• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPULAN DAN SARAN Identifikasi Sumber Bahaya Potensial, Penentuan Tingkat Risiko Dan Penetapan Sarana Pengendalian Berdasarkan Metode Hazard Identification And Risk Assessment Control (Hirac) Di Departemen Mekanik Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, ebakkra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SIMPULAN DAN SARAN Identifikasi Sumber Bahaya Potensial, Penentuan Tingkat Risiko Dan Penetapan Sarana Pengendalian Berdasarkan Metode Hazard Identification And Risk Assessment Control (Hirac) Di Departemen Mekanik Pt. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, ebakkra"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

138 BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Dari hasil observasi dan pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti di PT. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar mengenai identifikasi sumber bahaya potensial dengan menggunakan metode HIRAC, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil identifikasi sumber bahaya potensial dan penilaian risiko di departemen mekanik ditemukan sumber bahaya potensial dengan tingkat risiko tinggi, sedang, dan rendah.

2. Hasil identifikasi terdapat 56 sumber bahaya potensial dengan 40 (71,4%) sumber bahaya potensial termasuk tingkat risiko sedang (medium), 13 (23,2%) sumber bahaya potensial termasuk tingkat risiko rendah low), dan 3 (5,4%) sumber bahaya potensial termasuk tingkat risiko tinggi (high). 3. Perusahaan sudah memberikan pengendalian risiko bahaya diantaranya

rekayasa teknik, isolasi, pengendalian administrasi, dan penyediaan alat pelindung diri (APD).

B. Saran

(2)

139 1. PT. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar

a. Sebaiknya P2K3 di perusahaan meningkatkan dalam pelaksanaan identifikasi sumber bahaya potensial dan penilaian risiko di tempat kerja.

b. Mengganti alat pelindung diri (APD) yang sudah rusak dan mengganti APD sesuai dan memberi APD tambahan khusus sesuai dengan jenis pekerjaan, memberikan pengarahan dalam hal perawatan APD, serta memberikan penghargaan bagi tenaga kerja terhadap kepatuhan pengunaan APD.

c. Memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada tenaga kerja tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara berkala sehingga pengetahuan dan motivasi tenaga kerja untuk bekerja yang aman akan meningkat.

d. Meningkatkan pengawasan supervisor tentang penggunaan APD yang telah disediakan oleh perusahaan.

e. Hasil evaluasi proses identifikasi sumber bahaya potensial, penilaian risiko, dan sarana pengendalian risiko tambahan terindetifikasi 56 sumber bahaya potensial dengan 20 (35,7%) sumber bahaya potensial termasuk tingkat risiko rendah (low), dan 36 (64,3%) sumber bahaya potensial termasuk hampir tidak ada bahaya (none).

(3)

140 pengendalian risiko tambahan yang direkomendasikan oleh peneliti antara lain:

- subtitusi, dengan mengganti tangga sementara dengan permanen dari besi yang berjenjang.

- rekayasa teknik, dengan pemberian absorber suara pada dinding ruang mesin dan pemberian pengaman pada tangga.

- pengendalian administasi, dengan pengaturan waktu kerja dan waktu istirahat.

- penyediaan alat pelindung diri (APD) diperbaharui, diperbanyak, dan disesuaikan dengan kebutuhan khusus tenga kerja.

g. Melakukanevaluasi dari pengendalian risiko yang telah diterapkan. h. Hasil identifikasi dan penilaian risiko yang menghasilkan tingkat risiko

tinggi, selanjutnya dapat dilakukan penelitian lanjutan mengenai Job Safety Analysis (JSA) di tempat penelitian yang sama.

2. Tenaga kerja PT. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar

a. Bekerja dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di tempat kerja.

b. Mentaati peraturan-peraturan dan mencermati rambu-rambu peringatan di perusahaan.

(4)

141 3. Peneliti lain

a. Hasil identifikasi dan penilaian risiko yang telah dilakukan dapat dijadikan sebagai masukan dan acuan untuk penelitian selanjutnya. b. Hasil identifikasi dan penilaian risiko yang menghasilkan tingkat risiko

Referensi

Dokumen terkait

*te yang berbeda pada laporan keuangan dinilai pada 'aktu yang berbeda, dengan hasil bah'a rasio dapat berubah dari 'aktu ke 'aktu eskipun !aktor yang endasari

Untuk itu, keyakinan terhadap arah kiblat masjid yang didirikan oleh wali dan meyakini sampai sekarang tentang kebenaran arah tersebut tanpa melihat disiplin

Melalui kegiatan PPL II diharapkan mahasiswa mampu berinterksi dan berperan serta dalam dunia pendidikan sehingga mahasiswa dapat memahami dan mengenal

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam

Diberi k esem pat an k epada pesert a lelang unt uk m engajuk an sanggahan t ert ulis t erhadap prosedur lelang yang dialam at k an k epada Panit ia Pengadaan Barang dan Jasa Pek

Gerakan yang diusung oleh tiga tokoh pembaharu, Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Abduh, dan Muhammad Rasyid Ridha, dikenal dengan gerakan Salafiyah yaitu suatu aliran keagamaan

Ideal dari ring T merupakan sub ring T dengan sifat yang khusus(Fralegih, 1996). Bila dalam ring didefinisikan operasi bundaran "o" yang mengaitkan dua anggota sembarang

Dari penerapan strategi Value Engineering pada penelitian ini, diharapkan perubahan kekuatan perusahaan menjadi jauh lebih baik pada periode 2015-2016 bahkan melampaui harapan