• Tidak ada hasil yang ditemukan

MARKET BRIEF: PRODUK KERTAS Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MARKET BRIEF: PRODUK KERTAS Atase Perdagangan Tokyo. [KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

MARKET BRIEF:

PRODUK KERTAS

Atase Perdagangan Tokyo

[KBRI TOKYO, 5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo]

(2)

Kata Pengantar 2 I. Pendahuluan 3 1.1 Pemilihan Produk 3 1.2 Profil Jepang 15

II. Potensi Pasar Jepang 19 2.1 Impor Produk Kertas Jepang - Dunia 19

2.2 Potensi Pasar Produk Kertas Jepang - Dunia 32 2.3 Kebijakan Impor Produk Kertas di Jepang 34 2.4 Saluran Distribusi Produk Kertas di Jepang 35 2.5 Permintaan Pasar Produk Kertas di Jepang 35 2.6 Persyaratan Impor Produk Kertas di Jepang 36 2.7 Hambatannya & Isu yang Menghambat Ekspor

Produk Kertas ke Jepang 37 III. Peluang dan Strategi 39 3.1 Peluang 39 3.2 Strategi 40 3.3 Rekomendasi Strategis 42 IV. Informasi Penting 44 Daftar Importir Produk Kertas di Jepang 46

(3)

Kata Pengantar

Dengan ucapan syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, laporan yang berjudul "Market Brief Produk Kertas" telah selesai disusun. Laporan ini memberikan gambaran potensi pasar produk kertas di Jepang dengan mengacu pada "Outline Market Intelligence dan Market Brief" yang telah disampaikan sebelumnya.

Laporan ini dibuat untuk melihat dinamika perkembangan pasar dimana tingkat persaingan dengan negara pemasok utama lainnya, yaitu China, Amerika Serikat, Korea Selatan, Finlandia, serta negara-negara ASEAN lainnya menjadi semakin kompetitif. Selain informasi terkait kondisi terbaru pasar produk kertas di Jepang ini, laporan ini juga mencoba memberikan rekomendasi hal-hal yang perlu dilakukan agar Indonesia dapat meningkatkan daya saing dan meningkatkan ekspor produk kertas ini ke Jepang.

Semoga laporan market brief produk kertas ini dapat bermanfaat bagi pengusaha, asosiasi terkait, serta pihak terkait lainnya dalam menentukan strategi pemasaran dan pengambilan kebijakan terkait ekspor produk kertas ke pasar Jepang sehingga nantinya dapat meningkatkan volume ekspor Indonesia ke pasar global pada umumnya dan pasar Jepang pada khususnya.

(4)

PENDAHULUAN 1.1 Pemilihan Produk

Produk kertas memiliki pasar yang besar di Jepang. Sebagaimana terlihat pada Gambar 1.1, besar market seluruh produk kertas di Jepang pada tahun 2014 adalah sebesar ¥ 2,72 trilyun, dimana besar market untuk produk pulp

sebesar ¥ 58,35 milyar, paper sebesar ¥ 1,79 trilyun, paperboard sebesar ¥ 699 milyar, corrugated cardboard sebesar ¥ 169,67 milyar.

Dilihat dari kategori produknya, produk kertas memiliki cakupan yang sangat luas. Tabel 1.1 menunjukkan HS code dari produk kertas yang menjadi cakupan Market Brief ini. Definisi yang tercantum dalam Tabel 1.1 adalah definisi yang tercantum dalam Buku Tarif Kepabeanan Indonesia 2012.

Gambar 1.1 Market Produk Kertas di Jepang

(5)

Tabel 1.1 Produk Kertas yang Menjadi Cakupan Market Brief ini HS Code Deskripsi Description

4802

Kertas dan kertas karton tidak dilapisi, dari jenis yang digunakan untuk penulisan, pencetakan atau keperluan grafik lainnya, serta kertas untuk punch card serta punch tape tidak dilubangi, dalam gulungan atau lembaran empat persegi panjang (termasuk bujur sangkar) dari berbagai ukuran, selain dari pos 48.01 atau 48.03; kertas dan kertas karton buatan tangan.

Uncoated paper and paperboard, of a kind used for writing, printing or other graphic purposes, and non perforated punch-cards and punch tape paper, in rolls or rectangular (including square) sheets, or any size, other than paper of heading 48.01 or 48.03; hand-made paper and paperboard.

4803

Kertas toilet atau kertas tisu untuk kulit muka, kertas handuk atau kertas serbet dan kertas semacam itu dari jenis yang digunakan untuk keperluan rumah tangga atau saniter, gumpalan selulosa dan web dari serat selulosa, dikisutkan, dikerutkan, diembos, dilubangi, diwarnai permukaannya, dihias atau dicetak permukaannya maupun tidak, dalam gulungan atau lembaran.

Toilet or facial tissue stock, tower or napkin stock and similar paper of a kind used for household or sanitary purposes, cellulose wadding and webs of cellulose fibres, whether or not creped, crinkled, embossed, perforated, surface-coloured, surface-decorated or printed, in rolls or sheets.

4804

Kertas kraft dan kertas karton tidak dilapisi, dalam gulungan atau lembaran, selain yang dimaksud dalam pos 48.02 atau 48.03.

Uncoated kraft paper and paperboard, in rolls or sheets, other than that of heading 48.02 or 48.03.

4805

Kertas dan kertas karton tidak dilapisi lainnya, dalam gulungan atau lembaran, tidak dikerjakan atau diproses lebih lanjut selain yang dirinci dalam Catatan 3 pada Bab ini.

Other uncoated paper and paperboard, in rolls or sheets, not further worked or processed than as specified in Note 3 to this Chapter.

4807

Kertas komposit dan kertas karton komposit (dibuat dengan merekatkan beberapa lapisan datar kertas atau kertas karton dengan perekat), permukaannya tidak dilapisi atau diresapi, bagian dalamnya diperkuat maupun tidak, dalam gulungan atau lembaran.

Composite paper and paperboard (made by sticking flat layers of paper or paperboard together with an adhesive), not surface-coated or impregnated, whether or not internally reinforced, in rolls or sheets.

4808

Kertas dan kertas karton, bergelombang (dengan atau tanpa dilekati lembaran yang datar permukaannya), dikisutkan, dikerutkan, diembos atau dilubangi, dalam gulungan atau lembaran, selain kertas dari jenis yang diuraikan dalam pos 48.03.

Paper and paperboard, corrugated (with or without glued flat surface sheets), creped, crinkled, embossed or perforated, in rolls or sheets, other than paper of the kind described in heading 48.03

4810

Kertas dan kertas karton, dilapisi satu atau kedua sisinya dengan kaolin (tanah liat Cina) atau zat anorganik lainnya, dengan atau tanpa bahan pengikat, dan tanpa pelapis lainnya, diwarnai, dihias atau dicetak permukaannya maupun tidak, dalam gulungan atau lembaran empat persegi panjang (termasuk bujur sangkar) dari berbagai ukuran.

Paper and paperboard, coated on one or both sides with kaolin (China clay) or other inorganic substances, with or without a binder, and with no other coating, whether or not surface-coloured, surface-decorated or printed, in rolls or rectangular (including square) sheets, of any size.

4811

Kertas, kertas karton, gumpalan selulosa dan web dari serat selulosa, dilapisi, diresapi, ditutupi, diwarnai permukaannya, dihias atau dicetak permukaannya, dalam gulungan atau lembaran empat persegi panjang (termasuk bujur sangkar), dari berbagai ukuran, selain barang dari jenis yang diuraikan dalam pos 48.03, 48.09 atau 48.10.

Paper, paperboard, cellulose wadding and webs of cellulose fibres, coated, impregnated, covered, surface-coloured, surface-decorated or printed, in rolls or rectangular (including square) sheets, of any size, other than goods of the kind described in heading 48.03, 48.09 or 48.10.

Amplop, kartu surat, kartu pos polos dan kartu korespondensi, dari kertas atau kertas karton;

Envelopes, letter cards, plain postcards and correspondence cards, of paper or

(6)

HS Code Deskripsi Description

4818

Kertas toilet dan kertas semacam itu, gumpalan selulosa atau web dari serat selulosa, dari jenis yang digunakan untuk keperluan rumah tangga atau saniter, dalam gulungan dengan lebar tidak melebihi 36 cm, atau dipotong menurut ukuran atau bentuk tertentu; saputangan, tisu pembersih, handuk, taplak meja, serbet, seprei dan keperluan rumah tangga semacam itu, barang keperluan saniter atau rumah sakit, pakaian dan aksesori pakaian, dari pulp kertas, kertas, gumpalan selulosa atau web serat selulosa.

Toilet paper and similar paper, cellulose wadding or webs of cellulose fibres, of a kind used for household or sanitary purposes, in rolls of a width not exceeding 36 cm, or cut to size or shape; handkerchiefs, cleansing tissues, towels, tablecloths, serviettes, bed sheets and similar household, sanitary or hospital articles, articles of apparel and clothing accessories, of paper pulp, paper, cellulose wadding or webs of cellulose fibres.

4819

Kardus, kotak, peti, tas dan kemasan lainnya dari kertas, kertas karton, gumpalan selulosa atau web dari serat selulosa; kotak arsip, nampan surat dan barang semacam itu, dari kertas atau kertas karton, dari jenis yang digunakan di kantor, di toko atau sejenisnya.

Cartons, boxes, cases, bags and other packing containers, of paper, paperboard, cellulose wadding or webs of cellulose fibres; box files, letter trays, and similar articles, of paper or paperboard o a kind used in offices, shops or the like.

4820

Buku daftar, buku kas, buku catatan, buku pesanan, buku tanda terima, blok kertas surat, blok kertas memo, buku harian dan barang semacam itu, buku tulis, blok kertas isap, penjilid (lembaran lepas atau lain-lain), map, penyimpan berkas, formulir bermacam-macam bisnis, karbon set bersela lembarang kosong dan barang tulis-menulis lainnya, dari kertas atau kertas karbon; album untuk contoh atau untuk koleksi dan sampul buku, dari kertas atau kertas karton.

Registers, account books, note books, order books, receipt books, letter pads, memorandum pads, diaries and similar articles, exercise books, blotting-pads, binders (loose-leaf or other), folders, file covers, manifold business forms, interleaved carbon sets and other articles of stationery, of paper or paperboard; albums for samples or for collections and book covers, of paper or paperboard.

4823

Kertas, kertas karton, gumpalan selulosa dan web serat selulosa lainnya, dipotong menurut ukuran dan bentuk; barang lainnya dari pulp kertas, kertas, kertas karton, gumpalan selulosa atau web serat selulosa.

Other paper, paperboard, cellulose wadding and webs of cellulose fibres, cut to size or shape; other articles of paper pulp, paper, paperboard, cellulose wadding or webs of cellulose fibres.

Pada Gambar 1.2 dapat terlihat bahwa produk kertas yang tercantum dalam Tabel 1.1 ini memiliki market impor sebesar US$ 3,3 milyar pada tahun 2014. Jepang tercatat mengimpor dari Indonesia sebesar US$ 442,5 juta pada tahun 2014.

(7)

Gambar 1.2 Market Impor Produk Kertas di Jepang (dalam Milyar USD)

Jepang merupakan negara produsen dan pengekspor produk kertas ke berbagai negara di dunia. Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.2, negara-negara tujuan ekspor produk HS 4802 Uncoated paper for writing, printing, etc. Jepang adalah Thailand (22,5%), China (22,3%), Taiwan (16,5%), Korea Selatan (10,9%), dan Hongkong (4,7%). Indonesia (2,5%) berada di urutan ke-9. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4802 ini adalah sebesar US$ 189,4 juta, atau meningkat 4,6% dibanding tahun sebelumnya. Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 4803 Paper, household/sanitary, rolls of a width > 36 cm Jepang adalah China (31,4%), Vietnam (14,4%), Thailand (13,6%), Taiwan (11,5%), dan Korea Selatan (9,4%). Indonesia (4,6%) berada di urutan ke-7. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.3, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4803 ini adalah sebesar US$ 29,6 juta, atau meningkat 7,2% dibanding tahun sebelumnya.

(8)

Rank Importir 2010 2011 2012 2013 2014 (%) 2014 (%) 14-13 WORLD 271,403 225,347 195,920 181,121 189,438 100 4.6 1 Thailand 52,425 47,093 46,242 45,266 42,617 22.5 -5.9 2 China 68,140 57,913 49,810 38,009 42,249 22.3 11.2 3 Taiwan 43,639 31,902 24,482 26,433 31,214 16.5 18.1 4 Korea Selatan 20,495 18,895 17,632 17,264 20,712 10.9 20.0 5 Hongkong 17,321 16,279 12,124 9,055 8,904 4.7 -1.7 9 Indonesia 6,711 5,536 5,375 6,427 4,685 2.5 -27.1

Sumber: ITC (diolah)

Tabel 1.3 Ekspor HS 4803 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Importir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 18,567 25,107 31,977 27,646 29,648 100 7.2 1 China 4,546 6,333 10,135 7,769 9,317 31.4 19.9 2 Vietnam 3,185 4,262 4,188 4,201 4,284 14.4 2.0 3 Thailand 3,718 3,769 4,003 3,244 4,041 13.6 24.6 4 Taiwan 1,391 2,531 4,556 4,129 3,422 11.5 -17.1 5 Korea Selatan 758 1,283 1,501 2,108 2,776 9.4 31.7 7 Indonesia 1,194 1,526 2,163 1,665 1,372 4.6 -17.6

Sumber: ITC (diolah)

Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 4804 Uncoated kraft paper & paperboard, in rolls/sheets not of hd 48.02/48.03 Jepang adalah Korea Selatan (28,4%), China (19,8%), Taiwan (12,7%), Malaysia (9,7%), dan Thailand (6,6%). Indonesia (4,4%) berada di urutan ke-7. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.4, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4804 ini adalah sebesar US$ 289,8 juta, atau meningkat 1% dibanding tahun sebelumnya.

(9)

Tabel 1.4 Ekspor HS 4804 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014

Rank Importir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 277,916 310,620 287,907 287,025 289,845 100 1.0 1 Korea Selatan 76,656 97,458 77,587 83,346 82,397 28.4 -1.1 2 China 70,674 71,856 55,216 57,011 57,510 19.8 0.9 3 Taiwan 26,216 34,651 46,138 36,312 36,850 12.7 1.5 4 Malaysia 25,541 26,717 31,392 30,923 28,014 9.7 -9.4 5 Thailand 22,940 21,183 16,941 17,415 19,038 6.6 9.3 7 Indonesia 9,577 12,315 13,006 13,256 12,658 4.4 -4.5

Sumber: ITC (diolah) (dalam ribu US$) Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 4805 Uncoated paper and paperboard nes, in rolls or sheets Jepang adalah Korea Selatan (23,4%), Thailand (17,3%), China (13,9%), Vietnam (13,1%), dan Malaysia (12,2%). Indonesia (1,8%) berada di urutan ke-10. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.5, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4805 ini adalah sebesar US$ 247,09 juta, atau meningkat 34,9% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 1.5 Ekspor HS 4805 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Importir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 149,251 155,404 148,169 183,133 247,091 100 34.9 1 Korea Selatan 20,065 24,551 23,331 20,919 57,932 23.4 176.9 2 Thailand 7,285 7,984 7,107 17,071 42,870 17.3 151.1 3 China 47,661 46,741 42,906 39,038 34,316 13.9 -12.1 4 Vietnam 10,209 10,409 12,225 20,357 32,475 13.1 59.5 5 Malaysia 19,587 19,044 15,991 24,747 30,134 12.2 21.8 10 Indonesia 3,225 4,107 4,538 14,458 4,521 1.8 -68.7

(10)

produk HS 4807 Composite paper & paperboard, not surface coated or impregnated Jepang adalah Hongkong (25,2%), Vietnam (21,6%), China (20,1%), Uni Emirat Arab (12,2%), dan Kuwait (10,4%). Indonesia tidak tercatat sebagai negara tujuan ekspor Jepang sejak tahun 2013. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4807 ini adalah sebesar US$ 278 ribu, atau meningkat 32,4% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 1.6 Ekspor HS 4807 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Importir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 1,705 224 239 210 278 100 32.4 1 Hongkong 27 0 7 69 70 25.2 1.4 2 Vietnam 842 8 0 17 60 21.6 252.9 3 China 347 66 69 15 56 20.1 273.3 4 Uni Emirat Arab 0 0 0 0 34 12.2 -

5 Kuwait 0 0 0 0 29 10.4 -

- Indonesia 0 0 19 0 0 0 0

Sumber: ITC (diolah)

Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 4808 Paper and paperboard, corrugated, creped, crinkled, embossed, perforated Jepang adalah Malaysia (17,8%), Hongkong (14,8%), China (13,8%), Korea Selatan (13,6%), dan Thailand (10,3%). Indonesia (2,5%) berada di urutan ke-10. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.7, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4808 ini adalah sebesar US$ 5,01 juta, atau menurun 47,7% dibanding tahun sebelumnya.

(11)

Tabel 1.7 Ekspor HS 4808 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Importir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 10,896 9,182 11,081 9,574 5,011 100 -47.7 1 Malaysia 571 274 1,274 1,118 891 17.8 -20.3 2 Hongkong 1,456 842 622 696 743 14.8 6.8 3 China 2,358 1,179 1,141 806 690 13.8 -14.4 4 Korea Selatan 4,133 3,757 2,108 1,859 684 13.6 -63.2 5 Thailand 240 224 869 1,992 517 10.3 -74 10 Indonesia 58 173 1,848 1,092 126 2.5 -88.5

Sumber: ITC (diolah)

Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.8, lima negara tujuan ekspor produk HS 4810 Paper & paperboard, coated with kaolin or other inorganic substances Jepang adalah Amerika Serikat (14,3%), Taiwan (12,2%), Australia (11,6%), Korea Selatan (9,8%), dan China (8,9%). Indonesia (2,9%) berada di urutan ke-11. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4810 ini adalah sebesar US$ 395,1 juta, atau menurun 5,8% dibanding tahun sebelumnya.

Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 4811 Paper, paperboard, cellulose wadding & webs of cellulose fibers, coated Jepang adalah Amerika Serikat (32,2%), China (12,3%), Korea Selatan (8,5%), Belanda (8,3%), dan Taiwan (5,6%). Indonesia (3,1%) berada di urutan ke-8. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.9, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4811 ini adalah sebesar US$ 750,1 juta, atau menurun 2% dibanding tahun sebelumnya.

(12)

Periode 2010-2014 (dalam ribu US$)

Rank Importir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 780,511 454,456 376,476 419,221 395,105 100 -5.8 1 Amerika Serikat 90,304 67,211 65,081 56,511 56,585 14.3 0.1 2 Taiwan 44,421 38,837 40,457 47,192 48,256 12.2 2.3 3 Australia 158,796 59,461 26,096 42,684 45,642 11.6 6.9 4 Korea Selatan 61,367 38,719 27,799 41,970 38,649 9.8 -7.9 5 China 94,523 52,229 48,942 42,634 35,267 8.9 -17.3 11 Indonesia 9,711 9,190 7,151 10,452 11,359 2.9 8.7

Sumber: ITC (diolah)

Tabel 1.9 Ekspor HS 4811 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Importir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 940,375 958,197 894,114 765,114 750,134 100 -2.0 1 Amerika Serikat 260,620 273,384 265,779 222,395 241,738 32.2 8.7 2 China 154,368 138,113 123,844 111,955 92,019 12.3 -17.8 3 Korea Selatan 44,337 48,705 52,889 71,354 63,411 8.5 -11.1 4 Belanda 85,557 99,129 94,369 63,477 62,502 8.3 -1.5 5 Taiwan 57,900 63,050 49,181 44,719 42,282 5.6 -5.4 8 Indonesia 21,833 26,095 27,060 24,032 23,467 3.1 -2.4

(13)

Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.10, lima negara tujuan ekspor produk HS 4817 Card, env, letter/corre, plain postcard, stat of paper; box, wallet...,pap Jepang adalah Thailand (19,7%), China (19,5%), Hongkong (14,3%), Indonesia (11,3%), dan Amerika Serikat (10,5%). Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4817 ini adalah sebesar US$ 665 ribu, atau menurun 29,9% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 1.10 Ekspor HS 4817 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Importir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 1,617 1,920 1,706 948 665 100 -29.9 1 Thailand 123 186 524 261 131 19.7 -49.8 2 China 794 421 296 191 130 19.5 -31.9 3 Hongkong 75 119 148 124 95 14.3 -23.4 4 Indonesia 418 625 312 82 75 11.3 -8.5 5 Amerika Serikat 78 282 84 86 70 10.5 -18.6

Sumber: ITC (diolah)

Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 4818 Toilet paper, handkerchiefs, tissues, napkins, table cloths, diapers, Jepang adalah Thailand (22,9%), China (19,8%), Taiwan (12,2%), Korea Selatan (7,1%), dan Malaysia (7,1%). Indonesia (5%) berada di urutan ke-6. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.11, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4818 ini adalah sebesar US$ 39,488 juta, atau meningkat 8,7% dibanding tahun sebelumnya.

(14)

Periode 2010-2014

Rank Importir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 442,893 533,026 46,671 36,322 39,488 100 8.7 1 Thailand 14,127 23,920 7,627 7,468 9,046 22.9 21.1 2 China 71,172 87,186 5,713 7,622 7,818 19.8 2.6 3 Taiwan 62,357 75,300 5,097 4,057 4,808 12.2 18.5 4 Korea Selatan 91,677 72,434 1,405 1,142 2,802 7.1 145.4 5 Malaysia 1,771 3,657 2,304 2,492 2,797 7.1 12.2 6 Indonesia 19,743 34,655 689 692 1,987 5 187.1

Sumber: ITC (diolah) (dalam ribu US$) Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.12, lima negara tujuan ekspor produk HS 4819 Packing containers, of paper, paperboard, cellulose wadding, webs Jepang adalah China (16,2%), Thailand (11,3%), Vietnam (10,5%), Amerika Serikat (9,9%), dan Taiwan (9,6%). Indonesia (2,8%) berada di urutan ke-12. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4819 ini adalah sebesar US$ 47,63 juta, atau menurun 5,5% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 1.12 Ekspor HS 4819 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Importir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 47,803 53,525 52,532 50,397 47,633 100 -5.5 1 China 12,620 12,148 11,676 8,921 7,732 16.2 -13.3 2 Thailand 5,769 5,919 6,206 5,046 5,368 11.3 6.4 3 Vietnam 2,454 2,918 3,635 4,594 4,980 10.5 8.4 4 Amerika Serikat 3,794 6,604 5,107 4,085 4,716 9.9 15.4 5 Taiwan 2,498 3,337 2,785 4,835 4,589 9.6 -5.1 12 Indonesia 1,172 1,367 1,369 1,451 1,351 2.8 -6.9

(15)

Lima negara tujuan utama ekspor produk HS 4820 Registers, acct, note, order books etc; other stationary articles of paper Jepang adalah China (20,4%), Australia (10,6%), Hongkong (10%), Taiwan (8,3%), dan Amerika Serikat (8,3%). Indonesia (1,8%) berada di urutan ke-11. Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 1.13, total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4820 ini adalah sebesar US$ 17,54 juta, atau meningkat 11,2% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 1.13 Ekspor HS 4820 Jepang ke Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Importir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 17,109 17,864 17,550 15,773 17,542 100 11.2 1 China 1,988 1,506 1,910 2,307 3,580 20.4 55.2 2 Australia 664 1,460 2,010 1,698 1,855 10.6 9.2 3 Hongkong 2,590 2,498 2,047 2,162 1,751 10 -19 4 Taiwan 1,795 2,324 1,984 1,332 1,612 9.2 21 5 Amerika Serikat 1,217 1,241 1,147 1,045 1,454 8.3 39.1 11 Indonesia 364 448 395 131 317 1.8 142

Sumber: ITC (diolah)

Sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 1.14, lima negara tujuan ekspor produk HS 4823 Other paper, paperboard, cellulose wadding cut to size & adhesive paper Jepang adalah China (32,8%), Hongkong (9,1%), Taiwan (8,8%), Amerika Serikat (7,3%), dan Thailand (6,8%). Indonesia (2,6%) berada di urutan ke-11. Total ekspor Jepang ke dunia tahun 2014 untuk produk HS 4823 ini adalah sebesar US$ 180,51 juta, atau menurun 6,6% dibanding tahun sebelumnya.

(16)

Periode 2010-2014

Rank Importir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 213,382 224,730 215,394 193,220 180,510 100 -6.6 1 China 57,502 66,114 65,701 60,255 59,290 32.8 -1.6 2 Hongkong 24,771 23,910 24,383 21,852 16,371 9.1 -25.1 3 Taiwan 22,032 24,345 20,895 17,344 15,905 8.8 -8.3 4 Amerika Serikat 14,997 13,948 15,011 13,945 13,197 7.3 -5.4 5 Thailand 13,410 14,075 14,605 14,839 12,215 6.8 -17.7 11 Indonesia 4,561 5,037 5,469 4,836 4,750 2.6 -1.8

Sumber: ITC (diolah) (dalam ribu US$)

1.2 Profil Jepang

Jepang adalah negara kepulauan yang juga memiliki julukan sebagai negara Matahari Terbit dan negeri Sakura. Jepang yang beribukota di Tokyo merupakan negara industri dengan GDP terbesar ke-3 setelah Amerika Serikat dan China.

Sistem pemerintahan Jepang adalah monarki konstitusional dengan sistem parlementer, dengan kaisar (tennō heika) sebagai kepala negara, dan perdana

menteri sebagai kepala pemerintahan yang dipilih oleh parlemen. Parlemen di Jepang terdiri dari dua majelis: Majelis Rendah Jepang (House of

Representatives) dan Majelis Tinggi Jepang (House of Councillors). Saat ini pemerintahan Jepang dikuasai oleh koalisi partai LDP dan Komeito.

Gambar 1.3 menunjukkan peta negara Jepang. Menurut Geospatial Information Authority of Japan, luas negara Jepang yang berpenduduk 126,91 juta (menurut data estimasi Statistics Bureau tanggal 1 April 2015) ini adalah sebesar 377.959km2.

(17)

Jepang memiliki  6.800 pulau, dengan 4 pulau terbesar yaitu Hokkaidō, Honshū, Shikoku, dan Kyūshū. Jepang secara geografis terletak di kawasan Asia timur yang terpisah dari benua Asia, dan berada di sebelah barat Samudera Pasifik. Adapun batas-batas negara Jepang adalah sebagai berikut: utara adalah Laut Okhotsk, timur adalah Samudera Pasifik, selatan adalah Laut Cina timur dan Laut Filipina, dan barat adalah Laut Jepang dan Selat Korea. Secara keseluruhan, Jepang mempunyai iklim muson laut sedang.

Bank sentral di Jepang adalah Bank of Japan. Jumlah bank yang mendapatkan izin usaha dari Financial Service Agency, Jepang ada 197 bank, dan 56 bank di antaranya adalah bank negara asing. Jepang memiliki mata uang Yen (¥). Kegiatan ekonomi utama Jepang adalah industri, pertanian, perikanan, pertambangan, perhubungan, dan perdagangan. Rasio swasembada pangan di Jepang adalah 40%, sehingga Jepang sangat tergantung pada impor bahan makanan dari luar negeri.

Jepang memiliki infrastruktur transportasi yang baik. Berdasarkan data 1 April 2012, total panjang jalan darat yang dapat dilalui kendaraan di Jepang adalah 1.273.620,4 km. Untuk transportasi darat, kereta juga memegang peran yang sangat penting. Menurut data 31 Maret 2009, total panjang rel di seluruh Jepang adalah 27.342,4 km, 2.369,7 km di antaranya khusus untuk shinkansen. Jepang memiliki 82 bandara untuk penerbangan domestik, dan 32 di antaranya juga berfungsi sebagai bandara untuk penerbangan internasional. Jepang memiliki 994 pelabuhan, dengan pelabuhan Nagoya sebagai pelabuhan internasional terbesar.

(18)

Tokyo adalah kota perdagangan terbesar di dunia, dengan GDP lebih dari US$ 1 triliun.

(19)
(20)

POTENSI PASAR JEPANG 2.1 Impor Produk Kertas Jepang - Dunia

Jepang merupakan negara pengimpor produk kertas dari berbagai negara di dunia. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.1, lima negara utama pengekspor produk HS 4802 Uncoated paper for writing, printing, etc. ke Jepang adalah Indonesia (53,8%), China (29,2%), Amerika Serikat (9%), Thailand (1,7%), dan Swedia (1,4%). Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4802 adalah sebesar US$ 630,196 juta, atau menurun 8,2% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 2.1 Impor HS 4802 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Eksportir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 608,037 784,195 883,088 686,418 630,196 100 -8.2 1 Indonesia 408,764 493,582 536,523 399,092 339,284 53.8 -15.0 2 China 121,441 154,315 178,253 168,936 183,785 29.2 8.8 3 Amerika Serikat 5,700 46,670 77,422 57,738 56,920 9.0 -1.4 4 Thailand 14,208 15,799 10,982 11,421 10,434 1.7 -8.6 5 Swedia 6,817 18,684 12,470 10,575 9,008 1.4 -14.8 ASEAN 10 Vietnam 1,368 2,072 3,083 2,892 3,071 0.5 6.2 15 Filipina 555 615 598 680 613 0.1 -9.9 20 Malaysia 39 125 66 96 156 0.02 62.5 29 Kamboja 0 0 30 9 17 0.003 88.9 36 Singapura 66 31 20 0 4 0.001 - - Laos 0 0 0 2 0 0 -100

(21)

Dari Tabel 2.2 dapat terlihat bahwa lima negara utama pengekspor produk HS 4803 Paper, household/sanitary, rolls of a width > 36 cm ke Jepang adalah China (45%), Indonesia (23,9%), Korea Selatan (19,2%), Vietnam (5%), dan Amerika Serikat (4,3%). Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4803 adalah sebesar US$ 24,2 juta, atau menurun 0,2% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 2.2 Impor HS 4803 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Eksportir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 12,008 15,752 19,072 24,265 24,215 100 -0.2 1 China 6,144 6,149 9,481 13,213 10,900 45.0 -17.5 2 Indonesia 4 2,387 2,666 4,275 5,791 23.9 35.5 3 Korea Selatan 293 2,880 3,802 3,703 4,643 19.2 25.4 4 Vietnam 1,614 1,903 1,295 1,568 1,221 5.0 -22.1 5 Amerika Serikat 942 1,141 1,334 952 1,044 4.3 9.7 ASEAN - Filipina 4 0 0 0 0 0 0 - Thailand 6 0 0 0 0 0 0

(22)

paperboard, in rolls/sheets not of hd 48.02/48.03 ke Jepang adalah Amerika Serikat (68,4%), Finlandia (10,4%), Swedia (4,5%), Belanda (3,9%), dan Taiwan (3,4%). Indonesia (0,6%) berada di urutan ke-11, atau urutan pertama untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4804 adalah sebesar US$ 84,29 juta, atau meningkat 0,2% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 2.3 Impor HS 4804 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Eksportir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 114,457 109,481 101,488 84,139 84,294 100 0.2 1 Amerika Serikat 72,292 70,588 59,668 54,430 57,664 68.4 5.9 2 Finlandia 13,271 10,898 8,938 6,485 8,795 10.4 35.6 3 Swedia 5,983 5,646 5,674 3,701 3,783 4.5 2.2 4 Belanda 1,895 2,270 2,228 2,446 3,282 3.9 34.2 5 Taiwan 4,732 4,032 6,529 4,355 2,877 3.4 -33.9 ASEAN 11 Indonesia 2,617 1,932 1,704 1,288 501 0.6 -61.1 14 Singapura 0 44 127 123 102 0.1 -17.1 20 Thailand 0 0 6 0 12 0.01 - - Malaysia 0 0 4 0 0 0 0.0

(23)

Dari Tabel 2.4 dapat terlihat bahwa lima negara utama pengekspor produk HS 4805 Uncoated paper and paperboard nes, in rolls or sheets ke Jepang adalah Amerika Serikat (32,3%), Taiwan (18,4%), Korea Selatan (17,3%), Indonesia (9,3%), dan China (7,6%). Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4805 adalah sebesar US$ 42,999 juta, atau menurun 9,9% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 2.4 Impor HS 4805 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Eksportir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 67,176 62,161 70,281 47,706 42,999 100 -9.9 1 Amerika Serikat 20,096 16,424 14,534 14,183 13,868 32.3 -2.2 2 Taiwan 8,726 10,704 16,248 7,663 7,907 18.4 3.2 3 Korea Selatan 13,372 12,407 17,388 12,279 7,447 17.3 -39.4 4 Indonesia 14,615 9,417 10,253 3,580 4,007 9.3 11.9 5 China 3,513 4,147 3,375 3,224 3,286 7.6 1.9 ASEAN 9 Thailand 1,495 1,236 993 676 725 1.7 7.2 12 Vietnam 512 1,091 1,260 528 195 0.5 -63.1 20 Malaysia 201 93 119 44 0 0 -100 - Filipina 26 43 38 0 0 0 0 - Singapura 51 0 0 0 0 0 0

(24)

paperboard, not surface coated or impregnated ke Jepang adalah Indonesia (25,6%), Belanda (21,8%), China (17,9%), Amerika Serikat (13,4%), dan Korea Selatan (10,6%). Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.5, total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4807 adalah sebesar US$ 2,587 juta, atau menurun 1,7% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 2.5 Impor HS 4807 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Eksportir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 3,232 3,591 2,614 2,631 2,587 100 -1.7 1 Indonesia 446 522 672 680 662 25.6 -2.6 2 Belanda 954 1,325 761 502 563 21.8 12.2 3 China 459 575 246 302 464 17.9 53.6 4 Amerika Serikat 567 510 279 344 346 13.4 0.6 5 Korea Selatan 49 200 230 314 275 10.6 -12.4 ASEAN 7 Thailand 403 138 21 60 86 3.3 43.3

(25)

Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.6, lima negara utama pengekspor produk HS 4808 Paper and paperboard, corrugated, creped, crinkled, embossed, perforated ke Jepang adalah China (26,6%), Jerman (16,9%), Amerika Serikat (13,1%), Taiwan (11,9%), dan Perancis (7,3%). Indonesia (4,4%) berada di urutan ke-8 atau urutan pertama untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4808 adalah sebesar US$ 3,18 juta, atau meningkat 17,2% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 2.6 Impor HS 4808 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Eksportir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 3,959 3,651 3,015 2,716 3,184 100 17.2 1 China 765 868 768 784 847 26.6 8 2 Jerman 83 156 305 303 539 16.9 77.9 3 Amerika Serikat 279 364 474 462 416 13.1 -10 4 Taiwan 791 652 335 346 380 11.9 9.8 5 Perancis 195 321 125 129 232 7.3 79.8 ASEAN 8 Indonesia 200 184 141 108 139 4.4 28.7 14 Thailand 86 0 0 11 8 0.3 -27.3 - Filipina 20 10 10 6 0 0 -100 - Singapura 144 0 0 0 0 0 0 - Vietnam 3 3 0 4 0 0 -100

(26)

HS 4810 Paper & paperboard, coated with kaolin or other inorganic substances

ke Jepang adalah China (24,8%), Amerika Serikat (21%), Finlandia (13,5%), Jerman (13%), dan Korea Selatan (10,9%). Indonesia (0,4%) berada di urutan ke-11, atau urutan pertama untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4810 adalah sebesar US$ 709,9 juta, atau menurun 6,6% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 2.7 Impor HS 4810 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Eksportir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 831,848 1,139,175 1,179,362 760,065 709,923 100 -6.6 1 China 254,057 424,821 460,144 253,684 176,350 24.8 -30.5 2 Amerika Serikat 175,338 159,965 163,940 164,351 148,859 21.0 -9.4 3 Finlandia 82,735 95,310 91,986 75,755 96,048 13.5 26.8 4 Jerman 79,399 113,041 94,331 82,572 92,119 13.0 11.6 5 Korea Selatan 90,011 123,075 117,201 82,052 77,173 10.9 -5.9 ASEAN 11 Indonesia 1,063 218 3,618 3,190 2,714 0.4 -14.9 19 Vietnam 3 0 30 60 37 0.01 -38.3 21 Malaysia 43 93 19 6 34 0.005 466.7 22 Filipina 36 29 22 33 31 0.004 -6.1 29 Singapura 6 3 0 4 3 0.0004 -25 - Thailand 0 167 77 13 0 0 -100

(27)

Lima negara utama pengekspor produk HS 4811 Paper, paperboard, cellulose wadding & webs of cellulose fibers, coated ke Jepang adalah Amerika Serikat (49,5%), China (20,5%), Finlandia (12,5%), Jerman (5,7%), dan Korea Selatan (3,6%). Indonesia (1,7%) berada di urutan ke-6, atau urutan pertama untuk kawasan ASEAN. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.8, total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4811 adalah sebesar US$ 565,2 juta, atau menurun 7,3% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 2.8 Impor HS 4811 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Eksportir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 570,016 668,254 632,826 609,514 565,214 100 -7.3 1 Amerika Serikat 336,487 353,591 330,097 305,553 279,586 49.5 -8.5 2 China 76,427 99,892 108,381 110,907 115,927 20.5 4.5 3 Finlandia 62,209 87,966 49,715 73,631 70,669 12.5 -4.0 4 Jerman 27,886 32,095 43,637 40,642 32,150 5.7 -20.9 5 Korea Selatan 19,584 29,456 29,170 26,087 20,478 3.6 -21.5 ASEAN 6 Indonesia 7,108 9,151 9,746 10,036 9,564 1.7 -4.7 8 Thailand 3,801 5,482 5,906 6,434 5,256 0.9 -18.3 10 Malaysia 7,204 8,318 6,476 3,897 4,224 0.7 8.4 11 Singapura 3,375 3,513 2,183 5,384 3,673 0.6 -31.8 17 Vietnam 5 646 2,880 1,057 731 0.1 -30.8 28 Kamboja 0 0 3 0 62 0.01 - 30 Filipina 3 0 17 58 33 0.01 -43.1

(28)

produk HS 4817 Card, env, letter/corre, plain postcard, stat of paper; box, wallet...,pap ke Jepangadalah China (84,3%), Korea Selatan (5,2%), Italia (2,9%), Amerika Serikat (1,4%), dan Perancis (1,4%). Indonesia (1%) berada di urutan ke-6 atau urutan pertam untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4817 adalah sebesar US$ 36 juta, atau menurun 6% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 2.9 Impor HS 4817 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Eksportir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 32,449 30,914 37,938 38,315 36,008 100 -6 1 China 27,866 25,946 33,056 32,965 30,360 84.3 -7.9 2 Korea Selatan 1,140 1,511 1,702 1,731 1,869 5.2 8 3 Italia 764 634 683 1,027 1,054 2.9 2.6 4 Amerika Serikat 518 536 488 561 507 1.4 -9.6 5 Perancis 385 376 345 403 489 1.4 21.3 ASEAN 6 Indonesia 256 755 660 328 364 1.0 11 8 Thailand 91 130 165 158 256 0.7 62 9 Singapura 67 45 29 8 186 0.5 2225 10 Malaysia 3 9 67 199 128 0.4 -35.7 14 Filipina 304 82 33 54 66 0.2 22.2 16 Vietnam 104 33 9 16 29 0.1 81.3 - Kamboja 0 4 0 0 0 0 0.0

(29)

Lima negara utama pengekspor produk HS 4818 Toilet paper, handkerchiefs, tissues, napkins, table cloths, diapers, ke Jepang adalah China (61,8%), Indonesia (14,4%), Amerika Serikat (14,1%), Malaysia (4,5%), dan Vietnam (1,8%). Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.10, total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4818 adalah sebesar US$ 382,4 juta, atau meningkat 19,4% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 2.10 Impor HS 4818 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Eksportir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 256,157 331,564 275,695 320,399 382,439 100 19.4 1 China 110,577 156,708 158,207 188,034 236,338 61.8 25.7 2 Indonesia 23,191 42,608 45,887 48,346 54,963 14.4 13.7 3 Amerika Serikat 24,689 28,126 31,767 46,693 54,069 14.1 15.8 4 Malaysia 28,050 26,497 20,795 18,554 17,109 4.5 -7.8 5 Vietnam 4,317 4,284 5,133 6,350 6,733 1.8 6 ASEAN 9 Thailand 4,808 4,102 1,169 843 1,070 0.3 26.9 19 Singapura 5 0 0 0 65 0.02 - - Myanmar 0 0 0 15 0 0 -100 - Filiipina 80 0 0 0 0 0 0

(30)

produk HS 4819 Packing containers, of paper, paperboard, cellulose wadding, webs ke Jepang adalah China (68,1%), Korea Selatan (10,9%), Vietnam (4%), Malaysia (3,8%), dan Taiwan (3%). Indonesia (2%) berada di urutan ke-6 atau urutan ke-3 untuk kawasan ASEAN. Total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4819 adalah sebesar US$ 382,595 juta, atau menurun 3,2% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 2.11 Impor HS 4819 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Eksportir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 335,116 389,975 411,087 395,222 382,595 100 -3.2 1 China 229,433 261,095 284,102 269,795 260,488 68.1 -3.4 2 Korea Selatan 41,486 60,220 54,393 47,519 41,521 10.9 -12.6 3 Vietnam 8,912 10,234 14,064 15,082 15,484 4 2.7 4 Malaysia 8,882 12,295 12,144 17,232 14,494 3.8 -15.9 5 Taiwan 9,285 11,151 10,798 10,853 11,649 3 7.3 ASEAN 6 Indonesia 55,698 5,856 6,889 6,886 7,522 2 9.2 11 Thailand 3,413 2,907 3,971 2,911 2,879 0.8 -1.1 12 Kamboja 238 323 774 1,588 2,120 0.6 33.5 16 Filipina 939 812 668 683 598 0.2 -12.4 19 Singapura 2,933 2,344 867 504 402 0.1 -20.2 20 Myanmar 0 8 70 185 366 0.1 97.8

(31)

Lima negara utama pengekspor produk HS 4820 Registers, acct, note, order books etc; other stationary articles of paper ke Jepang adalah China (54,2%), Vietnam (24,1%), Indonesia (7,7%), Korea Selatan (4,9%), dan Perancis (2,8%). Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.12, total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4820 adalah sebesar US$ 177,88 juta, atau menurun 6,7% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 2.12 Impor HS 4820 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Eksportir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 189,215 196,823 220,224 190,716 177,881 100 -6.7 1 China 86,241 106,729 118,137 103,797 96,341 54.2 -7.2 2 Vietnam 56,425 45,869 55,032 44,103 42,840 24.1 -2.9 3 Indonesia 18,799 18,257 17,087 13,502 13,663 7.7 1.2 4 Korea Selatan 8,638 9,494 11,788 12,873 8,797 4.9 -31.7 5 Perancis 4,773 4,291 4,581 4,256 4,991 2.8 17.3 ASEAN 11 Malaysia 639 482 125 364 428 0.2 17.6 12 Thailand 416 348 324 163 375 0.2 130.1 15 Kamboja 0 0 115 55 188 0.1 241.8 23 Singapura 226 138 151 76 20 0.01 -73.7 30 Filipina 0 3 0 0 9 0.01 -

(32)

cellulose wadding cut to size & adhesive paper ke Jepang adalah China (71,3%), Korea Selatan (9%), Amerika Serikat (4,9%), Jerman (2,5%), dan Thailand (1,6%). Indonesia (1,1%) berada di urutan ke-10 atau urutan ke-4 di kawasan ASEAN. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.13, total impor Jepang tahun 2014 untuk produk HS 4823 adalah sebesar US$ 296,975 juta, atau menurun 0,1% dibanding tahun sebelumnya.

Tabel 2.13 Impor HS 4823 Jepang dari Dunia Periode 2010-2014

(dalam ribu US$)

Rank Eksportir 2010 2011 2012 2013 2014 Pangsa (%) 2014 PERUB (%) 14-13 WORLD 272,281 303,766 306,635 297,417 296,975 100 -0.1 1 China 185,784 220,257 224,964 218,079 211,612 71.3 -3 2 Korea Selatan 20,535 24,202 24,645 23,602 26,818 9 13.6 3 Amerika Serikat 13,692 14,343 14,306 16,206 14,665 4.9 -9.5 4 Jerman 7,928 6,152 5,747 6,348 7,505 2.5 18.2 5 Thailand 5,825 5,538 5,916 4,794 4,856 1.6 1.3 ASEAN 7 Malaysia 3,465 2,830 4,340 3,589 3,693 1.2 2.9 8 Vietnam 4,106 2,719 3,156 2,227 3,624 1.2 62.7 10 Indonesia 5,313 4,230 2,754 3,102 3,344 1.1 7.8 13 Filipina 2,048 2,111 1,281 1,758 1,503 0.5 -14.5 28 Singapura 646 473 244 157 130 0.04 -17.2 31 Kamboja 0 0 6 88 80 0.03 -9.1 33 Myanmar 0 0 0 4 71 0.02 1675

Sumber: ITC (diolah)

Gambar 2.1 menunjukkan lima negara pengekspor terbesar ke Jepang dari kawasan ASEAN untuk produk kertas. Indonesia berada di urutan pertama di antara negara anggota ASEAN lainnya.

(33)

Gambar 2.1 Lima Negara Pengekspor Terbesar ke Jepang dari Kawasan ASEAN untuk Produk Kertas

2.2 Potensi Pasar Produk Kertas Jepang - Dunia

Gambar 2.2 menunjukkan pangsa pasar eksportir, khususnya lima negara eksportir utama produk kertas ke Jepang pada tahun 2014. Lima negara eksportir utama produk kertas ke Jepang adalah China (39,8%), Amerika Serikat (19,1%), Indonesia (13,3%), Korea Selatan (5,8%), dan Finlandia (5,4%).

Tabel 2.14 memperlihatkan potensi ekspor Indonesia untuk produk kertas pada tahun 2014. Dengan kapasitas ekspor produk kertas Indonesia ke dunia sebesar US$ 3,47 milyar dan nilai impor Jepang dari dunia sebesar US$ 3,3 milyar, maka terlihat bahwa Indonesia masih memiliki potensi sebesar US$ 1,299 milyar untuk mengekspor produk kertaske Jepang pada tahun 2014.

(34)

Gambar 2.2 Pangsa Pasar Eksportir Produk Kertas

ke Jepang Tahun 2014

Tabel 2.14 Potensi Ekspor Produk Kertas Indonesia ke Jepang tahun 2014 (dalam ribu US$)

HS code Impor Jpn dr Ina Ekspor Ina ke

Dunia Impor Jpn dr Dunia

Potensi Perdagangan Ina 4802 339,284 1,912,658 630,196 290,912 4803 5,791 353,188 24,215 18,424 4804 501 24,070 84,294 23,569 4805 4,007 163,825 42,999 38,992 4807 662 167 2,587 - 4808 139 202 3,184 63 4810 2,714 548,070 709,923 545,356 4811 9,564 34,763 565,214 25,199 4817 364 12,490 36,008 12,126 4818 54,963 120,010 382,439 65,047 4819 7,522 137,516 382,595 129,994 4820 13,663 113,352 177,881 99,689 4823 3,344 53,424 296,975 50,080 China (39,8%) Amerika Serikat (19,1%) Korea Selatan (5,8%) Indonesia(13,3%) Finlandia (5,4%)

(35)

Secara umum dapat disimpulkan bahwa potensi Indonesia untuk mereguk pasar/share yang lebih besar untuk produk kertas di Jepang masih sangat terbuka.

2.3 Kebijakan Impor Produk Kertas di Jepang

Untuk impor produk kertas, regulasi yang berlaku di Jepang adalah sebagai berikut.

(1) Custom Law. Seluruh produk kertas dari Indonesia bebas tarif bea masuk. Selain itu, Custom Law juga berlaku untuk mencegah masuknya produk kertas yang melanggar Intellectual Property Right, seperti produk tiruan yang menggunakan merek terkenal.

(2) Pharmaceutical Affairs Law. Untuk produk kertas yang digunakan sebagai produk sanitasi, pihak importir sebaiknya mengecek ke divisi pharmaceutical affair di kantor pemerintah daerah untuk mengetahui apakah produk yang akan diimpor perlu mengikuti aturan Pharmaceutical Affairs Law atau tidak.

Pharmaceutical Affairs Law mewajibkan penulisan keterangan tentang produk kertas yang digunakan sebagai produk sanitasi tersebut, misalnya nama

manufacturer, nama produk, nomor produk dan sebagainya. Selain itu, pengimpor juga wajib menyampaikan import notification kepada Ministry of Health, Labour and Welfare setiap kali mengimpor produk kertas yang digunakan sebagai produk sanitasi tersebut.

(36)

seperti piring kertas, cup kertas, yang digunakan untuk keperluan makan dan minum, importir harus menyampaikan Notification Form of Importation of Food

kepada pihak karanina yang berada di bawah Ministry of Health, Labour and Welfare. Produk impor harus memenuhi aturan batas standar residu komponen kimia sebagaimana tercantum dalam Positive List yang ditetapkan oleh Ministry of Health, Labour and Welfare. Positive List ini dapat dilihat pada database milik

The Japan Food Chemical Research Foundation. Pihak pengekspor sebaiknya menyertakan certificate of analysis dari produk yang diekspor ke Jepang.

2.4 Saluran Distribusi Produk Kertas di Jepang

Gambar 2.3 mendeskripsikan alur distribusi produk kertas dari produsen, lalu diekspor dan sampai kepada konsumen. Dilihat dari kategori produknya, konsumen akhir dari produk kertas ini sangat beragam. Sebagai contoh, untuk produk kardus, selain konsumen perorangan, yang menjadi konsumen akhir adalah pihak industri, seperti pabrik, dan sebagainya. Sementara untuk produk

paper, perusahaan percetakan dapat dilihat sebagai salah satu konsumen akhir.

2.5 Permintaan Pasar Produk Kertas di Jepang

Sebagaimana dapat terlihat pada Tabel 2.14, produk HS 4802 Uncoated paper for writing, printing, etc., produk HS 4810 Paper & paperboard, coated with kaolin or other inorganic substances, dan produk HS 4811 Paper, paperboard, cellulose wadding & webs of cellulose fibers, coated memiliki nilai impor di atas US$ 500 juta. Hal ini menunjukkan adanya demand yang besar di pasar Jepang untuk ketiga produk ini.

(37)

Gambar 2.3 Saluran Distribusi Produk Kertas dari Luar Negeri

Selain itu, produk HS 4818 Toilet paper, handkerchiefs, tissues, napkins, table cloths, diapers, dan produk HS 4819 Packing containers, of paper, paperboard, cellulose wadding, webs memiliki nilai impor yang hampir mencapai US$ 400 juta. Untuk produk HS 4818 terlihat adanya peningkatan nilai impor sebesar 19,4% pada tahun 2014 dibanding tahun sebelumnya, dan nilai impor pada tahun 2014 ini merupakan nilai tertinggi dalam 5 tahun belakangan ini. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan demand untuk produk HS 4818 ini di market Jepang.

2.6 Persyaratan Impor Produk Kertas di Jepang

Persyaratan impor produk kertas di Jepang akan bergantung pada jenis produk kertas yang diimpor. Secara umum dapat dikatakan bahwa Industri kertas

Exporters Private/Public Offices, Factories, Publishing Companies, etc. Office/Factory Suppliers Consumers Foreign Manufacturers Wholesalers

Retailers, Mass Merchandisers Japanese Manufacturers

(38)

Beberapa hal yang dapat menghambat peningkatan ekspor produk kertas ke Jepang adalah sebagai berikut.

(a) Pemasaran dan promosi. Pengusaha-pengusaha produk kertas perlu terus aktif untuk ikut dalam pameran dagang di Jepang sehingga keberadaan mereka dapat lebih dikenal oleh pengusaha-pengusaha Jepang.

(b) Jarak. Secara umum dapat dikatakan bahwa proses pengiriman dari Indonesia lebih memakan waktu dan biaya bila dibandingkan dengan pengiriman dari negara pesaing seperti China, Korea Selatan, dan sebagainya.

(c) Melemahnya mata uang Yen terhadap USD. Kurs mata uang pada bulan Juni 2015 adalah 123,75 JPY/USD, sementara pada bulan yang sama tahun sebelumnya adalah 102,05 JPY/USD. Melemahnya mata uang Yen terhadap USD akan menaikkan harga produk kertas tersebut ketika dijual di pasar Jepang.

(d) Naiknya pajak konsumsi. Kenaikan pajak konsumsi di Jepang pada bulan April 2014 yang lalu dari 5% menjadi 8% memberikan dampak negatif terhadap daya beli masyarakat Jepang.

(e) Penggunaan kertas bekas. Sistem daur ulang kertas bekas di Jepang berjalan cukup baik. Pada tahun 2014, total kertas bekas yang dikumpulkan untuk didaur ulang tercatat sebesar 17 juta ton. Hal ini sedikit banyak memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan market impor produk kertas di Jepang.

(39)

(f) Berkembangnya teknologi digital. Berkembangnya teknologi digital telah mengakibatkan berkurangnya pencetakan surat kabar dan majalah, karena media-media ini juga sudah dapat dibaca melalui media internet. Hal ini menyebabkan penyusutan konsumsi kertas di dalam negeri Jepang.

(g) Menyusutnya market impor produk kertas di Jepang. Dari Tabel 2.1 sampai dengan Tabel 2.13, hanya produk HS 4808 Paper and paperboard, corrugated, creped, crinkled, embossed, perforated, dan produk HS 4818

Toilet paper, handkerchiefs, tissues, napkins, table cloths, diapers, yang tidak mengalami penyusutan nilai impor pada tahun 2014 dibanding tahun sebelumnya. Secara umum dapat dikatakan bahwa market impor produk kertas mengalami penyusutan.

(h) Reputasi pesaing. Reputasi China sebagai pemegang 39,8% market share

untuk produk kertas ini, sangat sulit untuk ditandingi oleh negara lain.

(i) Peningkatan upah buruh. Peningkatan upah buruh di Indonesia akan menaikkan nilai harga produk kertas buatan Indonesia yang mengakibatkan turunnya daya saing harga dengan negara pesaing lainnya.

(j) Meningkatnya demand dalam negeri. Semakin besarnya demand lokal di Indonesia terhadap produk kertas ini tentunya akan menjadi penghambat peningkatan ekspor ke luar negeri bila tidak diiringi dengan peningkatan kapasitas produksi secara keseluruhan.

(k) Kendala bahasa/komunikasi. Kendala bahasa/komunikasi antara produsen/pengusaha produk kertas di Indonesia dengan konsumer di Jepang

(40)

3.1 Peluang

a. Bentuk Kerjasama

Dengan hubungan bilateral yang terbina baik antara Indonesia dan Jepang, Indonesia memiliki keuntungan untuk mengundang lebih banyak investor dari Jepang untuk mengembangkan produk kertas di Indonesia.

b. Reputasi produk Indonesia

Sebagaimana terlihat pada Gambar 2.2, Indonesia memiliki pangsa pasar sebesar 13,3% dan merupakan negara pengekspor urutan ke-3 ke Jepang untuk produk kertas ini. Indonesia merupakan negara pengekspor terbesar ke Jepang untuk produk HS 4802 Uncoated paper for writing, printing, etc., dan produk HS 4807 Composite paper & paperboard, not surface coated or impregnated. Dari Gambar 2.1 dapat terlihat bahwa nilai impor produk Indonesia di Jepang jauh lebih tinggi dibanding negara-negara ASEAN lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa produk dari Indonesia dapat diterima di market Jepang.

c. Hubungan bilateral Jepang dengan negara pesaing

Hubungan bilateral Jepang dengan China tidaklah stabil. Kondisi ini mendorong perusahaan-perusahaan Jepang yang saat ini bertransaksi dengan China untuk mencari supplier di luar China. Kondisi ini merupakan momentum yang baik bagi Indonesia untuk mereguk share/pasar yang lebih besar di Jepang.

(41)

3.2 Strategi

Dengan melihat fenomena secara umum dan mempertimbangkan peluang-peluang yang tertera di atas, hal-hal berikut direkomendasikan bagi dunia usaha Indonesia untuk dapat meningkatkan pangsa pasar untuk produk kertas di Jepang.

a. Berpartisipasi dalam pameran dagang di Jepang. Pameran-pameran yang terkait produk kertas dilaksanakan setiap tahunnya di Jepang. Para pengusaha produk kertas di Indonesia kiranya dapat proaktif untuk berpartisipasi mengikuti pameran sehingga keberadaan perusahaan mereka dapat dikenal di Jepang.

b. Proaktif dengan Perwakilan Dagang di Jepang. Para pengusaha produk kertas di Indonesia diharapkan dapat secara proaktif menghubungi perwakilan dagang luar negeri Indonesia di Jepang (Tokyo dan Osaka) untuk meminta informasi pameran dan perkembangan terkait produk kertas ini, maupun untuk bantuan prasarana kerjasama dengan pihak Jepang.

c. Membina terus hubungan baik dengan pembeli dari Jepang. Bila telah berhasil bertransaksi dengan importir Jepang, pengusaha produk kertas di Indonesia harus berusaha untuk terus menjaga kualitas produk sehingga tetap terjalin hubungan saling percaya yang baik dengan importir Jepang tersebut.

(42)

Tabel 2.14, untuk produk HS 4810 Paper & paperboard, coated with kaolin or other inorganic substances, dan produk HS 4819 Packing containers, of paper, paperboard, cellulose wadding, webs, Indonesia memiliki potensi perdagangan lebih dari US$100 juta pada tahun 2014, sementara share yang dimiliki produk Indonesia di Jepang untuk kedua produk tersebut masih sangat kecil, yaitu hanya 0,4% untuk produk HS 4810, dan 2% untuk produk HS 4819. Untuk kedua produk ini, perlu diupayakan peningkatan kualitas produk agar dapat lebih diterima di pasar Jepang, serta pelaksanaan promosi yang lebih gencar di pasar Jepang. Pengembangan produk HS 4810 dan produk HS 4819 ini sebaiknya juga melibatkan perusahaan-perusahaan Jepang, sehingga produk-produk tersebut dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dalam negeri Jepang. Selain produk HS 4810 dan produk HS 4819, produk HS 4818 Toilet paper, handkerchiefs, tissues, napkins, table cloths, diapers, juga perlu mendapat prioritas khusus, karena sebagaimana terlihat pada Tabel 2.10, demand untuk produk HS 4818 ini di pasar Jepang terlihat mengalami peningkatan. Nilai impor Indonesia untuk produk HS 4818 ini pada tahun 2014 terlihat mengalami peningkatan sebesar 13,7% dibanding tahun sebelumnya. Gambar 3.1 menunjukkan contoh produk HS 4818 yang diproduksi di Indonesia yang dijual di pasar Jepang. Sebagaimana terlihat pada Tabel 2.14, potensi perdagangan Indonesia pada tahun 2014 untuk produk HS 4818 ini cukup besar, yaitu sebesar US$ 65 juta. Promosi yang gencar, serta pengembangan produk HS 4818 yang diiringi dengan pendekatan dengan pihak Jepang perlu diupayakan untuk dapat merebut lebih banyak share di market impor Jepang untuk produk HS 4818 ini.

(43)

Gambar 3.1 Produk Toilet Paper Buatan Indonesia

3.3 Rekomendasi Strategis

Berikut adalah rekomendasi strategis yang perlu dipertimbangkan untuk pelaksanaan strategi yang disampaikan di atas.

a. Pendataan eksportir dari Indonesia dan importir dari Jepang untuk produk kertas. Pelaksanaan pendataan ini perlu dilakukan dengan kerjasama Direktorat Jendral Bea dan Cukai sehingga dapat diperoleh nama-nama eksportir dari Indonesia dan importir dari Jepang yang memiliki nilai transaksi yang besar. Pendataan ini dimaksud untuk melaksanakan pendekatan dengan para eksportir dari Indonesia dan importir dari Jepang ini.

b. Bantuan promosi. Pelaksanaan promosi produk kertas Indonesia di Jepang perlu mendapatkan dukungan bersama. Tentunya perlu waktu, upaya yang keras, dana yang cukup besar untuk mengadakan sosialisasi untuk produk

(44)

Jepang. Pengadaan seminar investasi di Indonesia perlu terus dilaksanakan, terutama untuk mempertemukan pengusaha-pengusaha dari Indonesia yang berpotensi untuk menjadi partner bagi perusahaan-perusahaan Jepang.

(45)

BAB IV INFORMASI PENTING 1 Kamar Dagang Jepang

The Tokyo Chamber of Commerce & Industry

Head Office: 3-2-2, Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo 100-0005, Japan Phone: +81-3-3283-7523

Fax: +81-3-3216-6497 Website: www.tokyo-cci.or.jp

2 Asosiasi Terkait ProdukKertas di Jepang Japan Paper Association

3-9-11, Ginza, Chuo-ku, Tokyo-104-8139, Japan Phone: +81-3-3248-4801

Website: www.jpa.gr.jp

Japan Paper Importers’ Association

3-9-11, Ginza, Chuo-ku, Tokyo-104-8139, Japan Phone: +81-3-3248-4831

Fax: +81-3-3248-4834 Website: www.jpeta.or.jp

3 Daftar Pameran Terkait Produk Kertas di Jepang Eco Products Exhibition

Website: eco-pro.com Phone: +81-3-6812-8686

International Stationery & Office Products Fair Tokyo

Website: www.isot.jp Phone: +81-3-3349-8519

Tokyo International Packaging Exhibition

Website: www.tokyo-pack.jp Phone: +81-3-3543-1189

(46)

KBRI Tokyo

Duta Besar: Bpk. Yusron Ihza Mahendra Atase Perdagangan: Ibu Julia Gustaria Silalahi

5-2-9, Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo 141-0022, Japan Phone: +81-3-3441-4201

Fax: +81-3-3447-1697 E-mail: info@kbritokyo.com Website: kbritokyo.jp

KJRI Osaka

Konsul Jendral: Bpk. Wisnu Edi Pratignyo Resona Senba Building 6th Floor

4-4-21, Minami Senba, Chuo-ku, Osaka 542-0081, Japan Phone: +81-6-6252-9826

Fax: +81-6-6252-9872

E-mail: kjri-osaka@indonesia-osaka.org Website: www.indonesia-osaka.org

ITPC Osaka

Kepala: Ibu Hotmida Purba

Wakil Kepala: Bpk. Adhi K. Yudha Halim Matsushita IMP Building 2nd Floor

1-3-7, Shiromi, Chuo-ku, Osaka-540-6302, Japan Phone: +81-6-6947-3555

Fax: +81-6-6947-3556 Website: www.itpc.or.jp

(47)

Daftar Importir Produk Kertas di Jepang 1. APP Japan Limited

Jinbocho Mitsui Bldg. 15F.

1-105, Kanda Jinbocho, Chiyoda-ku, Tokyo-101-0051, Japan Phone: +81-3-5217-1101

Fax: +81-3-5217-1257 Website: www.app-j.com

2. Itochu Pulp and Paper Co., Ltd.

NOF Nihonbashi-honcho Bldg. 8F.

2-7-1, Nihonbashi-honcho, Chuo-ku, Tokyo-103-8415, Japan Phone: +81-3-3639-7111

Fax: +81-3-3639-7198 Website: www.itcpp.co.jp

3. Japan Pulp and Paper Co., Ltd.

Forefront Tower

3-12-1, Kachidoki, Chuo-ku, Tokyo-104-8656, Japan Phone: +81-3-3534-8522

Fax: +81-3-5548-4287 Website: www.kamipa.co.jp

4. Kokusai Pulp and Paper Co., Ltd.

6-24, Akashi-cho, Chuo-ku, Tokyo-104-0044, Japan Phone: +81-3-3542-4111 Fax: +81-3-3542-4282 Website: www.kppc.co.jp 5. Marubeni Corporation 1-4-2, Ohtemachi, Chiyoda-ku, Tokyo-100-8088, Japan Phone: +81-3-3282-2111 Website: www.marubeni.com

(48)

Sinarmas-Land Plaza, Tower 2, Lantai 11

Jl. M.H Thamrin Kav 51, Jakarta 10350 Indonesia Phone : +62-21- 3282-2111

Fax : +62-21- 392-1777

6. Mitsui Bussan Packaging Co., Ltd.

3-3-3, Akasaka, Minato-ku, Tokyo 107-0052, Japan Phone : +81-3-6229-6300 Fax: +81-3-6229-6446 Website: mbk-packaging.com 7. Mitsubishi Corporation 2-3-1 Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo 100-8086, Japan Phone : +81-3-3210-2121 Website: www.mitsubishi.co.jp

Mitsubishi Corporation (Jakarta)

Sentral Senayan II, Jl. Asia Afrika No. 8 Lantai 18-19 Jakarta 10270, Indonesia

Phone : +62 21-5795-1324/5 Fax : +62 21-5790-1801

8. Nissho Iwai Paper & Pulp Co., Ltd.

Akasaka 1-Chome Center Bldg. 11F

1-11-30, Akasaka, Minato-ku, Tokyo-107-0052, Japan Phone: +81-3-6234-6350

Fax: +81-3-6234-6360 Website: www.nipap.co.jp

9. Oji Paper Co., Ltd.

Oji Holdings Main Bldg. 9F

4-7-5, Ginza, Chuo-ku, Tokyo-104-0061, Japan Phone: +81-3-3563-7100

Fax: +81-3-3563-7110

(49)

10. Shinsei Pulp & Paper Co., Ltd.

1-8, Kanda Nishiki-cho, Chiyoda-ku, Tokyo-101-8451, Japan Phone: +81-3-3259-5080

Fax: +81-3-3233-0991 Website: www.sppcl.co.jp

(50)

REFERENSI

International Trade Center. http://www.trademap.org Japan Customs, Juli 2015, http://www.customs.go.jp

The Japan Food Chemical Research Foundation. http://www.ffcr.or.jp/ Trade Statistics of Japan. http://www.customs.go.jp/toukei/

Gambar

Gambar 1.2    Market Impor Produk Kertas di Jepang          (dalam Milyar USD)
Tabel 1.3    Ekspor HS 4803 Jepang ke Dunia  Periode 2010-2014
Tabel 1.5    Ekspor HS 4805 Jepang ke Dunia  Periode 2010-2014
Tabel 1.6    Ekspor HS 4807 Jepang ke Dunia  Periode 2010-2014
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan. b. Direktorat Logistik Penguatan Logistik Hasil Kelautan dan

Banyak pedagang gorengan yang berjualan dipinggir jalan dan wadah yang mereka gunakan untuk menggoreng tidak ditutupi dan juga tidak mengalami pergantian

Sebagai hotel bintang tiga yang sesuai dengan standar, Hotel Grand Zuri Malioboro Yogyakarta tentunya memiliki berbagai macam fasilitas untuk menunjang kepuasan para

Lenti–Canina (2005) menyebutkan bahwa pemeriksaan kawat Australia tipe spesial dengan melebur kawat hasil perendaman tersebut menggunakan metode Analysis Activated Neutron (AAN)

Pasir Silika yang sudah melalui proses milling selanjutnya direndam dengan HCL 2M selama ±12 jam dengan perbandingan.. Proses perendaman ini bertujuan untuk mengurangi impuritas

241 Gambar 2 Grafik persentase massa kandungan mineral magnetik pasir besi Pantai Sunur 3.2 Hubungan Ukuran Butir Terhadap Nilai Suseptibilitas.. Hasil pengukuran nilai

Puncak difraksi yang signifikan dapat dilihat dengan memplot semua data yang diperoleh kedalam grafik dan dengan menggunakan software high score plus maka akan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Manajemen Surveilans