• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN KEPUASAN PENGGUNA Pengaruh Teknologi Sistem Informasi Akuntansi, Kepercayaan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi,dan Kepuasan Pengguna terhadap Kinerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN KEPUASAN PENGGUNA Pengaruh Teknologi Sistem Informasi Akuntansi, Kepercayaan Teknologi Sistem Informasi Akuntansi,dan Kepuasan Pengguna terhadap Kinerja"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN KEPUASAN PENGGUNA

TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL

(Studi pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Grobogan)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

TUTUT WIJAYANTI B 200 080 079

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)
(3)

PENGARUH TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KEPERCAYAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN KEPUASAN PENGGUNA

TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL

(Studi pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Grobogan)

Oleh :

TUTUT WIJAYANTI Fakultas Ekonomi dan Bisnis

 

ABSTRACT

Tujuan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1) Untuk menguji pengaruh teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individu pegawai DPPKAD Kabupaten Grobogan; 2) Untuk menguji pengaruh kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individu pegawai DPPKAD Kabupaten Grobogan; 3) Untuk menguji pengaruh kepuasan pengguna terhadap kinerja individu pegawai DPPKAD Kabupaten Grobogan.

Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan memberikan kuesioner secara langsung kepada aparat pemerintah daerah. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 44 responden dan diolah menggunakan program SPSS versi 16.00. Alat analisis yang digunakan dengan analisis regresi, uji t, dan uji F.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual pada pegawai DPPKAD Kabupaten Grobogan; 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual pada pegawai DPPKAD Kabupaten Grobogan; 3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepuasan pengguna sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individual pada pegawai DPPKAD Kabupaten Grobogan.

Kata Kunci : Teknologi sistem informasi akuntansi, kepercayaan teknologi sistem informasi

akuntansi, kepuasan pengguna, kinerja individu..

PENDAHULUAN

Teknologi sistem informasi dalam organisasi bisnis dewasa ini menjadi penting artinya

berkaitan dengan ketepatan waktu dan kebenaran penyediaan informasi yang dibutuhkan

pemakai. Perkembangan sistem informasi tersebut perlu didukung banyak faktor yang

diharapkan dapat memberikan kesuksesan dari sistem informasi itu sendiri yang tercermin

melalui kepuasan pemakai sistem informasi (Jumaili, 2005).

Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) tidak hanya pada organisasi sektor bisnis tetapi

juga pada sektor publik. Teknologi dipandang sebagai alat yang digunakan oleh individu untuk

menyelesaikan tugas-tugasnya. Dalam konteks riset sistem akuntansi, teknologi diartikan sebagai

system computer (hardware, software dan data) dan jasa yang mendukung pemakai (training,

(4)

(Goodhue & Thompson, 1995 cit Handayani, 2010). Sistem informasi (SI) di bidang ekonomi

memberikan kontribusi dalam menciptakan nilai tambah bagi organisasi karena meningkatkan

kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat.

Sistem informasi menawarkan sinergi dan efisiensi informasi pada suatu organisasi (Dewett dan

Jones cit Handayani, 2010). Dengan SIA, karyawan organisasi dapat mencari dan menyerap

pengetahuan untuk menjalankan pekerjaannya atau menyelesaikan masalah-masalah dalam

pekerjaannya sehingga SIA dapat mempengaruhi efisiensi organisasi.

Sistem Informasi Akuntansi juga menawarkan kemudahan komunikasi dengan

memperpendek jarak dan mempersingkat waktu penyampaian informasi sehingga akan tercipta

efisiensi komunikasi. Selain itu, SIA akan meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan yang

mencakup kemampuan untuk menyimpan dan memperoleh informasi yang cepat, murah dan

akurat. Gupta et al (2007) menyatakan bahwa SI akan lebih mendorong pengaruh nilai-nilai

budaya yang akan meningkatkan efesiensi dan inovasi pada organisasi. Adanya SI maka

organisasi menyediakan lebih banyak informasi yang mendukung visi, misi, tujuan dan strategi

organisasi sehingga karyawan dapat mengembangkan diri.

Keberhasilan suatu sistem informasi akan tergantung pada kemudahan dan pemanfaatan

pemakai sistem terhadap teknologi yang ada dalam sistem karena teknologi akan membantu

individu dalam menyelesaikan tugasnya (Goodhue, 1995). Satu hal penting yang harus

diperhatikan oleh perusahaan atau pelaku bisnis yang menerapkan teknologi informasi adalah

sejauh mana keberhasilan sistem tersebut membawa dampak positif dalam peningkatan kinerja

baik individual maupun organisasi secara keseluruhan.

Teknologi informasi telah membawa perubahan mendasar pada struktur, operasi dan

manajemen perusahaan (Turban et al., 2002; dalam Maria, 2008). Menurut Wreden (1997; dalam

Maria, 2008) penggunaan teknologi dalam perusahaan akan mendukung kegiatan perusahaan

yaitu: (1) meningkatkan produktivitas, (2) mengurangi biaya operasional, (3) meningkatkan

pengambilan keputusan, (4) meningkatkan relationship dengan pelanggan, (5) mengembangkan

aplikasi strategi baru.

Perhatian utama dari penelitian-penelitian sistem informasi yang selama ini telah

dilakukan diantaranya oleh Goodhue (1995), Irwansyah (2003), dan Jumaili (2005) adalah

menganalisis hubungan antara sistem informasi dengan kinerja individual yang merupakan

gambaran keberhasilan implementasi sebuah sistem informasi. Oleh sebab itu penerapan

teknologi dalam sistem informasi perusahaan hendaknya mempertimbangkan pemakai sistem

(5)

pemakai. Tidak jarang ditemukan bahwa teknologi yang diterapkan dalam sistem informasi

sering tidak tepat atau tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh pemakai sistem sehingga

penerapan sistem informasi kurang memberikan manfaat atau bahkan tidak memberikan manfaat

sama sekali dalam peningkatan kinerja individual (Jumaili, 2005).

Penelitian Gupta et al (2007) menemukan bukti empiris bahwa efektivitas SI pada

organisasi sektor publik ditentukan oleh beberapa faktor yaitu kepuasan pengguna dan

penggunaan SI. Penelitian dilakukan dengan kondisi birokrasi pemerintahan di kota New Delhi,

India. Kondisi birokrasi yang berbeda antar negara menimbulkan pertanyaan apakah penelitian

tersebut dapat diterapkan di Indonesia khususnya pelayanan publik di Kabupaten Grobogan.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis termotivasi untuk melakukan replikasi

penelitian yang pernah dilakukan oleh Irwansyah (2003) dan Jumaili (2005) dengan mengacu

pada penelitian Jumali (2005) dan penelitian yang dilakukan oleh Gupta (2007). Penelitian ini

adalah untuk mengetahui hubungan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja

individu pemakai teknologi sistem informasi tersebut berdasar model sebelumnya dan untuk

mengetahui apakah tingkat kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi dan kepuasan

pengguna akan meningkatkan kinerja individu, dengan mengambil tempat di Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Grobogan.

Penelitian ini dilakukan untuk melanjutkan penelitian Irwansyah (2003) dan Jumali

(2005), tetapi penelitian ini menggunakan variabel teknologi sistem informasi, kepercayaan

teknologi sistem informasi, dan kepuasan pengguna sebagai variabel independen, sedangkan

penelitian sebelumnya menggunakan variabel kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi

baru sebagai variabel independennya. Penelitian Jumaili (2005) menggunakan jenis penelitian

studi kasus, sedangkan penelitian ini menggunakan metode survei pada tempat dan waktu yang

berbeda. Adapun persamaannya adalah penelitian ini menggunakan variabel kinerja sebagai

variabel dependen dan teknologi sistem informasi akuntansi sebagai variabel independen.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi permasalahan

dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah ada pengaruh teknologi sistem informasi akuntansi

terhadap kinerja individu pada pegawai DPPKAD Kabupaten Grobogan; 2) Apakah ada

pengaruh kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individu pegawai

DPPKAD Kabupaten Grobogan; 3) Apakah ada pengaruh kepuasan pengguna terhadap kinerja

individu pegawai DPPKAD Kabupaten Grobogan. Tujuan penelitian yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah : 1) Untuk menguji pengaruh teknologi sistem informasi akuntansi terhadap

(6)

kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi terhadap kinerja individu pegawai DPPKAD

Kabupaten Grobogan; 3) Untuk menguji pengaruh kepuasan pengguna terhadap kinerja individu

pegawai DPPKAD Kabupaten Grobogan.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan memberikan kuesioner secara

langsung kepada aparat pemerintah daerah. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 44

responden. Sumber data berasal dari data primer dengan alat pengumpul data berupa kuesioner.

Alat analisis yang digunakan dengan analisis regresi, uji t, dan uji F, dan dalam pengolahan

datanya menggunakan program SPSS versi 16.00.

HASIL PENELITIAN 1. Pengujian Hipotesis

Untuk membuktikan hipotesis yang telah ditentukan dalam penelitian ini digunakan uji

regresi linear berganda. Hasil dari uji akan menunjukkan apakah ada pengaruh antara

variabel sistem pengelolaan keuangan daerah, implementasi sistem akuntansi keuangan

daerah terhadap fungsi pengawasan keuangan daerah pada pegawai di Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Grobogan. Pengujian

ini dilakukan dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows dan secara singkat dapat dilihat

[image:6.595.88.443.515.694.2]

pada tabel IV.14.

Tabel I. Hasil Analisis Regresi

Variabel Unstandarized

Coefficients B Std.Error thitng Prob.

Konstanta TSIA KTSIA KP 0,332 0,208 0,152 0,172 0,091 0,071 0,053 2,301 2,146 3,217 0,027 0,038 0,003 Fhitung Probabilitas

R Square

Adj. R Square

23,370

0,000

0,637

0,609

(7)

Berdasarkan hasil pengolahan data dengan bantuan komputer program SPSS Release

16,00 didapatkan persamaan regresi:

KI = 0,332 + 0,208TSIA + 0,152KTSIA + 0,172KP

Persamaan di atas menunjukkan bahwa nilai konstanta 0,332 artinya apabila tidak

terdapat variabel teknologi sistem informasi akuntansi, kepercayaan teknologi sistem

informasi akuntansi, dan kepuasan pengguna, kinerja individual yang dimiliki oleh pegawai

pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Daerah (DPPKAD)

Kabupaten Grobogan.

Variabel teknologi sistem informasi akuntansi menunjukkan nilai koefisien regresi

0,208. Hal ini menunjukkan bahwa apabila teknologi sistem informasi akuntansi semakin

baik maka akan mengakibatkan kinerja individual yang semakin baik terhadap teknologi

sistem informasi akuntansi.

Variabel kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi menunjukkan nilai

koefisien regresi 0,152. Hal ini menunjukkan bahwa apabila kepercayaan teknologi sistem

informasi akuntansi semakin baik maka akan mengakibatkan kinerja individual yang

semakin baik pula.

Variabel kepuasan pengguna menunjukkan nilai koefisien regresi 0,172. Hal ini

menunjukkan bahwa apabila kepuasan pengguna semakin baik maka akan mengakibatkan

kinerja individual yang semakin baik pula.

Hasil perhitungan uji F, dengan level of significant sebesar 0,05, diperoleh Fhitung

23,370 dengan nilai probabilitas (ρ) sebesar 0,000 yang nilainya lebih kecil dari 0,05 (0,000

< 0,05), hal ini menunjukkan secara bersama-sama teknologi sistem informasi akuntansi,

kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi dan kepuasan pengguna berpengaruh

terhadap kinerja individual, dengan demikian model penelitian ini sudah Fit.

Hasil perhitungan untuk nilai adjusted R2 diperoleh dalam analisis regresi

berganda diperoleh angka koefisien determinasi atau R2 sebesar 0,637, artinya bahwa

63,70% variasi variabel kinerja individual dapat dijelaskan oleh variabel teknologi sistem

informasi akuntansi, kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi dan kepuasan

pengguna sedangkan sisanya yaitu 36,30% dijelaskan oleh faktor yang tidak digunakan

(8)

PEMBAHASAN

1. Hasil Uji Hipotesis 1

Hasil uji-t untuk hipotesis 1 diperoleh nilai (thitung sebesar 2,301) lebih besar dari (ttabel

sebesar 2,021) dan nilai probabilitas 0,027 yang nilainya lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti

Ho ditolak dan H1 terdukung secara statistik, artinya teknologi sistem minformasi akuntansi

berpengaruh terhadap fungsi kinerja individual.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi sistem informasi akuntansi

berpengaruh positif terhadap kinerja individual pegawai di Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan Daerah dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Grobogan, yang berarti semakin

baik teknologi sistem informasi akuntansi maka semakin baik pula kinerja individual

pegawai. Hal yang perlu dilakukan dalam upaya meningkatkan kinerja individual pegawai

agar tercapai dengan baik dan lancar. Hal ini dapat terlihat dari peran teknologi sistem

informasi untuk memberikan persetujuan dalam pemilihan model pengambilan keputusan

yang berhubungan dengan SIA, peran devisi SIA sesuai dengan visi organisasi, dan dengan

teknoloigi sistem minformasi, manajamen SIA dapat membuat tugas-tugas menjadi lebih

mudah untuk dikerjakan.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Mortense (1988)

(dalam Agustiani, 2010) mengemukakan bahwa teknologi informasi telah menjadi suatu

komponen yang tidak terpisahkan dari mekanisme kantor. Kemanfaatan teknologi

berhubungan dengan perilaku menggunakan teknologi tersebut untuk menyelesaikan tugas.

Model kemanfaatan teknologi informasi telah banyak diadopsi dari theory of attitudes and

behavior yang dikembangkan oleh Triandis (1971) (dalam Sunarta, 2005) dan theory of

reasoned action (Fishbein dan Ajzen, 1975, dalam Jogiyanto, 2007).

Di samping itu Ives, at al (1984) (dalam Kurniawan 2008) mengungkapkan bahwa

teknologi sistem informasi suatu perusahaan akan membantu penyediakan informasi dengan

cepat sesuai dengan kebutuhan manajer dalam pengambilan keputusan. Selain sebagai alat

bantu dalam pengolahan data, teknologi sistem informasi juga dapat digunakan untuk

mengetahui lebih cepat jika timbul permasalahan dalam organisasi dan memfokuskan pada

unsur tertentu guna mengambil tindakan yang tepat.

2. Hasil Uji Hipotesis 2

Hasil uji-t untuk Hipotesis 2 diperoleh nilai thitung sebesar 2,146 dan nilai probabilitas

(9)

statatistik, artinya kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kinerja individual.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi

berpengaruh positif terhadap kinerja individual pegawai di Dinas Pendapatan Pengelolaan

Keuangan Daerah dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Grobogan, yang berarti semakin

baik kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi maka semakin baik pula kinerja

individual pegawai tersebut. Kepercayaan teknologi sistem informasi akuntansi merupakan

suatu hal yang diperlukan bagi pemakai sistem informasi akuntansi yang baru agar ia merasa

teknologi sistem informasi akuntansi yang baru dapat meningkatkan kinerja individu dalam

menjalankan kegiatan dalam organisasi/perusahaan. Kepercayaan teknologi sistem informasi

akuntansi dalam penelitian ini berindikator : (1) Kemudahan teknologi sistem informasi

akuntansi, dan (2) Kemanfaatan dari teknologi sistem informasi akuntansi tersebut. Oleh

karena itu semakin mudah dan bermanfaat terhadap teknologi sistem informasi akuntansi

maka semakin baik dan meningkat pula kinerja individual pegawai tersebut.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Goodhue dan

Thomson (1995) yang memberikan bukti empiris tentang hubugan kinerja individual dengan

kecocokan tugas teknologi. Dalam penelitian tersebut dinyatakan bahwa kinerja berkaitan

dengan pencapaian tugas-tugas individu didukung oleh teknologi yang ada. Penelitian lain

yang dilakukan Sugeng (1997) menemukan hubungan kecocokan tugas atau kepercayaan

dan teknologi yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja individu.

3. Hasil Uji Hipotesis 3

Hasil uji-t untuk Hipotesis 3 diperoleh nilai thitung sebesar 3,217 dan nilai probabilitas

0,003 yang nilainya lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti Ho ditolak dan H3 terdukung secara

statatistik, artinya kepuasan pengguna dari sistem informasi akuntansi berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kinerja individual.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pengguna dari sistem informasi

akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja individual pegawai di Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten

Grobogan, yang berarti semakin puas pengguna teknologi sistem informasi akuntansi maka

semakin baik pula kinerja individual pegawai.

Kepuasan pengguna menunjukkan seberapa jauh pemakai puas dan percaya pada sistem

(10)

implementasi dari kepusan penggunan teknologi sistem informasi diukur dengan

menggunakan model yang menekankan pada kepuasan (satisfaction) pengguna akhir

terhadap aspek teknologi dengan beberapa indikator, yaitu Kepuasan pada isi, keakuratan

sistem dan format, serta sisi waktu dan kemudahan penggunaan dari sistem tersebut.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh McKeen dan

Guimaraes (1994) dalam Restuningdiah dan Indriantoro (2000) yang menyatakan partisipasi

pengguna memiliki hubungan langsung dengankepuasan pengguna. Pemakai atau penguna

merupakan bagian yang tidak dapat dilepaskan dari keberhasilan penerapan suatu sistem

atau teknologi. Menyadari bahwa operasionalisasi teknologi komputer menyangkut aspek

manusia dan dampak perubahan yang disebabkannya, adalah penting untuk memperhatikan

keberadaan manusia dalam pemanfaatan suatu teknologi. Banyak penelitian membuktikan

bahwa faktor individu dan faktor organisasioal sangat berpengaruh terhadap kesuksesan

peng-adopsian teknologi informasi/komputer.

PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab

sebelumnya maka dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara teknologi sistem informasi akuntansi

terhadap kinerja individual pada pegawai DPPKAD Kabupaten Grobogan.

2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepercayaan teknologi sistem informasi

akuntansi terhadap kinerja individual pada pegawai DPPKAD Kabupaten Grobogan.

3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepuasan pengguna sistem informasi

akuntansi terhadap kinerja individual pada pegawai DPPKAD Kabupaten Grobogan.

Saran-saran yang dapat penulis berikan dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Kepada penelitian yang akan datang, diharapkan untuk dikembangkan dengan pertautan antar

variabel yang bersifat interaksi, serta memposisikan variabel tertentu seperti variabel

motivasi kerja atau budaya kerja sebagai variabel moderating maupun intervening.

2. Agar memberikan informasi dan menimbulkan inisiatif untuk melakukan penelitian yang

akan datang yang menjadi salah satu sumber dalam pengembangan sumber daya pegawai

(11)

kepada aparat untuk digunakan sebagai dasar informasi secara tepat tentang penggunaan

teknologi sistem informasi akuntansi.

3. Bagi penelitian yang selanjutnya harus dapat digeneralisasikan pada objek penelitian dengan

memilih dan memperluas lokasi penelitian yang berbeda dan tidak hanya satu kabupaten saja.

DAFTAR PUSTAKA

Agustiani, Nurul Huda. 2010. Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi Akademik terpadu (SIKADU) terhadap Kinerja Individual dengan Kemudahan Penggunaan sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang). Tesis (tidak dipublikasikan). Semarang: UNDIP.

Anak Agung S dan I Nyoman W. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pengaruhnya pada Kinerja Individual pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Tabanan. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Bali : Universitas Udayana.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Tinjauan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Bodnar, George H. and William S. Hopwood. 2001. Accounting Information System. 7th edition. Upper Saddle River-New Jersey:Prentice- Hall International, Inc.

Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate dengan Menggunakan Program SPSS. Semarang: BPFE UNDIP.

Goodhue, D.L and Thompson, R.L, 1995. Task-Technology Fit and Individual Performance, MIS Quarterly, Juni, 213-236.

Gujarati, Damodar. 1997. Ekonometri Dasar. Jakarta: Erlangga.

Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.

Handayani, Rini. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Menentukan Fektivitas Sistem Informasi pada Organisasi Sektor Publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 12, No. 1, Mei 2010: 26-40.

Husein, A. Fakhri dan Amin Wibowo. 1999. Sistem Informasi Manajemen, UPP AMP YKPN, Yogyakarta .

Indriantoro Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE.

Irwansyah, 2003, Evaluasi Pemakai Atas Kecocokan Tugas Teknologi yang Mempengaruhi Kinerja Individu, Thesis, Universitas Gadjah Mada.

Jogiyanto. 2005. Sistem Informasi Keperilakuan.Yogyakarta : Andi

(12)

Leidner & Alvali. 1994. Knowledge Management and Knowledge System: Conceptual Foundation and Research Issues. MIS (Massachuset Institute of Technology) Quartely, Vol. 25, No. 1. pp. 107-136.

Maria M. Ratna Sari. 2008. Pengaruh Efektifitas Penggunaan dan Kepercayaan terhadap Teknologi Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kinerja Individual pada Pasar Swalayan di Kota Denpasar. Jurnal Akuntansi dan Bisnis. Bali : Universitas Udayana.

Mulyadi. 2002. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: BPFE.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah. Lembaga Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138.

Romney, Marshall B. and Paul John Steinbart. 2004. Accounting Information System. 8th edition. Upper Saddle River-New Jersey: Prentice- Hall International,Inc.

Sekaran, Uma. 2006. Research Methods of Business. Salemba Empat.

Septriani, Evy. 2009. Pengaruh Kinerja Sistem Terhadap Kepuasan Pengguna Pada PT.Bank Muamalat Indonesia (Tbk). Jurnal Akuntansi. Jakarta: Universitas Gunadarma.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Wijayanto, B.R. 2003. Sumber Daya Manusia, Kreativitas, Inovasi: Pengetahuan Sebagai Sumber Keunggulan Kompetitif Berkesinambungan. Fokus Ekonomi. Vol.2, No.2, 123-135.

Wilkinson, J.W, Cerullo, Raval and Wong, 1997, Accounting Information Systems, 4th Edition, John Willey and Sons, New York.

Gambar

Tabel I. Hasil Analisis Regresi

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian rebusan temulawak dan asam jawa berpengaruh terhadap penurunan nyeri haid atau dismenorea pada siswi kelas I di SMA Muhammadiyah

Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan

Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari aktivitas guru dan siswa yang terdapat dalam langkah pengajaran berdasarkan masalah yaitu: terdapat pada tahap

Magnesium solid reacts with ethanoic acid aqueous solution to form magnesium ethanoate aqueous solution and hydrogen gas.. Pepejal magnesium bertindak balas dengan

Penelitian ini akan berfokus pada bagaimana media mengkonstruksi politisi perempuan khususnya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di cover majalah

Here the * is again replaced with the names of all the files contained in the current directory, and the echo command simply displays them at the terminal.. Any place that *

Dengan selalu ditampilkannya kebudayaan Jawa di Halaban dalam lingkungan penduduk Jawa yang telah lama menetap di Halaban membuat mereka merasakan adanya keberagaman

[r]