PERCOBAAN II PERCOBAAN II
I.
I. JUDUL PERCOBAANJUDUL PERCOBAAN
PENENTUAN BERAT JENIS DAN KERAPATAN
PENENTUAN BERAT JENIS DAN KERAPATAN JENISJENIS
II.
II. TUJUAN PERCOBAANTUJUAN PERCOBAAN 1.
1. Menentukan cara penentuan berat jenis air dengan menggunakanMenentukan cara penentuan berat jenis air dengan menggunakan alat laboratorium sederhana
alat laboratorium sederhana 2.
2. Mengetahui cara penentuan kerapatan jenis suatu logam atau batuMengetahui cara penentuan kerapatan jenis suatu logam atau batu dengan menggunakan alat laboratorium
dengan menggunakan alat laboratorium sederhanasederhana..
III.
III. TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA
Berat jenis atau massa merupakan besaran atau karakteristik suatu Berat jenis atau massa merupakan besaran atau karakteristik suatu bahan. Massa jenis merupakan massa persatuan volume dan bahan. Massa jenis merupakan massa persatuan volume dan disimbolkan dengan
disimbolkan dengan
. Adapun massa jenis suatu zat itu berbeda-beda. Adapun massa jenis suatu zat itu berbeda-beda dan tergantung dari jenisdan tergantung dari jenis zat dan macam-macam zatnya. Sebagai contohzat dan macam-macam zatnya. Sebagai contoh adalah 1 kg kapas akan lebih kecil dibandingkan massa jenis gula pasir. adalah 1 kg kapas akan lebih kecil dibandingkan massa jenis gula pasir. Massa jenis suatu zat itu berbeda-beda tergantung dari jenis zat dan Massa jenis suatu zat itu berbeda-beda tergantung dari jenis zat dan macam zat. Massa jenis zat j
macam zat. Massa jenis zat juga dikatakan desitas karena prinsip desitasuga dikatakan desitas karena prinsip desitas dengan massa jenis adalah sama, dimana nilai keduanya merupakan dengan massa jenis adalah sama, dimana nilai keduanya merupakan perbandingan antara massa suatu zat dengan volume tersebut. Satuan perbandingan antara massa suatu zat dengan volume tersebut. Satuan yang biasa digunakan adalah kg/cm³ ; gr/cm atau gr/ml. Persamaan yang biasa digunakan adalah kg/cm³ ; gr/cm atau gr/ml. Persamaan massa jenis secara umum adalah :
massa jenis secara umum adalah :
=
= Dimana :
Dimana :
= massa jenis (kg/cm³ atau gr/cm)= massa jenis (kg/cm³ atau gr/cm)Untuk menghitung rata-rata suatu zat tersebut serta deviasi dari Untuk menghitung rata-rata suatu zat tersebut serta deviasi dari beberapa perlakuan tersebut dapat digunakan rumus :
σ =
σ =
dimana : mi = berat air dimana : mi = berat air
n = jumlah ulangan n = jumlah ulangan m = berat rata-rata m = berat rata-rata (Halliday dan Resnick, 1991) (Halliday dan Resnick, 1991)
untuk menghitung rata-rata volume dan berat rata-rata serta standar untuk menghitung rata-rata volume dan berat rata-rata serta standar deviasi relatif masing-masig dengan rumus :
deviasi relatif masing-masig dengan rumus : Deviasi relatif =
Deviasi relatif =
;;
Alat-alat yang digunakan dalam menentukan percobaan ini
Alat-alat yang digunakan dalam menentukan percobaan ini adalah :adalah : 1.
1. Neraca ohausNeraca ohaus
Neraca ini mempunyai fungsi untuk menentukan atau menghitung Neraca ini mempunyai fungsi untuk menentukan atau menghitung berat dari suatu benda.
berat dari suatu benda. 2.
2. Gelas ukurGelas ukur
Gelas ukur digunakan untuk mengukur zat kimia dalam bentuk zat Gelas ukur digunakan untuk mengukur zat kimia dalam bentuk zat cair. Alat ini mempunyai skala dan ukuran bermacam-macam. Dalam cair. Alat ini mempunyai skala dan ukuran bermacam-macam. Dalam percobaan ini digunakan gelas ukur yang berukuran 100 ml.
percobaan ini digunakan gelas ukur yang berukuran 100 ml. 3.
3. Gelas kimiaGelas kimia
Gelas kimia digunakan sebagai wadah atau tempat larutan. Dalam Gelas kimia digunakan sebagai wadah atau tempat larutan. Dalam percobaan ini digunakan gelas kimia yang berukuran 20 ml.
percobaan ini digunakan gelas kimia yang berukuran 20 ml. 4.
4. Pipet gondok Pipet gondok
Pipet gondok digunakan untuk pengambilan larutan dengan volume Pipet gondok digunakan untuk pengambilan larutan dengan volume tertentu. Dalam percobaan ini
tertentu. Dalam percobaan ini digunakadigunakan pipet n pipet gondok yang berukurangondok yang berukuran 10 ml. (Marthen Kanginan, 1996)
IV.
IV. ALAT DAN BAHANALAT DAN BAHAN IV.1 ALAT
IV.1 ALAT -- Pipet 10 mlPipet 10 ml
-- Gelas piala 20 mlGelas piala 20 ml -- Neraca ohaussNeraca ohauss -- Gelas ukur 100 mlGelas ukur 100 ml
IV.2 BAHAN IV.2 BAHAN -- LogamLogam -- BatuBatu -- AirAir V.
V. HASIL PENGAMATANHASIL PENGAMATAN
Penentuan berat jenis airPenentuan berat jenis air Perlakuan
Perlakuan Berat Berat jenis jenis air air (gram)(gram) Gelas kimia 20 ml,
Gelas kimia 20 ml, sebelum diisi air sebelum diisi air
10 ml 10 ml
Gelas kimia 20 ml, Gelas kimia 20 ml, sesudah diisi air 10 sesudah diisi air 10
ml ml Pertama Pertama 22 22 31,231,2 Kedua Kedua 22,1 22,1 3232 Ketiga Ketiga 22,4 22,4 3131 keempat keempat 22,1 22,1 31,331,3
Penentuan kerapatan jenis batuPenentuan kerapatan jenis batu Perlakuan
Perlakuan Berat Berat batubatu (gram) (gram) Volume air (ml) Volume air (ml) Volume air Volume air sebelum diisi sebelum diisi batu batu Volume air Volume air sesudah diisi sesudah diisi batu batu Pertama Pertama 11,6 11,6 50 50 5454
Kedua Kedua 12 12 50 50 5555 Ketiga Ketiga 12 12 50 50 5555 Keempat Keempat 12,1 12,1 50 50 5555
Penentuan kerapatan jenis uang logamPenentuan kerapatan jenis uang logam Perlakuan
Perlakuan Berat Berat uanguang logam logam (gram) (gram) Volume air Volume air Volume air Volume air sebelum diisi sebelum diisi uang logam uang logam (ml) (ml) Volume air Volume air sebelum diisi sebelum diisi uang logam uang logam (ml) (ml) Pertama Pertama 5,1 5,1 50 50 5151 Kedua Kedua 5,2 5,2 50 50 5151 Ketiga Ketiga 5,0 5,0 50 50 5151 Keempat Keempat 5,1 5,1 50 50 5151
VI.
VI. ANALISA DATAANALISA DATA Perhitungan : Perhitungan : 1.
1. Penentuan berat jenis airPenentuan berat jenis air
Mn = Mn = (sesudah-seb(sesudah-sebelum) grelum) gr Mn1 = 31,2 Mn1 = 31,2 – – 2222 = 9,2 gr = 9,2 gr Mn2 = 32 Mn2 = 32 – – 22,122,1 = = 9,9 9,9 grgr Mn3 = 31 Mn3 = 31 – – 22,422,4 = = 8,9 8,9 grgr Mn4 = 31,3 Mn4 = 31,3 – – 22,122,1 = = 9,2 9,2 grgr
Berat rata-rataBerat rata-rata m= m= = = = = =9,22 gr = 9,22 x 10 =9,22 gr = 9,22 x 10-3-3kgkg
Kerapatan jenis airKerapatan jenis air
== = = =0,92 kg =0,92 kg Standar deviasi massaStandar deviasi massa
σm= σm= = = = =√ √ = =√ √ =0,53 gr = 0,53x 10 =0,53 gr = 0,53x 10-3-3
Standar deviasi relatif airStandar deviasi relatif air σrelatif= σrelatif=
= =
=0,057x100% = 5,7 % =0,057x100% = 5,7 % KetelitianKetelitian =100%-=100%-σrelatif σrelatif =100%-5,7 =100%-5,7 =94,3% =94,3% 2.2. Penentuan kerapatan jenis batuPenentuan kerapatan jenis batu
Berat batu rata-rataBerat batu rata-rata m= m=
= = = = = 11, 92 gr = 11,92x10= 11, 92 gr = 11,92x10 -3 -3 kg kg Volume rata-rataVolume rata-rata V= V= = = = =
54,75 ml = 54,75x1054,75 ml = 54,75x10-3-3 Kerapatan jenis batuKerapatan jenis batu
== ==
0,21 kg/l0,21 kg/l
Standar deviasi batuStandar deviasi batu
σm= σm= = = = =√ √ = =√ √
-3-3kgkg Standar deviasi relatif Standar deviasi relatif σrelatif=
σrelatif=
= =
= 0,017 x 100% = 0,017 x 100% = 1,7 % = 1,7 % KetelitianKetelitian =100% -=100% -σrelatif σrelatif =100% - 1,7% =100% - 1,7% =98,3% =98,3% Standar deviasi volumeStandar deviasi volume
σv= σv= = = = =√ √ = =√ √
-3-3LL Standar deviasi relatif Standar deviasi relatif
σrelatif= σrelatif=
= = x100%x100% =0,0091x100% = 0,91 % =0,0091x100% = 0,91 % KetelitianKetelitian =100% -=100% -σσrelatif relatif =100% - 0,91 =100% - 0,91 =99,09% =99,09% 3.3. Penentuan kerapatan jenis logamPenentuan kerapatan jenis logam
Berat logam rata-rataBerat logam rata-rata m= m= = = = =
-3-3kgkg V= V= = = = =
-3-3ll Kerapatan jenis logamKerapatan jenis logam
== = = =0,1 kg/ml =0,1 kg/ml Standar deviasi logamStandar deviasi logam
σm= σm= = = = =√ √
√
√
-3 -3 kg kg Standar deviasi relatif Standar deviasi relatif
σrelatif= σrelatif=
= =
=0,4501x100% =0,4501x100% =49 % =49 % KetelitianKetelitian =100% -=100% -σrelatif σrelatif =100% - 49% =100% - 49% =51% =51% Standar deviasi volumeStandar deviasi volume
σV= σV= = = = 0 = 0
Standar deviasi relatif Standar deviasi relatif
σrelatif= σrelatif=
= 0 = 0 KetelitianKetelitian =100% -=100% -σrelatif σrelatif =100% - 0 % =100% - 0 % =100 % =100 %
VII.
VII. PEMBAHASANPEMBAHASAN
Berat jenis adalah perbandingan antara bobot zat dibanding Berat jenis adalah perbandingan antara bobot zat dibanding dengan volume zat dibanding dengan volume zat pada suhu tertentu dengan volume zat dibanding dengan volume zat pada suhu tertentu (biasanya digunakan suhu 25
(biasanya digunakan suhu 25 °C). °C). Sedangkan rapat jenis adalahSedangkan rapat jenis adalah perbandinga
perbandingan antara bobot n antara bobot zat pada suhu tzat pada suhu tertentu.ertentu.
Dalam penentuan berat jenis dan rapat jenis digunakan metode Dalam penentuan berat jenis dan rapat jenis digunakan metode gelas piala dan gelas ukur dimana gelas piala
gelas piala dan gelas ukur dimana gelas piala digunakan untuk mencaridigunakan untuk mencari berat jenis air sedangkan gelas ukur digunakan untuk mencari berat jenis air sedangkan gelas ukur digunakan untuk mencari kerapatan jenis.
kerapatan jenis.
Dalam percobaan dilakukan 4 kali pengukuran setiap mencari Dalam percobaan dilakukan 4 kali pengukuran setiap mencari berat jenis maupun rapat jenis dimana diperoleh besarnya massa air berat jenis maupun rapat jenis dimana diperoleh besarnya massa air setelah dirata-ratakan adalah 9,22 gram atau 9,22x10
setelah dirata-ratakan adalah 9,22 gram atau 9,22x10-3-3 kg gelas pialakg gelas piala yang digunakan adalah gelas piala berukuran 20 ml. Maka untuk yang digunakan adalah gelas piala berukuran 20 ml. Maka untuk mencari kerapatan jenis air adalah berat rata-rata dibagi dengan mencari kerapatan jenis air adalah berat rata-rata dibagi dengan volume air sebanyak 10 ml yang dimasukkan ke dalam gelas piala, volume air sebanyak 10 ml yang dimasukkan ke dalam gelas piala, sehingga kerapatan jenis yang didapatkan adalah 0,922 gr/ml. Namun sehingga kerapatan jenis yang didapatkan adalah 0,922 gr/ml. Namun kerapatan jenis yang ada dalam literatur adalah 1 gr/ml. Berarti hasil kerapatan jenis yang ada dalam literatur adalah 1 gr/ml. Berarti hasil yang praktikan dapatkan belum sempurna dari literatur
yang praktikan dapatkan belum sempurna dari literatur maupun sedikitmaupun sedikit mendekati. Hal ini mungkin disebabkan karena rendahnya tingkat mendekati. Hal ini mungkin disebabkan karena rendahnya tingkat ketelitian seorang praktikan dan cara kerja yang dilakukan kurang ketelitian seorang praktikan dan cara kerja yang dilakukan kurang cermat sehingga hasil yang diperoleh berbeda dengan literatur yang cermat sehingga hasil yang diperoleh berbeda dengan literatur yang telah di tetapkan (paten). Percobaan ini sangat berpengaruh dengan telah di tetapkan (paten). Percobaan ini sangat berpengaruh dengan penglihatan seorang praktikan, sehingga melakukannya dibutuhkan penglihatan seorang praktikan, sehingga melakukannya dibutuhkan ketelitian yang tinggi.
ketelitian yang tinggi.
Untuk massa jenis logam dan batu, dalam melakukan 4 kali Untuk massa jenis logam dan batu, dalam melakukan 4 kali perlakuan berat rata-rata baru adalah 11,92 gr dan berat volumenya perlakuan berat rata-rata baru adalah 11,92 gr dan berat volumenya adalah 54,75 ml, maka kerapatan jenisnya adalah berat rata-rata batu adalah 54,75 ml, maka kerapatan jenisnya adalah berat rata-rata batu dibagi dengan berat rata-rata volumenya sehingga mendapatkan hasil dibagi dengan berat rata-rata volumenya sehingga mendapatkan hasil 0,21 gr/ml, dan berat rata-rata logam adalah 51 gr
0,21 gr/ml, dan berat rata-rata logam adalah 51 gr dan berat volumenyadan berat volumenya 5,1 ml, maka kerapatan jenisnya adalah 0,1 gr/ml.
Nilai kerapatan jenis suatu zat pada literatur adalah 3 kg/L. Baik Nilai kerapatan jenis suatu zat pada literatur adalah 3 kg/L. Baik logam maupun batu keduanya memiliki literatur yang sama. Besarnya logam maupun batu keduanya memiliki literatur yang sama. Besarnya kerapatan logam dan batu yang diperoleh dari percobaan ini berbeda kerapatan logam dan batu yang diperoleh dari percobaan ini berbeda dengan literatur , namun hal tersebut tidak menjadi masalah karena dengan literatur , namun hal tersebut tidak menjadi masalah karena penyimpangannya itu sendiri masih relatif kecil sehingga dapat penyimpangannya itu sendiri masih relatif kecil sehingga dapat diabaikan. Penyimpangan yang terjadi kemungkinan disebabkan oleh diabaikan. Penyimpangan yang terjadi kemungkinan disebabkan oleh kesalahan pembacaan skala pada alat dan cairan yang digunakan sudah kesalahan pembacaan skala pada alat dan cairan yang digunakan sudah tidak murni lagi
tidak murni lagi sehingga mempengaruhi bobot jenisnya dan kerapatansehingga mempengaruhi bobot jenisnya dan kerapatan jenis.
jenis.
Pada percobaan kali ini dilakukan 4 kali perlakuan
Pada percobaan kali ini dilakukan 4 kali perlakuan yang bertujuanyang bertujuan untuk mendapatkan hasil percobaan yang dilakukan mendapatkan hasil untuk mendapatkan hasil percobaan yang dilakukan mendapatkan hasil yang akurat dan konstan.
VIII.
VIII. PENUTUPPENUTUP
VIII.1 Kesimpulan VIII.1 Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, dappat disimpulkan bahwa Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, dappat disimpulkan bahwa ::
Praktikan dapat mengetahui atau menentukan berat jenisPraktikan dapat mengetahui atau menentukan berat jenis dengan perlakuan memasukkan air sebanyak 10 ml ke dalam dengan perlakuan memasukkan air sebanyak 10 ml ke dalam gelas piala yang berukuran 20 ml, dan
gelas piala yang berukuran 20 ml, dan kemudian ditimbang.kemudian ditimbang.
Kerapatan jenis zat padat yang mempunyai bentuk tidak Kerapatan jenis zat padat yang mempunyai bentuk tidak teratur seperti batu dan logam tidak memiliki berat jenis yang teratur seperti batu dan logam tidak memiliki berat jenis yang tetap karena kerapatan jenisnya tergantung pada massa dan tetap karena kerapatan jenisnya tergantung pada massa dan volume nya.
volume nya.
Penentuan berat jenis dan kerapatan jenis di aplikasikan kePenentuan berat jenis dan kerapatan jenis di aplikasikan ke dalam bentuk rumus dan analisa data dan memperoleh hasil dalam bentuk rumus dan analisa data dan memperoleh hasil yang berbeda dari literatur yang telah ditetapkan karena yang berbeda dari literatur yang telah ditetapkan karena tingkat ketelitian yang rendah dari praktikan.
tingkat ketelitian yang rendah dari praktikan. VIII.2 Saran
VIII.2 Saran
Saran yang diperoleh dari percobaan kali ini yaitu, Saran yang diperoleh dari percobaan kali ini yaitu, praktikan harus menguasai cara kerja
praktikan harus menguasai cara kerja atau prosedur percobaan,atau prosedur percobaan, agar hasil yang diperoleh maksimal.
IX.
IX. DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA
Halliday dan Resnick, 1991,
Halliday dan Resnick, 1991, Fisika Fisika Jilid Jilid 1(terjemahan),1(terjemahan),
Jakarta:pene
Jakarta:penerbit rbit Erlangga.Erlangga.
Kanginan, Marthen, 1996,