ix Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas, profitabilitas dan kebijakan utang terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel perusahaan diambil dari populasi dengan menggunakan metode stratified random sampling. Sebelum membentuk model penelitian, analisis faktor digunakan untuk memilih indikator terbaik yang dapat mencerminkan masing-masing variabel independen. Berdasarkan analisis faktor, rasio cepat dipilih untuk mencerminkan likuiditas, marjin laba operasi yang dipilih untuk mencerminkan profitabilitas, dan rasio hutang terhadap ekuitas yang dipilih untuk mencerminkan kebijakan hutang dan variabel boneka yang dipilih untuk mencerminkan kebijakan dividen. Penelitian ini menyimpulkan bahwa likuiditas dan profitabilitas memiliki dampak positif pada kemungkinan perusahaan untuk membayar dividen. Sebaliknya, kebijakan utang tidak memiliki dampak pada kemungkinan perusahaan untuk membayar dividen. Tingkat akurasi dalam pengelompokan perusahaan untuk perusahaan yang membayar dividen dan perusahaan yang tidak membayar dividen adalah 73,3%.
x Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
This research intends to test the effect of liquidity, profitability and debt policy on dividend policy of manufacturing firms listed on Indonesia Stock Exchange. The firms as sample are taken from the population by using stratified random sampling method. Sample of the research amount 117 companies of
manufacturing industry. Before forming research model, factor analysis is used to select the best indicator that can reflect each independent variable. Based on factor analysis, quick ratio is chosen to reflect liquidity, operating profit margin is selected to reflect profitability, and debt to equity ratio is chosen to reflect
leverage and dummy variabel selected to reflect dividend policy. The research concludes that liquidity and profitability have the positive impact on the possibility of the firm to pay dividend. Unfortunately, the debt policy does not have the impact on the possibility of the firms to pay dividend. The accuracy rate in grouping firms into dividend-paying firms and non-dividend-paying firms is 73.3%.
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN JUDUL (BAHASA INGGRIS) ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR...iv
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... v
SURAT PERNYATAAN MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER ... vi
KATA PENGANTAR ... viii
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 32
3.3. Definisi Operasional Variabel ... 33
3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 34
3.5. Teknik Analisis Data ... 35
3.5.1. Analisis Regresi Logistik ... 35
3.5.2. Analisis Asumsi Model Regresi Logistik ... 38
xii Universitas Kristen Maranatha
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian ... 43
4.1.1. Deskriptif Statistika ... 43
4.1.2. Hasil Analisis Faktor ... 46
4.2. Hasil Uji Asumsi Regresi Tobit ... 48
4.2.1 Hasil Matriks Pengelompokan ... 57
4.3. Pembahasan ... 57
4.4. Implikasi Penelitian ... 59
BAB V SIMPULAN 5.1. Simpulan ... 60
5.2.Keterbatasan Penelitian ... 61
5.3.Implikasi Penelitian ... 61
5.4.Saran ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 64
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Rerangka Teori ... 25
Gambar 2.2 Rerangka Pemkiran ... 26
Gambar 2.3 Model Penelitian ... 27
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Riset Empiris ... 18
Tabel 3.1 Penentuan Sampel Untuk Masing-Masing Strata ... 31
Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel ... 32
Tabel 4.1 Hasil Uji Analisis Deskriptif Statistika ... 42
Tabel 4.2 Hasil Analisis Faktor ... 45
Tabel 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 48
Tabel 4.4 Hasil Uji Linearitas ... 50
Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas... 51
Tabel 4.6 Hasil Uji Kesesuaian Model ... 52
Tabel 4.7 Hasil Uji Wald ... 53
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Daftar Perusahaan Sampel... 67
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pasar modal merupakan media yang sangat efektif untuk dapat menyalurkan
dan menginvestasikan dana yang berdampak produktif dan menguntungkan investor.
Melalui kegiatan pasar modal, perusahaan dapat memperoleh dana untuk membiayai
kegiatan operasional dan perliasan perusahaan. Salah satu industri perusahaan yang ada
pada pasar modal yaitu industri perusahaan manufaktur. (Suciptayasa, 2013).
Pasar modal Indonesia memegang peranan penting dalam memobilisasi dana
dari investor yang ingin berinvestasi di pasar modal. Aktivitas investasi merupakan
aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam risiko dan ketidakpastian oleh para
investor. Untuk mengurangi kemungkinan risiko dan ketidakpastian yang akan terjadi,
investor memerlukan berbagai macam informasi lain yang relevan seperti kondisi
ekonomi dan politik dalam suatu negara. Informasi yang diperoleh dari perusahaan
lazimnya didasarkan pada kinerja perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan,
seperti analisis rasio keuangan (Sunarko dan Kartika, 2003:67).
Sebagian besar aktivitas suatu perusahaan adalah kegiatan investasi. Dalam
menginvestasikan sejumlah dana, hal utama yang diharapkan seorang investor adalah
2 Universitas Kristen Maranatha melakukan analisis untuk menentukan dasar yang dapat digunakan dalam menilai
kelayakan saham suatu perusahaan untuk dijadikan sebagai salah satu alternatif
investasi (Parica dkk, 2013).
Manajer sebagai agen pengelola perusahaan diharapkan mampu menghasilkan
keuntungan yang akhirnya dapat dibagikan kepada para pemegang saham dalam
bentuk dividen. Investor umumnya menginginkan pembagian dividen yang relatif
stabil atau cenderung naik dari waktu ke waktu karena dengan stabilitas dividen
tersebut dapat meningkatkan kepercayaan terhadap perusahaan, sehingga mengurangi
unsur ketidakpastian dalam investasi. Pembayaran dividen dalam bentuk tunai (cash
dividend) lebih diinginkan investor daripada dalam bentuk lain, karena membantu
mengurangi ketidakpastian investor dalam aktivitas investasinya ke dalam perusahaan
(Ang, 1997).
Menurut Simon Kuznets dalam Amin (2015), pertumbuhan ekonomi
adalah peningkatan kemampuan suatu negara (daerah) untuk menyediakan
barang-barang ekonomi bagi penduduknya, yang terwujud dengan adanya kenaikan
output nasional secara terus-menerus yang disertai dengan kemajuan teknologi
serta adanya penyesuaian kelembagaan, sikap dan ideologi yang dibutuhkannya
Pembangunan industri merupakan bagian dari usaha jangka panjang untuk
merubah struktur ekonomi yang tidak seimbang. Corak pada sektor pertanian
diupayakan mengarah pada struktur ekonomi yang Iebih kokoh dan seimbang
3 Universitas Kristen Maranatha industri ditujukan untuk memperluas jaringan kerja, meratakan kesempatan
berusaha, meningkatkan ekspor, menghemat devisa, dan menunjang pembangunan
daerah. Abbas (2010).
Pada beberapa negara yang tergolong maju, peranan sektor industri lebih
dominan dibandingkan dengan sektor pertanian. Sedangkan pada Negara berkembang
seperti Indonesia kontribusi sektor industri yang tinggi perlahan menggeser struktur
perekonomian Negara dari pertanian ke sektor industri. Peranan sektor industri dalam
pembangunan ekonomi di berbagai Negara sangat penting karena Sektor industri
memegang peran kunci sebagai mesin pembangunan karena sektor industri memiliki
beberapa keunggulan dibandingkan sektor lain. Nilai kapitalisasi modal yang tertanam
sangat besar, kemampuan menyerap tenaga kerja yang besar, juga kemampuan
menciptakan nilai tambah (value added creation) dari setiap input atau bahan dasar
yang diolah. Amin (2015)
Kebijakan dividen merupakan keputusan untuk menentukan berapa banyak
dividen yang harus dibagikan kepada para pemegang saham. Kebijakan ini bermula
dari bagaimana perlakuan manajemen terhadap keuntungan yang diperoleh perusahaan
yang pada umumnya sebagian dari penghasilan bersih setelah pajak (EAT) dibagikan
kepada para investor dalam bentuk dividen dan sebagian lagi diinvestasikan kembali ke
perusahaan dalam bentuk laba ditahan. Persentase dari pendapatan yang akan
dibayarkan kepada pemegang saham sebagai cash dividend (laba yang dibagikan)
4 Universitas Kristen Maranatha Dividen ini dapat dibagikan dalam bentuk saham (stock) maupun dibayarkan
secara tunai. Bagi perusahaan kebijakan dividen dalam bentuk saham (stock dividend)
memiliki biaya yang lebih tinggi dari pada kebijakan dividen tunai. (Gitman,
2006:604).
Kebijakan dividen merupakan bagian dari keputusan pendanaan (Van Horne
and Wachowicz, 2005:270). Kebijakan dividen merupakan suatu keputusan mengenai
pembagian laba perusahaan. Kebijakan dividen merupakan suatu keputusan yang sulit
bagi pihak manajemen perusahaan. Pembagian dividen di satu sisi akan memenuhi
harapan investor untuk mendapatkan return sebagai hasil dari investasinya, sedangkan
di satu sisi pembagian dividen diharapkan tidak mengancam kelangsungan hidup
perusahaan. Manajemen perusahaan sebaiknya dapat membuat suatu kebijakan dividen
yang optimal berarti kebijakan tersebut harus menghasilkan semacam keseimbangan
antara kepentingan pemegang saham melalui dividen dan kepentingan perusahaan
dalam hal pertumbuhannya.
Dividend payout ratio adalah perbandingan antara dividen yang dibayarkan
dengan laba bersih yang didapatkan dan biasanya disajikan dalam bentuk persentase.
Semakin tinggi dividend payout ratio akan menguntungkan pihak investasi, namun
bagi pihak perusahaan akan memperlemah internal finansial, karena memperkecil laba
ditahan. Dan sebaliknya, dividend payout ratio semakin kecil maka akan merugikan
para pemegang saham (investor) namun internal finansial perusahaan semakin kuat
5 Universitas Kristen Maranatha Likuiditas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Sehingga tinggi rendahnya likuiditas
perusahaan dapat mempengaruhi kebijakan dividen suatu perusahaan (Kasmir,
2009:129).
Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam
hubungannya dengan penjualan, total aset maupun modal sendiri. Menurut Hanafi dan
Halim (2005:85) rasio profitabilitas sangat bermanfaat bagi kelangsungan perusahaan
karena dapat membantu perusahaan untuk mengetahui kontribusi keuntungan
perusahaan dalam jangka pendek atau jangka panjang.
Leverage mencerminkan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya
yang ditunjukkan oleh beberapa bagian modal sendiri yang digunakan untuk
membayar hutang (Rodoni dan Ali, 2010:123).
Terdapat beberapa penelitian yang melakukan kajian mengenai hubungan
maupun pengaruh dari likuiditas, profitabilitas , dan leverage perusahaan terhadap
kebijakan dividen. Namun, masing-masing terdapat perbedaan dari hasil penemuannya.
Variabel likuiditas dinyatakan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan
dividen (dividend payout ratio) pada penelitian Hadianto & Sahabuddin (2016),
Parica, dkk (2013) dan Karami (2013) namun kontradiktif dengan hasil penelitian
Lopolusi (2013) dan Prawira (2014) dimana likuiditas tidak berpengaruh signifikan.
Variabel profitabilitas dinyatakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
6 Universitas Kristen Maranatha Hadianto & Sahabuddin (2016), Parica, dkk (2013) dan Arilaha (2009), namun
kontradiktif dengan hasil penelitian Sulistiyowati, dkk (2010) yang menyatakan bahwa
profitabilitas (return on investment) tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan
dividen (dividend payout ratio).
Variabel leverage (debt to equity ratio) dinyatakan berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan dividen (dividend payout ratio) pada penelitian Hadianto & Herlina
(2010), Hadianto & Sahabuddin (2016), Karami (2013) dan Asif et.al (2011), namun
kontradiktif dengan hasil penelitian Arilaha (2009) dimana leverage (debt to equity
ratio) tidak berpengaruh signifikan.
Penelitian ini bertujuan melakukan kajian empiris terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi kebijakan dividen perusahaan, khususnya industri perusahaan
manufaktur yang terdaftar di BEI. Berdasarkan beberapa hasil penelitian terdahulu
yang telah dijelaskan, variable-variabel tersebut belum memberikan hasil yang
konsisten sehingga perlu diuji kembali. Berdasarkan uraian diatas, mendorong penulis
untuk melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan
Leverage Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Sektor Manufaktur”
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka adapun masalah yang akan
dibahas yaitu :
1. Apakah terdapat pengaruh Likuiditas terhadap kebijakan dividen?
7 Universitas Kristen Maranatha 3. Apakah terdapat pengaruh Leverage terhadap kebijakan dividen?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Menganalisis dan menguji pengaruh Likuiditas terhadap kebijakan dividen
2. Menganalisis dan menguji pengaruh Profitabilitas terhadap kebijakan dividen
3. Menganalisis dan menguji pengaruh Leverage terhadap kebijakan dividen
1.4. Manfaat Penelitian
Kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengonfirmasi teori terdahulu.
2. Manfaat Praktisi
a. Bagi manajemen Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak
manajemen perusahaan yang dapat digunakan sebagai masukan atau
dasar untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
b. Bagi Investor
Hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen sehingga dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan
60 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh dari likuiditas dengan
indikator Quick Ratio, profitabilitas dengan indikator Operating Profit Margin, dan
kebijakan hutang (leverage) dengan Debt to Equity (DER) terhadap penentuan kebijakan
dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Variabel Likuiditas (QR) berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout
Ratio (DPR). bertolak belakang dengan hasil penelitian Probosari & Marwadi (2010)
yang menyatakan Quick Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap Dividen Payout
Ratio (DPR).
Variabel Profitabilitas (OPM) berpengaruh secara signifikan terhadap Dividend
Payout Ratio (DPR). Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Suharli (2006)
yang meyimpulkan adanya pengaruh positif dan signifikan.
Variabel Leverage (DER) tidak berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio
(DPR). Dengan demikian, hasil penelitian ini sejalan dengan hasil temuan Suharli (2006)
yang menyimpulkan adanya pengaruh negatif dan tidak signifikan antara variabel Debt
61 Universitas Kristen Maranatha
5.2Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel saja yakni,
likuiditas (QR), profitabilitas (OPM), serta leverage (DER), sedangkan variabel yang
terkait dengan kebijakan dividen masih banyak, sehingga kemungkinana akan didapat
kesimpulan yang berbeda. Penelitian ini hanya berfokus pada sektor manufaktur. Untuk
peneliti selanjutnya disarankan juga untuk menggunakan seluruh macam industri yang
go public, agar dapat diperbandingkan dengan penelitian ini. Mengingat jenis usaha yang
berbeda akan memiliki karakteristik yang berbeda sehingga bisa melahirkan prilaku
keputusan yang berbeda.
5.3Implikasi Penelitan
Berdasarkan hsil penelitian terhadap varabel-variabel yang telah diteliti, maka
implikaksi bagi masyarakat terhadap penelitian ini, yaitu :
1. Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti
selanjutnya. Dengan mempertimbangkan beberapa faktor penting dalam
penelitian ini. Selain itu, diharapkan penelitian selanjutnya dapat menambahkan
variabel lain yang berbeda yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap
62 Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi Investor
Bagi investor yang ingin menanamkan modalnya untuk memperoleh
dividen pada suatu perusahaan dapat melihat profitabilitas (operating profit
margin), karena berdasarkan penelitian variabel yang berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan dividen adalah variabel profitabilitas. Dimana variabel
profitabilitas memiliki pengaruh paling besar dan signifikan. Sehingga investor
dapat melihat rasio laba perusahaan sebagai pertimbangan yang lebih besar
dalam menanamkan modalnya pada suatu perusahaan. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat memberikan informasi tambahan mengenai perusahaan yang
memberikan keputusan kebijakan dividen, sehingga investor dapat lebih
berhati-hati dalam melakukan penilaian terhadap perusahaan yang dipilih untuk
berinvestasi.
3. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan, khususnya
manajemen perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembagian dividen kepada para
pemegang saham. Perusahaan juga harus lebih memperhatikan profitabilitas
dikarenakan hasil penelitian ini menunjukan bahwa profitabilitas berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan dividen. Profitabilitas yang tinggi akan
meningkatkan pembayaran dividen yang tinggi pula pada para pemegang saham.
63 Universitas Kristen Maranatha
5.4Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan, maka peneliti memberikan beberapa saran,
sebagai berikut :
1. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan terhadap variabel yang lebih luas
mengingat variabel dependen hanya berfokus pada faktor-faktor keuangan
saja.
2. Perusahaan yang digunakan sebagai sampel masih terbatas pada perusahaan
manufaktur sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan
menggunakan sampel penelitian yang berbeda dalam waktu pengamatan
yang lebih lama sehingga diharapka hasil yang diperoleh dapat
digeneralisasikan.
3. Mengklasifikasikan perusahaan berdasarkan umur perusahaan, karena ada
kemungkinan perusahaan yang sudah lama stabil dengan yang baru didirikan
akan berpengaruh terhadap besar kecilnya dividen yang akan dibagikan
i
PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN
LEVERAGE TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
TAHUN 2010-2014
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
TENY CHRISTINA
1352045
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
ii
THE IMPACT OF LIQUIDITY, PROFITABILITY AND
LEVERAGE ON DIVIDEND POLICY OF
MANUFACTURING FIRMS LISTED ON THE
INDONESIA STOCK EXCHANGE IN 2010-2014
A Thesis
In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of
Bachelor of Science in Management
By
TENY CHRISTINA
1352045
DEPARTMENT OF MANAGEMENT
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul
“PENGARUH LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE
TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN
2010-2014” dengan baik.
Penulis menyadari tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang menbangun akan penulis terima dengan senang hati terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan dating.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendaha dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
• Bapak Dr. Bram Hadianto, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing penulis atas semua saran, kritik, masukan dan waktu yang telah diluangkan sehingga penulis dapat termotivasi untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
• Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
• Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T., selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
• Bapak Peter, S.E., M.T., selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
• Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. selaku Ketua Program studi Manajemen Universitas Kristen Maranatha. memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama menempuh program S-1 Manajemen Universitas Kristen Maranatha.
• Seluruh staf tata usaha Fakultas Ekonomi dan staf perpustakaan Universitas Kristen Maranatha, terimakasih atas pelayanan dan bantuan yang telah diberikan selama penulis berkuliah di sini dan membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.
• Megawati dan Yahya Setiawan, Mama dan Papa tercinta, karena motivasi dan kepercayaan merekalah penulis dapat termotivasi dan berjuang sampai sejauh ini.
• Arie Kristianto, Elvine Kristina, S.E, Fanny Angelina, Yoseph Kurniawan, Mahendrata, S.Fam., saudara kandung dan pihak keluarga yang telah memberikan bantuan selama ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
• M. Arby Andre Irwansyah dan Vera Emasta, sahabat terbaik yang selalu menghibur dan mendukung hingga selesainya tugas akhir.
• Seluruh teman-teman yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu, atas dukungan dan kerjasamanya selama kuliah di Universitas Kristen Maranatha.
viii
dapat berguna dan memberikan nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.
Bandung, Januari 2017
64 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Abbas , M. Ghazali (2010). Fakto-Faktor Yang Mempengaruhi Kesempatan Kerja
Sektor Industri Manufaktur Di Indonesia Periode 1995-2007. Skripsi,
Makasar : Program Sarjana Universitas Hasanudin, (dipublikasikan).
Afriani, F., Safitri, E., dan Aprilia, R. 2013. Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan dan Growth Terhadap Kebijakan Dividen. STIE MDP. Palembang.
Amin, A. Azhari. (2015). Peranan Sektor Industri Pengolahan Terhadap
Perekonomian dan Penyerapan Tenaga Kerja Di Provinsi Sulawesi Utara.
Skripsi, Manado : Program Sarjana Universitas Sam Ratulangi (dipublikasikan).
Ang, Robert. (1997). Buku Pintar : Pasar Modal Indonesia, Media Soft Indonesia, Jakarta.
Arilaha, M. A. 2009. “Pengaruh Free Cash Flow, Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage terhadap Kebijakan Dividen”. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol. 13, No. 1.
Bakti, J.P. 2014, “Pengaruh kebijakan Dividen dan Profitabilitas Terhadap
Shareholder Wealth Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di BEI periode 2007-2012”, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2014 - Volume 3 No.1.
Bambang, Riyanto, (2001). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi
Keempat, Cetakan Ketujuh, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.
Bram Hadianto dan Zainal Abidin Sahabuddin. (2016). The Impact Of Debt Policy,
Profitability, And Liquidity On Dividend Policy Of The Manufacturing Firms Listed In Indonesia Stock Exchange. Asian Journal of Management Sciences
& Education. Vol. 5(4).
Brigham, Eugene, F. dan Houston, Joel, F. (2001). Manajemen Keuangan II. Jakarta:Salemba Empat.
Earl K. Stice, James D. Stice dan K. Fred Skousen. (2004). Akuntansi Intermediate, Edisi Lima Belas, Buku 1, Alih Bahasa oleh Salemba Empat, Salemba Empat, Jakarta.
Fahmi, I. 2010. Manajemen Risiko: Teori, Kasus, dan Solusi. Alfabeta, Bandung. Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariative Dengan Program IBM SPSS 19.
Universitas Diponogoro: Semarang.
Gitman, Lawrence J. (2006), Principles of Managerial Finance (11th ed.), Boston: Addison Wesley.
Hadianto, B dan Herlina. 2010. Prediksi Arus Kas Bebas, Kebijakan Utang, dan
Profitabilitas terhadap Kemungkinan Dibayarkannya Dividen: Studi Empirik pada Emiten Pembentuk Indeks Kompas 100 di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Manajemen Bisnis, volume 3; 53-74
Hadianto, B. dan Herlina. (2010). Prediksi Arus Kas Bebas, Kebijakan Utang, dan Profitabilitas Terhadap Kemungkinan Dibayarkannya Dividen. Jurnal Manajemen Bisnis. Vol. 3 No.1.
65 Universitas Kristen Maranatha IndustriBarang Konsumsi Periode 2008–2011. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2 ( 2 ), hal. 1–19.
Hendy, M. Fakhruddin. (2008). Istilah Pasar Modal A-Z. Jakarta: Elex Media Komputindo.
I Made Sudana. (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan.Erlangga, Jakarta. Ita Lopolusi (2013), Analisis Pengaruh Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kebijakan Dividen, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol. 2
No. 1.
James C, Van Horne dan Jhon M. Wachowicz. (2005). Prinsip-prinsip Manajemen
Keuangan. Edisi kedua belas. Jakarta : Salemba Empat.
Juma’h, A. H., dan Carlos J. Olivares Pacheco. 2008. The financial factors
influencing cash dividend policy: a sample of U.S. manufacturing company. Inter Metro Business Journal, Vol 4, No 2: p. 23.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol 15, No.1
Kapoor, S; K. Anil; dan Anil M. (2010). Dividend policy determinants of Indian FMCG sector: a factorial analysis. Journal of Modern Accounting and Auditing, ISSN 1548-6583, USA. Vol.6, No.9.
Kasmir. (2009). Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kasmir. (2011). Bank dan Lembaga Keuangan lainnya. Edisi Revisi 11. RajawaliPers.Jakarta.
Lalu Candra Karami. (2013). “The Influence Of Leverage And Liquidity On
Dividend Policy (Empirical Study on Listed Companies in Indonesia Stock Exchange of LQ45 in 2008-2010)”. Jurnal Ekonomi.
Lintner, Jhon., 1956. Distribution of Incomes of Corporations. American Economic Review, 46, 97-133.
Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, (2009),“Analisis Laporan
Keuangan”,AMP-YKPN,Yogyakarta.
Marpaung, E.I,. dan Hadianto, B. 2009. Pengaruh Profitabilitas dan Kesempatan Investasi terhadap Kebijakan Dividen: Studi Empirik pada Emiten Pembentuk Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi. Vol. 1, No. 1, Mei 2009.
Maryati, Mita. (2012).Pengaruh EarningPer Share Dividend Per Share dan
Financial Leverage Terhadap Harga Saham pada Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2010.Jurnal Ekonomi.
Masdupi, 2005.”Analisis Dampak struktur kepemilikan pada Kebijakan Hutang
dalam Mengontrol Konflik Keagenan.”. Jurnal Ekonomi Bisnis vol. 20, No.1.
Desember . 56-69.
Munawir, (2004). Analisa Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Liberty, Yogyakarta. Ningsih, Putri Prihatin dan Iin Indarti. 2012. Pengaruh Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan. (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2009). Semarang.
66 Universitas Kristen Maranatha Petronila, T.A dan Mukhlasin. (2003). Pengaruh Profitabilitas Perusahaan
Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan dengan Opini Audit Sebagai Moderating Variabel. Jurnal Ekonomi dan Bisnis PP. 17-26
Petronila,T.A dan Mukhlasin. 2003. Pengaruh Profitabilitas Perusahaan Terhadap
Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan dengan Opini Audit Sebagai Moderating Variabel. Jurnal Ekonomi dan Bisnis PP. 17-26.
Prawira, et al. 2014. Pengaruh Leverage, Likuiditas, Profitabilitas dan Ukuran
Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013).
Purwanti, D. dan Sawitri, P. 2011. Dampak Rasio Keuangan terhadap Kebijakan Dividen. Jurnal Skripsi. Vol.3, No.2, Hlm.1 – 14.
Ridwan S. Sundjaja dan Inge Barlian, 2002, Manajemen Keuangan Satu, Edisi
Keempat, Prenhallindo, Jakarta.
Rodoni, A dan Ali, H. (2010). Manajemen Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
S. Munawir, 2007, Analisa Laporan Keuangan. Liberty, Yogyakarta.
Sartono, A. (2001). Pengaruh Aliran Kas Internal dan Kepemilikan Manajer dalam
Perusahaan Terhadap Pembelanjaan Modal: Managerial Hypotesis atau Pecking Order Hypothesis. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 16,
No.1, 54-63.
Sartono, A., (2008). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE-Universitas Gadjah Mada.
Suciptayasa, I Gede Ari. (2013). Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan
terhadap Struktur Modal.
Sugiono, (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D); Alfabeta. Bandung
Suharli, Michel. 2007. Pengaruh profitability dan investment opportunity set terhadap kebijakan dividen tunai dengan likuiditas sebagai variabel penguat. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol 9, No 1, Mei: 9-17.
Sulistyowati, Indah. (2010) . Pengaruh Profitabilitas, Leverage dan Growth
Terhadap Kebijakan Dividend dengan Good Corporate sebagai Variabel Intervening. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) XIII. Purwokerto.
Sumarto, Andi Kartika. (2003). Analisis Faktor-Faktor Mempengaruhi Deviden
Kas Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. No 3 vol. 5 hal