• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman UKK2016 13 1 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pedoman UKK2016 13 1 2016"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR ...i

DAFTAR ISI ...iii

I. PETUNJUK UMUM ... 1

II. ACUAN NORMATIF... 2

III. TUJUAN ... 3

IV. SASARAN ... 3

V. PERANGKAT UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) ... 4

VI. PENGGANDAAN DAN PENGIRIMAN NASKAH UJI ... 4

VII. BENTUK UJI KOMPETENSI KEAHLIAN... 5

VIII. MEKANISME PELAKSANAAN UKK... 5

IX. PERSIAPAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN ... 6

A. Ver ifikasi Tempat Penyelenggar aan Ujian Pr aktik Kejur uan ... 6

B. Per syar atan Dunia Usaha/ Dunia Industr i atau Institusi Pasangan... 7

C. Asesor / Penguji ... 7

X. UJIAN PRAKTIK KEJURUAN ... 8

A. Pelaksanaan Ujian Pr aktik Kejur uan ... 8

B. Penilaian dan Penskor an Ujian Pr aktik Kejur uan ... 8

XI. UJIAN TEORI KEJURUAN ... 9

A. Bentuk dan Jadw al Ujian Teor i Kejur uan ... 9

B. Ruang Ujian Teor i Kejur uan ...10

C. Ruang Ujian Teor i Kejur uan Ber basis Komputer (CBT) ...11

D. Pengaw as Satuan Pendidikan ...11

E. Pengaw as Ruang UN ...12

F. Pr oktor UNBK...12

G. Teknisi UNBK...13

H. Tata Ter tib Pengaw as Ruang UN ...13

1. Di Ruang Sekr etar iat UN ...13

2. Di Ruang Ujian...14

I. Tata Ter tib Peser ta UN ...16

XII. PENGUMPULAN DAN PENSKORAN HASIL UJIAN TEORI KEJURUAN ...18

A. Pengumpulan Hasil Ujian ...18

B. Pemindaian LJUN dan Per hitungan Nilai ...18

XIII. KRITERIA KELULUSAN DAN PENGUMUMAN KELULUSAN ...18

(6)

XVI. BIAYA PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN...19 Daftar Nama dan Kode Kompetensi Keahlian SMK Ujian Nasional Tahun Pelajar an

(7)

I. PETUNJUK UMUM

1. Pedoman Penyelenggar aan Uji Kompetensi ini mer ujuk Per atur an Menter i Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2015 tentang Penilaian Pemer intah melalui Ujian Nasional dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan melalui Ujian Sekolah/ Madr asah/ Pendidikan Kesetar aan pada SMP/ MTs atau yang Seder ajat dan SMA/ MA/ SMK atau yang Sedejar at dan Per atur an Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0034/ P/ BSNP/ XII/ 2015 tentang Pr osedur Oper asi Standar Penyenggar aan Ujian Nasional Tahun Pelajar an 2015/ 2016;

2. Uji Kompetensi Keahlian adalah bagian Ujian Nasional pada Sekolah Menengah Kejur uan ter dir i atas Ujian Teor i Kejur uan dan Ujian Pr aktik Kejur uan;

3. Uji Kompetensi Keahlian ber tujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi sisw a pada level ter tentu sesuai Kompetensi Keahlian yang ditempuh di SMK;

4. Per angkat Uji Kompetensi Keahlian disusun mengacu pada Per mendiknas Nomor 28 Tahun 2009 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kejur uan SMK;

5. Ujian Kompetensi Keahlian dilaksanakan oleh Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pr ovinsi;

6. Sekema ser t ifikasi adalah paket kompetensi dan per syar atan spesifik yang ber kaitan dengan kategor i jabatan atau keter ampilan ter tentu dar i seseor ang.

7. Lembaga Ser tifikasi Pr ofesi (LSP) Pihak ke-1 adalah SMK pelaksana uji kompetensi dan ser tifikasi kompetensi yang telah mendapatkan lisensi dar i Badan Nasional Ser tifikasi Pr ofesi (BNSP).

8. Ser tifikat Kompetensi adalah bukti pengakuan ter tulis atas penguasaan kompetensi ker ja pada jenis pr ofesi ter tentu yang diber ikan oleh lembaga yang ber w enang sesuai per atur an per undangan.

9. Asesmen/ uji kompetensi adalah pr oses penilaian baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang r elevan untuk menentukan apakah seseor ang kompeten atau belum kompeten pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi ter tentu.

10. Tempat Uji Kompetensi (TUK) adalah tempat asesmen/ uji kompetensi yang memenuhi per syar atan sebagai tempat untuk melaksanakan asesmen/ uji kompetensi sesuai dengan mater i dan metoda asesmen/ uji kompetensi yang akan dilaksanakan.

11. Asesor Kompetensi adalah seseor ang yang memiliki kompetensi dan memenuhi per syar atan untuk melakukan dan/ atau menilai asesmen/ uji kompetensi pada jenis dan kualifikasi ter tentu.

(8)

ter lampir ) dan Keputusan Dir ektur Jender al 1464/ D3.3/ KEP/ KP/ 2014 (Str uktur Kur ikulum 2013);

13. Pedoman Penyelenggar aan Uji Kompetensi Keahlian sebagai acuan pelaksanaan ujian Pr aktik Kejur uan dan ujian Teor i Kejur uan;

14. Peser ta Uji Kompetensi Keahlian adalah peser ta yang ter daftar sebagai peser ta Ujian Nasional SMK sebagaimana diatur dalam POS UN tahun Pelajar an 2015/ 2016.

II. ACUAN NORMATIF

Acuan yang melandasi penyusunan Pedoman Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahian (UKK) ini adalah sebagai ber ikut :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembar an Negar a Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembar an Negar a Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Per atur an Pemer intah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembar an Negar a Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembar an Negar a Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana ter akhir diubah dengan Per atur an Pemer intah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Per ubahan Kedua Atas Per atur an Pemer intah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembar an Negar a Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 45, Tambahan Lembar an Negar a Republik Indonesia Nomor 5670);

3. Per atur an Pemer intah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggar aan Pendidikan (Lembar an Negar a Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembar an Negar a Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Per atur an Pemer intah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Per ubahan Atas Per atur an Pemer intah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggar aan Pendidikan (Lembar an Negar a Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembar an Negar a Nomor 5157);

4. Per atur an Pr esiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementer ian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembar an Negar a Tahun 2015 Nomor 15); 5. Keputusan Pr esiden Nomor 121/ P Tahun 2014 tentang Pembentukan

Kementer ian dan Pengangkatan Menter i Kabinet Ker ja Per iode Tahun 2014-2019;

6. Per atur an Menter i Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

7. Per atur an Menter i Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

(9)

Menengah;

9. Per atur an Menter i Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

10. Per atur an Menter i Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

11. Per atur an Menter i Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2014 tentang Ker ja Sama Penyelenggar aan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan Asing dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia; 12. Per atur an Menter i Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2015

tentang Penilaian Pemer intah melalui Ujian Nasional dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan melalui Ujian Sekolah/ Madr asah/ Pendidikan Kesetar aan pada SMP/ MTs atau yang Seder ajat dan SMA/ MA/ SMK atau yang Sedejar at;

13. Per atur an Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0034/ P/ BSNP/ XII/ 2015 tentang Pr osedur Oper asi Standar Penyenggar aan Ujian Nasional Tahun Pelajar an 2015/ 2016.

III. TUJUAN

Pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) antar a lain ber tujuan untuk : 1. Mengukur pencapaian kompetensi sisw a SMK yang akan menyelesaikan

pendidikannya;

2. Memfasilitasi sisw a SMK yang akan menyelesaikan pendidikannya untuk mendapatkan ser tifikat kompetensi .

3. Mengoptimalkan pelaksanaan ser tifikasi kompetensi oleh SMK yang ber or ientasi pada per mintaan industr i tehadap tenaga ker ja kompeten yang memiliki ser tifikat kompetensi .

4. Memfasilitasi ker jasama SMK dengan dunia usaha/ industr i dalam r angka memenuhi kebutuhan tenaga ker ja kompeten ber ser tifikat kompetensi.

IV. SASARAN

Sedangkan sasar an yang hendak dicapai dalam Pelaksanaan UKK ini adalah: 1. Ter laksananya kegiatan ser tifikasi kompetensi bagi sisw a SMK melalui

ser angkaian kegiatan uji kompetensi yang dilaksanakan secar a efektif, efisien dan ter ukur dalam r angka per cepatan pengakuan ser tifikasi kompetensi.

(10)

V. PERANGKAT UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK) Per angkat Uji Kompetensi Keahlian ter dir i atas: 1 Kisi-kisi

Kisi-kisi soal disusun ber dasar kan Per mendik nas Nomor 28 Tahun 2009 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kejur uan.

2 Kisi-kisi Soal Pr aktik Kejur uan (KSP).

Kisi-kisi soal ujian Pr aktik Kejur uan mer upakan kompetensi utama Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang har us dikuasai peser ta uji dalam melaksanakan peker jaan bidang ter tentu.

3 Kisi-kisi Soal Teor i kejur uan (KST).

Kisi-kisi soal ujian Teor i Kejur uan mer upakan konsep, pr insip-pr insip, pr osedur , mater i, bahan, dan lain-lain yang har us dikuasai peser ta uji dalam melaksanakan peker jaan bidang ter tentu.

4 Soal Pr aktik Kejur uan (SPK) adalah ber upa penugasan bagi peser ta uji untuk membuat atau pr oses dan menger jakan suatu pr oduk/ jasa.

5 Soal Teor i Kejur uan (STK) adalah ber upa soal pilihan ganda dengan 5 opsi jaw aban. Soal Teor i Kejur uan ter dir i dar i model Ujian Nasional Ber basis Ker tas (Paper -based Test) dan Ujian Nasional Ber basis Komputer (Computer -based Test).

6 Lembar Pedoman Penilaian Soal Pr aktik (PPsp) adalah r ubr ik yang digunakan untuk pember ian skor setiap komponen penilaian. Lembar penilaian memuat komponen penilaian, sub-komponen penilaian, pencapaian kompetensi, dan kr iter ia penilaian.

7 Instr umen Ver ifikasi Penyelenggar a Ujian Pr aktik Kejur uan (InV) adalah instr umen yang digunakan untuk menilai kelayakan satuan pendidikan atau institusi lain sebagai tempat penyelenggar aan ujian Pr aktik Kejur uan. Instr umen ver ifikasi memuat standar per syar atan per alatan utama, standar per syar atan per alatan pendukung, standar per syar atan tempat/ r uang ser ta memuat per syar atan penguji yang ter dir i atas penguji inter nal dan ekster nal.

VI. PENGGANDAAN DAN PENGIRIMAN NASKAH UJI

1 Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pusat mengir imkan kisi -kisi Teor i, kisi-kisi Pr aktik, dan Soal Pr aktik Kejur uan beser ta per angkat uji lainnya ke Pelaksana Ujian Tingkat Pr ovinsi ber upasoft-filedalam Compact Disc(CD) ser ta diunggah melalui laman Dir ekor at Pembinaan Sekolah Menengah Kejur uan (psmk.kemdikbud.go.id/ un);

(11)

3 Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pusat mengir imkan Master Soal Teor i Kejur uan, LJUN dan dokumen yang lain ke Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pr ovinsi ber upasoft-filedalam Compact Disc(CD) yang dipr oteksi dengan PIN;

4 Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pr ovinsi menggandakan naskah soal Teor i Kejur uan beser ta dokumen lainnya sesuai dengan jumlah sisw a dan jenis Kompetensi Keahlian yang di w ilayahnya dan mengir imkannya ke Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan;

5 Pr oses penggandaan, pencetakan dan pendistr ibusian naskah Soal Teor i Kejur uan dilaksanakan sesuai Per atur an Pr esiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Bar ang/ Jasa Pemer intah dan per ubahannya.

6 Khusus untuk naskah soal Ujian Nasional Ber basis Komputer , distr ibusi naskah akan dilakukan melalui sistem Ujian Nasional Ber basis Komputer yang ter koneksi dengan ser ver di Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan.

VII. BENTUK UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

Bentuk UKK tahun 2016, ditetapkan sebagai ber ikut :

1. Ujian Teor i Kejur uan dalam bentuk tes ter tulis, yang dilaksanakan dalam 2 (dua) media, yaitu (1) ujian ber basis ker tas (Paper Based Test = PBT) dan (2) ujian ber basis komputer (Computer Based Test = CBT);

2. Ujian Pr aktik Kejur uan dilaksanakan dalam bentuk pr oyek/ penugasan yang soalnya disusun oleh Dir ektor at Pembinaan SMK ber sama-sama Dunia Usaha/ Industr i;

3. Ujian Pr aktik Kejur uan juga dalam bentuk skema ser tifikasi yang ditetapkan oleh LSP P1 ter lisensi oleh BNSP.

VIII. MEKANISME PELAKSANAAN UKK

Untuk mer ealisasikan pelaksanaan kegiatan UKK tahun 2016, ditetapkan mekanisme sebagai ber ikut :

1. Dir ektor at Pembinaan SMK ber sama unsur pendidik, dunia usaha/ industr i, dan per gur uan tinggi menyusun pedoman dan per angkat uji pada tahun pelajar an 2015/ 2016;

2. Dir ektor at Pembinaan SMK melaksanakan sosialisasi dan menyer ahkan pedoman dan per angkat uji kepada Di nas Pendidikan Pr ovinsi

3. Dinas Pendidikan Pr ovinsi melaksanakan sosialisasi pedoman UKK tahun 2016 kepada Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan (SMK) 4. Dinas Pendidikan Pr ovinsi melakukan pendataan peser ta didik yang

ber hak mengikuti UKK:

(12)

6. Dinas Pendidikan Pr ovinsi dan/ atau Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota menetapkan apakah Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan melaksanakan ujian teor i kejur uan ber basis komputer atau ber basis ker tas sesuai kr iter ia yang ditetapkan oleh Penyelenggar a Ujian Nasional Tingkat Pusat ser ta kondisi lainnya;

7. SMK yang ditetapkan sebagai pelaksana UKK menyelenggar akan ujian pr aktik kejur uan ber sama-sama dengan institusi pasangan;

8. SMK pelaksana UKK menyer ahkan hasil ujian pr aktik kepada Dinas Pendidikan Pr ovinsi untuk digabung dengan nilai hasil teor i kejur uan; 9. Dinas Pendidikan Pr ovinsi menyer ahkan nilai UKK kepada Puspendik

untuk digabung dengan 3 mata pelajar an ujian nasional;

10. Untuk Ujian Teor i Kejur uan Ber basis Komputer , nilai akan diolah langsung oleh Penyelenggar a Ujian Nasional Tingkat Pusat melalui sistem Ujian Nasional Ber basis Komputer .

IX. PERSIAPAN UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

A. Verifikasi Tempat Penyelenggaraan Ujian Praktik Kejuruan

1. Tempat penyelenggar an ujian Pr aktik Kejur uan har us memenuhi syar at kelayakan, unt uk itu per lu dilakukan ver ifikasi kelayakan satuan pendidikan atau tempat penyelenggar aan ujian Pr aktik Kejur uan;

2. Ver ifikasi kelayakan satuan pendidikan/ tempat penyelenggar aan ujian Pr aktik Kejur uan dilakukan oleh Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pr ovinsi dengan menggunakan instr umen ver ifikasi yang telah disiapkan oleh Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pusat;

3. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pr ovinsi membentuk Tim Verifikasi dengan melibatkan unsur dunia usaha/ dunia industr i atau institusi pasangan yang r elevan;

4. Apabila diper lukan Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pr ovinsi dapat mendelegasikan pelaksanaan ver ifikasi tempat ujian Pr aktik Kejur uan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;

5. Penetapan kelayakan satuan pendidikan/ tempat penyelenggar aan ujian Pr aktik Kejur uan ser ta SMK lainnya yang ikut ber gabung mengikuti ujian, dilakukan oleh Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pr ovinsi atau Kabupaten/ Kota (apabila didelegasikan) ber dasar kan r ekomendasi Tim Ver ifikasi.

(13)

B. Persyaratan Dunia Usaha/Dunia Industri atau Institusi Pasangan 1. Dunia usaha/ dunia industr i mer upakan per usahaan/ industr i

ber skala inter nasional, nasional, atau lokal dan memiliki peker jaan utama yang r elevan dengan kompetensi keahlian peser ta yang akan diujikan.

2. Institusi Pasangan adalah dunia industr i/ usaha, asosiasi pr ofesi, kementr ian, lembaga independen yang memiliki kew enangan melakukan uji kompetensi dan mengeluar kan ser tifikat kompetensi. 3. Dunia usaha/ dunia industr i telah beker ja sama dengan SMK minimal

3 tahun dan telah member ikan kontr ibusi sebagai gur u tamu atau ter libat dalam penyusunan kur ikulum SMK atau sebagai tempat magang peser ta uji;

4. Dunia usaha/ dunia industr i atau institusi pasangan memiliki assesor / penguji yang dibuktikan dengan ser tifikat atau sur at keter angan dar i lembaga yang ter akr editasi;

5. SMK yang membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) dan telah mendapatkan lisensi dar i Badan Nasional Ser tifikasi Pr ofesi (BNSP) diper kenanan untuk menyelenggar akan ser tifikasi sesuai skema ser tifikasi kemasan kualifikasi/ okupasi/ klaster dengan r uang lingkup skema ser tifikasi yang telah ditetapkan oleh BNSP;

6. SMK yang telah mempunyai Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) ter lisensi Badan Nasional Ser tifikasi Pr ofesi (BNSP) diper kenankan untuk menyelenggar akan ser tifikasi bagi peser ta didik SMK lainnya dengan syar at kompetensi keahlian yang dibuka sama;

7. Dunia usaha/ dunia industr i atau institusi pasangan ber sedia mengeluar kan dan menandatangani ser tifikat kompetensi bagi peser ta uji yang dinyatakan lulus uji kompetensi.

C. Asesor/Penguji

1. Penguji ter dir i atas gabungan penguji inter nal dan ekster nal; 2. Penguji Inter nal adalah gur u pr oduktif yang r elevan dengan

pengalaman mengajar minimal 5 tahun dan memiliki pengalaman ker ja/ magang di dunia usaha/ industr i ;

3. Penguji Ekster nal ber asal dar i dunia usaha/ industr i/ asosiasi pr ofesi/ institusi pasangan yang memiliki latar belakang pendidikan dan/ atau pengalaman ker ja yang r elevan dengan Kompetensi Keahlian yang akan diujikan;

4. Penguji memiliki ser tifikat kompetensi asesor / sur at keter angan dar i dunia usaha/ industr i atau institusi pasangan.

(14)

asesor kompetensi yang diter bitkan oleh BNSP, dan ser tifikat ter sebut masih belum habis masa ber lakunya

X. UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

A. Pelaksanaan Ujian Praktik Kejuruan

1. Ujian Pr aktik Kejur uan dapat dilaksanakan di industr i dan/ atau di SMK yang telah dinyatakan layak sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK);

2. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan menyiapkan bahan, per alatan, dan alat/ komponen penunjang ujian Pr aktik Kejur uan;

3. Oleh kar ena Soal Pr aktik mer upakan kompetensi minimal maka Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan ber sama-sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industr i (DUDI)/ Institusi Pasangan dapat menambah atau memodifikasi soal dengan kr iter i a yang lebih tinggi;

4. Bagi SMK yang telah ditetapkan sebagai LSP-P1 ter lisensi, mater i uji menggunakan skema ser tifikasi kemasan kualifikasi/ okupasi/ klaster yang telah diajukan oleh LSP ber sangkutan dan telah ditetapkan oleh BNSP.

5. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan dapat menggunakan 3 paket soal Pr aktik yang t er sedia atau memilih di antar a ketiga paket yang sesuai dengan keter sediaan per alatan dan bahan, sedangkan yang dit ugaskan atau diker jakan oleh peser ta uji hanya satu paket dar i ketiga paket ter sebut ;

6. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan dapat member ikan soal Pr aktik Kejur uan kepada peser ta uji sebelum pelaksanaan ujian;

7. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan member ikan kesempatan kepada peser ta uji untuk melakukan or ientasi tempat ujian Pr aktik Kejur uan, ber latih dan menggunakan per alatan Pr aktik Kejur uan sesuai dengan metode pelaksanaan ujian Pr aktik Kejur uan yang akan ditempuh;

8. Ujian Pr aktik Kejur uan dilaksanakan secar a ser entak pada r entang w aktu tanggal 16 Februari 2016sampai dengan31 Maret 2016. B. Penilaian dan Penskoran Ujian Praktik Kejuruan

1. Asesor / penguji melakukan penilaian dengan menggunakan lembar penilaian yang telah disediakan;

2. Asesor / penguji melakukan penilaian sesuai kar akter istik Kompetensi Keahlian didasar kan atas unjuk ker ja/ kiner ja/ pr oduk yang dihasilkan oleh peser ta uji ;

(15)

4. Asesor / penguji dapat menambahkan komponen penilaian melebihi yang telah ditetapkan oleh Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pusat; 5. Asesor / penguji dapat menetapkan indikator yang lebih tinggi dar i

yang telah ditetapkan Pelaksana Ujian Nasional tingkat pusat;

6. Asesor / penguji dapat melaksanakan ujian pr aktik ulangan bagi peser ta didik untuk komponen yang belum mencapai standar ;

7. Asesor / penguji menyer ahkan nilai hasil ujian Pr aktik Kejur uan kepada Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan dan menjaga ker ahasiaannya;

8. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan mengir imkan r ekapitulasi penilaian hasil ujian Pr aktik Kejur uan kepada Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Kabupaten/ Kota untuk kemudian mengir imkannya ke Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pr ovinsi ; 9. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pr ovinsi mengir imkan r ekapitul asi

hasil ujian Pr aktik Kejur uan kepada Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pusat (Puspendik) paling lambat tanggal 30 April 2016;

XI. UJIAN TEORI KEJURUAN

A. Bentuk dan Jadwal Ujian Teori Kejuruan

1. Ujian Teor i Kejur uan dilaksanakan dalam 2 bentuk, yaitu : (1) ujian ber basis ker tas (Paper Based Test = PBT) dan (2) ujian ber basis komputer (Computer Based Test = CBT);

2. Ujian Nasional Teor i Kejur uan dalam bentuk UNBK dilakukan dalam 1 (satu) har i ujian dan maksimal 3 gelombang. Ujian Teor i Kejur uan Ber basis Komput er dilaksanakan sesuai Per atur an Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0034/ P/ BSNP/ XII/ 2015;

3. Ujian Teor i Kejur uan ber basis komputer dan ber basis ker tas dilakukan satu kali dengan jadw al sebagai ber ikut.

No Ujian Teor i Kejur uan

Tanggal Pelaksanaan

Waktu

Ujian Utama 1 Ujian Ber basis

Ker tas

7 Apr il 2016 07.30 – 09.30

2 Ujian Ber basis

Komputer 7 Apr il 2016

(16)

No Ujian Teor i Kejur uan

Tanggal Pelaksanaan

Waktu

1 Ujian Ber basis Ker tas

14 Apr il 2016 07.30 - 09.30

2 Ujian Ber basis Komputer

12 Apr il 2016 10.30 – 12.30

4. Ujian Teor i Kejur uan Susulan hanya ber laku bagi peser ta didik yang sakit atau ber halangan mengikuti ujian Teor i Kejur uan Utama dan dibuktikan dengan sur at keter angan yang sah;

5. Ujian Teor i Kejur uan bagi SMK pr ogr am 4 tahun dilaksanakan pada tahun ke-3 (tiga).

B. Ruang Ujian Teori Kejuruan

Satuan pendidikan pelaksana UN menetapkan r uang UN dengan per syar atan sebagai ber ikut:

1. Ruang ujian yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan UN; 2. Peser ta ujian Teor i Kejur uan adalah peser ta ujian yang mempunyai

kompetensi keahlian sama (daftar kompetensi keahlian SMK ter lampir ).

3. Setiap r uang ditempati paling banyak 20 peser ta, dan 2 (dua) meja untuk dua or ang pengaw as UN sebagaimana diatur dalam POS UN tahun Pelajar an 2015/ 2016;

4. Setiap meja dalam r uang ujian diber i nomor peser ta UN;

5. Setiap r uang ujian ditempel pengumuman yang ber tuliskan DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI

6. Setiap r uang UN disediakan denah tempat duduk peser ta UN dengan diser tai foto peser ta yang ditempel di pintu masuk r uang ujian; 7. Setiap r uang UN disediakan lak/ segel untuk amplop LJUN;

8. Gambar atau alat per aga yang ber kaitan dengan mater i UN dikeluar kan dar i r uang UN;

9. Tempat duduk peser ta UN diatur sebagai ber ikut: a. satu bangku untuk satu or ang peser ta UN;

b. jar ak antar a meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan memper timbangkan jar ak antar a peser ta yang satu dengan peser ta yang lain minimal 1 (satu) meter ;

[image:16.598.143.527.71.263.2]
(17)

10. Ruang ujian nasional paling lambat sudah siap 1 (satu) har i sebelum ujian dimulai.

C. Ruang Ujian Teori Kejuruan Berbasis Komputer (CBT)

Satuan pendidikan pelaksana UN menetapkan r uang Ujian Nasional Ber basis Komputer (UNBK) dengan per syar atan sebagai ber ikut:

1. Ruang ujian yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan UNBK;

2. Ruang dan per alatan har us memenuhi per syar atan teknis sar ana dan pr asar ana UNBK;

3. Peser ta UNBK dalam 1 r uang dapat ber campur ant ar a 1 kompetensi dengan kompetensi lain;

4. Setiap r uang ditempati paling banyak 40 peser ta, 1 (satu) meja untuk 1 (satu) or ang pengaw as r uang dan 1(satu) meja untuk pr oktor ; 5. Setiap r uang ujian ditempel pengumuman yang ber tuliskan

DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI ;

6. Setiap r uang UN disediakan denah tempat duduk peser ta UN dengan diser tai foto peser ta yang ditempel di pintu masuk r uang ujian; 7. Gambar atau alat per aga yang ber kaitan dengan mater i UN

dikeluar kan dar i r uang UN;

8. Tempat duduk peser ta UN diatur sebagai ber ikut: a. satu bangku untuk satu or ang peser ta UN;

b. jar ak antar a meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan memper timbangkan jar ak antar a peser ta yang satu dengan peser ta yang lain minimal 1 (satu) meter ;

9. Ruang ujian nasional paling lambat sudah siap 1 (satu) har i sebelum ujian dimulai.

D. Pengawas Satuan Pendidikan

1. Pengaw asan pelaksanaan UN Teor i Kejur uan pada satuan pendidikan dilakukan oleh dosen yang ditetapkan oleh per gur uan tinggi.

2. Tugas dan tanggungjaw ab pengaw as satuan pendidikan adalah: a. menjaga dan mengaw asi kesesuaian pelaksanaan UN dengan

POS;

(18)

c. mencatat dan melapor kan kejadian yang tidak sesuai dengan POS;

d. menandatangani amplop LJUN yang sudah dilem;

e. mengesahkan ber ita acar a pelaksanaan UN di satuan pendidikan;

f. mengaw al pengembalian LJUN dar i satuan pendidikan ke tempat pemindaian di Dinas Pendidikan Pr ovinsi .

E. Pengawas Ruang UN

1. Pengaw as r uang ujian Teor i Kejur uan adalah Pengaw as UN mata pelajar an Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggr is

2. Pengaw as r uang untuk UN dilakukan oleh gur u SMK/ MAK yang diatur secar a silang.

3. Pengaw as r uang UN ditetapkan oleh Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/ Kota, dan daftar pengaw as r uang UN ter sebut diser ahkan ke LPMP.

4. Pengaw as r uang har us dalam keadaan sehat dan sanggup mengaw as ujian nasional dengan baik.

5. Pengaw as r uang adalah gur u yang mata pelajar annya tidak sedang diujikan.

6. Pengaw as r uang adalah gur u yang memili ki sikap dan per ilaku disiplin, jujur , ber tanggung jaw ab, teliti, dan memegang teguh ker ahasiaan. Pengawas r uang har us menandatangani sur at per nyataan ber sedia menjadi pengaw as r uang sesuai dengan ketentuan yang ber laku dan har us hadir 45 menit sebelum ujian dimulai di lokasi sekolah pelaksana UN. Pengaw as r uang tidak diper kenankan untuk membaw a alat komunikasi elektr onik ke dalam r uang ujian.

7. Penempatan pengaw as r uang ditentukan dengan sistem silang dalam satu kabupaten/ kota. Setiap r uangan diaw asi oleh dua or ang pengaw as.

F. Proktor UNBK

1. Pr oktor adalah petugas yang diber i kew enangan untuk menangani aspek teknis pelaksanaan UNBK di r uang ujian

2. Pr oktor adalah gur u yang memiliki kompetensi atau memiliki pengalaman di bidang Komputer atau Uji Kompetensi Gur u;

3. Kr iter ia dan per syar atan pr oktor adalah sebagai ber ikut:

a. gur u, dosen, atau w idyaisw ar a yang memiliki kompetensi bidang teknologi infor masi komunikasi (TIK);

(19)

c. ber sedia ditugaskan sebagai pr oktor di sekolah/ madr asah penyelenggar a UNBK; dan

d. menandatangani pakta integr itas;

4. Pr oktor har us dalam keadaan sehat dan sanggup mengaw al ser ver Ujian Nasional Ber basis Komputer ;

5. Pr oktor adalah gur u yang mata pelajar annya tidak sedang diujikan; 6. Pr oktor adalah gur u yang memiliki sikap dan per ilaku disiplin, jujur ,

ber tanggung jaw ab, teliti, dan memegang teguh ker ahasiaan. Pr oktor har us menandatangani sur at per nyataan kesediaan sesuai dengan ketentuan yang ber laku dan har us hadir 45 menit sebelum ujian dimulai di lokasi sekolah pelaksana UN. Pr oktor tidak diper kenankan untuk membaw a alat komunikasi elektr onik ke dalam r uang ujian; 7. Penempatan pr oktor idealnya ditentukan dengan sistem silang

dalam satu kabupaten/ kota. Setiap ser ver ditangani oleh 1 (satu) or ang Pr oktor ;

8. Pr oktor memastikan selur uh komputer peser ta dapat mengakses ser ver lokal atau sebaliknya 3 (tiga) minggu sebelum pelaksanaan UN.

G. Teknisi UNBK

1. Teknisi secar a umum adalah petugas pengelola labor ator ium komputer di sekolah/ madr asah yang melaksanakan UNBK;

2. Kr iter ia dan per syar atan teknisi adalah sebagai ber ikut:

a. gur u atau staf sekolah/ madr asah yang memiliki pengetahuan, keter ampilan, dan pengalaman dalam mengelola LAN sekolah/ madr asah;

b. mengikuti pembekalan sebagai teknisi UNBK; dan c. menandatangani pakta integr itas.

3. Teknisi har us dalam keadaan sehat dan sanggup mengaw al ser ver Ujian Nasional Ber basis Komputer ;

4. Teknisi adalah gur u yang memiliki sikap dan per ilaku disiplin, jujur , ber tanggung jaw ab, teliti, dan memegang teguh ker ahasiaan. Teknisi har us menandatangani sur at per nyataan kesediaan sesuai dengan ketentuan yang ber laku dan har us hadir 45 menit sebelum ujian dimulai di lokasi sekolah pelaksana UN;

5. Setiap sekolah sekur angnya ditangani oleh 2 (dua) or ang Teknisi.

H. Tata Tertib Pengawas Ruang UN 1. Di Ruang Sekretariat UN

(20)

b. Pengaw as r uang mener ima penjelasan dan pengar ahan dar i ketua pelaksana UN;

c. Khusus Ujian Ber basis Ker tas, pengaw as r uang mener ima bahan UN yang ber upa naskah soal UN, amplop pengembalian LJUN, daftar hadir , dan ber ita acar a pelaksanaan UN;

d. Khusus Ujian Ber basis Ker tas, pengaw as r uang memer iksa kondisi bahan UN dalam keadaan baik (masih ter segel).

2. Di Ruang Ujian

a. Pengaw as masuk ke dalam r uang UN 20 menit sebelum w aktu pelaksanaan.

b. Pengaw as Ujian Ber basis Ker tas melakukan tugas pengaw asan secar a ber ur utan sbb:

1) memer iksa kesiapan r uang ujian;

2) memper silakan peser ta UN untuk memasuki r uang dengan menunjukkan kar tu peser ta UN dan meletakkan tas di bagian depan ser ta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah dit entukan;

3) memer iksa dan memastikan setiap peser ta UN hanya membaw a pulpen, pensil, kar et penghapus, per aut, dan penggar is yang akan diper gunakan ke tempat duduk masing-masing;

4) memer iksa dan memastikan amplop soal dalam keadaan ter tutup r apat (ter segel), membuka amplop soal, disaksikan oleh peser ta ujian;

5) membacakan tata ter tib UN;

6) membagikan naskah soal UN dengan car a meletakkan di atas meja peser ta dalam posisi ter tutup (ter balik); Kelebihan naskah soal UN selama ujian ber langsung tetap disimpan di r uang ujian dan tidak diper bolehkan dibaca oleh pengaw as r uangan;

7) member ikan kesempatan kepada peser ta UN untuk mengecek kelengkapan soal;

8) mew ajibkan peser ta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang ter sedia pada LJUN;

9) mew ajibkan peser ta ujian untuk melengkapi isian pada LJUN secar a benar ;

10) memastikan peser ta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kar tu peser ta; dan

11) memastikan peser ta ujian menandatangani daftar hadir . 12) mengingatkan peser ta agar ter lebih dahulu membaca

(21)

13) memper silakan peser ta UN untuk mulai menger jakan soal;

14) lima menit sebelum w aktu UN selesai, pengaw as r uang UN member i per ingatan kepada peser ta UN bahw a w aktu tinggal lima menit;

15) setelah w aktu UN selesai, pengaw as r uang UN memper silakan peser ta UN untuk ber henti menger jakan soal;

16) memper silakan peser ta UN meletakkan naskah soal dan LJUN di atas meja dengan r api;

17) mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN;

18) menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peser ta UN. Bila sudah lengkap dapat memper silakan peser ta UN meninggalkan r uang ujian;

19) menyusun secar a ur ut LJUN dar i nomor peser ta ter kecil dan memasukkannya ke dalam amplop LJUN diser tai dengan satu lembar daftar hadir peser ta, satu lembar ber ita acar a pelaksanaan, kemudian DITUTUP, DILEM/DILAK ser ta DITANDATANGANI oleh pengaw as r uangUN DI DALAM RUANG UJIAN;

20) menyer ahkan amplop LJUN yang sudah dilem dan ditandatangani, naskah soal UN, dan satu lembar daftar hadir peser ta dan satu lembar ber ita acar a pelaksanaan UN kepada Pelaksana UN Tingkat Sekolah oleh PENGAWAS dar i PERGURUAN TINGGI.

c. Pengaw as Ujian Ber basis Komputer melakukan tugas pengaw asan secar a ber ur utan sbb:

1) memer iksa kesiapan r uang ujian;

2) memper silakan peser ta UN untuk memasuki r uang dengan menunjukkan kar tu peser ta UN dan meletakkan tas di bagian depan ser ta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan;

3) membacakan tata ter tib UN;

4) member ikan kesempatan kepada peser ta UN untuk mengecek data peser ta uji dan soal;

5) memastikan peser ta ujian menandatangani daftar hadir ; 6) mengingatkan peser ta agar ter lebih dahulu membaca

petunjuk car a menjaw ab soal;

(22)

8) setelah w aktu UN selesai, pengaw as r uang UN memper silakan peser ta UN untuk meninggalkan r uang dengan ter tib;

d. Pelaksana UN Tingkat Sekolah membubuhi stempel Satuan Pendidikan pada amplop pengembalian LJUN.

e. Selama UN ber langsung, pengaw as r uang UN w ajib:

1) menjaga keter tiban dan ketenangan suasana sekitar r uang ujian;

2) member i per ingatan dan sanksi kepada peser ta yang melakukan kecur angan; ser ta melar ang or ang lain selain peser ta ujian memasuki r uang UN.

f. Pengaw as r uang UN dilar ang mer okok di r uang ujian, member i isyar at, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peser ta ber kaitan dengan jaw aban dar i soal UN yang diujikan;

g. Pengaw as r uang UN mencatat pada lembar ber ita acar a pelaksanaan ujian jika ter jadi lapor an mengenai ketidakter bacaan soal, soal yang kur ang lengkap, ser ta yang mer agukan jaw abannya;

h. Pengaw as r uang UN dilar ang membaw a dan mengaktifkan alat komunikasi elektr onik ke dalam r uang UN selama ujian ber langsung;

i. Tugas dan tata ter tib pr oktor dan teknisi UNBK secar a mendetil akan dijelaskan lebih lanjut dalam juknis UNBK.

I. Tata Tertib Peserta UN

1. Peser ta UN memasuki r uangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum UN dimulai .

2. Peser ta UN yang ter lambat hadir hanya diper kenankan mengikuti UN setelah mendapat izin dar i ketua Pelaksana UN Tingkat Sekolah, tanpa diber i per panjangan w aktu. Khusus peser ta UN Ber basis Komputer , peser ta UN dapat mengikuti UN sampai dengan sesi ber ikutnya dimulai.

3. Peser ta UN dilar ang membaw a alat komunikasi elektr onik dan kalkulator ke Sekolah.

4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di dalam r uang kelas di bagian depan.

5. Peser ta UN membaw a alat tulis menulis ber upa pensil 2B, penghapus, penggar is, dan kar tu tanda peser ta ujian.

(23)

7. Peser ta UN Ber basis Ker tas mengisi identitas pada LJUN secar a lengkap dan benar ser ta menandatangani per nyataan “menger jakan UN dengan jujur ”.

8. Peser ta UN Ber basis Ker tas yang memer lukan penjelasan car a pengisian identitas pada LJUN dapat ber tanya kepada pengaw as r uang UN dengan car a mengacungkan tangan ter lebih dahulu.

9. Peser ta UN Ber basis Ker tas diber i kesempatan untuk mengecek ketepatan antar a cover naskah dan isi naskah ser ta mengecek kelengkapan soal, mulai dar i kelengkapan halaman soal sampai kelengkapan nomor soal

10. Peser ta UN Ber basis Ker tas yang memper oleh naskah soal/ LJUN cacat atau r usak, maka naskah soal ter sebut diganti dengan naskah soal cadangan yang ter dapat di r uang ter sebut atau di r uang lain. 11. Peser ta UN Ber basis Ker tas yang tidak memper oleh naskah

soal/ LJUN kar ena kekur angan naskah/ LJUN, maka peser ta yang ber sangkutan diber ikan naskah soal/ LJUN cadangan yang ter dapat di r uang lain atau sekolah yang ter dekat.

12. Peser ta UN mulai menger jakan soal setelah ada tanda w aktu mulai ujian. Bagi Peser ta UN Ber basis Komputer , w aktu akan dimulai setelah sisw a mensubmit for m pr a ujian.

13. Selama UN ber langsung, peser ta UN hanya dapat meninggalkan r uangan dengan izin dan pengaw asan dar i pengaw as r uang UN. 14. Peser ta UN yang meninggalkan r uangan setelah membaca soal dan

tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan atau timer ujian pada aplikasi Ujian Nasional Ber basis Komputer habis, dinyatakan telah selesai menempuh/ mengikuti UN pada mata pelajar an yang ter kait.

15. Peser ta UN yang telah selesai menger jakan soal sebelum w aktu UN ber akhir tidak diper bolehkan meninggalkan r uangan sebelum ber akhir nya w aktu ujian.

16. Peser ta UN ber henti menger jakan soal setelah ada tanda ber akhir nya w aktu ujian bagi ujian ber basis ker tas atau timer ujian pada aplikasi Ujian Nasional Ber basis Komputer habis.

17. Selama UN ber langsung, peser ta UN dilar ang: a. menanyakan jaw aban soal kepada siapa pun; b. beker jasama dengan peser ta lain;

c. member i atau mener ima bantuan dalam menjaw ab soal;

d. memper lihatkan peker jaan sendir i kepada peser ta lain atau melihat peker jaan peser ta lain;

(24)

XII. PENGUMPULAN DAN PENSKORAN HASIL UJIAN TEORI KEJURUAN A. Pengumpulan Hasil Ujian

1. Ketua Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan mengumpulkan amplop LJUN yang telah dilem/ dilak oleh pengaw as r uang ujian.

2. Ketua Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan mengir imkan LJUN ke Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Kabupaten/ Kota diser tai dengan ber ita acar a ser ah ter ima.

3. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Kabupaten/ Kota memer iksa kesesuaian jumlah amplop yang ber isi LJUN dengan jumlah r uangan dar i setiap sekolah pelaksana ujian.

4. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Kabupaten/ Kota langsung mengir imkannya ke Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pr ovinsi setelah ujian ber akhir , kecuali untuk Kabupaten yang ter pencil. 5. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pr ovinsi memer iksa kesesuaian

jumlah amplop yang ber isi LJUN dengan jumlah r uangan dar i setiap satuan pendidikan penyelenggar a ujian dar i setiap Kabupaten/ Kota. 6. Khusus Ujian Nasional Ber basis Komputer , pr oktor ber w enang untuk

mengir imkan hasil ujian melalui sistem Ujian Nasional Ber basis Komputer .

B. Pemindaian LJUN dan Perhitungan Nilai

1. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pr ovinsi memindai LJUN;

2. Pelaksanaan pemindaian LJUN disuper visi oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat;

3. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pr ovinsi mengir imkan hasil pemindaian Ujian Kompetensi Keahlian ke Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pusat (Puspendik);

4. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pusat (Puspendik) m elakukan penskor an hasil pemindaian LJUN Teor i Kejur uan dan hasil Ujian Nasional Ber basis Komputer ;

5. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pusat (Puspendik) menggabungkan nilai Teor i Kejur uan dan nilai Pr aktik Kejur uan dengan pembobotan 30% Teor i Kejur uan dan 70% untuk Pr aktik Kejur uan menjadi nilai Uji Kompetensi Keahlian atau UKK = 30% Teor i Kejur uan ditambah 70% Pr aktik Kejur uan;

XIII. KRITERIA KELULUSAN DAN PENGUMUMAN KELULUSAN

(25)

2. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pusat mengumumkan kelulusan Uji Kompetensi Keahlian ber samaan w aktunya dengan 3 (tiga) mata pelajar an lainnya yang diujikan secar a nasional.

XIV. PENERBITAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

1. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan ber koor dinasi dengan dunia usaha/ industr i/ asosiasi pr ofesi atau institusi pasangan yang ter libat dalam ujian Pr aktik Kejur uan menyiapkan pener bitan ser tifikat kompetensi;

2. For mat, r edaksi dan substansi yang ter tuang dalam blangko ser tifikat kompetensi dapat disesuaikan ber dasar kan masukan dar i dunia usaha/ dunia industr i atau institusi pasangan;

3. Ser tifikat kompetensi hanya diber ikan kepada peser ta ujian yang lulus ujian Pr aktik Kejur uan;

4. Ser tifikat kompetensi diter bitkan oleh dunia usaha/ industr i/ asosiasi pr ofesi atau institusi pasangan yang ter libat dalam ujian Pr aktik Kejur uan atau Satuan Pendidikan dan ditandatangani oleh Penguji . Khusus ser tifikat LSP, blangko ser tifikat diter bitkan oleh BNSP.

5. Bagi peser ta ujianLembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) yang ter lisensi, maka pener bitan ser tifikat dilakukan oleh LSP yang ber sangkutan. LSP ber kew ajiban melapor kan hasil pelaksanaan ser tifikasi ke BNSP.

XV. PEMANTAUAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

1. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pusat, Pr ovinsi dan Kabupaten/ kota melaksanakan pemantauan Uji Kompetensi Keahlian SMK, atau LSP-P1 di SMK.

2. Pelaksanaan pemantauan dapat melibatkan institusi ter kait sesuai dengan kebutuhan;

3. Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Pusat melakukan evaluasi dan menetapkan pr ogr am tindak lanjut pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian SMK.

XVI. BIAYA PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

1. Ujian Pr aktik Kejur uan/ setifikasi dibiayai dengan Bantuan Oper asional Sekolah (BOS) dar i Pemer intah Pusat dengan tidak menutup peluang bagi Pemer intah Daer ah atau BNSP untuk dapat ber kontr ibusi;

2. Penggandaan Ujian Teor i Kejur uan dibiayai melalui dana dekonsentr asi Pemer intah Pusat ke Pemer intah Pr ovinsi.

(26)
(27)

Daftar Nama dan Kode Kompetensi Keahlian SMK Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016

No Pr ogr am Keahlian Kompetensi/ Paket Keahlian Kode

1 Teknik Sur vei dan Pemetaan 1. Teknik Sur vei dan Pemetaan 1014

2 Geomatika 2. Geomatika 1805

3 Teknik Bangunan 3. Teknik Gambar Bangunan 1023

4. Teknik Konstr uksi Batu dan Beton 1049

5. Teknik Konstr uksi Baja 1058

6. Teknik Konstr uksi Kayu 1076

7. Teknik Fur nitur 1085

4 Teknik Plambing dan Sanitasi 8. Teknik Plambing dan Sanitasi 1094 5 Teknik Ketenagalistr ikan 9. Teknik Instalasi Tenaga Listr ik 1103

10. Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listr ik

1814 11. Teknik Distr ibusi Tenaga Listr ik 1112 12. Teknik Tr ansmisi Tenaga Listr ik 1156 13. Teknik Jar ingan Tenaga Listr ik 1823 14. Teknik Pembangkit Tenaga Listr ik 1165

15. Teknik Otomasi Industr i 1743

6 Teknik Elektr onika 16. Teknik Audio Video 1174

17. Teknik Elektr onika Industr i (4 tahun)

1183 18. Teknik Elektr onika Industr i 1192

19. Teknik Mekatr onika 1707

20. Teknik Elektr onika Komunikasi 1894 7 Teknik Pendingin dan Tata

Udar a

21. Teknik Pendingin dan Tata Udar a 1218

8 Teknik Mesin 22. Teknik Pengelasan 1227

23. Teknik Fabr ikasi Logam 1236

24. Teknik Pengecor an Logam 1245

25. Teknik Pemesinan 1254

26. Teknik Pemelihar aan Mekanik Industr i

1263

27. Teknik Gambar Mesin 1272

9 Teknik Otomotif 28. Teknik Otomotif Kendar aan Ringan 1289 29. Teknik Otomotif Alat Ber at 1298 30. Teknik Per baikan Bodi Otomotif 1307 31. Teknik Otomotif Sepeda Motor 1316

32. Teknik Ototr onika 1752

(28)

No Pr ogr am Keahlian Kompetensi/ Paket Keahlian Kode dan Rangka Pesaw at Udar a

38. Pemelihar aan dan Per baikan Instr umen Elektr onika Pesaw at Udar a

1369

39. Kelistr ikan Pesaw at Udar a 1378 40. Elektr onika Pesaw at Udar a 1387 11 Teknik Per kapalan 41. Teknik Konstr uksi Kapal Baja 1396

42. Teknik Pengelasan Kapal 1405

43. Teknik Instalasi Pemesinan Kapal 1414

44. Kelistr ikan Kapal 1423

45. Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal

1432 46. Teknik Konstr uksi Kapal Kayu 1449 47. Teknik Konstr uksi Kapal Fiber glass 1778

48. Inter ior Kapal 1458

12 Teknologi Tekstil 49. Teknik Pemintalan Ser at Buatan 1485

50. Teknik Pembuatan Benang 1494

51. Teknik Pembuatan Kain 1503

52. Teknik Penyempur naan Tekstil 1512 53. Teknik Pr oduksi Pakaian

Jadi/ Gar men

1529

13 Teknik Gr afika 54. Per siapan Gr afika 1538

55. Pr oduksi Gr afika 1547

14 Geologi Per tambangan 56. Geologi Per tambangan (3 tahun) 1556 57. Geologi Per tambangan (4 tahun) 1565

15 Instr umentasi Industr i 58. Kontr ol Pr oses 1574

59. Kontr ol Mekanik 1583

60. Teknik Instr umentasi Logam 1592

16 Teknik Kimia 61. Kimia Industr i (3 tahun) 1609

62. Kimia Industr i (4 tahun) 1618

63. Kimia Analisis (3 tahun) 1627

64. Kimia Analisis (4 tahun) 1636

17 Pelayar an 65. Nautika Kapal Niaga 1645

66. Teknika Kapal Niaga 1654

67. Nautika Kapal Penangkap Ikan 1663 68. Teknika Kapal Penangkap Ikan 1672

18 Teknik Per minyakan 69. Teknik Pembor an Minyak 1716

70. Teknik Pembor an Minyak dan Gas 1867 71. Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan

Petr okimia

1725 72. Teknik Pengolahan Minyak dan Gas 1876 73. Teknik Pr oduksi Per minyakan 1734 74. Teknik Pr oduksi Minyak dan Gas 1885

(29)

No Pr ogr am Keahlian Kompetensi/ Paket Keahlian Kode Tr anspor tasi

76. Teknik dan Manajemen Pr oduksi 1787 77. Teknik Pelayanan Pr oduksi 1849 78. Teknik dan Manajemen

Per gudangan

1796

79. Teknik Per gudangan 1858

20 Teknik Ener gi Ter bar ukan 80. Teknik Ener gi Hidr o 1903 81. Teknik Ener gi Sur ya dan Angin 1912

82. Teknik Ener gi Biomassa 1929

21 Teknik Telekomunikasi 83. Teknik Jar ingan Akses 2027

84. Teknik Suitsing 2036

85. Teknik Tr ansmisi Telekomunikasi 2045 86. Teknik Tr ansmisi (4 tahun) 2054 22 Teknik Komputer dan

Infor matika

87. Teknik Komputer dan Jar ingan 2063 88. Rekayasa Per angkat Lunak 2072

89. Multimedia 2089

23 Teknik Br oadcasting 90. Teknik Pr oduksi dan Penyiar an Pr ogr am Radio

2098 91. Teknik Pr oduksi dan Penyiar an

Pr ogr am Per televisian

2107 92. Teknik Pr oduksi dan Penyiar an

Pr ogr am Radio dan Per televisian

2125

24 Kesehatan 93. Keper aw atan 3014

94. Keper aw atan Gigi 3023

95. Analis Kesehatan 3032

96. Far masi 3049

25 Per aw atan Sosial 97. Per aw atan Sosial 3058

26 Kesehatan 98. Far masi Industr i 3067

27 Seni Rupa 99. Seni Patung 4036

100. Seni Lukis 4054

101. Desain Komunikasi Visual 4347 102. Desain Pr oduksi Inter ior dan

Landscaping

4472

103. Desain Inter ior 4534

104. Animasi 2116

28 Desain dan Pr oduksi Kr ia 105. Desain dan Pr oduksi Kr ia Tekstil 4063 106. Desain dan Pr oduksi Kr ia Kulit 4072 107. Desain dan Pr oduksi Kr ia Ker amik 4089 108. Desain dan Pr oduksi Kr ia Logam 4098 109. Desain dan Pr oduksi Kr ia Kayu 4107

29 Seni Musik 110. Seni Musik Non Klasik 4125

111. Seni Musik Klasik 4365

(30)

No Pr ogr am Keahlian Kompetensi/ Paket Keahlian Kode

114. Seni Tar i Minang 4152

115. Seni Tar i Sunda 4205

116. Seni Tar i Bali 4214

117. Seni Tar i Sur akar ta 4223

118. Seni Tar i Yogyakar ta 4232

119. Seni Tar i Banyumasan 4249

120. Seni Tar i Betaw i 4489

31 Seni Pedalangan 121. Seni Pedalangan Yogyakar ta 4169

122. Seni Pedalangan Sur akar ta 4178 123. Seni Pedalangan Jaw atimur an 4187

124. Seni Pedalangan Bali 4196

32 Seni Kar aw itan 125. Seni Kar aw itan Jaw atimur an 4258 126. Seni Kar aw itan Makassar 4267

127. Seni Kar aw itan Minang 4276

128. Seni Kar aw itan Sunda 4285

129. Seni Kar aw itan Sur akar ta 4294 130. Seni Kar aw itan Yogyakar ta 4303

131. Seni Kar aw itan Bali 4312

132. Seni Kar aw itan Banyumasan 4329 133. Seni Kar aw itan Betaw i 4498

33 Seni Teater 134. Seni Teater 4392

135. Pemer anan 4507

136. Tata Ar tistik 4516

32 Par iw isata 137. Usaha Per jalanan Wisata 4409

138. Akomodasi Per hotelan 4418

33 Tata Boga 139. Jasa Boga 4427

140. Patiser i 4436

34 Tata Kecantikan 141. Kecantikan Kulit 4445

142. Kecantikan Rambut 4454

35 Tata Busana 143. Busana Butik 4463

144. Tata Busana 4525

36 Agr ibisnis Hasil Per tanian 145. Teknologi Pengolahan Hasil Per tanian

5032 146. Teknologi Pengolahan Hasil

Per ikanan

5049 147. Pengaw asan Mutu Hasil Per tanian 5156

37 Mekanisasi Per tanian 148. Mekanisasi Per tanian 5058

149. Alat Mesin Per tanian 5307

150. Teknik Tanah dan Air 5316

38 Agr ibisnis Pr oduksi Sumber daya Per air an

151. Agr ibisnis Rumput Laut 5067

152. Agr ibisnis Per ikanan 5289

(31)

No Pr ogr am Keahlian Kompetensi/ Paket Keahlian Kode 155. Per aw atan Kesehatan Ter nak 5254 156. Agr ibisnis Aneka Ter nak 5298

40 Kehutanan 157. Kehutanan (4 Tahun) 5129

158. Teknik Inventar isasi dan Pemetaan Hutan

5325 159. Teknik Konser vasi Sumber daya

Hutan

5334 160. Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi

Hutan

5343 161. Teknik Pr oduksi Hasil Hutan 5352 41 Agr ibisnis Pr oduksi Tanaman 162. Agr ibisnis Tanaman Per kebunan 5183

163. Agr ibisnis Tanaman Pangan dan Hor tikultur a

5263 164. Agr ibisnis Pembibitan Tanaman dan

Kultur Jar ingan

5272 165. Agr ibisnis Pembenihan Tanaman

dan Kultur Jar ingan

5369

42 Penyuluhan Per tanian 166. Penyuluhan Per tanian 5245

43 Teknologi dan Pr oduksi Per ikanan Budidaya

167. Budidaya Per ikanan 5378

168. Budidaya Keker angan 5387

169. Budidaya Kr ustasea 5396

44 Keuangan 170. Akuntansi 6018

171. Per bankan 6027

172. Per bankan Syar iah 6036

45 Administr asi 173. Administr asi Per kantor an 6045

Gambar

Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UNdikeluarkan dari ruang UN;

Referensi

Dokumen terkait

Pada kriteria utama bobot prioritas tertinggi adalah kriteria Kualitas dengan nilai 0,465, nilai bobot tertinggi sub kriteria kualitas adalah 0,349 pada sub kriteria bentuk

Hasil : Terdapat peningkatan yang signifikan pada frekuensi defekasi (p=0,002), serta penurunan yang signifikan pada tingkat kesulitan defekasi (p=0.004) dan

Didownload

Le système de traitement des eaux usées doit permettre:.. D’évacuer les eaux traitées loin des sources

Berdasarkan hasil identifikasi karakteristik kawasan permukiman kumuh di Kelurahan Belitung Selatan Kota Banjarmasin. Hampir keseluruhan bangunan berdiri berada pada

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KIMIA SUBTOPIK PROTEIN MENGGUNAKAN KONTEKS TELUR UNTUK MEMBANGUN LITERASI SAINS SISWA SMA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hal lain yang berkaitan dengan IHK dan inflasi adalah kenyataan bahwa stabilitas harga juga merupakan barometer stabilitas pertumbuhan ekonomi riil, karena inflasi yang

Berdasarkan uraian masalah di atas, dibuat rumusan masalah yang menggambarkan inti masalah yang akan diteliti, yaitu “ Bagaimana mempresentasikan konten protein dan