Peran Perpustakaan Nasional dalam Pembinaan Karir Profesi
Pustakawan
Oleh:
Dra. Woro Titi Haryanti, MA
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan
Disampaikan pada seminar sehari dalam rangka HUT Perpustakaan Universitas Airlangga yang ke-63 dengan tema ”Transformasi Perpustakaan sebagai Manajemen Data Research untuk Mendukung World Class University” pada tanggal 25 April 2018 di Malang, Jawa
Timur.
Perpustakaan
Pasal 1 ayat (1), Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
.
adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya ce tak, dan/atau karya rekam secara profesional dengan sist em yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelit ian, pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka
NDUDUK KALIMANT
15.000.000
ENDUDUK MALUKU,GORONTAL
4 0.
00
Peta Sebaran Perpustakaan Di Indonesia
4.307 Perpustakaan
4.740 Perpustakaan
2.493 Perpustakaan
2.283 Perpustakaan 3.464 Perpustakaan
2.341 Perpustakaan 2.424 Perpustakaan
3.426 Perpustakaan
4.390 Perpustakaan
6.610 Perpustakaan
2.364 Perpustakaan 4.204 Perpustakaan 4.676 Perpustakaan
24.492 Perpustakaan 2.624 Perpustakaan 19.542 Perpustakaan
18.903 Perpustakaan
4.155 Perpustakaan
3.332 Perpustakaan 3.151 Perpustakaan
19.000 5037
P0erp0ustakaan
1.911 Perpustakaan
3.359 Perpustakaan
3.134 Perpustakaan
351 Perpustakaan
AWESI
1.985 Perpustakaan
3.709 Perpustakaan
6.020 Perpustakaan
884 Perpustakaan
2.060 Perpustakaan 1.158 Perpustakaan 474 Perpustakaan 1.546 Perpustakaan 3.309 Perpustakaan
Pasal 1 ayat (5), Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
01 02 03 04 05
Pembina
06
Rujukan Deposit Penelitian Pelestarian Jejaring
Perpustakaan Nasional
.
Serta berkedudukan di ibukota negara
PERPUSNAS mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan dalam bidang perpustakaan yang
berfungsi sebagai:
Tugas Perpustakaan Nasional
Pasal 21 ayat (2), Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
.
1. Menetapkan kebijakan nasional, kebijakan umum dan kebijakan teknis pengelolaan perpustakaan
2. Melaksanakan pembinaan, pengembangan, evaluasi dan koordinasi terhadap pengelolaan perpustakaan
3. Membina kerja sama dalam pengelolaan berbagai jenis perpustakaan dan,
4. Mengembangkan standar nasional perpustakaan
Pasal 7 ayat (1), huruf g, Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
Pemerintah berkewajiban membina dan mengembangkan kompetensi, profesiona litas pustakawan, dan tenaga teknis perp ustakaan.
Perpustakaan Nasional sebagai instansi Pembin
a
1) Tenaga perpustakaan terdiri atas pustakawan dan tenaga teknis perpustakaan
2) Pustakawan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memenuhi kulaifikasi se suai dengan standar nasional perpustakaan
1. Tugas tenaga teknis perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat di rangkap oleh pustakaan sesuai dengan kondisi perpustakaan yang bersangkutan 1) Ketentuan mengenai tugas, tanggung jawab, pengangkatan, pembinaan, promos
i, pemindahan tugas, dan pemberhentian tenaga perpustakaan yang berstatus p egawai negeri sipil dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan
2) Ketentuan mengenai tugas, tanggung jawab, pengengkatan, pembinaan, promos i, pemindahan, tugas dan pemberhentian tenaga perpustakaan yang berstatus n onpegawai negeri sipil dilakukan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh penyelenggara perpustakaa yang bersangkutan
Tenaga Perpustakaan
Pasal 29, Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
Adalah seseorang yang memiliki kompetensi yang diper oleh melalui pendidikan dan/atau pelatihan kepustaka wanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan
PUSTAKAWAN
Pasal 1 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
(1) Pustakawan harus memiliki kompetensi profesional dan kompetensi personal.
(2) Kompetensi profesional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup aspek pengetahuan, keahlian dan sikap kerja.
(3) Kompetensi personal sebagaimna dimaksud pada aya t (1) mencakup aspek kepribadian dan interaksi sos ial.
(4) Ketentuan lebih lanjut diatur dengan Peraturan K epala Perpustakaan Nasional.
KOMPETENSI PUSTAKAWAN
Pasal 34 Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan . Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan
TENAGA
PERPIUSTAKAAN
ASN
SWASTA
ASN
PNS
PPPK
JABATAN ADMINISTRASI
JABATAN FUNGSIONAL PUSTAKAWAN
JABATAN
PIMPINAN TINGGI
ASN
SWASTA
MANAGER
PUSTAKAWAN
adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung ja wab, wewenang dan hak untuk melaksanakan kegiatan kepustakawana n.
(1) Berkedudukan sebagai pelaksana teknis di bidang kepustakawan an
(2) Merupakan jabatan karier yang diduduki oleh PNS
Permenpan RB No. 9 Th 2014
Jabatan Fungsional Pustakawan
KATEGORI JABATAN
FUNGSIONAL PUSTAKAWAN
PUSTAKAWAN KETRAMPILAN
PUSTAKAWAN KEAHLIAN
Pustakawan Keterampilan
Pustakawan yang memiliki dasar pendidikan untuk pengangkatan pertama kali serendah-rendahnya
Diploma dua Ilmu Perpustakaan, atau
Diploma dua bidang lain sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan Perpustakaan Nasional RI dan
telah mengikuti serta lulus Diklat Fungsional Pustakawan Keterampilan
Jenjang Jabatan dan Golongan Kepangkatan Pustakawan Keterampilan
Pustakawan Pelaksana/Pustakawan Terampil:
(Gol. II/b, II/c dan II/d)
Pustakawan Pelaksana Lanjutan/Pustakawan Mahir: (Gol.III/a dan III/b)
Pustakawan Penyelia: (Gol. III/c dan III/d)
PUSTAKAWAN KETERAMPILAN
Pustakawan Terampil
(IIb – IId)
Pustakawan
Mahir (IIIa - IIIb)
Pustakawan Penyelia (IIIc - IIId)
Pustakawan Keahlian
Pustakawan yang memiliki dasar pendidikan untuk pengangkatan pertama kali serendah- rendahnya Sarjana Strata 1 (S1) Ilmu
Perpustakaan, atau
Sarjana bidang lain sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan oleh Perpustakaan Nasional RI dan
telah mengikuti serta lulus Diklat Fungsional Pustakawan Keahlian
Jenjang Jabatan dan Golongan Kepangkatan Pustakawanan Keahlian
Pustakawan Pertama/Pustakawan Ahli Pertama:
(Gol. III/a dan III/b)
Pustakawan Muda/Pustakawan Ahli Muda:
(Gol. III/c dan III/d)
Pustakawan Madya/Pustakawan Ahli Madya:
(Gol. IV/a, IV/b dan IV/c)
Pustakawan Utama/Pustakawan Ahli Utama:
(Gol. IV/d dan IV/e)
PUSTAKAWAN KEAHLIAN
Pustakawan Ahli Pertama (IIIa – IIIb)
Pustakawan Ahli Muda (IIIc - IIId)
Pustakawan Ahli Madya (IVa - IVc)
Pustakawan Ahli Utama (IVd - IVe)
Tunjangan Pustakawan
Perpres nomor 71 Tahun 2013
Rp.1.100.000 Rp. 800.000 Rp. 520.000 Rp. 700.000 Rp. 420.000 Rp.1.300.000
Pustakawan Utama Pustakawan Madya Pustakawan Muda Pustakawan Pertama
Pustakawan Penyelia
Pustakawan Pelaksana Lanjutan
Rp. 350.000
Pustakawan Pelaksana
Arah Pengembangan & Pembinaan
Tenaga
PerpustakaanTenaga Perpustakaan
Peningkatan Kuantitas
Peningkatan Kuantitas
Peningkatan Kualitas
Peningkatan Kualitas
Tugas Instansi Pembina
a. Menyusun ketentuan teknis JF Pustakawan b. Menyusun pedoman formasi JF Pustakawan
c. Mengembangkan dan menyusun standar kompetensi JF Pustaka wan
d. Menyusun pedoman penulisan karya tulis ilmiah di bidang Kepustakawanan
e. Menyusun kurikulum diklat fungsional/teknis di bidang k epustakawanan
f . Menganalisis kebutuhan dan menyelenggarakan diklat fung sional/teknis di bidang kepustakawanan
g. Menyelenggarakan uji kompetensi JF Pustakawan
h. Mengusulkan tunjangan dan perpanjangan batas usia pensi un JF Pustakawan
Tugas Instansi Pembinaan
i . Mengembangkan sistem informasi JF Pustakawan
j . Memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok JF Pustakawan k. Melakukan pembinaan Tim Peniai JF Pstakawan
l . Melakukan sosialisasi JF Pustakawan, ketentuan pelaksanaa nnya dan ketentuan teknisnya
Tugas Instansi
Pembinaan
Tugas Instansi Pembina
m. Memfasilitasi pembentukan Organisasi Profesi Pustakawan
n. Memfasilitasi penyusunan dan penetapan etika profesi dan kode etik Pustakawan.
o. Memfasilitasi pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi Pus takawan dan Tempat Uji Kompetensi
p. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan JF Pustakaw an
Bentuk Pengembangan & Pembinaan
Penerbitan Standar (SNP, SKKNI, KKNI)
Penerbitan Peraturan Kepala (pedoman/petunjuk teknis dan p elaksanaan)
Penerbitan Surat Edaran Kepala
Bentuk Pengembangan & Pembinaan
Pendidikan dan Pelatihan
Bimbingan Teknis
Magang
Sertifikasi,
Uji Kompetensi
Workshop
Pertemuan Ilmiah
Pembinaan Organisasi Profesi
Fasilitasi penerbitan karya tulis/komunikasi ilmiah
Upaya Optimalisasi Pengembangan & Pembinaan
Sosialisasi
Koordinasi
Kerjasama
Konsolidasi sistematis, berkelanjutan dan hirarkhis
Profesi
adalah bidang pekerjaan yang memiliki kompetensi tertentu yang diakui oleh ma syarakat.
(Perpress No. 8 Th 2012) adalah bidang pekerjaan yang untuk mel
aksanakannya diperlukan kompetensi kerj
a tertentu, baik jenis maupun kualifika
sinya.
(Permennakertrans RI No.5 Th 2012, Pasal 1 Nomor 1 7).Sertifikasi Kompetensi Pustak awan
(1) Pustakawan harus memilik sertifikat kompetensi.
(2) Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi dasar per timbangan untuk peningkatan karier pustakawan.
(3) Sertifikat kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan oleh le mbaga sertifikasi.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai lembaga sertifikasi sebagaimana dimaksud p ada ayat (3) diatur dengan Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional.
(PP No. 24 Th 2014, Pasal 35)
32
Menyusun Standar K ompetensi Kerja Nasi onal Indonesia Bidan g Perpustakaan
(Permenakertrans N
o.82 Tahun 2012 tent
ang SKKNI Bidang P
erpustakaan)
33
Menyusun Rencana I
nduk Pengembangan
Standar Kompetensi
Kerja Nasional Indon
esia Bidang Perpusta
kaan sebagai guideli
nes pengembangan
SKKNI dimasa mend
atang.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia bi
dang Perpustakaan
S2S1 S3
Sekolah Menengah
Umum 1
2 3 4 5 7 8 9
6
Profesi
D I
D III D II
D IV
Sekolah Menegah
Kejuruan
AHLI
TEKNISI/ANALIS
OPERATOR
PENDIDIKAN BERBASIS PENGEMBANGAN
KEILMUAN
JENJANG PENDIDIKAN FORMAL
PENDIDIKAN BERBASIS PENGEMBANGAN KEAHLIAN
JENJANG PENDIDIKAN NONFORMAL, INFORMAL, PELATIHAN, PENGALAMAN
KKNI
RPL RCC
Spesialis S3
(T)S2 (T)
The Power of PowerPoint | thepopp.com 35