ABSTRAK
“ The Illumination of Dom Bosco “ merupakan koleksi adibusana dihiasi taburan kristal yang cantik, koleksi ini terinspirasi dari stained glass yang terdapat pada interior Gereja Santuario Dom Bosco di Brazil. Gaun adibusana ini mewakili keindahan warna dan efek cahaya yang dihasilkan dari stained glass tersebut.
Keindahan dan kemewahan menjadi ciri khas utama dari koleksi ini.
Gaun adibusana ini diperuntukan bagi para selebriti dan kaum sosialita yang hendak menjadi pusat perhatian dalam acara-acara khusus seperti movie award, music award, party dan sebagainya. Koleksi ini memiliki detail yang sangat cantik dan rumit, dengan pemasangan payet dan kristal yang banyak sehingga menjadikan gaun ini tampil indah, mewah dan eksklusif.
Diharapkan koleksi “ The Illumination Of Dom Bosco “ menjadi salah satu pilihan di kalangan masyarakat khususnya kaum wanita kalangan atas dan para selebriti dengan range umur 20-27 tahun.
Kata Kunci : Mewah, Sexy, Eksklusif.
ABSTRACT
The “ Illumination Of Dom Bosco “ collections is a very beautiful couture with crystals, this collection is inspired by stained glass interior of Santuario Dom Bosco Church in Brazil. These coutures are light refflections of those stained glasses.
The prominent hallmark of this collections are the beauty and the luxury.
We have created this collection for celebrities and socialites use who love to be the centre of the attention in many events such as movie award, music award, parties etc. This collection has beautiful and complicated details, so many crystals and beads are sawn on these coutures, so this coutures become very exclusive.
We hope “ The Illumination Of Dom Bosco “ collections will be one among many collections created by designers for The Haves and celebrities with the age between 20th up to 27th.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTIK
BAB III.DESKRIPSI OBJEK STUDI... 19
3.1 Trend Forecasting 2016/2017... 19
3.1.1 Refugium... 20
3.1.2 Sub Tema Timurid... 21
3.1.3 Santuario Of Dom Bosco Stained Glass... 23
BAB IV.KONSEP PERANCANGAN... 25
4.1 Perancangan Umum... 25
4.1.1 Image Board... 25
4.1.2 Konsep... 26
4.1.3 Koleksi Desain... 27
4.2 Perancangan Khusus... 28
4.2.1 Desain 1... 28
4.2.2 Desain 2... 29
4.2.3 Desain 3... 30
4.2.4 Desain 4... 31
4.3 Perancangan Detail... 32
BAB V.PENUTUP... 34
5.1 Kesimpulan... 34
5.2 Saran... 34
BIODATA PENULIS... 35
LAMPIRAN A... 36
LAMPIRAN B... 37
LAMPIRAN C... 41
SKETCH... 43
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan mahluk yang mempunyai berbagai macam kebutuhan. Kebutuhan yang biasanya diperlukan merupakan kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Sandang merupakan kebutuhan primer yang digunakan manusia untuk menutupi dan melindungi tubuh. Dilihat dari sejarahnya, Pakaian awalnya terbuat dari tumbuh-tumbuhan dan kulit binatang, tetapi seiring perkembangan zaman pakaian mengalami perubahan bentuk dan fungsi.
Selain fungsinya sebagai penutup tubuh, pakaian digunakan untuk menunjukan status sosial, kedudukan, dan gaya hidup manusia zaman sekarang. Perubahan-perubahan penggunanya pun beraneka ragam, tidak hanya sebagai kebutuhan sosial, pakaian juga dikenakan untuk mengkespresikan diri, dengan kata lain pakaian juga dapat dijadikan sebagai media untuk pemenuh kebutuhan estetis. Dengan adanya kebutuhan tersebut, masyarakat berlomba-lomba menampilkan atau mengekspresikan dirinya melalui pakaian yang mereka kenakan. Tidak hanya sebagai media untuk mengekspresikan diri, pakaian dipakai untuk mengenang suatu masa atau kejadian yang telah terjadi di masa lalu.
Koleksi “ The Illumination of Dom Bosco “ merupakan koleksi adibusana dengan menerapkan teknik tiga dimensional detail payet dan kristal kemudian menggunakan teknik printing yang terinspirasi dari Susunan kaca yang terdapat pada jendela-jendela Gereja Santuario Dom Bosco, susunan kaca dengan pantulan efek cahaya yang menghasilkan gradasi warna yang indah menjadi inspirasi utama pada koleksi ini, dan warna-warna yang diambil dari stained glass tersebut .
Pada koleksi “ The Illumination of Dom Bosco “ terinspirasi dari sub tema
“Refugium” dengan tema besar “Timurid” diikuti tema kecil “Gigantic geometric” dalam buku “Trend Forecasting Resistance” tahun 2016-2017, dalam tema ini penerapan struktur bentuk kedalam kemewahan dan kemegahan ditampilkan dalam setiap detail busana, keromantisan menjadi salah satu ciri dari tema ini begitu juga dengan koleksi “ The Illumination of Dom Bosco “ yang menampilkan kemewahan dan kemegahan akan keindahan struktur kaca jendela gereja Santuario Dom Bosco dengan sentuhan perpaduan warna yang romantis dimunculkan dalam koleksi ini. Koleksi “ The Illumination of Dom Bosco “ ini terdiri dari empat buah adibusana gaun malam dengan keterkaitan antara gaun satu sampai dengan gaun yang keempat, struktur kaca dari gaun satu sampai keempat memiliki empat alur struktur mulai dari struktur terlihat menyebar hingga strukturnya menjadi padat, diikuti dengan detail payet dan Kristal untuk menambahkan kemewahan dan efek cahaya dari setaip koleksinya.
1.2 Identifikasi Perancangan
Dalam perancangan adibusana gaun malam yang berjudul “The Illumination of Dom Bosco Brazil” ini penulis menemukan beberapa masalah yaitu sebgai berikut :
1. Bagaimana mengadaptasikan keindahan perpaduan gradasi warna jendela kaca pada rancangan gaun adibusana?
2. Bagaimana mengadaptasi komposisi dari gradasi alur kaca dan warna ke dalam siluet kedalam baju adibusana gaun malam ini?
3. Bagaimana merancang desain adibusana gaun malam yang terlihat elegan dan mewah serta terkesan memiliki karakter yang kuat di setiap siluet pada baju gaun malam tersebut.
1.3 Batasan Perancangan
Perancangan sehubungan dengan tema “The Illumination Of Dom Bosco Brazil”, yaitu dibatasi pada :
1. Inspirasi struktur warna akibat efek pantulan cahaya, kaca dan siluet dari interior Gereja Santuario Dom Bosco ini diaplikasikan kedalam pakaian dengan cara mengambil struktur setiap potongan kaca yang unik dengan gradasi warna yang indah ke dalam setiap siluet gaun –gaun yang dikeluarkan dalam koleksi kali ini, dan juga permainan cutting dan digital printing pada setiap siluet gaun yang terinspirasi dari bentuk jendela dari Gereja Santuario Dom Bosco.
2. Untuk menciptakan pakaian adibusana gaun malam yang terlihat mewah, elegan, dan megah. maka dipilih bahan taffeta bridal, tulle niqos dan organdi silk.
1.4 Tujuan perancangan
Tujuan dari perancangan adibusana gaun malam “The Illumination of Dom Bosco
Brazil” ini terdiri dari :
1. Memenuhi kebutuhan wanita kalangan atas yang berkesan mewah, elegan, dan anggun ketika dipakai, menampilkan 4 siluet yang berbeda terisnpirasi dari struktur interior jendela Gereja Santuario Dom Bosco yang terdapat dalam setiap gaun, dilengkapi dengan digital printing dan detail kristal.
2. Menerapkan inspirasiterhadap gaun adibusana gaun malam dengan komposisi susunan kaca dan gradasi warna yang dihasilkan akibat efek pantulan cahaya terdapat pada jendela gereja santuario dom bosco dan juga siluet dari bentuk jendelanya itu sendiri.
1.5 Metode prancangan
Ide / konsep Desain Produksi
Perancangan Inspirasi dan Konsep
Riset Data
Pembuatan Mood board
Narasi
Pembuatan desain busana dengan mengacu kepada
Pembuatan pola dasar hingga pecah pola
Pemilihan 1 busana yang akan diwujudkan
Pemilihan Material
Pemilihan reka bahan
Pemotongan kain
Menempelkan lapisan / kain pelapis dengan
setrika
Melader dan menjahit Menempel detail payet dan kristal bagian yang
ingin diaplikasikan
Penyelesaian
Pemotretan
1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan laporan Tugas ini terdiri dari sub bab yang ada pada setiap bab yang menjelaskan secara rinci mengenai konsep dan isnpirasi yang mendukung dalam pembuatan busana tugas ini, yaitu sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN, bab ini menjelaskan tentang pendahuluan yang beisi latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, metode perancangan, dan sistemetika penulisan.
Bab II LANDASAN TEORI, bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang berisi teori fashion, pengertian fashion, teori busana, pengertian busana, fungsi busana, teori pola, teori jahit, teori tekstil, reka bahan tekstil, teori desain, unsur desain, prinsip desain, dan teori warna.
BAB III OBJEK PERANCANGAN, bab ini menjelaskan tentang objek perancangan “ The Illumination Of Santuario Dom Bosco Brazil.
BAB IV KONSEP PERANCANGAN, bab ini menjelaskan tentang konsep perancangan yang terdiri dari aplikasi konsep, tema pada rancangan, perancangan umum, perancangan khusus, dan perancangan detail fashion. Uraian mendetail mengenai struktur warna akibat efek pantulan cahaya, kaca dan siluet dari interior Gereja Santuario Dom Bosco ini diaplikasikan kedalam pakaian dengan cara mengambil struktur setiap potongan kaca yang unik dengan gradasi warna yang indah ke dalam setiap siluet gaun –gaun yang dikeluarkan dalam koleksi kali ini, dan juga permainan cutting dan digital printing pada setiap siluet gaun yang terinspirasi dari bentuk jendela dari Gereja Santuario Dom Bosco.
BAB V KESIMPULAN, setelah melakukan pencarian data yang sesuai dengan inspirasi dan konsep, proses perancangan dan pembuatan busana dengan judul
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melewati beberapa proses untuk merancang koleksi adibusana gaun malam dengan tema “ The Illumination Of Dom Bosco “, maka dapat disimpulkan bahwa desainer dapat menghasilkan koleksi adibusana gaun malam yang terinspirasi dari keindahan Stained Glass dari Gereja Santuario Dom Bosco dengan kombinasi warna shade of purple dan electric blue.
Adibusana gaun malam ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan para pencinta fashion yang tertarik pada gaun malam yang di desain secara mendetail. Keindahan pantulan efek cahaya yang dihasilkan dari stained glass gereja tersebut menghasilkan perpaduan warna yang indah dan menjadi acuan utama dalam mendesain busana ini.
Koleksi “The Illumination of Dom Bosco Brazil” merupakan koleksi adibusana dengan menerapkan teknik digital printing dengan detail tiga dimensional dari payet dan kristal yang terinspirasi dari stained glass yang terdapat pada jendela-jendela Gereja Santuario Dom Bosco dengan gradasi warna yang indah menjadi inspirasi utama pada koleksi ini, dan warna-warna yang di pilih adalah trend warna 2016-2017 warna yang diambil adalah shade of purple dan electric blue.
Diharapkan koleksi ini memiliki pilihan adibusana gaun malam yang menarik untuk wanita kalangan atas dan selebriti yang berusia 20-27th, untuk acara-acara formal seperti red carpet event, music award, movie award, dan event khusus lainya.
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Jones, Sue Jenkyn 2006. Fashion Design Second Edition. China: Laurence King Houte Couture,
www.fimela.com/fashion-style/penting-aneka-istilah-fashion- artinya-110912l.html , 14 Juni 2016, pukul 12.00)
Hopkins, John.2012. Fashion Design : The Complete Guide. London, United
Kingdom