Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka
7 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori Umum
2.1.1 Pengertian Komputer
Menurut Krisbiantoro (2018:3), “Komputer adalah sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (process) dan memberika informasi (output) serta terkoordinasi dibawah control program yang tersimpan di memori komputer”.
Menurut Kadir (2017:2), “Komputer merupakan peralatan elektronik yang bermanfaat untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang dilakukan oleh manusia”.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa komputer adalah sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama yang dapat mengolah data maupun informasi dengan mengikuti serangkaian perintah atau program.
2.1.2 Pengertian Informasi
Menurut Sutanta (2013:13), “Informasi adalah hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting analisis dan sintesis terhadap data. Dengan kata lain, informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang”.
Menurut Rusmawan (2018:32), “Informasi adalah sekumpulan data yang diolah sehingga berguna bagi seseorang atau organisasi yang membutuhkan informasi tersebut”.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah sekumpulan data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai sehingga berguna bagi seseorang atau organisasi tersebut.
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka
2.1.3 Pengertian Perangkat Lunak
Menurut Jogiyanto H. M (1993:6), “Software atau perangkat lunak adalah program-program yang diperlukan untuk menjalankan perangkat kerasnya diantaranya ada language software, operating system dan applicationsoftware”.
Menurut Rianto (2021:5), mendefinisikan bahwa “Software (Perangkat Lunak) merupakan suatu data yang diprogram sedemikian rupa dan disimpan dalam bentuk digital yang tidak terlihat secara fisik tetapi tersimpan dalam media penyimpanan komputer”.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak (software) adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak untuk melaksanakan tugas sesuai kehendak pemakai”.
2.1.4 Pengertian Basis Data
Menurut Priyanto Hidayatullah (2007:124), “Basis data dapat didefinisikan sebagai himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah”.
Menurut Fathansyah (2018:2), “Basis data adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.”
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data adalah sistem komputerisasi yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah”.
2.1.5 Pengertian Data
Menurut Pamungkas (2017:1), “Data Merupakan nilai yang mempresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian”.
Menurut Pane, ddk, (2020:7), “Data adalah kumpulan keterangan- keterangan atau deskripsi dasar dari suatu hal (objek atau kejadian) yang diperoleh dari hasil pengamatan (observasi), dan dapat diolah menjadi bentuk yang lebih kompleks, seperti: informasi, database, atau solusi untuk masalah tertentu.
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka
2.2 Teori Judul
2.2.1 Pengertian Aplikasi
Menurut Sujatmiko (2018:23), “Aplikasi atau Application adalah program komputer yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk membantu manusia dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu”.
Menurut Budiharto(2013:5), “Aplikasi merupakan program yang dapat berjalan di komputer tersendiri (stand alone computer), dari mulai program yang simple sampai dengan program besar dan rumit”.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah program komputer yang dibuat oleh suatu perusahaan untuk mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu.
2.2.2 Pengertian Pelayanan
Menurut Moenir (2005:47) pelayanan ialah sebuah proses dari pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain secara langsung.
Menurut Suparlan (2000:35) Pelayanan ialah sebuah usaha pemberian bantuan ataupun pertolongan pada orang lain, baik dengan berupa materi atau juga non materi agar orang tersebut bisa mengatasi masalahnya itu sendiri.
2.2.3 Pengertian Pembuatan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “Pembuatan adalah proses, cara, pembuatan membuat. Contoh: Biaya pembuatan jalan itu cukup besar. Pembuatan berasal dari kata dasar buat (https://kbbi.lektur.id/pembuatan)”.
2.2.4 Pengertian Website
Menurut Hidayat (2010:1), “Website adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar, diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang berbentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”.
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka
Menurut Abdulloh (2018:1), “Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang berisi informasi data digital baik berupa teks, gambar, animasi, suara dan video atau gabungan dari semuanya yang disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat diakses dan dilihat oleh semua orang di seluruh dunia”.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa website adalah kumpulan dri halaman yang berisi tentang berbagai informasi yang saling terkait dan dapat diakses oleh semua orang.
2.3 Metode Pengembangan Aplikasi
Penelitian Laporan Akhir ini menggunakan metode pengembangan sistem Waterfall. Menurut Pressman (dikutip Sanubari, dkk, 2020:41), menyatakan bahwa "Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan."
Menurut Teknika: Jurnal Sains dan Teknologi (2020:269), menyatakan bahwa "Metode Waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak berurutan, dimana kemajuan teknologi dipandang sebagai terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi), dan pengujian."
Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Metode Waterfall adalah suatu proses atau metode pengembangan sistem secara berurutan yang mengalir ke bawah (seperti air terjun) melalui tahapan-tahapan Requirement Analysis, Design System, Implementation, Verification & Testing, dan Maintenance.
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka
Tahapan metode waterfall dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 2.1 Tahapan-Tahapan Metode Waterfall
Berdasarkan gambar di atas, pengembangan sistem dengan menggunakan metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang berurut yaitu: Requirement (analisis kebutuhan), Design System (desain sistem), Coding (pengkodean) &
Testing (pengujian), Penerapan Program, Pemeliharaan. Tahapan-tahapan dari metode waterfall adalah sebagai berikut:
a. Requirement Analisis
Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.
b. System Design
Spesifikasi kebutuhan tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini dan desain sistem dipersiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan perangkat keras (hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
Sumber : Sanubari, dkk (2020:41)
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka
c. Implementation
Tahap ini dimana sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.
d. Integration & Testing
Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing-masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kegagalan maupun kesalahan.
e. Operation & Maintenance
Operation & Maintenance merupakan tahap akhir dalam model waterfall.
Perangkat lunak yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan.
Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaiki implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.
2.4 Teori Khusus
2.4.1 Pengertian Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:70), “DFD adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dan masukan (input) dan keluaran (output)”.
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2018:71-72), simbol atau lambang yang digunakan dalam membuat data flow diagram ada 4 (empat) buah, yaitu sebagai berikut:
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD)
No. Notasi Keterangan
1. Proses atau fungsi prosedur, pada pemodelan perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemrograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang harusnya menjadi fungsi atau prosedur di dalam kode program.
2. File atau basis data atau penyimpanan
(storage) pada pemodelan perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemrograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang harusnya dibuat menjadi table-table basis data yang dibutuhkan, table- table ini juga harus sesuai dengan perancangan table-table pada basis data (Entity Relationship Diagram (ERD), Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM)).
3. Entitas luar (External Entity) atau masukan (input) atau keluaran (output) atau orang yang memakai/berinteraksi dengan perangkat lunak yang dimodelkan atau sistem lain yang terikat dengan aliran data dari sistem yang dimodelkan.
Catatan:
Nama yang digunakan pada masukan (input) atau keluaran (output) biasanya berupa kata benda.
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka Lanjutan Tabel 2.1 Simbol-simbol Data Flow Diagram (DFD)
No. Simbol Keterangan
Aliran data; merupakan data yang dikirim antar proses, dari penyimpanan ke proses, atau dari proses ke masukan (input) atau keluaran (output).
Catatan:
Nama yang digunakan pada aliran data biasanya berupa kata benda, dapat diawali dengan kata misalnya “data siswa” atau tanpa kata data misalnya “siswa”.
(sumber: Sukamto dan Shalahuddin, 2018:70)
2.4.2 Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Supardi (2013:13), “ERD merupakan model komseptual yang mendeskripsikan hubungan antara- penyimpanan (dalam DFD). ERD digunkan untuk pemodelan basis data relationl sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS (objek orinted database manajement system) maka perancangan basis data tidak perlu menggunkan ERD. ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter chan (The Entity Relationship model to word a unified of data, march 1976). Pada saat ini, ERD dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE yang juga melakukan modifikasi khusus (versi Case). Oleh karna itu, tidak ada bentuk tunggal dan standar dari ERD ( suatu saat kita mungkin menemukan sebagian dari variasi ERD). ERD menggunkan sejumlah notasi dan simbol untuk menggabarkan struktur dan hubungan antara-data.”
Adapun simbol-simbol dari Entity Relationship Diagram (ERD) adalah sebagai berikut:
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka Tabel 2.2 Entity Relationship Diagram (ERD)
No. Simbol Keterangan
1. Entitas/entity Entitas merupakan data inti yang akan disimpan; bakal tabel pada basis data; benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya adar dapat diakses oleh aplikasi komputer.
2. Atribut Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas.
3. Atribut kunci primer Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id; kunci primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama).
4. Atribut multinilai/ multivalue Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu.
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka (Sumber:Supardi, 2013:13)
2.4.3 Pengertian Flowchart
Menurut Supardi(2013:51), “Flowchart merupakan diagram alur yang sering digunakan sistem analis dalam membuat atau menggambarkan logika program.namun, Flowchart juga dapat menggambarkan jalannya sistem. Dalam flowchart dikenal ada beberapa klasifikasi.”Adapun simbol-simbol dari Flowchart adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3 Simbol-simbol Flowchart
No. Simbol Keterangan
1. Simbol arus/flow
Untuk menyatakan jalannya arus suatu proses.
No. Simbol Keterangan
5. Relasi Relasi yang menghubungkan
antar entitas; biasanya diawali dengan kata kerja.
6. Asosiasi/ association Penghubung antara relasi dan entitas di mana di kedua ujungnya memiliki multiplicity
kemungkinan jumlah
pemakaian. Kemungkinan
jumlah maksimum
keterhubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain disebut dengan.
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka
No Simbol Keterangan
2. Simbol Communication link
adanya transisi suatu data/informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
3. Simbol Connector
Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman/lembar yang sama.
4. Simbol Offline Connector
Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman/lembar yang berbeda.
5. Simbol Offline Connector
Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman/lembar yang berbeda.
6. Simbol Manual
Untuk menyatakan suatu tindakan (proses).
yang tidak dilakukan oleh computer.
7. Simbol Decisional/logika
Untuk menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, ya/tidak.
8. Simbol Predefined Proses
Untuk menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal.
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka
No. Simbol Keterangan
9. Simbol Terminal
Untuk menyatakan permulaan atau akhir suatu program.
10 Simbol Keying Operating
Untuk menyatakan segala jenis operasi yang diproses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard.
11. Simbol Off-line storage
Untuk menunjukkan bahwa data dalam simbol ini akan disimpan ke suatu media tertentu.
12. Simbol Manual input
Untuk memasukkan data secara manual dengan menggunakan online keyboard.
13 Simbol Input-Output
Untuk menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya.
14 Simbol Punched Card
Untuk menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu.
15 Simbol Magnetic-tape unit
Untuk menyatakan bahwa adanya transisi suatu data/informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka
No. Simbol Keterangan
16 Simbol Disk storage
Untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk.
17 Simbol Document
Untuk Mencetak laporan ke printer.
18 Simbol Display
Untuk menyatakan peralatan output yang digunakan berupa layar (video, komputer).
(Sumber: Indrajani (2015:57)
2.4.4 Pengertian Blockchart
Blockchart berfungsi untuk memodelkan masukan, keluaran, proses maupun transaksi dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Pembuatan Blockchart harus memudahkan bagi pemakai dalam memahami alur dari sistem atau transaksi (Kristanto, 2018:75).
Tabel 2.4 Simbol-simbol Blockchart
No. Simbol Keterangan
1. Menandakan dokumen, bisa dalam
bentuk surat, formulir,
buku/bendel/berkas atau cetakan.
2. Multi dokumen.
3. Proses manual.
4. Proses dilakukan oleh komputer.
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka
No. Simbol Keterangan
5. Menandakan dokumen yang diarsipkan
(arsip manual).
6. Data penyimpanan (storage).
7. Proses apa saja yang tidak diketahui
termasuk aktivitas fisik.
8. Terminasi yang mewakili simbol tertentu
untuk digunakan pada aliran lain pada halaman lain.
9. Terminal yang mewakili simbol tertentu
untuk digunakan pada aliran lain pada halaman yang sama.
10. Terminal yang menandakan awal dan
akhir dari suatu aliran.
11. Pengembalian keputusan (decision).
12. Layar paraga (Monitor).
13. Pemasukkan data secara manual.
(sumber:kristanto, 2018:75)
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka 2.4.5 Pengertian Kamus Data
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:73), “Kamus Data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-simbol yang digunakan untuk membantu dalam penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file didalam sistem”.
Simbol-simbol yang ada dalam kamus data adalah sebagai berikut:
Tabel 2.5 Simbol-simbol Kamus Data
No Simbol Arti
1 = disusun atau terdiri atas
2 + Dan
3 ( ) 0psional
4 [ ] Memilih salah satu alternatif
5 ** Komentar, Keterangan atau Catatan
6 @ Kunci (key field)
7 | Pemisahan alternatif simbol
(sumber: Rosa dan Shalahuddin, 2013:73)
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka 2.5 Teori Program
2.5.1 Pengertian HTML
Sumber : wikipedia.org (2021) Gambar 2.2 Logo HTML
Menurut Bekti (2015:35), “HTML adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendesain sebuah halam web”.
Menurut Abdulloh (2015:2), “HTML singkatan dari hypertext markup language, yaitu tag-tag untuk membuat dan mengatur struktur website”.
2.5.2 Pengertian JavaScript
Sumber : pngwing.com (2021) Gambar 2.3 Logo JavaScript
Menurut Setiawan (2015:34), “Javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client. Javascript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembang oleh Netscape”.
Menurut Sulistiono (2018:3), "Javascript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi untuk membuat website dinamis”.
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka 2.5.3 Pengertian CSS
Sumber : pngegg.com (2021) Gambar 2.4 Logo CSS
Menurut Abdulloh (2016:2), "CSS singkatan dari Cascading Style Sheets, yaitu skrip yang digunakan untuk mengatur desain website”.
Menurut Sibero (2013:112), “Cascading Style Sheet (CCS) dikembangkan untuk menata gaya peraturan halaman web”.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa CSS atau Cascading Style Sheet merupakan aturan untuk mengendalikan elemen-elemen HTML dengan beberapa style seperti header, footer, bodytext, dan style lainnya agar dapat digunakan disemua halaman web.
2.5.4 Pengertian PHP
Gambar 2.5 Logo PHP
Menurut sidik (2006:3), “Php merukan script untuk pemograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen html, yang dibuat dengan menggunkan editor teks atau editor HTML.
Sumber: php.net(2021)
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka Menurut Abdulloh (2016:3), "PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor, yaitu bahasa pemrograman yang diproses di sisi server”.
2.5.6 Pengertian XAMPP
Sumber : mrenesiau.web.id (2021) Gambar 2.6 Logo XAMPP
Menurut Slamet Riyanto (2014:98), Xampp merupakan sebuah paket software yang berisi Apache HTTP server dan MYSQL dan mendukung program PHP dan Perl dan berjalan dibeberapa Sistem Operasi (windows, MAC, Linux, BSD) sehingga dengan meng-install XAMPP maka kita bisa menjalankan sebuah web server dikomputer kita”.
Menurut Abdullah (2015:5), “XAMPP adalah salah satu paket installer yang berisi apache yang merupakan web server tempat menyimpan file-file yang diperlukan website, dan PhpMyAdmin sebagai aplikasi yang digunakan untuk perancangan database MySQL”.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa XAMPP merupakan perangkat lunak Open Source yang mendukung banyak sistem operasi.
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka 2.5.7 Pengertian MySQL
Sumber : stickpng.com (2021) Gambar 2.7 Logo MySQL
Menurut Winarno dkk (2014:1), “MySQL merupakan tipe data relasional yang artinya MySQL menyimpan datanya dalam table-tabel yang saling berhubungan”.
Menurut Raharjo (2015:7), “MySQL merupakan software RDBMS (atau server database) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron (multi-threaded).
2.5.8 Pengertian Bootsrap
Sumber : id.wikipedia.org (2021) Gambar 2.8 Logo Bootsrap
Menurut Slamet Riyanto (2014:18), “Bootsrap adalah kumpulan alat gratis untuk membuat website dan aplikasi web. Ini berisi HTML dan CSS berbasis desain template untuk tipografi, bentuk, tombol, navigasi, dan komponen antarmuka lainnya, serta opsional ekstensi JavaScript”.
Politeknik Negeri Sriwijaya
BAB II Tinjauan Pustaka Menurut Sulistiono (2018:17), “Bootsrap adalah sebuah pustaka open source yang merupakan framework CSS dan Javascript untuk membuat website yang responsif”.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Bootsrap merupakan sebuah Framework CSS dan Javascript yang digunakan untuk mendesain sebuah web.
2.5.9 Pengertian Sublime Text
Sumber : en.m.wikipedia.org (2021) Gambar 2.9 Logo Sublime Text
Menurut Putra dkk (2016:181), “mendefinisikan Sublime text adalah text editor berbasis python, sebuah text editor yang elegan, kaya fitur, cross platfrom, mudah dan simple yang cukup terkenal dikalangan developer (pengembang) dan desainer”.
Menurut Supono dan Putratama (2018:14), “Sublime Text merupakan perangkat lunak text editor yang digunakan untuk membuat atau mengedit suatu aplikasi”.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sublime text adalah aplikasi editor yang dapat berjalan di beberapa platform untuk membuat atau mengedit suatu aplikasi.