PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN
GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK-3 SMK PRAYATNA-1 MEDAN
TAHUN AJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
vi DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Rumusan Masalah ... 6
1.4 Pemecahan Masalah ... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 9
1.6 Manfaat Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 11
2.1 Kerangka Teoritis ... 11
2.1.1 Hakekat Model Pembelajaran Student Fasilitator and Explaining ... 11
2.1.2 Hakekat Strategi Pembelajaran Giving Question and Getting Answer ... 15
and Explaining dengan Strategi Pembelajaran Giving
Question and Getting Answer ... 20
2.1.4 Aktivitas Belajar ... 24
2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 25
2.2 Penelitian Relevan ... 28
2.3 Kerangka Berpikir ... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33
3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 33
3.2 Subjek Penelitian ... 33
3.3 Objek Penelitian ... 33
3.4 Defenisi Operasional ... 33
3.5 Prosedur Penelitian ... 34
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 39
3.7 Teknik Analisis Data ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 45
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar ... 45
4.1.2 Hasil Test Belajar Siswa ... 47
4.2 Analisis Data ... 48
4.2.1 Reduksi Data ... 48
4.2.2 Penyajian Data ... 48
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 49
viii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58 5.1 Kesimpulan ... 58
5.2 Saran ... 59
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
3.1 Rencana Penelitian Siklus I ... 37
3.2 Rencana Penelitian Siklus II ... 38
3.3 Format Observasi Aktivitas Siswa ... 40
4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 46
[image:7.612.85.531.85.627.2]DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 36
4.1 Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I dan II ... 46
4.2 Diagram Hasil Belajar Akuntansi Siswa Siklus I dan II ... 47
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Nilai Ulangan Harian Semester 2 Kelas X Ak-3
SMK Prayatna -1 Medan
Lampiran 2 Daftar Nilai Ulangan Harian Semester- 2 Siswa Kelas X
Ak-2 SMK Prayatna-1 Medan
Lampiran 3 Silabus
Lampiran 4 RPP
Lampiran 5 RPP
Lampiran 6 Soal Pretest
Lampiran 7 Soal Postest Siklus I
Lampiran 8 Soal Postest Siklus II
Lampiran 9 Daftar Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Pretest
Lampiran 10 Daftar Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Postest Siklus I
Lampiran 11 Daftar Hasil Perolehan Nilai Siswa Pada Postest Siklus II
Lampiran 12 Rekapitulasi Nilai Pretest, Postest Siklus I dan Siklus II
Lampiran 13 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus I
Lampiran 14 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pada Siklus II
Lampiran 15 Perhitungan Uji t
iv ABSTRAK
Serli Hanna Lestari Galatia Simanjuntak Nim 708114253, Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan Strategi Pembelajaran Giving Question and Getting Answer Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Ak 3 SMK Prayatna-1 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.2012.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak-3 SMK Prayatna-1 Medan”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and
Explaining dengan strategi pembelajaran Giving Question and Getting Answer dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak-3 SMK Prayatna-1 Medan TP. 2011/2012.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Prayatna-1 Medan yang berlokasi di Jln. Letda Sudjono No.403. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Ak-3 dengan jumlah 41 orang dan objek penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan strategi pembelajaran Giving Question and Getting Answer. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi untuk melihat aktivitas belajar siswa dan test untuk melihat hasil belajar siswa. Adapun teknik analisis data dengan menggunakan reduksi data dan penyajian data.
Dari analisis diperoleh data test awal dengan nilai rata-rata 44,14. Dan hasil belajar siklus I dengan nilai rata-rata 62,20 dalam hal ini ada peningkatan hasil belajar dari test awal ke hasil belajar siklus I sebesar 18,06. Sedangkan hasil belajar siklus II dengan nilai rata-rata 80,49 berarti ada peningkatan sebesar 18, 29 poin. Dari hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan pada siklus I terdapat 3 orang (7,32%) dikatakan kurang baik aktivitasnya, 36 orang (87,80%) cukup baik aktivitasnya, dan hanya 2 orang (4,88%) yang baik aktivitasnya. Pada siklus II, data hasil observasi aktivitas siswa mengalami peningkatan yang lebih baik. Dimana persentase kategori aktivitas kurang baik menurun menjadi 0%, cukup baik menurun menjadi 19,51%, aktivitas dengan kategori baik meningkat menjadi 78,05% dan kategori sangat baik menjadi 2,44%. Berdasarkan uji hipotesis menggunakan uji t diperoleh thitung >
ttabel (5,66>1,99). Ini menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara hasil belajar pada
siklus I dan siklus II.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran
Student Facilitator and Explaining dengan strategi pembelajaran Giving Question and
Getting Answer pada Kompetensi Menyelesaikan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang di
kelas X Ak-3 SMK Prayatna-1 Medan TP. 2011/2012 terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
ABSTACT
Serli Hanna Lestari Galatia Simanjuntak. Reg Number 708114253, Implementation Student Facilitator and Explaining Learning Model with Giving Question and Getting Answer Learning Strategy for Improving The Learning Activity and Result Of Student Accounting Material at Grade 10st Akt 3 in SMK Prayatna – 1 Medan 2011/2012 Academic Year. Thesis of Department of Economic Education, Accounting Education Study Program, Economic Faculty, State University of Medan.2012.
The problem of this research is “the low activity and result in accounting material at grade 10st Akt 3 in SMK Prayatna – 1 Medan with the Implementation Student Facilitator
and Explaining learning model with Giving Question and Getting Answer learning strategy at
academic year 2011/2012.
The research was conducted at SMK Prayatna-1 Medan with located on Letda Sudjono street Number 403. The subject is student in grade X Ak-3 and the number is 41 people. The object of this research is implementation Student Facilitator and Explaining
learning model with Giving Question and Getting Answer learning strategy. This research is The Classroom Action Research. Data collection technique by using the observation sheet to see the learning activity of student and learning result for improving the accounting result. The data analysis technique use the data reduction and data presentation.
The result analysis showed the mean of the pretest is 44,14 and learning result on cycle I is 62,20. In this case, there is a increasing of learning result from the pretest to cycle I is 18,06. Whereas the learning result on cycle II had a mean 80,49, it means that there is a improving 18,29 point. And than, from the observation sheet of learning activity, it showed that cycle I there is 3 (7,32%) students included to decrease activity, 36 students (87,80%) in Good enough and 2 students (4,88%) in Good category. In cycle II, the observation sheet showed that there is a increasing. There is a no persentation (0%) student in not Good Activity and in Good enough is decrease become 19,51%. Activity in good category become 78,05% and in Very good activity becomes 2,44%. Based on the hypothesis test using t test for t count > t table is 5,66>1,99. It means that there is a significant effect between learning result in cycle I and II.
The conclution according to the data anlysis is that Implementation Student
Facilitator and Explaining learning model with Giving Question and Getting Answer
learning strategy can improve the student activity and learning result in accounting material.
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan dari
interaksi individu dengan lingkungannya yang berlangsung sepanjang hidup sejak
manusia lahir. Seiring dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia
menuntut tenaga kerja yang semakin berkualitas sebagai antisipatif mengikuti
perkembangan dunia yang penuh tantangan dan persaingan ketat. Pendidikan
mempunyai peranan penting dalam pembangunan bangsa. Keberhasilan
pembangunan di bagian pendidikan mempunyai pengaruh yang sangat luas
terhadap pembangunan di sektor lainnya. Pendidikan yang diselenggarakan
dengan baik dan bermutu akan menghasilkan manusia-manusia yang berkualitas
untuk pembangunan bangsa itu sendiri.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional telah melakukan berbagai
usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan, antara lain dengan melakukan
perubahan kurikulum dan peningkatan standar minimal nilai Ujian Nasional (UN)
setiap tahunnya. Namun sejauh ini pada kenyataannya kualitas pendidikan
Indonesia cenderung masih rendah salah satunya terlihat dari rendahnya hasil
belajar siswa.
Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain; faktor dari
guru, bagaimana guru mampu mengajar dengan kreatif dan tepat dalam memilih
2
sesuai materi yang diajarkan. Faktor fasilitas pembelajaran, apakah sekolah
menyediakan fasilitas yang membantu kelancaran proses belajar mengajar,
misalnya menyediakan infocus, peta konsep, laboratorium, dan lain-lain. Faktor
lingkungan sekolah, seperti kebersihan sekolah, lokasi sekolah, dan lingkungan
sosial sekitar sekolah. Dan faktor media pembelajaran yang digunakan untuk
menunjang kreativitas ataupun semangat belajar siswa. Penyediaan faktor-faktor
pendukung dalam kegiatan belajar mengajar dapat membantu meningkatkan
aktivitas belajar siswa dan membantu meningkatkan hasil belajar siswa.
Hasil belajar siswa juga tidak terlepas dari kualitas kinerja guru dalam
proses belajar-mengajar di kelas. Dimana guru menjadi salah satu unsur dalam
proses belajar-mengajar yang mempunyai peranan penting keberhasilan siswa
dalam menerima dan menguasai pelajaran secara optimal. Dengan harapan
mampu bersaing dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
Model pembelajaran yang diterapkan guru di sekolah sangat mempengaruhi
hasil belajar siswa. Selama ini kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah
cenderung menggunakan metode pembelajaran konvensional yang bentuk
pembelajarannya bersifat satu arah dan kegiatan yang dilaksanakan dalam
pembelajaran ini berpusat pada guru dalam merancang dan mengimplementasikan
program pembelajaran, sehingga peran guru sangat dominan. Guru masih
mendomonasi dalam proses pembelajaran, guru masih menjadi pemain dan siswa
3
sebagai pendengar, sehingga siswa kurang aktif dalam memberikan kontribusi ide
dan pemikiran dalam proses pembelajaran dan tujuan pembelajaran pun tidak
tercapai secara maksimal.
Tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal apabila pembelajaran
direncanakan dengan baik dan matang. Dalam hal ini, guru harus bisa memilih
strategi pembelajaran yang efektif dan efisien untuk menciptakan suasana belajar
yang baik dan dapat menyediakan fasilitas belajar kepada peserta didik sehingga
dapat meningkatkan aktivitas dan semangat belajar bagi para siswa. Dalam
pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas, guru harus memperhatikan tingkat
kemampuan siswa yang berbeda karena tidak jarang dalam suatu kelas tedapat
perbedaan kemampuan dalam menangkap ilmu yang diberikan guru. Dengan
demikian guru dituntut untuk menemukan alternatif yang harus diambil dalam
proses belajar mengajar guna tercapainya tujuan pembelajaran sejalan dengan
kemampuan yang dimiliki siswa. Kemampuan siswa tersebut dapat dilihat dari
peningkatan aktivitas dan hasil belajar yang dicapai oleh siswa tersebut.
Berdasarkan hasil observasi peneliti di kelas X-Ak SMK Prayatna-1 Medan,
peneliti menemukan bahwa hasil belajar akuntansi siswa masih banyak yang
belum mencapai Kriteria Ketuntansan Minimal yang ditetapkan sekolah tersebut
yaitu nilai 70. Dari 41 siswa di kelas Ak-3 masih terdapat 23 orang siswa yang
belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan. Di kelas lain seperti
kelas Ak-2 juga terlihat hasil belajar siswa yang masih rendah dimana dari 38
orang siswa, masih terdapat 25 orang siswa yang belum memenuhi kriteria
4
metode ceramah dan pemberian contoh tanpa melibatkan siswa dalam kegiatan
belajar membuat siswa cenderung pasif sehingga siswa menjadi malas, jenuh dan
ingin proses pembelajaran cepat selesai karena hanya menunggu sajian yang
diberikan guru. Padahal akuntansi adalah mata pelajaran yang cukup rumit,
membutuhkan ketelitian, kecermatan, dan perhatian yang tinggi karena akuntansi
bukan saja teori tetapi juga bersifat hitungan. Hal inilah yang membuat siswa
tidak aktif yang berdampak pada hasil belajar siswa yang tergolong rendah.
Melihat kondisi tersebut, peneliti merasa perlu adanya perbaikan dari proses
pembelajaran di kelas. Untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran, guru
sebagai tokoh utama di dalam kelas harus dapat mengatur suasana pembelajaran
menjadi lebih aktif dan harus dapat memilih model dan strategi pembelajaran
yang tepat dan benar-benar berguna untuk meningkatkan aktivitas dan membantu
siswa mencapai hasil belajar yang maksimal sehingga siswa merasa tertarik dan
berperan aktif dalam proses belajar mengajar karena prosesnya yang kreatif dan
menyenangkan.
Model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat dijadikan
salah satu alternatif dalam perbaikan proses pembelajaran karena model
pembelajaran ini melatih siswa untuk aktif dan berani dalam menyampaikan ide
atau pendapatnya dengan cara presentasi kepada rekan siswa lain. Model
pembelajaran ini efektif untuk melatih siswa berbicara untuk menyampaikan ide,
5
siswa dan menambah pengetahuan siswa lebih luas dari beragamnya informasi
yang di dapat dari tiap ide-ide sesama rekan siswa sehingga dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa.
Strategi pembelajaran Giving Question and Getting Answer juga dapat
diterapkan sejalan dengan model pembelajaran Student Facilitator and
Explaining, dimana stategi pembelajaran ini menuntut siswa secara individual
untuk mengapresiasikan pertanyaan, jawaban, sanggahan dan ide-idenya dalam
membahas materi pembelajaran sehingga aktivitas siswa dapat meningkat dan
dapat berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan Strategi Pembelajaran Giving Question and Getting Answer untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Ak-3 SMK Prayatna-1 Medan Tahun Ajaran 2011/2012.”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi identifikasi
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X Ak-3 SMK
Prayatna-1 Medan tahun ajaran 2011/2012.
2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak-3
6
3. Apa yang menyebabkan para siswa kelas X Ak SMK Prayatna-1 kurang
tertarik dengan pelajaran akuntansi.
4. Apakah yang menyebabkan guru akuntansi di SMK Prayatna-1 belum
menggunakan model-model pembelajaran aktif.
5. Apakah penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining
dengan strategi pembelajaran Giving Question and Getting Answer dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X-Ak-3 SMK
Prayatna-1 Medan tahun ajaran 2011/2012.
6. Apakah ada hubungan antara aktivitas dan hasil belajar siswa melalui
penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan
strategi pembelajaran Giving Question and Getting Answer di kelas X Ak-3
SMK Prayatna-1 Medan tahun ajaran 2011/2012.
7. Apakah ada peningkatan yang signifikan antara siklus 1 dan siklus 2 pada
penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan
strategi pembelajaran Giving Question and Getting Answer di kelas X Ak-3
SMK Prayatna-1 Medan tahun ajaran 2011/2012.
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka perumusan masalah yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah:
7
meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak-3 SMK Prayatna-1
Medan tahun ajaran 2011/2012?
2. Apakah penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining
dengan strategi pembelajaran Giving Question and Getting Answer dapat
meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X Ak-3 SMK
Prayatna-1 Medan tahun ajaran 2011/2012?
3. Apakah ada peningkatan yang signifikan antara siklus 1 dan siklus 2 pada
penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan
strategi pembelajaran Giving Question and Getting Answer di kelas X Ak-3
SMK Prayatna-1 Medan tahun ajaran 2011/2012?
1.4. Pemecahan Masalah
Untuk menarik perhatian siswa pada pelajaran khususnya akuntansi,
diperlukan model pembelajaran dan strategi yang cocok untuk memancing dan
melatih semangat dan keberanian siswa dalam proses pembelajaran dalam
menyampaikan semua ide, gagasan, pertanyaan ataupun penolakan yang ada di
dalam pemikiran siswa tentang materi akuntansi yang sedang dibahas. Diperlukan
model dan strategi yang membuat siswa merasa nyaman, bergairah, kompak, dan
tidak jenuh selama proses pembelajaran berlangsung dari awal sampai akhir.
Model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dan strategi
pembelajaran Giving Question and Getting Answer merupakan salah satu model
dan strategi yang mampu menyediakan suasana tersebut di atas dalam proses
8
Student Facilitator and Explaining siswa ditugaskan untuk mampu menerangkan
materi kepada siswa-siwa lain dengan presentase melalui satu bagan konsep yang
menggambarkan materi yang akan dibahas yang telah disiapkan oleh guru
sebelumnya. Dalam penerapan model ini siswa dituntut untuk aktif, berani dan
terampil dalam menampilkan kemampuan dan penguasaan materi mereka.
Namun, dalam model ini, masih memuat kemungkinan bahwa tidak seluruh
peserta aktif dalam proses pembelajaran, sehingga strategi pembelajaran Giving
Question and GettingAnswer baik untuk diterapkan.
Dalam strategi pembelajaran Giving Question and Getting Answer siswa
diberi kesempatan untuk saling bertanya dan menjawab pertanyaan untuk
menyampaikan ide, gagasan, pertanyaan atau penolakan yang ada dalam
pemikiran mereka tentang materi yang dibahas. Tiap siswa dituntut untuk mampu
memberikan satu pertanyaan atau jawaban atas pertanyaan secara individual
dengan media 2 buah kartu yaitu kartu bertanya dan kartu menjawab, dan siswa
yang tidak mampu bertanya atau menjawab pertanyaan maka akan diberi sanksi
meringkas hasil kegiatan belajar pada saat itu yang tentunya sudah disepakati
pada awal pembelajaran.
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa model pembelajaran Student
Facilitator and Explaining dan strategi pembelajaran Giving Question and
Getting Answer dapat membantu guru menciptakan suasana belajar yang
9
Giving Question and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa kelas X Ak-3 SMK Prayatna-1 Medan.
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak-3 SMK
Prayatna-1 Medan tahun ajaran 2011/2012 melalui penerapan model
pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan strategi
pembelajaran Giving Question and Getting Answer.
2. Untuk meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X Ak-3 SMK
Prayatna-1 Medan tahun ajaran 2011/2012 melalui penerapan model
pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan strategi
pembelajaran Giving Question and Getting Answer.
3. Untuk mengetahui signifikansi antara siklus 1 dan siklus 2 pada penerapan
model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan strategi
pembelajaran Giving Question and Getting Answer di kelas X Ak-3 SMK
Prayatna-1 Medan tahun ajaran 2011/2012?
1.6.Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Menambah wawasan penulis sebagai calon guru mengenai penerapan
model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan strategi
10
2. Sebagai bahan masukan bagi guru, staff pengajar, juga bagi guru – guru di
sekolah Prayatna-1 Medan dalam menerapkan model pembelajaran Student
Facilitator and Explaining dengan strategi pembelajaran Giving Question
and Getting Answerng sebagai salah satu cara yang efektif dan efisien
dalam mengingkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi
DAFTAR PUSTAKA
Aminoto, Nur. 2008. Penerapan Model Pembelajaran Tipe Tai Dengan Teknik Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok
Bahasan Lingkaran SMPN Bulu Temanggung. Vol1 No. 3, Hal 75-87.
http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/13087883.pdf. diakses 16 April 2012.
A.M, Sardiman.2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagravindo Persada.
Arikunto,dkk.2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Aqib, Zainal.dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaira.2009. Upaya Meningkatkan Kreatifitas dan Hasil Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas XI-AK SMK Swasta Al-Fattah Medan Tahun Pelajaran
2009/2010. Medan: Skripsi Unimed.
Fakultas Ekonomi.2012. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan.
Fitriantoro.2010. Penerapan Metode Giving Questions And Getting Answer Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Pada
Pokok Bahasan Pecahan. JPP. Vol 5 No. 2.
Gulo,W. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo
Hamalik, Oemar.2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Hartono. 2008. Strategi Pembelajaran Active Learning.
http://sditalqalam.wordpress.com/2008/01/09/strategi-pembelajaran-active-learning/. Diakses tanggal 11 April 2012.
Honas. 2010. Penerapan Strategi Belajar Aktif Tipe Index Card Match (ICM) Dalam Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Di Kelas X Akuntansi 2 SMK Swasta Teladan Medan Tahun Pelajaran
2009/2010.
http://juntakmarganagmail.com.blogspot.com/2010/09/penerapan-strategi-belajar-aktif-tipe.html//Diakses tanggal 10 Maret 2012.
Irzu,2011. Definisi Strategi Pembelajaran. http://id.shvoong.com/social-
Kiranawati.2007.Model Student Fasilitator and Explaining.
http://gurupkn.wordpress.com/2007/11/20/student-facilitator-and-explaining/. Diakses 26 Februari 2012.
Lie, Anita.2010. Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia
Mularsih, Heni. 2010. Strategi Pembelajaran, Tipe Kepribadian Dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama.
Makara, Sosial Humaniora, Vol. 14, No. 1, Hal 67. Jakarta: Universitas Tarumanegara.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yokyakarta: Pustaka Belajar.
Rudiyanto dan Waluya. 2009. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Volum Benda Putar Berbasis Teknologi Dengan Strategi Konstruktivisme
Student Active Learning Berbantuan CD Interaktif Kelas XII. Vol. 6 No. 2
Hal 32-42.Semarang: Universitas Negeri Semarang.
http://journal.unnes.ac.id/index.php/kreano/article/view/220/229. Diakses tanggal 9 April 2012.
Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Padang: Quantum Learning.
Santoso.2011. Pengertian Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining.
http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/pengertian-model-pembelajaran-student.html. diakses 25 Februari 2012 .
Setyaningsih,2010. Penggunaan Media Iklan Layanan Masyarakat untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Menulis Persuasi pada Siswa Kelas
X-1 Sma Negeri I Mojolaban.
http://ariperon.wordpress.com/2010/04/12/jurnal-skripsi-penelitian-tindakan-kelas/. diakses tanggal 11 Maret 2012.
Siagian, Nesa.2011. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Role Playing dengan Student Facilitator and Explaining untuk Meningkatkan Aktivitas dan HasiL Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS di SMA Negeri 1 Pematang
Siantar Tahun Pelajaran 2011/2012. Medan: Skripsi Unimed.
Silberman, Mel. 2009. Active Learning:101 Strategi Pembelajaran Aktif.
SMK Negeri 1 Girsang Sipangan Bolon Parapat Tahun Ajaran 2009/2010.
Medan: Skripsi Unimed.
Sitompul, Hamidah.2011. Penerapan Model Pembelajaran Aktif Tipe Giving Question and Getting Answer untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI-Ak 1 di SMK Karya Pendidik Balige
Tahun Ajaran 2011/2012. Medan: Skripsi Unimed.
Sudjana, Nana.2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono.2010.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sulianto, Joko dan Sulis Porniawati.2011. Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar dengan
Metode Pemecahan Masalah.
http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=2011:u
paya-meningkatkan-aktivitas-dan-kreativitas-siswa-dalam-pembelajaran-
matematika-di-sekolah-dasar-dengan-metode-pemecahan-masalah&catid=159:artikel-kontributor. Diakses tanggal 9 Juli 2012.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yokyakarta: Pustaka Belajar.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana Pustaka.
Taniredja, Tukiran,dkk. 2011.Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.
Tumanggor, Imelda. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK
Marisi Medan Tahun Pelajaran 2011/2012 Medan: Skripsi Unimed.
Wulandari, Sri. 2009. Penggunaan Model Pembelajaran Tutor Sebaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dimensi Tiga Pada Mata Pelajaran Matematika Siswa Kelas XI TKPI 1 SMK Negeri Tegal Tahun
Pembelajaran 2008/2009. Vol. 11, No. 1, Hal. 416-428.