• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSERTO DALAM G MAYOR UNTUK FLUTE DAN ORKES KAMAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONSERTO DALAM G MAYOR UNTUK FLUTE DAN ORKES KAMAR"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

“KONSERTO DALAM G MAYOR”

UNTUK FLUTE DAN ORKES KAMAR

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Musik

Disusun oleh : Priscilla Sylviani Handoko

NIM: 852012005

PROGRAM STUDI SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA 2017

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Priscilla Sylviani Handoko NIM : 852012005

Program Studi : S-1 Seni Musik

Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir Judul : “Konserto dalam G Mayor”

untuk Flute dan Orkes Kamar Pembimbing : Poedji Soesila, S.Sn., M.A. Tanggal diuji : 15 Desember 2016

Benar-benar merupakan hasil karya saya.

Di dalam skripsi ini tidak terdapat sebagian atau seluruh gagasan orang lain yang saya salin atau tiru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol tanpa mencantumkan sumber aslinya.

Apabila terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.

Salatiga, 10 Januari 2017

(7)

v

ABSTRAKSI

“Konserto dalam G Mayor” untuk Flute dan Orkes Kamar merupakan komposisi musik absolut. Konserto ini terdiri dari tiga movement dengan tempo cepat-lambat cepat. Selain itu, komposisi ini menggunakan form yang berbeda dan karakter yang berbeda setiap movement.

Komposisi “Konserto dalam G Mayor” untuk Flute dan Orkes Kamar disusun dengan format flute tunggal dan orkes kamar yang terdiri dari instrumen oboe, clarinet, terompet, trombone, timpani, biola, biola alto, cello dan kontrabas.

Kata kunci: Konserto dalam G Mayor, flute dan orkes kamar.

ABSTRACT

“Concerto in G Major” for Flute and Chamber Orchestra is an absolute music composition. This concerto has three movements with fast-slow-fast tempo. In addition, this composition used a different form and has a different character in every movement.

Composition “Concerto in G Major” for Solo Flute and Chamber Orchestra is composed for solo flute and chamber orchestra consist of oboe, clarinet, trumpet, trombone, timpani, violin, viola, cello and contrabass.

(8)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan penyertaan-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Komposisi “Konserto dalam G Mayor” untuk Flute dan Orkes Kamar ini, penulis dedikasikan kepada kedua orang tua penulis karena merekalah yang berperan dalam mendoakan dan memberikan dukungan kepada penulis selama proses penyusunan skripsi sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan bukti bahwa penulis telah melaksanakan dan menyelesaikan studi di Program Studi Seni Musik, Fakultas Bahasa Dan Seni konsentrasi komposisi musik, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. Anton Wahyana, M.A. selaku dekan Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Kristen Satya Wacana.

2. Rachel Mediana Untung, S.Sos., M.A. selaku ketua program studi Seni Musik, Fakultas Bahasa Dan Seni, Universitas Kristen Satya Wacana.

3. Poedji Soesila, S.Sn., M.A. selaku dosen pembimbing, terima kasih atas dukungan, nasihat, bantuan dan bimbingannya sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik. 4. Kedua orang tua penulis, terima kasih atas dukungan dan doanya sehingga skripsi

ini dapat selesai dengan baik.

5. Yohan Belgia yang telah memberikan dukungan, doa, nasihat dan semangat untuk penulis sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.

6. Vina Renata, S.Mus. selaku solis, terima kasih telah membantu memainkan karya komposisi penulis sehingga skripsi ini dapat berjalan dengan baik.

7. Teman-teman Program Studi Seni Musik Universitas Negeri Semarang, teman Program Studi Seni Musik Institut Seni Indonesia, Yogyakarta dan teman-teman anggota komunitas “Semarang Chamber String” yang telah membantu

(9)

vii

memainkan karya komposisi penulis sehingga skripsi ini dapat berjalan dengan baik.

8. Fransiskus Wahyudi, S.Sn. terima kasih atas bantuannya untuk menjadi konduktor sehingga skripsi ini dapat berjalan dengan baik.

9. Pdt. Dr. Petrus Ferijanto Setiadarma, M.Div. selaku sekretaris majelis Gereja Isa Almasih Pringgading, Semarang yang telah memberikan izin dan menyediakan tempat untuk berlatih sehingga skripsi ini dapat berjalan dengan baik.

10. Teman-teman Program Studi Seni Musik Universitas Kristen Satya Wacana angkatan 2012, terima kasih atas dukungan dan doanya sehingga skripsi ini dapat berjalan dengan baik.

11. Teman-teman Care Group Eben-Haezer, Pemuda Bagi Kristus, Gereja Isa Almasih Pringgading, Semarang, terima kasih atas doa, nasihat, bantuan dan semangat yang telah diberikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis. Penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membacanya dan penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan skripsi ini.

Salatiga, 10 Januari 2017

(10)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……… ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……… iv

ABSTRAKSI………. v

ABSTRACT………... v

KATA PENGANTAR………... vi

DAFTAR ISI………. viii

DAFTAR TABEL….……… xi

DAFTAR GAMBAR……….xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……… 1

B. Rumusan Masalah……….. 3

C. Tujuan Penelitian………... 3

D. Manfaat Penelitian………. 3

E. Batasan Masalah……… 3

F. Metode Penelitian……….. 4

BAB II LANDASAN TEORI A. Konserto…….……….6

1. Sejarah Singkat Konserto…………...………...6

2. Jenis Konserto………..……….8

3. Struktur Bentuk Musik Konserto……….……….8

B. Flute ………..……… 11

1. Instrumen Flute……….... 11

2. Teknik Permainan………...….……… 13

3. Wilayah Nada ……….………...………. 16

C. Orkes Kamar……...………17

(11)

ix

2. Pengertian Orkes Kamar……..………...……….19

3. Instrumen dalam Orkes Kamar……...………..20

D. Komposisi Musik………22

1. Pengertian Komposisi Musik………22

2. Teknik Komposisi Musik………..22

E. Rancangan Komposisi……….26

BAB III ANALISIS DATA A. Movement Pertama……….. 28 1. Introduksi……….………... 31 2. Eksposisi Orkestra……….. 31 3. Eksposisi Solis………. 32 4. Developmen…….……… 33 5. Rekapitulasi………..35 B. Movement Kedua………… ………..…… 36 1. Introduksi………... 36 2. Bagian A……….. 37 3. Bagian B……….. 38 4. Bagian A’……….39 5. Coda……….……39 C. Movement Ketiga………. ………. 40 1. Bagian A……...………... 41 2. Bagian B……….. 42 3. Bagian A……….. 43 4. Bagian C………...………43 5. Bagian A………...45 6. Coda………. 45 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan……… 47 B. Saran……….. 48

(12)

x

DAFTAR PUSTAKA………... 49 LAMPIRAN………. 51

(13)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kerangka Struktur Bentuk Musik Movement Pertama…….……… 28 Tabel 3.2 Kerangka Struktur Bentuk Musik Movement Kedua...…….………36 Tabel 3.3 Kerangka Struktur Bentuk Musik Movement Ketiga…….………...40

(14)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Teknik Single Tonguing pada Flute...13

Gambar 2.2 Teknik Double Tonguing pada Flute………... 13

Gambar 2.3 Teknik Triple Tonguing pada Flute………... 14

Gambar 2.4 Teknik Flutter Tonguing pada Flute………... 14

Gambar 2.5 Legato pada Flute………... 14

Gambar 2.6 Glissando pada Flute...………... 15

Gambar 2.7 Trill pada Flute………..………... 15

Gambar 2.8 Trill yang tidak dapat dimainkan pada Flute……….. 15

Gambar 2.9 Wilayah Nada pada Flute……… 16

Gambar 2.10 Motif atau Tema Utama……… 22

Gambar 2.11 Sekuensi Naik………... 23

Gambar 2.12 Sekuensi Turun………..………... 23

Gambar 2.13 Contrary Motion………... 23

Gambar 2.14 Inversi Real………... 24

Gambar 2.15 Inversi Diatonis………... 24

Gambar 2.16 Interpolasi………... 24 Gambar 2.17 Eliminasi………....24 Gambar 2.18 Transposisi………...25 Gambar 2.19 Retrograsi………... 25 Gambar 2.20 Permutasi………..25 Gambar 2.21 Augmentasi………... 25 Gambar 2.22 Diminusi……… 26

Gambar 3.1 Introduksi Movement Pertama………...30

Gambar 3.2 Tema Utama Movement Pertama………... 31

Gambar 3.3 Bridge pada Movement Pertama………. 31

Gambar 3.4 Tema 1A’ pada Solis………... 32

(15)

xiii

Gambar 3.6 Tema 2B pada Solis……… 33

Gambar 3.7 Motif Bagian A pada Developmen………. 34

Gambar 3.8 Motif Bagian B pada Developmen………. 34

Gambar 3.9 Motif Bagian C pada Developmen………. 35

Gambar 3.10 Introduksi Movement Kedua………. 37

Gambar 3.11 Tema Utama Movement Kedua.………. 37

Gambar 3.12 Bridge pada Bagian A………. 37

Gambar 3.13 Motif pada Sub Bagian a……… 38

Gambar 3.14 Motif pada Sub Bagian b……… 38

Gambar 3.15 Motif pada Sub Bagian c……… 39

Gambar 3.16 Tema Utama Movement Ketiga………. 41

Gambar 3.17 Frase Anteseden Sub Bagian b……….. 41

Gambar 3.18 Frase Konsekuen Sub Bagian b………. 41

Gambar 3.19 Frase Anteseden Sub Bagian a………... 42

Gambar 3.20 Frase Konsekuen Sub Bagian a……….. 42

Gambar 3.21 Motif pada Sub Bagian b……… 42

Gambar 3.22 Frase Anteseden Sub Bagian a………... 43

Gambar 3.23 Frase Konsekuen Sub Bagian a……….. 43

Gambar 3.24 Motif pada Sub Bagian b……… 44

Gambar 3.25 Frase Anteseden Sub Bagian a’……….. 44

Gambar 3.26 Frase Konsekuen Sub Bagian a’………. 44

Gambar 3.27 Motif Kelompok Pertama………... 45

Gambar 3.28 Motif Kelompok Kedua………. 45

Gambar

Tabel 3.1 Kerangka Struktur Bentuk Musik Movement Pertama…….……… 28  Tabel 3.2 Kerangka Struktur Bentuk Musik Movement Kedua...…….………36  Tabel 3.3 Kerangka Struktur Bentuk Musik Movement Ketiga…….………...40

Referensi

Dokumen terkait

[r]

The purpose of this study is 3-fold: to develop a methodology for disaggregating the input – out- put tables to incorporate remanufacturing sectors as competitors of

[r]

In exploring the broad issue of ‘what is natural’ in ecological systems, science historian Jan Saap has focused on the crown-of-thorns starfish phe- nomenon and coral reefs..

By this logic, utilitarian language should accen- tuate the influence of economic and technical information (i.e. cost or salmon population) while narrative discourse should

As demonstrated with the South African application, it should be possible in a limited information scenario, to trace the likely response of farmers with regard to the practices used

[r]

Pembangunan kesehatan secara umum telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Namun demikian masih ditemukan beberapa permasalahan yang perlu.. penyelesaian dan