• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Implementasi Hazard Identification And Risk Assessment Contorls (HIRAC) di Area Dermaga Pt Sumber Hijau Permai Awal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Implementasi Hazard Identification And Risk Assessment Contorls (HIRAC) di Area Dermaga Pt Sumber Hijau Permai Awal"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

GAMBARAN IMPLEMENTASI

HAZARD IDENTIFICATION

AND RISK ASSESSMENT CONTORLS

(HIRAC) DI AREA

DERMAGA PT SUMBER HIJAU PERMAI

LAPORAN TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya

Muhamad Fajar Riyadi R.001374

PROGRAM DIPLOMA III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

vi PRAKATA

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam pelaksanaan magang

serta penyusunan laporan Tugas Akhir dengan judul “Gambaran Penerapan

Hazard Identification And Risk Assessment PT. Sumber Hijau Permai Musi

Banyuasin Sumatera Selatan”.

Laporan ini disusun sebagaisalah satu persyaratan kelulusan untuk menyelesaikan studi di Program Studi D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini penulis telah dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Yeremia Rante Ada’, S.Sos., M.Kes selaku Kepala Program Studi D.III

Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Ibu Lusi Ismayanti ST.,M.Kes selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.

4. Ibu Martini, Dra, Msi selaku penguji yang telah memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.

5. Bapak Nugraha Mulya Dharma selaku Distrik Manager beserta seluruh staf yang telah membantu penulis dalam pengambilan data di area harvestingselama pelaksanaan magang.

6. Bapak Zulhan dan Bapak Dimasselaku Pembimbing Lapangan di bidang K3 yang telah membantu penulis dalam melaksanakan program magang.

7. Bapak dan Ibu tercinta (Ahmad Mubarok dan Tri Handayani) beserta keluarga yang dengan setulus hati memberikan doa, dukungan serta selalu mendampingi penulis dalam setiap keadaan apapun.

8. Teman-teman tercinta D III Hiperkes dan Keselamatan Kerja 2013, Pagupond & WB terima kasih atas persahabatan selama ini, semoga tak pernah putus tali persahabatan diantara kita semua.

9. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini belum sepenuhnya sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap dapat memperoleh kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Juni2016 Penulis

(3)

iv ABSTRAK

GAMBARAN IMPLEMENTASI HAZARDIDENTIFICATION AND RISK

ASSESSMENTCONTORLS (HIRAC) DI AREA DERMAGA

PT. SUMBER HIJAU PERMAI MUSI BANYUASIN, SUMATERA SELATAN

Muhamad Fajar Riyadi¹, Lusi Ismayanti²

Latar Belakang :Tempat kerja atau lingkungan kerja terdapat sumber-sumber bahaya, potensi bahaya serta faktor bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja.Untuk mengatasinya dilakukan identifikasi terhadap sumber bahaya, penilaian dan pengendalian risiko. Evaluasi dan analisa serta upaya pengendalian dari kondisi atau tindakan tidak aman dapat mencegah terjadinya kecelakaan.

Metode : Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif yang memberikan gambaran tentang penerapan Hazard Identification And Risk Assessment Contorls (HIRAC) di Dermaga Pengambilan data dilakukan melalui observasi langsung ke lapangan, wawancara dengan karyawan serta studi kepustakaan. Data yang diperoleh kemudian dibahas dengan membandingkan dengan regulasi yang ada.

Hasil : Penerapan manajemen resiko pada pekerjaan di Dermaga di PT Sumber Hijau Permai Musi Banyuasin Sumatera Selatan, Sumber bahaya, penilaian dan pengendalian resiko belum sepenuhnya sesuai dengan sebagai Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan Kerja (2006), Permenakertrans No. PER-05/MEN/1996 mengenai SMK3 dan OHSAS 18001:2007 Klausul 4.3.1 tentang identifikasi, penilaian risiko dan penetapan pengendalian. Hal ini dikarenakan pengendalian terakhir yang disediakan belum sepenuhnya didistribusikan dengan merata berdasarkan standar bahan atau alat

Simpulan : PT Sumber Hijau Permai Musi Banyuasin Sumatera Selatan telah menerapkan Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko di area dermaga hal ini adalah upaya untuk pencengahaan kecelakaan kerja. Untuk beberapa potensi bahaya yang ada di dermaga sebagian besar dari faktor lingkungan dan faktor psikologi kerja.

Kata kunci: Identifikasi Bahaya, Upaya Pengendaliannya

1. Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(4)

v ABSTRACT

HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT MARINE AREA

OF PT. SUMBER HIJAU PERMAI MUSI BANYUASIN, SOUTH

SUMATERA

Muhamad Fajar Riyadi¹, Lusi Ismayanti²

Background : In the Workplace orWork Environmentthere areHarzads, potensial

hazard and hazard factors that cause accident, to solve it then do to hazard indentification and risk assesment. Evaluation and analysis and effort to control of unsafe condition or unsafe action it can prevent accidents and create safe environment in workplace.

Methods : This research use descriptive method for indentification a hazards

there are in Marine area and to know control effort of PT. Sumber Hijau Permai Musi Banyuasin South Sumatera do to hazards potensial are there.

Result : The application of risk management on work on the jetty at PT Sumber

Hijau Permai Musi Banyuasin South Sumatra , a source of danger , assessment and control the risk of not yet fully in accordance with the directorate of supervision as a norm occupational safety ( 2006 ) , permenakertrans no ./ per -05 men / 1996 regarding SMK3 and ohsas 18001 clause: 2007 4.3.1 about identification , risk assessment and determination of control .It was beca use the last control provided yet fully with evenly distributed based on the standard ingredients or instrument

Conclusion : PT Sumber Hijau Permai Musi Banyuasin South Sumatra have

implemented identification danger and risk assessment in the area marine this is the effort to prevention of work accident.For some potential hazards in a dock most of environmental factor and factors psychology work.

Key word : hazard identification, determine control

1. Industrial Higiene, Occupational Health and Safety Program, Sebelas Maret University of Surakarta.

(5)

viii DAFTAR ISI

(6)

x

DAFTAR SINGKATAN

APD : Alat Pelindung Diri

E : Extreme

H : High

HTI : Hutan Tanaman Industri

HIRADC : Hazard Identification Risk Assesment and Determining Control

IBPR : Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko

KB : Kayu Bengkok

KBK : Kayu Bulat Kecil

KC : Kayu Bercabang

KL : Kayu Lapuk

KR : Kayu Terbakar

KT : Kayu Bertanah

K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja

L : Low

M : Moderate

NR : Nilai Risiko

MSDS : Material SafetyDataSheets

OHSAS : Occupational Health and Safety Assessment Series

P2K3 : Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja P3K : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

PAK : Penyakit Akibat Kerja PT : Persero Terbatas

RK : Ranting Kayu

SMK3 : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SOP : Standard Operating Procedure

SPK : Surat Perjanjian Kerja

TKP : Tindakan Korektif dan Pencegahan

TR : Tingkat Risiko

(7)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Nilai Kemungkinan(Probability) ... 13

Tabel 2. Nilai Keparahan (Saverity)... 14

Tabel 3. Pihak Partner PT Sumber Hijau Permai ... 35

Tabel 4. Identifikasi Potensi Bahaya Proses Penyandaran Ponton ... 37

Tabel 5. Identifikasi Potensi Bahaya Proses Bongkar muat ... 38

Tabel 6. identifikasi Potensi Bahaya Proses Pelepasan ponton ... 40

Tabel 7. Identifikasi Bahaya dan Penilaian risiko ... 42

Tabel 8. Pengendalian dan Sisa Bobot Risiko ... 43

Tabel 9. Penilaian tingkat resiko proses penyandaran ponton ... 44

Tabel 10. Penilaian Tingkat Resiko Proses Bongkar Muat ... 45

Tabel 11. Penilaian Tingkat Resiko Proses pelepasan ponton ... 48

Tabel 12. Upaya pengendalian dan tinjauan ulang proses penyandaran ponton ... 50

Tabel 13. Upaya pengendalian dan tinjauan ulang proses bongkar muat ... 52

(8)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Gambar 1.  Kerangka pemikiran  ....................................................................31

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan Battery Control Regulator (BCR) yang berfungsi mengontrol tegangan dan arus dari pembangkit listrik (angin & cahaya matahari), menuju Battery (Accu) dan

Gerakan yang diusung oleh tiga tokoh pembaharu, Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Muhammad Rasyid Ridha, dikenal dengan gerakan Salafiyah yaitu suatu aliran keagamaan

Dari penerapan strategi Value Engineering pada penelitian ini, diharapkan perubahan kekuatan perusahaan menjadi jauh lebih baik pada periode 2015-2016 bahkan melampaui harapan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menciptakan desain sign system yang dapat menyampaikan informasi secara tepat dan memiliki ciri khas tradisional serta memiliki daya

Pada perairan dangkal, proses pemantulan cahaya pada lapisan permukaan air dapat dipengaruhi oleh refleksi cahaya matahari dari dasar perairan (Ohde dan Siegel 1999 yang diacu dalam

Bagi sebagian orang awam di Jawa mengartikan nasihat tersebut sebagai sikap “menerima keadaan”, dengan kata lain terdapat sikap tidak berusaha untuk berubah atau atau

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1747/Menkes-Kesos/SK/XII/2000 tentang Pedoman Penetapan Standar Pelayanan Minimal Dalam Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota, maka

i) Mengkaji penggunaan unsur-unsur motif dan corak yang dijadikan rekaan pada ilumininasi Al-Quran Mushaf Malaysia. Al-Quran Mushaf di Malaysia dan Indonesia mempunyai