Target
2009 Indikator Kinerja Target
(3) (4) (6) (7) 1. 1. 90% Input: Dana (Rp) 1,462,440,000 Output: Jumlah berkas permohonan pendaftaran yang diselesaikan 12,500 Input: Dana (Rp) 72,044,000 Output:
Jumlah sertifikat yang diterbitkan 19,200 Input: Dana (Rp) 2,310,778,000 Output: Jumlah berkas permohonan pendaftaran yang diselesaikan 3,995 Input: Dana (Rp) 710,944,175 Output:
Jumlah iklan dan penandaan yang dinilai dan diawasi
6,741 Terawasinya secara efektif
mutu, keamanan, dan khasiat Produk Terapetik, OT, Kosmetik, PKRT, Produk Komplemen, dan pangan yang beredar di dalam negeri dan yang diekspor Sertifikasi Keamanan Pangan 1.1.2 Program Uraian Sasaran (1) (2) Uraian Kegiatan Indikator 1.1.4 Program Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Penilaian permohonan pendaftaran Produk Terapetik/Obat sebelum beredar Program Pengawasan Mutu, Khasiat dan Keamanan Produk Terapetik/Obat dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga 1.1.3 Pengawasan iklan produk Terapetik/Obat dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga
Proporsi penyelesaian berkas permohonan pendaftaran produk
(5) 1.1.1 Penilaian permohonan pendaftaran produk pangan sebelum beredar
(3) (4) (6) (7) (1) (2) (5) Input: Dana (Rp) 1,448,489,000 Output: Jumlah berkas permohonan pendaftaran/notifikasi yang diselesaikan 9,000 Input: Dana (Rp) 289,188,000 Output: Jumlah evaluasi pelaksanaan uji klinik, termasuk uji BE. (unit)
8
3. 5% Input:
Dana (Rp) 7,236,439,874
Output:
Jumlah sampel pangan yang diuji
39,898
Input:
Dana (Rp) 285,073,912
Output:
Jumlah iklan dan label yang diawasi
6,630 2. Proporsi conformance uji klinik,
termasuk uji BE sesuai CUKB
Program Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Program Pengawasan Mutu, Khasiat dan Keamanan Produk Terapetik/Obat dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga 1.3.2 1.2.1 Pengujian sampel pangan 1.3.1 Penilaian permohonan pendaftaran Produk Terapetik/Obat sebelum beredar Pengawasan Iklan dan label Pangan 70%
Rata2 % Produk Terapetik, PKRT, OT, Kosmetik, Produk Komplemen, dan pangan yang tidak memenuhi syarat mutu, keamanan, dan kemanfaatan/khasiat dari yang diperiksa Penilaian permohonan pendaftaran/ notifikasi produk Obat Tradisional, Suplemen Makanan dan Produk Kosmetik 1.1.5 Program Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Khasiat/Manfaat Obat Tradisional, Suplemen Makanan dan Produk Kosmetik
(3) (4) (6) (7)
(1) (2) (5)
Input:
Dana (Rp) 6,112,289,532
Output:
Jumlah sampel yang duji 31,705
Input:
Dana (Rp) 5,425,847,420
Output:
Jumlah sampel yang diuji 27,936
Input:
Dana (Rp) 418,009,343
Output:
Jumlah iklan yang diawasi 8,647
2. 4. 15% Input:
Dana (Rp) 1,373,568,015
Output:
Jumlah sarana produksi yang diperiksa 5,955 Program Pengawasan Mutu, Khasiat dan Keamanan Produk Terapetik/Obat dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Program Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Khasiat/Manfaat Obat Tradisional, Suplemen Makanan dan Produk Kosmetik Pengujian sampel Obat Tradisional, Suplemen Makanan dan Produk Kosmetik 1.3.4 Pemeriksaan sarana produksi pangan dalam rangka GMP (Good Manufacturing Practices ) 2.4.1 1.3.5 Pengawasan Iklan Obat Tradisional, Suplemen Makanan dan Produk Kosmetik Pengujian produk Terapetik/Obat dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga 1.3.3 Dipatuhinya ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang produksi, distribusi, dan peredaran Produk Terapetik/Obat, OT, Kosmetik, PKRT, Produk Komplemen, dan pangan
Proporsi sarana produksi dengan temuan cara produksi yang baik
Program Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya
(3) (4) (6) (7)
(1) (2) (5)
Input :
Dana (Rp) 1,019,047,131
Output:
Jumlah sarana produksi yang diperiksa
530
Input:
Dana (Rp) 294,006,953
Output:
Jumlah sarana produksi yang diperiksa
706
Input:
Dana (Rp) 1,551,415,222
Output:
Jumlah sarana distribusi yang diperiksa 10,401 Pemeriksaan sarana produksi Produk Terapetik/Obat dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dalam rangka GMP
2.5.1 Pemeriksaan sarana distribusi pangan dan Bahan Berbahaya dalam rangka GDP (Good Distribution Practices ) Pemeriksaan sarana produksi Obat Tradisional, Suplemen Makanan dan Produk Kosmetik dalam rangka GMP
Proporsi sarana distribusi dengan temuan cara distribusi yang baik
5. 10% Program Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Program Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Khasiat/Manfaat Obat Tradisional, Suplemen Makanan dan Produk Kosmetik Program Pengawasan Mutu, Khasiat dan Keamanan Produk Terapetik/Obat dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga 2.4.2 2.4.3
(3) (4) (6) (7)
(1) (2) (5)
Input:
Dana (Rp) 1,510,791,000
Output:
Jumlah sarana yang diperiksa secara komprehensif 3,497 Input: Dana (Rp) 2,440,908,576 Output:
Jumlah sarana distribusi yang diperiksa dan mapping
11,079
Input:
Dana (Rp) 2,088,320,851
Output:
Jumlah sarana distribusi yang diperiksa 12,227 2.5.2 Pemeriksaan sarana distribusi Produk Terapetik/Obat dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dalam rangka GDP (Good Distribution Practices ) 2.5.3 Pemeriksaan sarana distribusi Obat Tradisional, Suplemen Makanan dan Produk Kosmetik dalam rangka GDP Peningkatan penertiban sarana produksi dan distribusi yang diperiksa secara komprehensif Program Pengawasan Mutu, Khasiat dan Keamanan Produk Terapetik/Obat dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Program Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Khasiat/Manfaat Obat Tradisional, Suplemen Makanan dan Produk Kosmetik 2.5.4
(3) (4) (6) (7)
(1) (2) (5)
Input:
Dana (Rp) 5,163,960,000
Output:
Jumlah kasus Tindak Pidana di Bidang produk obat dan makanan yang diungkap
715
Jumlah kasus Tindak Pidana di Bidang produk obat dan makanan yang berkas perkaranya diserahkan ke Korwas PPNS
304
Jumlah kasus yang disidik 63
Jumlah Sarana yang ditelusuri
1,330
Jumlah sampel yang diuji 498 Input:
Dana (Rp) 256,850,000
Output:
Jumlah layanan bantuan hukum yang diberikan. (paket)
6
Jumlah kasus hukum yang dibahas. (paket)
3 Proporsi kasus yang memperoleh
ketetapan hukum
90%
6. Program Penyidikan
dan Penegakan Hukum di Bidang Obat dan Makanan
Pelaksanaan penyidikan dan penegakan hukum di bidang obat dan makanan 2.6.1
Pelayanan bantuan hukum
(3) (4) (6) (7)
(1) (2) (5)
Input:
Dana (Rp) 2,811,972,000
Output:
Jumlah standar dan peraturan yang dihasilkan termasuk dalam proses
58
Input:
Dana (Rp) 1,353,195,800
Output:
Jumlah standar dan peraturan yang dihasilkan termasuk dalam proses
16
Input:
Dana (Rp) 2,362,636,450
Output:
Jumlah standar dan peraturan yang dihasilkan termasuk dalam proses
6
3. 7. Input:
Dana (Rp) 210,700,000
Output:
Jumlah standar dan peraturan yang dihasilkan termasuk dalam proses
3 Penyusunan peraturan per-UU, standar, dan pedoman 2.6.4 Penyusunan peraturan per-UU, standar, dan pedoman Penyusunan peraturan per-UU, standar, dan pedoman 2.6.5 Penyusunan peraturan per-UU, standar, dan pedoman 3.7.1 2.6.3 5% Terkendalinya penyaluran
narkotika, psikotropika, dan obat keras yang digunakan untuk pengobatan
Rata-rata % sarana pengelola narkotika, psikotropika dan prekursor yang TMK dari yang diperiksa. Program Pengawasan Mutu, Khasiat dan Keamanan Produk Terapetik/Obat dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Program Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Program Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Khasiat/Manfaat Obat Tradisional, Suplemen Makanan dan Produk Kosmetik Program Perketatan Pengawasan Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif/Rokok
(3) (4) (6) (7)
(1) (2) (5)
Input:
Dana (Rp) 1,350,707,641
Output:
Jumlah sarana pengelola narkotika, psikotropika dan prekursor yang diperiksa
2,329
Input:
Dana (Rp) 249,917,000
Output:
Jumlah sarana yang diperiksa secara komprehensif 84 Input: Dana (Rp) 197,007,400 Output:
Jumlah sarana yang diperiksa secara komprehensif 385 Input: Dana (Rp) 90,245,000 Output:
Jumlah sarana produksi yang diperiksa 145 Peningkatan pengawasan sarana pengelolaan narkotika, psikotropika dan prekursor yang diperiksa secara komprehensif 3.7.2 3.7.3 Pemeriksaan kebenaran data pada sarana Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif
12% Proporsi sarana produksi pangan
menggunakan bahan kimia yang dilarang untuk pangan dan
penggunaan BTP yang melebihi dari batas yang diperbolehkan dari sarana yang diperiksa 9.
4. Tercegahnya penyalahgunaan dan penggunaan yang salah obat keras, narkotika, psikotropika, dan produk serta BB lainnya dan penyimpangan prekursor serta bahaya merokok dan zat adiktif lainnya
25% Program Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya 8. Proporsi sarana pelayanan obat
yang menyalahgunakan penyaluran obat keras dari jumlah sarana yang diperiksa Pemeriksaan sarana produksi pangan dalam rangka GMP (Good Manufacturing Practices ) Peningkatan penertiban sarana distribusi/pelayanan yang diperiksa secara komprehensif 4.9.1 Program Pengawasan Mutu, Khasiat dan Keamanan Produk Terapetik/Obat dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga 4.8.1
(3) (4) (6) (7)
(1) (2) (5)
Input:
Dana (Rp) 6,385,558,000
Output:
Jumlah Tenaga Penyuluh Keamanan Pangan. (orang)
2,769
Jumlah Tenaga District Food Inspector. (orang)
296 Jumlah Tenaga Pengendali Keamanan Pangan. (orang) 15 Input: Dana (Rp) 348,243,433 Output:
Jumlah iklan rokok yang diawasi
2,376
Jumlah label rokok yang diawasi
563
Input:
Dana (Rp) 670,483,049
Output:
Jumlah sampel yang diuji kadar nikotin dan tar
562
10. 4.10.1
4.9.2
4.10.2
100% Pengawasan iklan
dan label rokok Surveilan dan penyuluhan keamanan pangan dan Bahan Berbahaya Pengujian kadar Nikotin dan Tar Program Perketatan
Pengawasan Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif/Rokok Proporsi produk rokok dengan
kadar nikotin dan tar sesuai yang tertera pada label yang diperiksa
(3) (4) (6) (7)
(1) (2) (5)
Input:
Dana (Rp) 2,435,398,000
Output:
Jumlah produk informasi yang dihasilkan. (eksemplar) 90,400 Input: Dana (Rp) 7,495,185,400 Output:
Jumlah layanan informasi dan pengaduan. (kali)
994
Jumlah public warning. (paket)
15
Jumlah penyebaran informasi di media massa. (kali)
64
Input:
Dana (Rp) 2,229,911,800
Output:
Jenis OAI yang dilakukan pengkajian dan penapisan yang direkomendasikan untuk dilakukan uji klinik
1
Jumlah penelitian tanaman obat 37 Stimulasi eksplorasi dan fasilitasi pengembangan dan penelitian teknologi produksi tanaman obat bahan alam Indonesia mulai dari kultivasi, ekstraksi sampai produk jadi 11. Proporsi pengaduan masyarakat
umum tentang mutu produk terhadap total kontak pada Badan POM
Proporsi obat bahan alam yang selesai diteliti dan dikembangkan dari sasaran selama 5 tahun 12.
5. Program
Pemberdayaan Konsumen/ Masyarakat di Bidang Obat dan Makanan
6.12.1 5.11.2 50%
Tersedianya produk bahan alam Indonesia yang bermutu tinggi, untuk peningkatan kesehatan masyarakat luas, sekaligus memberdayakan potensi kapasitas industri kecil/rumah tangga OT
6. 90% Program
Pengembangan dan Penelitian Tanaman Obat Bahan Alam Indonesia
5.11.1 Meningkatnya pengetahuan
dan kesadaran masyarakat sehingga mampu
membentengi dirinya dari risiko penggunaan produk yang TMS mutu, keamanan, dan khasiat
Pelaksanaan K I E Penyusunan Produk Informasi
(3) (4) (6) (7)
(1) (2) (5)
Input:
Dana (Rp) 852,260,000
Output:
Pameran dalam negeri. (kali)
2
Terlaksananya promosi OAI di Luar negeri. (kali)
1
Jumlah produk informasi yang disusun. (judul)
9
Input:
Dana (Rp) 657,220,000
Output:
Jumlah data OAI yang disusun dan dimutakhirkan mencakup data etnofarmasi 5,000 Input: Dana (Rp) 421,698,000 SDM Output:
Jumlah seminar/ pelatihan kursus
20
Input:
Dana 0
Output:
Jumlah standar bahan baku obat alam
0 6.12.4
15 Program
Pengembangan dan Penelitian Tanaman Obat Bahan Alam Indonesia 6.13.1 6.12.3 Peningkatan promosi pemanfaatan dan pengembangan peluang pasar obat bahan alam Indonesia, baik di dalam negeri maupun ekspor
Pengembangan sistem dan layanan informasi terpadu berbasis bukti
Pengembangan standardisasi tanaman obat bahan alam Indonesia Perkokoh jaringan kerjasama antar lembaga penelitian dan industri terkait
Jumlah obat bahan alam yang terstandar
13.
(3) (4) (6) (7)
(1) (2) (5)
Input:
Dana (Rp) 575,325,400
Output:
Jumlah sarana produksi yang diperiksa 466 Input: SDM (Tim) 1 Output: Jumlah berkas
permohonan obat generik pertama, obat baru dan obat life saving (SAS) yang diselesaikan
944
8. Input:
Dana (Rp) 176,949,055,000
Output:
Jumlah sistem yang dikembangkan Jumlah Sarana TI yang diadakan. (unit)
419 Jumlah Sarana Fisik yang
diadakan. (unit)
352
Jumlah Sarana Kerja Lain yang diadakan. (unit)
1,003 8.16.1 6.14.1 60% Program Pengawasan Mutu, Khasiat dan Keamanan Produk Terapetik/Obat dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga 7.15.1 96 Program Peningkatan Manajemen, Perangkat Hukum dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia serta Sarana Program Pengawasan Mutu, Keamanan, dan Khasiat/Manfaat Obat Tradisional, Suplemen Makanan dan Produk Kosmetik 90% Penilaian permohonan pendaftaran Produk Terapetik/Obat sebelum beredar Pemeriksaan sarana produksi Obat Tradisional, Suplemen Makanan dan Produk Kosmetik dalam rangka GMP
Pembangunan Sarana Kerja Hasil rata-rata assesmen Badan
Dunia di bidang NRA termasuk akreditasi laboratorium BPOM, tinggi Tersedianya obat generik
pertama dengan harga terjangkau dan percepatan introduksi obat baru life saving 7.
Terakuinya Badan POM sebagai regulator di tingkat Internasional
16.
15. Proporsi penyelesaian evaluasi obat generik pertama, obat baru dan obat life saving
Proporsi IKOT yang dibina untuk menerapkan CPOTB
(3) (4) (6) (7)
(1) (2) (5)
Input:
Dana (Rp) 43,502,647,000
Output:
Jumlah Sarana Kerja yang dipelihara (paket)
1,212
Input:
Dana 1,690,768,000
Output:
Jumlah unit kerja yang mengimplementasikan LO
15
Jumlah dokumen yang dihasilkan
7
Input:
Dana (Rp) 92,236,000
Output:
Jumlah unit kerja yang di-assess kinerjanya 2 Input: Dana (Rp) 2,450,050,000 Output: Jumlah pelaksanaan pengawasan fungsional dan pembinaan untuk meningkatkan ketaatan pengelolaan keuangan, aset dan SDM. (satker)
10 8.16.2 8.16.4 8.16.5 Pemeliharaan Sarana Kerja 8.16.3 Pelaksanaan Learning Organization (LO) Assessment kinerja Pengawasan dan Akuntanbilitas Aparatur Negara
(3) (4) (6) (7) (1) (2) (5) Input: Dana (Rp) 614,600,000 Output: Jumlah Dokumen bahan/rancangan Peraturan Perundang-undangan yang dihasilkan
10
Input:
Dana (Rp) 0
Output:
Lot Release dan Sertifikat Pengujian Sampel Vaksin Ekspor 0 Input: Dana 4,261,285,000 Output: Jumlah pertemuan Internasional yang diikuti secara aktif. (kali)
60
Jumlah dokumen kajian kerja sama luar negeri/posisi Delri
22
Input:
Dana (Rp) 4,280,695,000
Output:
Jumlah pertemuan lintas sektor yang dilakukan. (kali) 36 Program Penguatan Kapasitas Laboratorium Pengawasan Obat dan Makanan Nasional 34 Program Peningkatan Manajemen, Perangkat Hukum dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia serta Sarana Jumlah partisipasi Badan POM
dalam fora internasional, regional dan bilateral 17. 8.16.6 8.16.7 8.17.1 8.17.2 Penyusunan Dokumen Peraturan Perundang-undangan Sebagai Collaborating Center WHO Pelaksanaan hubungan dan kerja sama luar negeri
Pengembangan jejaring kerja
(3) (4) (6) (7) (1) (2) (5) 9. 18. 27 Input: Dana (Rp) 14,622,546,000 Output: Jumlah Dokumen Perencanaan yang dihasilkan 49 Input: Dana (Rp) 4,749,153,000 Output:
Jumlah Dokumen Evaluasi yang dihasilkan
206 Input:
Dana (Rp) 7,664,218,161
Output:
Jumlah sampel yang diuji 6,027
Input:
Dana (Rp) 3,000,000
Output:
Jumlah sampel rujukan per tahun
1 Input:
Dana 56,451,759,000
Output:
Jumlah alat laboratorium yang dibeli 245 9.18.1 9.18.2 Program Peningkatan Manajemen, Perangkat Hukum dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia serta Sarana 9.18.3 Jumlah laboratorium pengujian obat
dan makanan yang memenuhi ISO 17025
Tersedianya infra struktur yang memadai 9.18.4 9.18.5 Penyusunan Dokumen Evaluasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pelaksanaan sistem rujukan Pembelian alat Laboratorium Program Penguatan Kapasitas Laboratorium Pengawasan Obat dan Makanan Nasional Pelaksanaan pemeriksaan dan pengujian mutu terhadap semua sampel yang diterima secara profesional termasuk barang bukti narkotika, psikotropika dan POLRI
(3) (4) (6) (7)
(1) (2) (5)
Input:
Dana 1,524,567,000
Output:
Jenis Metoda Analisa (MA) 48
Jenis Bahan Baku Pembanding (BBP) yang disiapkan 213 Input: Dana (Rp) 4,419,980,000 Output: Jumlah laboratorium pengujian obat dan makanan yang memenuhi ISO 17025
27
Input:
Dana 368,100,000
Output:
Jumlah partisipasi uji profisiensi di tingkat nasional dan internasional
26 19. 18% 9.19.1 Input: Dana 21,145,807,000 Output: 9.18.8 Program Peningkatan Manajemen, Perangkat Hukum Proporsi SDM dengan kualifikasi
pendidikan S2
9.18.6
9.18.7
Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Manajemen Penyediaan Bahan Baku pembanding dan pengembangan metoda analisa Peningkatan sarana dan prasarana yang memenuhi ISO 17025
Pelaksanaan uji profisiensi di tingkat nasional dan internasional
(3) (4) (6) (7)
(1) (2) (5)
Jumlah SDM yang dilatih teknis
4,060
Jumlah SDM yang dilatih manajemen 617 Input: Dana 12,251,713,000 Output: Jumlah CPNS yang direkruit. (orang) 500 Input: Dana (Rp) 500,000,000 Output: Jumlah SDM yang menyelesaikan S2 dan S3. (orang) 1 Input: Dana (Rp) 434,716,000 Output:
Jumlah Dokumen Kajian Organisasi yang dihasilkan
11
Jumlah Pos POM yang dilakukan studi kelayakan
4
Jumlah Pos POM yang 9 20. Jumlah Pos POM yang sudah 20
operasional Program Peningkatan Manajemen, Perangkat Hukum dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia serta Sarana 9.19.3 9.20.1 Perangkat Hukum dan Profesionalisme Sumber Daya Manusia serta Sarana Pengkajian Reorganisasi Badan POM Pengadaan & Pembinaan SDM Pelaksanaan study lanjutan 9.19.2
(3) (4) (6) (7)