SEKURITAS
DAILY RESEARCH
Bursa Amerika melanjutkan pelemahan kemarin. Di awal sesi bursa Amerika sempat bergerak menguat namun gagal mempertahankan posisinya dan berakhir melemah. Pasar masih terlihat kuatir di tengah iklim kenaikan suku bunga. Pasar mulai memperkirakan bahwa akan ada kenaikan suku bunga sebanyak 4 kali dalam tahun ini. Di sisi lain Amerika merilis data klaim pengangguran pekan lalu yang berjumlah 286 ribu, jauh di atas konsensus sebesar 225 ribu dan angka pekan sebelumnya 231 ribu.
Bursa Eropa bergerak naik kemarin. Pasar mengabaikan kekuatiran terkait kenaikan suku bunga dan inflasi. Pasar lebih fokus kepada rilis kinerja perusahaan. Di sisi lain bursa Asia cenderung bergerak naik kemarin dipimpin oleh indeks Hang Seng yang melonjak 3.4%. Kemarin China memangkas suku bunga acuan sebesar 10 bps. Hal ini memicu rally pada saham-saham property.
Dari dalam negeri, IHSG kemarin bergerak naik. Kenaikan IHSG dipimpin oleh saham-saham big cap bank yaitu BMRI, BBNI dan BBCA. Di sisi lain, saham-saham metal seperti ANTM, INCO mengalami rally yang signifikan.
Pasar merespon tren kenaikan harga komoditas nikel yang mencapai level tertinggi baru dalam 10 tahun terakhir. Selain itu, keputusan Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan sudah sesuai dengan estimasi pasar.
DAILY STATISTICS
Index Last Chg %
Dow Jones 34,715.39 (313.26) (0.89)
S&P500 4,482.73 (50.03) (1.10)
Nasdaq 14,154.02 (186.23) (1.30)
Euro Stoxx 50 4,299.61 31.33 0.73
FTSE 100 7,585.01 (4.65) (0.06)
Nikkei 27,772.93 305.70 1.11
Hang Seng 24,952.35 824.50 3.42
Shanghai 4,823.51 43.13 0.90
Commodities Last Chg %
Crude Oil (USD/barrel) 86.90 (0.06) (0.07) Gold (USD/Troy Ounce) 1,839.29 (1.25) (0.07) Nickel (USD/ton) 24,076.00 592.00 2.52
Coal (USD/ton) 187.40 (9.75) (4.95)
CPO (MYR/ton) 5,187.00 63.00 1.23
Exchange Rate Chg %
USD IDR 14,338.00 (25.00) (0.17)
SGD IDR 10,649.17 7.55 0.07
JPY IDR 125.46 (0.02) (0.02)
IHSG 6,626.87
Change 34.89
Change (%) 0.53
Total Value (IDR triliun) 12.68
Total Volume (miliar saham) 16.95
Net Foreign Sell (IDR miliar) -83.00
Up: 294 Down: 240 Unchange: 237
Market Recap
Friday, 21 January 2022
Index Last Chg %
IDXENERGY 1,241.53 28.93 2.39
IDXBASIC 1,179.80 19.97 1.72
IDXINDUST 1,028.27 (7.38) (0.71)
IDXNONCYC 660.65 (2.51) (0.38)
IDXCYCLIC 850.64 5.75 0.68
IDXHEALTH 1,413.39 (4.20) (0.30)
IDXFINANCE 1,580.05 4.55 0.29
IDXPROPERT 726.11 0.21 0.03
IDXTECHNO 8,026.76 45.37 0.57
Today’s Outlook
Untuk hari ini kami melihat ada potensi pelemahan IHSG. Katalis negatif dapat datang dari tren kasus baru COVID-19 yang kemarin bertambah 2,116 kasus, tertinggi sejak September. Tren ini dapat memicu kembali rally pada saham-saham terkait healthcare. Di sisi lain, Bank Indonesia menyadari potensi pengetatan moneter global. BI memprediksi the Fed akan menaikkan suku bunga acuan 4 kali. BI sudah memberikan sinyal bahwa BI akan mulai menormalisasi kebijakan moneter tahun ini. BI bahkan pada Maret akan menaikkan rasio GWM dari 3.5% menjadi 5%.
IHSG - Technical Outlook
Main Stock Pick
IHSG tertahan pada level resistance dan MA50. Potensi lanjutan dari Three Black Crows pada 3 hari perdagangan sebelumnya memberi signal pelemahan untuk IHSG menguji kembali level support.
Support: 6580. Resistance: 6630.
IRRA
Trading Buy. Buy Range: 1945-1980. Stoploss: <1905.
Target 1: 2030. Target 2: 2060.
2
DAILY RESEARCH
SEKURITAS
Rebound pada support Bull Flag. Trend bergerak naik sesuai pola Cup. Harga bergerak diatas MA50.
Trading Buy. Entry: 1945-1980. Stoploss: <1905. Target 1: 2030. Target 2: 2060.
Main Stock Pick - IRRA
IHSG tertahan pada level resistance dan MA50. Potensi lanjutan dari Three Black Crows pada 3 hari perdagangan sebelumnya memberi signal pelemahan untuk IHSG menguji kembali level support.
Support: 6580.
Resistance: 6630.
IHSG - Technical Outlook
DAILY RESEARCH
SEKURITAS
Stock Picks
TINS. Breakout Resistance Trendline. Harga kembali berada pada area support.
Trading Buy. Entry: 1405-1440. Stoploss: <1395. Target 1: 1485. Target 2: 1500.
BIRD. Breakout handle dari pola Cup and Handle.
Trading Buy. Entry: 1410-1430. Stoploss: <1395. Target 1: 1500. Target 2: 1640.
4
DAILY RESEARCH
SEKURITAS
News Update
• GWM Naik Tiga Kali, BI Sedot Likuiditas Rp 200 Triliun
Bank Indonesia (BI) memutuskan bakal mulai menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM) secara bertahap hingga akhir kuartal III-2022. Kebijakan ini tentu akan mengurangi likui- ditas di perbankan. Pada tahap pertama, GWM akan naik 150 basis poin (bps) menjadi 5% dengan pemenuhan harian 1% pada 1 Maret 2022. GWM Rerata ditetapkan sebesar 4%. (CNBCIndonesia)
• BI Catat Kredit Perbankan Tumbuh 5,24% Sepanjang 2021
Bank Indonesia (BI) mencermati fungsi intermediasi perbankan terus membaik. Gu- bernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan kredit perbankan mampu tumbuh 5,24% year on year (yoy) pada Desember 2021. “Pertumbuhan kredit lebih merata pada seluruh penggunaan, baik modal kerja, kredit konsumsi, maupun investasi,” ujar Perry secara virtual pada Kamis (20/1). (Kontan)
Corporate Action
1. Public Expose : 2. RUPS : CMNT
3. Rights Issue (cum date):
4. Rights Issue (trading period):
5. Warrant (end trading):
6. Cash Dividend:
7. IPO (listing date):
- ASLC (25/01/2022, Rp256) - NETV (26/01/2022, Rp196) - BAUT (28/01/2022, Rp100) 8. IPO (public offering):
- ASLC (19/01/2022 - 21/01/2022, Rp256) - NETV (19/01/2022 - 24/01/2022, Rp196) - BAUT (21/01/2022 - 26/01/2022, Rp100) 9. IPO (book building):
- ADCP (12/11/2021 - 03/12/2021, Rp130-Rp200) - ENAK (12/01/2022 - 20/01/2022, Rp800-Rp950) - NTBK (19/01/2022 - 27/01/2022, Rp100-Rp150) 10. Stock Split (Effective date):
RISET HARIAN (“Laporan”) ini disusun oleh PT Surya Fajar Sekuritas dan disediakan hanya untuk tujuan informasi.
Laporan ini tidak dapat digunakan untuk, atau dianggap sebagai, tawaran untuk menjual, atau ajakan untuk membeli apa pun. Informasi yang terkandung dalam laporan ini seluruhnya diproduksi secara independen dan dimiliki oleh PT Surya Fajar Sekuritas. Seluruh opsi, analisis, ramalan, proyeksi, dan harapan yang terkandung dalam laporan ini didasar- kan pada informasi-informasi dan hanya merupakan ekspresi dari kepercayaan saja. Informasi yang diberikan dalam laporan ini adalah pada tanggal laporan ini dan tidak ada jaminan bahwa hasil atau peristiwa di masa depan akan kon- sisten dengan informasi ini. Informasi ini dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya dan PT Surya Fajar Sekuritas berhak untuk membuat modifikasi dan perubahan terhadap pernyataan ini sebagaimana yang diperlukan dari waktu ke waktu.
Laporan ini disediakan hanya untuk tujuan informasi kepada klien PT Surya Fajar Sekuritas yang diharapkan membuat keputusan investasi atas keputusan sendiri dan tidak bergantung kepada isi laporan ini. Baik PT Surya Fajar Sekuritas, petugas dan/atau karyawan PT Surya Fajar Sekuritas tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung, tidak langsung, konsekuensial, atau kerugian lainnya, termasuk namun tidak terbatas pada kerugian yang disebabkan oleh pengguna atau pihak ketiga lainnya yang timbul dari penggunaan laporan ini. PT Surya Fajar Sekuritas dan/atau orang-orang yang terkait dengannya mungkin telah bertindak atau menggunakan informasi yang ada disini, atau penelitian atau analisis
