• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS KAKENA CRAFT HOUSE DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS KONSUMEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "JURNAL STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS KAKENA CRAFT HOUSE DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS KONSUMEN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS KAKENA CRAFT HOUSE DALAM MEMBANGUN

BRAND AWARENESS KONSUMEN

Disusun oleh:

Kintan Ramadayanti D0217045

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2021

(2)

1

KAKENA CRAFT HOUSE DALAM MEMBANGUN BRAND AWARENESS KONSUMEN

Kintan Ramadayanti Christina Tri Hendriyani

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret

ABSTRACT

The tight competition has spurred every brand to compete to meet the standards of buyer demand and provide the best promotions to gain brand awareness. This make brands compete to use a good public relations marketing strategy. Kakena Craft House is a fashion business engaged in ready-to-wear clothing with a traveler segmentation that was founded in 2018 and decided to develop with an online business.

In developing the brand so that it is widely known, Kakena Craft House utilizes marketing public relations tools so that the message can be conveyed properly by potential buyers . Kakena Craft House is using Public Relation as its Marketing Strategy which adapted from) Whalen's 7 step Strategic Planning Process which includes Situation Analysis, Objectives, Strategies, Targets, Messages, Tactics, and Evaluations.

The method used in this research is descriptive qualitative research that describes a phenomenon or event based on the facts, then the data is presented in a qualitative form.

This research reveals facts in the field to see how Kakena Craft House's marketing public relations strategy is in building brand awareness.

Keywords: marketing public relations strategy, brand awareness, marketing public relations tools.

(3)

Pendahuluan

Negara Indonesia memiliki keragaman budaya yang berakar dari keragaman suku Bangsa. Masing-masing suku bangsa memiliki corak kebudayaan yang berbeda dari suku bangsa yang lain. Corak kebudayaan yang berbeda itu berakar dari perbedaan letak geografis, keyakinan agama dan adat istiadat setempat. Salah satu ciri khas kebudayaan adalah Batik.

Semua motif produk Kakena Craft House merupakan salah satu cara menunjukan rasa cinta anak muda untuk mengabadikan suatu kenangan yang diaplikasikan ke pakaian dan aksesoris wanita siap pakai. Latar belakang brand ini adalah berawal dari ingin mencoba untuk membuat merek fashion para travelers Indonesia di tahun 2018.

Hal ini menjadikan produk Kakena Craft House diminati pasar dalam negeri memberikan peluang yang besar bagi industri ini. Dengan menetapkan batik sebagai ikon produknya, pemasaran Kakena Craft House telah menembus berbagai kalangan terutama kaum muda, namun demikian masih diperlukan adanya Marketing Public Relation untuk meningkatkan brand awareness khalayak sasaran Kakena Craft House agar dikenal konsumen dengan menjual produk yang bermotif batik khususnya untuk wanita traveler dan kalangan mahasiswa.

Dengan melihat tahun 2020 belakangan ini Indonesia dilanda covid-19 tentunya mengalami penurunan secara signifikan, untuk mengantisipasi hal tersebut maka Marketing Public Relations sangat penting untuk menyelesaikan permasalahan. Marketing Public Relations sangat penting untuk dilakukan dalam suatu perusahaan. Tanpa adanya strategi, perusahaan akan sangat sulit untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan ingin membangun brand awareness, maka diperlukan strategi Marketing Public Relations yang tepat agar tujuan itu bisa tercapai. Langkah-langkah yang diambil pun beragam dan disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan perusahaan serta tujuan apa yang ingin dicapai. Seperti melakukan banyak kerjasama dengan perusahaan lain,

(4)

membuat acara dengan melibatkan potensial konsumen dan lain-lain. (Liliweri, 2015:23)

Perencanaan suatu kegiatan MPR yang efektif dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan teori Whalen’s 7 Step Strategic Planning Process. Dalam proses perencanaan, kegiatan dibagi menjadi 7 langkah yang dimulai dari analisa situasi, membuat tujuan kegiatan, menentukan strategi perusahaan dan targetnya, membuat pesan inti, menentukan taktik hingga evaluasi. Dari definisi yang dijelaskan bahwa Marketing Public Relation (MPR) dipahami sebagai salah satu aktivitas yang mendukung penjualan dengan tujuan untuk mendapatkan kesadaran konsumen.

Brand awareness merupakan hal yang sangat penting bagi “Kakena Craft House” karena merek baru yang masih mengembangkan fokus utama yaitu menanamkan brand awareness pada konsumen karena “Kakena Craft House”

adalah merk baru yang masih dalam tahap pertumbuhan untuk bersaing dengan kompetitor lainnya sehingga perlu untuk membangun brand awareness.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Strategi Marketing Public Relations Kakena Craft House Dalam Membangun Brand Awareness Konsumen”.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: “Bagaimana strategi Marketing Public Relations dan aktivitas Marketing Public Relation Kakena Craft House dalam membangun brand awareness konsumen?”

Tinjauan Pustaka

1. Strategi Komunikasi

Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen (management) untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus menujukkan taktik operasionalnya.

(5)

Demikianlah pula strategi komunikasi yang merupakan panduan dari perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut strategi komunikasi harus dapat menujukkan bagaimana operasionalnya secara taktik yang harus dilakukan.

Dalam arti lain bahwa pendekatan dapat berbeda sewaktu-waktu bergantung pada situasi dan kondisi. (Effendy, 2003 : 301)

Menurut Anwar Arifin (1984 : 72-78) dalam bukunya yang berjudul Strategi Komunikasi : Suatu Pengantar Ringkas, menyebutkan beberapa langkah yang harus dijalankan untuk menyusun strategi komunikasi yaitu:

a. Mengenal khalayak

Merupakan langkah pertama bagi komunikator dalam usaha untuk mencapai komunikasi yang efektif. Pemilihan khalayak harus didasarkan pada pengetahuan dan pemahaman yang tepat. Syarat utama dalam mempengaruhi khalayak dalam pesan tersebut ialah mampu untuk membangkitkan perhatian khalayak.

b. Menyusun pesan

Setelah mengenal khalayak dan situasinya, maka langkah kedua dalam penyusunan strategi ialah menyusun pesan. Pesan dapat terbentuk dengan menentukan tema atau materi.

c. Menentukan tujuan

Tujuan komunikasi menentukan kearah mana fokus strategi yang akan digunakan.

d. Menetapkan metode dan memilih media yang digunakan Untuk mencapai efektivitas dari suatu komunikasi selain akan tergantung dari kemantapan isi pesan yang diseleraskan dengan kondisi khalayak dan sebagainya, maka juga akan turut dipengaruhi oleh metode-metode penyampaiannya kepada sasaran.

2. Marketing Public Relations (MPR)

Marketing Public Relations merupakan gabungan antara rencana pemasaran dan pelaksanaan strategi pemasaran serta kegiatan rencana kerja Public Relation. Marketing Public Relation memfokuskan kepada

(6)

perkenalan produk hingga merangsang pembelian terhadap konsumen dengan melibatkan beberapa proses seperti rancangan, pelaksanaan dan evaluasi program yang merupakan bagian dari komunikasi pemasaran.

Marketing Public Relation memiliki beberapa tujuan salah satunya untuk membangun brand awareness dengan cara melakukan komunikasi terus menerus dari perusahaan dan semua produk yang dimiliki akan sesuai dengan kebutuhan konsumen, keinginan konsumen, perhatian konsumen, dan kesan yang baik yang dapat merangsang penjualan (Ruslan, 2002).

Pernyataan tersebut yang memberikan perbedaan antara Marketing Public Relations dan Public Relation.

3. Brand Awareness

Brand awareness adalah kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu (Suryaatmaja, 2008:7).

Kesadaran merek adalah suatu respons konsumen terhadap suatu merek sekaligus pengukuran sejauh mana konsumen peduli dan memahami keberadaan merek tersebut. Kesadaran merek juga dapat dijelaskan sebagai kekuatan sebuah merek yang diingat oleh konsumen dan tercermin dari kemampuan konsumen itu sendiri untuk mengenali merek dalam berbagai kondisi (Suryaatmaja, 2008:7).

Secara tingkatan kesadaran merek dari diagram tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut (Kertamukti, 2015:95-96).

a. Top of mind (puncak pikiran), Penyebutan merek tertentu pada pertama kali merupakan puncak pikiran, dengan kata lain merek tersebut merupakan merek utama yang terdapat dalam benak konsumen di antara merek lainnya.

b. Brand recall (pengingatan kembali terhadap merek), Hal ini dilakukan dengan meminta seseorang menyebutkan merek tertentu dalam suatu kelas produk tanpa bantuan.

(7)

c. Brand recognition (pengenalan merek), tingkat minimal dari kesadaran merek. Hal ini penting terutama saat pembeli memilih merek saat melakukan pembelian.

d. Unaware of brand, yaitu tingkatan yang paling rendah dalam piramida kesadaran merek, dimana konsumen tidak menyadari akan adanya suatu merek. (Rangkuti, 2009:40)

4. Konsumen

Pengertian Konsumen menurut Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dalam pasal 1 angka (2) yakni: Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.

Pada hakikatnya kebutuhan konsumen akan mengalami perubahan dalam hidupnya sejalan dengan perubahan sosial, ekonomi, dan budaya.

Perubahan tersebut akan mempengaruhi perilaku konsumen yaitu dalam mengambil keputusan pembelian atau penggunaan suatu produk barang dan jasa.

5. Teori 7 Step Whalen's

Model perencanaan ini menggabungkan semua langkah atau rencana strategis yang dapat diterapkan dalam keseluruhan perencanaan Marketing Public Relations.

1) Analisa Situasi 2) Objektif 3) Strategi 4) Target 5) Pesan 6) Taktik 7) Evaluasi

(8)

Gambar Whalen’s 7 Step Strategic Planning Process

Sumber 2.1 Haris dan Whalen (2006:56) 6. Marketing Public Relation Tools

Setelah dibahas mengenai Marketing Public Relation dimana fokusnya untuk memasarkan, merangsang, menjual, dan membangun citra terhadap sebuah merek produk, diperlukan tools agar perusahaan dapat melaksanakan Marketing Public Relationnya. Dengan menggunakan Marketing Public Relation tool dan aktivitasnya yang telah terbukti, akan membantu citra, perilaku, dan sikap yang baik kepada bisnis anda yang membantu mengubah audien menjadi konsumen.

Berdasarkan definisi tersebut Marketing Public Relation tools membantu membawa hal yang diinginkan kepada perusahaan. Kotler &

Keller dalam (Kotler, Keller, Brady, Goodman, & Hansen, 2009) mengidentifikasi alat – alat yang digunakan oleh Marketing Public Relations untuk menjalankan aktivitasnya yang terdiri dari tujuh alat yaitu:

1) Publication 2) Identity media 3) News

4) Event 5) Speeches

6) Telephone information 7) Sponsorship

(9)

Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Adapun kriteria peneliti terapkan pada pemilihan sampling sebagai berikut:

1. Nicole Christie owner Kakena Craft House 2. Gladys Stefani Divisi Social Media

3. Jinan Ashila pernah membeli produk Kakena Craft House 4. Vania Trixie pernah membeli produk Kakena Craft House

5. Salsabila Khairunisa pernah membeli produk Kakena Craft House 6. Shinta A Rekan Kerja

7. Yesika Rekan Kerja 8. Vanesha Ayu Rekan Kerja

Data primer di dapatkan peneliti melalui wawancara mendalam dengan beberapa informan tersebut. Sedangkan data sekunder diperoleh dari observasi yang dilakukan selama penelitian berlangsung dan didukung dengan temuan-temuan data yang bersumber dari buku, jurnal, dokumentasi dan sebagainya.

Uji validitas data menggunakan jenis triangulasi sumber data untuk mengecek kembali derajat kepercayaan dari hasil penelitian.

Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi.

Sajian dan Analisis Data

1. Strategic Planning Process dalam langkah membangun brand awareness konsumen

Dalam meningkatkan brand awareness tentunya program yang diharapkan adalah pengembangan sinergi dari fungsi pemasaran dan Public Relations yang kemudian mencapai titik temu dan dikenal dengan istilah

“Marketing Public Relations”. Adapun Strategi Marketing Public Relation Kakena Craft House dalam membangun brand awareness konsumen ketika

(10)

dianalisa dengan menggunakan 7 Step Strategic Planning Process dari Model Whalen’s adalah sebagai berikut:

A. Analisis Situasi

Membangun brand awareness dalam sebuah brand yang dikenal dengan motif budaya khas Indonesia bukanlah hal yang mudah, namun Kakena Craft House terus mengembangkan strategi nya untuk mencapai visi misi nya yaitu dengan visi “where Indonesia’s travel stories are told through each piece we’re designed”. Maka Kakena Craft House akan terus berinovasi dan berperan aktif dengan menggunakan Strategi Marketing Public Relation dengan menggunakan marketing public relation tools untuk membangun brand awareness konsumen dan melihat cara pengemasan komunikasi nya berbeda dengan yang lain yaitu Kakena Craft House sebuah brand dengan identitas produk siap pakai yang ramah untuk Traveler. Pada tahap ini biasanya masyarakat sudah mulai untuk mencari tahu lebih jauh mengenai informasi dari perusahaan/produk tersebut. Dalam hal ini konsumen bisa melakukan pencarian di Instagram perusahaan tersebut, melihat konten-konten lain dan feedback dari para konsumennya sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut. (Sugiyama & Andree, 2011) B. Obyektif

Menggunakan strategi marketing public relation, upaya ini termasuk di dalam meningkatakn brand awareness yaitu Brand Recognition. Brand Recognition atau mengenal merek menurut Aaker (2010:65), merupakan pengukuran brand Awareness konsumen di mana kesadarannya diukur apabila diberikan bantuan, yaitu dimana pada tahap ini konsumen sudah mampu mengidentifikasi dan dapat mengenali sebuah merek apabila konsumen diberikan bantuan agar dapat mengenali merek tersebut. Menurut pemilik Nicole Christie berkat kepercayaan tersebut konsumen meminati produk tersebut. Program Marketing Public Relation ini merupakan upaya untuk merangsang (push) pembelian dan sekaligus dapat memberikan nilai- nilai (added value) atau kepuasan bagi pelanggan (satisfied customer) yang telah menggunakan produknya.

(11)

C. Strategi

Melihat hasil wawancara mengenai strategi Kakena Craft House, Strategi yang Kakena Craft House lakukan adalah menggunakan marketing public relation tools seperti publikasi, identity media, news dan event. Salah contoh bantuan yang digunakan sebagai media pengingat kembali adalah hashtag. Selain untuk membangun awareness, menggunakan hashtag di media sosial bisa menjadi salah satu cara untuk mempromosikan Kakena Craft House. Dengan bantuan hashtag, khalayak akan lebih mudah untuk mencari tahu mengenai Kakena Craft House di media sosial, khususnya Instagram. Selain Instagram Kakena Craft House juga mengadakan kerjasama dengan beberapa brand & aktris yaitu Ciputra Eye Clinic, Anteraja, Eclat Candle Hampers, Warmhour, Plug n Play, berganung dengan campaign “untuk Indonesia” dan Prisia Nasution. Dan menurut Gladys dari divisi Social Medua selain menggunakan hashtag dan bekerjasama dengan beberapa brand dan aktris, diharapkan bahwa pesan atau strategi tidak hanya dilihat dan didengar, tetapi juga diperhatikan oleh khalayak.

D. Target

Untuk menerapkan konsep Strategi Marketing Public Relation Kakena Craft House dalam membangun brand awareness konsumen sebelumnya perlu memahami pasar potensial yang menjadi Segmentasi pasar yang dituju, karena ini merupakan hal yang penting untuk dijangkau calon pelanggan/klien oleh perusahaan. Selain itu Segmentasi pasar dilakukan agar perusahaan dapat melayani pelanggan/klien dengan baik, tujuannya adalah agar tercipta kepuasan pelanggan/klien. Karena target konsumen akan tercapai apabila cara memilih segmen pelanggan/klien yang telah ditetapkan sesuai dengan target perusahaan. Sebagai perusahaan, Kakena Craft House lebih mengutamakan target pada pasar potensial sebagai sasarannya perusahaan, karena penggunaan brandaward menurut Nicole Christie pemilik Kakena Craft House lebih banyak dari kalangan orang yang suka travelling dan mahasiswa wanita yang berumut 25-30 tahun

(12)

yang sudah punya pendapatan tetap atau sebagaian kecil anak SMA yang sudah kejra. Positioning yang diharapkan oleh perusahaan dapat menjadi tampilan yang menjadi pilihan utama dari para pelanggan/klien.

E. Pesan

Selain memberikan pesan pesan yang singkat, padat, dan jelas Kakena Craft House juga menggunakan berbagai cara untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap merek dari Kakena Craft House sendiri.

Cara lain yang digunakan oleh Kakena Craft House adalah dengan memanfaatkan akun Instagram yang ada di instagram yang memiliki banyak followers dan dianggap mampu memberikan dampak yang cukup besar kepada masyarakat disertai warna warna visual yang menarik, dapat membuat masyarakat lebih mudah untuk memahami pesan yang disampaikan oleh Kakena Craft House dengan bantuan hashtag

#berkelanabersama yang artinnya sangat lekat dengan jiwa traveling dan menurut Salsabila Khairunisa sebagai customer sudah diterima dengan baik. Dari segi informasi yang disampaikan dalam akun Instagram seperti penjelasan mengenai produk, harga, size sudah jelas menurut Jinan Ashila salah satu customer Kakena Craft House lainnya.

F. Taktik

Dengan beberapa strategi yang sudah rancang maka terjadilah sebuah taktik untuk mencapai tujuan brand Kakena Craft House itu sendiri.

Berikut Marketing Public Relation Tools yang dipakai oleh pihak Kakena Craft House dalam membangun Brand Awareness konsumen yang meliputi:

- Publikasi

Upaya dilakukan Kakena Craft House untuk meningkatkan minat masyarakat adalah dengan melalui Instagram. Banyaknya pelaku bisnis yang menjadikan Instagram sebagai media untuk meningkatkan minat terhadap produk yang mereka jual. Maka dari itu pelaku bisnis perlu menampilkan visual yang menarik sehingga bisa meninggalkan kesan pada masyarakat. Brand yang mampu menawarkan hal tersebut akan sangat

(13)

mudah berhubungan dengan konsumen (Prayogo, 2016). Namun, berdasarkan hasil wawancara yang telah peneliti lakukan sepertinya kesempatan ini belum dilakukan secara maksimal oleh Kakena Craft House, dilihat dari waktu postingannya yang tidak konsisten setiap hari atau setiap minggunya. Hal ini diakui oleh owner dari Kakena Craft House sebagai salah satu kelalaiannya dalam mengelola sosial media. Karena hal tersebut belum secara maksimal tentunya ada dampak dalam penggunaan media tersebut sehingga alternatif pertanyaannya menggunakan KOL, efektif di Instagram ADS atau media cetak sebagaimana dijelaskan oleh Nicole Christie sebagai pemilik Kakena Craft House.

- Identity Media

Kakena Craft House mempunyai identitas berbeda dengan brand lain dari segi logo, tagline dan warna berserta arti menurut Nicole Christie sebagai pemilik, identitas yang membedakan “Kakena Craft House” itu dari logo sendiri berasal dari kata “wenda kakena” artinya serbuk kayu yang berasal dari bahasa jawa. Serbuk Kayu itu sendiri identik dengan alam dan identik dengan kayu dan gayanya lebih crafty karena basic Kakena Craft House semua dari 0 dari tangan sendiri bukan dari ngambil atau ngejiplak yang lain. Karena logonya sebuk kayu maka logonya pohon dan taglinenya pride nusantara karena kita senang membudayakan spot spot travelling di Indonesia tujuanya agar relate menjadi satu kesatuan branding. Untuk warna yang dipilih mengikuti warna alam sendiri yaitu coklat dan cream. Tagline dan branding Kakena adalah “where Indonesia’s travel stories are told through each piece we’re designed”

- News

Media Baru atau new media sekarang dipahami sebagai istilah global yang menggambarkan keadaan teknologi digital dan Internet saat ini.

Serta dampaknya terhadap budaya di sekitarnya. Terkadang dikaitkan dengan istilah digital revolution. Maka, new media digunakan untuk menjelaskan kemunculan media yang bersifat digital, terkomputerisasi, dan berjaringan sebagai efek dari semakin berkembangnya teknologi informasi

(14)

dan komunikasi. Menurut Nicole Christie Kakena Craft House pernah di liput oleh Harper’s BAZZAR yang berdampak positif pada penjualan yaitu menaikan 2-3x lipat dari biasanya.

- Event

Event adalah salah satu cara kita untuk berinteraksi dengan para audience dengan cara bertemu langsung. Kakena Craft House mengikut bazzar seperti Pop Up Market, Semasa dan sampai negara Singapur yaitu public culture. Feedback dari mengikuti event yang dirasakan brand sendiri sangat positive dibandingkan dengan jualan online karena untuk brand awareness sangat efektif sekali apalagi dibantu dengan pejualan online yang mempunya followers yang cukup besar dipastikan pada saat bazzar akan meledak.

- Speech

Salah satu pengurus Kakena Craft House perah di undang dalam seminar PPI Malaysia yang bernama Niscala, impact yang dirasakan adalah audience menjadi lebih tahu tujuan dan awareness dari brand Kakena itu sendiri manfaat lainnya adanya interaksi karena ada hambatan apabila mengandalakan social media saja.

- Telephone Information

Selama ini komunikasi dua arah antara brand dan audience Kakena Craft House hanya mengandalkan Direct Messages Instagram saja Sehingga pola komunikasi menggunakan telephone Information dapat diartikan sebagai cara seseorang atau kelompok berinteraksi, bertukar informasi, pikiran dan pengetahuan dengan menggunakan simbol-simbol yang telah disepakati sebelumnya dalam kurun waktu tertentu dan terjadi berulang- ulang.

- Sponsorship

Pada titik ini, peneliti telah mengembangkan pedoman wawancara yang akan digunakan untuk memastikan bahwa wawancara tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Berdasarkan dari proses yang akan ditanyakan kepada informan penelitian dengan menggunakan draft pertanyaan wawancara

(15)

penelitian kepada informan mengenai apa sponsorship dari Kakena Craft House dan belum pernah sama sekali.

G. Evaluasi

Evaluasi sangat perlu untuk membangun sebuah identitas. Menurut Jinan sebagai customer Kakena Craft House sudah bagus dari segi content yang di posting dalam Instagram tapi untuk promosi masih kurang menyeluruh belum masuk ke semua kalangan hanya orang-orang tertentu saja yang tau brand tersebut. Maka dari itu diharapkan untuk lebih aktif lagi interaktif dalam Social Media. Minimnya fasilitas seperti sosial media ini sangat disayangkan bagi beberapa narasumber yang peneliti wawancara.

Menurut mereka, konsumen masa kini telah menjadikan aktivitas berkumpul dan bercengkrama bersama teman - teman di sebuah instagram sebagai suatu kebiasaan. Maka dari itu sangat disayangkan ketika Kakena Craft House yang banyak peminat ini tidak memanfaatkan kondisi ini sebagai salah satu peluang untuk membuat nyaman konsumen.

Menurut Salsabila Khairunisa, Kakena Craft House perlu melakukan introspeksi mengenai cara promosi melalui akun – akun buzzer. Pemilihan akun buzzer yang tepat juga mempengaruhi proses pesan yang tersampaikan ke masyarakat. Karena Kakena Craft House perlu melihat user engagement yang ditimbulkan dari postingan yang diunggah oleh pengikut akun Instagram buzzer, sehingga akan menjadi lebih efektif apabila pemilihan strategi komunikasi melalui media promosi yang dilakukan lebih tepat sasaran.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Pada tahap ini Marketing Public Relations dengan menggunakaan tools yang ada telah berhasil mendorong khalayak untuk melakukan tindakan tertentu, yang pada akhirnya dan efek yang diharapkan dari setiap kegiatan komunikasi sebuah perusahaan adalah tindakan atau keputusan untuk membeli. Dengan menciptakan brand awareness, Kakena Craft House mulai menggunakan akun Instagram dan TikTok dengan tujuan

(16)

memunculkan kembali dari ingatan yang selanjutnya dijadikan pertimbangan berbagai alternatif dalam pengambilan keputusan.

Melihat dari pernyataan Jinan Ashilla upaya dilakukan Kakena Craft House untuk meningkatkan minat masyarakat adalah dengan melalui Instagram. Banyaknya pelaku bisnis yang menjadikan Instagram sebagai media untuk meningkatkan minat terhadap produk yang mereka jual. Maka dari itu pelaku bisnis perlu menampilkan visual yang menarik sehingga bisa meninggalkan kesan pada masyarakat. Pada tahap ini merupakan tahap akhir dalam KOL dan ADS pada Instagram, jika informasi yang didapat cukup baik dan menarik minat dari konsumen, maka konsumen akan memberikan feedback terhadap produk yang dibelinya dari perusahaan dengan cara berbagi kepada orang-orang di sekitarnya mengenai pengalamannya terhadap sebuah produk, disinilah akan tercipta word of mouth.

Kesimpulan

Berdasarkan temuan dan analisis data yang dilakukan penulis tentang strategi marketing public relations Kakena Craft House dalam bauran pemasaran untuk meningkatkan jumlah kualitas dan kuantitas suatu pelayanan, maka diperlukan penerapan strategi komunikasi pemasaran.

Sesuai Model Whalen's dengan 7 Step Strategic Planning Process dengan penerapan bauran pemasaran Marketing Pubclic Relation Tools berupa, Publication, Identity Media, News, Event, Speeches, Telephone Information, Sponsorship dalam Membangun Brand Awareness Kakena Craft House ini merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan sebagai berikut:

1. Menganalisa Situasi

Dengan tantangan membangun brand yang masih belum dikenal pasar, karena itu Kakena Craft House terus berinovasi untuk mengembangkan strategi nya dalam membangun brand awareness

(17)

konsumen, dengan menggunakan Marketing Public Relation lalu menggunakan baurannya yaitu marketing pubic relation tools untuk diaplikasikan bagaimana cara Kakena Craft House mengemas komunikasi sebuah brand dengan identitas produk siap pakai yang ramah untuk traveler dikenal banyak masyarakat.

2. Objective

Dengan menggunakan strategi Marketing Public Relation adanya strategi yang dirancang sebelumnya itu akan dapat memudahkan sebuah perusahaan dalam menjalankan strategi promosi yang diinginkan. Dalam menjalankan sebuah bisnis tidak terlepas dari yang namanya strategi sehingga dalam setiap perusahaan mempunyai dasar berjalannya sesuatu yang diharapkan. Contohnya Kakena Craft House menggunakan Marketing Public Relation agar kualitas komunikasi brand sudah mampu diidentifikasi dan dikenali oleh para konsumen dan tujuannya adalah memberikan suatu kepercayaan produk dengan mengutamakan cara penyampaian informasi dan kualitas produk yang bagus. Dengan ini Marketing Public Relation dapat berupaya untuk merangsang pembelian dan kepuasan bagi pelanggan.

3. Strategi

Strategi yang digunakan Kakena Craft House menggunakan bantuan media hashtag dalam membangun awareness dan dapat menjadi salah satu cara untuk promosi di media social khususnya Instagram.

Hashtag yang digunakan adalah #berkelanabersama tujuannya adalah mempermudah audience untuk mencari tahu mengenai Kakena Craft House. Selain menggunakan hashtag, untuk memperluas jaringan brand berkolaborasi dengan beberapa perusahaan,brand dan artis seperti Ciputra eye clinic, anteraja, Eclat Candle Hampers, Warnhour, Prisia Nasution, Plug n Play, dan bergabung pada acara Tentang Kita dengan mengajak 10 local brand lainnya untuk berjuang jualan di masa pandemic.

Inovasi Kakena Craft House lainnya dengan mengajak KOL (key opinion leader) untuk melakukan promosi di akun akun yang beredar di Instagram yang dianggap efektif.

(18)

4. Target

Target Kakena Craft House memiliki company/brand/artis yang pernah diajak kerjasama dalam kerjasamanya tersebut agar tercipta kepercayaan masyarakat terhadap produk tersebut. Misalnya untuk sistem kerjasamanya, misal Kakena Craft House tertarik dengan satu brand kita bisa aja mulai mengajukan kerjasama duluan, atau sebaliknya ada juga brand lain yang tertarik mengajukan kerjasama dengan kami.

Sebagai bentuk penarik perhatian masyarakat, Kakena Craft House perlu membuat inovasi serta menunjukan keunikan Seperti yang dinyatakan oleh salah satu narasumber yang merupakan konsumen Kakena Craft House yaitu Nicole Christie, yang selanjutnya akan disebut sebagai konsumen owner, menyatakan bahwa aspek diatas merupakan hal yang sangat diperhatikan ketika ia ingin mencari tahu lebih jauh mengenai toko tertentu.

5. Pesan

Dengan memberikan pesan yang singkat, padat, dan jelas Kakena Craft House mempunyai cara sendiri untuk membangun awareness dengan menggunakan warna warna visual yang menarik dan menggunakan bahasa anak muda sehari hari agar audience mudah memahami pesan yang disampaikan dan nyaman berinteraksi dengan Kakena Craft House untuk menanyakan segala hal yang berhubungan dengan product maupun segala usulan dari calon pembeli.

6. Taktik

Menonjolnya informasi tersebut sudah melakukan aktivitas publikasi dengan mengaplikasikan marketing public relation tools seperti Publikasi yang menggunakan KOL dan ADS pada Instagram yang membantu promosi. Hal menarik lainnya yang ditonjolkan oleh Kakena Craft House adalah konsep penjualannya yaitu promosi KOL dan ADS.

Konsep ini memudahkan konsumen yang tidak memiliki waktu untuk duduk sambil menikmati fitur yang disediakan di dalam promosi KOL dan ADS, sehingga konsumen hanya perlu menunggu pesanannya kemudian

(19)

bisa langsung melakukan aktivitas lainnya tanpa perlu waktu lama. Selain itu juga Kakena Craft House mempersiapkan details dari product, design, branding sesuai graphic standard manual.

Identity Media yang digunakan seperti Logo yang terinspirasi dari kayu dan arti dari Kakena itu sendiri yang artinya “wenda kakena” artinya serbuk kayu maka dari itu ada hubungannya dengan warna warm yang dipilih di semua design product maupun content. Kakena Craft House pernah sekali di liput oleh pihak Harper’s BAZZAR yang dapat berdampak pada naiknya penjualan 2-3x lipat dari biasanya. Maka dari itu News dapat mempengaruhi brand awareness dari setiap brand. Beberapa kali Kakena Craft House mengikuti event Bazzar seperti Pop Up Market, semasa dan public culture. Feedback pengunjung pun sangat positif pada saat berjualan offline dari sana dapat disimpulkan bahwa upaya membangun awareness dalam tingkatan brand recognition yang artinya audience di tahap mengenal merk. Dan untuk Telephone informasi yang digunakan masih menggunakan nomor pribadi dari pemilik. Marketing Public Relation Tools yang belum dilaksanakan oleh Kakena Craft House adalah Speech dan Sponsorship 7. Evaluasi

Dalam menjalankan Marketing Public Relation ada beberapa hal yang Kakena Craft House harus perbaiki seperti menggunakan fitur broadcast dari e-commerce kemudian dari segi design diharapkan lebih ditingkatkan kualitas nya. Beberapa customer mengatakan cangkupan promosinya masih belum luas masih orang orang tertentu yang punya hobi di travelling, tidak untuk semua kalangan dikarenakan kurang aktif dalam interaksi antar audience di media social Instagram. Terlebih untuk penggunaan ADS/iklan dan menggunakan KOL (key opinion leader) untuk membantu promosi harap di maksimalkan dari cara pemilihan KOL yang tepat dan cara promosi nya karena mempengaruhi proses pesan yang sampai ke audience dalam membangun brand awareness itu sendiri.

8. Meningkatkan brand awareness

(20)

Keseluruhan strategi marketing public relations Kakena Craft House dalam membangun brand awareness konsumen ini merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Pemasaran merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen terhadap produk dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang telah ditetapkan.

Daftar Pustaka

Aaker 2010. Manajemen Ekuitas Merek, Jakarta : Spektrum Mitra Utama.

Alo Liliweri, 2015. Komunikasi Antar Personal. Jakarta: Kencana Prenadamedia

Arifah & Mustikarini 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk

Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Arifin, Anwar. 1984. Strategi Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas, Bandung: ARMICO

Wasesa 2005. Strategi Public Relations. Jakarta: PT. Gramedia. Pustaka Utama

Arifah & Mustikarini 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan dari Teori ke Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada,

Fatimah Abdillah 2017. Efektivitas Marketing Public Relation dalam Membangun Citra Merek Perusahaan Jasa Telekomunikasi.

Jurnal Ecodemica Bina Sarana Inromatika Vol 1, No 1

Moleong, 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja.

Rosdakarya

Pawito, 2008. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta. Pelangi Aksara

Ruslan, 2002. Kiat dan Strategi Public Relations. Jakarta: Raja Grafindo.

Persada

Young Chung, 2013 Review Public relations aspects of brand attitudes and customeractivity. Journal Public Relations Review 39 (2013) 432– 439

Henri Servaes, 2013. The Impact of Corporate Social Responsibility on Firm Value: The Role of Customer Awareness MANAGEMENT SCIENCE Vol. 59, No. 5, May 2013 Rosady Ruslan. 2007. Manajemen Public Relations & Media

Komunikasi: Konsep dan Aplikasi. Jakarta:Rajagrafindo Persada.

Referensi

Dokumen terkait

Pada Gambar 16, menunjukkan hasil mikroskop optik dengan pembesaran 200x, untuk pengamatan struktur serat pada bambu setelah proses alkali, pada struktur serat tidak terlihat

Peneliti melihat dari beberapa referensi diatas memiliki perbedaan dalam konteks pembahasan. Perbedaan yang peneliti temukan yaitu penggunaan hermeneutika Paul

*ader Pos U** adala pekerja $ang mempun$a% kesadaran dan mau &ekerja seara sukarela untuk men%ngkatkan dan memel%ara keseatan d%r% send%r% dan kelompokn$a

Faktor2 antimikroba yang bekerja tidak khas yang membantau imunitas alamiah : 1.. iinterferon

Analisis determinasi didapat nilai koefisien determinasi sebesar 24% (lampiran 23), nilai ini mempunyai makna bahwa persepsi siswa terhadap LKS memberikan

Meningkatnya hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran scramble berbantuan media visual, karena model pembelajaran ini dapat meningkatkan

Melafalkan, surat al-Fatihah, an- Nas, al-Falaq, al-Ihlas, dan surat al-Lahab secara benar dan fasih2. Menghafalkan, surat al-Fatihah, an- Nas, al-Falaq, al-Ihlas, dan surat

improving students‟ reading comprehension skill for the 8 th grade students of Smp Islam Sudirman 1 Bancak?. 2) Whether any improvements of the students‟ reading comprehension