JURtrAT,.'F'SEF AKUT'Mff S' OA'U KEUA'{GA TS
Vol. 3, No: t, Februari 2007 Hal.58-70
ITOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEEFEKTIFAN MANAJER DALAM PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI
ARIYANTO WTBOWO
Atwrnnus universitas Kristen
Duta
Wacana Yogtakarta ASTUTT Y(TLI SETYANI{Jmiversit*s Kristen
Dut*
Wacana YogyakartaAbstraet
At
Persent technologt is rapidly advancing.It
is accompanied by the development of the technologt-based information system. The develop- ment af the information system requires various supportingfactors, which dre omang other the participationof
user communication of useri top management involvement, cotnplexity af system,top mtmagement involve- ment and structure af organization can give the efectivityfrom
informa:tion system that retlected on the user satisfaction. The obiective of this study is ta
find
empirical evidence that participation of user, commtmi- cation of user, top monagement involvement, complexity system,top man' agement involvement and structureof
organization had influence the successful information system development. The analysis indieates that theparticipation of
useri comunnicationof
user, top management in- volvement,ord
complexity system statically influence the srccessful in- farmation development system and structtre of organizationstdically
did
not intlaence the successful information system development.Keyword: The Participatioru
af
Users, Commwticationaf
users, Top Managernent Involvement, Complexityof
System, Struc- tureof
Organization, The Successfulof
Information,Sys- tem Development.Pendahuluan
Persaingan, perubahan dan ketidakpastian mewarnai kehidupan lingkungan bisnis.
untuk itu dibutuhkan suatu sistem informasiyangmampu untuk menangkap, menciptakan
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi..., Ariyanto Wibowo dan Astuti Yuli Setyani
59
4."\"
:_
;v/
Afu
j
dan memanipulasi informasi internal dan eksternal secara efektif, sehingga manajemen
memiliki
pengetahuan untuk mendeteksi secaraefektif
kapan perubahan kondisi membutuhkan tanggapan strategi. Penggunaan sistem informasi diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis yang sangat kompetitif tersebut.Tidak mengherankan jika keputusan atas investasi sislem informasi menjadi sesuatu hal yang penting dalam suatu organisasi (Numaker dan Ralph,1996; Reich dan Izak, 1996) dan perhatian terhadap faktor-faktor penentu kesuksesan pengembangan sistem informasi menjadi suatu hal yang penting bagi suatu organisasi.
Sistem informasi tidak akan pernah berkembang dengan sendirinya, tetapi perlu di dukung banyak faktor-faktor yang mampu menjadikan efektifitas sistem akan tercapai.
Kesuksesan pengembangan sistem informasi sangat tergantung pada kessesuaian harapan arfixa system analyst, pemakai (user), sponsor dan customer (Szajna dan Scammeli, 1993). Pengembangan sistem informasi memerlukan suatuperencanaandan implementasi yanghati-hati, untukmenghindari adanyapenolakanterhadap sistemyang dikembangkan (tesistance to chorye). Karena perubahan dari sistem manual ke sistem komputerisasi
tidak
hanya menyangkut perubahan teknologi tetapijuga
perubahanprilaku
dan organisasional (Bodnar dan Hopwood, 1995). Terdapat sekitar tiga puluh persen kegagalan pengembangan sistem informasi baru diakibatkan karena tidak memperhatikan aspek organisasional (McDermott, I 987).Salah satu faktoryangbanyakditeliti sebelumnyaadalah partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem informasi yang dapat memberikan efektifrtas dari sistem informasi itu sendiri yangtercermin melalui kepuasan pemakai dan kualitas jasa sistem informasi.
Suatu sistem informasi akan efektif apabila didukung oleh beberapa faktor pendukungny4 diantaranya partisipasi pemakai (Chandrarin & Indriantoro , 1997; Setianingsih & Indriantoro, 1998; dan Restuningsih & Indriantoro, 2000). Efektifitas sistem informasi merupakan suatu yang multidimensional termasuk pengukuran menggunakan kepuasan pemakai sebagai indikator @itt
dltL
I 995 ).Chandrarin dan Indriantoro (1997) menympulkan bahwa hubungan partisipasi dan kepuasanpemakai ternyatakonsisten positif.Faktorkontijensi kompleksitas tugas didukung sebagai variabel independen dan komplelsitas sistem sebagai moderator semu. Penelitian ini bertentangan dengan yang dilakukan oleh McKeen dkk.(1994) yang menyimpulkan kedua faktor kontijensi tersebut berpengaruh terhadap hubungan partisipasi dan kepuasan pemakai.
Setianingsih dan Indriantoro (1998) menyimpulkan bahwa partisipasi pemakai mempunyai pengaruh positif terhadap kepuasan pemakai. Hasil
ini
konsisten dengan penelitian yang dilakulan oleh Doll dan Torkzadeh (1989), Ifuppelman danMckan
(t ggt),
McKeen dkk. (1994),Choe (1996), Chandrarin dan Indriantoro (1997).Disimpulkan pula dukungan manajemen puncak sebagai moderator semu, sedangkan komunikasi pemakai berpengaruh langsung sebagai variabel independen.Restunigdiah dan lndriantoro (2000)menyimpulkanbahwapartisipasi berpengaruh secara positifterhadap kepuasan pemakai. Hasil ini konsisten dengan penelitian oleh Doll danTorkzadeh(1989). Kappelmen danMctran(1991), McKeen dkk. (1994), Choe (1996),
JRAK, Februari2A0T
Chandrarin dan Indriantoro (1997), dan Setiningsih dan Indriantoro (1998). Sedangkan kompleksitas tugas, kompleksitas sistem dan pengaruh pemakai berpengaruh secara signifrkan sebagai moderator semu, hal ini konsisten dengan McKeen dkk. ( 1
94).
Pengaruhpemakai sebagai moderator semu dan konsisten dengan penelitian Robey dan Farrow (1982) tetapi tidak mendukung penemuan McKeen dkk. (1994).
Purnamasari (2004)
juga
menambahkan variabellain
sebagaifaktor
yang mempengaruhi efektifitas pengembangan sistem informasi, yaitu struktur organisasi.Struktur organisasi adalah stnrktur hirarki yang menunjukan tingkat wewenang pembuatan keputusan individu dalam suatu organisasi (Gordon & Narayana,1984). Nicolaou (2000) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa formalisasi organisasi yang menjadi salah satu variabel penelitian berhubungan
positif
dengan kepuasan pemakai dan efektifitas pengendalian.Atas hal tersebut maka peneliti kemudian juga mencoba meneliti dengan variabel yang sama dengan penelitian dahulu tanpamerubahvariabel tetapi dengan caramencoba meningkatkanjumlah sampelyangdiuji dalam penelitian ini danjugamerubah responden yang di uji serta lokasi dari respondenyaitu dari MahasiswaMMUGM menjadiManajer
zuatu perusatraan atau suatu divisi yang berlokasi di Kota Batam. Peneliti tertarik melakukan ini karena dari penelitian Purnamasari (2004) dari analisis masih ada39,4Yo faktor yang lain dapat mempengaruhi efektifitas pengembangan sistem, masih banyak faktor-faktor
dan variabel lain yang dapat ditambahkan. Dari jumlah sampel yang sedikit kurang mewakili populasiyang sebenarnyaditingkatkan agarbiasa lebihmewakili populasi sebenarnya.
Masalahyangakanditeliti dalampenelitian ini adalatr apakah faktor-faktorpartisipasi, komunikasi
p"-ukui,
dukungan manajemen puncak; kompleksitas sistem dan stnrkturorganisasi secara signifikanberpengaruhterhadapefektifitas dalampengembangan
sistem \
informasi. Penelitian bertujuan untuk memtuktikan secara empiris mengenai faktor-faktor partisipasi, komunikasi pemakai, dukungan menejemen puncak, kompleksitas sistenr, dan stnrktur organisasi, manakah yang signifikan berpengaruh terhadap efektifitas dalam
pengembangan sistem informasi dan memberikan masukan bagi para pengembangan
sistem
-informasi.tentang faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efektifitas pengembangan sistem informasidan dapatmenjadipertimbangandalampengembangan sistem informasi.
Telaah Literatur dan Pengembangan Hipotesis
Kebutuhan akan sistem informasi sangatdibutuhkan bagi perusatraan-perusahaan dalampengambilankeputusan. MenurutYogianto(198), informasi/laporankeuanganyang dihasilkan melalui proses komputerjelas lebih cepatjika dibandingkan dengan informasi yang dikerjakan secaramanual.Informasi yangdiperoleh lebih cepatmempunyai nilaiyag lebih baik (tinggi) dari pada informasi yang terlambat diperoleh, suatu informasi dikatakan bernilai apabila memeuhi kriteria : akurat, tepat waktu, tenggang waktu, lengkap dan relevan.
Kelima kriteria tersebut sangat menentukan keputusan yang diambil. Apabila informasi tersebut kurang bernilai, maka dapat berakibat fatal bagi para pengambil keputusan.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi..., Ariyanto Wibowo dan Astuti Yuli Setyani
6{
Partis i pasi-Efektifi
tas
Pen gem bangan Sistem
Informasi
Partisipasi merupakan prilaku, pernyataan atau aktivitas yang dilakukan pemakai selama proses pengembangan sistem informasi (Barki
&
Hartwick,1994). Pentingnya partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem telah diakui secara luas dalam literatur.Partisipasi digunakan untuk menunjukkan intervensi personal yang nyata dari pemakai dalam pengembangan sistem informasi, mulai dari tahap perencanaan, pengembangan sampai tahap implementasi sistem informasi.
Lawrance dan low (1993), Hunton dan Kenneth (1994),Igbaria dkt. (1994), Choe (1996), Chandrarin dan Indriantoro (1998), Setianingsih dan Indriantoro (1998), dan Restuningdiah dan Indriantoro (2000) mendukung hasil penelitian McKeen dkk. (1994) (dalam Pumarnasari,2004) yang menyatakan kepuasan pemakai dipqngaruhi oleh partisipasi pemakai.
Berdasarkan hasil penelitian di atas peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut:
H, : Terdapat pengaruh partisipasi pemakai dalam pengembangan sistem
informasi
terhadap efektifitas pengembangan sistem informasi.
Kom un
ikasi Pemakai-Efeldifitas
pen gemban gan Sistem
I nformas iPersepsi setiap pihak -analis sistem, manajer, pemakai atas dasar sistem yang akan dikembangtan dipengaruhi oleh fungsinya masing-masing. Setiap fungsi dapat memand4ng proyekpengembangan sistem dari sudut masing-masing. Oleh karena itu dibutuhkan rantai komunikasi yang lengkap. Komunikasi yang tersamar akan mendorong timbulnya perbedaan persepsi atas sistem yang akan dikembangkan. Pemecahan masalah komunikasi ini adalah dengan melibatkan pemakai secaxa aktif dalam pengembangan sistem.
DeBrander dan Their (1984) dalam penelitianya menyimpulkan bahwa adanya hubungan signifikan antara komunikasi yang efektifdan kesuksesan pengembangan sistem.
Setianingsih dan Indriantoro (1998) menyimpulkan komunikasi pemakai berpengaruh langsung terhadap kepuasan pemakai. Komunikasi pemakai- pengembang dapat mempengaruhi kepuasan pemakai. Hubun6jan
ini
perlu dilakukan pada fase proses pengembangan sistem yang berbeda-beda. Dalam situasi pemakai dan pengembang berkomunikasi secara efektif akan memudahkan pertukaran informasi yang esensial bagi penentuan kebutuhan sistem dan keberhasilan usaha pengembangan sistem (Verrijn-stuartdan Anzenhofer 1988 dalam McKeen 1994). Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut:
IIr:
Terdapat penganrh komunikasi pemakai dalam pengembangan sistem informasi terhadap efektifitas pengembangan sistem informasi.Dukungan
Manajemen Puncak-Efektifitas
Pen gembangan Sistem
I nformas i Manajemen puncak memegang peranan penting dalam setiap tahap dalam siklus pengembangan sistem (System developmentlife
circle) yang meliputi perencanaan, perancangan dan implementasi. Cerullo,l980 seperti yang dikutip Choe,1996 menjelaskan62
JRAK, Februari 2007bahwa hubungan manajemen puncak meliputi penyusunan sasaran dan penilaian tujuan, mengevaluasi usulan proyek pengembangan sistem informasi, mendefinisikan informasi
dan pemrosesan yang dibutuhkan, melakukan review program dan rencana pengembangan sistem infonnasi. Choe (1996) dalam penelitiannya menyimpulkan terdapat hubungan signifikan dan positif antara dukungan menejemen puncak dengan kepuasan pemakai sistem.
Dukungan manajemen puncak memiliki peran yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu implementasi sistem informasi (Setianingsih & Indriantoro, 1998). Setianingsih dan Indriantoro (1998) menyimpulkan bahwa dukungan manajemenpuncak sebagai modera- tor semu. Drkungan manajemen puncak menjadi faktor penting dalam investasi teknologi informasi dan turut mempengaruhi tingkat kesuksesan pengembangan sistem informasi dan perancangan sistem informasi (Jarvenpaa dan Ives,
l99l;
Boyton etal.,
1994;Lawrance dan Low,1993; Szajna dan Schammell,1993; Raghunathan dan Raghunathan, rgss).
Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut:
fl :
Terdapat pengaruh dukungan manajemen puncak dalam pengembangan sistem informasi terhadap efektifitas pengembangan sistem inforrrasi.Kom
pleksitas
S istem-Efektifitas
Pengem ban ga nSistem
Informasi
Pada awalnya kompleksitas sistem berada dalam lingkungan pengembang sistem (developer) danberkaitan denganambigunitas danketidakpastianyangberadadi lingkungan bisnis. Kompleksitas sistem muncul dari ambiguitas dan ketidakpastian yang berkaitan dengan pengambilan keputusan pada pemilihan tekhnologi platform yang mendukvngru- tomation af billing, teknik desain dan bahasa komputer yang digunakan, metodelogi pengembangan yang akan dilakukan , dan sebagainya (McKeen et a1.,1994).
Chandrarin dan Indriantoro (1997) dan Restuningdiah dan Indriantoro (2000) menlmpulkan kompleksitas sistem merupakan moderator semu. Dari hasil penelitian di
Indonesia menunjukan kompleksitas sistem merupakan merupakan moderator semu peneliti tertarik untuk menguji kembali kompleksitas sistem sebagai variabel independen yang berpengaruh terhadap efe*tifitas pengembangan sistem informasi.
Berdasarkan hasil penelitian di atas, merumuskan hipotesa sebagai berikut:
IIo:
Terdapat pengaruh kompleksitas sistem dalam pengembangan sistem informasi terhadap efelctifitas pengemtangan sistem infonnasi.Stru ktu
r
Organisasi-Efektifitas
Pen gembangan Sistem
Informasi
Struktur organisasi adalah struktur hirarki yang menunjukan tingkat wewenang pembuatan keputusan individu dalam suatu organisasi (Gordon
&
Narayana,l984).Organisasiyangmemilikikebijakan dan aturan yang memberikan keluasanbagi keatifitas
akan meningkatkan efektifitas dalam pengembangan sistem informasi. Gordon & N arayana menyatakan bahwa dari hasil pengembangan literatur Grdapat hubungan antara sistem informasi, struktur organisasi, dan lingkungan dalam organisasi.
Analisis Fakbr-Faktor yang Mempengaruhi..., Ariyanto Wbowo dan AstutiYuli Setyani
63
Berdasarkan hasil penelitian diatas peneliti merumuskan hipotesa sebagai berikut:
Hr:
Terdapat pengaruh struktur organisasi dalam pengembangan sistem informasi terhadap efektifitas pengembangan sistem informasi.ilodel Penelitian
IGAIVIBARl
Metoda Penelitian
Pemilihan sampel ini dilahrkan secara convinience menggunakan respoden manajer yang bekerja pada suatu perusatraan. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner.
Dalam penelitian ini digunakan Regresi Berganda unfirk mengukur adanya interatsi. Model regresi dalam penelitian ini adalatr;
Y
= a+
FrX, +frrX,
+FrX,
+ FrXn+ prX,
+ eKeterangan:
\*"
}'
1.
;-
I
Y
a,
frr, frr, frr, fro,
fr,
t xr
x2 x3 x4 xs
:
Kepuasan Pemakai:
Konstan:
Koefisien Regresi:
Etror:
Partisipasi Pemakai:
Komunikasi Pemakai:
Dukungan Manjemen Puncak:
Kompleksitas Sistem-
Struktur OrganisasiKomunikas Pemakai
Kepuasan Pemakai Dukungan Manj. Puncak
Kompleksitas Sistem
JRAK, Februari2A0T
Definisi Operasional dan Pengukuran
VariabelPartisipasi
pemakaiPartisipasi Pemakai adalah perilaku, pernyataan, dan aktivitas yang dilakukan pemakai selama proses pengembangan sistem informasi (Barki
&
Hartwick,1994). Variabel ini diukur dengan insfiumen yang dikembangkan oleh Ives dan Olson (1984) yang telah dimodifikasi kembali oleh McKeen dkk. (1994) terdiri dari 19 item yang mengukur partisipasi dari pemakai selama pengembangan proses pengembangan sistem.Komunikasi
PemakaiKomunikasi Pemakai menggunakan instument yang dikembangkan oleh Monge dkk.
(1983) dan dimodifikasi oleh Guinan (1988 dalam Setianingsih & Indriantoro (1998)) serta digunakan dalam penelitian McKeen dkk. (1994). Instrument terdiri dari 12 item dan responden diminta menunjukan bagaimana kualitas komunilasi dengan pengembang dengan 5 skala Likert, (1) sangat tidak setuju hingga (2) sangat setuju.
Dukungan
ManaiemenPuncak
Dukungan Manajemen Puncak menunjukan berapa besar keterlibatan manajemen puncak dalam memberikan dukungan terhadap pengembangan sistem informasi. Variabel ini diukur dengan instrument yang dikembangkan oleh Vanlommel dan DeBrabander (1975 dalam DeBrabander danTheir (1984) yang terdiri 6 item dan responden diminta menunjukan tingkat dukungan manajemen puncak dengan 5 sekala Likert, (1) tingkat dukungan rendah hingga (2) tingkat dukungan tinggi.
Kompleksitas Sistem
Kompleksitas Sistem merupakan suatu yang relatif bagi organisasi (McKeen d*ft., 1994).
Variabel ini diukur dengan instrumen yang dikembangkan oleh McFarlan (1982 dalam McKeen dkk. ( 1994)) dengan 3 item dan responden dimina menunjukan spesifikasi dari sistem dengan 5 skala Likert, (1) sangat kompleks hingga (5) sangat sederhana.
Struktur Organisasi
StrukturOrganisasi diukurmenggunakan instrumenyang dikembangkan oleh Kwandalla dalam Budi (2001) dengan menentukan apakah struktur organisasi pada perusahaan responden menerapkan struktur yang tersentralisasi ataukah desentralisasi dengan 5 skala Likert,
(l)
sangat rendah dengan menunjukkan struktur desentralisasi rendah hingga (5)sangat tinggi menunjukkan strukt1 desentralisasi sangattinggi.
, ,
Efektifitas Sistem lnformasi
Efektifitas Sistem Informasi adalah suatu kontrak multidimensional yang diukur melalui kepuasan pemakai sistem informasi (Delone & Mcl-ean,l992). Kepuasan pemakai diukur menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Ives dkk. (1983) yang dimodifikasi
y'*
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi..., Ariyanto Wbowo dan AstutiYuli Setyani
65
Broundi dan Olikowski (1988) menjadi 13 item. Galleta dan Laderer (1989) meringkas instrumen tersebut menjadi 4 item (Kettinger &Lee,lgg2).Instrumen menggunakan 5 skala Likert, mulai
dari
(1) sangat tidak puas sampai (5) sangat puas, yang digunakan untuk mengukur kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi.Analisis Hasil Penelitian
Uii Relibilitas
danValiditas
Padapenelitian inipeneliti menggunakan isntnrmenyangtelah diujivaliditas danrealibilitas pada penelitian sebelumnya, akan tetapi peneliti kembali melakukan pengujian dengan menggunakan korelasi antara score masing-masing butir pertanyaan dengan total score.
Danhasilnyamenur{ukansignifikandarimasing-masingvariabel sehinggadapatdisimpulkan batrwa masing-masing butir pertanyaan adalah valid. Uj i reliabilitas menggunakan uj i statistik Cronbach Alpha yang mengatakan bahwa suatu variabel adalatr reliabel
jika
memiliki Cronbach Alpha> 0,6 (Nunnaly&
Bernstein, 1994). Dan hasilnya sebagai berikut :TABELl
Variabel Cronbach Alpha
Kepuasan Pemakai Partisipasi Pemakai Komunikasi Pemakai Dukungan Manj. Puncak Kompleksitas Sistem Struktur Organisasi
0,660 o,952 0,829 0,740 0,641 0,764
UiiAsumsiKlasik
Teknik pengujian menggunakan model regresi berganda sehingga peneliti perlu melakukan uji asumsi klasikagarmodel memenuhi syarat-syaratmodel regresi. Pengujian Normalitas dalam penelitian ini dengan menggunakan grafik normal P Plot of Regresion Stand menunjukan data menyebar mengikuti garis diagonal yang polanya terdistribusi noryral sehingga hasil uji dengan menggunakan normal probability plot padamodel regresi memenuhi asumsi normalitas. Pengujian Multikolinieritas dalam penelitian ini dengan melihat korelasi antara variabel independen. Apabila nilai tolermtce kurang dari 0,10 atauvari- ance inflationfactor (YIF) kurang dari l0 dapat dikatakan tidak terjadi multikolinieritas, darihasil penelitiantidakterjadi multikolinierias. Pegujianautokorelasi dalampenelitian ini
dengan menggunakan Durbin-Watson.tidak dapat disimpulkan apakah model terjadi atau
tidak
autokorelasinya. Pengujian Heteroskedastisitas dengan melihat Secaterplot menunjukanbahwatitik-titikmenyebar secaraacak baik di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu y dan dapat disimpulkan tidak terjadi heterokesdatisitas pada model regresi.66{
JRAK, Februaril$07TABEL2 Model
Summary
Model R
RSquare
Adjusted RSquare l,'d*Tor
the Estimateof1 .554'
.307 .260 2.998a. Predictors: (Constant), SO, KP, KS, PB DMP
Dari tabel model summary didapat adjust R sequre menunjukan angka 0,260 dalam hal
ini
berarti 260/o kepuasan pemakai dijelaskan oleh variabel Partisipasi Pemakai, Komunikasi Pemakai, DukunganManajemenPunca( Kompleksitas Sistem, dan Struktur Organisasi.TABEL3 ANOVAb
Model
Sum of Squaresdf
MeanSquare F
Sig.1 Regression 294.788 5
58.9586.560
.000uResidual 665.W9 74
8.988Total 959.888
79a Predictors: (Consant), SO, KP, KS, PR DMP b. Dependent Variable: KPP
DaritabelANoVAdidapatF hitung sebesar 6,560 dengantingkat signifikan 0,000 oleh karena
itu
probabilitas<
dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kepuasan pemakai atau dapat dikatakan partisipasi pemakai, komunikasi pernakai, kompleksitas sistenu dukungan menejemen puncak, dan struktur organisasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap efektifitas pengembangan sistem informasi.TABEL4
Coefficients"
Unstandardized
UnstandadizedModel Coefficients Coefficients t
Sig.B
Std.Error
Betal,
(Constants)l5.Ol2
4.54A3.307
.001P? -.A62 .026 -.254 -2.399
.0lgKP -.279 .079 .40'l -3.519
.001DMP .313 .r47 .266 2.134
.036KS .549 lgg .305 2.913
.005so .039 .101 .041 .375
.709a. Dependent Variable: KPP
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi..., Ariyanto Wibowo dan AstutiYuli Setyani
67
Hasil penelitian inimenyimpulkanbahwavariabel partisipasi pemakai, komunikasi pemakai, dukungan manajemen puncak mempunyai angka sigpifikan dibawatr 0,05 sehingga variabel tersebut mempengaruhi efektifitas pengembangan sistem informasi yang diproksikan kepuasan pemakai: Sedangkan variabel struktur organisasi mempunyai nilai
diatas 0,05 sehingga variabel tersebut tidak mempengaruhi efektifitas pengembangan sistem
Pembahasan
Dalam penelitian
ini peneliti
menyimpulkan bahwa partisipasi pemakai berpengaruh terhadap efektifitas pengembangan sistem informasi yang diproksikan olehkepuasan pemakai, hal ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan oleh purnamasari (2004). Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan peneliti sebelumnya yaitu Lawrance dan low(1993), HuntondanKenneth(1994),Igbariadkk.(1994),Choe (1996), Chandrarin dan Indriantoro ( 1998), Setianingsih dan Indriantoro ( 1998), dan Restuningdiatt dan Indriantoro (2000) mendukung hasil penelitian McKeen dkk. ( 1994) yang menyatakan kepuasan pemakai dipengaruhi oleh partisipasi pemakai. Dalam pengembangan sistem informasi, partisipasi pemakai berpengaruh hal ini dikarenakan banyaknyapemakaiyang terlibat secara langsung dalam penggunaan sistem informasi, pemakai secara teknis lebih tahu apa yang diperlukan penyedia informasi sehingga bisa memberikan masukan apa saja yang harus direncanakau oleh system
utalyst
Variabel komunikasi pemakai disimpulkan berpengaruh terhadap efektifitas pengembangan sistem informasi yang diproksikan oleh kepuasan pemakai hal ini mendukung penelitian DeBrander dan Their (1984) dan Setianingsih dan Indriantoro (1998). Dalam pengembangan sistem informasi, komunikasi pemakai merupakan suatu fungsi yang digunakan untuk menyampaikan masukan dari pemakai bagi pengembang sistem. Persepsi dari setiap pihak atas dasar sistem yang dikembangkan. Setiap fungsi dapat memandang proyek dari pengembangan sistem masing-masing. Komunikasi yang lengkap dan efektif yang akan memudahkan pertukaran informasi yang esensial bagi penentuan kebutuhan sistem dan keberhasilan pengembangan sistem.
Variabel kompleksitas sistem berpengaruh terhadap effektifitas pengembangan sistem infonnasi, hal
ini
mendukung hasil penelitian Chandarin dan Indriantoro (1997) dan Restuningdiah dan Indriantoro (2000) yang menyimpulkan kompleksitas sebagai modera-tor
semu. Variabel dukungan manajemen puncak berpengaruh terhadap effektifitas pengembangan sistem informasi hal ini mendukung penelitian Choe ( 1 996) dan P ,urnamasari (2004). Dalampengembangan sistem informasi, kompleksitas merupakanmoderatorsemu yang menyatakan seberapa rumitnya sistem yang dikembangkan oleh pengembang sistem informasi, maka partisipasi yang efektif dari pemakai memberikan pengaruh terhadap pengembangan sitem sehingga memberikan kepuasan kepada pemakai.Dukungan manajemen puncak berpengaruh terhadap kepuasan pemakai terhadap sistem informasi hal ini dikarenakanbahwa pengembangan sistern tidak akan tercapai tanpa
68
JRAK, Februari2}07adanya dukungan dari manajemen puncakyang nantinya dapat menghambattercapainya kepuasan pemakai. Dalam pengembangan sistem informasi, dukungan manajemen puncak memegang peranan penting dalam siklus pengembangan sistem yang meliputi perencanaan, perancangandan implementasi, tanpaadanyadukungangan dari manajemenpuncakmaka nantinyadapat menghambattercapainya kesuksesan dalam pengembangan sistem.
Variabel stuktur organisasi tidak berpengaruh terhadap effektifitas pengembangan sistern informasi yang diproksikan oleh kepuasan pemakai hal ini tidak mendukung hasil penelitian Nicolaou (2000) dan mendukung hasil penelitian Purnamasari (2004). Dalam pengembangan sistem inforrrasi, struktur organisasi apapun tidak berpengaruh karena
seluruh
baik secara langsung tidak dilibatkan dalam pengembangan sistem infomrasi.Kesimpulan
Dalampenelitian ini, peneliti menyimpulkanbahwapartisipasipemakai, komunikasi pemakai, dukungan manajemen puncak, kompleksitas sistem berpengaruh terhadap efektifitas sistem informasi yang diproksikan dengan kepuasan pemakai. Sedangkan stnrktur organisasi tidak berpenganrh terhadap efektifitas sistem informasi yang diprol<sikan dengan kepuasan pemakai.
lmplikasi
Untuk penelitian selanjutnya partisipasi pemakai, komunikasi pemakai,
manajemen puncak, kompleksitas sistem tetap harus dipertimbangkan karena dari hasil penelitian ini memberikankontibusibagipengembangan sistem informasi. Batrwapartisipasi pemakai, komunikasi pemakai, dukungan manajemen puncak, kompleksitas sistem berpengaruh terhadap efektifitas sistem informasi yang diproksikan dengan kepuasan pernakai.
Saran dan Keterbatasan
Guna memperbaiki penelitian selanjutnya di masa yang akan datang sehubungan dengan keterbatasan dalam penelitian ini, maka peneliti mengemukakan beberapa saran
>raiU:
a
;
menarlhh variabel bebas lainnya yang memiliki penganrh terhadap efektifitas sistem informasiyangdiproksikandengan kepuasanpemakai. Karenadari hasil penelitian ini diketahui bahwamasthadaT4o/ofaktor lain yangdapatmempengaruhi efektifitas pengembangan sistem.b.
Menambatr sampel penelitian, sehingga dapat dihasitkan penelitianyang lebihbaik.Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan 80 sampel, diharapkan penelitian selanjutnya dapat meningkatkan sampel lebih dari 100.
{
c.
d.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi..., Ariyanto Wbowo dan Astuti Yuli Setyani
69
Rendahnya respon rate menimbulkan kesulitan dalam memastikan apakah populasi cukup terwakili, karena ada kemungkinan respon tersebut sama sekali berbeda dengan populasi yang dimaksud.
Dalam penelitian ini juga peneliti kurang memperhatikan size dari perusahaan sehingga untuk penelitian selanjutrya agar dapat memperhatikan size dari penrsahaan yang diambil sebagai sampel.
DAFTAR
PUSTAKABarki. H. dan J., Hartwick. 1994, Measwing User Participation.Userlnvolvement and User Attiude. MIS Quaterly,
Mare!
59-62.Broudi, J.J dan W.
Orlikowski.
1988, A-Short-Form Measureof
User Information Satisfaction: A Psychometric Evaluation utd Notes on (Jses, Journal MIS. Spring.M-59.
Bodnar, GH., dan William S. Hopwood 1995, Accounting Information System, Prentice Hall Intemational. 6m Edition.
Boyton, Andrew. C.H., Robert W Zmu4 dan Gerry C. Jacobs, 1994, The In/lumce of
IT
Mougement Practice on IT Use in Loge Organizatioa MIS Quaterly, September Budi, Ikhsan,2OOl, Pengaruh
Stntbw
Orgonisasional Dan Locus of Control terhadap Hubtmgan antara Pengmtggaran Partisipatif dengan Kinerja Manajeriol dan Kepuasan Kerja pada Organisasi SefuorPublih
Tesis 52, UGM.Ghozali,Imanu 2002. AplikasiAnalisisMultivariatedengan Program SPSS. BadanPenerbit Universitas Dipenogoro.
Kreitter, Robert dan Angelo Kinicki, 2001 . Orgonizational Behavior 5"d, Mc Graw
Hill.
Kappelman, L. dan Mclean 1991, Ihe Respective Roles of User Involvment in Instrttmen System Implementation Strccess, Proccedings of the Intemational Conference on Information System, NewYorlg NY, 339-349.
Kettinger, W.J dan C.C. Lee. 1992, Porcevid Service
AahU
and User Satisfaction eith the Information Serttices Fwtction. Decision Sciences, Vol.25,no.5i6.Klenke,
K.,
1992, Construct Memurementin
Management Information System: A Review andcritique of
User Satisfaction and (Jser Involvement Instrument, INFOR, November, 325-3 48.L,awrence,
M
dan Low Graham.1993, ExploringIndivi&nl
User Satisfaction Within tJser-Led Developmen. MIS Quaterly, June.Lau, ElfredaAplonia,2004. Pengaruh PartisipasiPemakaiTerhadap Kepuasan Pemakai dalam Pengembangan Sistem lnformasi dengan Lima Variabel Moderating. JRAI, VOL. 7,No. 1, Januari 2004, hal. 23- 34.
Martin, E.W., De Hyes, J.A.Hoffer Dan W.C.Perkins, 1994, Managing Information Technologt-What Manager Need to
Know,2d
Edition,Mc Millan
Publishing Company, NewYork.7A JRAK, Februari 2007
McKeen D. J., G. Tor dan C.W.
James,lW4,
The Relationship of User Participation and (Jser Sotisfaction: An Investigation ofFour
Contingency Factors,ll{IS
Quaterly, December. 427 -451
Melone, N.P.,
1990, A
Theorical Assesmentof
the User-satisfaction Constrtrct in Information System Research. Management Science, January, 12-19Muntoro, R.K., 1994, The Use of Organization Behavior Method in the Development of Computerized Accowrting System in Indonesia: An Attitudinal Survey, PttD.
Dissertation, Accountancy Development in Indonesia, Publication No. I 0
Monge, T. R., Buckman, S. G, Dillard, I. P. dan Einsenberg, E.M., 1983, Communicator Competence
in the
Workplace:Model
Testing and Scale Development,C ommunication Yearbook, no.5
Nunnaly, J. C. dan
l.
H. Bernstein. 1994. Physicometric Theory, McGraw-Hill, 3'd ed.Nicolaou, Andreas
I.,
2000,A
Countingency Modelof Perceiived Effectiveness in Accounting Information System: Organizational Coordination and Controllefficts, International Journal of Accounting Information Systems, 91-105.
Purnamasari, Dian Indri, 2004. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keefektifan Pengembangan Sistem Informasi. Jurnal Widya Manajemen & Akuntansi, Vol. 4, No. 2, Agustus 2004, 218-235.
Purnamasari, Dian Indri,2005. PengaruhPartisipasiTerhadapEfektifrtas Sistem Informasi Dengan Pengalaman Kerja Sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan, Vol. 1, No. 1, Februari 2005, Hal. 38-50.
Purnamasari, Dian Indri dan krdra Wrjaya Kusuma. 2004. The Impact of The Participation and The Satisfaction
of
(Jsersin
Tthe Development of the Information Systemwith The Complexity of
Systemand
TheStructure of Organization
as Moderating Variabel. SNAVII
DENPASAR-BALI, 2-3 Desembet 2004 Restuningdiah, Nurika danNur
Indriantoro, 2000, Pengmuh Partisipasi terhadapKepuasan Pemakai dalam
PengembanganSistem Informasi
dengan Komplelcsitas Tugas, Kornpleksitas Sistem, dan Pengaruh Pemakai sebagai Moderating Yariabel, Jurnal RisetAkuntansi Indonesia, Vol. 13, No. 2juli
Setianingsih, Sunarti danNurIndriantoro,l99S,PengwuhDuk*tganManajemenPuncak dan Komunikasi Pemakai- pengembang terhadap Hubungan Partisipasi dan Kepuasan Pemakai dalm Pengembangan Sistem