ANALISIS PENGARUH INVESTASI, PENGELUARAN PEMERINTAH INFLASI,KURS VALAS,EKSPOR dan IMPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengeluaran rutin berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, sementara pengeluaran pembangunan berpengaruh positif
Untuk nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0.900026 yang menunjukan bahwa sekitar 90.0026% variasi variabel Impor barang modal dijelaskan oleh Cadangan devisa, Investasi,
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan modal berpengaruh positif terhadap PDB baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek sesuai dengan penelitian yang
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian terdahulu dari Adrian Sutawijaya (2013) yang menghasilkan bahwa pengeluaran pemerintah memiliki hubungan positif
Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan penduduk tidak berpengaruh signifikan terhadap investasi di Jawa Timur karena kualitas tenaga kerja yang kurang
Pemerintah beserta Bank Indonesia dapat mensatbilkan inflasi yang memiliki pengaruh negatif terhadap kurs dollar Amerika dengan cara mengurangi mata uang asing
Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) variabel pengeluaran pemerintah pada sektor pertanian berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar -1,008481 dan tidak
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel defisit anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, variabel pengeluaran pemerintah tidak
