebut didanai dengan menggunakan tambahan utang dan tambahan modal, maka di masa yang akan datang perusahaan harus dapat lebih efektif dan efisien lagi
operasinya. Hal itu disebabkan karena beban keuangan (bunga) yang harus ditanggung oleh perusahaan di masa yang akan datang juga semakin berat