• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kunjungan ke Laboratorium Geologi Kelautan Kab. Cirebon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kunjungan ke Laboratorium Geologi Kelautan Kab. Cirebon"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Lapora

Laporan St

n Study T

udy To

our Ke

ur Ke

Laboratorium Geologi

Laboratorium Geologi Kelauta

Kelautan,

n,

Cirebon

(2)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1 1..11.. LLaattaar Br Beellaakkaanngg

Latar diadakannya kuliah lapangan ke kantor Pusat Penelitian dan Pengenmbangan Latar diadakannya kuliah lapangan ke kantor Pusat Penelitian dan Pengenmbangan Geologi Kelautan (P3GL) di Kab. Cirebon adalah untuk pengenalan alatalat serta Geologi Kelautan (P3GL) di Kab. Cirebon adalah untuk pengenalan alatalat serta !ungsinya dalam peker"aan geologi kelautan. #isampin itu pula

!ungsinya dalam peker"aan geologi kelautan. #isampin itu pula dalam kun"ungan inidalam kun"ungan ini mahas

mahasis$a dapat is$a dapat melihmelihat at berbagberbagai ai laborlaboratoriuatorium m sertserta a pemrospemrosesan sampel esan sampel yangyang ada.

ada.

Sementara pemilihan hari keberangkatan dipilih hari yang bertepatan dengan hari Sementara pemilihan hari keberangkatan dipilih hari yang bertepatan dengan hari peringatan hari %usantara yakni pada tanggal &3 #esember '&. *al ini karena peringatan hari %usantara yakni pada tanggal &3 #esember '&. *al ini karena P3GL merupakan salah satu instansi pemerintah yang memperingati *ari %usantara P3GL merupakan salah satu instansi pemerintah yang memperingati *ari %usantara yang ke + &.

yang ke + &. 1.

1.2.2. MMaaksksddu u dadan n TTuujujuanan

-aksud dilakukannya kun"ungan ini adalah untuk melihat dan mengetahui berbagai -aksud dilakukannya kun"ungan ini adalah untuk melihat dan mengetahui berbagai pe

peraralalatatan n dadan n lalaboboraratotoririum um yayang ng didigugunanakakan n P3P3GL GL ( ( PuPusasat t PPeenenelilititian an dadann Pe

Pengembngembangan Geologi angan Geologi KelKelautan ) autan ) dalam melakukan dalam melakukan penepenelitialitian n   penyelpenyelidikanidikan geologi kelautan.

geologi kelautan.

#isamping itu "uga, untuk memperingati hari %usantara yang ke + &. #isamping itu "uga, untuk memperingati hari %usantara yang ke + &. Tu

Tu"uan dari kun"ungan ini "uan dari kun"ungan ini adalah untuk melihat dan adalah untuk melihat dan mengetahui berbagai peralatanmengetahui berbagai peralatan yang digunakan dalam kegiatan penelitan geologi dan geo!isika kelautan, meliputi yang digunakan dalam kegiatan penelitan geologi dan geo!isika kelautan, meliputi seismik dan geomagnet.

seismik dan geomagnet. 1.

1.3.3. LoLokakasi si dadan n eesasa!"!"aiaian an DaDaerera#a#

Lokasi kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan terletak di /l. Lokasi kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan terletak di /l. Kali"aga %o. &&, Kab. Cirebon, Pro0insi /a$a 1arat.

Kali"aga %o. &&, Kab. Cirebon, Pro0insi /a$a 1arat.

Sementara kesampaian daerahnya dapat ditembuh dengan menggunakan kendaraan Sementara kesampaian daerahnya dapat ditembuh dengan menggunakan kendaraan roda ' maupun roda  dengan menggunakan "alur Kota 1andung + Cirebon dengan roda ' maupun roda  dengan menggunakan "alur Kota 1andung + Cirebon dengan $aktu tempuh 2  +  /am.

$aktu tempuh 2  +  /am.

BAB II

BAB II

E$IATAN UN%UN$AN

E$IATAN UN%UN$AN

(3)

2.1. &e!inar Hari Nusantara

Seminar ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari %usantara yang ke + & dengan tema  -embangun %usantara #engan 4no0asi -aritim 5nak 1angsa  yang di adakan di Kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) yang terletak di /alan Kali"aga %o.&&, Cirebon pada tanggal &3 #esember '&. #alam seminar itu, hadir ' orang narasumber yang men"adi pembi6ara, yakni 7 4r. Subaktian Lubis, -.S6 dan #r. 4r. 8ka #"unars"ah. -asing + masing narasumber menyampaikan beberapa topik yang berbeda seputar tentang kelautan di %usantara. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2  "am.

2.2. unjungan ke La'oratoriu! $eologi elautan

Kun"ungan ini bertu"uan untuk melihat peralatan + peralatan yang digunakan serta mekanisme peker"aannya, seperti pengambilan sampel dengan berbagai "enistipe mesin bor yang digunakan, laboratorium pengu"ian sampel, serta ruang penyimpanan sampel yang diambil.

2.3. unjungan ke La'oratoriu! $eo(isika elautan

Laboratorium geo!isika ini berisi peralatan + peralatan geo!isika yang di gunakan untuk beberapa metode pengambilan data seperti metode sieismik dan metode geomagnet. 1eberapa sta! dari kelembagaan tersebut mendampingi serta men"elaskan !ungsi serta mekanisme ker"a alat tersebut. #idalam laboratorium tersebut "uga terdapat kapal ke6il geomarin ' yang berdimensi sebesar kapal speedboat.

2.). unjungan e ola! Uji

Kun"ungan ini dimaksudkan agar mengetahui skema pengambilan data dengan menggunakan metoda seismik dengan peralatan yang di letakkan dalam kolam pengu"ian. Kolam ini dapat mengambarkan se6ara menyeluruh tahap demi tahap pengambilan data dengan menggunakan metoda tersebut. pengu"uian alat tersebut di dampingi oleh beberapa sta! yang memberikan pen"elasan setiap tahapan tahapan tersebut.

BAB III

ELEMBA$AAN PU&AT PENELITIAN DAN

PEN$EMBAN$AN $E*L*$I ELAUTAN

(4)

3.1. &ejara# Puslit'ang $eologi elautan

Se"arah a$al keterbentukkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan dimulai se"ak terbentuknya Seksi Geologi -arin dan Geo!isika -arin tahun &9:9. Pada tanggal ; -aret &9<, berdasarkan SK -entri Pertambangan dan 8nergi %o.&9' tahun &9<, kedua seksi tersebut ditingkatkan men"adi Pusat Pengembangan Geologi Kelautan (PPGL) yang bernaung diba$ah #irektorat /endral Geologi dan Sumberdaya -ineral.

Pada a$alnya, PPGL didukung oleh empat bidang teknis, yaitu 7 1idang Geologi Kelautan, 1idang Geo!isika Kelautan, 1idang Sarana =perasi Kelautan, 1idang -ane"emen 4n!ormasi dan bagian umum, dengan "umlah sumber daya manusia men6apai &; orang. Sebagian sarana dan prasarana yang dimiliki kelembagaan ini berasal dari P3G.

1erbagai kegiatan penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan dan sedang dilakukan yaitu pemetaan sistematik dan penelitian sistematik. >ntuk itu untuk mendukung segala kegiatan + kegiatan tersebut, PPGL telah membangun beberapa kapal peneliti seperti Geomarin 4 yang di operasikan untuk mendukung kegiatan pemetaan geologi kelautan bersistem skala &7'. di perairan dangkal.

Selan"utnya, berdasarkan berdasarkan SK -entri 8nergi dan Sumberdaya -ineral %o.& Tahun '&, PPGL dimekarkan men"adi Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan ( PPPGL ) di ba$ah naungan 1adan Litbang 8nergi dan Sumber #aya -ineral.

Pada masa itu, PPPGL berkembang dengan semangat menu"u kemandirian, se"alan dengan lingkungan strategis globalisasi, 5?T5, perkembangan industri kelautan yang pesat, otonomi daerah dan kemitraan. #alam peraturan -entri 8S#- %o. &< Tahun '& yang mengukuhkan kembali PPPGL sebagai penun"ang dalam upaya meningkatkan kembali in0estasi sektor 8S#- terutama penyediaan data klaim atas $ilayah batas landasan kontinen, peningkatan status 6ekungan di laut. Sesuai dengan tugas dan !ungsinya, PPPGL bertugas melakukan penelitian dan pengembangan geologi kelautan di seluruh $ilayah laut yang ada di negara ini, dalam rangka penun"angan pembangunan dalam sektor 8nergi dan Sumber #aya -ineral.

Pada tahun '3 hingga tahun '< PPPGL membangun kapal riset sur0ei geologi kelautan yang lebih 6anggih yang diberi nama G8=-@4% 444A melalui 5P1%. Kapal ini bertugas untuk melakukan pemetaan di laut dalam.

3.2. Hasil egiatan

Se"ak berdirinya Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan, beberapa hasil kegiatan yang telah di6apai adalah sbb 7

a. Pemetaan Geologi Sistematik Skala & 7 '.

Kegiatan ini merupakan beberapa rangkaian kegiatan in0entarisasi data dasar geologi dan geo!isika kelautan $ilayah 4ndonesiaB yang meliputi peta batimetri, peta seberan sedimen permukaan dasar laut, peta ketebalan sedimen resen, peta anomali magnet total, gaya berat, dan peta geologi ba$ah permukaanB yang diperlukan sebagai data dasar untuk ka"ian potensi 8nergi dan Sumber

(5)

#aya -ineral yang berada di dasar laut. Telah ada 3 lembar peta yang dihasilkan atau sekitar & dari seluruh pemetaan untuk seluruh $ilayah perairan 4ndonesia yang ber"umlah total 3; lembar yang men6akup Dilayah di Paparan Sunda, Laut Cina Selatan, Laut /a$a, Selat Sunda, Sebagian Perairan Selat -alaka dan @iau, Kalimantan 1arat dan sebagian Selat -akasar.

b. Kompilasi Geologi Kelautan @egional Skala & 7 &.

-erupakan upaya in0entarisasi data geologi kelautan baik itu data primer dan data sekunder yang saling diintegrasikan, dengan memetakan pola struktur, stratigra!i dasar laut, serta proses geodinamikanya, sehingga dapat mendukung kebutuhan akan in!ormasi geologi bagi e0aluasi se6ara regional. Kegiatan ini telah menghasilkan ' lembar peta atau sekitar : dari seluruh lembar peta yang ber"umlah '< lembar di seluruh 4ndonesia yang meliputi $ilayah di laut /a$a, Selat -alaka dan @iau, Laut Cina Selatan, Selat -akasar dan Selat Sula$esi, Perairan -aluku, Sumba dan 1anda.

6. Penyelidikan Geologi Kelautan Tematik

Kegiatan ini lebih diarahkan pada kegiatan penyelidikan di daerah pantai dan perairan disekitarnya, dengan tu"uan untuk menun"ang pengelolaan dan pelestarian potensi lingkungan pantai dan perairan sekitarnya di Dilayah pantai 4ndonesia, terutama yang erat kaitannya dengan pengembangan ka$asan se6ara terpadu untuk mendukung pengelolaan Dilayah di sektor perekonomian dan industri strategis serta kerekayasaan. Penyelidikan ini ditu"ukan pada derah daerah prospek dan pusat pertumbuhanB dengan "umlah <3 lokasi, yaitu pantai >tara /a$a, sebagian pantai Selatan /a$a 1arat, 1ali, Lombok, Sumba$a, 1engkulu, Lampung, @iau dan Sebagian Sula$esi.

BAB I+

HA&IL E$IATAN

).1. &e!inar Hari Nusantara

Seminar yang dilakukan di kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) 6irebon, dilakukan dalam a6ara peringatan hari %usantara yang ke & pada tanggal &3 #esember '&. Perayaan ini mengangkat tema dengan "udul  -embangun %usantara dengan 4no0asi -aritim 5nak 1angsaA. 1eberapa pembi6ara yang diundang untuk men"adi narasumber adalah 4r. Subaktian Lubis, -.S6 dengan "udul pemaparan  -emaknai *ari %usantara  dan #r. 4r. #"unars"ah dengan "udul pemaparan  1atas -aritim 4ndonesia dan Poros -aritim duniaA.

Kegiatan seminar ini berlangsung dalam $aktu 2  "am, yang dimulai se"ak "am <.3 hinga &'.3. 1eberapa rangkuman yang berhasil penyusun himpun selama kegiatan seminar ini

(6)

berlangsung yang kemudian dipadu dengan beberapa pen6arian in!ormasi terkait di internet, adalah sebagai berikut 7

).1.1. Me!aknai Hari Nusantara ole# Ir. &u'aktian Lu'is,

M.&-- #eklarasi #"oeanda &3 #esember &9:

#eklarasi ini menandai era per"uangan perairan di 4ndonesia yg ter"adi pada tanggal &3 #esember &9: memiliki arti penting se6ara geopolitik, dan geoekonomi. Peristi$a ini merupakan peristi$a yang sangat penting sebagai proklamasi aset kesatuan yang di miliki oleh %egara Kesatuan @epublik 4ndonesia (%K@4), terutama kesatuan $ilayah laut kedaulatan.

Setelah pen6etusan deklarasi #"uanda, $ilayah perairan 4ndonesia bertambah seluas ,< "uta km' termasuk Eona 8konomi 8ksklusi! (E88) atau sekitar :3 dari

seluruh $ilayah yuridiksi 4ndonesia. Selain memberikan tambahan luas $ilayah laut, deklarasi ini "uga memba$a konsekuensi lain, yaitu perlunya dilakukan pemetaan !akta !isik seluruh perairan mulai dari laut teritorial hingga ke landasan kontinen. Karena !akta + !akta tersebutlah yang men"adi bukti !isik sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. #eklarasi #"oeanda menyatakan bah$a, segala perairan di sekitar, di antara dan yang menghubungkan pulau + pulau yang termasuk dalam daratan @epublik 4ndonesia. Sebelum #eklarasi #"oeanda, masyarakat international mengakui bah$a batas laut teritorial hanya selebar 3 mil laut dihitung dari garis pantai terendah. 4r. *. #"oeanda sebagai perdana mentri @epublik 4ndonesia pada saat itu, dengan tekad bulat dan berani mengumumkan pada dunia, bah$a $ilayah laut 4ndonesia tidaklah sebatas yang diatur dalam Territoriale Eee -aritiem Kringen =rdonantie tahun &939, melainkan termasuk "uga $ilayah laut sekitar, di antara, dan di dalam Kepulauan 4ndonesia.

1erdasarkan hukum Laut 4nternational (>%CL=S&9<'), >> %o.  Tahun &9<3 tentang E88, >> %o. ; Tahun &99; tentang perairan administrati! merupakan perairan yuridiksi negara kepulauan ( ar6hipelagi6 state ), yang meliputi perairan pedalaman, perairan $ilayah teritorial, Fona tambahan (6ontigous Fone), Eona 8konomi 8ksklusi! 4ndonesia merupakan satu kesatuan yang utuh, dimana laut pedalaman yang berada diantara pulaupulau men"adi $ilayah yang dikuasai penuh sebagai $ilayah nasional yang disebut Tanah 5ir 4ndonesia atau %usantara.

- 8ra Kelautan 4ndonesia

8ra kelautan di 4ndonesia ditandai dengan beberapa peristi$a penting yang ter"adi, yaitu 7

&. #eklarasi 1unaken, '; September &99< oleh 1./. *abibi

-erupakan deklarasi yang di6anangkan oleh Presiden 1./. *abibi (Presiden @epublik 4ndonesia Pada 8ra @e!ormasi,&99<).

'. Gerakan Pembangunan (Gerbang) -ina 1ahari && =ktober '3 oleh -ega$ati Soekarno Putri. -erupakan peristi$a pengemukaan konsepsi 0isi pembangunan kelautan oleh Presiden -ega$ati (Presiden 4ndonesia Ke ) untuk merubah pradigma pembangunan yang berorientasi pada land-base socio-economic development men"adi ocean-based socio-economic development  . *al ini tidak berarti meninggalkan pembangunan di darat, tetapi "ustru se6ara sinergis dan proporsional mengintegrasikan pembangunan sosialekonomi di darat dan di laut.

(7)

3. #eklarasi -anado, Dorld =6ean Con!ren6e && + & -ei '9

Peristi$a ini diikuti oleh :; negara dan &' lembaga non pemerintah tingkat dunia, dan telah melahirkan Suatu #eklarasi Kelautan -anado ( Manado Ocean Declaration). #eklarasi ini teridiri dari '& butir komitmen yang berisi program penyelamatan lingkungan laut se6ara berkelan"utan di setiap negara yang meliputi perlindungan terumbu karang, hutan mangro0e, biota laut, derugalasi penangkapan dan perdagangan ikan demi kelestarian, dan ker"asama penelitian kelautan.

. Peme6ahan @ekor #unia Selam -asal di Sail 1unaken, 5gustus '9

Kegiatan ini berhasil meme6ahkan rekor penyelaman masal yang ter6atat pada Guinnes 1ook o! @e6ord pada tahun '9. Peristi$a ini ter"adi pada tanggal &; dan &: 5gustus '9 di perairan -alalayang, -anado, Sula$esi >tara, dalam ' kategori yaitu The Largest Scub Diving Lesson dengan "umlah penyelam men6apai '.; orang dan kategori The Most People Scuba Diving Simultanously . #alam a6ara ini "uga menampilkan pameran kapal perang internasional (International Fleet Revie!IFR).

- Pembagian Laut

1erdasarkan hukum laut internasional yang ditetapkan P11 dalam >%CL=S ( "nited  #ations $on%rence on the La o% The Sea , &9<') yang telah disetu"ui oleh &9 negara termasuk 4ndonesia, maka pembagian laut yang ada di 4ndonesia adalah sebagai berikut 7

&.  + 3 mil 7 Teritorial Sea 1aseline '. 3 + &' mil 7 Costal Dater (1atas Pantai) 3.  + &' mil 7 Teritorial Sea (Laut Teritorial) . &' + ' mil 7 Con!igureus Eone (Eona Tambahan)

. ' + ' mil 7 8lusi0e 86onomi6 Eone ( Eona 8konomi 8ksklusi! ) ;. ' + 3 mil 7 Continent Shel! ( Landasan Kontinen )

Terdapat perbedaan antara Eona 8konomi 8ksklusi! dengan Landasan Kontinen dalam hal pengelolaan kekayaan lautnya, dimana dalam Eona 8konomi 8kslusi!  boleh mengelolah kekayaan lautnya, sementara pada batas landasan kontinen hak pengelolaannya hanya sebatas di permukaannya sa"a.

- -en"adikan 4ndonesia Sebagai Poros -aritim #unia (&isi Presiden 'o(o )idodo*

+,.)

#alam a6ara debat Calon Presiden dan Calon Dakil Presiden /oko Didodo sempat menyampaikan 0isi nya untuk men"adikan 4ndonesia sebagai Poros -aritim #unia. 1utir + butir 0isi tersebut diantaranya 7

&. -embangun Kembali 1udaya -aritim 4ndonesia '. -en"aga dan -engelola Kedaulatan Pangan Laut 3. Konekti0itas -aritim + -embangun Pelabuhan

. #iplomasi -aritim + Pengakuan Kedaulatan Laut 4ndonesia . Pertahanan -aritim

- Cita + Cita yang 1elum Ter6apai

-endapatkan $ilayah 4S15 (4nternational Sea 1ed 5uthorithy)

).1.2. Batas Mariti! Indonesia dan Poros Mariti! Dunia ole# Dr. Ir. Eka Djunarsja#

#r. 4r. #"unars"ah adalah seorang ahli oseanogra!i 4ndonesia lulusan 4nstitute Teknologi 1andung (4T1) yang pada peringatan *ari %usantara di Kantor P3GL

(8)

Cirebon, berkesempatan men"adi narasumber dengan mengangkat tema seputar 1atas maritim 4ndonesia dengan "udul 1atas -aritim 4ndonesia dan Poros -aritim #uniaA. Pemaparan beliau berlangsung selama 2 &, "am. #ari hasil seminar tersebut beberapa poin penting yang berhasil penyusun himpun adalah sbb 7

a. #ata spasial %egara Kesatuan @epublik 4ndonesia (%K@4) menurut 1adan 4n!ormasi Geospasial (14G) tahun '&3 menyatakan bah$a 4ndonesia memiliki pulau sebanyak &3.;; yang sudah ter0eri!ikasi, pan"ang garis pantai sepan"ang 99.93 km, luas $ilayah daratan seluas &.9''.: km', luas perairan men6apai

3.':.<3 km'.

b. Klaim 1atas -aritim Terluar (>nilateral)

Penentuan batas mritim terluar suatu negara dapat ditentukan sendiri  kalaim se6ara sepihak (>nilateral). *al ini dapat ter"adi apabila setelah penentuan batas terluar yang di serahkan ke P11, tidak ter"adi klaim yang sama pada daerah yang sama oleh negara yang lain, maka batas tersebut telah ditetapkan sebagai batas terluar se6ara sepihak (>nilateral).

6. 1atas -aritim 4ndonesia

5da & %egara tetangga yang mempunyai batas maritim se6ara langsung dengan 4ndonesia, diantaranya 7

&. 1atas -aritim @epublik 4ndonesia + 5ustralia

Se6ara garis besar, batas maritim 4ndonesia + 5ustralia dituangkan kedalam 3 per"an"ian, yaitu 7

 Per"an"ian batas landas kontinen di tandatangani di Canbera pada tanggal &< -ei &9:& dan dirati!ikasi dengan Kepres %o.' tahun &9:&, terdiri dari &; titik koordinat di laut 5ra!ura, perairan pantai Selatan Papua dan perairan >tara pantai >tara Papua.

 Per"an"ian perbatasan pada tanggal 9 =ktober &9:' dan dirati!ikasi dengan Kepres %o.;; tahun &9:' tanggal  #esember &9:', di Selatan Kep. Tanimbar pada laut 5ra!ura dan Selatan P. @oti dan P. Timor.

 Per"an"ian perbatasan maritim tanggal &; -aret &99: yaitu meliputi E88 dan batas landas kontinen 4ndonesia + 5ustralia dari perairan Selatan P. /a$a, termasuk perbatasan maritim di Pulau 5shmore dan Pulau Christmas.

'. Perbatasan -aritim @epublik 4ndonesia + Philipina

Perundingan batas maritim @4 + Philipina telah ter"adi beberapa kali, khusunya batas maritim di laut Sula$esi dan Selatan -indanao, Perundingan ini ter"adi dalam beberapa pertemuan, diantaranya 7

 -aritime 1oundary #elimitation (-1#)

Perundingan ini (-#1 #is6issions) yang terakhir ter"adi pada & + &; #esember '&& di -anila, dimana kedua negara sudah hampir men6apai kata sepakat. Se6ara teknis garis batas E88 di Laut Sula$esi sudah disepakati 3 segmen garis, sementara ' garis segmen lain belum men6apai kata sepakat dalam perundingannya. %amun, kedua negara tersebut samasama bersemangat untuk segera menyelesaikan garis batas E88 di Laut Sula$esi.

 #is6ussion 1et$een The @epubli6 o! 4ndonesia 5nd The @epubli6 o! The Philipines

(9)

 /oint Permanent Dorking Group -eeting on -aritime and =6eans Con6ern (/PDG-=C).

Perundingan ini merupakan diskusi yang telah berlangsung se6ara intensi!  sebanyak &' kali se"ak tahun '3 hingga tahun '&&.

3. Perbatasan -aritim @4 + 4ndia

Perbatasan maritim antara 4ndonesia dengan 4ndia terletak di laut 5ndaman, Samudra *india dan perairan P. %i6obar 1esar. >ntuk batas yang telah disepakati bersama adalah batas landas kontinen, sementara Eona 8konomi 8ksklusi! nya belum dilakukan perundingan.

1eberapa per"an"ian yang telah dilakukan dalam perundingan batas ini diantaranya yaitu 7

 Per"an"ian batas landas kontinen pada tanggal < 5gustus &9: yang ditandatangani di /akarta dan dirati!ikasi dengan Kepres %o. & tahun &9: tanggal ' September &9:, yang terdiri dari  koordinat (titik & ).

 Per"an"ian landas kontinen pada tanggal & /anuari tahun &9:: yang di tandatangani di %e$ #elhi dan dirati!ikasi dengan Kepres %o. '; tahun &9:: tanggal  5pril &9::, yang terdiri dari 9 titik koordinat ( titik di Laut 5ndaman dan  titik di Samudra *india). Per"an"ian ini merupakan perpan"angan garis batas landas kontinen dari per"an"ian tahun &9:. 4n0entarisasi data perbatasan maritim antara kedua negara tersebut mulai dilaksanakan pada bulan ?ebruari '&, dengan melakukan studi literatur dan pen6arian petapeta yang dapat mendukung diplomasi tim #elri dalam perundingan batas maritim 4ndonesia + 4ndia yang akan datang, khusunya terkait perundingan batas E88.

. Perbatasan -aritim @4 + -alaysia

Perbatasan maritim kedua negara tersebut men6akup perairan yang sangat pan"ang dan luas. #imana perbatasan maritim tersebut meman"ang dari Selat -alaka, Laut Cina Selatan, hingga ke $ilayah Sula$esi (1lok 5mbalat) di Kalimantan Timur. Se6ara garis besar terdapat 3 "enis perbatasan antara 4ndonesia + -alaysia yang di setu"ui di dalam beberapa per"an"ian, yaitu 7  1atas Landas Kontinen (LK), yang telah disepakati di Kuala Lumpur pada

tanggal ': =ktober &9;9. Perbatasan ini terletak di Selat -alaka dan Laut Cina Selatan. Kesepakatan ini dirati!ikasi dengan Kepres %o. <9 tahun &9;9 tanggal  %o0ember &9;9, sedangkan di Laut Sula$esi (blok 5mbalat) belum selesai perundingannya.

 1atas Laut Teritorial, yang telah di sepakati pada tanggal &: -aret &9: di Kuala Lumpur dan dirati!ikasi dengan >> %o. ', tahun &9:& tanggal & 3&9:& mengenai per"an"ian 1atas Laut Teritorial. Sementara beberapa batas laut yang sedang dalam proses perundingan diantaranya 7 Sekitaran Tg. #atuk dan Pulau Sebatik, hingga perairan blok 5mbalat.

 1atas Eona 8konomi 8ksklusi! (E88), yang berada di Selat -alaka, Laut Cina Selatan dan Laut Sula$esi belum dilakukan perundingan dan kesepakatan. *al ini dikarenakan terdapat perbedaan pendapat antara

(10)

keduanya, dimana -alaysia menghendaki batas LK dan E88 merupakan satu garis yang sama ( single line ) sementara 4ndonesia menginginkan kedua garis tersebut berada di re"im yang berbeda (berbeda garis batas). . Perbatasan -aritim @4 + Palau

Palau adalah sebuah negara kepulan yang terletak di >tara Papua. Penarikan Fona perikanan yang diperluas ' mil laut sesuai reFim E88 oleh negara ini akan menyebabkan tumpang tindih dengan klaim E88 4ndonesia. 1eberapa perundingan telah dilakukan kedua negara tersebut untuk membahas batas maritim, namun hingga saat ini, batas maritim antar kedua negara tersebut belum men6apai kata sepakat dari kedua belah pihak.

;. Perbatasan -aritim @4 + Papua %e$ Guinea

#alam penentuan batas maritim antar kedua negara ini telah dilakukan beberapa per"an"ian diantantaranya 7

 Per"an"ian garis + garis batas tertentu yang di tandatangani di /akarta pada tanggal &' ?ebruari &9:3 dan dirati!ikasi melalui >> %o. ; tahun &9:3 tanggal < #esember &9:3, menghasilkan beberapa per"an"ian, antara lain 7

a. -engatur penetapan batas #am Caise sebelah >tara dan Selatan Sungai ?ly berdasarkan prinsip Thal$eg (alur pelayaran) sebagai batas alamiah berdasarkan per"an"ian yang di buat oleh pemerintah kolonial 1elanda dan 4nggris di ka$asan tersebut.

b. -enetapkan Garis 1atas Laut Dilayah di Selatan 4rian /aya dan menetapkan Garis 1atas #asar Laut (Landas Kontinen) di Selatan 4rian /aya.

 Persetu"uan batas maritim dan ker"asama dengan Papua %e$ Guinea yang di tandatangani di /akarta dan telah dirati!ikasi dengan Keppres %o. '& tahun &9<', menghasilkan beberapa persetu"uan antara lain 7 a. -eneruskan titik C' pada per"an"ian @4 + 5ustralia tahun &9:&.

b. -enetapkan sekaligus sebagai garis batas E88 @4 + Papua %e$ Guinea 6. Pengakuan timbal balik atas hak tradisional para nelayan kedua

negara untuk melakukan penangkapan ikan di perairan pihak lainnya. :. Perbatasan -aritim @4 + @epublik #emokrasi Timor Leste (@#TL)

Setelah berdirinya Timor Leste sebagai negara merdeka, maka per"an"ian ker"asama antara @4 + 5ustralia di Celah Timor (Timor Gap Trioty) se6ara otomatis tidak berlaku lagi, sehingga batas antara 5ustralia + 4ndonesia + Timor Leste perlu di tentukan se6ara triateral.

Pada tanggal & September ' telah di tandatangani persetu"uan Pembentukan Komisi 1ersama Perbatasan antara @4 + >%T85T. 1eberapa hasil yang telah ter6apai adalah pebentukan ; subkomite teknis di bidang 7

a. -ana"emen Perbatasan b. Lalu lintas orang dan barang 6. Ker"asama Polisi Lintas 1atas

(11)

d. Keamanan Perbatasan e. Pelintas 1atas

!. #emarkasi Perbatasan

*ingga saat ini belum ada perundingan untuk menetapkan garis batas maritim kedua negara, karena masih menunggu penyelesaian batas darat. <. Perbatasan -aritim @4 + Singapura

Perbatasan maritim antara 4ndonesia dengan Singapura terbagi men"adi 3 segmen, yaitu 7

a. Segmen tengah yang telah disepakati dan ditandatangani tanggal ' -ei &9:3

b. Segmen 1arat di tandatangani tanggal & -aret '9 di /akarta dan dirati!ikasi dengan >> %o.  tahun '&

6. Segmen Timur yang masih dalam proses perundingan.

Sementara untuk penetapan batas laut $ilayah Singapura segmen Timur di bagi men"adi ' $ilayah perundingan, yaitu 7

a. Segmen Timur 4 (perairan di sekitar Changi1atam) dan

b. Segmen Timur 44 (perairan sekitar South Ledge-iddle @o6kPedra 1ran6a)

9. Perbatasan @4 + Thailand

Per"an"ian ini disetu"ui oleh kedua negara tersebut yang di tandatangani di 1angkok pada tanggal &: #esember &9:&, dimana pemerintah @epublik 4ndonesia telah merati!ikasi dengan Keppres @4 %o. '& tahun &9:' tanggal && -aret &9:'.

1atas Eona 8konomi 8ksklusi! antara pemerintah 4ndonesia dengan pemerintah Thailand di perairan >tara Selat -alaka belum selesai di rundingkanditetapkan.

&. Perbatasan -aritim @4 + Hietnam

Se"ak /uni tahun &9:< telah dilakukan perundingan penetapan batas landas kontinen antara 4ndonesia dengan Hietnam. Pada '; /uni '3 penentuan batas landas kontinen antara 4ndonesia dengan Hietnam telah di tandatangani di *anoi, yang kemudian dirati!ikasi oleh pemerintah 4ndonesia melalui >> @4 %o. &< tahun ': tanggal & -aret ':.

Perundingan untuk #elimitasi batas Eona 8konomi 8ksklusi! (E88) antara 4ndonesia + Hietnam telah dilaksanakan  kali perundingan, diantaranya 7 a. Pertama, Perundingan yang dilaksanakan di *anoi, Hietnam tanggal & + '

-ei.

b. Kedua, Perundingan di %usa #ua, 1ali tanggal '& + ' =ktober '&. 6. Ketiga, Perundingan di *anoi,Hietnam tanggal ' + '< /uli tahun '&&. d. Keempat, Perundingan di Iogyakarta tanggal 3 +  /uli tahun '&'

(12)

*ingga perundingan ke + , kedua pihak masih memiliki perbedaan pendapat dalam pengusulan garis batas Eona 8konomi 8kslusi! dan pandangan dalam pembahasan Prin6iples and guidelies penarikan garis batas E88 di Laut Cina Selatan khususnya dalam ker"asama perikanan dan pertukaran titik dasar dan garis pangkal serta kegiatan 6oordinated Patrol. %amun demikian, dapat disimpulkan, bah$a Hietnam mengakui adanya ' re"im yang berbeda antara E88 (Eona 8konomi 8ksklusi!) dan LK (Landasan Kontinen).

d. =b"ek + ob"ek di @uang Perairan

-enurut #r. 4r. 8ka #"unars"a, terdapat &' "enis ob"ek yang terdapat di ruang perairan, diantaranya 7

&. 1angunan di 5tas 5ir '. Pusat + Pusat @ekreasi 3. Sumber #aya -igas . 1udidaya

. /aringan Pipa dan Kabel 1a$ah Laut ;. Penangkapan 4kan

:. Perkapalan ( Pelayaran ) <. Pembuangan Sampah di Laut 9. *arta Karun 1a$ah Laut &. Konser0asi

&&. Kultur 5dat, dan

&'. Sumber #aya 8nergi Terbaharukan

).2. Hasil unjungan ke La'oratoriu! $eologi

Selama proses kun"ungan kegiatan ke lab. Geologi dilakukan setelah kegiatan seminar berlangsung. Kegiatan ini dimulai pada pukul &. dengan lokasi laboratorium geologi yang letaknya berada di bagian belakang kantor P3GL dan terpisah dengan bangunan induknya. Laboratorium geologi ini letaknya berdampingan dengan laboratorium geo!isika. Lab ini terdiri dari beberapa ruang bagian, ruang lab. Pengu"ian sampel, ruang penyimpanan alat pemboran, serta ruang penyimpanan sampel.

Setiap ruangan mempunyai pen"elasan yang berbeda dari setiap proses ker"a dan peralatan yang ada.

).2.1. La'oratoriu! Pengujian &a!"el

@uang ini terletak di sebelah kiri dari pintu masuk dengan ukuran ruangan sekitar   ; meter. #i dalam ruangan ini para pengun"ung di pandu oleh seorang narasumber yang khusus menangani pengu"ian sampel yang ada. Salah satu "enis pengu"ian sampel yang diterangkan adalah analisa besar butir dengan beberapa metode yakni 7

- -etode 5yakan

-etode ini dipergunakan untuk butiran + butiran batuan yang relati! kasar, dimana sampel yang akan diu"i terlebih dahulu harus di han6urkan hingga men"adi sedimen lepas. Sampel tersebut kemudian di ayak ke dalam suatu rangkaian saringan yang mempunyai lubang bukaan yang berbeda setiap tingkatannya. 1eberapa seri

(13)

ayakansaringan yang digunakan dalam analisa besar butir "enis ini antara lain 7 5ST- sie0e series, Tyler sie0e series dan 4-- series.

#alam proses pengu"iannya, terdiri dari beberapa tahapan + tahapan ker"a yaitu 7  Sampel harus di panaskan terlebih dahulu kedalam o0en selama & + ' hari dengan suhu & + &&=C.

 Setelah itu sampel di timbang terlebih dahulu untuk mengetahui berat a$al  selan"utnya sampel diberi air dengan saringan pan ukuran  = J dan  = 

 -asukkan sisa air saringan kedalam baskom lalu kemudian di diamkan agar mengendap hingga "ernih airnya selama & hari, kemudian sampel dikeringkan kembali kedalam o0en

 Setelah sampel kering, sampel tersebut di saring dengan menggunakan saringan pan dengan : tingkat kerpatan saringan

 lalu saringan tersebut diletakkan di sie0e shaker selama 2 & menit  Kemudian sampel dari pan saringan & + ; kedalam baskom

 Sampel yang tersisa pada pan saringan terakhir di ayak kembali dengan pan saringan : tingkat yang lebih rapat dari saringan sebelumnya.

 setelah itu diletakkan kembali kedalam sie0e shaker dengan $aktu yang sama ( & menit )

 Setelah selesai, masing + masing sampel yang di hasilkan di masukkan kedalam plastik sampel lalu kemudian diberi label.

 sampel + sampel tersebut ditimbang kembali untuk mengetahui berat sampel setelah di lakukan pengu"ian tersebut.

 nilai dari berat masing + masing sampel di6o6okkan dengan !orm yang ada, untuk mengetahui besaran butir tersebut.

(14)

Gambar .'. =0en yang #igunakan >ntuk -emanaskan Sampel yang #iu"i

Gambar .3. Sie0e Shaker yag #igunakan

- -etode 5nalisa Pipet

Penggunaan metode ini apabila sampel yang akan di analisa ukurannya relati! lebih halus, sehingga tidak memungkinkan untuk dianalisa dengan metode ayakan.

-etode ini menggunakan beberapa "enis gelas tabung pengu"ian yang telah di isi oleh air.

1eberapa tahapan penger"aan dalam pengu"ian analisa besar butir dengan menggunakan metode ini adalah sbb 7

 Langkah pertama adalah mengendapkan sampel dalam beaker glass & ml  Lalu kemudian dikeringkan di dalam o0en

 Setelah itu dilakukan penimbangan terhadap sampel yang telah dikeringkan tadi  Kemudian dimasukkan kedalam tabung ukur & ml lalu di homogenkan dengan mengaduknya dalam temperatur 3 + 3'=C

 Kemudian sampel tersebut dikurangi dan dimasukan kedalam beaker glass setelah itu kita timbang sampai  desimal

(15)

 Lalu kemudian ditambahkan naturium oksalat (&,3; gramliter) dan naturium benFoate (&,; gram ml) kedalam ssampel tersebut, dengan tu"uan agar menghilangkan buih untuk memudahkan dalam proses pengukuran.

 Setelah itu mulai dilakukan analisa pipet, sediakan  gelas tabung  ml.

 #alam proses analisa, sampel harus diperlakukan sesuai dengan "umlah sampel dan parameter $aktu

 Ko6ok gelas tabung dengan gagang untuk mengo6ok diamkan hingga ' detik lalu ambil dengan pipet & (tabung gelas &)

 kemudian ko6ok tabung dengan gagang untuk mengo6ok satukali lalu diamkan selama &9 detik, kemudian diambil dengan pipet ' (tabung gelas ')

 Tabung kemudian diko6ok dengan gagang untuk mengo6ok lima kali lalu diamkan selama &; detik, lalu diambil dengan pipet 3 (tabung gelas 3)

 Lakukan pengo6okan kembali dengan gagang untuk mengo6ok ' kali lalu diamkan selama & detik kemudian ambil dengan pipet (tabung gelas )

 Lalu ko6ok gelas tabung dengan gagang untuk mengo6ok ' kali lalu diamkan selama ' menit kemudian ambil dengan pipet  (tabung gelas )

 Kemudian pisahkan air dengan endapan sedimen

 Selan"utnya, masukkan endapan sedimen kedalam beaker glass  masukkan kedalam o0en untuk proses pengeringan

 Lalu dilakukan penimbangan untuk mengetahui beratnya

 >ntuk mengetahui hasil identi!ikasinya, lakukan pembandingan dengan !orm ukuran besar butir yang telah tersedia.

(16)

Gambar .. Tabel yang #igunakan >ntuk Penyo6okan *asil >"i Sampel

.'.'. @uang Penyimpanan Sampel 1atuan

@uang ini terletak dibagian belakang setelah ruangan laboratorium pengu"ian

sampel. #i dalam ruangan ini tersusun beberapa rak + rak yang telah terisi oleh sampel + sampel untuk setiap daerah. Sampel sampel tersebut di letakkan di dalam sebuah tabung berbentuk silinder dengan pan"ang 2 , meter. >ntuk setiap sampel di tulis nama suatu daerah sesuai dengan lokasi pengambilan sempel tersebut. #iruangan ini "uga terdapat ruangan pendingin tempat menyimpan sampel yang di ambil di dasar laut. Suhu yang di tetapkan biasanya berkisar antara : + &=C, sesuai dengan suhu ratarata di dasar laut. *al

ini dimaksudkan agar tidak merubah keadaan sampel tersebut seperti $arna, komposisi kimia, kandungan air, dll. Setiap sampelsampel tersebut "uga dilengkapi dengan titiktitik koordinat tempat pengambilannya, sehingga tidak akan ter"adi tertukarnya sampel suatu tempat dengan sampel yang ada di tempat lainnya. 1eberapa "enis sampel yang ada diruangan tersebut berasal dari sampel gra0ity 6ore maupun sampel multi 6ore dengan pan"ang ' + 3 meter. Kedalaman laut tempat pengambilan sampel tersebut beragam, mulai dari ratusan hingga ribuan meter diba$ah permukaan laut. Sampel + sampel yang telah dikemas merupakan sampel yang sudah di katalogkan, sementara sampel yang belum dikemas adalah sampel yang belum dikemas. 1ahkan menurut penuturan pemandu, ada beberapa sampel yang di ambil se"ak tahun 9an yang belum dikatalogkan. Kode $arna yang terdapat dalam sampel tersebut merupakan kode $ilayah, laut "a$a dan laut sula$esi memiliki kode $arna yang berbeda.

Sampelsampel tersebut dapat dipergunakan untuk kegiatan penelitianpengka"ian, tentunya setelah mendapat persetu"uan dari petugas yang ber$enang.

(17)

Gambar .'.'. @uang Pendinginan Sampel .'.3. @uang Penyimpanan 5lat + 5lat Pengambilan Sampel (5lat Pemboran)

#i dalam ruangan ini terdapat berbagai ma6am alat pemboran yang digunakan untuk pengambilan sampel di dasar laut. 5lat + alat tersebut mempunyai bentuk serta mekanisme ker"a yang berbeda  b eda.

1eberapa peralatan tersebut diantaranya 7  Sedimen Trap

5lat ini berbentuk segiempat yang disetiap sudutnya terdapat pipa + pipa dengan lobang yang berdimensi sekitar ' 6m. 5lat ini ber!ungsi untuk mengetahui arah sedimentasi  pengendapan. -ekanisme ker"anya adalah dengan menangkap material + material sedimen kedalam  lobang yang ada. Lobang yang paling banyak menangkap sedimen tersebut menun"ukkan asal dari arah sedimentasinya.

5lat ini diletakkan di lokasi yang sudah dipilih dengan $aktu antara & + 3 hari.

(18)

 Gra0ity Core

Gra0ity 6ore adalah peralatan yang digunakan untuk mengabil sampel di ba$ah permukaan laut. 1entuk sampel yang dihasilkan berbentuk 6oreinti dengan pan"ang ' + 3 meter. 5lat ini tersusun dari beberapa rangkaian seperti 7 pipa 6oring yang telah diberi beban, kabel pengait. -ekanisme ker"a alat ini mengandalkan gaya gra0itasi dengan men"atuhkannya kedalam laut pada sedimen lunak di dasar laut.

Gambar .3.'. Gra0ity Core

- Grab Sampling

-etode pengambilan sampel dengan alat ini dipergunakan untuk mengambil sampel permukaan dasar laut se6ara 6epat dan e!ekti!.

(19)

Gambar .3.3. Grab Sampling  -uti Core

5lat ini digunakan untuk mengambil sampel dengan "umlah yang 6ukup banyak sekaligus. Peralan ini terdiri dari &' tabung yang dapat mengambil &' sampel sekaligus.

Gambar .3.. -ulti Core .3. Kun"ungan ke Laboratorium Geo!isika

Laboratorium geo!isika terletak di sebelah Laboratorium Geologi. #i dalam laboratorium ini tersimpan berbagai alat geo!isika yang digunakan untuk penelitian  penyelidikan geologi kelautan dengan berbagai "enis metode seperti seismik dan magnet. 1eberapa peralatan dan perlengkapan yang ada di dalam ruangan tersebut digunakan pengambilan data sismik sesuai dengan metode dan sistem yang digunakan.

Salah satu metode yang di"elaskan oleh pendapim adalah metode Channel  Sistem Pantul #angkal. #imana #alam metode sistem ini terdiri dari beberapa rangkaian peralatan yaitu sumber energi, sumber suara, alat penerima dan alat pen6atat.

#alam metode ini, setelah sistem energi dikirim ke sumber suara yaitu boomer  sparker air gun $ater gun, maka suara yang di hasilkan oleh boomer tersebut akan

(20)

dikirim ke dasar laut yang kemudian diterima oleh hydrophonestreamer. Kemudian di !ilter dan diperkuat oleh suatu alat sebelum di6atat oleh alat pen6atat.

Peralatan + peralatan yang ada di laboratorium ini adalah, sbb 7 a. Sumber 8nergi

5lat ini merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan energi dalam metoda seismik.

b. 5ir Gun

5ir gun digunakan untuk menghasilkan suara yang akan dipantulkan ke dasar laut.

6. Streamer*ydrophon

5alat ini merupakan alat penangkap suara yang di hasilkan oleh air gunboomersparker.

(21)

d. 5lat Pen6atat Seismik

5lat ini ber!ungsi untuk men6atat hasil dari gelombang suara ke dalam sebuah garis + garis (seismik).

e. 5lat %a0igasi

5lat ini ber!ungsi untung mengetahui lokasi keberadaan melalui sinyal satelit yang diterimanya. 5lat ini mempunyai akurasi yang 6ukup tinggi, untuk itu penggunaan nya 6ukup mahal.

(22)

!. Kapal Geomarin 44

Kapal ini merupakan kapal yang digunakan untuk melakukan kegiatan penelitianpenyelidikan di daerah sekitar pantai.

.. Kun"ungan ke Kolam >"i

Kolam ini merupakan suatu kolam yang ber!ungsi sebagai kolam pengu"i untuk metode seismik. #i dalam kolam ini dilakukan simulasi  per6ontohan bagaimana metode seismik beker"a. Kolam mempunyai ukuran 2 3   meter yang terisi dengan air dengan kedalaman yang semakin dalam dibagian tengahnya.

(23)

BAB +

(24)

).1. esi!"ulan

1eberapa kesimpulan yang dihasilkan dari laporan ini adalah sbb 7

&. Kun"ungan  Kuliah lapangan yang diadakan ke Kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelauta (P3GL) dilakukan dalam rangka memperingati hari %usantara yang ke &.

'. Lokasi Kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan yang dikun"ungi terletak di /l. Kali"aga %o. &&, Kab. Cirebon

3. 1eberapa rangkaian a6ara yang diikuti selama kegiatan kun"ungan tersebut diantaranya mengikuti seminar hari %usantara, kun"ungan ke laboratorium geologi, kun"ungan ke laboratorium geo!isika dan kun"ungan ke kolam u"i . Pembi6ara dalam seminar *ari %usantara adalah 4r. Subaktian Lubis, -.S6

dan #r. 4r. #"unars"ah, -T

. Laboratorium Geologi yang ada di lokasi kun"ungan terdiri dari beberapa ruang yaitu 7 ruang pengu"iananalisa sampel, ruang penyimpanan sampel, dan ruang penyimpanan alatalat pemboran ( alat pengambilan sampel ) ;. Laboratorium geo!isika yang dikun"ungi berisi alatalat geo!isika kelautan

yang digunakan dalam pengambilan data dengan menggunakan beberapa metoda seperti seismik dan magnet,

:. Kolam >"i yang ada digunakan sebagai kolam untuk melakukan pengu"iansimulasi terhadap pengambilan data menggunakan metode seismik.

.2. &aran

1erdasarkan pengalaman yang dirasakan dalam mengikuti a6ara t ersebut, maka menurut penyusun maka a6ara tersebut sangat baik. #isamping memberikan $a$asan mengenai ruang lingkup ker"a geologi kelautan, peserta "uga dapat mengetahui berbagai metode ker"a, proses + proses penger"aan serta peralatan yang digunakan dalam lingkup ker"a geologi kelautan.

>ntuk itu penyusun mengharapkan kedepannya, kegiatan seperti ini akan terus berlan"ut bahkan mungkin dengan intensitas yang lebih tinggi.

DA/TA0 PU&TAA

- http7$$$.mgi.esdm.go.id - http7$$$.litbang.esdm.go.id - http7$$$.kemenhan.go.id

Referensi

Dokumen terkait

lebih berani dan tidak malu-malu pada saat pembelajaran IPA dilaksanakan. Penggunaan pendekatan STM sangat membantu guru dan siswa karena dapat meningkatkan

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar gula sebelum dan setelah diberikan umbi atau daun yakon serta mengetahui perbedaan efektifitas antara daun dan umbi

Beban Lentur Problem Based Learning - Ketepatan hasil penyelesain masalah / tugas 12-14 Menghitung tegangan normal gabungan dan tegangan geser gabungan pada struktur

[r]

antara Pola Asuh Otoriter Orangtua dengan Perfeksionisme Maladaptif pada. Siswa SMA Negeri 7

Gagasan Islam Rahmatan lil Alamin yang dijadikan payung dalam berdakwah, tentunya memiliki perbedaan signifikan dalam tatanan praktiknya dengan gagasan-gagasan

Dasar Hukum PPN dalam KMS pada Pasal 16C UU PPN, bahwa Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas Kegiatan Membangun Sendiri yang dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaan

Baik, jika sudah terjadi dalam diri Anda, maafkanlah orangtua Anda, maafkan diri Anda, maafkan semua orang yang membuat Anda tidak termotivasi, tidak berani melakukan sesuatu