• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM KOTA SOLO TERHADAP PESAN MORAL YANG DISAMPAIKAN DALAM PROGRAM RELIGI KRISTEN GANG SENGGOL YANG DIPRODUKSI OLEH CBN INDONESIA (Studi Deskriptif Kualitatif terhadap Masyarakat Muslim Santri, Abangan, dan Radikal di Kota Solo).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM KOTA SOLO TERHADAP PESAN MORAL YANG DISAMPAIKAN DALAM PROGRAM RELIGI KRISTEN GANG SENGGOL YANG DIPRODUKSI OLEH CBN INDONESIA (Studi Deskriptif Kualitatif terhadap Masyarakat Muslim Santri, Abangan, dan Radikal di Kota Solo)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM KOTA SOLO TERHADAP PESAN MORAL YANG DISAMPAIKAN DALAM PROGRAM RELIGI KRISTEN

GANG SENGGOL YANG DIPRODUKSI OLEH CBN INDONESIA (Studi Deskriptif Kualitatif terhadap Masyarakat Muslim Santri, Abangan,

dan Radikal di Kota Solo)

Oleh:

Anggara Sindhunata

D0211006

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai

Gelar Sarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Program Studi Ilmu Komunikasi

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

“Segala perkara dapat kutanggung

di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Untuk sahabat paling setia sepanjang masa, Yesus, dan untuk yang terhebat,

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Rasa syukur dan terima kasih yang tak pernah berakhir penulis naikkan

kepada Tuhan Yesus, yang telah menyelamatkan dan memelihara penulis

sepanjang hidupnya. Proses menyelesaikan skripsi ini adalah sepenuhnya

pertolonganNya, sebagai milikNya penulis mempersembahkan karya yang

terbatas ini bagi kemuliaanNya. Penulis berharap skripsi ini juga berkontribusi

untuk dunia media, khususnya media religi di Indonesia untuk menjadi lebih baik.

Memilih tema skripsi di bidang media religi, merupakan komitmen awal

penulis memenuhi panggilan hidup di bidang media yang sejak kecil telah penulis

dambakan. Skripsi ini didedikasikan untuk perkembangan media dan program

acara religi di media-media Indonesia, agar dampak media di Indonesia lebih

positif menumbuhkan semangat dan moral masyarakat Indonesia.

Tentunya penulis tidak dapat menyelesaikan skripsi ini seorang diri, begitu

banyak dukungan yang telah diberikan. Maka, penulis menyampaikan terima

kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si sebagai Dekan FISIP UNS

yang telah memimpin fakultas di mana penulis telah menimba ilmu

selama empat tahun.

2. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D sebagai Kepala Program Studi Ilmu

Komunikasi yang telah memperluas wawasan penulis dalam ranah ilmu

(8)

viii

3. Drs. Widyantoro, M. Si sebagai pembimbing akademik yang telah

mengarahkan penulis dalam menjalani dan memutuskan hal-hal penting

selama masa studi.

4. Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M. Si sebagai pembimbing skripsi

yang telah dengan sabar menolong penulis menyelesaikan sebuah skripsi

yang berkualitas.

5. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan

Politik Universitas Sebelas Maret.

6. Seluruh rekan-rekan sesama mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret.

7. Keluarga, keluarga besar, teman-teman di GKIm Anugerah, Whadsever

Communications Indonesia, dan Centrino Percetakan.

8. Seluruh pihak baik individu dan instansi yang belum disebutkan, penulis

mengucapkan terima kasih sudah membantu selesainya penyusunan

skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna dan masih memiliki

banyak kekurangan. Namun, penulis berharap skripsi ini dapat memberikan

pencerahan kepada yang membacanya.

Surakarta, 31 Desember 2015

Penulis,

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

ABSTRAK ... xv

BAB I. PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG ... 1

B.RUMUSAN MASALAH ... 11

C.TUJUAN PENELITIAN ... 12

D.MANFAAT PENELITIAN ... 12

E. KAJIAN TEORI ... 13

1. Teori Komunikasi ... 13

2. Kebudayaan ... 17

3. Agama ... 20

4. Komunikasi Antar Budaya ... 23

5. Teori Proses Selektif ... 26

6. Teori Persepsi ... 27

F. DEFINISI KONSEP ... 32

G.KERANGKA BERPIKIR ... 35

H.METODOLOGI ... 37

1. Jenis Penelitian ... 38

(10)

x

3. Subjek Penelitian ... 39

4. Teknik Pengumpulan Data ... 41

5. Teknik Analisis Data ... 43

6. Validitas Data ... 44

BAB II. SUBJEK PENELITIAN A.Gang Senggol dan CBN Indonesia ... 46

1. Profil CBN (Christian Broadcasting Network) ... 46

2. Profil CBN (Christian Broadcasting Network) Indonesia ... 46

3. Program Gang Senggol ... 48

B.Masyarakat Muslim di Kota Solo ... 49

1. Gambaran Umum Agama dan Kepercayaan di Kota Solo ... 49

2. Sejarah Perkembangan Islam di Kota Solo ... 54

a. Masa Kerajaan ... 54

b. Masa Pemerintahan Kolonial Belanda ... 56

c. Masa Kemerdekaan dan Orde Baru ... 60

3. Islam di Solo Masa Sekarang ... 61

4. Corak Budaya dan Ideologi Islam di Kota Solo ... 64

BAB III. SAJIAN DATA A.Subyek Data Penelitian ... 70

a. Informan Golongan Santri ... 71

b. Informan Golongan Abangan ... 75

c. Informan Golongan Radikal ... 77

B.Data Wawancara ... 79

1. Latar Belakang Informan ... 81

a. Latar Belakang Kehidupan Keagamaan yang Informan Alami ... 82

b. Cara Bergaul Informan dengan Seseorang dari Latar Belakang Budaya Agama yang Berbeda ... 84

c. Wawasan terhadap Budaya Agama yang Berbeda dengan Budaya Agamanya ... 87

(11)

xi

2. Motivasi Menonton ... 94

a. Potensi Terjadinya Proses Seleksi Pesan ... 94

b. Motivasi Menonton Sebuah Program Televisi ... 96

c. Motivasi Menonton Program Religi di Televisi ... 98

d. Keterbukaan dengan Orang Lain Mengenai Program yang Ditonton ... 101

3. Penerimaan Pesan ... 103

a. Kejelasan terhadap Bahasa yang Digunakan ... 103

b. Pertentangan Prinsip dan Nilai-nilai ... 105

c. Persepsi Mengenai Program Religi Secara Umum ... 106

d. Persepsi Mengenai Program Religi Kristen Secara Umum ... 109

e. Persepsi Mengenai Program Religi Kristen “Gang Senggol” .. 111

f. Penerimaan Makna ... 119

4. Tindakan-tindakan yang Akan Mengikuti Setelah Menonton Program Gang Senggol ... 122

a. Perubahan Pola Pikir ... 122

b. Pengetahuan Baru yang Didapat ... 124

c. Minat Menonton Lagi ... 125

d. Merekomendasikan kepada Orang Lain ... 126

e. Merespon Umpan Balik ... 128

BAB IV. ANALISA DATA 1. Kelompok Islam Santri ... 133

a. Proses Pembentukan Pengalaman ... 133

b. Penerimaan Isi Pesan ... 136

c. Efek yang Ditimbulkan Pesan ... 138

2. Kelompok Islam Abangan ... 140

a. Proses Pembentukan Pengalaman ... 141

b. Penerimaan Isi Pesan ... 143

c. Efek yang Ditimbulkan Pesan ... 145

3. Kelompok Islam Radikal ... 147

(12)

xii

b. Penerimaan Isi Pesan ... 150

c. Efek yang Ditimbulkan Pesan ... 154

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 156

B. Saran ... 163

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

(15)

xv ABSTRAK

Anggara Sindhunata, D0211006, PERSEPSI MASYARAKAT MUSLIM KOTA SOLO TERHADAP PROGRAM RELIGI KRISTEN “GANG SENGGOL” PRODUKSI CBN INDONESIA, (S-1) Program Studi Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Sebelas Maret, Desember 2015.

Program televisi religi Kristen “Gang Senggol” produksi CBN Indonesia merupakan sebuah program religi yang berbeda di antara program religi lainnya. Kemasannya yang santai membuat program “Gang Senggol” lebih mudah diterima masyarakat dari latar belakang agama yang lain. Sebagian besar masyarakat Indonesia adalah Muslim, sangat berpotensi menonton tayangan ini karena disiarkan media yang jangkauannya tidak bisa dibatasi. Sementara itu, kehidupan Islam di kota Solo merupakan suatu kehidupan Islam yang unik. Perkembangan budaya Jawa yang kuat diawali dengan berdirinya Keraton Kasunanan di kota Solo dan masuknya ajaran Islam membuat kehadiran masyarakat Santri dan Abangan cukup menonjol. Kota Solo dikenal sebagai tempat berkembangnya Islam Radikal di Indonesia. Bauran Santri, Abangan, dan Radikal ini menciptakan sikap beragam terhadap program religi “Gang Senggol”.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang menjadi persepsi dari masyarakat Islam yang memiliki latar belakang budaya berbeda terhadap program televisi yang dikemas dalam budaya Kristen. Peneliti menggunakan metode kualitatif dalam penelitian ini. Pengambilan sampel diambil dengan cara purposive sampling menurut tiga kelompok. Kelompok-kelompok tersebut adalah Santri, Abangan, dan Radikal. Peneliti memilih sampel yang merupakan masyarakat biasa dan bukan pemuka pada masing-masing kelompok tersebut untuk mengetahui apa yang menjadi persepsi kalangan tersebut secara umum, bukan persepsi resmi yang dikemukakan pemukanya. Data diambil dengan cara wawancara mendalam. Analisa data menggunakan teori persepsi sebagai teori utama dan didukung teori komunikasi antar budaya dan teori proses seleksi.

Hasil dari penelitian ini mengemukakan bahwa persepsi mayoritas masyarakat Muslim kota Solo yang terdiri dari Santri dan Abangan adalah persepsi yang positif. Sementara itu, terjadi kegagalan proses persepsi oleh kalangan Radikal karena proses persepsi telah didahului dengan proses seleksi pesan. Persepsi masing-masing kalangan tersebut sangat berhubungan dengan pembentukan pengalaman sejak lama dalam lingkungannya masing-masing, baik itu keluarga, pendidikan, maupun pergaulan.

(16)

xvi ABSTRACT

Anggara Sindhunata, PERCEPTION OF SOLO MOSLEM SOCIETY ON CHRISTIAN PROGRAM “GANG SENGGOL” PRODUCED BY CBN INDONESIA, thesis (S-1 degree) of Communication Department, Social and Political Science Faculty, Sebelas Maret University, December 2015.

Christian television program “Gang Senggol” produced by CBN Indonesia is a religious program that is different from any other religious programs broadcast on the national television in Indonesia. Packaged with witty and relaxed style makes the program “Gang Senggol” easily accepted by people from other religion. The majority of Indonesians who are Moslems, would be potentially watching this program because it is broadcasts using media which range can not be limited. Meanwhile, the life of the Islamic society in Solo city is unique life. The Javanese culture that is marked by Keraton Kasunanan, followed by strong Islamic teachings makes the presence of Santri and Abangan stands out. Solo is also known as a city where the Radicals movement developed in Indonesia. The combination of Santri, Abangan, and Radicals brings up a different attitudes towards religious program “Gang Senggol”.

The purpose of this study is to find out the perception of Moslems from different cultural background towards a Christian television program. Researcher is using a qualitative method in this study and purposive sampling is used as sampling method. Samples consist of three different groups, Santri, Abangan, and Radicals. Researcher chose samples wihich are ordinary people and not the religious leaders from each groups to find out the perception from ordinary Moslems, and not the official opinion of the leaders. Data were taken by indepth interviews. Data analyzing use perception theory as the main theory and supported by intercultural communication theory and selective process theory.

The results of this study show that the perception of Santri and Abangan which are majority in Solo is a positive perception. Meanwhile, there is a failure process of perception by the Radicals because the process of perception has been preceded by the message selection process. The perception of each group is strongly relate to family, educational, and relational background and experience.

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai lembaga keuangan yang merupakan lembaga kepercayaan masyarakat dan sebagai lembaga intermediasi dalam pengelolaan risiko usaha, Bank bengkulu senantiasa

Pedoman Pelatihan Pestisida Terbatas 50 tersedia dimanfaatkan untuk pelatihan nozzle, perawatan dan pemeliharaan sprayer dan penggunaan produk dengan benar sebagai

Gula kelapa cetak yang memiliki sifat fisik dan kimia yang memenuhi SNI-01-3743- 1995 dihasilkan dari pengawet alami dengan proporsi bubuk sirih hijau : bubuk kapur (%b/b) 2,5:97,5

d) Memunculkan objek pengamatan itu adalah melalui perlakuan atau treatment. Pengendalian / Kontrol Penelitian Eksperimen. Kesimpulan tentang hubungan kausal antara

Perlakuan penggunaan pupuk organik Chitosan (P0) dan penggunaan Dosis Pupuk Kandang 50 kg/pohon ( K3 ) memberikan hasil yang paling tinggi pada jumlah buah pentil/pohon yaitu 195,25

Dari tabel 4.6 dapat diketahui bahwa total kompensasi yang dilakukan oleh PT.GWT adalah Rp 1.673.604, akibat adanya kompensasi tersebut menyebabkan PPN terutang PT.GWT menjadi

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa aktiva tetap berwujud adalah aktiva tetap yang dimiliki bentuk fisik, yang digunakan untuk

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta keberuntungan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul