• Tidak ada hasil yang ditemukan

Effendi, E Ekspansi Pertambangan Dapat Konsesi 2,2 Juta Hektar Hutan : Diprediksi Juta Ton Karbon Terlepas. Harian Ekonomi Neraca.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Effendi, E Ekspansi Pertambangan Dapat Konsesi 2,2 Juta Hektar Hutan : Diprediksi Juta Ton Karbon Terlepas. Harian Ekonomi Neraca."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Agus F, Runtunuwu E, June T, Susanti E, Komara H, Syahbuddin H, Las I Dan Van Noorwijk M. 2009. Carbon Dioxide Emission In Land Use Transitions To Plantation. Jurnal Litbang Pertanian 28(4)

Almulqu AA. 2008. Dampak pemanenan kayu dan perlakuan silvikultur tebang pilih tanam jalur (TPTJ) terhadap potensi kandungan karbon dalam tanah di hutan alam tropika (Studi Kasus di Areal IUPHHK PT. Sari Bumi Kusuma, Kalimantan Tengah. [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana ,Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak Dipublikasikan Aminudin S. 2008. Kajian Potensi Cadangan Karbon Pada Pengusahaan Hutan

Rakyat (Studi Kasus: Hutan Rakyat Desa Dengok, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul) .[Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana ,Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak Dipublikasikan

Angelsen A dan Kanounnikoff SW. 2008 What are the key design issues for REDD and the criteria for assessing options?. Angelsen (Ed) . Moving Ahead with REDD: Issues, Options and Implications. CIFOR

Brown, S., 1997. Estimating Biomass and Biomass Change of Tropical Forests. FAO, Forestry Paper 134. A Forest Resources Assessment Publication, Rome. Pp, 1

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2009. Jambi Dalam Angka tahun 2009. BPS-Jambi Budiharto. 2009. Penentuan Rujukan Dan Skenario Pengurangan Emisi Karbon

Dari Deforestasi Dan Degradasi Hutan Di Indonesia. [Tesis] Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. Tidak Dipublikasikan

Dinas Kehutanan Provinsi Jambi. Statistik Kehutanan Provinsi Jambi Tahun 2007 (Semester 1). Jambi

Dinas Kehutanan Provinsi Jambi. Statistik Kehutanan Provinsi Jambi Tahun 2007 (Semester 2). Jambi

Dinas Kehutanan Provinsi Jambi. Statistik Kehutanan Provinsi Jambi Tahun 2008 (Semester 1). Jambi

Dinas Kehutanan Provinsi Jambi. Statistik Kehutanan Provinsi Jambi Tahun 2008 (Semester 2). Jambi

Dinas Kehutanan Provinsi Jambi. Statistik Kehutanan Provinsi Jambi Tahun 2009 (Semester 1). Jambi

Dinas Kehutanan Provinsi Jambi. Statistik Kehutanan Provinsi Jambi Tahun 2009 (Semester 2). Jambi

Direktorat Bina Pengembangan Hutan Tanaman Kemenhut. 2009. Kebijakan Pembangunan Hutan Tanaman Industri. Gedung Manggala Wanabakti. Jakarta

Effendi, E. 2009. Moratorium Pemanfaatan Hutan Butuh Rp 75,24 T. Harian

(2)

Effendi, E. 2010. Ekspansi Pertambangan Dapat Konsesi 2,2 Juta Hektar Hutan : Diprediksi 550-850 Juta Ton Karbon Terlepas. Harian Ekonomi

Neraca. Www.Greenconomics.Org [9 Februari 2010]

Elias. 2009. Handout Pemanenan Hasil Hutan Lanjutan. Sekolah Pascasarjana Program Ilmu Pengelolaan Hutan (IPH) Sepertamenen Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan IPB.

FAO. 2010. Global Forest Resources Assessment 2010: Main Report. Forestry Paper No. 163

[FWI] Forest Watch Indonesia. 2003. Keadaan Hutan Indonesia. www.fwi.org [16 September 2009]

Grant JW, Pedersen EK, Marin SL. 1997. Ecology and Natural Resource

Management : System Analysis and Simulation. John-Wiley & Sons

Inc. Canada

Gumay D. 2008. Dua Tahun Moratorium Logging.

http://dewagumay.wordpress.com /2009/06/10/dua-tahun-moratorium-logging/ [16 Nopember 2010]

Hidayat H. 2008. Politik Lingkungan: Pengelolaan Hutan Masa Orde Baru dan Reformasi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta

[ICRAF] World Agroforestry Center. 2010. Pendugaan Cadangan Karbon Pada Skema LULUCF. Bogor. Tidak Diterbitkan

[IPCC] International Panel on Climate Change. 2006. Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories: Volume 4: Agriculture, Forestry and Other Land Use.

Kartodihardjo H dan Supriyono A. 2000. Dampak pembangunan sektoral terhdap konversi dan degradasi hutan alam: Kasus pembangunan HTI dan Perkebunan di Innodnesia. Occasional paper 26(1) CIFOR

[Kemenhut] Kemenhut. 2007. Daftar Rendemen Kayu Olahan (Sumber:

Lampiran Surat Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan, Nomor : S. 948/VI-BPPHH/2004 Tanggal : 26 Oktober 2004.

http://www.dephut.go.id/index.php?q=id/node/904 [10 Oktober 2010] [Kemenhut] Kemenhut. 2008. Eksekutif Data Strategi Kehutanan. Jakarta

[Kemenhut] Kemenhut. 2008. Perhitungan Deforestasi Indonesia Tahun 2008. Pusat Informasi dan Perpetaan Hutan Badan planologi Kehutanan. Gedung Manggala Wanabakti - Jakarta

[Kemenhut] Kemenhut. 2008. Statistik Departemen Kehutanan Tahun 2008. Jakarta

[Kemenhut] Kemenhut. 2009. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia. Nomor P.36/Menhut-II/2009 tentang Tata Cara Perizinan Usaha Pemanfaatan Penyerapan dan/atau Penyimpanan Karbon Pada Hutan Produksi dan Hutan Lindung.

[Kemenhut] Kemenhut. 2010. Nomor : P.08/Menhut-Ii/2010 Tentang Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kehutanan Tahun 2010-2014. Jakarta

(3)

Klassen AW. 2010. Reduced-Impact Logging: Make it Works. Tropical Forest Foundation. Jakarta

Lasco Rd, Macdicken Kg, Pulhin FB, Guillermo Iqr. Sales F Dan Cruz R. V. O. (2006). Carbon Stocks Assessment Of A Selectively Logged Dipterocarp Forest And Wood Processing Mill In The Philippines. Journal Of Tropical Forest Science 18(4): 166–172 (2006)

Lund, H. Gyde. 2007. Definitions of old growth, pristine, climax, ancient forests,degradation, desertification, forest fragmentation, and similar terms. [Online publication], Gainesville, VA: Forest Information Services. Misc. pagination. http://home.comcast.net/~gyde/pristine.htm Lund, H. Gyde (coord.) 2008. Definitions of Forest, Deforestation,

Afforestation,and Reforestation. [Online] Gainesville, VA: Forest

Information Services. Available from:

http://home.comcast.net/~gyde/DEFpaper.htm. Misc.pagination Masripatin, N. 2007. Apa itu REDD. www.dephut.go.id. 29 agustus 2009

Mindawati N, Indrawan A, Mansur I dan Rusdiana O. 2010. Kajian Pertumbuhan Tegakan Hybrid Eucaliptus urograndis di Sumatra Utara. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (7): 39-50

Motel PC, Pirard R dan Comber JL. 2009. Analysis: A methodology to estimate impacts of domestic policies on deforestation: Compensated Successful Efforts for “avoided deforestation” (REDD). Ecological Economic 68: 68-0-691

Murdiyarso M, Skutsch M, Guariguata M, Kanninen M, Luttrell C, Verweij V, Stella. 2008. Measuring And Monitoring Forest Degradation For REDD: Implications Of Country Circumstances. Info Brief. CIFOR. Novita N. 2010. Potensi karbon terikat di atas permukaan tanah pada hutan

gambut bekas tebangan di Merang Sumatera Selatan. [Tesis] Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. Tidak Dipublikasikan

Onrizal. 2004. Model penduga biomasa dan karbon tegakan hutan kerangas di taman nasional danau sentarum, Kalimantan barat. [Tesis] Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. Tidak Dipublikasikan

Pinard MA dan Cropper WP. 2000. Simulated Effects of Logging on Carbon Storage in Dipterocarp Forest. Journal of Applied Ecology (37): 267-283

Portela R. dan Rademacher I. 2001. A Dynamic Model of Patterns of Deforestation and Their Effect on the Ability of the Brazilian Amazonia to Provide Ecosystem Services. Ecological Modelling143: 115-146 Prasetyo EE. 2009. Laju Kerusakan Hutan Jambi 24.000 Hektar Per Tahun.

http://regional.kompas.com/ read/ xml/2009/11/24/20035769/ laju.kerusakan.hutan.jambi.24.000.hektar.per.tahun [ 4 April 2010] Priyadi H. 2009. Towards Sustainable Forest Management by Implementation of

(4)

References in Kalimantan. http://www.cifor.cgiar.org/Knowledge/Publications/Detail?pid=3082 Putz FE, Sist P, Fredericksen T dan Dykstra D. 2008. Reduced-Impact Logging:

Challenges and Opportunities. Forest Ecology and Management 256 (2008) 1427-1433

Rahayu S, Lusiana B dan van Noordwijk M. 2005. Pendugaan cadangan karbon di atas permukaan tanah pada berbagai system penggunaan lahan di kabupaten Nunukan, Kalimantan timur. ICRAF

Rizon M. 2005. Profil Kandungan Karbon pada setiap fase pengelolaan lahan hutan oleh masyarakat menjadi repong damar. [Tesis] Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. Tidak Dipublikasikan

Rochmayanto Y. 2009. Perubahan kandungan karbon dan nilai ekonominya pada konversi hutan rawa gambut menjadi hutan tanaman industri pulp. [Tesis] Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. Tidak Dipublikasikan

Sahardjo, B.H. 2009. State Of The Art Indonesian REDD. Makalah disampaikan dalam AKECOP Forum on REDD in ASEAN Region Agricultural University Bogor, Indonesia. 14-15 Oktober 2009

Samsoedin I. 2006. Dinamika Luas Bidang Dasar Pada Hutan Bekas Tebangan di Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Vol (III) Nomor 3

Soedomo, S. 2010. Karbon Dalam Rantai Suplai Kayu. Prosiding Seminar Dampak Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan Dalam Revisi RTRWP Terhadap Neraca Karbon Dalam Kawasan Hutan. Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan Kementerian Kehutanan. Bogor

Sorel D. 2007. Potensi Sistem Agroforestry untuk Kegiatan Proyek Karbon

Kehutanan di Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat. [Tesis] Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. Tidak Dipublikasikan

Syahza A. 2004. Dampak Kegiatan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Di Kabupaten Siak. Jurnal

Pembangunan Pedesaan, Universiras Jenderal Soedirman (4) 2

Syahza A. 2004. Dampak Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap

Multiplier Effect Ekonomi Pedesaan Di Daerah Riau. Jurnal Ekonomi,

Th.X/03/November/2005

Suyamto D A dan Van Noordwijk M. 2005. Studi skenario tata guna lahan di Nunukan Kalimantan Timur (Indonesia): Faktor penyebab, sumber penghidupan local dan cadangan karbon yang relevan secara global

Syumada, R. 2010. Mengapa Harus Jeda Tebang?.

http://rullysyumanda.org/natural-resources/forest/moratorium-logging-a-forest-conversion/73-mengapa-harus-jeda-tebang.html. [16 Februari 2010]

(5)

Tacconi L. 2008. Commentary: Compensated successful efforts for avoided deforestation vs compensated reductions. Ecological Economics 68 (2009) 2469–2472

Tresnawan H dan Rosalina U. 2002. Pendugaan Biomasa Di Atas Tanah Di Ekosistem Hutan Primer Dan Hutan Bekas Tebangan (Studi Kasus Hutan Dusun Aro, Jambi). Jurnal Manajemen Hutan Tropika Vol. VIII No. 1 : 15-29 (2002) Artikel (Article) Trop. For. Manage. J. VIII (1) : 15-29 (2002)

[UNFCCC] United Nation Framework Convention on Climate Change. 2009. Submission of the United States of America Reducing Emissions and Enhancing Removals from Forests and Land Use http://unfccc.int/files/kyoto_protocol/application/pdf/usa290509.pdf [1 Februari 2010]

Wahjono J. 2007. Pertumbuhan dan Riap Tegakan Tinggal di Beberapa Unit Pengelolaan Hutan Alam Produksi. Info Hutan. Vol (IV) Nomor 5. Wardojo, W. 2009. HUTAN PRODUKSI DAN REDD: Pembelajaran dari

Program Karbon Hutan Berau.

http://www.dephut.go.id/files/HP_dan_REDD_Pak_Wahjudi.pdf [16 Februari 2010]

Widayati A, Ekadinata A, Syam R. 2005. Alih Guna Lahan Di Kabupaten Nunukan: Pendugaan Cadangan Karbon Berdasarkan Tipe Tutupan Lahan Dan Kerapatan Vegetasi Pada Skala Lanskap Di dalam : Lusiana B, van Noordwijk M, Rahayu S, editor. Cadangan Karbon Di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur: Monitoring Secara Spasial Dan Pemodelan. Bogor, Indonesia : World Agroforestry Centre – ICRAF

Widyasari NAE. 2010. Pendugaan Biomasa dan potensi karbon terikat di atas permukaan tanah pada hutan gambut merang bekas terbakar di Sumatera Selatan.[Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana ,Institut Pertanian Bogor. Bogor

Yulianti N. 2009. Cadangan Karbon Lahan Hutan Gambut Dari Agroekosistem Kelapa Sawit PTPN IV. AJAMU, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. [Tesis] Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. Tidak Dipublikasikan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Menurut Kurniawan (2010:4) “PHP merupakan script untuk pemrograman webserver-side, script yang membuat dokumen HTML, secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan

Berdasarkan pengertian–pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa biaya produksi merupakan biaya–biaya yang digunakan dalam proses produksi meliputi biaya bahan baku,

EMERGENCY/SAFEGUARD MEASURES/ DEVELOPMENTAL

Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Suni. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Sedangkan teknik

Jika tungku diberi beban dimana bagian panas total tersedia yang akan diambil oleh beban ternyata lebih kecil maka akan menghasilkan efisiensi yang rendah. Pembebanan berlebih dapat

Perencanaan sistem pengelolaan sampah di Kecamatan Semarang Tengah dengan menggunakan paradigma baru yaitu dengan 3R di sumber timbulan dan pemilahan sampah di

Hal tersebut didukung oleh pendapat Simatupang (2015) bahwa penempata rubuha/rumah burung hantu yang ideal untuk daerah persawahan adalah satu unit rubuha untuk 10