• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI KAMUS BAHASA KOMERING BERBASIS ANDROID

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI KAMUS BAHASA KOMERING BERBASIS ANDROID"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Kamus Bahasa Komering Berbasis Android (Hendy Apriyansyah )

1

APLIKASI KAMUS BAHASA KOMERING BERBASIS ANDROID

Hendy Apriyansyah

1

, Nyimas Sopiah

2

, Febriyanti Panjaitan

3

Mahasiswa Universitas Bina Darma

1

, Dosen Universitas Bina Darma

2

Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang

hendy.apriyansyah@gmail.com

Abstract : Acehnese-Indonesian dictionary is helpful for people who learn Acehnese. Dictionary is usually in the book form which is pretty thick and heavy to be brought anywhere. However with the help of Java technology, many kinds of application can be developed for mobile phone. E-Acesia application is the Acehnese-Indonesian dictionary application for mobile phone which is developed by MIDP profile of Java Micro Edition. A dictionary is a sorted list of word definitions so we use binary searching algorithm for searching. We use 2 different places for searching, emulator on computer and mobile phone. The searching time for 4000 words needs less than 0.2 milliseconds on mobile phone. The millisecond measurement is still pretty fast and not detected by mobile phone. The amount of words affect the size of jar file. However the jar file size is still quite small compare to mobile phone’s memory. The testing shows binary search algorithm works good and uses less resource on mobile phone. If the searching can’t find any result, e-Acesia will display other matching words with the use of approximate string matching algorithm.

Keywords : dictionary, Acehnese, mobile phone, binary searching, approximate string matching Abstrak : Negara yang memiliki beraneka ragam bahasa daerah adalah Indonesia. Bahasa sendiri

merupakan cermin budaya dan identitas diri penuturnya, diantara banyak bahasa daerah di Indonesia salah satunya Bahasa Komering yang digunakan oleh masyarakat suku Komering. Jumlah pendatang di daerah Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ilir dengan tujuan menetap ataupun sementara tidak sedikit, secara tidak lansung akan berkomunikasi dengan penduduk setempat, namun bahasa Komering susah untuk dimengerti karena berbeda dengan bahasa Indonesia dan bahasa daerah lainnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan kamus praktis dalam bentuk Digital. Aplikasi kamus digital menggunakan bahasa pemograman Java dan dapat berjalan pada Platform Android yang berbasis Linux Kernel. Pada saat ini Android begitu populer dan pengguna Android semakin hari semakin bertambah di karenakan fitur-fitur di dalam nya begitu canggih. Metode yang digunakan untuk pengembangan perangkat lunak yaitu Extreme

Programming terdiri dari perencanaan, perancangan, pengkodean, dan pengujian.

Kata kunci: Bahasa Komering, Android, Kamus Digital, Java, Extreme Programming (XP).

1.

PENDAHULUAN

Interaksi merupakan sebuah kebutuhan mendasar bagi manusia sebagai makhluk sosial, dan komunikasi merupakan salah satu alat interaksi tersebut. Manusia berkomunikasi dengan bahasa, bahasa digunakan untuk menyampaikan sesuatu dalam bentuk ucapan-ucapan yang mengandung makna dan bertujuan menyampaikan maksud tertentu dari satu manusia ke manusia lainnya. Ada banyak bahasa

di dunia, dan salah satu negara yang memiliki beragam bahasa adalah Indonesia. Bahasa sendiri merupakan cermin budaya dan identitas diri penuturnya, diantara banyak bahasa daerah di Indonesia salah satunya Bahasa Komering yang digunakan oleh masyarakat suku Komering yang terbagi menjadi dua bagian, yakni Ogan Komering Ulu (OKU) dan Ogan Komering Ilir (OKI) di Sumatera Selatan. Dimana Bahasa Komering itu sendiri begitu kental bagi masyarakatnya.

(2)

2

Jurnal Imiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, April 2012:1 -20 Pada dasarnya bahasa Komering mulai

dari Ranau sampai ke Hilir Gung Batu yang termasuk beberapa desa diwilayah Ogan Komering Hilir. Ada perbedaan yang sangat dirasakan dalam penggunaan antara Bahasa OKU dan OKI, terutama dalam intonasi dialek. Dimana bahasa OKU lebih berirama dalam pengucapannya. Selain itu juga ada beberapa kosakata yang berbeda. Namun dalam ragam adat istiadat hampir tidak ada perbedaan diantara keduanya karena merupakan satu rumpun suku.

Selain memiliki bahasa yang khas, daerah OKU dan OKI juga sering dikunjungi oleh masyarakat dari daerah lain karena memiliki tempat wisata yang menarik. Tidak hanya wisatawan, bahkan para pendatang dari luar daerah, baik netap maupun tidak menetap pun tak kalah banyak. Dari sekian banyak wisatawan dan masyarakat baik yang bekerja ataupun ingin bekerja di OKU dan OKI, mereka merasa kesulitan untuk memahami dan berkomunikasi menggunakan bahasa tersebut. Bahasa komering juga dijadikan sebagai refrensi untuk penelitian atau dijadikan acuan mata pelajaran disekolah. Sehinggah bahasa Komering perlu di lestarikan dan diperkenalkan kepada masyarakat umum. Untuk itu diperlukan sebuah alat yang dapat membantu, yaitu dengan menggunakan media kamus.

Media kamus merupakan salah satu media pengenal kosa kata yang berguna untuk menerjemahkan sebuah kata dalam bahasa tertentu. Dengan perkembangan teknologi yang sangat maju saat ini, dapat diciptakan sebuah alat penerjemah kata dalam bentuk digital yang lebih efisien ketimbang kamus konvensional. Salah satu bentuk kemajuan teknologi yang banyak

digunakan dan dapat dimanfaatkan adalah

smartphone Android. Saat ini telah banyak

tersedia berbagai fitur layanan aplikasi di Google

Play Store yang terdapat di teknologi

Smartphone Android. Hal ini memudahkan

pengguna untuk menginstall berbagai aplikasi yang dibutuhkan. Aplikasi-aplikasi yang tersedia di Google Play Store mempunyai kriteria untuk memenuhi kebutuhan dan daya tarik tersendiri bagi para pengguna teknologi SmartPhone, dan hal ini dapat dimanfaatkan untuk memberikan solusi bagi masyarakat yang ingin beajar bahasa komering. Dengan latar belakang dan pengamatan tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Aplikasi Kamus Bahasa Komering Berbasis Android”.

Kamus adalah buku acuan yang memuat kata dan ungkapan serta keterangan tentang makna, pemakaian atau terjemahannya. Biasanya kamus disusun menurut abjad. Bahasa-bahasa dunia umumnya memiliki kamus besar atau kamus standar (Aibli, 2012 : 56).

Kamus digital adalah adalah alat penerjemah kata dari suatu bahasa tertentu dengan acuan kamus konvensional, yang dimuat dalam sebuah aplikasi berbasis mobile, baik sistem operasi Android, Windows Phone, iOS, dan sebagainya. Menurut Rinarizky (2007).

Bahasa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik.

Pada dasarnya bahasa Komering mulai dari Ranau sampai ke Hilir Gung Batu yang

(3)

Aplikasi Kamus Bahasa Komering Berbasis Android (Hendy Apriyansyah )

3

termasuk beberapa desa di wilayah Ogan

Komering Hilir,tetapi tetap memiliki persamaan yang sam dalam bahasa. Ada perbedaan yang sangat dirasakan dalam bahasa antara Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Komering Ulu (OKU) terutama dalam intonasi dialek, dimana bahasa Komering Ulu lebih berirama dalam pengucapannya, namun dalam ragam adat istiadat hampir tidak ada perbedaan antara keduanya karena merupakan satu rumpun suku, oleh sebab itu pendatang merasa sulit dalam berkomunikasi dengan penduduk setempat (FOKKU SUMSEL, 2011:1).

Menurut Stephens dan Plew dalam Simarmata (2006:1) mendefinisikan Basis Data adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Dengan basis data pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi.

SQLite merupakan salah satu RDBMS

yang sama dengan RDBMS lainnya, seperti

MySQL, PostgresSQL, dan Oracle. Aplikasi ini

cukup ringan dan mudah dalam penginstalannya, sehingga cocok untuk aplikasi yang membutuhkan memory dan library yang kecil seperti aplikasi Android. Kata Lite yang

digunakan mengacuh pada

keringanan/kemudahan dalam proses instalasi serta penggunaannya (Winarno dkk, 2011:146).

UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataan UML paling banyak

digunakan pada metodologi berorientasi objek (Rosa A. S. 2013:137).

Menurut Pressman (2012:5) software adalah intruksi intruksi program komputer yang ketika dijalankan menyediakan fitur-fitur, fungsi-fungsi, dan kinerja-kinerja yang dihendaki, struktur data yang memungkinkan program-program memanipulasi informasi, dan informasi deskriptif pada salinan tercetak dan bentuk-bentuk maya yang menggambarkan pengoperasian dan penggunaan program-program.

Android merupakan sistem operasi untuk

perangkat mobile yang berbasis linux yang bersifat terbuka atau opensource dengan lisensi GNU yang dimiliki Google. (Wahana Komputer, 2013:1).

Pengertian java menurut Sun dalam Shalahudin (2009:17) adalah nama sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer stand alone ataupun pada lingkungan jaringan.

Eclipse adalah perangkat pengembangan

aplikasi yang tergolong sebagai IDE (integrated

development environment), karena menyedikan

berbagai fasilitas untuk pembuatan aplikasi. Perangkat lunak ini dapat digunakan sebagai peranti pengembangan aplikasi yang mengggunkan bahaas seperti java, C++ dan

phyton Dengan menggunakan IDE inilah aplikasi android dapat dibangun (Kadir, 2013:5).

Extreme Programming (XP) adalah

suatu disiplin pengembangan perangkat lunak berbasis pada nilai-nilai simplicity

(kesederhanaan), communication (komunikasi),

feedback (umpan balik), courage (keberanian),

(4)

4

Jurnal Imiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, April 2012:1 -20 dengan membawa seluruh tim bersama-sama di

hadapan praktek sederhana, dengan umpan balik yang cukup untuk memungkinkan tim untuk melihat di mana mereka berada dan untuk menyesuaikan praktek untuk situasi yang unik mereka ( Preesman, 2010: 86).

2.

METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian Eksperimental. Menurut wijaya (2006:146). Penelitian

Eksperimental adalah kegiatan pengumpulan

data dengan memberi perlakuan atau manipulasi terhadap suatu objek. Perlakuan atau manipulasi yang diberikan itu diperkirakan akan memberi pengaruh pada objek tersebut. melalui percobaan atau eksperimen ini kita dapat memperoleh informasi atau data yang berkaitan dengan masalah tentang pengaruh sesuatu terhadap objek.3).

2.2 Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan berbagai cara antara lain

1. Studi Literatur (Kepustakaan)

Dilakukan dengan cara studi kepustakaan, mengumpulkan, mempelajari dan memahami buku-buku versi cetak maupun ebook serta jurnal-jurnal yang berhubungan dengan penelitian dan kamus Bahasa

Komering-Indonesia, terbitan FOKKU Sumatera Selatan sebagai sumber acuan dari pembuatan aplikasi kamus bahasa Komering.

2. Metode Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data-data secara langsung dari sumber yang mengerti sehubungan dengan pengamatan yang penulis lakukan. Dalam hal ini peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada staff FOKKU Sumatera Selatan untuk memperoleh informasi mengenai bahasa Komering.

2.3 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode pengembangan Extreme Programming

(XP), ada empat proses tahapan yang harus

dilakukan (Pressman, 2010:88) yaitu

1. Perencanaan

Tahapan ini dimulai dengan mendengarkan suatu kegiatan yang bertujuan mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan yang memungkinkan anggota teknis tim XP memahami konteks bisnis untuk perangkat lunak yang akan dikembangkan untuk merasakan perlunya output, fitur-fitur utama, dan fungsionalitas. Pada tahap ini juga peneliti melakukan pengumpulan data, untuk tahapan-tahapan terdiri dari kepustakaan dan

(5)

Aplikasi Kamus Bahasa Komering Berbasis Android (Hendy Apriyansyah )

5

wawancara dilanjukan dengan analisis

yang terdiri dari analisis kebutuhan sistem dan kebutuhan perangkat. 2. Perancangan

Pada tahap ini peneliti melakukan perancangan aplikasi kamus bahasa Komering berbasis Android.

Perancangan ini dapat dilakukan karena semua data yang diperlukan telah didapat dan sesuai yang diinginkan. Perancangan tersebut dimulai dari perancangan sistem, menggunakan bahasa pemodelan United Modelling

Language (UML) yang meliputi Skenario, Use Case Diagram, Activity

Diagram dan Class Diagram.

3. Pengkodean

Pada tahap ini peneliti

mengimplementasikan hasil design ke dalam kode menggunakan bahasa pemrograman Java. Untuk proses pemadanan kata dirancang dengan

algoritma binary search.

4. Pengujian

Pada tahap ini sistem yang telah menjadi suatu aplikasi diuji dan ditest yang bila semua tidak ada kesalahan maka selanjutnya diimplementasikan dilingkungan pemakai sistem, diikuti dengan pembuatan dokumentasi dari aplikasi yang dibuat. dengan analisis yang terdiri dari analisis kebutuhan sistem dan kebutuhan perangkat. 5. Desain

Pada tahap ini peneliti dapat secara langsung melakukan design, mulai dari sistem sampai arsitekturnya. Peneliti

merancang aktifitas perangkat lunak menggunakan Unified Modelling Language (UML) untuk membangun

apliaksi kamus bahasa Palembang berbasis android.

2.4 Analisis Kebutuhan Perangkat

Tahap analisis kebutuhan perangkat adalah tahapan pengumpulan kebutuhan-kebutuhan dari semua elemen sistem perangkat lunak yang akan di bangun pada penelitian ini.

2.4.1

Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan dalam proses pembuatan aplikasi kamus bahasa Komering berbasis Android ini yaitu :

1. Laptop

2. Processor Intel ® Celeron ® CPU B815 @

1.60 GHz, 1600 Mhz, 2 Core(s) 2 Logical Processor(s) 3. RAM 2.00 GB 4. Hard Disk 320 GB HDD 5. Intel ® HD Graphics 6. Mouse

2.4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (software) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi bahasa Komering berbasis Android ini yaitu :

1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 32 bit 2. Eclipse Versi 3.7 (Indigo)

3. Android Software Development Kit (SDK)

1.16

(6)

6

Jurnal Imiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, April 2012:1 -20 2.5 Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional (fungtional

requirement) adalah kebutuhan yang berkaitan

dengan fungsi atau proses transformasi yang harus mampu dikerjakan oleh perangkat lunak. Kebutuhan fungsional dari aplikasi kamus bahasa Komering ini adalah :

1. Aplikasi dapat menerjemahkan kata dan kalimat dari bahasa Indonesia ke bahasa Komering dan sebaliknya.

2. Aplikasi kamus ini memiliki fitur tambahan seperti sejarah, bantuan dan pelafalan kata.

2.6 Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan Non Fungsional adalah kebutuhan yang secara tidak langsung terkait dengan fitur tertentu dalam sistem. Kebutuhan Non Fungsional pada aplikasi kamus bahasa Komering berbasis Android ini adalah :

1. Operasional

Perangkat Smartphone yang dapat menjalankan aplikasi ini harus memiliki sistem operasi minimal

Android 4.1 Jelly Bean.

2. Kinerja

Aplikasi kamus bahasa Komering ini dapat digunakan tanpa harus terkoneksi ke internet atau offline.

2.7 Skenario Sistem

Secara umum, arsitektur proses aplikasi kamus Bahasa Komering berbasis

Android ini adalah sebagai berikut:

1. User akan berinteraksi dengan sistem melalui aplikasi yang telah terinstal pada Smartphone yang mendukung Operating Sistem yang berbasis Android.

2. Aplikasi yang telah terinstal pada

Smartphone Android akan

menampilkan menu-menu seperti terjemahan kata atau kalimat, sejarah, bantuan, dan pelafalan kata.

Gambar 1 Skenario Sistem

Gambar 1 menunjukkan user dan sistem dari aplikasi kamus bahasa Komering berinteraksi

melalui smartphone

Sumber : Agus Haryanto. 2011 : Belajar Android

2.8 Perancangan Proses

Perancangan proses digunakan untuk menggambarkan sejumlah proses terstruktur dalam sistem, berorientasikan pada aliran proses yang terjadi. Software yang digunakan dalam

merancang proses adalah Astah

Community.Adapun struktur pada aliran proses aplikasi kamus berbasis Android terdiri dari: Skenario, Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram

(7)

Aplikasi Kamus Bahasa Komering Berbasis Android (Hendy Apriyansyah )

7

2.8.2 Use Case Diagram

Gambar 2 Use Case Diagram Kamus Komering

Use Case diagram di atas menjelaskan interaksi

yang terjadi antara user dan sistem dari aplikasi kamus bahasa Komering. Alur dari use case di atas sebagai berikut :

1. User memasukan kata atau kalimat pada teks box untuk menerjemahkan dari aplikasi kamus bahasa Komering.

2. Setelah itu sistem akan mulai mencari kata atau kalimat yang telah diinputkan oleh user.

3. Jika kata atau kalimat yang dicari tersedia dalam database, maka sistem akan menampilkan hasil terjemahan.

4. User dapat melihat hasil terjemahan. 5. User memilih menu speak

6. User memilih menu lain seperti sejarah dan bantuan.

7. Sistem menampilkan menu yang telah dipilih oleh user

8. User melihat menu yang telah ditampilkan oleh sistem

2.8.3 Skenario

Gambar 3 Skenario Kamus Komering

2.8.4 Class Diagram

(8)

8

Jurnal Imiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, April 2012:1 -20

3.

HASIL

3.1 Splash Screen

Pada saat pertama kali user mengklik ikon aplikasi kamus bahasa Komering, Tampilan akan muncul yaitu menampilkan Splash Screen. merupakan tampilan awal sebelum masuk nya ke tampilan daftar menu utama.

Gambar 5 Tampilan Splash Screen

3.2 Menu Utama

Tampilan menu utama merupakan tampilan sesudah tampilan Splash Screen. Didalam tampilan ini berisikan daftar menu-menu yang tersedia di dalam aplikasi,yang terdiri dari menu terjemahan kata, kalimat, sejarah dan bantuan.

Gambar 6 Tampilan Menu Utama

3.3 Menu Terjemah Kata

Di tampilan terjemah kata ini User dapat memilih kata dalam bahasa Indonesia ke Komering maupun sebaliknya, dengan mengklik

button “>>>” menjadi“<<<” dan mengklik button terjemah setelah kata telah di input.

Gambar 7 Tampilan Menu Terjemah Kata

3.4 Menu Terjemah Kalimat

Tampilan terjemah kalimat dapat menerjemahkan kalimat dalam bahasa Indonesia ke Komering, dan sebaliknya Komering ke

Indonesia. Dengan mengklik

button”>>>”menjadi “<<<”. Untuk melihat hasil

terjemahan kalimat, user dapat mengklik button “Proses”.

(9)

Aplikasi Kamus Bahasa Komering Berbasis Android (Hendy Apriyansyah )

9

Gambar 9 Tampilan hasil Terjemah Kalimat

3.5 Menu Sejarah

Pada tampilan sejarah yaitu halaman yang berisikan tentang asal usul bahasa komering, agar user yang menggunakan aplikasi ini dapat mengetahui sejarah bahasa Komering.

Gambar 10 Tampilan Menu Sejarah 3.6 Menu Bantuan

Tampilan Menu bantuan berfungsi untuk menampilkan petunjuk atau cara penggunaan dari aplikasi kamus bahasa Komering ini.

Gambar 11 Tampilan Menu Bantuan

3.7 Menu Speak

Menu Speak merupakan fitur untuk melafalkan kata menjadi suara.

Gambar 12 Tampilan Menu Speak

4. SIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulakan bahwa:

1. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi kamus bahasa Komering berbasis Android yang dapat menerjemahkan sebuah kata dan kalimat.

2. Dalam melakukan penelitian dan penerapannya, peneliti menyelesaikan setiap tahap-tahapan pembuatan aplikasi kamus bahasa Komering berbasis Android.

DAFTAR RUJUKAN

Abdul Kadir. 2013. Buku Pertama Belajar

Pemograman Java Untuk Pemula.

Penerbit:Mediakom.

Aibli

dkk.

2012.

Bahasa

Indonesia.

(10)

10

Jurnal Imiah xxxxxxxxxxxx Vol.x No.x, April 2012:1 -20

FOKKU Sumatera Selatan. 2011. Kamus

BahasaDaerah,

INDONESIA-KOMERING,

KOMERING

INDONESIA.

Penerbit

:

FOKKU

Sumatera Selatan.

Ir. Yuniar Supardi. Semua Bisa Jadi

Programmer Android – Basic, Penerbit

PT

Elex

Media

Komputindo-Jakarta,2011.

Janner Simarmata, Iman Prayudi. 2006.

Basis Data, Penerbit: Andi.

Rinasizky. Harfianti. 2007. Membangun

Aplikasi

Kamus

Digital,

www.ilmukomputer.com

.

S, Rosa A. Dan M. Shalahudin. 2013.

Rekayasa Perangkat Lunak. Penerbit:

Informatika.

S.

Pressman.

Roger.

2010.

Sofware

Engineering, A Practitioner’s Approach,

Seventh Edition.: Andi

Wahana

Komputer.

2013.

Android

Programming with Eclipse. Penerbit: Andi.

Winarno. Dkk. 2011. Membuat Sendiri

Aplikasi

Android

Untuk

Pemula.

Gambar

Gambar 3 Skenario Kamus Komering
Gambar 6 Tampilan Menu Utama
Gambar 11 Tampilan Menu Bantuan

Referensi

Dokumen terkait

Halaman menu Indonesia - Inggris pada sistem aplikasi kamus digital dwibahasa Indonesia – Inggris yang berbasis Android ini memiliki tampilan yang tidak jauh berbeda

Aplikasi kamus Jawa plus berisi adanya kamus, paribasan yang merupakan peribahasa dari jawa, soal-soal dasanama pewayangan dengan adanya tombol cek untuk mengetahui jawaban benar

Makna penting lainnya adalah dengan keberhasilan penelitian ini maka akan dihasilkan suatu program aplikasi kamus bahasa arab bergambar yang sangat berguna untuk membantu

Aplikasi kamus nama latin tumbuh-tumbuhan berbasis android dapat dimanfaatkan siswa maupun masyarakat umum dalam melakukan pencarian kata- kata nama latin

(Pradana, Rezki, 2013) merancang sebuah aplikasi kamus biologi yang berbasis android yang digunakan untuk mengetahui istilah- istilah yang ada pada bahasa biologi

Aplikasi kamus Jepang – Indonesia berbasis android ini, dapat digunakan pada smartphone yang berbasis android dengan versi minimal 2.2.. Dalam pengujiannya

Halaman menu Indonesia - Inggris pada sistem aplikasi kamus digital dwibahasa Indonesia – Inggris yang berbasis Android ini memiliki tampilan yang tidak jauh berbeda

Sedangkan untuk dapat mengakses Aplikasi Mobile Kamus Bahasa Indonesia – Bahasa Krama Alus - Aksara Jawa Berbasis Android diperlukan perangkat smartphone yang memiliki