• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuesioner Toleransi Resiko

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kuesioner Toleransi Resiko"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Kuesioner Toleransi Resiko

Toleransi Anda terhadap resiko investasi tergantung pada banyak faktor. Pertanyaan di bawah ini bertujuan untuk membantu Anda memperkirakan resiko toleransi Anda sendiri dan menemukan reksa dana yang sesuai dengan profil resiko Anda.

Jangan berpikir terlalu lama dalam setiap pertanyaan dan ingatlah bahwa tidak ada jawaban yang benar atau salah. Kalau Anda merasa jawabannya tidak benar-benar menggambarkan perasaan Anda, cukup pilih jawaban yang paling mendekati.

Pertanyaan :

1. Bagaimana menurut Anda klasifikasi tentang gaya investasi Anda? Konservatif

Seimbang

Menginginkan pertumbuhan (growth) Agresif

2. Berapa lama jangka investasi yang Anda harapkan? Lebih dari 5 tahun

3 tahun sampai 5 tahun 1 tahun sampai 3 tahun Kurang dari satu tahun

3. Berapa besar dana tabungan Anda untuk keperluan mendadak, seperti kehilangan pekerjaan atau kerusakan yang tak terduga (contoh : mobil, rumah)

Kurang dari 1 bulan gaji Antara 1 sampai 3 bulan gaji

(2)

Antara 3 sampai 6 bulan gaji Lebih dari 6 bulan gaji

4. Biasanya, investasi dengan potensial keuntungan tinggi, memiliki memiliki resiko yang tinggi juga. Seberapa besar tingkat resiko yang Anda bersedia ambil?

Saya tidak bersedia mengambil resiko dengan dana saya dan tidak ingin kehilangan

modal/pokok saya.

Saya bersedia mengambil resiko sampai level tertentu untuk meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan hasil yang lebih besar, tetapi saya ingin membatasi potensi turunnya (downside) Saya merasa nyaman untuk mengambil resiko dan melakukan investasi jangka panjang untuk mendapatkan hasil yang berlipat.

Saya bersedia melakukan investasi yang beresiko tinggi dan bersedia menanggung resiko kehilangan modal untuk mendapatkan hasilyang sangat besar.

5. Dengan melihat pada empat skenario portofolio di bawah ini, investasi mana yang Anda pilih jika dalam satu tahun hasil investasi sebagai berikut.

Keuntungan maksimal 33%, kerugian maksimal 12%

Keuntungan maksimal 42%, kerugian maksimal 15%

Keuntungan maksimal 60%, kerugian maksimal 30%

Keuntungan maksimal 80%, kerugian maksimal 50%

6. Komposisi portofolio investasi Anda sekarang ini adalah dalam bentuk: Hanya uang tunai (seperti deposito, tabungan,

dll)

Sebagian besar uang tunai, tetapi ada beberapa investasi (seperti properti selain rumah tinggal saya, saham blue-chip/unggulan, dll)

(3)

besar bukan uang tunai (seperti saham, obligasi, reksadana, properti selain rumah tinggal saya, dll)

Campuran termasuk investasi yang sangat spekulatif (seperti option, Reksadana dengan resiko tinggi, mata uang asing, saham dengan kapitalisasi kecil, dll)

7. Berapa banyak dari aset investasi (seperti uang tunai, saham, dll) Anda yang akan Anda alokasikan untuk Reksadana SEKARANG?

Sampai 10%

Antara 11% sampai 25% Antara 26% sampai 40% Diatas 40%

8. Jika satu dari investasi Anda mengalami kerugian sebesar 25% dari nilai pokok karena keadaan pasar yang sedang terkoreksi, apa yang anda lakukan?

Jual secepatnya untuk menghindari dari kemungkinan harga turun lebih jauh. Bertahan dan menjualnya pada saat "break even"

Tetap pada investasi saya untuk jangka waktu yang lama

Beli lagi - ini merupakan kesempatan untuk menambah investasi selagi harga lebih murah

Hasil Kuis Toleransi Resiko Anda!

Berdasarkan jawaban Anda, tingkat toleransi resiko Anda "Seimbang".

http://www.hsbc.co.id/id/id/personal/products/unitrust/profiler/risk01.htm

Bulan Tahun Tingkat Inflasi

April 2005 8.12 % Maret 2005 8.81 % Februari 2005 7.15 % Januari 2005 7.32 % Desember 2004 6.40 % November 2004 6.18 %

(4)

Oktober 2004 6.22 % September 2004 6.27 % Agustus 2004 6.67 % Juli 2004 7.20 % Juni 2004 6.83 % Mei 2004 6.47 % April 2004 5.92 % Maret 2004 5.11 % Februari 2004 4.60 % Januari 2004 4.82 % Desember 2003 5.16 % November 2003 5.53 % Oktober 2003 6.48 % September 2003 6.33 % Agustus 2003 6.51 % Juli 2003 6.27 % Juni 2003 6.98 % Mei 2003 7.15 % April 2003 7.62 % Maret 2003 7.17 % Februari 2003 7.60 % Januari 2003 8.68 %

Sumber : http://www.bi.go.id/web/id/Indikator+Moneter+dan+Perbankan/Inflasi/

Rata-rata tingkat inflasi tahun 2003

6,79%

Rata-rata tingkat inflasi tahun 2004

6,06%

Rata-rata tingkat inflasi tahun 2005

7,85%

Rata-rata tingkat inflasi per tahun

6,9%

(5)

BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV.

Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling signifikan adalah krisis moneter yang terjadi di tahun 1997.

Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini mempengaruhi aliran dana tunai di BCA dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun 1998.

Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA

mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan Desember 1997 hanya Rp 53.36 triliun. Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia di tahun 2000.

Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi perusahaan public. Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPN masih menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham ke dua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA. Dalam tahun 2002, IBRA melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius, memenangkan tender tersebut. Saat ini, BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh pada regulasi, pengelolaan risiko secara baik dan komitmen pada nasabahnya baik sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial.

(6)

DEPOSIT

Jangka Waktu (bulan)

1 3 6 12 IDR 5.50 6.00 6.25 6.50 USD 2.50 2.50 2.50 2.50 SGD 0.50 0.50 0.50 0.50 HKD 0.00 0.00 0.00 0.00 GBP 1.50 1.50 1.50 1.50 AUD 2.50 2.50 2.50 2.50 JPY 0.00 0.00 0.00 0.00 EUR 0.50 0.50 0.50 0.50

Berlaku Efektif: 01 Juni 2005

http://www.klikbca.com/website/indo/price_rate/interest_rate.html

Produk Suku Bunga (% pa)

TAHAPAN

- < Rp 500.000,00

0.00 - >= Rp 500.000,00 - < Rp 5.000.000,00

2.00 - >= Rp. 5.000.000,00

3.75 TAPRES - < Rp 100.000.000,00

3.75 - >= Rp 100.000.000,00

4.25

BCA DOLLAR (USD)

2.25

BCA DOLLAR (SGD)

0.50

(7)

Company Profile

1. Privatisasi Bank Mandiri Melalui Penawaran Umum Perdana (IPO)

Setelah melalui proses panjang dan persiapan yang sangat berat, pada tanggal 14 juli 2003 akhirnya Bank Mandiri melaksanakan pencatatan saham perdana dengan kode saham BMRI di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Pada penawaran saham perdana tersebut, saham Bank Mandiri mengalami oversubscribed sebesar lebih dari 7 kali.

Proses divestasi saham Pemerintah pada Bank Mandiri tersebut didasarkan pada Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 2003 tentang Penjualan Saham Negara Republik Indonesia pada Bank Mandiri. Dalam Peraturan Pemerintah tersebut dijelaskan bahwa penjualan saham Bank Mandiri akan dilakukan melalui Pasar Modal dan atau kepada mitra strategis dengan jumlah maksimal 30% dari jumlah saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh.

Dalam pelaksanaan IPO tersebut, Bank Mandiri telah menawarkan 20% dari jumlah saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh atau sejumlah 4.000.000 (empat milliar) Saham Biasa Atas Nama Seri B milik Negara Republik Indonesia dengan nilai nominal sebesar Rp.500 per saham dan harga penawaran sebesar Rp.675 pe saham. Pada tahun 2004, Pemerintah merencanakan untuk melakukan divestasi lanjutan sebesar 10% sebagaimana persetujuan divestasi saham Pemerintah pada Bank Mandiri sesuai PP No.27 Tahun 2003 sebesar maksimum 30%.

Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 29 Mei 2003 telah memberikan persetujuan program ESOP (Employee Stock Option Plan) dalam bentuk ESA (Employee Stock Alocation) kepada seluruh pegawai dan tambahan program MSOP (Management Stock Option Plan) untuk manajemen dengan kriteria tertentu. ESA dilakukan melalui pemberian saham bonus (Bonus Share Plan) dan penjatahan saham dengan diskon (Share Purchase at Discount).

2. Kuasi Reorganisasi

Sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank Mandiri pada tanggal 30 Oktober 2003, Bank Mandiri telah berhasil melakukan suatu prosedur akuntansi yang disebut Kuasi Reorganisasi berdasarkan Laporan Keuangan per 30 April 2003.

Tujuan dan manfaat pelaksanaan Kuasi Reorganisasi bagi Bank Mandiri adalah :

Memperbaiki struktur ekuitas Bank Mandiri sehingga defisit sebesar 161,9 triliun telah dieliminasi dengan share premium reserve (agio saham) tanpa melalui reorganisasi secara hukum dan tidak merubah ekuitas bersih.

(8)

Bank Mandiri dapat membagikan dividen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Penerbitan Medium Term Note (MTN) sebesar USD300 juta Pada bulan April 2003 Bank Mandiri menerbitkan MTN dengan bunga tetap (Fixed rate) sebesar USD300 juta, yang dicatatkan di Bursa Efek Singapura. Penerbitan MTN ini merupakan bagian dari program penerbitan surat hutang Bank Mandiri sebesar USD1 miliar.

4. Implementasi eMas (Enterprises Mandiri Advanced System)

Pada tanggal 17 Agustus 2003, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI, Bank Mandiri berhasil menyelesaikan proses implementasi eMas diseluruh cabang yang telah dimulai sejak bulan November 2002 dengan memperbahurui dan memperkaya delivery

channels, membangun sistem core banking, membangun MIS dengan

teknologi Data Warehouse dan memperkuat sistem infrastruktur. Sistem ini juga lebih terintegrasi sehingga diharapkan dapat

meningkatkan efisiensi dan kehandalan dalam menangani transaksi mulai dari front office hingga back office, sehingga dapat mendukung operasional dan pengembangan bisnis Bank Mandiri secara optimal. 5. Pengambil-alihan Pengelolaan Operasional Kartu Kredit Mandiri

Visa

Bank Mandiri memasuki babak baru dalam bisnis kartu kredit dengan mengambil alih portfolio dan kegiatan operasional kartu kredit Mandiri Visa dari GE Finance Indonesia.

6. Pembentukan Anak Perusahaan yang bergerak dalam Bidang

Jasa Bancassurance

Bank Mandiri menjalin kerja sama (joint venture) dengan salah satu perusahaan asuransi terbesar di dunia dan membentuk PT AXA Mandiri Financial Services (AMFS) yang memasarkan produk dan jasa

bancassurance.

7. Kondisi Keuangan

Rasio kinerja keuangan bank Mandiri pada tahun 2003 dapat kami sampaikan sebagai berikut : Imbal Hasil Rata-Rata Aktiva (ROA) meningkat menjadi 2,8% dibandingkan tahun 2002 sebesar 2,3%, Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas (ROE) menurun menjadi 23,6% dibandingkan tahun 2002 sebesar 26,2% terutama disebabkan oleh peningkatan modal, Rasio Biaya terhadap pendapatan menurun menjadi 40,4% dibandingkan tahun 2002 sebesar 42,8%, Rasio Kecukupan Modal (CAR) meningkat menjadi 27,7% dibandingkan tahun 2002 sebesar 23,4%,Laba per saham (EPS) meningkat menjadi Rp.229 dibandingkan tahun 2002 sebesar Rp.179 dan nilai buku per saham (BVPS) meningkat menjadi Rp.1.020 dibandingkan tahun 2002 sebesar Rp. 722.

Dari sisi pengelolaan neraca, kami mencatat perbaikan komposisi assets dan liabilities. Sejalan dengan strategi untuk mengurangi cost

of fund, bank Mandiri melaksanakan repricing tingkat bunga dana

(9)

pada tahun 2003 menjadi Rp. 178.811 miliar, dibandingkan tahun 2002 sebesar Rp. 184.114 miliar. Melalui strategi tersebut telah terjadi perbaikan komposisi tabungan dan giro masyarakat sebagai sumber dana murah sebesar 44,5% dari total dana dibandingkan tahun 2002 sebesar 34%. Secara khusus perlu dicatat keberhasilan Bank Mandiri dalam menaikkan jumlah tabungan di tahun 2003 menjadi Rp. 41.307 miliar dibandingkan tahun 2002 sebesar Rp. 29.926 miliar.

Kredit yang diberikan meningkat sebesar 16,1% menjadi Rp.75.943 miliar dibandingkan tahun 2002 sebesar Rp.65.417 miliar.

Perbandingan antara segmen corporate dengan segmen commercial

dan segmen consumer menjadi lebih berimbang, dimana pada akhir tahun 2002 kredit segmen corporate merupakan 62,9% dari total kredit dan pada akhir tahun 2003 dapat dikurangi menjadi 52,2%. Penurunan dana pihak ketiga pada tahun 2003 diimbangi dengan keberhasilan penjualan Obligasi pemerintah yang mencapai nilai

proceed sebesar Rp.25.816 miliar dengan nilai nominal sebesar

Rp.24.505 miliar, sehingga assets menjadi lebih baik. Obligasi Pemerintah turun dari 59,4% total assets menjadi 49,3% pada akhir tahun 2003 sementara kredit mengalami kenaikan dari 26,1% menjadi 30,4%. Penjualan Obligasi juga telah menambah laba dan meningkatkan kemampuan menambah cadangan. Perlu dicatat juga bahwa pada tahun 2003 laba setelah pajak Bank Mandiri meningkat sebesar 27,9% menjadi Rp.4.586 miliar jika dibandingkan laba tahun 2002 sebesar Rp.3.586 miliar.

Dengan memperhatikan kinerja usaha dan kondisi keuangan, maka Bank Mandiri senatiasa berusaha mempertahankan rasio pembayaran dividen sebesar 50% dari laba bersih setelah pajak. Pada tanggal 31 Desember 2003 Bank Mandiri telah membayar dividen interim sebesar Rp.50 per lembar saham, dan merencanakan usulan

pembayaran dividen final untuk memperoleh persetujuan pada rapat umum Pemegang Saham mendatang.

Tantangan ke Depan

Dengan kinerja keuangan yang semakin membaik dan keberhasilan berbagai program transformasi bisnis dalam beberapa tahun terakhir, Bank Mandiri bertekad untuk memasuki tahapan strategis menjadi salah satu bank terkemuka di kawasan regional Asia Tenggara

(Regional Champion Bank). Visi strategis tersebut diawali dengan

tahapan mengembangkan kekuatan di semua segmen nasabah untuk menjadi universal bank yang mendominasi pasar perbankan domestik

(Domestic Power House), dengan fokus pada pertumbuhan segmen

consumer dan commercial.

Dengan menguasai pasar Indonesia sebagai fastest growing market di Asia Tenggara, Bank Mandiri berada dalam posisi lebih

(10)
(11)

SUKU BUNGA DEPOSITO MANDIRI RUPIAH

Tanggal berlaku : 1 June 2005 s/d 1 July 2005

Jangka Waktu

Suku Bunga

Tier 1

Nominal

kurang dari

Rp 100 juta

(per bilyet)

Tier 2

Nominal Rp

100 juta

keatas s.d.

kurang dari

Rp 1 miliar

(per bilyet)

Tier 3

Nominal Rp

1 miliar

keatas s.d.

kurang dari

Rp 10 miliar

(per bilyet)

Tier 4

Nominal Rp

10 miliar

keatas (per

bilye)

1 bulan

6 %

6 %

6 %

6 %

3 bulan

6.5 %

6.5 %

6.5 %

6.5 %

6 bulan

6.5 %

6.5 %

6.5 %

6.5 %

12 bulan

6.5 %

6.5 %

6.5 %

6.5 %

24 bulan

6.5 %

6.5 %

6.5 %

6.5 %

SUKU BUNGA TABUNGAN RUPIAH

Tanggal berlaku : 1 June 2005 s/d 1 July 2005

Produk

Suku Bunga

Nominal < Rp. 250 ribu

0 %

Nominal Lebih Besar sama dengan Rp. 250 ribu s.d

kurang dari Rp. 5 juta

2.5 %

Nominal lebih besar sama dengan Rp. 5 juta s.d kurang

dari Rp. 100 juta

3.75 %

Nominal lebih besar atau sama dengan Rp. 100 juta s.d

kurang dari Rp. 1 miliar

4.5 %

Nominal lebih besar sama dengan Rp. 1 miliar ke atas.

5.5 %

(12)

:: Tentang Kami :Sejarah

Sejarah PT Bank Lippo Tbk ("Bank") berakar mula dari keberadaannya sebagai salah satu bank swasta pertama di Indonesia ketika NV Bank Perniagaan didirikan pada tahun 1948. Selama bertahun-tahun bank tersebut telah mengalami berbagai perubahan termasuk beberapa kali merger. Pada tahun 1977 PT Bank Perniagaan Indonesia melakukan merger dengan NV Central Commercial Bank. Pada tahun 1989, bank tersebut merubah namanya menjadi LippoBank. Pada tahun yang sama melakukan merger dengan PT Bank Umum Asia dan sejak itu tetap memakai nama LippoBank. Tahun 1989 menjadi sangat signifikan bagi LippoBank, karena pada tahun itu LippoBank "go public", dan saham-sahamnya mulai diperdagangkan di Jakarta Stock Exchange dan Surabaya Stock Exchange.

Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa yang diselenggarakan pada tanggal 23 Desember 1998, nama LippoBank berubah menjadi PT Bank Lippo Tbk.

Dengan peraturan perbankan tahun 1988, Bank mulai melaksanakan ekspansi jaringan cabangnya dengan cepat, dengan satu cita-cita menjadi pusat mobilisasi dana, kliring dan pembayaran nomor satu. Bank berhasil melaksanakan ekspansinya dari hanya 30 cabang pada tahun 1989 menjadi 389 kantor per akhir Desember 2003 di 120 kota di seluruh Indonesia.

Bank mengkonsentrasikan pinjamannya pada sektor komersial retail, pada perusahaan distributor dan perdagangan kecil dan menengah, sementara target penabungnya tertuju pada retail/consumer market.

Per 29 Februari 2004, pemegang saham mayoritas LippoBank adalah Swissasia Global dengan kepemilikan sebesar 52,05%.

Bank menawarkan jangkauan penuh perbankan retail, komersial, konsumen, produk-produk internasional dan investasi perbankan yang melayani lebih dari 2,1 juta rekening individual dan rekening korporasi.

(13)

:: Suku Bunga

Efektif berlaku mulai tanggal : 18 Mei 2005 DEPOSITO

Mata

Uang Saldo Minggu1 Minggu2 Bulan 1 Bulan3 Bulan6 Bulan12 <= 50 Jt N.A. N.A. 5.75 % 6.00 % 6.25 % 6.50 % > 50 Jt - 100 Jt N.A. N.A. 5.75 % 6.00 % 6.25 % 6.50 % > 100 Jt - 500 Jt 5.25 % 5.25 % 5.75 % 6.00 % 6.25 % 6.50 % > 500 Jt - 1 Mil 5.25 % 5.25 % 5.75 % 6.00 % 6.25 % 6.50 % IDR > 1 Mil 5.25 % 5.25 % 5.75 % 6.00 % 6.25 % 6.50 % SGD Semua Saldo N.A N.A 0.50 % 0.50 % 0.50 % 0.50 % < 100 Rb 1.50 % 1.50 % 2.00 % 2.00 % 2.00 % 2.00 % USD >= 100 Rb 1.50 % 1.50 % 2.00 % 2.00 % 2.00 % 2.00 % < 10 Rb N.A N.A 1.00 % 1.00 % 1.00 % 1.00 % 10 Rb - 100 Rb N.A N.A 1.00 % 1.00 % 1.00 % 1.00 % EUR* >= 100 Rb N.A N.A 1.00 % 1.00 % 1.00 % 1.00 % * Min EUR 1000 Ket :

Suku bunga per annum IDR = Rupiah

SGD = Singapore Dollar

TAHAPAN

Saldo Suku Bunga

< 500.000 0.00 % p.a 500.000 – 1.499.999 1.28 % p.a 1.500.000 – 4.999.999 2.18 % p.a 5.000.000 – 49.999.999 3.18 % p.a >= 50.000.000 3.88 % p.a SUPER SAVING

Saldo Suku Bunga

< 5.000.000 0.00 % p.a 5.000.000 – 99.999.999 3.88 % p.a >= 100.000.000 4.28 % p.a

(14)

Our future is shaped by our past

Standard Chartered has had a 139-year history in Indonesia - one that has been

distinguished by responsive, world class banking and dedication to service excellence.as we enter the new century as one of Indonesia's leading international banks.

We are committed to continue providing innovative products supported by quality delivery systems and excellent customers service : to train and motivate staff; and to exercise community responsibility.

With headquarters in London, Standard Chartered is an international bank which focuses on the established and emerging markets of Asia, Africa, the Midlle East, the sub-continent and Latin America. By combining regional strengths with our network of over 500 offices in 50 countries, we aim to be the leading international bank in our principal markets.

We have been in Indonesia since 1863 when the bank first established its office in Batavia. Our businesses include personal banking, corporate and institutional banking and treasury, and custodial services. We operate through full service branches in all the five principal cities Indonesia.

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)

PENDAPATAN TETAP ABADI

Menghitung bunga rata-rata per bulan dari produk Pendapatan Tetap Abadi :

Hasil yang didapat tahun 2003 (10 bulan)

13,44%

Hasil yang didapat tahun 2004

11,18%

Hasil yang didapat tahun 2005 (5 bulan)

4,26%

Total hasil yang didapat (27 bulan)

28,88%

Rata-rata

per

bulan

1,07%

Rata-rata

per

tahun

12,84%

(20)
(21)

DANA SEJAHTERA OPTIMA

Menghitung bunga rata-rata per bulan dari produk Dana Sejahtera Optima :

Hasil yang didapat tahun 2003

12,50%

Hasil yang didapat tahun 2004

10,20%

Hasil yang didapat tahun 2005 (5 bulan)

3,50%

Total hasil yang didapat (29 bulan)

26,20%

Rata-rata

per

bulan

0,90%

Rata-rata

per

tahun

10,80%

(22)
(23)

MANDIRI DANA PENDAPATAN TETAP

Menghitung bunga rata-rata per bulan dari produk Mandiri Dana Pendapatan

Tetap :

Hasil yang didapat tahun 2003

14,75%

Hasil yang didapat tahun 2004

12,41%

Hasil yang didapat tahun 2005 (5 bulan)

0,04%

Total hasil yang didapat (29 bulan)

27,20%

Rata-rata

per

bulan

0,94%

Rata-rata

per

tahun

11,28%

(24)

Our future is shaped by our past

Standard Chartered has had a 139-year history in Indonesia - one that has been

distinguished by responsive, world class banking and dedication to service excellence.as we enter the new century as one of Indonesia's leading international banks.

We are committed to continue providing innovative products supported by quality delivery systems and excellent customers service : to train and motivate staff; and to exercise community responsibility.

With headquarters in London, Standard Chartered is an international bank which focuses on the established and emerging markets of Asia, Africa, the Midlle East, the sub-continent and Latin America. By combining regional strengths with our network of over 500 offices in 50 countries, we aim to be the leading international bank in our principal markets.

We have been in Indonesia since 1863 when the bank first established its office in Batavia. Our businesses include personal banking, corporate and institutional banking and treasury, and custodial services. We operate through full service branches in all the five principal cities Indonesia.

(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

SCHRODER DANA PRESTASI

Menghitung bunga rata-rata per bulan dari produk Schroder Dana Prestasi :

Hasil yang didapat tahun 2002

23,99%

Hasil yang didapat tahun 2003

68,34%

Hasil yang didapat tahun 2004

51,91%

Hasil yang didapat tahun 2005 (5 bulan)

6,66%

Total hasil yang didapat (41 bulan)

150,9%

Rata-rata

per

bulan

3,68%

Rata-rata

per

tahun

44,16%

(30)
(31)

DANA SELARAS DINAMIS

Menghitung bunga rata-rata per bulan dari produk Dana Selaras Dinamis :

Hasil yang didapat tahun 2004 (10 bulan)

15,16%

Hasil yang didapat tahun 2005 (5 bulan)

2,81%

Total hasil yang didapat (15 bulan)

17,97%

Rata-rata

per

bulan

1,20%

Rata-rata

per

tahun

14,40%

(32)
(33)

FIRST STATE INDONESIAN BALANCED FUND

Menghitung bunga rata-rata per bulan dari produk First State Indonesian Balanced

Fund :

Hasil yang didapat tahun 2004 (10 bulan)

11,56%

Hasil yang didapat tahun 2005 (5 bulan)

3,58%

Total hasil yang didapat (41 bulan)

15,14%

Rata-rata

per

bulan

1,01%

Rata-rata

per

tahun

12,12%

(34)
(35)

Cara tercepat bagi anda untuk mendapatkan dana dengan tujuan untuk membeli rumah idaman Anda. Mudah prosesnya, cepat persetujuannya dan ringan biayanya.

Keunggulannya

• Proses kredit cepat dan mudah

• Fleksibel dalam pelunasan

• Biaya murah (BAK = Rp. 250.000)

• Suku bunga bersaing (Saat ini 17% p.a.)

• Plaffon kredit max. 1 milyar dan min. 30 juta.

• Tujuan penggunaan bisa untuk pembelian rumah (baru atau second), Pembelian Apartemen (baru atau second), Renovasi rumah, Kebutuhan apa saja (refinancing), take over dari bank lain.

• Jangka waktu max. sampai dengan 15 tahun.

• Mendapatkan gratis kartu ATM BII Superkasa

• Mendapatkan kartu kredit BII (Visa / Master) Biaya-biaya BII KPR Ekspres

• Provisi

• Biaya Administrasi Kredit (BAK)

• Notaris (akad kredit)

• Asuransi Jiwa

• Asuransi Kebakaran

* Silakan tekan simulasi kredit untuk prediksi biaya BII KPR Ekspres

Syarat-syarat yang harus dipenuhi:

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Usia 21 s/d 60 tahun ( pada saat pinjaman lunas). 3. Penghasilan bersih suami/istri min 3x angsuran perbulan.

4. Pengalaman kerja minimal 2 tahun ditempat sekarang atau 4 tahun tidak harus ditempat sekarang.

5. Lokasi tempat tinggal/tempat bekerja dan lokasi jaminan harus sama serta berada di wilayah cabang BII.

6. Bersedia membuka tabungan di BII.

Dokumen yang harus dilengkapi

Bagi Karyawan:

1. Copy KTP calon Debitur dan Istri/Suami 2. Copy Kartu Keluarga

3. Copy Akte Nikah/ Akte Cerai / Surat Kematian 4. Copy SKBRI dan Ganti Nama untuk WNI keturunan.

(36)

5. Surat referensi & slip gaji asli.

6. Copy NPWP / SPT pribadi atau perusahaan.

7. Copy Rekening Koran/Tabungan 3 bulan terakhir dari bank mana saja.

8. Foto Copy edeposito dari bank mana saja (bila ada)

9. Copy sertifikat jaminan, IMB, PBB 2 tahun terakhir, Denah Bangunan dan Advice Planning.

Tambahan Untuk Pengusaha ( Debitur Yang Mempunyai Usaha ): 1. SIUP, TDP

2. Akte Pendirian Perusahaan serta perubahannya 3. NPWP Pribadi

Harga Rumah Rp. 374.150.000,00

Uang Muka Rp. 224.150.000,00

Fasilitas Kredit Rp. 150.000.000,00

Jangka waktu 5 Tahun

Usia debitur 24 Tahun

Luas bangunan 120 m2 Luas tanah 180 m2 Pembayaran I Administrasi Rp. 250.000,00 Provisi Rp. 1.500.000,00 Asuransi Jiwa Rp. 544.500,00

Asuransi Kebakaran per tahun Rp. 86.400,00

Notaris Rp. 1.250.000,00

Total Pembayaran I Rp. 3.630.900,00

(37)

Company profile

Eka Life adalah Perusahaan Asuransi Jiwa gabungan antara Sinar Mas Group dari Indonesia dan Ayala Group dari Philipina. Sebagai salah satu Perusahaan Asuransi Jiwa yang terkemuka, Eka Life juga memberikan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah bagi masyarakat.

" Kredit Pemilikan Rumah dengan suku bunga efektif menurun dan tetap selama jangka waktu pinjaman".

Keunggulannya:

• Suku bunga efektif menurun dan tetap selama periode pinjaman (saat ini 19% per tahun)

• Dapat digunakan untuk membeli rumah baru, rumah second, refinancing, ambil alih dari bank lain.

• Proses kredit cepat dan mudah

Syarat-syarat yang harus dipenuhi:

• Warga Negara Indonesia dan berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat pelunasan kredit.

• Berpenghasilan total (suami dan istri) rata-rata per bulan minimal 3 kali dari angsuran tetap.

• Minimum telah bekerja selama 2 tahun pada perusahaan sekarang.

Dokumen yang harus dilengkapi oleh Calon Peminjam:

• Fotocopy KTP Calon Peminjam dan suami/istri yang masih berlaku.

• Fotocopy Kartu Keluarga.

• Fotocopy akta nikah/cerai Calon Peminjam.

• Fotocopy SKBRI dan Ganti Nama bagi WNI keturunan, baik Calon Peminjam maupun suami/istri.

• Surat Referensi dan slip gaji terakhir.

• Fotocopy NPWP/PPh.21 Calon Peminjam/pemberi kerja.

• Fotocopy Rekening Koran atau Tabungan tiga bulan terakhir.

• Dokumen-dokumen lain yang harus diserahkan/diperlukan kemudian untuk dianalisa.

(38)

Dokumen Jaminan (Agunan) yang harus dilengkapi:

• Akte Jual Beli PPAT

• Sertifikat Hak Guna Bangunan atau Hak Milik (bukan Induk)

• Izin Mendirikan Bangunan yang sudah per kavling (pecahan), apabila hanya ada Izin Mendirikan Bangunan Induk - harus ada yang sudah dilegalisir oleh instansi yang berwenang.

• Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun terakhir.

• Blue Print / Denah Bangunan.

Harga Rumah Rp. 374.150.000,00

Uang Muka Rp. 224.150.000,00

Fasilitas Kredit Rp. 150.000.000,00

Jangka waktu 5 Tahun

Usia debitur 24 Tahun

Luas bangunan 120 m2 Luas tanah 180 m2 Pembayaran I Administrasi Rp. 250.000,00 Provisi Rp. 1.500.000,00 Asuransi Jiwa Rp. 544.500,00

Asuransi Kebakaran per tahun Rp. 86.400,00

Notaris Rp. 1.250.000,00

Total Pembayaran I Rp. 3.630.900,00 Besar angsuran per bulan Rp. 3.891.082,67

http://www.danamas.com/kpr/kpr_ekalife.asp

(39)
(40)
(41)
(42)
(43)

PT Sun Life Financial Indonesia

Sun Life Assurance Company of Canada holds an 87 per cent equity ownership of PT Sun Life Financial Indonesia. As of December 31, 2004, PT Sun Life Financial Indonesia had $118 million Cnd in assets.

Present in Indonesia since 1995, PT Sun Life Financial Indonesia continues to improve and upgrade its commitment to customer service and to providing a comprehensive range of financial products to Indonesian communities at large.

In July 2002, PT Sun Life Financial Indonesia launched its unit-linked product, Brilliance, to better provide for the financial needs of its clients. Brilliance complements PT Sun Life Financial Indonesia's existing portfolio of traditional participating whole life and

endowment products and supplementary benefits, which include critical condition benefits, accidental death and dismemberment, hospital cash benefits and waiver of premium benefits.

For more information, please contact: PT Sun Life Financial Indonesia World Trade Centre, 8th and 9th Floors JL. Jend. Sudirman Kav 29-31 Jakarta, Indonesia 12920

General Lines: ( 6221) 521-1428, 5289 0000 Customer Contact Centre: ( 6221) 521 1188, 5289 0088 Fax: ( 6221) 5289 0099

(44)
(45)
(46)

Profil Perusahaan

Didirikan pada tahun 1995, PT Prudential Life Assurance (PLA) adalah bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan jasa keuangan internasional terkemuka dari Inggris yang mengelola dana lebih dari US$ 300 milyar di seluruh dunia (per 30 Juni 2004). Dengan menggabungkan pengalaman internasional Prudential di bidang asuransi jiwa selama lebih dari 150 tahun, PLA memiliki komitmen untuk terus mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Tekad dan kemampuan kami untuk selalu berusaha mendengarkan dan memahami, menjadikan PLA sebagai pemimpin pasar untuk produk unit-linked (produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi) di Indonesia. Di samping itu, PLA juga menyediakan berbagai produk dan jasa pelayanan yang dirancang untuk memenuhi dan melengkapi setiap kebutuhan para nasabahnya di Indonesia.

Saat ini, PLA memiliki enam kantor pemasaran (di Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar dan Semarang) dan 62 kantor keagenan (termasuk Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung dan Bali). PLA memiliki 250 karyawan, lebih dari 10.000 jaringan tenaga pemasaran dan melayani lebih dari 100.000 nasabah.

Pada bulan Juni 2004, PLA dianugerahi penghargaan sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik di Indonesia oleh majalah Investor, untuk kategori perusahaan asuransi jiwa dengan aset di atas Rp 1 triliun. Pada tahun 2003, PLA juga menerima penghargaan yang sama dari majalah Investor sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik di Indonesia untuk kategori perusahaan asuransi jiwa dengan aset antara Rp 250 milyar sampai Rp 1 triliun. Pada tahun yang sama, PLA juga menerima penghargaan Bisnis Indonesia Awards 2003 sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik di Indonesia. Prestasi-prestasi ini kembali mengukuhkan komitmen PLA terhadap industri asuransi jiwa di Indonesia dan komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para nasabah.

(47)
(48)

Referensi

Dokumen terkait

Mata kuliah ini membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan metode pengembangan motorik, yang meliputi penelaahan tentang hakikat perkembangan motorik, karakteristik,

Total durasi dari penjadwalan pekerjaan dinding panel menggunakan metode CCPM ( Critical Chain Project Management) dengan menambahkan waktu tunggu sebesar 360 menit

Kedudukan dimiliki sanro tersebut adalah sebagai pengobat dan sebagai tokoh penyembuh bagi masyarakatnya apabila ada yang sakit atau dalam kata lain sanro adalah

Pembahasan dalam jurnal ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media boneka tangan dan pengaruhnya terhadap media pembelajaran daring dan ekonomi masyarakat yang

Hambali, Ahmad (2016) hasil perhitungan pembebanan gaya lateral gempa menggunakan SNI 03-1726-2012 memiliki selisih 15,6% dari peraturan pembebanan gempa gempa SNI

Dosa inilah yang menghalangi kita untuk mengalami kepenuhan kasih Tuhan, sehingga jika tidak disingkirkan, Masa Adven dan Natal menjadi biasa-biasa saja dan tidak ada artinya

Oleh karena itu, untuk setiap proses importasi atau eksportasi zat radioaktif atau bahan nuklir, yang melibatkan pengangkutan zat radioaktif dari instalasi ke

Gangguan keamanan yang terjadi, adalah perompakan di Jalur pelayaran dunia Teluk Aden oleh Perompak Somalia, dan PBB dalam rangka meningkatkan keamanan di wilayah