• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPL Pengaturan diri (fix)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPL Pengaturan diri (fix)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

(RPL)

A. Identitas

Sekolah : SMP Negeri 21 Malang Mata Pelajaran : Bimbingan dan Konseling Kelas/ Semester : VII, III, IX/ Ganjil B. Alokasi Waktu : 1x40 menit

C. Komponen Layanan : Layanan Dasar

D. SKKPD : Pengembangan Pribadi

E. Nilai Karakter : Mandiri, disiplin F. Tujuan

Tujun Umum : Siswa mempunyai pengaturan diri dalam kehidupan

Tujuan Khusus :

1. Siswa mempunyai semangat dalam hidupnya 2. Siswa mempunyai tujuan yang jelasdalam hidupnya 3. Siswa dapat membuat tujuan yang tepat

G. Topik : Self Regulation/ Pengaturan diri

H. Strategi : Bimbingan Kelompok

I. Metode : Structured Learning Approach

J. Media : Powerpoint dan video.

K. Kegiatan/ Langkah-Langkah 1. Introduction: ( 5 Menit)

a.Konselor menanyakan kabar siswa

b. Konselor menyampaikan materi pengait

1) Konselor menanyakan pada siswa, apakah siswa mempunyai tujuan/keinginan yang jelas

(2)

c.Konselor menjelaskan topik bimbingan kelompok. 2. Instruction: (25 Menit)

a.Konselor menyampaikan materi self regulation dengan menggunakan media powerpoint

b. Konselor memberikan contoh-contoh Goal yang benar c.Konselor memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang

materi yanng telah disampaikan 3. Modelling : (15 Menit)

a.Konselor memutarkan video penerapan self regulation b. Konselor menanyakan pada siswa apakah video yang

diputar dapat dipahami

c.Konselor memberi kesempatan pada siswa untuk merefleksikan isi video

4. Behaviour rehearsel :(15 Menit)

Konselor meminta siswa untuk berlatih

a.Membuat atau menuliskan goalnya, menemukan alasan mengapa memilih goal tersebut, dan mempertimbangkan syarat-syarat menentukan goal.

b. Merumuskan rencana langkah-langkah untuk mencapai goalnya

c. Menentukan strategi-strategi untuk dapat melewati langkah-langkahnya

5. Feedback : (10 Menit)

a.Konselor memberikan balikan dan masukan atas hasil kerja siswa, kemudian siswa memperbaiki hasil kerjanya berdasarkan masukan koselor

b. Konselor mengkonfirmasi hasil kerja siswa apakah tujuan yang sudah dibuat sudah sesuai dengan kriteria

6. Reinforcement: (10 Menit)

(3)

b. Konselor meminta kepada siswa untuk membuat komitmen diri untuk melaksanakan apa yang telah dirancangnya.

7. Refleksi:(10 Menit)

a. Konselor meminta kepada siswa untuk merefleksikan kegiatan bimbingan kelompok

b. Konselor meminta siswa untuk menyempurnakan pekerjaannya di rumah

c. Konselor menjelaskan topik bimbingan kelompok untuk pertemuan selanjutnya.

L. Sumber:

Lienemann, Torri Ortiz and Robert Reid. 2006. Teacher Education and Special Education, Volume 29, No. 1, 3-11, New york: The H.W. Wilson Company. University of Nebraska at Lincoln.

Nicol, David J dan Debra Macfarlane-Dick. 2006. Formative Assessment and Self-Regulated Learning: A Model and Seven Principles Of Good Feedback Practice. University of Strathclyde and University of Glasgow.

Zumbrunn,Sharon. 2011. Encouraging Self-Regulated Learning in the Classroom: A Review of the Literature. Virginia: Metropolitan Educational Research Consortium (MERC), Virginia Commonwealth University.

M. Evaluasi:

1. Antusiasme siswa dalam berlatih menyusun Goal dan Planing

2. Goal yang disusun meenuhi unsur-unsur : spesifik, dapat diukur, dapat diraih, beralasan kuat, dan mempunyai batasan waktu

3. Menyusun langkah-langkah nyata untuk mencapai goal 4. Komitmen untuk melaksnakan goal dan planning

Mengetahui, Malang, 30 Juli 2013

Konselor Pamong Konselor PPG-BK

Referensi

Dokumen terkait

The image coordinate system origin is then the centre of the grid cell whose inside corner is the anchorDefinition grid point recorded for that image, with this corner at position

 Ikut berperan serta dalam kegiatan yang bersifat nasional dan keagamaan di masyarakat sekitar  Mengadakan kegiatan musyawarah, keagamaan dan keolahragaan di masyarakat

Dengan dasar bahwa pembelajaran orang dewasa nonformal dalam konteks model capacity building tidak hanya terjadi pada awal pengorganisasian masyarakat melainkan

Ambadar (2008) dalam Aldilla, dkk., mengemukakan beberapa motivasi dan manfaat yang diharapkan perusahaan dengan melakukan tanggung jawab sosial perusahaan meliputi: 1)

Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan teknologi informasi pembelajaran e-learning dengan ADDIE Model dapat memperkaya pedagogi

POKJA III ULP Pemerintah Kabupaten Bangka Tahun Anggaran 2014 akan melaksanakan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi secara elektronik untuk paket pekerjaan pengadaan

Traditional leaders sit on local government council discrete numeric. V501

Sesuai kebijakan yang dibuat yaitu tempat kerja operasi dimana karyawan yang cacat dapat bekerja, Yamaha Motor Co, Ltd telah membentuk Komite Promosi Cacat Ketenagakerjaan dan