• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PENERAPAN PASAL 18 UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP KLAUSULA EKSONERASI DALAM MELINDUNGI DEBITUR DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) CABANG NGAWI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS PENERAPAN PASAL 18 UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP KLAUSULA EKSONERASI DALAM MELINDUNGI DEBITUR DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) CABANG NGAWI."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

EFEKTIVITAS PENERAPAN PASAL 18 UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP

KLAUSULA EKSONERASI DALAM MELINDUNGI DEBITUR DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) CABANG NGAWI

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum

Minat Utama : Hukum Bisnis

Disusun oleh : DINI SUKMA LISTYANA

S321402002

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya.

(QS. Al Baqarah [3]:286)

Jika ingin sesuatu yang luar biasa, maka harus bekerja yang luar

biasa, punya impian yang luar biasa, berikhtiar yang luar

biasa dan harus punya ibadah yang luar biasa pula.

(TUHAN, Maaf, Kami Sedang Sibuk;

Ahmad Rifa’i Rif’an)

Jangan menganggap yang lain tak berbuat apa-apa hanya karena

cara berjuangnya berbeda denganmu.

(Anonymous)

Jadikan hal yang tak mungkin menjadi mungkin karena Allah

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis dengan judul “EFEKTIVITAS PENERAPAN PASAL 18 UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP KLAUSULA EKSONERASI DALAM MELINDUNGI DEBITUR DI PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) CABANG NGAWI” ini tepat waktunya guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tesis ini membahas tentang PENERAPAN PASAL 18 UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP KLAUSULA EKSONERASI, yang termuat dalam perjanjian kredit perbankan. Pencantuman klausula sepihak oleh kreditur dalam bentuk perjanjian baku (standart contra ct) menimbulkan ketidakseimbangan kedudukan antara kreditur dan debitur. Oleh karena itu diperlukan perlindungan hukum bagi debitur terhadap klausula eksonerasi dalam perjanjian baku (standart contract) pada pelaksanaan perjanjian kredit agar posisi seimbang antara debitur dan kreditur dapat tercapai.

Pada kesempatan ini, penulis bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik materiil maupun moril hingga selesainya penulisan tesis ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan studi Magister Program Studi Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan baik dan lancar. Ucapan terima kasih penulis sampaikan terutama kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H. Ravik Karsidi. M.S. selaku Rektor yang telah memberikan

kesempatan untuk mengikuti Program Studi Magister Ilmu Hukum.

(7)

vii

kepada penulis untuk menimba ilmu di Program Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Prof. Dr. Supanto S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah member izin dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan tesis ini.

4. Bapak Dr. Hari Purwadi, S.H., M.Hum.selaku Kepala Program Studi Magister Ilmu Hukum yang banyak memberikan dorongan dan kesempatan kepada penulis untuk mengembangkan pengetahuan mengenai ilmu hukum khususnya dalam konsentrasi hukum bisnis.

5. Bapak Dr. Pujiyono, S.H., M.H.selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis dan secara cermat memberikan masukan, bimbingan, arahan dan kemerdekaan berpikir bagi penulis dalam proses penyusunan hingga penyelesaian penelitian tesis ini. 6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta dengan perantaranya yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan hukum kepada penulis, semoga ilmu tersebut dapat penulis gunakan dan amalkan sebagai bekal penulis di masa yang akan datang.

7. Pimpinan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Ngawi beserta seluruh jajaran Staf yang bersedia meluangkan waktunya dan telah memberikan bahan-bahan hukum bagi penyusunan tesis ini.

8. Bapak dan Ibu Staf Sekretariat Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kelancaran administrasi selama penulis menempuh perkuliahan hingga penyelesaian penulisan tesis ini.

9. Bapak dan Ibu Perpustakaan Pusat dan Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan bahan-bahan hukum bagi kelancaran penyusunan tesis ini. 10. Kedua orang tua penulis, Bapak Drs. Lamudjiono M.Si dan Ibu Hari

(8)

viii

menyelesaikan penelitian tesis ini. Serta juga untuk adik ku tercinta Dody Yudha Listyana yang senantiasa memberikan semangat dan dorongan untuk jangan pernah takut dan terus maju dalam menyelesaikan penelitian tesis ini. 11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu

penyusunan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian tesis ini masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dari berbagai pihak demi kemajuan di masa yang akan datang.

Harapan penulis semoga penelitian tesis ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu hukum dinegeri ini, bagi masyarakat pada umumnya juga bagi akademisi dan praktisi hukum pada khususnya.

Surakarta, Juli 2016 Penulis

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS ... iii

PERNYATAAN ...iv

MOTTO... v

KATA PENGANTAR ...vi

DAFTAR ISI ...ix

DAFTAR GAMBAR ...xi

LAMPIRAN ...xi

ABSTRAK ... xii

ABSTRACT ... xiii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II. LANDASAN DAN KAJIAN TEORI ... 9

A. Tinjauan Tentang Teori ... 9

1. Teori Efektivitas Hukum ... 9

2. Teori Perlindungan Hukum ... 13

B. Tinjauan Tentang Hukum Perlindungan Konsumen... 14

1. Sejarah ... 14

2. Asas dan Tujuan Perlindungan Konsumen ... 16

3. Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha dan Konsumen ... 17

4. Larangan dan Tanggung Jawab Pelaku Usaha kepada Konsumen ... 20

C. Tinjauan Tentang Perjanjian ... 21

(10)

x

2. Perjanjian Baku ... 30

3. Perjanjian Kredit ... 38

D. Tinjauan Tentang Hukum Perbankan ... 39

1. Pengertian ... 39

2. Sumber Hukum Perbankan ... 40

3. Asas-Asas Hukum Perbankan ... 40

E. Penelitian Yang Relevan ... 42

F. Kerangka Berpikir ... 43

BAB III. METODE PENELITIAN ... 45

A.Jenis Penelitian ... 45

B. Bentuk Penelitian ... 46

C. Sifat Penelitian ... 47

D.Lokasi Penelitian... 48

E. Jenis dan Sumber Data ... 48

F. Teknik Pengumpulan Data ... 50

G.Teknik Analisis Data ... 51

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 53

A.Hasil Penelitian ... 53

1. Bentuk Perlindungan Hukum Kepada Debitur Dalam Perjanjian Kredit Setelah Diberlakukannya UUPK ... 53

2. Penerapan Pasal 18 UUPK Terhadap Klausula Eksonerasi Dalam Melindungi Debitur ... 75

B. Pembahasan ... 83

1. Bentuk Perlindungan Hukum Kepada Debitur Dalam Perjanjian Kredit Setelah Diberlakukannya UUPK ... 83

2. Penerapan Pasal 18 UUPK Terhadap Klausula Eksonerasi Dalam Melindungi Debitur ... 97

BAB V. PENUTUP ... 113

A. Simpulan ... 113

B. Implikasi ... 114

(11)

xi

DAFTAR PUSTAKA ... 117

DAFTAR GAMBAR

Gambar I. Alur Kerangka Berpikir ... 43 Gambar II. Skema Analisis Model Interaktif ... 52 Gambar III. Struktur Organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang

Ngawi. ... 56

LAMPIRAN

1. Surat Permohonan Ijin Penelitian.

2. Surat Keterangan telah melaksanakan Penelitian di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Ngawi.

3. Perjanjian Kredit PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Ngawi.

(12)

xii ABSTRAK

Dini Sukma Listyana, S 321402002, 2016, Efektivitas Penerapan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Terhadap Klausula Eksonerasi Dalam Melindungi Debitur Di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Ngawi.

Tesis : Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas penerapan Pasal 18 Undang-UndangNomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen terhadap klausula eksonerasi dalam perjanjian kredit perbankan yang bertujuan melindungi debitur. Pencantuman klausula sepihak oleh kreditur dalam bentuk perjanjian baku (standart contra ct) menimbulkan ketidakseimbangan kedudukan antara kedua belah pihak karena kreditur mempunyai kedudukan ekonomis lebih tinggi sebagai penyedia dana jika dibandingkan debitur sebagai pihak yang membutuhkan dana. Oleh karena itu diperlukan perlindungan hukum bagi debitur terhadap klausula eksonerasi dalam perjanjian baku (standa rt contra ct) pada pelaksanaan perjanjian kredit agar posisi seimbang antara debitur dan kreditur dapat tercapai.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif-empiris(applied la w resea rch) dalam bentuk penelitian evaluatif dan sifat penelitian deskriptif. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan sumber data primer dan sumber data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data berupa pengambilan data utama dari wawancara atau interview yang disertai dengan studi dokumen-dokumen pendukung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mengantisipasi adanya pelanggaran terhadap Pasal 18 UUPK yang dimuat pada formulir perjanjian baku BRI diatur dalam Surat Divisi Hukum Ke BRI Selindo No. B.245-SIU/SPH/HKM/09/2000 Tanggal 3 Oktober 2000 tentang Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Berdasarkan hasil tersebut perlindungan hukum kepada debitur setelah diberlakukannya UUPK, yaitu dengan upaya melakukan kegiatan pecegahan sebelum disepakatinya perjanjian kredit oleh debitur dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Ngawi dan memberikan sanksi berupa sanksi pidana, perdata, dan administratif yang diatur dalam UUPK. UUPK tidak akan dapat berlaku efisien apabila edukasi dan kesadaran masyarakat akan hukum rendah. Meskipun dalam perjanjian kredit seringkali masyarakat dianggap paham hukum dikarenakan faktor tingginya kebutuhan dana pinjaman guna kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi kurang efektifnya penerapan Pasal 18 UUPK terhadap klausula eksonerasi dalam melindungi debitur di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Ngawi.

(13)

xiii

ABSTRACT

Dini Sukma Listyana, S321402002, 2016, The Effectiveness of the Implementation of Article 18 of Law Number 8 of 1999 about Consumer Protection Against Exoneration Clause in Protecting Debtor in Ngawi Branch of PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero).

Thesis: Law Science Master Study Program of Surakarta Sebelas Maret University.

This research aimed to study the effectiveness of the implementation of Article 18 of La w Number 8 of 1999 about Consumer Protection (UUPK) against Exoneration Clause in banking loan agreement aiming to protect the debtor. The inclusion of unilateral clause by the creditor in standard contract result in imbalance of position between the parties because creditor has higher economic position as fund provider compared with debtor a s the one needing fund. For that reason, there should be a la w protection for the debtor against exoneration clause in standard contract in the implementation of loan agreement to achieve the balance position between debtor and creditor.

This study employed a normative-empirical (applied la w research) la w resea rch method in an evaluative research method with descriptive research nature. This research employed a qualitative method with primary data source and secondary data source including primary, secondary and tertiary la w materials. Techniques of collecting data used were interview and supporting document study.

The result of research showed that to anticipate the violation against Article 18 of UUPK included in Standard Contract of BRI was governed in La w

Division’s Letter to BRI Selindo No. B245-SIU/SPH/HKM/09/2000 dated on

October 3, 2000 about Law No.8 of 1999 about Consumer Protection.

Considering the result of the research, it could be found that the la w protection for the debtor after the enactment of UUPK was conducted by preventive measures before the debtor and Nga wi Branch of PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) entered into a loan agreement and by imposing criminal, civil and administrative sanctions governed in UUPK. UUPK could not be enacted efficiently when society’s education and awareness of law were low. Although in loan agreement, the public wa s considered as understanding the la w because of high demand for loaning fund for their survival. For that rea son, the implementation of Article 18 of UUPK against exoneration clause wa s less effective in protecting the debtor in Nga wi Branch of PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero).

Referensi

Dokumen terkait

Ini berarti rata-rata keterampilan peserta didik pada mata pelajaran penggandaan dokumen (Y) meningkat atau menurun sebesar 0,038 untuk setiap peningkatan atau penurunan

ANNISA DWI RISKAWATI, D1514010, SISTEM PENDAFTARAN NOMOR POKOK WAJIB PAJAK (NPWP) MELALUI E-REGISTRATION DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA KARANGANYAR, Program Studi

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Hukum Faraday menyatakan bahwa tegangan gerak elektrik induksi dalam sebuah simpal tertutup sama dengan negatif dari kecepatan perubahan fluks magnetik terhadap waktu

Komposisi “Konserto dalam G Mayor” untuk Flute dan Orkes Kamar ini, penulis dedikasikan kepada kedua orang tua penulis karena merekalah yang berperan dalam mendoakan dan

3) Mutu beton yang digunakan tidak lebih tinggi daripada 55 Mpa dan tidak kurang dari 21 MPa untuk beton normal dan tidak kurang dari 28 MPa.. 4) Tegangan leleh

Tesis, Program Studi Pendidikan Biologi, Pascasarjana Universitas Negeri Malang: 2015.18 Penelitian pertama dilakukan oleh Lely Grace Damayani, yang berjudul mengenai Upaya