DAFTAR PUSTAKA
Adin. 2009. Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Agussalim. 2011. KTI Kesehatan Gigi Makanan Sukrosa yang Menyebabkan Terjadinya Karies Gigi. Diakses : 12 Agustus 2011. Http://Tugas2kuliah wordpress.com.
Arisman. 2007. Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta
Arisman. 2008. Gizi dalam Daur Kehidupan Edisi 2. EGC. Jakarta : Buku Kedokteran.
Artaria, M. 2009. Antropologi Dental. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Azwar, A. 2004. Kecenderungan Masalah Gizi dan Tantangan di Masa Mendatang. Dirjen Bina Kesmas Depkes . Jakarta.
Azwar, Z. 2012. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Birnboum, W. 2010. Diagnosis Kelainan dalam Mulut : Petunjuk Bagi Klinis.EGC. Jakarta.
Budisuari, M. 2010. Hubungan Pola Makan dan Kebiasaan Menyikat Gigi dengan Kesehatan Gigi dan Mulut ( Karies) di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan ; Vol.13 No 1 2010 :83-91.
Douglass. 2011. The Important of Parental Knowledge In Controlling Early Childhood Karies, USA : Harvard School Of Dental Medicine and School Of Public Health.
Edelmen, C.L dan Mandle, C.L. 2006. Health Promotion :Throughout the Life Spon. St.Louis :Mosby.
Fitirana R. 2006. Perawatan Kesehatan Gigi Anak. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Hamada. 2008. Menuju Gigi dan Mulut Sehat Pencegahan dan Pemeliharaan. USU Press : Medan.
Hardiani, A.K dan Kiswaluyo. 2002. Hubungan Pola Asuh Orang Tua denagn Kebersihan Rongga Mulut Anak Retardasi Mental di SLB-C Yayasan Taman Pendidikan dan Yayasan Jember. Jember :Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.
Harlina. 2011. Kesehatan Gigi dan Mulut. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Hinasinta, A. 2001. Sanitasi Higiene dan Keselamatan Kerja dalam Pengolahan Makanan. Kanisius. Yogyakarta.
Hollin. 2008. Leviso’s textbook for dental nurse (10 edition). Oxford : Willey- Blackweel.
Hongini, Y. S. 2012. Kesehatan Gigi dan Mulut. Bandung : Pustaka Reka Cipta.
Kosasih, I. 2007. Perilaku Pencegahan yang dilakukan Ibu Terhadap masalah Gigi dan Mulut Anaknya di Kelurahan Gang Buntu Medan Timur. FKG. USU.
Maulani, C. 2005. Kiat merawat gigi anak. PT Elek Media Komputindo, Jakarta.
Ningrum. 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Bayi di Puskesmas Banyudono Boyolali. Skripsi. (tidak diterbitkan). Surakarta : Fakultas Ilmu Kesehatan UMS.
Notoadmodjo, S. 2004. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta : Jakarta.
Notoadmodjo, S. 2007. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta.
Nurlinda A. 2013. Gizi dalam siklus Daur Kehidupan seri Baduta(untuk anak 1-2 tahun) .Andi Offset. Yogyakarta ;7;13;69;95
Prasetyo, Remita Adya., Setijanto, R.D., Hapsoro, Adi., 2000, Hubungan antara Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu dengan Gambaran Kebersihan Gigi, Majalah Kedokteran Gigi, FKG-Unair, Surabaya.
Remita, A. 2000. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu dengan Gambaran Kebersihan Gigi di Desa Ngagel rejo Surabaya. Fakultas Kedokteran Gigi. Universitas Airlangga.
Sadiman. 2002. Pendidikan Kesehatan untuk meningkatkan kepatuhan Berobat Penderita TB Paru di RS U Jendral A.Yani Metro Thesis. Program Pasca Sarjana. FETP UGM. Yogyakarta.
Sariningsih, E. 2012. Merawat Gigi Anak Sejak Usia Dini. Jakarta : Kompas Gramedia.
Sasiwi, NR. 2004. Hubungan Tingkat Keparahan Karies Gigi Dengan Status Gizi Anak. www.fkm.undip.ac.id. Diakses tanggal 12 juni 2009.
Schuurs, A. 2003. Patologi Gigi Geligi. Alih Bahasa Suryo S. UGM Press : Yogyakarta.
Soedibyo, N. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta.
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.
Suhardjo, 2002. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Sulistyoningsih, H. 2012. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta :Graha Ilmu.
Suryawati, N. 2010. 100 Pertanyaan Penting Perawatan Gigi Anak. Dian Rakyat. Jakarta.
Suwelo. 1992. Karies gigi pada anak dengan pelbagai faktor etiologi. EGC. Jakarta: 17:8:28.
Tarigan, R. 2004. Perawatan Pulva Gigi (endodentil). Jakarta : EGC
Tarigan, S. 2013. Karies Gigi (2 nd ed). EGC. Jakarta :1, 18 Mansjoer A., Triyanti. K.,
Savitri. R., Wardhani, W.I., dan Setiowulan W. 2001. Kapita Selekta Kedokteran ( 3 rd ed).Jilid 1. Media Asculapius FK UI. Jakarta.
Tamrin. 2014. Dampak Konsumsi Makanan Kariogenik dan Kebiasaan Menyikat Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi pada Anak Sekolah. Journal of pediatric nursing. Vol. 1 No.1 2014 : 14-18.
Widayanti, D., M. 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Orang Tua tentang Pemberian Susu Botol dengan Kejadian Karies Gigi pada Siswa Pra Sekolah. Jurnal Kesehatan, ISSN 1979-7621, Vol. 5. No. 2. Diakses 26 Juni 2015.
Winarsih, S. 2008. Pengetahuan Sanitasi dan Aplikasinya. Semarang: CV Aneka Ilmu.
Wulansari, S. 2008. Hubungan Pola Jajan Bergula dengan Kejadian KAries Gigi pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Mulyorejo Surabaya. http://adln.fkm.unaic.ac.id. Diakses tanggal 21 Juli 2009.
Wong, D. L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Pediatric. Alih bahasa Sutarno A. Juniarti, N. Vol I, Edisi 6. Jakarta :EGC
