A N A L I S I S M A N FA AT T E K N O L O G I H A S I L P E N E L I T I A N
B A D A N P E N E L I T I A N D A N P E N G E M B A N G A N :
1. B O X T E R S I E R
2. L I N I N G
Metode Penghitungan
Rus’an Nasrudin
Hasil observasi lapangan 1
Box tersier
Identifikasi penerima manfaat: Dinas
Terkait(Irigasi), P3A
Bentuk manfaat:
Dinas terkait(irigasi):
penurunan biaya operasional, cth.
pencurian pintu besi pada teknologi
sebelumnya
P3A: berkurangnya konflik pembagian air
Hasil observasi lapangan 2
Lining saluran air
Identifikasi penerima manfaat: Dinas
Terkait(Irigasi), P3A
Bentuk manfaat:
Dinas terkait (irigasi):
Peningkatan debit air/penurunan
kebocoran (rembesan)
P3A: Peningkatan debit air/penurunan
kebocoran (rembesan)
Karakteristik manfaat & metode perhitungan
Dari hasil pengamatan di lapangan:
Tipe manfaat yang dihasilkan dari teknologi box
tersier lebih dominan manfaat sosial (berkurangnya konflik pembagian air)
Adapun teknologi lining saluran dapat dikatergorikan manfaat ekonomis (peningkatan debit)
Secara umum, terdapat dua alternatif
perhitungan nilai relatif manfaat terhadap biaya:
CEA: cost-effectiveness analysis: lebih menekankan pada perhitungan biaya minimum untuk sebuah
tujuan, aspek manfaat yang diperhitungkan sifatnya non-moneter
CBA
Metode perhitungan
Melihat kondisi di atas, pendekatan yang lebih tepat untuk dan disarankan untuk dipergunakan adalah cost-effectiveness.
Box tersier: untuk menyalurkan air sesuai dengan kebutuhan(tanpa konflik), berapa biaya minimum yang diperlukan.
Lining: untuk mengalirkan air dengan tingkat kebocoran tertentu (%) (rembesan dan
penguapan), berapa biaya minimumkan yang dibutuhkan.
Jika CBA tetap dipergunakan
Jika CBA ingin dipergunakan, khususnya maka diperlukan parameter/atribut untuk menaksir nilai moneter dari manfaatnya
Dapat dipergunakan WTP(willingness to pay) dengan hedonic-labor market
Intinya, menghitung parameter berupa nilai kesempatan yang hilang jika manfaat tidak jadi didapatkan
Misalnya untuk konteks teknologi box tersier adalah nilai ekonomi dari waktu yang terbuang jika P3A mengalami konflik atau kerumitan dalam pembagian aliran air;
Nilai ekonomi dari waktu ini dapat ditaksir dengan nilai upah per jam dikalikan dengan jumlah alokasi waktu yang diperlukan selama ‘konflik’
Jenis teknologi: box
tersier ferrocement Teknologi pembanding:
pintu air tradisional
Komponen biaya Tujuan Biaya
material dan
konstruks i
Rpxx Pengaliran air dengan tingkat kebocoran x%
Biaya tenaga kerja
Rpxx
Biaya perawata n
Rpxx
Jumlah (A) x%
Contoh tabel perhitungan CEA
CEA=A/x%
Komponen biaya Tujuan Biaya
material dan
konstruks i
Rpxx Pengaliran air dengan tingkat kebocoran x%
Biaya tenaga kerja
Rpxx
Biaya perawata n
Rpxx
Jumlah (B) x%
CEA=B/x%
Contoh tabel perhitungan CBA..
Parameter Nilai
Tingkat suku bunga r%
N=usia x tahun
inflasi i %
Komponen
Biaya Nilai (Rp) Material dan
konstuksi Tenaga kerja Operasional
Jumlah C
Komponen
Manfaat Nilai(Rp) Nilai waktu
‘konflik’ yang terhindarkan
wh=B
Rata-rata upah
per jam w
Banyaknya jam h
Formulasi net present value
Teknologi dianggap bermanfaat bila NPV>0