• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Ajzen, I. (2005). Attitudes, Personality, Behaviour. New York. Open University Press.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Ajzen, I. (2005). Attitudes, Personality, Behaviour. New York. Open University Press."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adri Chairul. (2015). Hubungan Komitmen Profesi dan Sosialisasi Antisipatif Mahasiswa Akuntansi dengan Niat Whistleblowing (Studi Persepsi Mahasiswa Akuntansi S1 di 8 Universitas Negeri Indonesia).

Ajzen, I. (2005). Attitudes, Personality, Behaviour. New York. Open University Press.

Ajzen, I & Fishbein, M. (1975). Understanding Attitudes and Predicting Social Behaviour. Prentice-Hall, Englewood Clifts. NJ.

Alleyne, Philmor., Mc Clean, Cheryl., Harper, Ayodele. 2013. Examining Personal Values and Ethical Behaviour Perception Between Accounting and non-Accounting Student In Carribean. The Accounting Educators Journal, Vol XXIII, PP 47-70.

Andi Besee Nurlan. (2011). Persepsi Akuntan dan Mahasiswa Jurusan Akuntansi terhadap Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia.

Andi Prastowo. (2011). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

A. Partanto, Pius, dkk.. 1994. Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Arkoba.

Aranya, N. and K.R. Ferris. 1984. "A Reexamination of Accountants' Organizational - Profesional Conflict" The Accounting Review, Vol.

59,pp. 1-15.

Aranya, N., J. Pollack and J. Amernic. 1981. An Examination of Professional Commitment in Public Accounting. Accounting, Organizations and Society 6(4), 271-280.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta.

Jakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta.

Ashari M. Hafi, Kamus Psychology (Surabaya : Usaha Nasional, 1996) hal 297.

(2)

Assegaf, Yasmin Umar. 2005, Pengaruh Konflik Peran Dan Stres Kerja Terhadap Komitmen Organisasi (Studi Pada Akuntan PublikDan Akuntan Pemerintah Didaerah Istimewa Jogjakarta) . Universitas Negeri Surakarta.

Auditing jilid I, Dan M. Guy, C. Wayne Alderman, Alan J. Winters, 2002.

Hal.56

Chan, S.Y.S., and Leung, P., 2006.“The Effects of Accounting Students’

Ethical Reasoning and Personal Factors on Their Ethical Sensitivity”.

Managerial Auditing Journal. Vol.21 (4):436-457.

C.S. Lewis, Mere Christianity, Publisher: New York:Macmillan, 1952, 19-21.

Dalton, J.H., Elias, Mautice J., & Wandersman, A.(2007). Community Psychology: Linking Individual sand Communities, Second Edition.

Canada : Thomson Wadsworth.

Destriana Kurnia Kreshastut. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Auditor Untuk Melakukan Tindakan Whistleblowing (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Semarang), Universitas Diponegoro Semarang, Jurnal, Vol 3, No.2, 1-15.

Elias, R. (2008). Auditing Students Professional Commitment and Anticipatory Socialization and Their Relationship to Whistleblowing. Managerial Auditing Journal, 23.

E. Sumaryono. 1995. Etika Profesi Hukum, Norma Bagi Penegak Hukum,Yogyakarta : Kanisius.

Ferrell, O. C. and L.G.Gresham (1985). “A Contingency Framework for Understanding Ethical Decision Making in Marketing,” Journal of Marketing (pre-1986);Summer Vol. 49, pp. 87

Fitriyah. (2014). Pengaruh Komitmen Profesi terhadap Perilaku Auditor pada Situasi Konflik Audit.

Forsyth, D. R., 1980. A Taxonomy of Ethical Ideologi. Journal of Personality and Social Psychology, vol 39, 175-184.

Forsyth, D. R., 1992. “Judging the Morality of Business Practices: the Influence of Personal Moral Philosophies”. Journal of Business Ethics. Vol 11, 416-470.

(3)

Gibson, James L. et al. (1996). Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses.

Diterjemahkan oleh Ninuk Adriani. Jakarta: Binarupa Aksara.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang

Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.

BP-Universitas Diponogoro, Semarang.

Handbook of the Code of Ethics for Professional Accountants. 2014. Edition of IESBA Handbook. www.ethicsboard.org

Harahap, Sofyan Syafri, 2008. Teori Akuntansi, Edisi Revisi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Haryani Sri, 2001. Komunikasi Bisnis. Edisi Revisi, UPD AMP YKPN Yogyakarta.

Higgins dan Kelleher. (2005). Comparative Perspectives on the Ethical Orientations of Human Resources, Marketing and Finance Functional Managers. Journal of Business Ethics, Vol.56, pp. 275-288.

Hoffman, M. W., dan R. E. McNulty. (2010). A Bussiness Ethics Theory of Whistleblowing: Responding to the $1 Trillion Question. In Arszulowicz, M and W. Gasparski (Fds.), Defense of proper action: the whistleblowing (pp. 45-60) New Jersey: Transaction Publisher.

Hoffman, W. Michael and Robert E. (2008). “A Business Ethics Theory of Whistleblowing”. Journal of Business and Environmental Ethics .Bentley Universiy. Waltham MA. USA, 45-59.

Husein Umar. (2002). Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia

IAPI. (2008). Kode Etik profesi Akuntan Publik, Penerbit Salemba Empat.

Jakarta.

Indrianto, Nur dan Bambang Supono. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis.

Yogyakarta: BPFE.

I. Ramzee. (2014). Pengaruh Skeptisme Profesional, Prinsip Etis, dan Komitmen Pada Kepentingan Publik terhadap Niat untuk Menjadi Whistleblower (Studi terhadap Persepsi Mahasiswa Akuntansi di Jawa Barat).

(4)

Jones, T. M.: 1991, Ethical Decision Making by Individuals in Organization:

An Issue-Contingent Model, Academy of Management Review 16, 366- 395.

Kaplan, S., & Whitecotton, S. (2001). An Examination of Auditor’s Reporting Intention When Another Auditor is Offered Client Employement.

Auditing: A journal of Practice & Theory, 45-63.

Khomsiyah dan Indriantoro Nur. 1998. Pengaruh Orientasi Etika Terhadap Komitmen dan Sensitivitas Etika Auditor Pemerintah di DKI Jakarta.

Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. I, No. 1, Januari: 13-28.

Kohlberg, 1995. Tahap-Tahap Perkembangan Moral. Diterjemahkan oleh Drs.

John de Santo & Drs. Agus Cremers SVD. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Kothari. C.R. (2004). Research Methodology Methods &Techniques. Second Revised Edition, New Age International Publisher, New Delhi.

Mautz, R. K. dan Hussein A. Syaraf. 1993. The Philosopy of Auditing.

American Accounting Assosiation.

Mcdonald, G. M., 2009, “An anthology of Codes of Ethics”,European Business Review, Vol.21 No.4.

Meixner, W. and D. Bline 1989. Profesioal and Job Related attitudes and the behaviors they influences among govermental accountants.

Miceli, M., Near, J.,& Schwenk, C. (1991). Who blows the whistle and why?

Industrial and Labor Relations Review.

Mowday, R.T, Porter, L.W dan Steers R.M. (1982). Employee Organization Lingkages: The Psychology of Commitment, Absenteeism and Turnover. London: Academic Press Inc.

Murtanto dan Marini. 2003. Persepsi Akuntan Pria dan Akuntan Wanita serta Mahasiswa dan Mahasiswi terhadap Etika Bisnis dan Etika Profesi.

Proceeding Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VI.

Novius, Andi & Arifin. 2011. Perbedaan Persepsi Intensitas Moral Mahasiswa Akuntansi dalam Proses Pembuatan Keputusan Moral (Studi Survei pada Mahasiswa Akuntansi S1, Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) Universitas Diponegoro Semarang).

(5)

Ponny Harsanti. 2001.“Studi Empiris tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sensitivitas etika akuntan publikdi Indonesia”, Thesis S-2, Program Pasca Sarjana, UNDIP Semarang.

Rahardian, Malik. (2010), “Analisis Perbedaan Komitmen Profesional dan Sosialisasi Antisipatif Mahasiswa PPA dan Non-PPA Pada Hubungannya Dengan Whistleblowing (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro)”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro.

Rest, James. (1984b). “The Major Components of Morality”. dalam Kurtines, W. M. & Gewirtz, J. L (eds.), (1984). Morality, Moral Behavior, and Moral Development. New York: John Wiley and Sons, 24-39.

Ristiyana. 2014. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Niat Untuk Mengungkapkan Kecurangan (Whistleblowing). (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi UPN Veteran Jatim). Skripsi. FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur.

Robbin, Stephen. 2003. Perilaku Organisasi, Jilid 1. Edisi Indonesia. Indeks, Jakarta.

Robbins, S. P., & Judgje, T. A. (2009). Perilaku Organisasi (Vol. 12). (D.

Angelica, Trans.) Salemba Empat.

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods for Business. Buku kedua. Jakarta : Salemba Empat.

Semendawai, Abdul H. (2011). Memahami Whistleblower. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Shaub, M.K., Don W. Finn and Paul Munter (1993). “The Effects of Auditors‟

Ethical Orientation on Commitment and Ethical Sensitivity“.

Behavioral Research in Accounting. Vol. 5, 145-169.

Shaub, M. K. 1989. An Empirical Examination of the Determinants of Auditor Ethical Sensivity. Desertation. Texas Tech University. American.

Siegel, G. and Marconi, R. H, 1989. Behavioral Accounting: South-wetern Publishing Co.Cincinnati,Ohio.

Singgih Santoso. 2002. SPSS Versi 11.5 Cetakan Kedua Jakarta: Gramedia

(6)

Singgih Santoso. 2007. Statistik Deskriptif: Konsep dan Aplikasi dengan Microsoft Exel dan SPSS. Yogyakarta: ANDI.

Sugianto, Abdul Hamid Habbe, & Tawakkal. (2011). Hubungan Orientasi Etika Komitmen Profesional, Sensitivitas Etis dengan Whistleblowing Perspektif Mahasiswa Akuntansi.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D) ; Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukamto, 1991 : Pengajaran Etika Profesional, Makalah Seminar Pengajaran.

Audit Akuntansi, PAU UGM.

Sulistimo, Akmal. dan Andri, P. 2009. Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Pengungkapan Kecurangan (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi UNDIP dan UGM). Universitas Diponegoro.

Taylor, E.Z dan Mary B. Curtis, 2010, An Examination Of The Layers Workplace Influence In Ethical Judgement: Whistleblowing Likelihood and Perseverance in Public Accounting, Journal of Business Ethics, Vol.

93, pp. 21-37.

Trevino, Linda Klebe.1986.” Ethical decision Making in Organization: Aperson Situation Interactionist Model”. Academy of Management Review.July.pp.601-617.

Widyasuci, Risca. 2012. Kode Etik Akuntansi Indonesia. Label: Soft Skill Etika Profesi Akuntansi.

www.infobdg.com

Referensi

Dokumen terkait

straipsnio 1 ir 2 dalyse numatytas iðlaikymo dydþio pakeitimo nuostatas, kurios nustato, kad teismas gali sumaþinti ar padidinti priteisto iðlaikymo dydá, jeigu po teismo

Pariwisata merupakan salah satu potensi sumber daya yang dapat dikembangkan oleh setiap daerah, sebagai salah satu sumber daya yang menghasilkan devisa bagi negara. Hal ini

Dari data hasil pengujian diatas dapat dilihat bahwa serbuk kulit kerang sebagai bahan pengganti sebagian pasir mengalami kenaikan seiring dengan bertambahnya

Inflasi di Kota Tanjungpinang disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 4,21 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau

bimbingan singkat untuk menemukan jawabannya. Harus diusahakan agar jawaban atau hasil akhir itu tetap ditemukan sendiri oleh siswa. Pada metode discovery learning, situasi

Selain dua praktikum yang rutin diselenggarakan, yaitu Praktikum Mekatronika dan Prestasi Mesin, laboratorium ini juga digunakan sebagai tempat mahasiswa

(2) Dalam hal Pemerintah Kota menemui kesulitan untuk penetapan harga jual objek retribusi dan atau harga dasar, sebagaimana dimaksud Pasal 14, maka Kepala Daerah dapat menetapkan