• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi di Dalam Novel Toyotomi Hideyoshi No Keiei Jyuku.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi di Dalam Novel Toyotomi Hideyoshi No Keiei Jyuku."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI... iv

KATA PENGANTAR... v

DAFTAR ISI... viii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1Latar Belakang Masalah... 1

1.2Pembatasan Masalah... 3

1.3Tujuan Penelitian... 4

1.4Metode dan Pendekatan Penelitian... 4

1.5Organisasi Penulisan... 7

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI KEPEMIMPINAN DAN BIOGRAFI TOYOTOMI HIDEYOSHI... 9

2.1 Definisi Kepemimpinan... 9

2.2 Gaya dan Jenis Kepemimpinan... 15

2.3 Fungsi Kepemimpinan... 23

2.4 Biografi Toyotomi Hideyoshi... 25

BAB III KEPEMIMPINAN TOYOTOMI HIDEYOSHI... 28

3.1 Kepemimpinan Situasional Toyotomi Hideyoshi... 28

(2)

ix

3.3 Faktor Yang Mendukung Kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi... 40

3.3.1 Masa Pengabdian Toyotomi Hideyoshi Kepada Oda Nobunaga... 41

3.3.2 Masa Toyotomi Hideyoshi Sebagai Penguasa... 52

BAB IV KESIMPULAN... 61

DAFTAR PUSTAKA... 65

(3)

x

豊 臣

経 営 塾

豊 臣

ッ プ

ロ カ キ マ

44 9

マ キ 大学

文学部 日本文学料

(4)

xi

概 要

序 論

ップ あ 組織 目的 成 プ ロ 中 指 者

支持者 え 影響 言葉 あ ップ 一

般的 経験 基 い い 何 強い性 格

性格 い 像 い 生 い 像 類型

Sondang.P.Siagian 類 像 独裁型 家父長型

カ マ型 自 任型 民主的統制型 5 点 あ

研究者 様 像 類型 類 行 い 例え 正当 指

者 非 式 状況型 ップ 成 指

的地位 ッ プ ップ 類 型 類

ップ 論 興味 深い マ あ 本 論文 見正雄著 豊臣

経営塾 基 豊臣 像 ップ い 述

い 説 1536 張 藩中村 生 豊臣 焦 点 当

進 い 豊臣 何 人 間的 優 位性 持 い い

いわ い 体 弱 身長 150cm程度 あ 耳 大 頭 大

い い わ い 偉大 武士 意識

(5)

xii

自 望 成 邁進 自身 地位 確立

人物 あ 織 信長 出会う

本 論

本論文 見 説 基 像 ップ 型 類

型 類 用い 析 ップ 形

状況 型 ップ 類 型 あ いえ 1566 織

信長 軍勢 美 濃藩 攻撃 開始 信長 美濃攻 主要拠 点 墨

俣 構築 アイ ア 得 墨俣村 3 本 河川 流地点 形成

美濃 張 国境 位置 い 的 領地 攻 込 絶

好 位置 あ いえ

信長 砦 構築 幾人 武 将 命 失 敗 わ 招

聘 命 失う 信長 後 3 度築城 命 家臣

反対 築城 難航 い 時 自 作戦 実行 い出

信長様 臣 斐 苛立 い 家臣 集

席 墨俣 砦 作 誰 引

い 乗 出 者

誰一人 何 臆病者 織

家 家中 わ 時 恐

(6)

xiii

企 必 策 損 一

対 ワ い 必 遂 見

言い

(Masao,2005: 85)

作戦 い 砦 作 最初 部隊

今後 出世 い状況 あ

豊臣 状況 型 ップ 持 主 い カ マ的

ップ 持 主 あ 宮 部 いう配 宮部 配 物語

見 ップ あ 方 い

宮部 数々 武 将 え 中 宮 部 特 心酔

い いう

宮部 兵衛 ワ え い 後 移 経 歴 持

主 あ 日 宮部 向 方 以前 奉

い 聞 人 使い方 う 尋 宮部

ほ 異 あ 誰 少 あ

思い ほ 褒美 驚 ほ 答え う

(Masao,2005: 150)

家臣 ほ 些 細 あ あ 人 間

長 短 持 わ い 見 称賛 能力 求

う 経験 多 積 い 部 称賛 人心 掌握

(7)
(8)

xv

自身 今 後 ワ 奉 ほ い い 出 ワ

心 嬉 大阪 城近 屋敷 建 あ 殿 最後 ワ

(Masao, 2005: 161-162)

わ ップ 肯定的 側 面 影響力 あ

結 論

説 豊臣 経営塾 中 ップ い 2 類

一 状況 ップ あ 状 況 必要 環境

中 ップ 発揮 進 い 過 程 様々 支援

強固 い 指

第 ップ カ マ 的 ップ あ 典型的

カ マ型 あ 言え 非常 精力的 熱意 組織

率い い 姿 カ マ的 あ いえ う 多

数 献身的 部 持 う 部 魅力あ 特性

者 あ 軍 確 ビ ョ あ 多大 費

用 犠牲 伴う あ う 者 従 あ

(9)

xvi

ップ え 様々 形 支 援 あ

ップ 支え 強 要因 あ 信長 え

要因 あ 信長 素 質 強 持

信長 大い 学ぶ あ 信長 対 常 躊躇

新 い提案 必要 手順 踏 実行 あ あ

う 信長 影響 後 自身 い 見

家臣 提 案 拒否 耳 傾 議論 うえ

物 定 い う あ 方 家臣 自 身 従う う 指示

教育 自 ップ 発揮 物 う 運

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Kepemimpinan berasal dari kata pimpin yang memuat dua hal pokok yaitu, pemimpin sebagai subjek, dan yang dipimpin sebagai objek. Kata pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi. Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan setiap orang mempunyai kesamaan di dalam menjalankan kepemimpinannya.

Kegiatan manusia secara bersama-sama selalu membutuhkan kepemimpinan. Untuk berbagai usaha dan kegiatannya diperlukan upaya yang terencana dan sistematis dalam melatih dan mempersiapkan pemimpin baru. Oleh karena itu, banyak studi dan penelitian dilakukan orang untuk mempelajari masalah pemimpin dan kepemimpinan yang menghasilkan berbagai teori tentang kepemimpinan.

(11)

2

sekolah di Jepang mengenal namanya, sementara tak terhitung jumlah biografi, novel, drama dan film menceritakan kembali kisahnya atau menampilkan karakternya.

Novel “Toyotomi Hideyoshi No Keiei Jyuku” karya K itami Masao, mengisahkan Toyotomi Hideyoshi lahir dari keluarga miskin, tinggi badannya 150 cm, berat 50 kg, bertubuh bungkuk, tidak atletis, tidak berpendidikan, serta berwajah merah dan keriput sehingga dia dijuluki “Monyet” seumur hidupnya.

Toyotomi Hideyoshi memiliki kemauan sekeras baja, otak setajam silet, semangat yang tak kunjung padam, dan wawasan yang mendalam tentang manusia. Inilah yang membuat dia yang tidak memiliki kemampuan bela diri tersebut berhasil mengungguli para pesaingnya yang berdarah biru untuk kemudian menjadi penguasa seluruh Jepang.

Pada saat Toyotomi Hideyoshi menjadi pemimpin adalah zaman Sengoku. Zaman Sengoku (sekitar 1493 - sekitar 1573) adalah salah satu pembagian periode dalam sejarah Jepang yang dimulai sekitar tahun 1493. Pada zaman ini merupakan zaman pembantaian dan kegelapan, ketika satu-satunya hukum yang ada adalah hukum pedang. Zaman Sengoku adalah akhir dari zaman Muromachi.

(12)

3

menerima jabatan Dajo Daijin, Kaisar menghadiahkan nama keluarga Toyotomi. Perjalanan hidup yang luar biasa, Toyotomi Hideyoshi dari anak petani sampai menjadi orang nomor satu di jaman Sengoku sering dijadikan bahan cerita yang dikisahkan secara turun-menurun.

Dari novel “Toyotomi Hideyoshi No Keiei Jyuku” yang termasuk novel sejarah tersebut penulis tertarik dengan jiwa kepemimpinan yang dim iliki oleh Toyotomi Hideyoshi. Watak yang beliau miliki serta kepribadian yang unik tersebut menjadi perhatian yang cukup menarik bagi penulis. Penulis berusaha untuk menggali lebih dalam jiwa kepemimpinan dari salah satu pemimpin terbaik di Jepang pada abad ke 16 tersebut dengan meninjaunya dari teori dan praktek kepemimpinan.

1.2Pembatasan Masalah

Adapun yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah membahas kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi yang terdapat dalam novel “Toyotomi Hideyoshi No Keiei Jyuku” karya K itami Masao. Berdasarkan hal- hal

yang telah diuraikan di atas, maka permasalaha n yang hendak dikemukakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah jenis kepemimpinan yang dilakukan oleh Toyotomi Hideyoshi berdasarkan novel “Toyotomi Hideyoshi No Keiei Jyuku”?

(13)

4 1.3Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi dalam novel “Toyotomi Hideyoshi No Keiei Jyuku” karya Kitami Masao.

1.4Metode dan Pendekatan Penelitian

Metode penelitian yang akan digunakan adalah Metode Deskriptif Analitik. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status manusia, suatu obyek, suatu kondisi, ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskipsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta- fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.

Menurut Whintney (1960), metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat serta tatacara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan, sikap, pandangan, serta proses yang sedang berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena.

(14)

5

Dengan demikian metode deskriptif analitik adalah metode dengan cara menguraikan sekaligus menganalisis. Dengan menggunakan cara secara bersama-sama maka diharapkan objek dapat diberikan makna secara maksimal.

Penelitian dengan metode deskriptif analitik mempunyai langkah penting untuk menyusun suatu karya deskriptif analitik seperti berikut : mengidentifikasikan adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan melalui metode deskriptif analitik; membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas; menentukan tujuan dan manfaat penelitan; melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan; mengumpulkan, mengorganisasikan, dan menganalisis data dengan menggunakan teknik yang relevan; membuat laporan penelitian. Langkah penting ini dibuat agar penulis tidak bingung dalam menyusun penelitiannya.

(15)

6

Pendekatan yang akan digunakan adalah Pendekatan Biografi. Biografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti hidup, dan graphien yang berarti menulis. Dengan kata lain biografi merupakan tulisan tentang kehidupan seseorang. Biografi, secara sederhana dapat dikatakan sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi dapat berbentuk beberapa baris kalimat saja, namun juga dapat berupa lebih dari satu buku. Pendekatan biografis terdapat dominasi ciri-ciri biografis sehingga melalui penelitian dapat dipahami secara lebih jelas.

Biografi menganalisa dan menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup seseorang. Lewat biografi, akan ditemukan hubungan, keterangan arti hidup seseorang, serta penjelasan mengenai tindakan dan perilaku hidupnya. Biografi biasanya dapat bercerita tentang kehidupan seorang tokoh terkenal atau tidak terkenal, namun biografi tentang orang biasa akan menceritakan mengenai satu atau lebih tempat atau masa tertentu. Biografi seringkali bercerita mengenai seorang tokoh sejarah, namun tidak jarang juga tentang orang yang masih hidup.

(16)

7

Biografi biasanya diambil dari benda-benda seperti surat-surat, buku harian, atau kliping koran. Sedangkan bahan-bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku-buku referensi atau sejarah yang memaparkan peranan subyek biografi itu. Sedangkan dalam novel “Toyotomi Hideyoshi No Keiei Jyuku” biografi diambil dari sejarah yang ada.

Pada dasarnya semua penelitian memiliki unsur sejarah. Sebagai bagian penulisan sejarah, biografi membantu menjelaskan kehidupan manusia pada zaman tertentu. Pendekatan biografis dengan demikian membantu menjelaskan objek analisis secara lebih objektif.

1.5Organisasi Penelitian

Dalam penulisan skripsi ini penulis membagi organisasi penulisan dalam 4 (Empat) bab. Bab I adalah Pendahuluan, terdiri 5 (Lima) sub bab. Sub bab pertama Latar Belakang Masalah. Sub bab kedua Pembatasan Masalah. Sub bab ketiga Tujuan Penelitian. Sub bab keempat Metode dan Pendekatan Penelitian. Sub bab kelima Organisasi Penelitian.

(17)

8

Bab III adalah Kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi. Terdiri dari 3 (tiga) sub bab. Sub bab pertama adalah Kepemimpinan Situasional Toyotomi Hideyoshi. Sub bab kedua adalah Kepemimpinan K harismatik Toyotomi Hideyoshi. Sub bab ketiga Faktor Yang Mendukung Kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi. Pada sub bab ketiga dibagi lagi menjadi dua bagian. Anak sub bab 3.3.1 Masa Pengabdian Toyotomi Hideyoshi Kepada Oda Nobunaga dan anak sub bab 3.3.2 Masa Toyotomi Hideyoshi Menjadi Penguasa. Penyusunan bab ini berdasarkan dari teori yang telah didapatkan dan dituliskan dengan jelas pada bab II.

(18)

61 BAB IV KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis terhadap kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi yang telah dilakukan pada Bab III, dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan manusia yang bersama-sama selalu membutuhkan seorang pemimpin. Untuk berbagai usaha dan kegiatannya diperlukan upaya yang terencana dan sistematis dalam melatih dan mempersiapkan pemimpin. O leh karena itu diperlukan seorang pemimpin yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan di suatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi ora ng lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas tertentu untuk pencapaian tujuan tertentu.

Dalam masa kepemimpinannya Toyotomi Hideyoshi telah berhasil menjadi seorang pemimpin yang baik. Dengan cara kepemimpinannya yang khas ia telah menjadi panutan untuk pasukannya. Toyotomi Hideyoshi selalu bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya. Ia dapatkan dari bekerja menjadi bawahan Oda Nobunaga. Selalu siap siaga hingga rela mati untuk melaksanakan tugas yang diberikan junjungannya. Hal ini yang membangun j iwa kepemimpinan yang baik dalam diri Toyotomi Hideyoshi.

(19)

62

tepat dengan memperhatikan situasi yang berkembang untuk menentukan apa yang dibutuhkan oleh situasi tersebut. Hal ini dapat dilihat pada Toyotomi Hideyoshi yang dengan sungguh-sungguh menjalankan tugasnya sebagai pemimpin untuk situasi-situasi yang sulit. Seperti pada saat Toyotomi Hideyoshi bersama Oda Nobunaga dan pasukannya melancarkan serangan pada Provinsi Mino. Oda Nobunaga mendapat sebuah ide untuk membangun benteng di Sunomata untuk menaklukkan Provinsi Mino. Oda Nobunaga yang sudah dua kali memerintahkan jenderalnya untuk membangun benteng itu, namun keduanya gagal serta kehilangan banyak prajurit. Oda Nobunaga mengumpulkan para pengikutnya dan mengumumkan bahwa ia akan melakukan percobaan yang ketiga kalinya. Namun para pengikutnya keberatan atas usul tersebut. Dan pada saat itu Toyotomi Hideyoshi menawarkan diri untuk memimpin pembangunan benteng di Sunomata. Pada saat situasi yang mendesak dan tidak ada seorang pun yang berani meneruskan pembangunan tersebut Toyotomi Hideyoshi memberanikan diri untuk memimpin pasukannya.

(20)

63

dan terlibat ke dalam pengorbanan diri untuk meraih visi tersebut. Hal ini dapat dilihat pada saat Toyotomi Hideyoshi memimpin lima ratus pekerja dalam membangun Benteng K iyosu. Dalam kepemimpinannya, Toyotomi Hideyoshi berhasil membuat para pekerja memandangnya sebagai seorang pemimpin yang berjuang bersama dan bukan di atas mereka. Toyotomi Hideyoshi memperlakukan para pekerja sebagai manusia sewajarnya yang layak mendapatkan penjelasan dan memberikan hadiah tambahan jika bekerja dengan baik. Mengerti apa yang dibutuhkan oleh para pengikutnya, Toyotomi Hideyoshi berhasil mendapatkan kepercayaan dengan begitu cepat dari mereka. Hal ini membuat Toyotomi Hideyoshi menjadi lebih di sukai oleh bawahannya.

(21)

64

bawahannya dan memberikan kebebasan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan caranya masing- masing. Dengan berbekal kepercayaan yang diberikan oleh Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi memulai pengabdiannya dengan caranya sendiri. Toyotomi Hideyoshi dengan sigap selalu siaga berada di samping Nobunaga. Walaupun dengan kondisi tidur yang tidak nyaman ia rela melakukan itu untuk keamanan junjungannya.

(22)

KEPEMIMPINAN TOYOTOMI HIDEYOSHI DI DALAM

NOVEL TOYOTOMI HIDEYOSHI NO KEIEI JYUKU

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Persyaratan Akademik Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Veronica Rizky Marieta 0442009

JURUSAN SASTRA JEPANG FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

(23)
(24)

iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Veronica Rizky Marieta

Tempat, Tanggal Lahir : Yogyakarta, 22 Maret 1986

NRP : 0442009

Fakultas / Jurusan : Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang

Judul Skripsi : Kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi Di Dalam Novel Toyotomi Hideyoshi No Keiei Jyuku

Menyatakan bahwa skripsi ini adalah benar merupakan hasil karya saya sendiri dan bukan publikasi dari orang lain.

Apabila pada masa mendatang diketahui bahwa pernyataan ini tidak benar adanya, saya bersedia menerima sanksi yang diberikan dengan segala konsekuensinya.

Bandung, 10 Januari 2014

(25)

iv

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Veronica Rizky Marieta

NRP : 0442009

Fakultas / Jurusan : Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang

Judul Skripsi : Kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi Di Dalam Novel Toyotomi Hideyoshi No Keiei Jyuku

Dengan ini, saya menyatakan bahwa;

1. Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Kristen Maranatha Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-Exclusive Royalti-Free Right) atas skripsi saya yang

berjudul “Kepemimpinan Toyotomi Hideyoshi Di Dalam Novel Toyotomi Hideyoshi No Keiei Jyuku

2. Universitas Kristen Maranatha berhak menyimpan, mengalih mediakan / mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis / pencipta.

(26)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Skripsi yang berjudul “KEPEMIMPINAN TOYOTOMI HID EYOSHI DI DALAM NOVEL TOYOTOMI HIDEYOSHI

NO KEIEI JYUKUini disusun untuk memenuhi persyaratan program studi

sarjana strata satu (S-1) Jurusan Sastra Jepang, Fakultas Sastra Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Selama penulisan skripsi ini penulis telah mendapat banyak bimbingan, dorongan dan bantuan baik berupa moril maupun materi yang berarti dari berbagai pihak. O leh karena itu, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan skripsi ini, antara ain kepada :

1. Yang terhormat Dr. Trisnowati Tanto, M.Hum selaku Dekan Fakultas Sastra Universitas Kristen Maranatha Bandung.

2. Yang terhormat Ibu Marisa Rianti Sutanto, SS., M.Hum selaku Ketua Jurusan Sastra Jepang terima kasih atas waktu, dorongan serta masukan-masukan yang telah diberikan pada penulis saat mata kuliah Seminar Budaya.

(27)

vi

Wali terima kasih karena telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan selama penulisan skripsi ini berlangsung, serta terima kasih untuk dorongan, kesabaran, dan masukan yang telah diberikan kepada penulis selama bimbingan dan pada saat perwalian.

4. Yang terhormat Ibu Ethel D. Lewerissa, SS, MA selaku PD I dan selaku Dosen Pembimbing II, terima kasih telah berkenan meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, dan terima kasih atas masukan dan dorongan, serta kesabaran yang diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi ini berlangsung.

5. Yang terhormat Bapak dan Ibu Dosen Pengajar di Jurusan Sastra Jepang Universitas Kristen Maranatha Bandung, terima kasih atas didikan dan ilmu yang telah diberikan kepada penulis.

6. Orang tua tersayang, Papah dan Mamah, yang dengan penuh perhatian, dukungan doa dan kasih sayang memberikan pertolongan bagi penulis baik secara materi maupun imateril di dalam menyelesaikan studi.

7. Kedua mertua yang terhormat, Amang dan Inang, yang mendorong dan memberikan semangat di dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Suami tercinta, Leo Adi Perkasa, yang terus mendukung, memberikan motivasi, perhatian, kesabaran dan kasih sayang yang sangat diperlukan oleh penulis di dalam menyelesaikan tugas akhir ini maupun di dalam kehidupan sehari-hari.

(28)

vii

10. Kakak dan adik terkasih, Mbak Ocky, A Ifan, Eda Reni, Amang Bao, Abang Novel, Kakak Masda dan Adik Ikke yang terus memotivasi dan mendukung penulis di dalam menyelesaikan studi dengan penuh kasih sayang.

11.Sahabat-sahabat terbaik, Chay-Chay, Bunda Novi, Dinanti, Febel, Jou, Prima, Muntheana, Andy, Dany, Opik, Iyha, Mamet, Erika, Afi, Angga terima kasih atas waktu, dukungan dan keceriaan yang telah diberikan kepada penulis.

12.Semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala budi baik dan jasa Bapak, Ibu, Saudara dan Saudari sekalian.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan skripsi ini. O leh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun yang dapat menyempurnakan skripsi ini di kemudian hari.

Semoga skripsi ini dapat berguna dan menambah pengetahuan serta bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Bandung, 10 Januari 2014

(29)

65 DAFTAR PUSTAKA

Hasibuan Malayu S.P. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Katono Kartini. 2013. Pemimpin Dan Kepemimpinan. Rajawali Pers.

Lassey William. R. 1983. Dimension of Leadership.

Masao Kitami. 2005. Toyotomi Hideyoshi no Keiei Juku.

Masao Kitami Edited By Tim Clark. 2010. The Swordless Samurai: Pemimpin Legendaris Jepang Abad XVI. Zahir Books.

Nawawi Hadari. 2006. Kepemimpinan Yang Efektif. Gadjah Mada University Press.

Ratna N yoman K utha. 2010. Metodologi Penelitian Kajian Budaya Dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Pustaka Pelajar.

Siagian Sondang. P. 2003. Teori Dan Praktek Kepemimpinan. PT Rineka Cipta, Jakarta.

DAFTAR INTERNET

http://teorionline.net/kepemimpinan-karismatik/#more-59 (3 September 2013). “Kepemimpinan Kharismatik”

http://teorionline.net/situational- leadership- hersey-blanchard/#more-586 (3 September 2013). “Situational Leadership Hersey-Blanchard”

Referensi

Dokumen terkait

Mata pelajaran Aqidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah berisi pelajaran yang dapat mengarahkan kepada pencapaian kemampuan dasar peserta didik untuk dapat memahami rukun iman

[r]

Carilah nilai yang berikut ini dengan sudut istimewa ( tidak dengan kalkulator

[r]

[r]

dalam bahan makanan dimulai pada akhir tahun 1800 , yaitu pewarna tambahan berasal dari alam seperti kunyit , daun pandan , angkak , daun suji, coklat , wortel , dan

[r]

Game ini merupakan salah satu sarana hiburan dari sekian banyak game yang telah dibuat. Setelah game ini diuji coba kepada responden, lebih dari 50%